EKSPLORASI TUMBUHAN OBAT DI HUTAN LINDUNG
LUMBAN JULU KECAMATAN LUMBAN JULU
KABUPATEN TOBA SAMOSIR
SKRIPSI
Oleh:
ALEXANDER MANURUNG 111201051
TEKNOLOGI HASIL HUTAN
ABSTRAK
ALEXANDER MANURUNG. Eksplorasi Tumbuhan Obat di Hutan Lindung Lumban Julu Kecamatan Lumban JuluKabupaten Toba Samosir. Dibimbing oleh YUNUS AFIFUDDIN dan LAMEK MARPAUNG
Hutan Lindung Lumban Julu memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang sedang melimpah.Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengeksplorasi tumbuhan obat pada kawasan hutan tersebut.Tujuan penelitian ini adalah identifikasi jenis-jenis tumbuhan obat, analisis keanekaragaman jenis tumbuhan obat dan analisis metabolit sekunder dari jenis-jenis tumbuhan obat.Metode eksplorasi penelitian tumbuhan obat ini memiliki tiga tahap.Tahap yang pertama adalah aspek pengetahuan lokal dengan survei pengetahuan lokal.Tahap yang kedua adalah aspek keanekaragaman hayati tumbuhan obat dengan pengumpulandata analisis vegetasi.Tahap ketiga adalah aspek fitokimia dengan mendeteksi kandungan metabolit sekunder.Hasil penelitian didapatkan delapan jenis tumbuhan obat dengan Indeks Nilai Penting tertinggi adalah Paet-paet
(Tithonia diversifolia)sebesar39.57 sedangkan Indeks Nilai Pentingterendah adalahCiplukan Mini (Physalis minima) sebesar 10.81.Hasilpengujian metabolit sekunder didapatkan Ciplukan Mini (Physalis minima)memiliki kandungan
metabolit sekunder yang kompleks.
ABSTRACT
ALEXANDER MANURUNG. Explorationof Medical Plants in Protected Forest
Lumban Julu Districts Toba Samosir Regency.Supervised by YUNUS
AFIFUDDIN and LAMEK MARPAUNG
Protected Forest Lumban Julu has abundant diversity of plant species. Therefore, conducted a research exploration of the medical plants in that forest area. The purpose of this research was to identify species of medical plants, analyze diversity of medical plants and analyze secondary metabolites of medical plants. This research exploration method of medical plants has three stages. The first stages isaspect local knowledge with survey local knowledge. The second is aspect biodiversity of medical plants with analysis of vegetation data collection. The third is aspect phytochemical with detect the contain of secondary metabolites. The research result showed eight species of medical plants with the highest importance value index is Paet-paet (Tithonia diversifolia) at 39.57while the lowest importance value index is Ciplukan Mini (Physalis minima) at 10.81. The result of secondary metabolite test showed Ciplukan Mini (Physalis minima)have complex secondary metabolites.
RIWAYAT HIDUP
Alexander Manurung dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal
10 Juni 1993. Anak pertama dari empat bersaudara dari Ayahanda Drs. P.
Manurung(Alm.) dan Ibunda A. Purba, SE. Pada tahun 2005 penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 173654Lumban Julu,
Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pada tahun
2008 lulus dari SMP Negeri 1Lumban Julu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten
Toba Samosir, Sumatera Utara. Pada tahun 2011 lulus dari SMASwasta Kalam
Kudus Pematang Siantar dan pada tahun 2011 penulis diterima sebagai
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Program Studi Kehutanan, Fakultas
Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota dalam
Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS).Penulis mengikuti Praktek Pengenalan
Ekosistem Hutan (P2EH) di Taman Hutan Raya (TAHURA) Tongkoh, Kabupaten
Karo, Sumatera Utara pada tahun 2013.Penulis juga melaksanakan Praktek Kerja
Lapang (PKL) di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember, Jawa Barat pada
bulan Januari sampai dengan Februari 2015.
Penulis melakukan penelitian pada bulan Juni 2015 sampai dengan Juli
2015 dengan judul “Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Hutan Lindung Lumban Julu
Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir” di bawah bimbingan oleh
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan atasberkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Eksplorasi
Tumbuhan ObatDi Hutan Lindung Lumban Julu Kecamatan Lumban Julu
Kabupaten Toba Samosir ”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk menjadi Sarjana Kehutanan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing,
yaitu:bapak Yunus Afifuddin, S.Hut.,M.Sidan bapak Lamek Marpaung,
M.P.hil,Ph.Dyang telah membimbing dan memberi masukan-masukan serta saran
dalam pembuatan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada orangtua, keluarga dan teman-teman penulis
yang telah mendukung dan membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan
pengembangan ilmu pegetahuan, khususnya Kehutanan.Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, April2016
DAFTAR ISI
Deskripsi Tumbuhan Obat yang Ditemukan di Hutan Lindung Lumban Julu ... 16Tingkat Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Hutan Lindung Lumban Julu ... 23
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Data Analisis Tumbuhan Obat di Hutan Lindung Lumban Julu ... 23
2. Data Hasil Uji Metabolit Sekunder Tumbuhan Obat di Hutan
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Desain Plot Tumbuhan Obat ... 7
2. Skema Pengujian Alkaloid ... 10
3. Skema Pengujian Terpen ... 12
4. Skema Pengujian Flavonoid ... 13
5. Pepagan (Centella asiatica) ... 14
6. Paet-paet (Tithonia diversifoli) ... 15
7. Ompu-ompu (Crinum asiaticum) ... 16
8. Ikausabi (Crassocephalum crepidioides) ... 17
9. Pirdot (Saurauia vulcani) ... 18
10. Ciplukan Mini (Physalis minima) ... 19
11. Rumput Mutiara(Hedyotis Corymbosa) ... 20