1. Visi dan Misi Universitas Wiraraja Visi: Terwujudnya Universitas Wiraraja sebagai universitas yang universal, berkarya ilmiah, dan berbasis riset.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

1. Visi dan Misi Universitas Wiraraja

Visi: Terwujudnya Universitas Wiraraja sebagai universitas yang universal, berkarya ilmiah, dan berbasis riset.

Misi: 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berdasarkan iman dan takwa.

2. Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan.

2. Rasional Dalam penyelenggaraan kegiatan Universitas, biaya merupakan salah satu unsur utama yang menunjang kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan kegiatan. Oleh karena itu, diperlukan tolak ukur atau standar pembiayaan untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan dan menetapkan biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal di Universitas Wiraraja. 3. Subjek / Pihak yang

bertanggung jawab untuk mencapai / memenuhi isi standar

1. Ketua Yayasan Arya Wiraraja 2. Rektor

3. Pembantu Rektor II

4. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Wiraraja 5. Kepala Biro

6. Kepala Laboratorium

4. Definisi Istilah A. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya investasi, biaya operasi dan personal

B. Biaya investasi adalah biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap.

C. Biaya operasinal adalah biaya yang terdiri atas: 1. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta

segala tunjangan yang melekat pada gaji. 2. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai. 3. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa

daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi,pajak, asuransi, dan lain sebagainya. D. Biaya personal adalah biaya pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

E. Mekanisme penyusunan anggaran merupakan acuan dan prusedur penyusunan anggaran yang telah ditetapkan Universitas Wiraraja

5. Pernyataan Isi Standar 1. Universitas harus memiliki sistem perencanaan dan pengelolaan dana yang partisipatif, taat hukum, transparan, efisien dan efektif, akuntabel, berbasis kinerja serta mengacu kepada peraturan yang berlaku.

(50)

2. Universitas, fakultas, program studi, dan unit-unit lainnya setiap tahun anggaran harus merancang dan merinci pengelolaan dana untuk mendukung penyelenggaraan program kerja berdasarkan rencana strategis, rencana operasional, dan rencana kegiatan anggaran tahunan.

3. Universitas, Fakultas, dan Program Studi harus mengalokasikan dana yang cukup dan proporsional untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang menunjang peningkatan mutu dan pencapaian visi dan misi.

4. Standar pendanaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan penelitian.

5. Universitas Wiraraja wajib menyediakan dana penelitian internal.

6. Sumber dan jumlah dana yang dikelola oleh universitas, fakultas, program studi harus disosialisasikan kepada sivitas akademika untuk menjamin adanya pengelolaan dana yang akuntabel. 7. Universitas harus mengusulkan satuan biaya

investasi, biaya operasi, dan biaya personal berdasarkan kebutuhan dan kewajaran kepada Yayasan serta dievaluasi secara periodik.

8. Universitas harus mempunyai prosedur dalam penyusunan pendanaan yang memperhatikan usulan fakultas dan program studi serta satuan kerja lainnya.

9. Universitas harus mempunyai prosedur pencairan dana yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan setiap kegiatan yang telah direncanakan secara baik dan berkualitas.

10. Universitas harus mempunyai prosedur laporan pertanggungjawaban penggunaan dana dari setiap kegiatan yang dilakukan.

11. Yayasan dan Universitas harus dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana dan pengalokasiannya untuk menjamin keberlanjutan setiap kegiatan. 12. Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana di

audit secara internal dan eksternal.

13. Perencanaan, pengelolaan, dan alokasi dana dalam perencanaan pembiayaan harus mendapat pertimbangan senat dan persetujuan Yayasan.

14. Universitas harus mempunyai kebijakan biaya investasi yang dituangkan dalam surat keputusan. 15. Universitas Wiraraja harus mempunyai sistem

pertanggungjawaban yang akuntabel.

16. Pencairan biaya investasi harus mengacu pada prosedur dan pengelolaan keuangan yang berlaku

(51)

17. Universitas Wiraraja harus membuat laporan pertanggungjawaban yang dilaporkan setiap akhir tahun anggaran kepada Yayasan.

18. Universitas Wiraraja harus menetapkan biaya operasi yang terdiri atas biaya rutin dan non rutin 19. Universitas Wiraraja harus mempunyai kebijakan

biaya operasi yang dituangkan dalam surat keputusan dan mendapatkan persetujuan Yayasan.

20. Pencairan biaya rutin dan non rutin harus mengacu pada prosedur dan pedoman pengelolaan keuangan yang berlaku.

21. Universitas, fakultas, program studi dan unit lainnya sebagai pengguna dana harus membuat laporan pertanggungjawaban yang dilaporkan setiap akhir kegiatan dan setiap akhir tahun anggaran secara transparan dan akuntabel.

22. Universitas Wiraraja wajib mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber di luar biaya pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa. Sedangkan komponen pembiayaan lain di luar biaya pendidikan, antara lain:

a. hibah;

b. jasa layanan profesi dan/atau keahlian;

c. dana lestari dari alumni dan filantropis; dan/atau d. kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta. 23. Universitas Wiraraja wajib menyusun kebijakan,

mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

24. Universitas bersama Yayasan harus menetapkan satuan biaya pendidikan tiap mahasiswa tiap tahun berdasarkan kebutuhan dan kewajaran serta dievaluasi secara periodik.

6. Strategi 1. Membuat perencanaan pembiayaan Universitas. 2. Membuat sistem alokasi dana yang efektif, efisien

yang mengacu pada peraturan yang berlaku.

3. Membuat sistem pengelolaan dana dan memelihara akuntabilitas pemanfaatannya.

7. Indikator 1. Adanya kesesuaian antara anggaran dan realisasi anggaran kegiatan secara efektif dan efisien.

2. Adanya sistem pembayaran mahasiswa

3. Adanya sistem pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel.

8. Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Wiraraja

2. Kebijakan Mutu Universitas Wiraraja 3. Standar Mutu Universitas Wiraraja

4. Standar Operasional Prosedur Universitas Wiraraja 9. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 14

(52)

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001

5. Peraturan Pemerintah Nomor. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

6. Peraturan Pemerintah Nomor. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi

(53)

(54)

1. Visi dan Misi Universitas Visi Universitas Wiraraja :

“Terwujudnya Universitas Wiraraja sebagai Universitas Yang Universal, Berkarya Ilmiah, dan Berbasis Riset” Misi Universitas Wiraraja :

1. Melaksanakan Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis riset berdasarkan iman dan taqwa;

2. Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu dan teknologi serta seni;

2. Rasional Untuk mewujudkan hasil penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

3. Subyek/ Pihak yang bertanggung jawab untuk

mencapai/ memenuhi isi standar

1. Rektor;

2. Wakil Rektor I 3. Ketua LPPM 4. Dekan Fakultas 5. Ketua Program Studi 6. Dosen

7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah A. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

B. Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

C. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

D. Civitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

(55)

E. Hasil Penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah yang sistematis sesuai otonomi keilmuwan dan budaya akademik.

F. Standar Hasil Penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian.

5. Pernyataan Isi Standar dan Kriteria Pencapaian

1. Hasil penelitian harus diarahkan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa.

2. Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan,

dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil

penelitian kepada masyarakat.

3. Hasil penelitian dosen berupa Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru dengan kriteria pencapaian standar:

a. 100% program penelitian menghasilkan publikasi ilmiah.

b. 25% program penelitian mengikuti forum ilmiah. c. 5% program penelitian menghasilkan Revenue

Generating yang berupa kontrak kegiatan non Penelitian dan pendapatan hasil unit bisnis (pusat inovasi, inkubator bisnis)

d. 20% program penelitian memiliki HKI e. Pengkayaan bahan ajar dari hasil penelitian

sebesar 25%.

4. Hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa harus memenuhi capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan institusi.

6. Strategi 1. LPPM menyusun rencana kegiatan penelitian beserta pedoman yang berisi uraian tentang luaran dari kegiatan penelitian.

2. Universitas Wiraraja mendorong dilaksanakannya kegiatan penelitian berupa dukungan sarana dan pendanaan.

3. Universitas Wiraraja mempunyai SOP dalam kegiatan penelitian sebagai standar prosedur untuk memudahkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

4. Universitas Wiraraja mempunyai kriteria untuk menentukan standar hasil dari kegiatan penelitian. 5. Universitas Wiraraja mempunyai kebijakan tentang

penelitian sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi sebagai beban kerja dosen.

(56)

6. Universitas Wiraraja melaksanakan monitoring terhadap semua kegiatan penelitian melalui LPPM. 7. LPPM melaksanakan pelatihan dan klinik proposal

penelitian.

7. Indikator 1. Adanya publikasi ilmiah dari setiap hasil penelitian 2. Adanya keikutsertaan peneliti dalam forum ilmiah 3. Adanya Revenue Generating

4. Adanya hasil penelitian yang memiliki HKI

5. Adanya hasil penelitian dalam bentuk bahan ajar/modul

8. Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Wiraraja 2. RIP Universitas Wiraraja

3. Kebijakan mutu Universitas Wiraraja 4. Standar mutu Universitas Wiraraja

5. Renstra pengabdian kepada masyarakat Universitas Wiraraja

9. Referensi 1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi

4. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

5. Permendikbud No.49 Thn 2014 BAB IV bagian kedua pasal 54

6. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. SK Rektor Universitas Wiraraja No 119 Tahun 2018 tentang Sistem Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Internal Universitas Wiraraja

8. SK Rektor Universitas Wiraraja No 129 Tahun 2018 tentang Insentif Publikasi Karya Ilmiah Bagi Dosen Tetap Universitas Wiraraja

(57)

(58)

2. Rasional Untuk mewujudkan isi penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

(59)

E. Standar Isi Penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian yang meliputi penelitian dasar dan penelitian terapan. 5. Pernyataan Isi Standar

dan Kriteria Pencapaian

1. Materi pada penelitian Universitas Wiraraja mengacu pada Roadmap Penelitian Universitas Wiraraja.

2. Kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan. 3. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada

luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru. 4. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi

pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

5. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional dan memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.

6. Setiap dosen harus memiliki roadmap penelitian masing-masing sesuai bidang ilmu yang selaras dengan roadmap universitas.

4. Universitas Wiraraja mempunyai kriteria untuk menentukan standar isi dari kegiatan penelitian. 5. Universitas Wiraraja mempunyai kebijakan tentang

penelitian.

7. Indikator 1. Kesesuaian topik penelitian dengan roadmap.

2. Kesesuaian topik penelitian dengan kebutuhan masyarakat.

(60)

2. UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi

(61)

(62)

2. Rasional Untuk mewujudkan proses penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

(63)

E. Standar Proses Penelitian adalah kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

A. Perencanaan

1. Perencanaan program Penelitian dengan metode dan rencana kegiatan yang jelas.

2. Penilaian rencana program Penelitian harus lolos penilaian (oleh komisi etik) terkait dengan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. B. Pelaksanaan

1. Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh dosen harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram sesuai dengan proposal kegiatan, panduan penelitian, dan tata tertib universitas/institusi.

2. Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran dan/atau dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir, skripsi, atau tesis harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan, memenuhi ketentuan dan peraturan di universitas, serta dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester.

C. Pelaporan kegiatan

1. Penyusunan laporan kegiatan Penelitian di akhir kegiatan penelitian.

2. Monitoring dan evaluasi kegiatan Penelitian. 6. Strategi 1. LPPM menyusun rencana kegiatan penelitian beserta

pedoman yang berisi uraian tentang luaran dari kegiatan penelitian.

6. Universitas Wiraraja melaksanakan monitoring terhadap semua kegiatan penelitian melalui LPPM.

(64)

7. LPPM melaksanakan pelatihan dan klinik proposal penelitian.

7. Indikator 1. Proposal penelitian mencantumkan metode dan rencana kegiatan yang jelas serta lolos penilaian sesuai ketentuan universitas.

2. Pengumpulan proposal dan laporan penelitian tepat waktu sesuai ketentuan dan tahapan yang ditetapkan universitas.

3. Adanya dokumen hasil monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian.

Tinggi

(65)

(66)

2. Rasional Untuk mewujudkan penilaian penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

(67)

E. Standar Penilaian Penelitian adalah kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian.

1. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan dengan menerapkan prinsip penilaian yang edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan, serta

memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian.

2. Edukatif merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya; objektif merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas; akuntabel merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

3. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang jelas, relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kriteria kinerja proses dan kriteria hasil penelitian.

4. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan mengikuti format dan panduan yang ada.

5. Penilaian proses dan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen:

a. dinilai sesuai kriteria penilaian melibatkan reviewer (melalui desk evaluasi proposal). b. melalui mekanisme seminar yang meliputi

laporan kemajuan dan laporan akhir yang dihadiri oleh semua dosen yang menerima dana internal. 6. Kriteria minimal penilaian hasil penelitian yang

dilakukan oleh dosen yaitu tingkat kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian pada level minimal skala 3 (dari 1-5) dari hasil survey.

7. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh

mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir, skripsi, atau tesis diatur berdasarkan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.

(68)

penelitian.

7. Indikator 1. Jumlah penelitian yang didanai oleh dana internal meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya. 2. Jumlah penelitian yang didanai oleh dana eksternal

meningkat sebesar 20% dari tahun sebelumnya. 3. Kesesuaian dengan kriteria penilaian.

Tinggi

(69)

(70)

2. Rasional Untuk mewujudkan pelaksana kegiatan penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

(71)

E. Standar Peneliti Penelitian merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian.

1. Peneliti penelitian adalah dosen dan mahasiswa di Universitas Wiraraja yang memiliki tingkat penguasaan metodologi penelitian sesuai dengan bidang keilmuwan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

2. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik yang disyaratkan oleh universitas dan hasil penelitian.

3. Kualifikasi akademik pelaksana penelitian meliputi: a. Ketua peneliti adalah dosen aktif universitas yang

tidak cuti atau tugas belajar, dosen tetap yang memiliki NIDN/NIDK dari KemenristekDikti, memiliki publikasi ilmiah 2 tahun terakhir dan terekam di lembaga pengindeks nasional/internasional.

b. Anggota peneliti adalah dosen yang memiliki NIDN/NIDK.

4. Pelaksana penelitian memiliki kompetensi tertentu yang dipersyaratkan oleh universitas.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai kewenangan melaksanakan penelitian diatur dalam pedoman 6. Keikutsertaan mahasiswa diwajibkan dalam

pelaksanaan penelitian dosen (peneliti)

6. Strategi 1. Ketua LPPM, Dekan dan Kaprodi melakukan sosialisasi standar pengelolaan kegiatan penelitian. 2. Standar pengelolaan penelitian dilakukan melalui

rapat manajemen institusi, rapat dosen dan rapat-rapat lainnya

3. Ketua LPPM memastikan hasil kegiatan penelitian disosialisasikan kepada semua sivitas akademika. 4. Ketua LPPM bekerjasama dengan Kepala Urusan

BAPSI memastikan hasil kegiatan pengabdian diunggah pada website.

7. Indikator 1. Jumlah proposal penelitian dana internal meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya.

2. Jumlah proposal penelitian dana eksternal meningkat sebesar 30% dari tahun sebelumnya.

(72)

rangka penyelesaian tugas akhir, skripsi, atau tesis meningkat 10% dari tahun sebelumnya.

4. Jumlah penelitian yang melibatkan mahasiswa selama proses pelaksanaan penelitian meningkat 50% dari tahun sebelumnya.

5. Kesesuaian penelitian dengan roadmap. 8. Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Wiraraja

2. RIP Universitas Wiraraja

Tinggi

(73)

(74)

2. Rasional Untuk mewujudkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan. 3. Subyek/ Pihak yang

bertanggung jawab untuk mencapai/ memenuhi isi

standar

1. Rektor;

7. Mahasiswa

(75)

E. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian adalah kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian.

1. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk:

a. memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi dan area sasaran kegiatan

b. Proses pembelajaran

c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat

2. Sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dna lingkungan.

6. Strategi 1. LPPM membuat laporan pengajuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan administratif.

2. LPPM melakukan pengawasan dalam penyediaan sarana dan prasarana sesuai spesifikasi yang direncanakan.

3. Dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan penelitian dan pengabdian.

7. Indikator 1. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian.

2. Terpeliharanya sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian.

Tinggi

(76)

(77)

(78)

1. Melaksanakan Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis riset berdasarkan iman dan taqwa; 2. Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu dan teknologi serta seni;

2. Rasional Untuk mewujudkan pengelolaan kegiatan penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah _{A. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut} kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

B. Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

C. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

D. Civitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

E. Standar Pengelolaan Penelitian adalah kriteria minimal tentang perencanaa, pelaksanaan,

(79)

pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian.

1. Pengelolaan penelitian dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian.

2. Kelembagaan tersebut adalah lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lain yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.

3. Kewajibaan kelembagaan meliputi:

a. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan rencana strategis penelitian perguruan tinggi

b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu, internal kegiatan penelitian dengan kriteria pencapaian adanya peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan penelitian

c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penelitian d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

penelitian dan terhadap unit yang melaksanakan program penelitian

e. Melakukan diseminasi hasil penelitian

f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan kekayaan intelektual (KI)

g. Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi

h. Melaporkan kegiatan yang dikelolanya 4. Perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk:

a. Memiliki rencana strategis penelitian yang

merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi

b. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit menyangkut aspek hasil penelitian dalam menerapkan, mengamalkan, dan

membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa

c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan unit atau fungsi penelitian dalam menjalankan program penelitian kepada masyarakat secara berkelanjutan

(80)

dengan kriteria adanya audit internal dan asesmen sistem penjaminan mutu internal untuk penelitian d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

lembaga atau fungsi penelitian dalam melaksanakan program penelitian

e. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana penelitian dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian

f. Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui program kerja sama penelitian

g. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian

h. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi

6. Strategi _{1. LPPM} membuat struktur organisasi yang menggambarkan fungsi dan pertanggungjawaban yang jelas.

2. LPPM mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan.

3. LPPM menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, dan lokakarya.

4. Menjalin kerjasama secara lokal, nasional, maupun internasional.

5. Ketua LPPM, Dekan dan Kaprodi melakukan sosialisasi standar pengelolaan kegiatan penelitian 6. Standar pengelolaan penelitian dilakukan melalui

rapat manajemen institusi, rapat dosen dan rapat-rapat lainnya

7. Ketua LPPM memstikan hasil kegiatan penelitian disosialisasikan kepada semua sivitas akademika 8. LPPM menyusun rencana kegiatan penelitian beserta

pedoman yang berisi uraian tentang luaran dari kegiatan penelitian.

(81)

menentukan standar hasil dari kegiatan penelitian. 12. Universitas Wiraraja mempunyai kebijakan tentang

13. Universitas Wiraraja melaksanakan monitoring terhadap semua kegiatan penelitian melalui LPPM. 7. Indikator _{1. Adanya struktur organisasi yang menggambarkan}

fungsi dan tanggungjawab mengenai pengelolaan penelitian.

2. Terlaksananya semua kewajiban kelembagaan penelitian.

3. Terlaksananya semua kewajiban perguruan tinggi. 8. Dokumen terkait _{1. Statuta Universitas Wiraraja}

9. Referensi _{1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan} Nasional

2. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(82)

(83)

2. Rasional Untuk mewujudkan pendanaan dan pembiayaan penelitian yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi penelitian. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan. 3. Subyek/ Pihak yang

bertanggung jawab untuk mencapai/ memenuhi isi

standar

1. Rektor;

7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah _{A. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut} kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

(84)

E. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian adalah kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.

1. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur berdasarkan ketentuan perguruan tinggi.

2. Universitas Wiraraja wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian.

3. Alokasi dana untuk LPPM dari Universitas Wiraraja. 4. Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk untuk

membiayai:

a. Manajeman penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian.

b. Peningkatan kapasitas peneliti.

c. Insentif publikasi ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI).

5. Besarnya dana yang diberikan kepada peneliti maksimal Rp. 6.500.000 untuk setiap proposal.

6. Penelitian hibah kompetitif internal dilakukan 1 kali setiap tahun dengan pagu anggaran.

7. Presentase dana penelitian eksternal mengikuti ketentuan dari lembaga mitra.

8. Dana yang diberikan kepada peneliti tahap I (satu) adalah 70% dari total anggaran. Dana tahap II (dua) yaitu 30% diberikan kepada peneliti setelah peneliti melaporkan hasil penelitian dan menyerahkan bukti publikasi.

9. Pencairan dana melalui bagian keuangan setelah disetujui Rektor dan Ketua LPPM.

6. Strategi _{1. Ketua LPPM, Dekan dan Kaprodi melakukan} sosialisasi standar pendanaan dan pembiayaan kegiatan penelitian.

2. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian dilakukan melalui rapat manajemen institusi, rapat dosen dan rapat-rapat lainnya

3. Ketua LPPM memastikan hasil kegiatan penelitian disosialisasikan kepada semua sivitas akademika. 4. Ketua LPPM bekerjasama dengan Kepala Urusan

BAPSI memastikan hasil kegiatan penelitian diunggah pada website.

5. LPPM menyusun rencana anggaran kegiatan penelitian beserta pedoman yang berisi uraian

(85)

tentang insentif luaran dari kegiatan penelitian. 6. Universitas Wiraraja mendorong dilaksanakannya

kegiatan penelitian berupa dukungan sarana dan pendanaan.

10. Universitas Wiraraja melaksanakan monitoring terhadap semua kegiatan penelitian melalui LPPM. 7. Indikator Adanya peningkatan alokasi penggunaan dana internal

penelitian sebesar 5% dari tahun sebelumnya. 8. Dokumen terkait _{1. Statuta Universitas Wiraraja}

9. Referensi _{1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem} Pendidikan Nasional

Tinggi

(86)

(87)

2. Rasional Untuk mewujudkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah _{A. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan} civitas akademika yang memanfaatkan

(menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan) ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 1 (12))

C. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu

(88)

kehidupan manusia. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

E. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

1. Penyelesaian Masalah yang Dihadapi Masyarakat dengan kriteria pencapaian standar:

a. Ada program PKM yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat. b. Jumlah desa yang mendapat manfaat meningkat

10% dari tahun sebelumnya.

c. Jumlah mitra kerjasama program PKM meningkat 10% dari tahun sebelumnya.

2. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dengan kriteria pencapaian standar sejumlah 5 teknologitepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat..

3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru dengan kriteria pencapaian standar sebesar 10% program PKM dari tahun sebelumnya menghasilkan publikasi ilmiah.

4. Bahan Ajar atau Modul Pelatihan dengan kriteria pencapaian standar:

a. 10% program PKM menghasilkan bahan ajar. b. 20% program PKM menghasilkan modul

pelatihan.

6. Strategi _{1. LPPM menyusun rencana kegiatan Pengabdian} Kepada Masyarakat beserta pedoman yang berisi uraian tentang luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

2. Universitas Wiraraja mendorong dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa dukungan sarana dan pendanaan.

3. Universitas Wiraraja mempunyai SOP dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai standar prosedur untuk memudahkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

4. Universitas Wiraraja mempunyai kriteria untuk menentukan standar hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

(89)

Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi sebagai beban kerja dosen.

6. Universitas Wiraraja melaksanakan monitoring terhadap semua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui LPPM.

7. LPPM melaksanakan pelatihan dan klinik proposal Pengabdian Kepada Masyarakat.

7. Indikator _{1. Adanya publikasi ilmiah dari setiap hasil Pengabdian} Kepada Masyarakat

2. Adanya keikutsertaan pelaksana PKM dalam forum ilmiah

3. Adanya hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang memiliki HKI

4. Adanya hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk bahan ajar/modul

8. Dokumen terkait _{1. Statuta Universitas Wiraraja} 2. RIP Universitas Wiraraja

Tinggi

(90)

(91)

2. Rasional Untuk mewujudkan isi pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, maka diperlukan standar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan implementasi pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu juga sebagai upaya mengendalikan sumberdaya yang diperlukan.

1. Rektor;

7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah _{A. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan} civitas akademika yang memanfaatkan

(menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan) ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 1 (12))

C. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu

(92)

kehidupan manusia. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi).

E. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat. 5. Pernyataan Isi Standar

dan Kriteria Pencapaian

1. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.

2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna dengan kriteria >10% program PKM merupakan penerapan hasil penelitian.

4. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat dengan kriteria >25% program PKM merupakan upaya pemberdayaan masyarakat.

5. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan kriteria >10% program PKM merupakan penerapan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

6. Model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan

langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah dengan kriteria >10% program PKM merupakan penerapan model yang dapat langsung digunakan dalam pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah.

7. Hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat

diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

6. Strategi _{1. LPPM menyusun rencana kegiatan Pengabdian} Kepada Masyarakat beserta pedoman yang berisi uraian tentang luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

(93)

kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa dukungan sarana dan pendanaan.

3. Universitas Wiraraja mempunyai SOP dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai standar prosedur untuk memudahkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

4. Universitas Wiraraja mempunyai kriteria untuk menentukan standar hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

5. Universitas Wiraraja mempunyai kebijakan tentang Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi sebagai beban kerja dosen.

6. Universitas Wiraraja melaksanakan monitoring terhadap semua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui LPPM.

7. LPPM melaksanakan pelatihan dan klinik proposal Pengabdian Kepada Masyarakat.

7. Indikator _{1. Kesesuaian topik pengabdian dengan hasil penelitian} dan roadmap

2. Kesesuaian topik pengabdian kepada masyarakat dengan kebutuhan masyarakat

8. Dokumen terkait _{1. Statuta Universitas Wiraraja} 2. RIP Universitas Wiraraja

Tinggi

(94)