• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tindakan Perawat pada Pemasangan Infus dalam Mencegah Infeksi Nosokomial “Flebitis” di RSUD dr. R.M Djoelham Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tindakan Perawat pada Pemasangan Infus dalam Mencegah Infeksi Nosokomial “Flebitis” di RSUD dr. R.M Djoelham Binjai"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

x

x

Judul : Hubungan Tindakan Perawat Pada Pemasangan Infus dalam Mencegah InfeksiNosokomial “Flebitis” di RSUD dr. R.M. DjoelhamBinjai

Nama Mahasiswa : RinaArnita Br Pulungan

NIM : 131101058

Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2017

ABSTRAK

Pemasangan infus merupakan tindakan invasif untuk mensuplai cairan, elektrolit, nutrisi, dan obat melalui pembuluh darah. Pemasangan infus yang dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan terjadinya komplikasi dari pemasangan infus. Komplikasi pemasangan infus yaitu terjadinya infeksi nosokomial flebitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tindakan perawat pada pemasangan infus dalam mencegah infeksi nosokomial “flebitis” di RSUD dr. R.M Djoelham Binjai. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Besar sampel sebanyak 71 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner data demografi dan lembar observasi. Pengumpulan data berlangsung mulai April sampai Juni 2017. Analisis data bivariat pada penelitian ini menggunakan analisis Chi Square.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tindakan perawat pada pemasangan infus dalam kategori sesuai sebanyak 51 orang (71,8%), dan pasien yang tidak terjadi infeksi nosokomial “flebitis” sebanyak 56 orang (78,9%). Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan nilai p value sebesar 0.000 (p value< 0.05), dan nilai r sebesar 0.558, artinya ada hubungan yang signifikan dengan kekuatan korelasi yang sedang antara tindakan perawat pada pemasangan infus dengan kejadian infeksi nosokomial “flebitis” di RSUD dr. R.M Djoelham Binjai. Peneliti menyarankan agar perawat lebih meningkatkan keterampilan pemasangan infus yang sesuai dengan standar operasional prosedur sehingga dapat meminimalisasi kejadian infeksi nosokomial “flebitis”.

Kata kunci : tindakan perawat, pemasangan infus, infeksi nosokomial flebitis

(2)

xi

xi

Referensi

Dokumen terkait

Our study extends the literature by describing how human, social, and organizational dimensions of intellectual capital affect the decision to offshore important value chain

[r]

and company. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2005. Penanganan Remaja Yang Beresiko Tinggi. Jakarta: Departemen Kesehatan.). Effendy, Uchjana Onong. Ilmu Komunikasi Teori

131 Yamaha, sepeda motor Yamaha merupakan produk yang berkualitas dalam kecepatan dan mempunyai daya tahan mesin yang tinggi, sepeda motor Yamaha mempunyai

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan harga diri remaja di SMA N 1 Ampel Boyolali. Hasil tersebut diperkuat

Hal ini juga sama dengan nilai efficiency of conversion of feed ingested (ECI), bahwa tanpa kejut panas berbeda nyata dengan yang diberi kejut panas. Analisis indeks

Berdasarkan hasil diatas analisa Bivariat antara perilaku merokok dengan harga diri pada remaja memiliki P value = 0,480 (P value &gt; 0,05) menyatakan bahwa perilaku

Yang terhormat Bapak selalu Koordinator Pendampingan Mahasiswa Unika- Timika-Papua, dan Bapak selaku Pimpinan Yayasan Binterbusih Semarang serta seluruh karyawan stafnya dan Pak