• Tidak ada hasil yang ditemukan

DATA DAN ANALISA. Lagu anak-anak Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang sebenarnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DATA DAN ANALISA. Lagu anak-anak Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang sebenarnya"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Lagu anak-anak Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang sebenarnya harus tetap dipertahankan hingga saat ini, banyak orang mempertahankan bagaimana cara mempertahankan budaya Indonesia lainnya yang kebanyakan budaya daerah, namun perhatian kepada musik anak-anak Indonesia yang merupakan budaya pop Indonesia, sangatlah minim.

Lagu anak-anak Indonesia berkompetisi langsung dengan lagu-lagu anak dari barat, tetap lagu anak-anak Indonesia tetap memiliki keunggulan yaitu sangat mudah

dimengerti dan dekat dengan kehidupan sehari seperti Cicak-cicak di Dinding, atau bintang kecil dan juga pelangi-pelangi sehingga dapat dengan cepat diterima oleh Anak-anak.

(2)

2.1.1 Data Umum

Berikut ini adalah data yang saya himpun dari lapangan.

a.Pendapat Putra Pak Kasur, Bapak Pras

Menurut Bapak Pras, Putra dari Pak Kasur yang juga berprofesi sebagai pengurus TK Mini Pak Kasur sekaligus juga pengarang lagu anak, lagu pak Kasur pertama kali diciptakan bukan untuk tujuan komersil, melainkan untuk kepentingan

T.K Mini Pak Kasur. Menurut Bapak Pras, lagu-lagu Pak Kasur memiliki ideology yang sangat mendalam seperti pada lagu Satu-satu, lagu ini menceritakan tentang kasih saying terhadap keluarga yang uniknya lagu ini diciptakan tanpa huruf R, yang notabene anak-anak balita tidak dapat mengucapkannya. Sehingga lagu ini dapat diajarkan kepada anak-anak balita yang terkecilpun untuk mencintai orangtuanya sedini mungkin.

Kekuatan lagu Pak Kasur terletak pada lagunya yang tematik dan notasi yang mudah. Seperti pada lagu “kebunku” memperkenalkan anak pada warna “ lihat kebunku penuh dengan bunga, ada yang putih dan ada yang merah, setiap hari kusiram semua, mawar melati semuanya indah. “ Menurut Pak Pras lagu-lagu ini secara filosofis pun dapat diterima oleh orang dewasa. Menurutnya lagu anak-anak modern seperti Joshua, tidak bermasalah namun misinya berbeda “ lagu-lagu seperti diobok-obok menurut saya bagus-bagus saja namun lagu tersebut misinya adalah entertain atau hiburan, lagu-lagu Pak Kasur misinya adalah pendidikan, pengenalan angka, pengenalan warna, pengenalan bentuk semuanya ada dalam lagu Pak Kasur.”

4

(3)

Saya bertanya apakah anak-anak sudah cocok untuk siberikan not balok atau not angka, Pak Pras menjawab bahwa bagi TK Mini Pak Kasur hal itu belum cocok untuk diajarkan kepada anak-anak karena anak-anak balita sampai 6 tahun lebih mengandalkan

memorinya untuk menghapalkan sesuatu, dan menghapal melalui gerakan-gerakan tersendiri agar anak-anak dapat menghapalnya, hal ini juga dapat merangsang motorik anak. Saya bertanya mengenai fenomena idola Cilik belakangan ini di televisi, Pak Pras menjawab bahwa kadang idola cilik menyuguhkan lagu yang terlalu dewasa bagi anak-anak. Lagu-lagu orang dewasa filosofinya berat menurutnya, sehingga anak-anak kurang menjiwai lirik lagu tersebut, dan idola cilik sedikit sekali menyuguhkan lagu-lagu anak. Uniknya lagu-lagu dari band seperti Ungu, Peterpan atau Dewa dibawakan ketika sedang pelajaran bernyanyi untuk sekedar refreshing, dan herannya anak-anak balita tersebut mengerti dan senang menyanyikannya.

b. Psikoanalisa Ilustrasi untuk Anak

Secara umum anak berusia di bawah 8-9 tahun biasanya tidak dapat menangkap secara baik gambar benda dengan kedalaman dan perspektif, bahkan mereka tidak dapat menggambar benda-benda perspektif.

(4)

Survey pada anak-anak eropa, yang ditunjuk untuk menggambar diri mereka sendiri, menunjukkan bahwa cara menggambar mereka dalam tahun pertama di sekolah mirip dengan cara Menggambar suku tribal yang tidak terjamah peradaban di Afrika dan banyak yang gagal menginterpretasikan kedalaman suatu bentuk. Dan untuk mendalami kedalaman suatu bentuk, dibutuhkan latihan.

–Departement of Psychology, University of Leicester. Sumber : Wikipedia

c. Survey Buku

Beberapa buku di bawah ini adalah buku-buku hasil survey saya dan referensi saya yang berhubungan dengan buku yang saya rancang :

a.The Art of Watercolor oleh Walter Foster

2.1.1.c.a.i.

(5)

Buku ini berisi tentang cara-cara mewarnai dengan menggunakan cat air.

Buku ini menjadi panduan saya dalam merancang tugas akhir saya karena saya menggunakan media cat air untuk ilustrasinya.

b. Mickey Mouse Clubhouse : Let’s Pop Outside

2.1.1.c.b.i.

Walaupun saya tidak membuat buku pop-up, namun buku ini menjadi referensi saya dalam menentukan ukuran buku, karena menurut saya dengan ukuran seperti ini, anak-anak dapat membaca dengan nyaman.

c. Baa Baa Black Sheep : Nursery rhymes book with cd oleh Paradise Inc.

2.1.1.c.c.i.

(6)

Buku ini menjadi berisi satu lirik lagu yaitu baa baa black sheep namun isi dari cd-nya ada 10 judul lagu. Metode buku ini adalah nursery rhymes atau ritme panduan. Ide dari buku ini yang memicu saya untuk merancang tugas akhir saya, termasuk cara menaruh cd di depan buku

d. Life In The City oleh Matthew Wolf

2.1.1.c.d.i.

Buku ini adalah model lift-the-flaps atau dipelajari dengan cara membuka gambar yang ada di halaman dan melipatnya untuk melihat huruf yang tersembunyi di dalam.

Tidak ad aide dari buku ini yang saya pakai namun cukup memberikan saya pengetahuan tentang jenis buku.

(7)

e. Don’t Bump The Glump! And Other Fantasies by Shel Silverstein

2.1.1.c.e.i

Buku puisi pertama dari Shel Silverstein ini menjadi acuan saya untuk warna-warna ilustrasi pada buku, walaupun tidak terlalu mendekati, namun saya mendapatkan warna yang saya inginkan.

d. Observasi Pribadi

a. Saya menanyakan beberapa hal kepada tante saya, seorang guru Taman Kanak- kanak , Ibu Linda. Menurutnya lagu-lagu anak-anak masih sering diperrgunakan sehari-hari di TK nya.

b. Keponakan saya, Faya, 4 tahun tidak hapal tidak tahu dan tidak hapal lagu bintang kecil, Ia lebih hapal lagu-lagu Barney dan tontonan-tontonan DVD lagu anak miliknya yang lain.

(8)

2.1.2 Data Khusus

Berikut ini adalah data khusus yang berisi perihal dari ciri-ciri fisik buku a. judul buku : Serial Doni

b. Tema buku : Perancangan Komunikasi Visual untuk mendukung buku lirik lagu anak-anak beserta ilustrasi.

c. ukuran buku 8.5 cm x 10 cm

d. Konsep buku : sebuah serial cerita anak yang terdiri dari 4 seri yang berisi tentang pengalaman sehari-hari seorang anak dengan lirik-lirik lagu dari Pak Kasur dan jenis buku berjendela.

e. Item Pendukung : sebuah Compact Disc berisi lagu.

f. bahan : Cover berbahan glossy splendor gel 230 mm dengan laminating jeruk dan mengandung busa.

isi : berbahan splendor gel 230 mm dan splendor gel 210 mm

g. Karakter Doni : Doni adalah anak yang rajin dan ia dapat menjadi teman bagi siapapun, ia menurut pada orangtua kehidupan sehari-harinya sama dengan kehidupan sehari-hari anak-anak pada umumnya.

2.2 Data Pendukung

Berikut adalah data pendukung yang saya dapatkan melalui survey kepada para orang tua yang memiliki anak-anak balita.

(9)

2.2.1. Hasil Survey Lapangan

Di bawah ini adalah kuesioner yang saya berikan kepada 20 orang responden yang semuanya adalah orangtua yang berumur 35 sampai 45 tahun.

a. Pertanyaan

Berikut adalah pertanyaan yang saya ajukan dalam kuesioner :

1. Apakah menurut anda lagu anak-anak Indonesia ciptaan Pak Kasur, A.T Mahmud dan Ibu Sud masih layak untuk diperkenalkan kepada anak-anak jaman sekarang?

a.ya b.tidak c.ragu-ragu

2. Apakah buku cerita anak sebagai media masih cukup relevan bila diperkenalkan kepada anak-anak?

a.ya b.tidak c.ragu-ragu

3. Apakah tontonan luar negeri dalam bentuk DVD atau VCD seperti Barney atau Sesame Street lebih cocok untuk anak-anak balita jaman sekarang?

a.ya b.tidak c.ragu-ragu

4. Apakah anak-anak jaman sekarang lebih baik diperkenalkan lagu-lagu anak berbahasa Inggris seperti Twinkle-twinkle Little Star ketimbang diperkenalkan Lagu Bintang kecil terlabih dahulu?

a.ya b.tidak c.ragu-ragu 11

(10)

5. Apakah perlu sebuah media berbentuk buku yang disertai lirik dan musik yang isinya adalah lagu-lagu ciptaan pengarang lagu anak Indonesia yang legendaris seperti Pak Kasur, A.T. Mahmud dan Ibu Sud?

a.ya b.tidak c.ragu-ragu

b. Hasil jawaban kuesioner

Berikut adalah hasil jawaban dari kuesioner yang saya ajukan : 1. a = 100 % b = 0 % c = 0 %

Menunjukkan bahwa masyarakat masih menganggap bahwa lagu anak-anak Indonesia ciptaan Pak Kasur, A.T Mahmud dan Ibu Sud masih layak diperkenalkan kepada anak-anak.

2. a = 100 % b = 0 % c = 0 %

Menunjukkan bahwa buku cerita sebagai media masih cukup relevan bila diperkenalkan kepada anak-anak.

3. a = 50 % b = 30 % c = 20 %

50 persen dari responden menjawab ya untuk tontonan anak dari luar negeri,30 persen responden menjawab tidak dan 20 persen sisanya ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa tontonan luar negeri cukup populer di Indonesia.

(11)

4. a = 30 % b = 55 % c = 15 %

30 % menjawab tidak apabila anak-anak diajarkan lagu-lagu anak berbahasa Inggris terlebih dulu dibandingkan lagu-lagu anak berbahasa Indonesia. 5. a = 95 % b = 0 % c = 5 %

95% dari responden menjawab ya bila ada media berbentuk buku yang disertai lirik dan musik ciptaan pengarang lagu anak Indonesia yang legendaris seperti Pak Kasur, A.T Mahmud dan Ibu Sud.

Kesimpulan dari kuesioner ini adalah bahwa masyarakat memang memerlukan sebuah media yang dapat mengenalkan kembali lagu-lagu Pak Kasur kepada anak-anak generasi baru.

2.2.2 Perkembangan psiko-sosial anak

Menurut ERICK ERICKSON perkembangan psycho social atau perkembangan jiwa manusia yang dipengaruhi manusia dibagi menjadi 8 tahap:

Perkembangan Psycho-Sosial

1.Trust >< mistrust (usia 0-1 tahun)

Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya diri.

Fokus terletak pada panca Indera. Sehingga mereka sangat memerlukan sentuhan dan pelukan.

2.Otonomi/Mandiri><Malu/Ragu-ragu (2-3tahun)

Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa nakalnya. 13

(12)

Tahap ini mereka sedang mengembangkan kemampuan motorik dan mental, dan sangat terpengaruh oleh orang-orang di sekitarnya.

3.Inisiatif><Rasa Bersalah (usia 4-5 tahun)

Dalam tahap ini anak akan bertanya dalam segala hal, dan tahap ini mereka mengalami pengembangan inisiatif/ide.

4.Industri/rajin><Inferioriti (usia 6-11 tahun)

Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah dan termotivasi untuk belajar.

2. 3 Data Penyelenggara

2.3.1. Gramedia Pustaka Utama

2.3.1.i.

Gramedia Pustaka Utama adalah anak perusahaan dari Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bidang penerbitan buku yang mulai menerbitkan buku sejak tahun 1974. Buku fiksi pertama yang diterbitkan penerbit ini adalah novel Karmila, karya Marga T, yang disusul dengan buku seri anak-anak seperti Cerita dari Lima Benua, Album Cerita Ternama, dll.

(13)

Terbitan buku non-fiksi pertama Gramedia adalah Hanya Satu Bumi karya Barbara Ward dan René Dubois dengan bekerjasama dengan Yayasan Obor.

Gramedia Pustaka Utama selalu menerbitkan buku-buku bermutu baik terjemahan maupun karya asli dalam negeri, diantaranya untuk jenis fiksi adalah Harry Potter karya JK. Rowling, novel2 karya Sidney Sheldon, Agatha Christie, Marry Higgins Clark, Sandara Brown, novel2 Mira W, Maria A. Sardjono, Hilman, dan masih banyak lagi. Untuk nonfiksi ada karya2 Robert Kiyosaki, Stephen Covey, Vincent Gasperz, Tung Desem Waringin, Rhenald Kasali, Adi Gunawan, dan lain-lain.

a. Alamat Gramedia Pustaka Utama :

PT Gramedia Pustaka Utama Jl.Palmerah Barat 33-37

Jakarta 10270

Fiksi@gramedia.com www.gramedia .com

b. Nomor yang dapat dihubungi :

Telp. (021) 53677834 (hunting) ext. 3251, 3252, 3258 Fax (021) 5360316, 5360315, 5300545

(14)

2.3.2 Yayasan Setia Balita (TK.Mini Pak Kasur)

2.3.2.i.

Dengan terus berkembangnya TK Mini Pak Kasur, maka pada tanggal 18

Agustus 1980, Pak Kasur dan Bu Kasur membentuk Yayasan Setia Balita dengan akte notaris no 16, di notaris Arikanti Natakusumah, SH yang bertujuan untuk mengelola cabang TK Mini Pak Kasur.

Setelah Pak Kasur wafat pada tanggal 26 Juni 1992 dan Ibu Kasur wafat pada tanggal 22 Oktober 2002, Yayasan Setia Balita kemudian dilanjutkan oleh putra-putri Almarhum, yakni:

1. Sursantio Suryono

2. Suryaningdiah Atmadipradja 3. Suryo Prabowo

4. Suryo Prasodjo 5. Suryo Pranoto

Perubahan akte notaris dilaksanakan pada tanggal 27 November 2002 dengan notaris yang sama.

(15)

Saat ini Yayasan Setia Balita mengelola 5 cabang TK Mini Pak Kasur dan mengasuh 1 Taman Kanak-kanak (TK. Ceria Bangsa) yang tersebar di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Cibubur & Surabaya.

2.4 Target Audience a.Psikografi

Target komunikasi dalam publikasi ini adalah anak-anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas, target utama adalah anak-anak berusia 4-6 tahun, saat yang tepat untuk perkembangan psikologi dalam hal ide-ide kreatif dan inisiatif dan juga pelatihan nada yang bersifat motorik.

b.Demografi

Buku ini ditujukkan untuk membimbing anak-anak TK dengan bimbingan orangtua, secara umum buku ini pun ditujukkan bagi orangtua golongan A dan B yang ingin memberikan anak-anak mereka hiburan sekaligus pendidikan.

c.Geografi

Ditujukkan untuk anak-anak yang berada di lingkungan perkotaan yang

orangtuanya rata-rata bergolongan A dan B, bekerja kantor, memiliki kendaraan Pribadi.Ditujukkan bagi anak-anak di kawasan Indonesia terutama kota-kota Besar seperti Jakarta, Bandung dan sekitarnya.

(16)

2.5 Analisa SWOT

Menurut analisa yang saya lakukan yaitu berupa survey, berikut ini adalah hasil-hasil yang saya rangkum :

a. Strength

- Masyarakat masih menganggap bahwa lagu-lagu ciptaan pengarang lagu anak-anak Indonesia seperti Pak Kasur, A.T. Mahmud dan Ibu Sud masih relevan untuk anak-anak Indonesia jaman sekarang terutama balita. - Buku cerita anak masih cukup relevan bila diperkenalkan kepada

anak-anak.

- Masyarakat membutuhkan sebuah media buku yang bisa

memperkenalkan lagu-lagu ciptaan pengarang lagu anak-anak jaman dulu pada anak-anak masa kini.

b. Weakness

- Media elektronik mengalahkan buku.

- Banyaknya buku-buku dengan lirik dan musik lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.

(17)

c. Opportunity

- Secara komersial buku ini dapat dijadikan sebuah trend, bila didukung oleh artis cilik untuk promosinya

- Anak-anak menyukai ilustrasi yang ceria dan figure-figur fantasi, karena itu di dalam buku ini tokoh sentralnya adalah Doni.

- Buku ini dapat dijadikan sebagai media memperkenalkan kembali lagu anak-anak yang digemari pada eranya kepada anak-anak masa kini.

c. Treat

- Banyaknya tontonan dan buku-buku impor dari luar negeri yang menjadi kompetitor bagi buku-buku anak Indonesia.

- Orangtua modern kelas menengah ke atas cenderung memiliki obsesi untuk mengajarkan anaknya Bahasa Inggris, sehingga kadang lagu-lagu anak Indonesia terlantarkan.

- Kurangnya perhatian masyarakat terhadap pelestarian lagu-lagu anak Indonesia jaman dulu.

Referensi

Dokumen terkait

“#INSTAMOMENT” KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dalam makalah ini penulis mengusulkan strategi kombinasi (dengan menggunakan random point strategy untuk mendapatkan titik awal, kemudian dilanjutkan dengan forward exchange

Dalam makalah ini penulis mengusulkan strategi kombinasi (dengan menggunakan random point strategy untuk mendapatkan titik awal, kemudian dilanjutkan dengan forward exchange

Dengan hasil karya yang penulis buat ini, penulis menyarankan agar pecinta Android Fotografi bisa mengembangkan kreatifitasnya melalui karya seni fotografi dengan

“#INSTAMOMENT” KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

“#INSTAMOMENT” KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Metode harus memperoleh penyelesaian baik, dalam waktu yang cukup singkat, untuk berbagai problema, dan tidak terlalu sensitif karena perubahan para- meter2. Menerima beberapa

[r]