• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi dalam Surat Hutang dan Ekuitas (Investments in Debt and Equity Securities)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Investasi dalam Surat Hutang dan Ekuitas (Investments in Debt and Equity Securities)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Investasi dalam Surat Hutang dan Ekuitas

(Investments in Debt and Equity Securities)

Why Companies Invest in Other Companies

Ada beberapa alasan perusahaan menginvestasikan ke dalam debt and equity securities perusahaan lain yaitu:

1. Safety Cushion (jaminan keamanan)

2. Cyclical Cash Needs (kebutuhan perputaran kas) 3. Investment for a Return

4. Investment for Influence (mempengaruhi) 5. Purchase for Control

Classification of Securities Apakah Debt and Equity Securities ?

Debt Securities yaitu Financial Instruments yang dikeluarkan oleh company yang mempunyai ciri khusus sebagai berikut:

1. A maturity value Æ menjelaskan jumlah yang dibayarkan kembali ke debt holder pada saat jatuh tempo

2. An interest rate Æ khususnya pembayaran interest secara periodik 3. A maturity date Æ menyatakan kapan the debt obligation akan ditebus investments dalam debt securities mencerminkan hubungan Creditor.

Equity Securities menjelaskan ownership in a company

Investments dalam Equity securities mencerminkan kepentingan kepemilikan atas saham (stock) perusahaan yang dibelinya

Classification of Debt and Equity Securities

Debt Equity Available -for-sale Held-to-Maturity Trading Equity Method .

Investments perusahaan diwajibkan untuk mengklasifikasikan surat berharga menjadi salah satu dari 3 kategori.

Masing-masing dari 3 kategori tersebut diperkenalkan dan didefinisikan sebagai berikut: 1) Trading Securities

Debt and equity securities yang dibeli dengan maksud menjualnya kembali dalam waktu dekat. Tujuan secara umum dari perdagangan jual beli securities ini yaitu menghasilkan profits yang didapat dari perbedaan harga dalam waktu yang singkat.

(2)

2) Held-to-Maturity Securities

Debt securities dibeli oleh perusahaan dengan maksud dan kemampuannya untuk menyimpan (menahan) securities tersebut sampai saat jatuh tempo.

Sebagai catatan yang termasuk kategori ini yaitu debt securities karena securities equity biasanya tidak ada batas waktu (tidak memiliki tanggal jatuh tempo)

Dan juga perusahaan harus mempunyai maksud untuk menyimpan securities tersebut sampai jatuh tempo.

3) Available-for-Sale Securities

Debt and equity securities yang tidak disimpan (di tahan) sampai jatuh tempo dan tidak diklasifikasikan sebagai trading securities.

4) Equity Method Securities

Dibeli oleh company dengan maksud dapat mengontrol atau memiliki pengaruh yang signifikan terhadap operasi investee.

The different Accounting Treatments for Debt and Equity Security

Classification of Securities

Types of Securities Disclosure on the Balance Sheet

Treatment of Temporary Changes

in Value Held-to-maturity Debt Amortized Cost Not recognized Available-for-sale Debt and equity Fair market value Reported in

stockholeders’ equity Trading Debt and equity Fair market value Reported on the

income statement Equity method Equity Hostorical cost

adjusted for changes in the net assets of the investee

Not recognized

Pembelian Sekuritas (Purchase of Securities)

Purchases of debt and securities dicatat sebesar cost seperti purchases other asset. Tetapi karena debt securities dibeli dan dijual di antara tanggal pembayaran bunga, maka terdapat kerumitan kecil yaitu akuntansi untuk jumlah bunga akrual harus dihitung sejak tanggal pembayaran yang terakhir.

Pembelian Sekuritas Hutang (Purchases of Debt Securities)

Pembelian debt securities dicatat sebesar harga perolehan (Cost), yang meliputi biaya broker (brokerage fees), pajak (taxes) dan biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan perolehan (acquisition)

Saat debt securities diperoleh di antara tanggal pembayaran bunga, jumlah yang dibayarkan untuk sekuritas dinaikkan sebesar biaya bunga akrual (accrued interest) pada tanggal pembelian. Biaya ini tidak boleh dilaporkan sebagai bagian dari investment cost.

Pada saat penerimaan bunga, ada 2 pendekatan yang dipakai yaitu: 1. Pendekatan Aktiva (Asset Approach)

(3)

Contoh:

Anggaplah wesel Dept. Keu. (Treasury Notes) sebesar Rp 1.000.000 di beli dengan kurs 104 ¼ , termasuk brokerage fees, pada tanggal 1 Mei.

Interest 9% dibayar setiap setengah tahun pada tanggal 1 januari dan 1 juli. Accrued Interest adalah sebesar Rp 30.000 sehingga menambah harga beli.

Ayat jurnal untuk membukukan pembelian securities tersebut dan penerimaan interest berikutnya yaitu:

Pendekatan Aktiva (Asset Approach)

1 Mei Investment in Trading Securities 1.042.500

Interest Receivable 30.000

Cash 1.072.500

Perhitungan:

Investment in Trading Securities = 1.000.000 * 104 ¼ = 1.042.500 Interest Receivable:

1 Jan s/d 1 Mei = 4 bulan

1.000.000 * (4/12) * 9% = 30.000 Æ accrued interest

1 Jul Cash 45.000

Interest Receivable 30.000

Interest Revenue 15.000

Penjelasan:

1. Pembeli akan menerima bunga untuk periode 1 jan – 1 jul = 6 bulan.

2. Empat (4) bulan pertama, merupakan bunga akrual (accrued interest) yang telah dibayarkan dulu oleh pembeli saat pertama kali dibeli (pencatatan awal sebagai interest receivable) 3. Dua (2) bulan berikutnya adalah pendapatan bunga (interest revenue) yang merupakan hak

pembeli.

4. Karena di catat dengan pendekatan aktiva (asset approach) maka saat menerima bunga akan dicatat sebagai berikut:

a. 4 bulan pertama (1 jan – 1 Mei) dengan mengkredit interest receivable, dan b. 2 bulan berikutnya (1 Mei – 1 juli) di catat sebagai interest revenue

Pendekatan Pendapatan (Revenue Approach)

1 Mei Investment in Trading Securities 1.042.500

Interest Revenue 30.000

Cash 1.072.500

Perhitungan:

Investment in Trading Securities = 1.000.000 * 104 ¼ = 1.042.500 Interest Receivable:

1 Jan s/d 1 Mei = 4 bulan

1.000.000 * (4/12) * 9% = 30.000 Æ accrued interest

1 Jul Cash 45.000

Interest Revenue 45.000

Penjelasan:

1. Pembeli akan menerima bunga untuk periode 1 jan – 1 jul = 6 bulan.

2. Empat (4) bulan pertama, merupakan bunga akrual (accrued interest) yang telah dibayarkan dulu oleh pembeli saat pertama kali dibeli (pencatatan awal sebagai interest revenue)

(4)

3. Dua (2) bulan berikutnya adalah pendapatan bunga (interest revenue) yang merupakan hak pembeli.

4. Karena di catat dengan pendekatan pendapatan (Revenue approach) maka saat menerima bunga akan dicatat dengan mengkreditkan interest revenue

Pembelian Sekuritas Ekuitas (Purchase of Equity Securities)

Biasanya stock di beli secara tunai melalui bursa (BEJ untuk Jakarta – Indonesia) dan dari investor perorangan serta lembaga keuangan yang bukan merupakan perusahaan yang mengeluarkan saham itu sendiri.

Investment di catat sebesar jumlah yang dibayarkan meliputi komisi broker (brokers’ commisions), taxes dan biaya-biaya tambahan untuk harga pembelian.

Meskipun sebagian dari harga pembelian itu ditangguhkan pembayarannya, namun cost seluruhnya harus di catat sebagai investment in stock dengan membuat perkiraan liability untuk mencatat jumlah yang belum di bayar.

Jika stock diperoleh sebagai hasil pertukaran dengan barang atas jasa dan bukan dengan uang tunai, maka yang harus digunakan sebagai dasar untuk pencatatan investment adalah nilai pasar wajar dari barang yang ditukarkan atau nilai saham yang sedang berlaku di pasar, yang mana dari keduanya yang bisa ditentukan secara lebih pasti.

Jika dua atau lebih sekuritas diperoleh dengan satu harga gabungan (lump-sum price) maka biayanya harus dialokasikan ke setiap saham dengan cara yang adil.

Contoh

Diasumsikan Gondor Corp. membeli 300 lembar stock Brom Corp. seharga Rp 75 per lembar ditambah brokerage fees sebesar Rp 800 dan 500 lembar stock Faramir Corp. seharga Rp 50 per saham di tambah brokerage fees sebesar Rp 300.

Gondor mengklasifikasikan saham Brom sebagai trading security karena manajemen tidak bermaksud memegang securities ini untuk jangka periode yang lama dan akan menjual securities ini segera setelah keadaan ekonomi yang menguntungkan perusahaan.

Sedangkan stock Faramir diklasifikasikan sebagai Available-for-Sale Securities. Journal untuk mencatat purchases ini yaitu:

Investment in Trading Securities – Brom 23.300 Investment in Available–for-Sale Securities -

Faramir 25.300 Cash 48.600 Perhitungan: • 23.300 Æ (300 * 75) + 800 • 25.300 Æ (500 * 50) + 300

Pengakuan Pendapatan dari Investasi (Recognition of Revenue From Investments)

Alasan utama dari perusahaan melakukan invest pada debt or equity securities ke perusahaan lain adalah memperoleh hasil pengembalian dalam bentuk interest atau dividends.

Dalam kasus sekuritas hutang, perhitungan pengembalian sangat rumit karena perbedaan itu sering ada antara purchases price dan maturity value (nilai jatuh tempo) dari surat hutang (debt instrument).

Hasil premium atau discount mempengaruhi pencatatan jumlah interest revenue pada masing-masing periode berikutnya.

Untuk equity securities, pencatatan pendapatan dari investment bergantung pada tingkat kepemiilkan pada investee.

(5)

Pengakuan Pendapatan bunga (Recognition of Interest Revenue)

Saat interest di terima, Cash di debet dan interest revenue di Credit. Saat debt securities di perolehan dengan harga lebih tinggi atau lebih rendah daripada maturity value, maka diperlukan amortisasi secara periodik atas premium atau accumulated atas discount yang bersamaan dengan penyesuaian interest revenue.

Premium atau discount timbul karena stated rate of interest dan market rate of interest pada tanggal perolehan debt security berbeda.

Jika stated rate of interest lebih tinggi dari market rate yang berlaku, maka investor akan membayar harga yang lebih tinggi untuk debt security dengan tujuan menerima pembayaran interest yang lebih tinggi.

Jika market rate of interest lebih tinggi dari stated rate of interest maka investor akan membayar lebih sedikit dari pada nilai nominal debt security, dan menghasilkan discount.

Contoh:

Diasumsikan pada 1 januari 1995, Sintek. Membeli bond, 10%, 5 tahun, dengan face value Rp 100.000 dan interest di bayar setengah tahunan 1 januari dan 1 juli.

Silmaril bermaksud dan mampu menyimpan Bond tersebut sampai jatuh tempo. Market rate of interest on Bond similar quality and maturity 8%.

Perhitungan market price of the bond adalah sebagai berikut: Present Value of principal:

Maturity value of bonds after 5 year 100.000 Present value factor, 10 periods, 4% semiannual market

rate 0.6756

Present value of Rp 100.000 discounted at 4% for 10 periods

67.560

Present valule of interest payments:

Semiannual payment, 5% of Rp 100.000 5.000

Present value of annuity factor, 10 periods, 4% 8.1109

Present value of 10 payment Rp 5.000 discounted at 4% 40.555

Total present value (market price) of the bonds 108.115

Interest Revenue For Debt Securities Classified As Trading

(Pendapatan Bunga untuk Debt Securities yang diklasifikasikan sebagai Trading) Silmaril akan membuat jurnal untuk mencatat purchases awal bonds yaitu:

Investment in Hel to Maturity Securities 108.115

Cash 108.115

Saat pembayaran interest diterima, the journal entry untuk mencatat penerimaannya adalah:

Cash 5.000

(6)

Interest Revenue For Debt Securities Classified As Held-To-Maturity

(Pendapatan bunga untuk Debt Securities yang diklasifikasikan sebagai Held-To-Maturity) Silmaril akan membuat journal entry untuk mencatat the initial purchases of the bond yang diklasifikasikan sebagai held-to-maturity yaitu:

Investment in held to Maturity Securities 108.115

Cash 108.115

Untuk menentukan jumlah amortisasi premium tiap periode, Silmaril akan menyiapkan tabel amortization seperti yang diilustrasikan di bawah ini. Tabel ini didasarkan pada amortization dengan metode bunga efektif (effective-interest method)

Interest Payment A Interest Received (0.05 * 100.000) B Interest Revenue (0.04 * Bond Carrying Value) C Premium Amortization (A-B) D Unamortized Premium (D-C) E Bond Carrying Value (100.000 +D) 8.115 108.115 1 5.000 4.325 675 7.440 107.440 2 5.000 4.298 702 6.738 106.738 3 5.000 4.270 730 6.008 106.008 4 5.000 4.240 760 5.248 105.248 5 5.000 4.210 790 4.458 104.458 6 5.000 4.178 822 3.636 103.636 7 5.000 4.145 855 2.781 102.781 8 5.000 4.111 889 1.892 101.892 9 5.000 4.076 924 968 100.968 10 5.000 4.032 * 968 0 100.000

* perbedaan karena pembulatan di sesuaikan pada akhir perhitungan

Jika diasumsikan bahwa pencatatan amortization dan pembayaran interest dilakukan pada tanggal yang sama maka, jurnal penerimaan interest pertama dan amortisasi premium untuk Silmaril akan dibuat sebagai berikut:

Cash 5.000

Interest Revenue 4.325

Investment in held-to-maturity Securities 675

Pengakuan pendapatan dari Investasi Sekuritas Ekuitas (Recognition of Revenue from Investment in Equity Securities)

Jika equity security di beli, satu dari tiga metode dasar harus digunakan untuk menerangkan revenue earned on that investment yaitu: consolidation, cost or equity.

Pemilihan di antara Metode Konsolidasi, Harga Perolehan, dan Ekuitas (Choosing Among Consolidation, Cost, and Equity Methods)

Jika satu perusahaan memperoleh hak suara mayoritas pada perusahaan lain karena memiliki lebih dari 50 % common stock perusahaan itu, maka perusahaan investor tersebut memegang kendali atas perusahaan investee yang sahamnya telah dibeli. Perusahaan investor dan investee masing-masing disebut perusahaan induk dan anak. Jika terdapat pengendalian, maka metode akuntansi atas investasi tersebut yang tepat adalah consolidation method.

(7)

Jika investor hanya menguasai common stock investee sebanyak 50% atau kurang, dan investor dianggap mempunyai pengaruh yang penting dalam pengambilan keputusan finansial dan operasional, maka metode yang dipakai adalah equity method.

Jika perusahaan investor tidak mempunyai pengaruh penting atas perusahaan yang dibeli (kurang dari 20%), maka akuntansi untuk investasi mengakui identitas terpisah dari setiap pembelian. Metode yang dipakai adalah Cost method

Dampak Hak Pemilikan dan Hak kendali atau besarnya pengaruh terhadap akuntansi untuk Investasi Jangka Panjang dalam Saham Biasa

Ownership Interest Control or Degree of Influence

Accounting Method

Di atas 50% Control Consolidated Statements

20% sampai 50% Pengaruh penting Equity Method Di bawah 20% Tidak ada pengaruh penting Cost Method

Revenue For Equity Securities Classified As Trading And Available-for-Sale

Saat investment saham pada perusahaan lain tidak melibatkan controling interest or significant influence, maka diklasifikasikan sebagai trading or available-for-sale

Diingatkan kembali, bahwa equity security tidak dapat diklasifikasikan sebagi held-to-maturity. Revenue di akui saat dividends diumumkan (jika investor mengetahui mengenai declaration) atau saat dividends diterima dari investee.

Contoh:

Melanjuti contoh sebelumnya (pembelian sekuritas Ekuitas), diasumsikan bahwa Gondor menerima dividend dari investasinya yaitu :

Perusahaan Klasifikasi

Jumlah Saham yang disimpan

Penerimaan dividen per saham

Boromir Trading Security 300 Rp 200

Faramir Avaiable-for-sale security 500 Rp 375

Journal untuk mencatat penerimaan dividends adalah sebagai berikut:

Cash 247.500

Dividend Revenue 247.500

Revenue For Securities Classified As Equity Method Securities

Tujuan metode ini adalah menampilkan hak-hak yang dimiliki oleh perusahaan investor atas net asset perusahaan investee .

Menurut equity method, investment mula-mula dicatat sebesar cost. Namun perkiraan investasi itu secara periodik disesuaikan untuk memperlihatkan perubahan-perubahan pada net asset of the investee.

Saldo investment akan meningkat untuk menunjukkan adanya bagian proporsional yang diterima pihak investor dari earning perusahaan investee, dan saldo investment akan menurun untuk menunjukkan adanya bagian losses yang dilaporkan investee yang ditanggung oleh investor. Jika preferred stocks dividends sudah diumumkan oleh investee, maka dividend itu harus dikurangkan dari income yang dilaporkan investee sebelum menghitung earnings atau losses investee yang menjadi bagian investor.

(8)

Jika dividend sudah diterima investor, maka perkiraan investasinya dikurangi sebesar jumlah tersebut.

Dengan kata lain, equity method mengakui adanya peningkatan perkiraan investment jika net assets dari investee’s meningkat. Demikian juga perkiraan investment menurun jika investee mencatat loss atau membayar dividends.

Contoh

Diasumsikan bahwa BioTech Inc. Membeli semua (100%) of the outstanding stock of Medco Enterprises pada tanggal 1 januari tahun berjalan dengan membayar sebesar 500.000.

Selama tahun tersebut, Medco melaporkan net income sebesar 50.000 dan membayar dividends sebesar 10.000.

Selama tahun berjalan BioTech akan membuat journal entry sebagai berikut: Investment in Medco enterprises Stock 500.000

Cash 500.000

(Untuk mencatat pembelian 100% of Medco Stock)

Investment in Medco Enterprises Stock 50.000

Income from investment in Medco Enterprises Stock 50.000 (untuk mencatat pengakuan revenue dari investment in Medco)

Cash 10.000

Investment in Medco Enterprises stock 10.000

(Untuk mencatat penerimaan dividends on Medco Stock)

Perbandingan metode biaya dan ekuitas (Cost and Equity Methods Compared)

Untuk melihat perbedaan dan menggambarkan ayat-ayat jurnal menurut cost method dan equity method, dapat di lihat pada ilustrasi di bawah ini

Contoh

PT C membeli 5.000 lembar common stock PT S pada tanggal 2 januari dengan harga 20 per lembar, termasuk commision dan biaya lainnya.

PT S mempunyai 25.000 lembar stock yang beredar, sehingga jumlah 5.000 lembar itu mencerminkan 20% pemilikan.

Cost Method

2 Jan Dibeli 5.000 lembar common stock PT S dengan harga 20 per lembar Investment in Available-for-sale securities 100.000

Cash 100.000

31 Okt Diterima dividend 0.8 per lembar dari PT S

Cash 4.000

(9)

31 Des PT S mengumumkan earnings tahun berjalan sebesar 60.000 Tidak ada jurnal (no entry)

Equity Method

2 Jan Dibeli 5.000 lembar common stock PT S dengan harga 20 per lembar

Investment in PT S 100.000

Cash 100.000

31 Okt Diterima dividend 0.8 per lembar dari PT S

Cash 4.000

Investment in PT S 4.000

31 Des PT S mengumumkan earnings tahun berjalan sebesar 60.000

Investment in PT S 12.000

Income from investment in PT S 12.000

Kerumitan Metode Ekuitas

(Complexities Under the Equity Method)

Jika satu perusahaan dibeli oleh perusahaan lain, secara umum purchases price berbeda dengan book value yang tercatat untuk net assets perusahaan yang dibeli.

Selama proses konsolidasi:

• Jika purchases price lebih tinggi daripada recorded value, maka perusahaan yang membeli harus mengalokasikan purchases price tersebut di antara asset yang dibeli dengan memakai current market value sebagai pembanding dengan jumlah carried on the books perusahaan yang dibeli.

• Jika sebagai dari purchases price itu tidak bisa dialokasikan kepada asset tertentu, maka jumlah tersebut di catat sebagai goodwill.

• Jika purchases price lebih rendah daripada net asset yang dicatat, maka perolehan assets harus dicatat dengan nilai yang lebih rendah daripada carrying value on the books perusahaan yang dibeli.

Tanpa memperhatikan apakah nilai assets dinaikkan atau diturunkan sesudah purchases, penentuan income di masa yang akan datang akan memakai nilai yang baru (yang disesuaikan) untuk penentuan depreciation dan amortization charges.

• Jika hanya sebagai saja dari company’s stock yang dibeli dan equity method digunakan untuk mencerminkan income dari perusahaan yang sebagian telah dimiliki itu, maka diperlukan satu penyesuaian atas income investee yang dilaporkan.

Untuk menentukan apakah penyesuaian itu diperlukan, perusahaan yang membeli harus membandingkan purchases price of the common stock dengan net asset value perusahaan yang dibeli yang tercatat pada tanggal pembelian.

• Jika purchases price melebihi book value dari bagian investor, maka selisihnya harus dianalisis dengan cara yang sama seperti yang diuraikan di atas untuk pembelian 100 persen.

Walaupun no entries untuk penyesuaian asset values yang diperlukan pada pembukuan kedua perusahaan, namun menurut equity method, penyesuaian atas income yang dilaporkan investee diperlukan untuk menggambarkan bahwa untuk investasi itu, investor telah membayar jumlah yang melebihi net book value yang ada.

(10)

• Jika dalam pembukuan perusahaan investee asset yang dapat disusutkan telah disesuaikan ke market price yang lebih tinggi, untuk memperlihatkan harga yang dibayar investor, maka depreciation tambahan akan dibuat oleh investee.

• Jika purchases price mengandung goodwill, maka diperlukan amortization tambahan. Penyesuaian ini akan mengurangi income investee.

Untuk menunjukkan kondisi tersebut investor harus membuat penyesuaian atas income yang dilaporkan investee di dalam menerapkan equity method.

Contoh:

Diasumsikan bahwa nilai buku dari ekuitas pemegang saham biasa (aktiva bersih) pada perusahaan Sumo Inc. adalah Rp 500.000 pada saat Puma Inc. membeli 40% dari saham biasa perusahaan itu dengan harga Rp 250.000.

Berdasarkan pemilikan 40%, nilai pasar aktiva bersih Suma Inc. akan menjadi sebesar Rp 625.000 (250.000 : 0,4) atau Rp 125.000 lebih tinggi dari nilai bukunya.

Diasumsikan sesudah nilai aktiva ditinjau kembali, terungkap bahwa aktiva yang disusutkan mempunyai nilai pasar Rp 50.000 lebih tinggi daripada nilai bukunya.

Sisa perbedaan sebanyak Rp 75.000 (125.000 – 50.000) dianggap sebagai goodwill.

Dimisalkan lebih lanjut bahwa sisa umur rata-rata aktiva yang disusutkan itu adalah 10 tahun dan goodwill diamortisasikan selama 40 tahun.

Maka Puma Inc akan menyesuaikan bagiannya atas laba-rugi tahunan yang dilaporkan Puma Inc. guna memperlihatkan penyusutan tambahan dan amortisasi goodwill sebagai berikut:

Penyusutan tambahan (50.000 * 40%) : 10 tahun = 2.000 Amortisasi goodwill (75.000 * 40%) : 40 tahun = 750 +

2.750

setiap tahun selama 10 tahun yang pertama, Puma Inc. akan membuat ayat jurnal berikut:

Income from investment in Suma Inc. 2.750

Investment in Suma Inc. 2.750

Sesudah tahun kesepuluh, penyesuaian tinggal Rp 750 per tahun sampai akhirnya seluruh goodwill diamortisasikan .

Sebagai contoh pembelian itu terjadi pada tanggal 2 januari 1998. Sumo Inc. mengumumkan dan membayar dividen sebesar Rp 70.000 kepada para pemegang saham biasa selama tahun 1998, dan Sumo Inc. melaporkan pendapatan bersih Rp 150.000 untuk tahun yang berakhir per 31 desember 1998.

Pada akhir tahun 1998, investasi dalam saham biasa Sumo Inc. akan dilaporkan pada neraca Puma Inc. sebesar Rp 279.250 dengan rincian sebagai berikut:

Investasi dalam saham Biasa Sumo Inc.

Biaya perolehan 250.000

+/+ : bagian dari laba investee tahun 1998 (150.000 * 40%) 60.000 310.000 -/- : penerimaan dividen dari investee (70.000 * 40%) 28.000

Penyusutan tambahan dari aktiva yang dinilai terlalu rendah 2.000

Amortisasi goodwill yang belum tercatat 750 30.750 Nilai terbawa atas nilai buku investasi pada akhir tahun (ekuitas dalam

perusahaan investee) 279.250

Penyesuiaan untuk penyusutan tambahan dan amortisasi goodwill diperlukan hanya jika harga beli lebih tinggi daripada nilai buku yang tercatat pada tanggal pembelian.

(11)

Jika harga beli itu lebih rendah daripada nilai buku pada saat pembelian, maka diasumsikan bahwa ada aktiva tertentu dari investee yang dinilai terlalu tinggi atau ada goodwill negatif dan perlu dilakukan satu penyesuaian untuk mengurangkan penyusutan atau amortisasi yang termasuk di dalam laba investee yang dilaporkan.

Akuntansi Untuk Perubahan Nilai Securities (Accounting For The Change

in Value of Securities)

Nilai debt dan equity securities dapat naik dan turun setiap hari. Beberapa perubahan nilai dapat dianggap sementara sementara yang lain mungkin bersifat permanen.

Pada pernyataan FASB no 115, disebutkan bahwa jika terjadi perubahan harga yang bersifat sementara (occurred), maka penurunan nilai sekuritas diakui pada laporan keuangan. Standar yang baru mengharuskan untuk bentuk debt and equity securities, nilai dari kenaikan dan penurunan harus dicerminkan pada laporan keuangan.

Untuk equity securitas dilaporkan dengan menggunakan equity method or consolidation, penurunan nilai secara permanen di akui.

Akuntansi untuk Perubahan sementara nilai Sekuritas (Accounting for Temporary Changes in the Value of Securities)

Mengingat dari diskusi sebelumnya bahwa, semua debt securities and equity securities dilaporkan dengan menggunakan cost method yang diklasifikasikan menjadi satu dari 3 kategori. klasifikasi dan pengungkapannya diikhtisarkan sebagai berikut:

Classification of Securities

Types of Securities Disclosed at Reporting of Changes in Fair

Value

Trading Debt and Equity Fair Value Income Statement

Available –for-Sale Debt and Equity Fair Value Stockholders’ Equity Held-to-Maturity Debt Amortized Cost Not Recognized Contoh

East Inc. membeli 5 securities yang berbeda pada tanggal 1 maret 1996. Type dan cost masing-masing securities beserta dengan nilai pasarnya pada 31 desember 1996 ditunjukkan sebagai berikut:

Security Classified as Cost Fair Value

Des. 31, 1996 1 Trading Security 8.000 7.000 2 Trading Security 3.000 3.500 3 Available-for-Sale Security 5.000 6.100 4 Available-for-Sale Security 12.000 11.500 5 Held-to-Maturity Security 20.000 19.000

Journal untuk mencatat purchases pertama akan ditunjukkan sebagai berikut:

Investment in Trading Securities 11.000

Investment in Available-for-Sale Securities 17.000 Investment in Held-to-Maturity Securities 20.000

(12)

Securities no 1 dan no 2 diklasifikasikan oleh managemen sebagai trading securities karena management tidak bermaksud menyimpan securities ini untuk waktu yang lama dan akan menjual securities tersebut segera di mana secara ekonomi menguntungkan perusahaan. Securities no 3 dan no 4 dianggap oleh managemen sebagai available-for-sale securities. Managemen membeli security no 5 sebesar face value dan bermaksud untuk menyimpan securities 5 itu sampai jatuh tempo

Selama periode akuntansi, fair value securities dapat naik dan turun. Hanya pada akhir periode, ketika financial statement di siapkan, perusahaan harus melaporkan perubahan market value. Pada akhir periode akuntansi, fair value of the portofolio of securities untuk kategori yang pasti di bandingkan dengan historical cost dan penyesuaian harus dibuat atas perbedaan tersebut.

Trading Securities

Pada akhir tahun 1996, nilai portofolio trading securities mengalami penurunan sebesar Rp 500. akibatnya harus dibuat jurnal sebagai berikut:

Unrealized loss on Trading Securities – income 500

Market Adjusment – Trading Securities 500

Kerugian sebesar Rp 500 (11.000 (cost) – 10.500 (fair value) ) mencerminkan bahwa nilai protofolio trading securities telah mengalami penurunan selama periode tersebut.

Kerugian ini diklasifikasikan sebagai unrealized karena securities ini belum terjual.

Pencatatan kerugian ini mempengaruhi penilaian perkiraan “Market Adjustment – Trading Securities” . Perkiraan ini dikombinasikan dengan perkiraan “Investment in Trading Securities” dan dilaporkan pada balance sheet.

Available-for-Sale Securities.

Melanjutkan contoh East Inc. pada akhir tahun 1996, portopolio available-for-sale mengalami kenaikan dari Rp 17.000 menjadi Rp 17.600. Kenaikan nilai pasar securities sebesar Rp 600 ini akan dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

Market Adjustment – Available-for-Sale Securities 600 Unrealized increase/Decrease in Value of

Available-for-Sale Equity 600

Held-to-Maturity Securities

Securities no 5 mengalami penurunan nilai dari Rp 20.000 menjadi Rp 19.000. Karena security ini diklasifikasikan sebagai held-to-maturity, maka tidak ada penyesuaian yang dibuat atas perbedaan antara carrying value dengan fair market value.

Berikut dibawah ini bagaiman securities dan hasil kenaikan dan penurunan nilai diungkapkan pada financial statement untuk tahun 1996.

(13)

East Inc. Balance Sheet (partial)

December 31, 1996 Assets:

Investment in trading securities, at cost 11.000

Less: Market adjusment – trading securities 500 10.500

Investment in available-for-sale securities, at cost 17.000

Add: Market adjusment – available-for-sale securities 600 17.600 Investment in held-to-maturity securities, at amortized cost 20.000 Stockholder’s Equity:

Add: Unrealized incerease in value of available-for-sale

securities 600

East Inc.

Income Statement (partial) For the year Ended Dec. 31. 1996 Other Expenses and losses:

Unrealized loss on trading securities 5.000

Pada akhir tahun 1997, penyesuaian yang sama harus dibuat untuk mencerminkan perubahan fair value.

Diasumsikan pada akhir tahun 1997 fair market value sebagai berikut:

Security Classified as Cost Fair Value

Des. 31, 1996 1 Trading Security 8.000 7.700 2 Trading Security 3.000 3.600 3 Available-for-Sale Security 5.000 6.500 4 Available-for-Sale Security 12.000 10.700 5 Held-to-Maturity Security 20.000 20.700

Pada akhir tahun 1997, the trading securities portofolio telah mengalami kenaikan nilai sebesar 11.300 (7.700 + 3.600). Jumlah ini sebanding dengan the historical cost sebesar 11.000 yang menunjukan bahwa market Adjustment-Trading Securities akan menunjukan saldo debet sebesar 300, karena saldo Market Adjustment-Trading Securities berjalan sebesar 500 disebelah Credit yang merupakan an adjusting entry yang harus dibuat.

The Adujusting entry adalah sebagai berikut:

Dr. Market Adjustment – Trading Securities 800

Cr. Unrealized Gain on Trading Securities 800

Saldo Market Adjustment Trading Securities ditunjukkan dalam bentuk T account, akan ditambahkan pada investment Trading Securities dan diungkapkan pada balance sheet.

Market Adjustment – Trading Securities

12/31/97 Adj 800 12/31/97 Balance 500

(14)

Pada akhir tahun 1997, nilai available-for-sale securities telah menurun dari 17.600 menjadi 17.200. Karena fair value sekarang melampaui historical cost sebesar 200, maka the market adjustment account menjadi 200 debit balance.

Journal entry yang dibuat akhir tahun 1997, untuk menyesuaikan perkiraan ini adalah sebagai berikut:

Unrealized Increase/Decrease in Value of Available

For-Sale Equity 400

Market Adjustment-Available-for-sale Securities 400 Pengaruh dari perkiraan Market adjustment available-for-sale securities digambarkan pada T account. Sekali lagi, tidak ada adjustment yang dibuat atas perubahan nilai held-to-maturity securities.

Market Adjustment – Trading Securities

12/31/97 Adj 600 12/31/97 Balance 400

12/31/97 Balance 200

Akuntansi untuk perubahan permanen nilai sekuritas

(Accounting for Permanent Changes in the Value of Securities)

Kadang-kadang harga saham merosot di pasar karena situasi perekonomian yang agaknya tidak akan pulih kembali.

Jika penurunan market value an individual security dianggap permanen, maka tanpa memperhatikan apakah debt security atau equity security dan tanpa memperhatikan apakah cost method, equity method, atau consolidation method yang digunakan, maka cost basis of that security akan diturunkan dengan mengkreditkan perkiraan investment dan bukan perkiraan a market adjustment.

Selain itu penurunan nilai tersebut, harus dianggap sebagai loss dan dibebankan ke perkiraan income periode berjalan.

Cost basis yang baru bagi security tersebut tidak boleh disesuaikan lagi ke original cost walaupun kemudian terjadi kenaikan market value.

Penjualan Sekuritas(Sale of Securities)

Saat securities dijual, harus dibuat pencatatan untuk memindahkan carrying value of securities dari pembukuan investor dan mencatat receipt of cash.

Perbedaan antara Cost dan Cash yang diterima yaitu realized gain or loss.

Sebagai catatan, bahwa Unrealized gain or loss itu berbeda dengan realized gain or loss. An unrealized gain or loss dihasilkan saat nilai security berubah tetapi security masih di simpan oleh investor.

Sedangkan a realized gain or loss timbul saat nilai security telah berubah saat di simpan dan security tersebut kemudian dijual.

(15)

Contoh

Diasumsikan pada tanggal 1 januari 1996, Sintek membeli Obligasi (Bond), Rp 1000.000, 5 tahun, 10% dan interest payable semiannually tanggal 1 januari dan 1 juli. Market rate on bonds of similar quality and maturity is 8%. (Total present Value (market price) of the bonds adalah 108.115). (Lihat contoh sebelumnya).

Pada tanggal 1 april 1997, debt securities dijual sebesar Rp 103.000, termasuk accrued interest sebesar Rp 2.500.

Carrying value of the debt security pada tanggal 1 april 1997 sebesar Rp 105.248.

Interest revenue sebesar Rp 2.015 (105.248 * 8% * 3/12) akan di catat dan receivable yang berhubungan dengan interest (Interest Receivable) ditetapkan sebesar Rp 2.500.

The Investment account akan berkurang Rp 485 yang mencerminkan amortization of the premium untuk periode 3 bulan dari 1 januari sampai 1 april.

Interest Receivable 2.500

Investment in Held-to-Maturity Securities 485

Interest Revenue 2.015

Entry kedua yaitu menghapus the book value of the investment dari pembukuan Sintek, mencatat penerimaan cash Rp 103.000, eliminate the interest receivable balance, dan mencatat loss equal to the difference antara investment’s carrying value dan jumlah cash yang diterima (net of interest)

Cash 103.000

Realized Loss on Sale of Securities 4.263

Interest Receivable 2.500

Investment in Held-to-Maturity Securities 104.763

Transfer Sekuritas antar kategori (Transferring Securities Between Categories)

Pada suatu waktu, perusahaan bermaksud untuk menyimpan beberapa securities. Sebagai contoh, perusahaan semula membeli securites untuk tujuan mengefektifkan penggunaan kelebihan cash dan kemudian perusahaan memutuskan untuk melanjutkan hubungannya yang bersifat jangka panjang dengan investee.

Akibatnya perusahaan harus mengklasifikasikan kembali securities tersebut dari trading security ke available-for-sale security.

Sebagai tambahan, perusahaan yang semula membeli equity securities sebagai a short-term investment dan kemudian memilih untuk meningkatkan ownership interest to the point dan plihan metode yang tepat yaitu equity method.

Transferring Debt and Equity Securities Between Categories

Menurut ketetapan FASB Statement no 115, jika perusahaan mereklasifikasikan security, maka security dilaporkan sebesar fair value pada saat transfer.

Karena securities ini dicatat on the book dengan historical cost, maka historical cost of the security harus dihapuskan dari “old” katagori dan security di catat sebagai “new” katagori sebesar fair value yang berjalan.

Dibawah ini merupakan ringkasan bagaimana unrealized gains dan loss dilaporkan untuk masing-masing kategori:

(16)

Transferred Treatment of the Change in Value

From “Trading” Any unrealized change in value not previously recognized will be recognized in net income in the current period. Previously recognized changes in value are not to be reversed

To “Trading” Any unrealized change in value not previously recognized will be recognized in net income in the current period From “Held-to-Maturity” to

“Available-for-Sale”

Recognize any unrealized change in value in a stockholders’ equity account

From “Available-for-Sale” to “Held-to-Maturity”

Any unrealized change in value recorded in a

stockholders’ equity account is to be amortized over the security’s remaing life using the effective interest method

Untuk mengilustrasikan masing-masing bentuk transfer, kita gunakan contoh dari East Inc. 31 desember 1997, yang mempunyai security sebagai berikut:

Security Classified Cost Fair Value, Dec 31, 1997

1 Trading Security 8.000 7.700

2 Trading Security 3.000 3.600

3 Available-for-Sale Security 5.000 6.500

4 Available-for-Sale Security 12.000 10.700

5 Held-to-Maturity Security 20.000 20.700

Selama tahun 1998, East Inc. memilih untuk reklasifikasi beberapa securities.

Category transferred from dan transferred to along with fair value untuk masing-masing security pada tanggal transfer yaitu sebagai berikut:

Security Transferring From Transferring To Fair Value at Date of Transfer

2 Trading Security Available-for-Sale Security 3.800

3 Available-for-Sale Security Held-to-Maturity 5.900

4 Available-for-Sale Security Trading 10.300

5 Held-to-Maturity Security Available-for-Sale 20.400

The different types of reclassifications diillustrasikan dibawah ini:

From the “Trading Security” Category

Diasumsikan bahwa East Inc. memilih untuk reclassify Security 2, dari trading security menjadi available-for-sale security.

The security’s historical cost dihapuskan dari the trading security classification, juga dihapuskan market adjustment sebesar Rp 600 dan security di catat sebesar fair market valule berjalan sebagai available-for-sale security.

Perbedaan sebesar Rp 200 antara fair value pada tanggal 31 desember 1997, dan fair value pada tanggal transfer di catat sebagai unrealized gain.

Berikut journal entry atas transaksi di atas yaitu:

Investment in Available-for-sale Security 3.800

Market Adjustment-Trading Securities 600

Unrealized Gain on Transfer of Securities-Income 200

(17)

Into The “Trading Securities” Category

Andaikata East Inc. memilih untuk reclassify security 4 dari available-for-sale security menjadi trading security.

Mengingat kembali bahwa unrealized holding gains and losses tercermin pada available-for-sale securities di catat pada stockholders’ equity, pada perkiraan Unrealized Increase/Decrease in Value of Available-for-Sale Securities.

Jumlah yang tercermin pada security 4, dihapuskan dan security dicatat sebagai trading security sebesar current fair market value.

Investment in Trading Securities 10.300

Market Adjustment – Available-for-sale Securities 1.300 Unrealized loss on Transfer of Securities-Income 1.700 Unrealized Increase/Decrease in value of

Available-for-sale Securities – Equity

1.300

Investment in Available-for-sale Securities 12.000 Dengan journal entry ini, maka security 4 dicatat sebagai trading security sebesar current fair market value sebesar Rp 10.300. Carrying value of Security 4 (historical cost dikurangi market adjustment) pada available-for-sale security di eliminasi dari pembukuan perusahaan.

Sejak security diklasifikasikan sebagai Trading Security, maka semua perubahan pada fair value harus dicerminkan pada income statement.

Jumlah unrealized increase/decrease ditentukan dengan membandingkan security historical cost yang dihasilkan dari subsidiary record, dengan carrying value pada 31 desember 1997.

From the “Held-to-Maturity” to the “Available–for-sale” Category

FASB Statement no 115 mencakup berbagai keadaan yang memungkinkan lead suatu perusahaan untuk reclassify a held-to-maturity security.

Sebagai contoh, East Inc. telah memilih untuk reclassify security 5 dari security being held to maturity menjadi available-for-sale.

Mengingat bahwa fair value dari security 5 pada tanggal transfer sebesar Rp 20.400, maka security dicatat sebagai an available-for-sale security sebesar current fair value sedangkan perbedaan antara carrying cost dan fair value, dicatat sebagai unrealized increase/decrease in value of available-for-sale securities.

Journal entry untuk transaksi di atas yaitu:

Investment in available-for-sale securities 20.400 Unrealized increase/decrease in value of

available-for-sale securities – equity

400

Investment in held-to-maturity securities 20.000 Karena security 5 semula diklasifikasikan sebagai held to maturity, maka tidak ada adjustment yang harus dibuat pada periode sebelumnya untuk mencatat perubahan nilai.

Dengan demikian tidak ada market adjustment account yang berhubungan dengan transfer ini.

From the “Available-for-Sale” to the “Held-to-Maturity” Category

Andaikata, East Inc. memilih untuk reclassify security 3 dari an available-for-sale security ke held-to-maturity security.

Mengingat kembali bahwa security 3 semula dibeli sebesar Rp 5.000, dan mempunyai fair value Rp 6.500 pada tanggal 31 desember 1997, dan mempunyai fair value sebesar Rp 5.900 pada saat tanggal transfer.

(18)

Investment in Held-to-Maturity Securities 5.900 Unrealized increase/Decrease in valule of

available-for-sale securities – equity 600

Investment in available-for-sale securities 5.000 Market Adjustment-available-for-sale securities 1.500

Perubahan di antara metode biaya dan metode ekuitas (Changes Between cost and Equity Methods)

Perubahan persentase pemilikan disebabkan adanya additional purchases or sales of stock oleh investor atau karena additional sale atau retirement of stock oleh investee memerlukan

perubahan metode akuntansi.

Perubahan dari metode ekuitas ke metode biaya

Jika terjadi perubahan dari metode ekuitas ke metode biaya, maka tidak diperlukan jurnal penyesuaian.

Pada saat perubahan, dilakukannya peralihan nilai buku terbawa investasi yang ditentukan atas dasar metode ekuitas untuk tahun sebelumnya menjadi dasar yang baru untuk menerapkan metode biaya.

Sejak tanggal peralihan itu, perkiraan investasi tidak akan disesuaikan lagi untuk bagian yang diperoleh dari laba investee, begitu juga penyusutan tambahan atau amortisasi yang menyangkut aktiva yang dinilai terlalu rendah atau yang tidak tercatat tidak akan disesuaikan lagi dan dividen yang diterima akan dikredit ke perkiraan pendapatan.

Maka pada saat metode ekuitas tidak tepat lagi diterapkan, maka metode biaya diterapkan sama seperti situasi dimana metode biaya di pakai.

Perubahan dari metode biaya ke metode Ekuitas

Dilakukan penyesuaian yang berlaku surut (retroactive adjusment) guna memperlihatkan income yang seharusnya telah dilaporkan seandainya digunakan equity method.

Penyesuaian ini akan mengubah dasar pembukuan nilai buku terbawa investasi, sebagai akibat diubahnya dasar pembukuan investasi ke metode ekuitas, seolah-olah metode ekuitas telah digunakan selama periode sebelumnya di mana investasi tersebut dimiliki.

Ayat jurnal pengimbang dibukukan ke laba di tahan.

Sejak tanggal peralihan itu, metode ekuitas diterapkan dengan cara yang biasa. Contoh

Misalkan MTI Corp. memiliki saham PT E selama masa tiga tahun 1986 - 1988. Informasi mengenai pembelian, dividen dan rugi laba untuk ketiga tahun itu adalah sebagai berikut (pembelian dilakukan setiap hari pertama setiap tahun) :

PT E

Tahun % Pemilikan Harga Beli Dividen yang dibayar per 31 Desember

Laba yang ditahan

1986 10% 50.000 100.000 200.000

1987 5% 30.000 120.000 300.000

1988 15% 117.000 180.000 400.000

(19)

1986

01 Jan Investasi dalam saham PT E 50.000

Kas 50.000 31 Des Kas 10.000 Pendapatan Dividen 10.000 1987

01 Jan Investasi dalam saham PT E 30.000

Kas 30.000

31 Des

Kas 18.000

Pendapatan Dividen 18.000

Tahun % Pemilikan Pendapatan menurut metode Biaya Pendapatan menurut metode ekuitas Penyesuaian Retroactive yang diperlukan 1986 10% 10.000 20.000 10.000 1987 15% 18.000 45.000 27.000 1988

01 Jan Investasi dalam saham PT E 117.000

Kas 117.000

01 Jan Investasi dalam saham PT E 37.000

Laba yang ditahan 37.000

31 Des

Investasi dalam saham PT E 120.000

Pendapatan dari investasi dalam saham PT E 120.000 31

Des

Kas 54.000

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak : Meta-search engine mengorganisasikan penyatuan hasil dari berbagai search engine dengan tujuan untuk meningkatkan presisi hasil pencarian dokumen web.. Pada survei

Jika daerah yang diarsir pada gambar disamping adalah daerah penyelesaian pada suatu sistem pertidaksamaan maka nilai maksimum dari fungsi obyektif f (x,y) = 10 x + y.. adalah

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik dan mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen pengukuran literasi ekologi untuk mengukur

bahkan jenis sapi perah jantan dapat digunakan sebagai bakalan dalam usaha.. penggemukan sapi (Siregar,

Mekanisme yang terjadi pada proses sensitisasi dari sensitiser ke material semikonduktor ditunjukkan pada Gambar 2, diawali dengan serapan cahaya tampak oleh

Pemberian seduhan kelopak kering bunga rosella dengan berat rata-rata 1,37 g yang dikonsumsi dua kali per hari sebanyak 0,45 ml selama 30 hari pada mencit putih jantan Balb/C

Berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh saat penelitian, dapat dianalisis beberapa hal, yakni pola distribusi spasial perubahan muka laut di wilayah Samudera Pasifik

Hal ituakan menghasilkan nilai yang sesuai dengan penurunan rasioC/N (Yeoh, 2012).Namun dari hasil penelitian, rasio C/N kompos dari campuran pakis- pakisan dan