• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN PADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN PADA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN PADA THE UBUD VILLAGE RESORT & SPA

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran Pariwisata yang diampu oleh Ahmad Hudaiby Galihkusumah, S.ST., M.M.,

dan Sri Marhanah, S.S., MM.

oleh:

Bestari Ramadhanti S. (1606579)

Dina Febriani (1602366)

Muhammad Nur Ali D. (1603364)

Naufalika Anggi Zidany (1603822)

Resti Julvia Eri (1605087)

MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Konsep Manajemen Pemasaran Pada The Ubud Village Resort & Spa” yang dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Pariwisata.

Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan membimbing kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Terutama kepada yang terhormat Ahmad Hudaiby Galihkusumah, S.ST., M.M., dan Sri Marhanah, S.S., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran Pariwisata pada program studi Manajemen Resort dan Leisure, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Selain itu, kami selaku penulis mengharapkan kritik, saran, dan usulan yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah yang akan dibuat di masa yang akan datang.

Bandung, Mei 2017

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

DAFTAR GAMBAR...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan Penulisan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

A. The Ubud Village Resort & Spa...3

B. Analisis Lingkungan Pemasaran...3

C. Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats)...9

D. Analisis STP (segmenting, targeting, positioning)...10

E. Analisis AIDA (attention, interest, desire, action)...12

F. Analisis The 4 U’s...15

BAB III PENUTUP...16

A. Kesimpulan...16

B. Saran...16

DAFTAR PUSTAKA...17

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tampilan awal dari website Ubud Village Resort & Spa...12

Gambar 2 Penghargaan pada The Ubud Village Resort & Spa...14

Gambar 3 Reservasi pada website The Ubud Village Resort & Spa...14

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Saat ini kegiatan pemasaran memiliki peranan yang penting dalam dunia bisnis, hal ini disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan langsung dengan para konsumen. Kegiatan pemasaran ini harus memberikan kesan yang baik di mata konsumen, perusahaan harus memberikan layanan serta hasil produk berupa barang dan jasa yang terbaik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen. Tolak ukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk dilihat dari kepuasan konsumen. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa kepada konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai kepada pelanggan, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif dan efisien serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan manajemen yang baik dalam pemasaran pada suatu perusahaan. Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan, serta mengawasi kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

(6)

konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi.

Dari uraian di atas maka penulis ingin mengemukakan manajemen pemasaran pada The Ubud Village Resort & Spa baik itu lingkungan pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats), analisis STP (segmenting, targeting, positioning), dan promosi dengan konsep AIDA (attention, interest, desire, action) yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana analisis lingkungan pemasaran pada The Ubud Village Resort & Spa?

2. Bagaimana analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) pada The Ubud Village Resort & Spa?

3. Bagaimana analisis STP (segmenting, targeting, positioning) pada The Ubud Village Resort & Spa?

4. Bagaimana analisis AIDA (attention, interest, desire, action) pada The Ubud Village Resort & Spa?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui:

1. analisis lingkungan pemasaran pada The Ubud Village Resort & Spa; 2. analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) pada The

Ubud Village Resort & Spa;

3. analisis STP (segmenting, targeting, positioning) pada The Ubud Village Resort & Spa;

(7)

BAB II PEMBAHASAN A. The Ubud Village Resort & Spa

The Ubud Village Resort & Spa terletak di lokasi yang indah di Ubud. Resort ini merupakan resort bintang 5 yang berada di Jalan Raya Nyuh Kuning, Pengosekan, Ubud Bali, Indonesia. Resort ini menjadikannya tempat yang menarik bagi pelancong yang ingin menikmati keramahan asli Bali. Orang-orang yang terlibat dalam organisasi ini adalah 99% dari Ubud dan 1% dari pulau-pulau tetangga. The Ubud Village Resort & Spa bertekad untuk melestarikan budaya Bali. Untuk memberikan pengalaman Bali yang memuaskan, resort ini menawarkan kegiatan lokal kepada para tamu seperti pelajaran menari, ukiran kayu, lukisan, pembuatan sesaji, penanaman padi, dan memasak.

The Ubud Village Resort & Spa melakukan yang terbaik untuk melestarikan lingkungan dengan mengolah limbah organik dengan zat biologis dan didaur ulang sebagai pupuk untuk kebun di resort. Sampah non-organik dikirim ke pusat daur ulang. The Ubud Village Resort & Spa menggunakan lampu listrik konsumsi rendah dengan saklar timer.

B. Analisis Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran merupakan susunan peristiwa, keadaaan sekitar, situasi, susunan lingkungan yang mengitari peristiwa-peristiwa dalam suatu usaha, dimana dalam skala besar lingkungan pemasaran terdiri atas lingkungan mikro dan lingkungan makro.

1. Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro terdiri atas para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, berikut adalah analisis lingkungan mikro pada The Ubud Village Resort & Spa.

a. Perusahaan (company)

(8)

Budi Susanta, CHA, sebagai General Manager di The Ubud Village Resort & SPA. Orang-orang yang terlibat dalam organisasi adalah 99% dari Ubud dan 1% dari pulau-pulau tetangga. Dari Pemilik, tim manajemen sampai tukang kebun, stafnya berasal dari masyarakat Bali atau Banjar. Nama setiap bagian villa mencerminkan keadaan fasilitas perpaduan Bali dengan keramahtamahan untuk menyajikan resort ideal yang memuaskan para tamu.

b. Pemasok (supplier)

The Ubud Village Resort & Spa memiliki keindahan karena Resort ini sangat kental dengan kebudayaan Bali. Bahan-bahan bangunan ini berasal dari alam. Untuk bahan-bahan makanan di restaurant Resort ini mendapatkan suplai dari para petani setempat. Resort ini bermitra dengan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan resort untuk makanan dan minuman di Paddy Coffee Shop dan restoran Angkul-angkul.

Di Ubud Village Resort & Spa, tamu dapat menikmati Kama Karana yang berarti 'cara tradisional untuk relaksasi' dan spa di Resort tersebut menawarkan penyembuhan dan relaksasi dengan produk alami berkualitas tinggi. Spa menggunakan jahe, parutan dan kelapa, daun pandan, dan tujuh kembang Bali yang berwarna warni indah. Sudah pasti bahan-bahan untuk Spa disuplai oleh masyarakat setempat Bali yang ditanam sendiri oleh masyarakat. Selain itu, Ubud Village Resort & Spa mendapatkan suplai listrik dari gardu PLN UB0179 dan Suplai air dari PDAM Kabupaten Gianyar Cabang Ubud. Selain itu, Resort mendapatkan suplai peralatan untuk di kamar seperti spring bed, bantal, guling dan lain-lain dari toko meubel daerah setempat yang sudah pasti berkualitas.

c. Para Perantara Pemasaran (marketing intermediaries)

(9)

sehingga calon tamu dapat menghemat pengeluarannya. Selain itu para perantara pemasaran juga dapat berupa bank, Resort tersebut telah bekerja sama dalam hal keuangan para calon tamu dapat memesan kamar dengan mentransfer melalui bank seperti BRI, Mandiri, BCA, BNI dan lain-lain.

2. Lingkungan Makro

Lingkungan makro terdiri dari kekuatankekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro pada perusahaan, berikut adalah analisis lingkungan makro pada The Ubud Village Resort & Spa.

a. Pesaing

Pesaing dari Ubud Village Resort & Spa yaitu Maya Ubud Resort & Spa dan Kamandalu Resort. Ketiga resort tersebut merupakan resort berbintang lima yang sama-sama berada di Ubud, Bali. Ubud Village Resort & Spa memiliki keunggulan tempat peristirahatan yang dikelilingi dengan hamparan sawah sehingga para wisatawan dapat merasakan kesejukan. Sedangkan Maya Resort Ubud memiliki keunggulan bukan hanya dikelilingi oleh hamparan sawah akan tetapi dikelilingi oleh taman tropis yang rimbun, menciptakan oasis damai dan ketenangan di lingkungan pribadi. Kamandalu Ubud adalah resort bintang lima yang memadukan tradisi lokal dengan gaya kontemporer. Terletak di kaki bukit hijau Ubud, properti ini merupakan tempat butik yang menampilkan akomodasi vila eksklusif dan fasilitas pendukungnya. Dengan lanskap yang luas yang mencakup sawah produktif dan pohon kelapa yang menjulang tinggi, Kamandalu Ubud sangat menyukai indrawi.

Dari segi harga Ubud Village Resort & Spa Rp 3.631.200 (booking.com), Maya Resort Ubud Rp 3.419.460 (booking.com) dan Kamandalu Resort Rp 3.099.765 (traveloka.com). Di Ubud Village Resort & Spa memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan 2 resort lainnya. Selain itu, Maya Ubud Resort memiliki keunikan dari segi pelayanan spa yaitu menyediakan spa diatas sungai yang airnya tenang. Dibandingkan dengan resort yang lain yang hanya menyediakan spa dengan treatment spa biasanya.

(10)

Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan favorit wisatawan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia. Memiliki luas sekitar 42,38 km², tingkat kepadatan Penduduk Kabupaten Gianyar menurut sensus terakhir yaitu sekitar 1.144 jiwa/km2. Mayoritas penduduk Ubud beragama Hindu, yaitu 97.82% dari semua umat beragama yang ada. Penduduk di kecamatan Ubud mempunyai beragam mata pencaharian diantaranya sebagai petani, pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, pengrajin dan nelayan. Dengan banyaknya jumlah penduduk yang berprofesi sebagai petani dan nelayan yang dapat berperan sebagai suppliers memudahkan Resort untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan di restoran maupun bidang lain. Ubud dikenal karena masyarakatnya yang sangat memperhatikan seni dan budaya sehingga dapat berkembang dengan sangat pesat dan maju. Hal tersebut dapat menjadi peluang bagi Resort untuk menambah daya tarik wisatawan. Selain itu, Ubud Village Resort & Spa juga sering mengajak masyarakat untuk menampilkan budaya dan kesenian khas Bali untuk menghibur wisatawan yang berkunjung. Bahkan dengan berkembangnya kepariwisataan yang semakin pesat membawa dampak semakin banyaknya masyarakat Gianyar yang bekerja di sektor industri kepariwisataan.

c. Ekonomi

The Ubud Village Resort & Spa ini terdiri dari Garden Pool Villa dengan harga $399, merupakan villa seluas 284 meter persegi yang nyaman ini memiliki taman tropis yang rimbun. Ricefield Pool Villa dengan harga $419 merupakan villa mewah seluas 294 meter persegi ini dengan pemandangan teras sawah yang spektakuler. Village Suite Villa dengan $520 merupakan villa pribadi seluas 350 sampai 380 meter persegi ini dengan pemandangan teras sawah yang unik.

Melihat dari segi harga yang ditawarkan oleh The Ubud Village Resort & Spa menandakan bahawa resort ini diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas. Harga yang tinggi dijual karena menyesuaikan dengan kualitas dari resort ini. Dengan adanya resort ini akan membantu perekonomian warga sekitar, terlebih resort ini mengutamakan dari jajaran manajemen hingga para staf berasal dari Bali. Dengan begitu perekonomian di sekitar resort akan berkembang karena warga sekitar turut serta dalam perkembangan perekenomian.

(11)

The Ubud Village Resort & Spa yang berada di Nyuh Kuning adalah vila butik peristirahatan yang menyegarkan yang bertujuan membuat pelancong betah dan jauh dari tuntutan kehidupan modern. Dengan lembut terletak di antara sisi bukit yang tenang dikelilingi oleh hamparan sawah pengosekan, resort ini menawarkan 30 vila pribadi yang ditunjuk yang menyediakan privasi dan kenyamanan total, hanya disaingi oleh rumah Anda sendiri.

Sampai 65% dari ruang di The Ubud Village Resort & Spa dikelilingi dengan beberapa pohon besar asli dan tanaman langka. Bangunan pun dirancang sesuai arsitektur tradisional Bali dengan bahan alami lokal seperti batu paras untuk dinding, rumput alang-alang untuk atap gatal, batu palimanan untuk lantai, dan cat berbasis air tanah talas untuk finishing dinding. Semua bahan dipasok oleh vendor lokal, termasuk bahan makanan dan minuman.

e. Teknologi

Alam adalah andalan dari The Ubud Village Resort & Spa, Resort melakukan yang terbaik untuk melestarikan tanah yang menakjubkan dan indah ini. Resort tersebut bersih dengan produk serat mikro dan tidak menggunakan bahan kimia di sistem cuciannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Limbah organik diolah dengan zat biologis dan didaur ulang sebagai pupuk untuk kebun di resort tersebut. Sampah non-organik dikirim ke pusat daur ulang. Selain itu, menariknya resort ini menggunakan lampu listrik konsumsi rendah dengan saklar timer.

f. Budaya

Budaya Bali adalah semangat pariwisata di Bali dan menjadi tanggung jawab masyarakat untuk melestarikan budayanya. Agar dapat memberikan pengalaman Bali yang memuaskan kepada wisatawan, The Ubud Village Resort & Spa menawarkan kegiatan lokal kepada para tamu seperti pelajaran menari, ukiran kayu, lukisan, pembuatan sesaji, penanaman padi, dan memasak.

(12)

atau pepohonan. Selama acara ini, tamu diajak untuk datang dan menonton dengan penjelasan yang sangat membantu oleh staf dari Resort tersebut.

g. Politik

Salah satu destinasi wisata di Bali yang memiliki daya tarik adalah Ubud, hal ini tidak terlepas dari kepiawaian para maestro seni dan budaya masyarakat Ubud yang kiprahnya menjadikan Ubud memiliki pesona dan daya tarik wisata. Selain dari pada itu masyarakat Ubud juga dikenal dengan keragaman kegiatan keagamaannya. Dominasi seni, budaya dan agama ini dapat dijadikan sebuah prawacana yang sangat mumpuni untuk dikawal dan dijadikan model telaahan bagi kepariwisataan nasional.

Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menyampaikan bahwa dalam rangka mencapai tujuan dari pembangunan kepariwisataan Ubud yang berkelanjutan ada 3 (tiga) langkah strategis yaitu dengan perencanaan pembangunan Ubud sebagai destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, koordinasi lintas sektor dan penerapan MP3EI, serta fasilitasi program/kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

(13)

usaha pariwisata haruslah bercirikan budaya Bali, memiliki visi pemeliharaan budaya Bali dan berparisipasi dalam pengembangan budaya Bali. Ubud Village Resort & Spa telah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali ini terbukti bahwa di dalam bangunan Resort ini terdapat nuansa alam Bali yang kental.

Pariwisata Indonesia tengah menunjukan perkembangan yang menggemirakan, salah satu indikatornya adalah kunjungan wisatawan asing yang mencapai 8 juta pada penghujung tahun 2013 silam. Angka tersebut menunjukan bahwa daya tarik pariwisata Indonesia memiliki daya saing sehingga menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat. Tak hanya masyarakat internasional, masyarakat lokal pun menjadi pasar wisata yang patut diperhitungkan.

C. Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats)

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats) [ CITATION Ran04 \l 1033 ].

Dilihat dari latar belakang, sejarah, serta segala fasilitas yang disediakan oleh The Ubud Village Resort & Spa, kita dapat menganalisis resort tersebut dengan pendekatan SWOT (strengths,weaknesses,opportunities,threats).

1. Kekuatan (strengths)

Ada beberapa kekuatan yang ada di Ubud Village Resort & Spa diantaranya sebagai berikut.

a. The Ubud Village mempunyai tempat yang sangat strategis yaitu berada di tengah-tengah Bali dan Denpasar, merupakan resort bintang lima. b. The Ubud Village Resort & Spa terletak di lereng bukit yang indah di

daerah wisata Ubud yang terkenal sebagai pusat seni dan budaya Bali. c. Resort yang dikenal sebagai tempat berbulan madu yang memberikan

layanan untuk mengatur pernikahan di Bali.

d. Memiliki market share yang cukup besar, kemampuan pengembangan sarana dan prasarana yang baik.

(14)

f. Didukung dengan tingkat pendidikan karyawan yang baik.

g. Kemampuan inovasi, pembaruan yang baik, dan program tanggung jawab sosial yang baik.

2. Kelemahan (weaknesses)

Ada beberapa kelemahan yang ada di Ubud Village Resort & Spa diantaranya sebagai berikut.

a. Memiliki profitabilitas yang rendah.

b. Kemampuan pengelolaan dana tunai rendah. c. Tingkat turn over karyawan yang tinggi. 3. Peluang (opportunities)

Ada beberapa peluang yang ada di Ubud Village Resort & Spa diantaranya sebagai berikut.

a. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi

b. Sebagai salah satu sarana dalam penyediaan tempat bagi perhelatan atau kunjungan berskala nasional maupun internasional.

c. Menjalin kerjasama dengan agen tour and travel.

d. Karena terletak di desa Ubud sehingga pengunjung dapat melakukan wisata budaya

4. Ancaman (Threats)

Ada beberapa ancaman yang ada di Ubud Village Resort & Spa diantaranya sebagai berikut.

a. Adanya inflasi yang tinggi.

b. Kebijakan otonomi daerah dan gangguan keamanan.

c. Persaingan yang cukup signifikan dalam penentuan tarif atau harga. Biaya yang cukup tinggi.

D. Analisis STP (segmenting, targeting, positioning)

Di dalam pemasaran, penentuan pasar dalam rangka penawaran produk adalah penting, konsepnya sering disebut dengan STP (segmentasi, target, dan posisi) di pasar. Paparannya adalah seperti yang ada berikut ini.

1. Segmenting

(15)

berbeda-beda[ CITATION Arm05 \l 1033 ]. Berikut merupakan pembagian pasar menurut Kotler (dalam Keller & Kotler, 2011).

a. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis konsumen terdiri dari umur, jenis kelamin, pendapatan, agama, status perkawinan, pendidikan, etnik dan kebangsaan. Ubud Village Resort Bali ini ditujukan kepada seluruh masyarakat yang ingin berwisata ke pulau Bali terutama untuk orang dewasa. Karena orang dewasa cenderung memilih resort yang strategis, tenang, nyaman, dan memiliki pemandangan yang indah, sehingga Ubud Village Resort Bali ini sangat cocok ini untuk orang yang sudah berkeluarga. Selain itu, Ubud Village Resort Bali ini menyediakan fasilitas pernikahan dan bulan madu untuk para tamu.

b. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis antara lain adalah wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim. Indonesia memiliki iklim tropis, destinasi wisata yang banyak, pemandangan yang indah, dan laut yang luas. Ubud Village Resort Bali ini dibangun dengan menjual ketenangan sebagai daya tarik tersebut, lokasinya sangat strategis, memiliki pemandangan yang indah, terletak tenang di lereng bukit tenteram, dikelilingi bentangan sawah berundak-undak di Pengosekan, privasi penuh, dan kenyamanan yang hanya mampu ditandingi oleh rumah Anda sendiri, dan sangat memanfaatkan kondisi geografis Indonesia sebagai daya tariknya.

c. Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis ini meliputi kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, persepsi, serta sikap. Ubud Village Resort Bali ini ditujukan kepada masyarakat kelas atas yang memiliki penghasilan tinggi, karena mereka menjual seluruh tipe kamar dengan harga di atas Rp3.000.000,00.

2. Targeting

(16)

Resort & Spa adalah wisatawan kelas atas, baik asing maupun lokal yang ingin merasakan lokasi yang menenangkan dengan sentuhan Desa Ubud yang unik.

3. Positioning

Menurut [ CITATION Bud13 \l 1033 ] positioning merupakan konsep psikologis yang terkait dengan bagaimana konsumen yang ada ataupun calon konsumen dapat menerima perusahaan tersebut dan produknya dibandingkan dengan produk lain. The Ubud Village Resort & Spa merupakan tempat istirahat yang sangat tenang dan nyaman karena lokasinya yang berada di Ubud sangat eksklusif dan tersembunyi. Menjadikan pengunjung merasa bagai di rumah sendiri dan jauh dari tuntutan kehidupan perkotaan. Terletak tenang di lereng bukit tenteram, dikelilingi bentangan sawah berundak-undak di Pengosekan, privasi penuh, dan kenyamanan yang hanya mampu ditandingi oleh rumah Anda sendiri. The Ubud Village Resort & Spa memosisikan diri sebagai resort butik pertama di Ubud. The Ubud Village Resort & Spa sudah menjadi tempat singgah para wisatawan internasional selama lebih dari 20 tahun.

E. Analisis AIDA (attention, interest, desire, action)

a) Attraction: 1. Attention

“Where Tranquility Meets Tradition”.

Attention merupakan tahap bagaimana perusahaan membuat para konsumen tertarik dengan produk yang dipasarkan. Salah satunya adalah membuat iklan dengan slogan yang menarik perhatian konsumen, slogan di atas merupakan slogan yang dapat menarik perhatian konsumen untuk tertarik datang ke The Ubud Village. Selain slogan tersebut yang dapat membuat pengunjung

(17)

tertarik dari website The Ubud Village ini adalah tampilan gambar-gambar yang dijadikan header, gambar-gambar tersebut menampilkan pemandangan resort, atraksi, serta aktivitas apa saja yang dapat dilakukan di The Ubud Village Resort.

2. Interest

Interest merupakan langkah selanjutnya setelah attention, tahapan ini merupakan suatu langkah untuk menarik konsumen dengan cara memberikan informasi tentang produk yang dipasarkan dan mampu memberikan alasan mengapa perusahan memilih produk tersebut. Berikut merupakan kutipan yang menunjukan informasi dari fasilitas resort tersebut sehingga pengunjung dapat mengetahui apa saja yang akan mereka dapatkan apabila mereka menginap di resort tersebut. Terdapat penjelasan fasilitas dan kemudahan yang dapat membuat calon konsumen nyaman.

“Located on the verdant hillsides of Ubud, Ubud Village Resort & Spa is a perfect Balinese hideaway for romantic couples, honeymooners and families alike. Overlooking an expanse of gorgeous terraced rice paddies, Ubud Village Resort and Spa has a relaxing atmosphere throughout which is further enhanced by excellent service and guest amenities. Surrounded by picturesque rice paddy terraces and set within luxuriant landscaped tropical gardens with coconut palms, manicured lawns, lotus ponds and our own rice paddies. Ubud Village Resort & Spa is a retreat style boutique resort designed for relaxation, invigoration and peaceful contemplation. Various activities showcase Bali's artistic heritage with interactive classes of dance, music, painting, cooking, and fruit sculpting and wood carving. While our adventure programme of trekking, cycling and rafting caters to those with more active tastes.”

(18)

3. Desire

Desire merupakan tahap yang memberikan penawaran yang sulit untuk ditolak oleh konsumen yang dapat menimbulkan keinginan untuk segera membeli produk tersebut. The Ubud Village Resort & Spa mendapatkan penghargaan “Bali Leading Luxury Resort 2015-2016” yang memberikan kepercayaan lebih kepada para pengunjung. Selain itu, pada website dituliskan “Our resorts have become a home away from home for international travellers for more than twenty years as one of the first boutique hotels in the village of Ubud.” Yang berartikan bahwa The Ubud Village Resort & Spa ini telah berkiprah selama 20 tahun dalam dunia akomodasi hingga dikenal dan menjadi tempat penginapan yang terpercaya untuk pengunjung baik dari lokal maupun internasional.

4. Action

Gambar 2 Penghargaan pada The Ubud Village Resort & Spa

Gambar 3 Reservasi pada website The Ubud Village Resort & Spa

(19)

Dalam website The Ubud Village Resort terdapat penawaran paket spesial dengan tampilan yang unik, selain itu juga ada penawaran besar lainnya seperti yang tertera “Great Deal Offer”. Hal-hal seperti itu bertujuan agar para pengunjung yang melihat website tersebut segera melakukan reservasi pada The Ubud Village Resort & Spa.

F. Analisis The 4 U’s

Useful: Website The Ubud Village Resort sangat berguna karena memuat banyak informasi tentang resort tersebut mulai dari kamar, fasilitas, sampai aktivitas yang dapat pengunjung lakukan.

Urgency: Terdapat paket spesial seperti paket honeymoon, paket untuk wisatawan yang ingin tinggal lebih lama (> 3 hari), dan beberapa paket lainnya yang membuat para wisatawan yang melihat tergiur dan ingin memesan kamar segera. Unique: Desain website The Ubud Village Resort cukup sederhana tetapi website tersebut lebih menonjolkan tampilan slide-slide gambar tentang daya tarik resort dan alam sekitarnya dan aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di sana.

(20)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menganalisis manajemen pemasaran pada The Ubud Village Resort & Spa, dapat disimpulkan bahwa The Ubud Village Resort & Spa memiliki keempat unsur SWOT sebagaimana telah dijelaskan pada makalah ini. Keasrian alam, budaya yang kental, pemanfaatan sumber daya manusia yang berketerampilan dan ramah tamah yang disuguhkan menjadi kekuatan utama dari resort ini, sementara kelemahan dan aspek lain dirasa telah mampu untuk dioptimalkan menjadi sesuatu yang mendatangkan keuntungan. The Ubud Village Resort & Spa dirasa telah mampu mengaplikasikan pemasaran dengan konsep AIDA dengan baik dan telah menerapkan segmenting, targeting, positioning dengan baik pula.

B. Saran

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, G., & Kotler, P. (2005). Marketing: An Introduction. New Jersey: Prentice Hall.

Budi, A. (2013). Manajemen Marketing Perhotelan. Edisi 1. Yogyakarta: Andi. Keller, K., & Kotler, P. (2011). Marketing Management 14th Edition. New Jersey:

Prentice Hall.

Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.

(22)

Gambar

Gambar 2 Penghargaan pada The Ubud Village Resort & Spa

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini menyatakan akan melakukan kerja sama dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) yang berjudul “ Pelatihan Pembuatan

[r]

Nama variabel merupakan string dari karakter Scope variabel merupakan range dari instruksi program dimana nama tersebut dikenali. Instruksi program dapat memanipulasi suatu

Ampas tebu dari pabrik gula sudah merupakan hasil partikel kecil yang tidak lagi memerlukan proses perlakuan pendahuluan secara berupa pencacahan atau penggilingan untuk memperkecil

Selain itu rendah dan lambatnya perkecambahan dapat disebabkan oleh ketidakcocokan suhu perkecambahan, kadar air biji yang tidak memadai, umur fisiologis biji belum cukup,

(trágyázás, öntözés -> csatornarendszerek) halászat, vadászat (fúvócső, háló), balza (tutaj), víztározók építése; kukorica, burgonya (édes), tök,

Prospek masa depan untuk penjualan senjata AS ke wilayah tersebut dipengaruhi oleh empat faktor , impor senjata Amerika Latin telah berkembang selama satu decade terakhir,

1. Untuk menguji pengaruh antara kepemilikan institusional terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Untuk menguji pengaruh antara kepemilikan asing