• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT REAL TIME SISTEM. Defri Kurniawan M.Kom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT REAL TIME SISTEM. Defri Kurniawan M.Kom"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

REAL TIME SISTEM

Defri Kurniawan M.Kom

(2)

Intro

Real Time System memiliki kharakteristik yang unik

dimana sistem harus dapat menanggapi suatu peristiwa dalam jangka waktu yang singkat

Real Time system pada komputer-komputer,

digunakan untuk mengontrol berbagai sistem dari

mesin pabrik (komputer ini berinteraksi langsung pada hardware)

(3)

Intro

 PL harus bereaksi terhadap peristiwa yang dihasilkan

oleh sinyal hardware dan kontrol dalam menanggapi suatu peristiwa dari lingkungan sistem

 Tertanam dalam beberapa sistem perangkat keras

(4)

Pengertian Real Time System

IEEE Computer Society Press:

“Sebuah sistem real time adalah sistem yang harus

memenuhi batas waktu respon atau memiliki

konsekuensi risiko yang parah (termasuk kegagalan)”

Ian Sommerville:

“Sebuah sistem real-time adalah sistem perangkat lunak dimana fungsi dari sistem, tergantung pada hasil yang dihasilkan oleh sistem dan waktu”

(5)

Pengertian Real Time Software

Real-time software adalah perangkat lunak yang mengukur, menganalisa, dan mengontrol kejadian nyata secara real-time.

(6)

Stimulus

Real Time System harus memberikan respon

terhadap stimulasi yang diberikan. Stimulasi dibagi menjadi 2 (dua) secara waktu:

1. Periodic Stimuli

 Bisa diprediksi kemunculannya berdasarkan interval

waktu tertentu

 Sistem akan mengekseskusi sensor tiap 50 milidetik

2. Aperiodic Stimuli

 Biasanya disinyalkan menggunakan mekanisme interupsi

(7)

Model of a Real Time System

Periodic Stimuli digunakan pada real time system dengan penggunaan sensor yang saling terkait

 Sistem merespon yang diberikan oleh sensor, lalu sistem memberikan perintah kepada aktuator

(aktuator = komponen penggerak)

Model Sensor–Sistem–Aktuator merupakan Sistem Real Time

(8)

Model of a Real Time System

(9)

Process Control Sensor/Aktuator

(10)

Element System

Sensor control processes

 Mengumpulkan informasi dari sensor-sensor

Data processor

 Melaksanakan pengolahan informasi yang terkumpul dan

menghitung respon sistem

Actuator control processes

(11)

Cakupan Real Time System

Cakupan

 Mikrokontroler kecil yang tertanam pada pengoperasian oven microwave

sampai

 sistem yang sangat besar seperti jaringan komunikasi global

(12)

Klasifikasi Sistem Real Time

Sebuah sistem real-time lunak (soft real time) adalah sistem yang melakukan penurunan aksi jika hasilnya tidak diproduksi sesuai dengan persyaratan waktu yang ditentukan. Ex: telephony system

Sebuah sistem real-time keras (hard real time) adalah sebuah sistem yang tidak menjalankan

operasi dengan benar jika hasilnya tidak diproduksi

sesuai dengan spesifikasi waktu tertentu. Ex: medical equipment, aircraft control

(13)

Real Time Programming

hard-real time software mungkin harus diprogram dalam bahasa assembly untuk memastikan bahwa batas waktu terpenuhi.

 Bahasa seperti C memungkinkan program yang efisien yang akan ditulis , tetapi tidak memiliki konstruksi untuk mendukung konkurensi atau manajemen sumber daya bersama.

 Java mendukung konkurensi ringan dan dapat digunakan untuk beberapa soft real time sistem

(14)

Karakteristik Real Time System

Timelines - waktu merupakan bagian penting.

Real-time sistem harus merespon dalam waktu yang ditentukan

Dynamic Internal Structure - Perlu komponen

sistem yang dapat melakukan rekonfigurasi dinamis untuk menyesuaikan dengan kondisi eksternal

lingkungan

Reactiveness - kondisi yang secara terus menerus

dapat berespons terhadap event yang beragam yang tidak dapat diprediksi urutan waktu kedatangannya

(15)

Karakteristik Real Time System

Concurrency - menunjang kegiatan aspek

synchronous, asynchronous, communication,

interrupt handling menjadi bagian penting dalam penyelesaian masalah konkurensi ini

(16)

Pertimbangan Arsitektur RTS

 Karena kebutuhan untuk merespon tuntutan waktu yang dibuat oleh berbagai sensor, arsitektur sistem harus memungkinkan untuk cepat beralih antara penangan stimulus.

 Tuntutan waktu rangsangan yang berbeda-beda sehingga loop (perulangan) berurutan yang

(17)

Arsitektur

S1 S2 S3 P (S1) P (S2) P (S1) Monitoring processes Control processes P (A1) P (A2) P (A1) A1 A2 A3 P (A4) A4 Testing process Control panel processes

(18)

Intro – Design Sistem

 Fungsi untuk menyelesaikan masalah terdefinisi jelas pada hirarki product engineering

 Memperhatikan setiap karakteristik sistem real time yang ada

Disamping SRS (Software Requirement Analysis) juga definisikan IRS (Interface Requirement System)

(19)
(20)

Intro – Design Sistem

 Proses analisis dan perancangan menjadi lebih kompleks karena harus memperhatikan aspek kedinamisan

 Pemodelan behaviour merupakan satu aspek dasar yang harus dijabarkan pada proses analisis dengan jelas (state diagram, pemantauan signal kontrol, pendefinisian spesifikasi kontrol dsb)

(21)
(22)

Desain Proses RTS

1. Identifikasi stimuli untuk diproses dan tanggapan yang diperlukan terhadap rangsangan.

2. Untuk setiap stimulus dan respon, mengidentifikasi batasan waktu

3. Agregat stimulus dan pengolahan respon ke dalam proses konkuren. Sebuah proses dapat dikaitkan dengan masing-masing kelas stimulus dan respon.

(23)

Desain Proses RTS

4. Desain Algoritma untuk memproses setiap kelas dari stimulus dan respon. Ini harus memenuhi persyaratan waktu yang diberikan.

5. Desain sistem penjadwalan yang akan memastikan bahwa proses yang dimulai pada waktunya untuk memenuhi batas waktu.

6. Mengintegrasikan menggunakan sistem operasi real-time.

(24)

Real-time system modelling

Efek dari stimulus dalam sistem real-time dapat

memicu transisi dari satu keadaan ke keadaan lain.  Finite state machines dapat digunakan untuk

pemodelan sistem real-time.

 Namun, model FSM tidak memiliki struktur. Bahkan sistem sederhana dapat memiliki model yang

kompleks.

 The UML mencakup notasi untuk memodelkan RTS dengan state diagram

(25)

Petrol pump state model

Card inser ted into reader Timeout Resetting do: display C C error Initialising do: initialise display Paying Stopped Reading do: get C C details Waiting do: display welcome do: deliver fuel do: debit Payment ack. Ready Delivering update display Nozzle trigger on

Nozzle trigger off

Nozzle trigger on Hose in do: validate credit card Validating Invalid card Card removed Card OK

Hose out of holster Timeout

(26)

Monitoring and control systems

Kelas penting dari sistem real-time

 Terus memeriksa sensor dan mengambil tindakan tergantung pada nilai-nilai sensor

 Sistem pemantauan memeriksa sensor dan melaporkan hasilnya.

(27)

Real Time Operating System

Sistem operasi real-time, sistem operasi yang khusus mengelola proses dalam RTS.

 Bertanggung jawab untuk manajemen proses dan alokasi sumber daya (prosesor dan memori).

 Mungkin didasarkan pada kernel standar yang digunakan tidak berubah atau dimodifikasi untuk aplikasi tertentu.

 Biasanya tidak mencakup fasilitas seperti manajemen file

(28)

Operating System Component

Process r esour ce requir ements Scheduler Scheduling informa tion Resour ce mana ger Despa tcher Real-time clock Processes awaiting resour ces Read y list Interrupt handler Available resour ce list Processor list Read y processes Released resour ces

(29)

Operating System Component

Real-time clock

 Menyediakan informasi untuk proses penjadwalan.

Interrupt handler

 Mengelola permintaan periodik tertentu untuk layanan

Scheduler

 Memilih proses selanjutnya yang akan dijalankan.

Resource manager

 Mengalokasikan sumber daya memori dan prosesor.

Dispatcher

(30)

Study Case: Sistem Pengamanan Gedung

 Sebuah sistem perangkat lunak yang akan

diimplementasikan untuk mengontrol sistem alarm pencuri pada bangunan komersial.

 Menggunakan beberapa jenis sensor, termasuk sensor gerak, sensor pada pintu dan jendela

 Sistem mendeteksi ketika jendela telah dirusak dan sensor pintu yang mendeteksi pintu koridor yang membuka.

 Sistem secara otomatis melakukan panggilan polisi setempat menggunakan synthesizer suara,

(31)

Study Case: Sistem Pengamanan Gedung(lanj)

 Menghidupkan lampu di kamar sekitar sensor aktif  Sistem juga mendeteksi ketika listrik drop

(memungkinkan sistem alarm mati), sistem sensor didukung oleh listrik tetapi dilengkapi dengan

baterai cadangan

 Daya yang hilang terdeteksi menggunakan daya yang terpisah

(32)

Sensor & Aksi Sistem

Sensor

 Detektor gerakan, sensor jendela, sensor pintu:

50 sensor jendela, 30 sensor pintu dan 200 gerakan detektor

 Sensor drop tegangan.

Aksi

 Ketika penyusup terdeteksi, polisi dipanggil secara

otomatis

 Lampu dinyalakan di kamar dengan sensor aktif

 Alarm terdengar aktif

(33)

The R-T system design process

1. Mengidentifikasi stimuli dan respon terkait

2. Menentukan batasan waktu terkait dengan stimuli & respon

3. Mengalokasikan fungsi sistem pada proses yang konkuren

4. Design algoritma untuk pengolahan stimuli dan respon

5. Desain sistem penjadwalan yang menjamin bahwa proses akan selalu dijadwalkan untuk bertemu

(34)

Mengidentifikasi stimuli & respon

1. Alarm Penyusup

 Stimuli-> sistem sensor

 Respon-> pemanggilan polisi, menyalakan lampu dan membunyikan alarm

2. Listrik Drop

 Stimuli->listrik drop,

 Respon->sistem beralih ke daya cadangan dalam batas waktu 50 ms

(35)

Menentukan batasan waktu terkait dengan stimuli & respon

Stimulus/Response Timing Requirement

Interupsi Listrik Mati Beralih ke listrik cadangan harus diselesaikan dalam batas waktu 50 ms

Alarm Pintu Setiap alarm pintu harus disurvey tiap 2x perdetik Alarm Jendela Setiap alarm jendela harus disurvey tiap 2x per detik Detektor Gerak Setiap detektor gerak harus disurvey tiap 2x per detik

Menyalakan Alarm Alarm harus menyala ½ detik dari kejadian yang terdeteksi oleh sensor

Lampu Lampu harus diaktifkan dalam ½ detik dari alarm yang dinyalakan oleh sensor

Komunikasi Menghubungi polisi harus dimulai dalam waktu 2 detik setelah alarm menyala

(36)

Mengalokasikan fungsi sistem pada

proses yang konkuren

(37)

Keterangan

periodic stimuli --- aperiodic stimuli

Ada 30 sensor pintu yang harus diperiksa dua kali per detik. Ini berarti bahwa proses sensor pintu terkait harus menjalankan 60 kali per detik (60 Hz)

(38)

Design algoritma untuk pengolahan

stimuli dan respon

(39)

Desain sistem penjadwalan ….

 Langkah terakhir dalam proses desain adalah untuk merancang suatu sistem penjadwalan yang

menjamin proses akan selalu dijadwalkan untuk memenuhi batas waktu tersebut.

 Dalam contoh ini, batas waktu tidak ketat. Proses

prioritas harus diatur sehingga semua proses sensor-memiliki prioritas yang sama.

 Proses untuk menangani kegagalan daya harus proses tingkat interupsi prioritas lebih tinggi.  Prioritas proses pengelolaan sistem alarm harus

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Semakin tinggi intensitas moral seorang auditor menunjukkan bahwa dalam bekerja ia akan memiliki pertimbangan moral dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat membuat konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian di Solo Paragon Lifestyle Mall

Kualitas guru yang baik serta didukung sarana dan prasarana yang memadai serta banyaknya media-media yang dapat dipergunakan untuk membantu kegiatan belajar mengajar

Hasil penelitian ini tidak bersesuaian dengan hipotesis dan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ketebalan dinding vena umbilikalis pada preeklampsia

Penuaan pada daun melibatkan penguraian klorofil dan protein-protein, kemudian produk tersebut diangkut oleh floem ke jaringan meristem atau bagian lain dari tanaman

Saat satelit mulai menjauh dari ground station, dapat terlihat pada tampilan spectran bahwa sinyal mulai kembali seperti bentuk awal dengan bentuk

Anggapan yang mengisyaratkan bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak kompeten kecuali dalam urusan tugas rumah tangga menjadi kurang tepat ketika dihadapkan pada

Pimpinan memberikan sebuah pekerjaan kepada saya, biasanya pekerjaan ini diselesaikan dalam waktu satu bulan, tetapi saya memiliki cara agar pekerjaan ini dapat selesai dalam 2