• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT T JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT T JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO TANGGAL 25

1. RingkasanKondisiTerkini

No. Provinsi Uraian 21

Juni 1. Riau Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 15 2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 44,55 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) - 4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 2,62 5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 38,25 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 PencemaranUdara (PM10) - 7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Pencemaran Udara (PM10) 18,30 8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0

Terra Aqua 0 9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 10. Aceh Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 Terra Aqua 0 13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 Terra Aqua 0 15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 Total Indonesia NOAA 18/19 1 Terra/Aqua 0 Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak

- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA1 - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan

- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.i

- DataPM10diambildari jam input dataterakhir(

- Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/Atau

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 5JUNI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM16.00 WIB)

Tanggal 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni Total 1 Jan –25Juni 0 0 0 20 160 0 0 0 0 275 0 14,33 16 - 0 1 0 1 18 0 0 0 0 4 44,55 40,75 36,38 40,97 31,04 0 3 2 5 40 0 0 0 0 8 - - - 0 0 0 1 7 28 0 0 0 2 2,62 0 41,94 14,04 32,75 0 0 0 2 11 0 0 0 0 2 38,25 31,76 9,97 0 0 0 0 0 1 15 0 0 0 0 27 - - - 0 0 0 0 4 250 0 0 0 0 308 18,30 34,20 22,52 71,81 41,95 0 0 0 0 52 0 0 0 0 35 1 3 0 7 98 0 0 0 0 63 0 0 0 0 70 0 0 0 0 37 0 0 0 0 7 0 0 0 0 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 18 0 0 0 0 31 0 0 0 0 181 0 0 0 0 11 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 545 8 14 7 86 925 1 1 0 0 1.711

kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (25Juni 2016). 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.25Juni yaan ≥80% (tanggal 25 Juni 2016Pukul16.00WIB).

http://sipongi.menlhk.go.id

diambildari jam input dataterakhir(25Juni2016 Pukul14.00WIB).

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg

Atauhttp://175.184.234.138/aqms/

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

DAN LAHAN WIB)

Keterangan

2016 Pukul16:00 WIB).

(2)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Juni2015 Juni 2016)* 21 Juni 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 1 Jan – 25Juni 21 Juni 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 1 Jan– 25 Juni 1. Riau 0 5 12 18 20 690 0 0 0 0 20 160 2. Jambi 0 0 3 4 6 202 0 0 1 0 1 18 3. Sumsel 0 0 5 10 7 162 0 0 3 2 5 40 4. Kalbar 0 0 0 0 3 242 0 0 0 1 7 28 5. Kalteng 2 0 1 0 0 172 0 0 0 0 2 11 6. Kalsel 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 1 15 7. Kaltim 0 0 0 0 0 151 0 0 0 0 4 250 8. Kaltara 0 0 0 0 0 121 0 0 0 0 0 52 Total Indonesia 3 9 29 49 47 2.574 1 8 14 7 86 925

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 25 Juni 2016 Pukul 16.00WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA

Juni 2015 Juni2016)* 21 Juni 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 1 Jan – 25 Juni 21 Juni 22 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 1 Jan – 25 Juni 1. Riau 5 1 22 2 14 486 0 0 0 0 0 275 2. Jambi 0 1 3 0 6 36 0 0 0 0 0 4 3. Sumsel 0 2 2 0 3 58 0 0 0 0 0 8 4. Kalbar 0 0 0 1 0 19 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 2 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0 308 8. Kaltara 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 35 9. Papua 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 545 Total Indonesia 17 13 51 15 36 1.178 0 1 1 0 0 1.711

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal25 Juni 2016 Pukul 16.00 WIB.

c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2016 2015 125 4 183 22 186 54 47 33 21 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 26 160 2. Jambi 2016 2015 90 0 21 3 9 1 10 0 48 8 63 380 367 549 180 21 2 1.740 6 18 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 20 40 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 10 28 5. Kalteng 2016 2015 45 6 36 0 36 1 23 0 16 0 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 4 11 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 2 15 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 6 250 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 52 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 112 107 200 925

(3)

d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2016 2015 14 1 159 61 230 120 25 87 11 3 127 758 230 481 191 1 2 2.229 3 275 2. Jambi 2016 2015 2 0 10 1 0 0 2 1 15 1 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 1 4 3. Sumsel 2016 2015 0 0 5 1 2 0 2 1 35 0 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 6 8 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 0 0 0 2 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 2 308 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 14 0 4 35 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 0 3 0 545 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 2016 805 202 306 223 104 71 1.711

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 25 Juni 2016 Pukul 16.00 WIB. 3. Monitoring UdaradanCuaca

Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 25Juni 2016 pukul14.00 WIB

No. Indonesia

(8 Provinsi Rawan) Lokasi

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru - - ≥10 Cerah Berawan 32

2. Jambi Jambi 31,04 43,65 9,0 Cerah Berawan 29

3. Sumsel Palembang - - ≥10 Berawan 29

4. Kalbar Pontianak 32,75 34,19 ≥10 Berawan 32

5. Kalteng Palangkaraya 0 0 8,0 Guntur 26

6. Kalsel Banjarmasin - - ≥10 Cerah Berawan 32

7. Kaltim Samarinda 41,95 117,72 9,0 Berawan 30

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 27

9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 28

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

1. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/

24 Juni 2016 25Juni 2016

Belum di rilis

Tidak ada Asap Tidak ada Asap Tidak ada Asap Tidak ada Asap

(4)

Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal 25 Juni 2016 jam 04.00 PM waktu setempat berada pada level Good

Good

Good

Good

---- ModerateModerateModerateModerate

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1. KualitasudaraSingapura(

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)25 Juni 2016 s.d. jam04.00PMwaktusetempat:

2. Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2)25 Juni 2016s.d. jam04.00 PM waktusetempat :

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Untung Suprapto,Frengky Siahaan, Ibnu Oktavianto, Marzian Benazir.

Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 25 Juni 2016 jam 04.00 PM waktu setempat pada umumnya berada pada level

Good

Good

Good

Good –

––

– Moderate.

Moderate.

Moderate.

Moderate.

(5)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal25 Juni 2016, menunjukkan sebagian besar wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, NTTserta sebagian kecil Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, NTB,Maluku,Sulawesi Tenggara dan Papua berpotensiSANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN dan sebagian kecil pada tingkat TIDAK SULIT.

A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 25 Juni 2016 :

No. Provinsi Daops Kegiatan

1 Kalimantan Barat

Ketapang Laporan harian Daops : 1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih - bersih lingkungan Daops

4. Pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda 2 serta mesin pompa pemadam 5. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

Laporan pemantauan cuaca :

Kondisi cuaca : pagi cerah, siang cerah dan sore cerah 2 Kalimantan

Tengah

Kapuas Laporan harian Daops :

1. Apel Pagidan serah terima posko selanjutnya 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih - bersih lingkungan daops

4. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda 2serta mesin pompa pemadam

5. Melakukanpengecetan pos jaga

6. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : pagi berawan dan siangcerah

2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 32.8°C; Kelembaban 60 %; Kecepatan angin 3,2 km/jam; Hujan 0.0 mm/hari

3. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Kapuas Cuaca Hujan ringan; Suhu 24-31°C; Kelembaban 53-96 %; kecepatan angin 10 km/jam; Arah Angin Timur 4. Sesuai Data BMKG cuaca Kab. Pulang Pisau Cuaca berawan; Suhu 25-31°C;

Kelembaban 53-95 %; Kecepatan angin 10 km/jam; Arah Angin : Timur Palangkaraya Laporan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

4. Pemeliharaan dan Pengecekan kendaraan operasionalDaops

(6)

No. Provinsi Daops Kegiatan mendownload data hotspot dari website sipongi 6. Pemantauan data cuaca dari BMKG

7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca :

1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu 27,9°C; kelembapan 80 %; kecepatan angin 8 km/jam; hujan 0,0 mm

2. FFMC/KKAS : Tinggi DC/KK/TK : Sedang PWI/ICK : Sedang

3. Kab.Katingan sesuai data BMKG terjadi berawan dengan suhu 25 -31 °C. 4. Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 23 -31 °C. Muara Teweh Laporan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Bersih – bersih lingkungan DAOPS

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : pukul 07.00 - 12.00 WIB mendung dan pukul 12.00 - 15.00 WIBcerah berawan

2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK: Suhu 28°C; Kelembaban 82 %; Kecepatan angin 1 km/jam

3 Sulawesi Selatan

Gowa Laporan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pengolahan data AWS /SPBK

Laporan pemantauan cuaca :

1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu 28,7 °C; kelembapan 82 %; kecepatan angin 0 km/jam; hujan 0 mm

2. FFMC /KKAS : Ekstrim DC /KK : Rendah FWI /ICK : Sedang

Malili Laporan harian Daops :

1. Apel Pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian melalui situs BMKG 5. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK.

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : pagi mendung, siang mendung

2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu31°C; kelembapan 77 %; kecepatan angin 1,4 km/jam; hujan 6,4 mm

3. FFMC/KKAS : Rendah DC/KK/TK : Rendah PWI/ICK : Rendah Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(7)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

PREDIKSI :

 Prediksi DasDasDasarianDasarianarian III Juni 2016arian III Juni 2016III Juni 2016, Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat SignifikanIII Juni 2016 SignifikanSignifikan Signifikan disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua (MJO AktifMJO AktifMJO Aktif) didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama dibagian Utara dan Selatan MJO Aktif Sumatera perairan Indonesia (SST hangatSST hangatSST hangatSST hangat), wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat masih terdapat tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia (IOD Negatif)(IOD Negatif)(IOD Negatif)(IOD Negatif);

 Monsun Asia dan Australia Tidak SignifikanTidak SignifikanTidak SignifikanTidak Signifikan untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek Monsun Asia LemahMonsun Asia LemahMonsun Asia LemahMonsun Asia Lemah dan Indek Monsun Australia KuatMonsun Australia KuatMonsun Australia KuatMonsun Australia Kuat).

 Pola umum munculnya La NinaLa NinaLa NinaLa Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La NinaLa NinaLa NinaLa Nina sekitar (57%57%57%57%) mulai JAS 2016JAS 2016JAS 2016, berdasarkan rata - rata JAS 2016 ensembel model dinamis menunjukkan peluang La NinaLa NinaLa NinaLa Nina LemahLemahLemah di mulai pada periode JAS Lemah JAS JAS JAS 2016

2016 2016

2016.Berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016OND 2016OND 2016OND 2016 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La NinaLa NinaLa NinaLa Nina berpeluang pada periode SON 2016SON 2016SON 2016. SON 2016

 Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah - menengah (20 – 75mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah-tinggi (75 – 200mm), curah hujan rendah (20 – 50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan menengah (50 – 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 – 300 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.

 Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100 – 300mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua(50 – 100mm), Curah hujan tinggi (300 – 400mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016

Referensi

Dokumen terkait

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Bagi Sekolah Kebangsaan SBT, dapatan kajian menunjukkan bahawa aspek pengurusan pada tahap amalan yang sangat tinggi iaitu sentiasa diamalkan adalah dalam pengurusan

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka simpulan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut. 1) Alasan bekerja sebagai dagang canang sari, terdapat

Untuk dapat melaksanakan tugas dimaksud maka Perbekel dibantu oleh Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yakni Kaur Pemerintahan, Pembangunan, Umum, Keuangan dan Kaur