• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Product Moment

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Korelasi Product Moment"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI PRODUCT

KORELASI PRODUCT

MOMENT PEARSON

MOMENT PEARSON

A. Pendahuluan A. Pendahuluan

Analisis korelasi digunakan untuk menjelaskan kekuatan dan arah hubungan antara dua Analisis korelasi digunakan untuk menjelaskan kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel. Korelasi bersifat undirectional yang artinya tidak ada yang ditempatkan sebagai variabel. Korelasi bersifat undirectional yang artinya tidak ada yang ditempatkan sebagai  predictor dan respon (IV dan DV).

 predictor dan respon (IV dan DV). Angka korelasi berkisar antara

Angka korelasi berkisar antara ! s"d #!. $! s"d #!. $emakin mendekati ! maka emakin mendekati ! maka korelasi semakinkorelasi semakin mendekati sempurna. $ementara nilai negative dan positif mengindikasikan arah hubungan. mendekati sempurna. $ementara nilai negative dan positif mengindikasikan arah hubungan. Arah hubungan yang positif menandakan bah%a pola hubungan searah

Arah hubungan yang positif menandakan bah%a pola hubungan searah atau semakin tinggi Aatau semakin tinggi A menyebabkan kenaikan pula & (A dan & ditempatkan sebagai

menyebabkan kenaikan pula & (A dan & ditempatkan sebagai variabel)variabel) Interprestasi angka korelasi menurut 'rof. $ugiyono (*)

Interprestasi angka korelasi menurut 'rof. $ugiyono (*) 

   +!,, +!,, - - $angat $angat lemahlemah +  +  +,, +,, - - /emah/emah +0  +0  +1,, +1,, - - $edang$edang +2  +2  +*,, +*,, - - KuatKuat +3 

+3  !+ !+ - - $angat $angat kuatkuat

Dalam &ivariate model+ korelasi yang umum digunakan adalah 'earson+ Kendall+ dan 4ank Dalam &ivariate model+ korelasi yang umum digunakan adalah 'earson+ Kendall+ dan 4ank $pearman+ namun yang dibahas kali ini adalah 'earson r 5orrelation aja..

$pearman+ namun yang dibahas kali ini adalah 'earson r 5orrelation aja.. Pearson r correlation:

Pearson r correlation:

'earson r correlation biasa digunakan untuk mengetahui hubungan pada dua variabel. 'earson r correlation biasa digunakan untuk mengetahui hubungan pada dua variabel. Korelasi dengan 'earson ini mensyaratkan data berdistribusi normal.

Korelasi dengan 'earson ini mensyaratkan data berdistribusi normal. 4umus yang digunakan adalah sebagai berikut

4umus yang digunakan adalah sebagai berikut

-. Contoh Kasus . Contoh Kasus

(2)

'ak Ali ingin mengetahui apakah ada hubungan antara penga%asan (5ontrol)+

'ak Ali ingin mengetahui apakah ada hubungan antara penga%asan (5ontrol)+ kepuasan kerjakepuasan kerja (6ob $atisfaction)+ Disiplin kerja (discipline)+ dan kinerja ('erformance). data dapat diambil (6ob $atisfaction)+ Disiplin kerja (discipline)+ dan kinerja ('erformance). data dapat diambil 57897: DA9A K74;/A$I 57897: DA9A K74;/A$I 6umlah data *. 6umlah data *. Instrumen - angket Instrumen - angket

C. Pen!elesaian Kasus den"an SPSS: C. Pen!elesaian Kasus den"an SPSS:

/angkah !. 'ada menu Analy<e pilih =correlate bivariate> . $etelah itu akan ada tampilan /angkah !. 'ada menu Analy<e pilih =correlate bivariate> . $etelah itu akan ada tampilan

sbb-/angkah . /angkah .

?asukkan variabel yang akan dikorelasikan ke dalam variable list. ?asukkan variabel yang akan dikorelasikan ke dalam variable list.

5lick on =option> and select =descriptive statistics>+ abaikan yang lain lalu klik =7K> 5lick on =option> and select =descriptive statistics>+ abaikan yang lain lalu klik =7K>

Inter#restasi Inter#restasi

Arti angka Korelasi Arti angka Korelasi !.

!. 5ontrol 5ontrol @ @ 'erformance. 'erformance. 8ilai 8ilai korelasi korelasi adalah adalah positif positif .223. .223. &esaran &esaran angka angka korelasikorelasi menunjukkan bah%a korelasi antara 5ontrol dan 'erformance berada dalam kategori =Kuat>+ menunjukkan bah%a korelasi antara 5ontrol dan 'erformance berada dalam kategori =Kuat>+ sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara 5ontrol dengan 'erformance sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara 5ontrol dengan 'erformance

(3)

adalah searah (semakin tinggi 5ontrol maka semakin tinggi pula 'erformance). 'erolehan p adalah searah (semakin tinggi 5ontrol maka semakin tinggi pula 'erformance). 'erolehan p hitung  . B .1 yang menandakan bah%a hubungan yang terj

hitung  . B .1 yang menandakan bah%a hubungan yang terj adi adalah signifikan.adi adalah signifikan. .

. 6ob 6ob $atisfaction $atisfaction @ @ 'erformance. 'erformance. 8ilai 8ilai korelasi korelasi adalah adalah positif positif .**. .**. &esaran &esaran angkaangka korelasi menunjukkan bah%a korelasi antara 6ob satisfaction dan 'erformance berada dalam korelasi menunjukkan bah%a korelasi antara 6ob satisfaction dan 'erformance berada dalam kategori =Kuat>+ sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara adalah searah kategori =Kuat>+ sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara adalah searah (semakin tinggi 6ob $at maka semakin tinggi pula 'erformance). 'erolehan p hitung  . (semakin tinggi 6ob $at maka semakin tinggi pula 'erformance). 'erolehan p hitung  . B .1 yang menandakan bah%a hubungan yang terjadi a

B .1 yang menandakan bah%a hubungan yang terjadi a dalah signifikan.dalah signifikan. .

. Dicipline Dicipline @ @ 'erformance. 'erformance. 8ilai 8ilai korelasi korelasi adalah adalah positif positif .*0,. .*0,. &esaran &esaran angka angka korelasikorelasi menunjukkan bah%a korelasi antara Dicipline dan 'erformance berada dalam kategori menunjukkan bah%a korelasi antara Dicipline dan 'erformance berada dalam kategori =Kuat>+ sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara dicipline dengan =Kuat>+ sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara dicipline dengan 'erformance adalah searah (semakin tinggi 5ontrol maka semakin tinggi pula 'erformance). 'erformance adalah searah (semakin tinggi 5ontrol maka semakin tinggi pula 'erformance). 'erolehan p hitung  . B

'erolehan p hitung  . B .1 yang menandakan bah%a hubungan yang terjadi adalah.1 yang menandakan bah%a hubungan yang terjadi adalah signifikan.

signifikan.

&uku 4ujukan - 'rof.

(4)

UJI KORELASI PEARSON UJI KORELASI PEARSON

Koefisien korelasi 'earson dapat digunakan untuk menyatakan besar hubungan linier antara Koefisien korelasi 'earson dapat digunakan untuk menyatakan besar hubungan linier antara dua variabel ketika data adalah data kuantitatif (data berskala interval atau rasio) dan kedua dua variabel ketika data adalah data kuantitatif (data berskala interval atau rasio) dan kedua variabel adalah bivariat yang berdistribusi normal. Ketika datanya adalah data kualitatif (data variabel adalah bivariat yang berdistribusi normal. Ketika datanya adalah data kualitatif (data  berskala

 berskala ordinal) ordinal) maka maka besar besar hubungan dua hubungan dua variabel variabel dapat dapat dicari dicari dengan dengan korelasi korelasi $pearman$pearman atau korelasi Kendall 9au+ dan ketika datanya kualitatif berskala nominal dalam bentuk tabel atau korelasi Kendall 9au+ dan ketika datanya kualitatif berskala nominal dalam bentuk tabel kon

kontintingengensi si makmaka a besabesar r hubhubungungan an dua dua varvariabiabel el dapdapat at dicadicari ri dendengan gan korkorelaselasi i 5ram5ramer.er. Korelasikorelasi dengan data kualitatif ini akan

Korelasikorelasi dengan data kualitatif ini akan dibahas pada sesi tulisan ydibahas pada sesi tulisan yang lain. ang lain. $imbol$imbol korelasi

korelasi pada pada ukuran ukuran populasi populasi adalah adalah C C (dibaca-(dibaca- rhorho) dan pada ukuran sampel adalah) dan pada ukuran sampel adalah r r .. ormula untuk korelasi 'earson adalah sebagai

ormula untuk korelasi 'earson adalah sebagai

berikut-koefisien korelasi mempunyai

koefisien korelasi mempunyai rangerange nilai berkisar antara ! sampai ! nilai berkisar antara ! sampai !

contoh-$ebuah perusahaan industri mempunyai data produksi bulanan selama sepuluh bulan dan $ebuah perusahaan industri mempunyai data produksi bulanan selama sepuluh bulan dan  jumlah jam kerja seperti 9a

 jumlah jam kerja seperti 9abel ! diba%ah ini.bel ! diba%ah ini. Ta$el %

Ta$el % 'roduksi bu'roduksi bulanan dan lanan dan jam kerja.jam kerja.

&ulan &ulan 'roduksi 'roduksi (E (Eii)) 6am kerja 6am kerja (F (Fii)) ! !     0 0 1 1 2 2 * * 3 3     2 2 3 3 0 0 1 1 2 2   * * 1 1 !3 !3 !* !* 3* 3* !3 !3 !1 !1 2, 2,

(5)

, , ! ! * * 2 2 !03 !03 ! !

?enggunakan data dari 9abel !+ nilai koefisien korelasinya ?enggunakan data dari 9abel !+ nilai koefisien korelasinya

adalah-&esar hubungan linier antara produksi dan jam kerja karya%an pada perusahaan industri &esar hubungan linier antara produksi dan jam kerja karya%an pada perusahaan industri tersebut adalah sebesar +,,*3 atau sebesar ,,+*3 persen. 6ika nilai korelasi dikuadratkan tersebut adalah sebesar +,,*3 atau sebesar ,,+*3 persen. 6ika nilai korelasi dikuadratkan akan didapat suatu nilai yang menyatakan besarnya pengaruh variasi suatu variabel terhadap akan didapat suatu nilai yang menyatakan besarnya pengaruh variasi suatu variabel terhadap variabel lainnya. 8ilai tersebut biasa disebut dengan koefisien determinasi (

variabel lainnya. 8ilai tersebut biasa disebut dengan koefisien determinasi (r r 22) () (coefficient of coefficient of 

determination

determination). Koefisien determin). Koefisien determinasi mempunyasi mempunyaiai rangerange  nilai berkisar antara  sampai !.  nilai berkisar antara  sampai !. Dal

Dalam am hal hal concontoh toh diadiatas+ tas+ varvariasi iasi proproduduksi ksi memmempunpunyayai i penpengargaruh uh sebesebesar sar ,,+,,+12 12 perpersensen terhadap variasi jam kerja karya%an pada perusahaan tersebut.

terhadap variasi jam kerja karya%an pada perusahaan tersebut. U&i untu' 'orelasi Pearson.

U&i untu' 'orelasi Pearson.

Gji ini digunakan untuk menentukan apakah ada

Gji ini digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan linier yang signifikan antara hubungan linier yang signifikan antara duadua variabel.

variabel. Gji ini Gji ini termasuk klasifikasi utermasuk klasifikasi uji statistik parametrik.ji statistik parametrik. :ipotesanya

:ipotesanya adalah-:o

:o - - C C     V$ V$ ::!! -  - C H C H 

$tatistik uji yang digunakan adalah statistik uji

$tatistik uji yang digunakan adalah statistik uji t t . . ormulanya ormulanya adalah adalah sebagai sebagai berikut-

berikut-

 t t (a/2 , n-2)(a/2 , n-2)

daerah tolak : daerah tolak :

--t &l--t;- --t 

t <- t (a/2 , n-2)(a/2 , n-2) dandan t > t t > t (a/2 , n-2)(a/2 , n-2)

?enggunakan data dari 9abel !+ uji untuk menentukan apakah ada hubungan linier antar ?enggunakan data dari 9abel !+ uji untuk menentukan apakah ada hubungan linier antar variabel produksi dengan jam kerja dengan menguji koefisien korelasi populasi dengan variabel produksi dengan jam kerja dengan menguji koefisien korelasi populasi dengan tingkat signifikansi sebesar 1J.

(6)

t (0,025 ;8)(0,025 ;8)  +!  +!

Keputusan- :

Keputusan- : ditolak karena t > t  ditolak karena t > t (0,025 ;8)(0,025 ;8)

Kesimpulan-

Kesimpulan- ada ada hubungan hubungan linier anlinier antara prodtara produksi uksi dengan dengan jam jam kerja dkerja dengan engan tingkattingkat keyakinan sebesar ,1J.

(7)

U&i 'orelasi Pearson.

U&i 'orelasi Pearson.

&anyak penelitian meminati keberadaan hubungan antara  atau lebih variabel. Korelasi &anyak penelitian meminati keberadaan hubungan antara  atau lebih variabel. Korelasi adalah suatu ukuran hubungan linier antar variabel. 5ontoh+ peneliti ingin melihat apakah adalah suatu ukuran hubungan linier antar variabel. 5ontoh+ peneliti ingin melihat apakah terd

terdapaapat t hubhubungungan an antantara ara ?in?inat at ?ah?ahasiasis%a s%a ataatas s ?ata?atakulkuliah iah 'en'engangantar tar IlmIlmu u 'ol'olitiitik k ()() dengan ?inat ?ahasis%a untuk &erpolitik 'raktis (y).

dengan ?inat ?ahasis%a untuk &erpolitik 'raktis (y).

Banyak penelitian meminati keberadaan hubungan antara 2 atau lebih Banyak penelitian meminati keberadaan hubungan antara 2 atau lebih aria

ariabel! bel! KK"r"rela#i ela#i adalaadalah h #uat#uatu u ukukuran hubungan linier uran hubungan linier antaantar r ariaariabel!bel! $"nt"

$"nt"h% h% penelipeneliti ti ingin melihat ingin melihat apakapakah ah terterdapat hubungadapat hubungan n antarantara a &inat&inat &a

&ahaha#i#i#'#'a a atata# a# &a&atatakkululiah iah PPenengagantntar ar IlIlmu mu PP"l"lititik ik ()()* * dedengngan an &i&inanatt &aha#i#'a untuk Berp"litik Prakti# (y*!

&aha#i#'a untuk Berp"litik Prakti# (y*! P"tret Ind"ne#iaP"tret Ind"ne#ia

Kedua ariabel ter#ebut% ) dan y% bi#a berhubungan dengan #alah #atu Kedua ariabel ter#ebut% ) dan y% bi#a berhubungan dengan #alah #atu dari + ,ara

dari + ,ara berikut- berikut-!.

!. .ubu.ubungan ngan P"P"#iti/#iti/! ! ArtinArtinya% ya% #em#emakin akin bermberminat inat #e"r#e"rang ang mahmaha#i#'a#i#'aa ata# &atakuliah Pengantar Ilmu

ata# &atakuliah Pengantar Ilmu P"litik% #emakin be#ar minat P"litik% #emakin be#ar minat merekmerekaa untuk Berp"litik Prakti#!

untuk Berp"litik Prakti#! .

.  0idak  0idak Ada Ada .ubungan! .ubungan! Artinya% Artinya% minat minat maha#i#'a maha#i#'a ata# ata# matakumatakuliahliah Pengantar Ilmu P"litik tetap #ama kendati mereka berminat untuk Pengantar Ilmu P"litik tetap #ama kendati mereka berminat untuk Berp"litik Prakti#!

Berp"litik Prakti#! .

. .ub.ubungungan an NegNegati/ati/! ! ArtArtinyinya% a% #em#emakiakin n mamaha#ha#i#'i#'a a berbermiminat nat ataata## m

matatakakululiaiah h PPenengagantntar ar IlIlmu mu PP"l"lititikik% % #e#emmakakin in titidadak k beberrmiminanatt maha#i#'a untuk Berp"litik Prakti#!

maha#i#'a untuk Berp"litik Prakti#!

$ara termudah guna melihat apakah dua ariabel berhubungan adalah $ara termudah guna melihat apakah dua ariabel berhubungan adalah den

dengan gan melmelihaihat t apaapakakah h mermerekeka a mememilmiliki iki ,","ariarian#an#! ! PPemaemahahaman man ataata## ,"

,"aaririanan# # memenununtntut ut kikita ta mememamahahami mi kk"n"n#e#ep p aaririanan#! #! 11arariaian# n# #u#uatatuu ariabel me'akili ratarata perbedaan data ariabel ter#ebut dengan nilai ariabel me'akili ratarata perbedaan data ariabel ter#ebut dengan nilai &eannya! Rumu# arian# #ebagai

&eannya! Rumu# arian# #ebagai

berikut-&ean #ampel di'akili &ean #ampel di'akili

ad

adalalah ah ninilalai i yayang ng hehendndak ak didi,a,ari ri dadan n N N adadalalah ah 3u3umlmlah ah pepengngamamatatanan (#ampel*! Jika kita

(#ampel*! Jika kita tertarik apakah kedua ariabel berhubungan% maka kitatertarik apakah kedua ariabel berhubungan% maka kita ha

haruru# # memelilihahat t apapakakah ah peperurubabahahan n di di #a#atu tu aaririababel el didi#u#u#u#ul l dedengnganan perubahan di ariabel lainnya! Kala #atu ariabel menyimpang dari &ean% perubahan di ariabel lainnya! Kala #atu ariabel menyimpang dari &ean%

(8)

maka kita bi#a berharap bah'a ariabel lain 3uga menyimpang dari &ean maka kita bi#a berharap bah'a ariabel lain 3uga menyimpang dari &ean nya dengan ,ara #erupa! Agar lebih 3ela#% lihat

nya dengan ,ara #erupa! Agar lebih 3ela#% lihat data berikut-data

berikut- Jika terdapat

 Jika terdapat hubungan di hubungan di antara kedua antara kedua ariabel% maka ariabel% maka kala #atu kala #atu ariabelariabel menyimpang dari &ean diikuti penyimpangan yang #ama "leh ariabel menyimpang dari &ean diikuti penyimpangan yang #ama "leh ariabel lainnya% baik

lainnya% baik #earah atau berla'anan! Rumu# ,"arian# #ebagai berikut-#earah atau berla'anan! Rumu# ,"arian# #ebagai

berikut-&en

&enghighituntung g ,","ariarian# an# adaadalah lah ,ar,ara a yanyang g baibaik k gunguna a memenilanilai i apaapakakah h 22 ar

ariabiabel el punpunya ya hubhubungungan! an! JikJika a nilnilai ai ,","ariarianan# # p"#p"#itiiti/ / mamaka ka kakala la #at#atuu ariabel menyimpang dari &ean diikuti "leh penyimpangan pada ariabel ariabel menyimpang dari &ean diikuti "leh penyimpangan pada ariabel lain #e,ara #earah! Jika nilai ,"arian# negati/ maka kala #atu ariabel lain #e,ara #earah! Jika nilai ,"arian# negati/ maka kala #atu ariabel menyimpang dari &ean diikuti "leh penyimpangan ariabel lain #e,ara menyimpang dari &ean diikuti "leh penyimpangan ariabel lain #e,ara berla'anan! Namun% ,"arian# ini bukan u3i #tandar guna menentukan berla'anan! Namun% ,"arian# ini bukan u3i #tandar guna menentukan hubungan!

hubungan!

Standardisasi Standardisasi &a#

&a#alaalah h u3i u3i #ta#tandandar r bagbagi i hubhubungungan an antantar ar arariabiabel el di#di#eleele#ai#aikakan n le'le'atat k

k"n"ner#er#i! i! ArtArtinyinya% a% ,","ariarian# an# dikdik"n"ner#er#ikikan an ke ke daldalam am uniunit t yanyang g leblebihih #tandar! Pr"#e# ini dinamakan #tandardi#a#i! 4alam ka3ian #tati#tik% ukuran #tandar! Pr"#e# ini dinamakan #tandardi#a#i! 4alam ka3ian #tati#tik% ukuran #

#ttaannddaar r iinni i aaddaallaah h SSttaannddaar r 44eeiiaa##ii! ! JJiikka a kkiitta a mmeemmbbaaggi i ##eettiiaapp penyi

penyimpanmpangan gan nilai nilai "b#er"b#era#i a#i terterhadap &ean hadap &ean dengdengan an StanStandar dar 4ei4eia#i%a#i% maka kita akan mendapat 3arak dalam #atuan Standar 4eia#i!

maka kita akan mendapat 3arak dalam #atuan Standar 4eia#i! Sin

Singkgkatnatnya% ya% 3ik3ika a kitkita a ingingin in menmengekgek#pr#pre#ie#ikakan n ,","ariarian# an# kke e daldalam am uniunitt #tandar pengukuran% kita tinggal membaginya dengan Standar 4eia#i! #tandar pengukuran% kita tinggal membaginya dengan Standar 4eia#i! 4engan demikian 3ika terdapat 2 ariabel% maka akan terdapat 2 Standar 4engan demikian 3ika terdapat 2 ariabel% maka akan terdapat 2 Standar 4eia#i! Kini% kala kita hendak menghitung ,"arian#% #e#ungguhnya kita 4eia#i! Kini% kala kita hendak menghitung ,"arian#% #e#ungguhnya kita me

mengnghihitutung ng 2 2 pepenynyimimpapangngan an lalalu lu memengngkkalalikikan an memerrekeka! a! LaLalulu% % kikitata melakukannya #e,ara #ama terhadap Standar 4eia#i! Kita mengkalikan melakukannya #e,ara #ama terhadap Standar 4eia#i! Kita mengkalikan mer

merekeka a dan dan memmembagbaginyinya a dendengan gan ha#ha#il il perperkakalialian n iniini! ! $"$"ariarian# an# yanyangg #udah

#udah di#tdi#tandarandardi#a#di#a#i i dinamdinamakan akan KK"e5#"e5#ien ien KK"r"rela#i! ela#i! RRumuumu#nya #nya #ebag#ebagaiai

(9)

berikut-R

Rumu# umu# di di ata# ata# dikdikenal enal dengadengan n nama nama k"rk"rela#i ela#i PePear#"ar#"n n PrPr"du,t"du,t&"m&"mentent atau Pear#"n $"rrelati"n $"e6,ient dan ditemukan "leh Karl Pear#"n!

atau Pear#"n $"rrelati"n $"e6,ient dan ditemukan "leh Karl Pear#"n!  Jeni#

 Jeni# lain lain u3i u3i k"rk"rela#i ela#i yang yang p"puler p"puler digunakan digunakan adalah adalah Spearman Spearman RankRank $"rrelati"n (rh"*! U3i #tati#tik k"rela#i ini banyak digunakan untuk #tati#tik $"rrelati"n (rh"*! U3i #tati#tik k"rela#i ini banyak digunakan untuk #tati#tik n"

n"npnpararamametetririk k yayang ng dadatatanynya a titidadak k berberdidi#t#triribubu#i #i n"n"rrmamal l dadan n didiukukurur menggunak

menggunakan an #kala "rdinal! 0#kala "rdinal! 0uli#an ini uli#an ini hanya akan hanya akan membaha# u3i membaha# u3i k"rk"rela#iela#i Pear#"n Pr"du,t &"ment!

Pear#"n Pr"du,t &"ment! Pearson Product Moment Pearson Product Moment Ad

Adapuapun n rumrumu# u# PPearear#"n #"n PrPr"du"du,t ,t &"m&"ment ent (r* (r* adaadalah lah #eb#ebagaagai i berberikikut ut didi ba'ah

ba'ah

ini-Lihat tabel

Lihat tabel di ba'ah di ba'ah ini dalam ini dalam perhitungan k"perhitungan k"rela#i Pear#"n-rela#i

Pear#"n-$ar

$ara a memelaklakukukan an perperhithitungungan an mamanuanual l untuntuk uk u3i u3i kk"r"relaela#i #i di di ataata# # adaadalahlah #ebagai berikut

(10)

Asumsi Uji Korelasi Asumsi Uji Korelasi Seb

Sebeluelum m diidiimpmplemlemententa#ia#i% % u3i u3i KK"r"relaela#i #i terterleblebih ih duldulu u harharu# u# memmemenuenuhihi #erangkaian a#um#i! A#um#ia#um#i u3i K"rela#i

#erangkaian a#um#i! A#um#ia#um#i u3i K"rela#i adalah-!.

!. N"N"rrmmalalitita#a#! ! ArArtitinynya% a% #e#ebabararan n aaririababelelaaririababel el yayang ng hehendndakak dik"rela#ikan haru# berdi#tribu#i n"rmal!

dik"rela#ikan haru# berdi#tribu#i n"rmal! .

. LiLineneararitita#a#! ! ArArtitinynya a huhububungngan an anantatara ra dudua a aaririababel el haharuru# # linlinierier!! &i#alnya ditun3ukkan le'at #traightline!

&i#alnya ditun3ukkan le'at #traightline! .

. OrOrdidinanal! l! ArArtitinynya% a% aaririababel el haharuru# # didiukukur ur dedengngan an mimininimamal l #k#kalalaa Ordinal!

Ordinal! 0.

0. ."."m"#m"#kkedaeda#ti#ti#it#ita#! a#! ArArtintinya% ya% arariabiabiliilita# ta# #k#k"r "r di di arariabiabel el 7 7 harharu#u# tetap k"n#tan di #emua nilai ariabel 8!

tetap k"n#tan di #emua nilai ariabel 8!

Cara Uji Asumsi

Cara Uji Asumsi Korelasi dengan SPSKorelasi dengan SPSSS 1

1.. NNoorrmmaalliittaass

U3i

U3i N"rN"rmalimalita# ta# bi#a bi#a dilakdilakukaukan n dengdengan an teknteknik ik KK"lm""lm"g"r"g"r"SSmirmirn"n"! ! 4ata4ata yang

yang n"rn"rmal mal adalaadalah h Sig! Sig! K"K"lm"glm"g"r""r"SmSmirnirn" " hitunhitung g 9 9 Sig! Sig! PePenelitnelitianian (:%:;*! $ara melakukan u3i n"rmalita# dengan SPSS

(:%:;*! $ara melakukan u3i n"rmalita# dengan SPSS adalah- adalah-!.

!. Klik Analy<e 9 N"nparametri, 0e#t# 9 =Sample KS!Klik Analy<e 9 N"nparametri, 0e#t# 9 =Sample KS! .

. PPada ada 3en3endeldela a OneOneSaSampmple le KK"lm"lm"g""g"rr""SmSmirirn" n" 00e#te#t% % mama#uk#ukkakann ariabel )=% )2% )+% )>% dan y ke k"ta 0e#t 1ariable Li#t!

ariabel )=% )2% )+% )>% dan y ke k"ta 0e#t 1ariable Li#t! .

. Pa#tikan #udah ter,ekli# N"rmal pada 0e#t 4i#tributi"n!Pa#tikan #udah ter,ekli# N"rmal pada 0e#t 4i#tributi"n! 0.

(11)

1.

1. Linierita#! Linierita# terlihat apabila #k"r ariabel 8 meningkat% #k"rLinierita#! Linierita# terlihat apabila #k"r ariabel 8 meningkat% #k"r ariabel 7 3uga meningkat! Pl"tpl"t data ,enderung mengikuti gari# ariabel 7 3uga meningkat! Pl"tpl"t data ,enderung mengikuti gari# diag"nal ? yang menaik! U3i a#um#i dengan SPSS #angatlah mudah% diag"nal ? yang menaik! U3i a#um#i dengan SPSS #angatlah mudah% ,aranya

,aranya adalah-2.

2. Klik @raph# 9 S,atter4"t!!!Klik @raph# 9 S,atter4"t!!! *.

*. Klik i,"n Simple S,atterKlik i,"n Simple S,atter 3.

3. Klik 4e5ne untuk membuka 3endela Simple S,atter pl"t!Klik 4e5ne untuk membuka 3endela Simple S,atter pl"t! ,.

,. &a#ukkan ariabel 7 ke 7 A)i# 9 &a#ukkan ariabel 8 ke 8 A)i#!&a#ukkan ariabel 7 ke 7 A)i# 9 &a#ukkan ariabel 8 ke 8 A)i#! !.

!. Klik Opti"n# 9 $ekli# E),lude ,a#e# li#t'i#e!Klik Opti"n# 9 $ekli# E),lude ,a#e# li#t'i#e! !!.

!!. Klik $"ntinueKlik $"ntinue !.

!. Klik OK!Klik OK!

2

2.. OOrrddiinnaall..

&a#ih terdapat #e3umlah perdebatan diantara para ahli

&a#ih terdapat #e3umlah perdebatan diantara para ahli apakah #kala #ikapapakah #kala #ikap (m

(mi#ai#al- l- #an#angat gat #et#etu3uu3u% % #et#etu3uu3u% % agaagak k #et#etu3uu3u% % kukuranrang g #et#etu3uu3u% % tidtidak ak #et#etu3uu3u%% #angat tidak #etu3u* ma#uk kateg"ri "rdinal atau interal! Juga%

#angat tidak #etu3u* ma#uk kateg"ri "rdinal atau interal! Juga% u3i Pear#"nu3i Pear#"n apakah layak ditimpakan pada #kala Interal dan Ra#i" ataukah minimal apakah layak ditimpakan pada #kala Interal dan Ra#i" ataukah minimal Ordinal bi#a

Ordinal bi#a menggunakmenggunakannya!annya! R

R"be"bert rt ." ." menmenyatyatakakan an bahbah'a 'a #k#kala ala OrOrdindinal al pun pun laylayak ak ditditimimpakpakan an u3iu3i k"rela#i Pear#"n! &engenai apakah #kala #ikap ma#uk ke dalam kateg"ri k"rela#i Pear#"n! &engenai apakah #kala #ikap ma#uk ke dalam kateg"ri #k

#kala ala OrOrdindinal al ataatau u IntIntereral% al% 4"4"nalnald d PP! ! S,hS,h'ab 'ab menmen3a'3a'ab ab bahbah'a 'a #k#kalaala #ik

#ikap ap b"lb"leh eh dimdima#ua#ukkkkan an kke e dadalam lam #k#kala ala IntIntereral! al! AtAtau% au% 3ik3ika a tidtidak ak bi#bi#a%a% #e

#ekkururanangngnya ya mmenendedekakati ti InInteterralal!C !C S,S,h'h'ab ab mememumututu#k#kanan% % dedengnganan dem

demikiikian an u3iu3iu3u3i i #t#tatiati#ti#tik k yanyang g dipdiperueruntuntukkkkan an bagbagi i #k#kala ala IntIntereral al bi#bi#aa ditimpakan kepad

ditimpakan kepada yang a yang mendekmendekati interalC ati interalC ter#ebut!ter#ebut! 3

3. . HHoommoosskkeeddaassttiissiittaass..

4alam mengu3i a#um#i ."m"#keda#ti#ita# dilakukan #e,ara gra5#! 4engan 4alam mengu3i a#um#i ."m"#keda#ti#ita# dilakukan #e,ara gra5#! 4engan SPSS hal ini

SPSS hal ini #angat mudah! $aranya adalah #ebagai berikut-#angat mudah! $aranya adalah #ebagai

berikut-$aranya dengan melihat gra5k per#ilangan SRESI4 dengan ?PRE4 pada $aranya dengan melihat gra5k per#ilangan SRESI4 dengan ?PRE4 pada "utput ha#il SPSS! $aranya #ebagai

"utput ha#il SPSS! $aranya #ebagai berikut- berikut-!.

!. Klik Analy<e 9 Klik Analy<e 9 RRegre##i"n 9 Linearegre##i"n 9 Linear .

(12)

.

. &a#ukkan ariabelar&a#ukkan ariabelariabel ) iabel ) ke Independent(#*ke Independent(#* 0.

0. Klik Pl"t!Klik Pl"t! 1.

1. I#ikan SRESI4 pada ya)i# dan ?PRE4 pada )a)i#!I#ikan SRESI4 pada ya)i# dan ?PRE4 pada )a)i#! 2.

2. Klik $"ntinue!Klik $"ntinue! *.

*. Sak#ikan ha#ilnya pada Output SPSS!Sak#ikan ha#ilnya pada Output SPSS!

Perhatikan gra5k #,atterpl"t! Ingat% ."m"#keda#ti#ita# ter3adi 3ika arian# Perhatikan gra5k #,atterpl"t! Ingat% ."m"#keda#ti#ita# ter3adi 3ika arian# dar

dari i rere#id#idual ual #at#atu u penpengamgamataatan n kke e penpengamgamataatan n lailain n tettetap ap ataatau u #am#ama!a! .eter"#keda#ti#ita# ter3adi 3ika arian# dari re#idual #atu pengamatan ke .eter"#keda#ti#ita# ter3adi 3ika arian# dari re#idual #atu pengamatan ke pengamatan lain tidak #ama atau tidak tetap!

pengamatan lain tidak #ama atau tidak tetap! ."m

."m"#k"#kedaeda#ti#ti#it#ita# a# terter3ad3adi i 3ik3ika a tidtidak ak terterdapdapat at p"lp"la a tertertententu tu yanyang g 3el3ela#%a#% #erta titiktitik menyebar di ata# dan di ba'ah angka : pada #umbu 8! #erta titiktitik menyebar di ata# dan di ba'ah angka : pada #umbu 8! .eter

.eter"#k"#keda#eda#ti#itti#ita# a# ter3ater3adi di 3ika 3ika terterdapat dapat titiktitiktitik titik memmemili ili p"la p"la terttertentuentu yang teratur

yang teratur #eperti bergel"mbang% melebar kemudian menyempit!#eperti bergel"mbang% melebar kemudian menyempit! Uji Korelasi Pearson

Uji Korelasi Pearson dengan SPSSdengan SPSS &e

&elalakkukukan an u3u3i i KK"r"relela#a#i i PPeaear#r#"n "n ununtutuk k memen,n,arari i ninilalai i r r dedengngan an SPSPSSSS #angatlah mudah! $aranya #ebagai

#angatlah mudah! $aranya #ebagai berikut- berikut-!.

!. Klik Analy<e 9 Klik Analy<e 9 $"rr$"rrelate 9 Biariateelate 9 Biariate .

. Klik &a#ukkan ariabel )=% )2% )+% dan y ke k"tak 1ariable#!Klik &a#ukkan ariabel )=% )2% )+% dan y ke k"tak 1ariable#! .

. Pada bagian $"rrelati"n $"e6,ient#% ,ekli# Pada bagian $"rrelati"n $"e6,ient#% ,ekli# Pear#"Pear#"n!n! 0.

0. Pada bagian 0e#t "/ Signi5,an,e% ,ekli# 0'"tailed!Pada bagian 0e#t "/ Signi5,an,e% ,ekli# 0'"tailed! 1.

1. Klik Opti"n# 9 $ekli# &ean# and #tandard deiati"n# 9 $ekli#Klik Opti"n# 9 $ekli# &ean# and #tandard deiati"n# 9 $ekli# E),lude ,a#e# pair'i#e!

E),lude ,a#e# pair'i#e! 2.

2. Klik $"ntinue!Klik $"ntinue! *.

*. Klik OK!Klik OK! 3.

3. Sak#ikan ha#ilnya pada Output SPSS!Sak#ikan ha#ilnya pada Output SPSS!

$"nt"h Output .a#il SPSS #ebagai

(13)

berikut-.ip"te#i# penelitian .ip"te#i# penelitian

adalah-nter!retasi Hasil Uji Korelasi nter!retasi Hasil Uji Korelasi Pen

Penelitian elitian (,"n(,"nt"h* t"h* hendhendak ak mengmengu3i u3i apakapakah ah terdterdapat apat hubuhubungan ngan antarantaraa Budaya Organi#a#i ()=* dan Iklim Organi#a#i ()2* dengan Kepua#an Ker3a Budaya Organi#a#i ()=* dan Iklim Organi#a#i ()2* dengan Kepua#an Ker3a (y*

(y*! ! .a#.a#il il u3i u3i #t#tatiati#ti#tik k menmengguggunaknakan an PPearear#"n #"n PrPr"du"du,t ,t &"m&"ment ent (#u(#udahdah tertera di

tertera di ata#*! Bagaimana melakukata#*! Bagaimana melakukan pena/#iranDan pena/#iranD Korelasi

Korelasi! ! JiJikka a #u#uatatu u huhububungngan an titidadak k #a#ama ma dedengngan an :% :% mmakaka a dadappatat dikatakan ter3adi hubungan! Perhatikan bari#bari# Pear#"n $"rrelati"n% di dikatakan ter3adi hubungan! Perhatikan bari#bari# Pear#"n $"rrelati"n% di mana diha#ilkan ha#ilha#il

mana diha#ilkan ha#ilha#il berikut- berikut-!.

!. BudaBudaya ya OrgOrgani#ani#a#i a#i berberhubunhubungan gan #e,ar#e,ara a p"#itp"#iti/ i/ dengadengan n KKepua#epua#anan Ker

Ker3a #ebe#ar :%>;= 3a #ebe#ar :%>;= (r  :%>;=*!(r  :%>;=*! .

. Iklim Organi#a#i berhubungan #e,ara p"#iti/ dengan Kepua#an Ker3aIklim Organi#a#i berhubungan #e,ara p"#iti/ dengan Kepua#an Ker3a #ebe#ar :%F+F (r  :%F+F*!

#ebe#ar :%F+F (r  :%F+F*!

4engan demikian% terdapat hubungan antara ariabel )= dan )2 dengan y! 4engan demikian% terdapat hubungan antara ariabel )= dan )2 dengan y! .ip"te#i#hip"te#i# : di ata#% #ebab itu% dit"lak!

.ip"te#i#hip"te#i# : di ata#% #ebab itu% dit"lak! Signi"kansi.

Signi"kansi. Signi5kan#i bi#a ditentukan le'at bari# Sig! (2tailed*! Jika Signi5kan#i bi#a ditentukan le'at bari# Sig! (2tailed*! Jika nilai Sig! (2tailed* G :%:;%

nilai Sig! (2tailed* G :%:;% maka hubungan yang terdapmaka hubungan yang terdapat pada r dianggapat pada r dianggap #igni5kan! .a#il u3i #igni5kan#i (di ata#*

#igni5kan! .a#il u3i #igni5kan#i (di ata#*

adalah-•

• Nilai r hubungan Budaya Organi#a#i dengan Kepua#an Ker3a adalahNilai r hubungan Budaya Organi#a#i dengan Kepua#an Ker3a adalah

:%:::! Artinya% :%::: G :%:; dan dengan demikian k"rela#i antara :%:::! Artinya% :%::: G :%:; dan dengan demikian k"rela#i antara kedua ariabel #igni5kan!

(14)

• Nilai r hubungan Iklim Organi#a#i dengan Kepua#an Ker3a adalahNilai r hubungan Iklim Organi#a#i dengan Kepua#an Ker3a adalah

:%:::! Artinya% :%::: G :%:; dan dengan demikian k"rela#i antara :%:::! Artinya% :%::: G :%:; dan dengan demikian k"rela#i antara kedua ariabel #igni5kan!

kedua ariabel #igni5kan!

nt

nter#er#al al KeKekuakuatantan.. SeSe3u3umlmlah ah pepenunulili# # #t#tatati#i#titik k memembmbuauat t ininteterralal kat

kateg"rieg"ri#a#i #a#i kekekukuatan atan hubuhubungan ngan k"rk"rela#i! ela#i! J"natJ"nathan han Sar'Sar'"n"% "n"% mi#mi#alnyaalnya%% membuat interal kekuatan hubungan #ebagai

membuat interal kekuatan hubungan #ebagai

berikut-Ata

Atau u penulpenuli# i# lain lain #eper#eperti ti 4!A 4!A de de 11au# au# menmenginterginterprepreta#ikta#ikannya annya #ebag#ebagaiai

berikut-Untuk k"rela#

Untuk k"rela#i negati/ i negati/ (* interpreta#i adalah #ama!(* interpreta#i adalah #ama! Ko

Koe"se"sien ien $et$etermerminainasi.si. KK"e"e5#5#ieien n 4e4eteterrmiminana#i #i didigugunanakkan an ununtutukk mena/#irkan #k"r k"rela#i Pear#"n (r*! $aranya dengan mengkuadratkan mena/#irkan #k"r k"rela#i Pear#"n (r*! $aranya dengan mengkuadratkan nilai r ter#ebut! Nilai r haru# dikuadratkan karena ia bukan berada dalam nilai r ter#ebut! Nilai r haru# dikuadratkan karena ia bukan berada dalam #k

#kala ala RRa#ia#i"! "! AkiAkibatbatnyanya% % kitkita a tidtidak ak bi#bi#a a melmelakakukukan an "pe"perara#i #i araritmitmetietikaka (kurang% bagi% kali% tambah* terhadap nilai r ter#ebut! @una men,ari nilai (kurang% bagi% kali% tambah* terhadap nilai r ter#ebut! @una men,ari nilai K"e5#ien 4etermina#i% dilakukan langkah

K"e5#ien 4etermina#i% dilakukan langkah

berikut-•

• NiNilalai i r r BuBudadaya ya OrOrgaganini#a#a#i #i H H KKepepuaua#a#an n KKerer3a 3a   :%:%>;>;= = ) ) :%:%>;>;= = 

:%

:%2:2:+>+>! ! KaKalilikkan an ninilalai i inini i dedengngan an =:=:: : mamakka a :%:%2:2:+> +> ) ) =:=:: :  2:%+>!

2:%+>!

• Nilai r Iklim Organi#a#i H Kepua#an Ker3a  :%F+F ) :%F+F  :%:22!Nilai r Iklim Organi#a#i H Kepua#an Ker3a  :%F+F ) :%F+F  :%:22!

Kalikan nilai ini dengan =:: maka :%:22 ) =::  :%22! Kalikan nilai ini dengan =:: maka :%:22 ) =::  :%22!

Pena/#iran K"e5#ien 4etermina#i Pena/#iran K"e5#ien 4etermina#i

(15)

adalah-Sebe#

Sebe#ar ar 2:%+>2:%+>  ariaarian# n# KKepua#epua#an an KKer3a er3a dapat di3ela#kadapat di3ela#kan n "leh "leh BudayBudayaa Organi#a#i! Sebe#ar :%22 arian# Kepua#an Ker3a dapat di3ela#kan "leh Organi#a#i! Sebe#ar :%22 arian# Kepua#an Ker3a dapat di3ela#kan "leh Iklim Organi#a#i!

Iklim Organi#a#i!

 

Referensi

Dokumen terkait

Suatu penyelidikan untuk menguji kebenaran laporan tersebut menunjukkan bahwa 55 siswa dari 100 siswa yang dijadikan random sampel, dengan hasil ujian

Hubungan antar Variabel NEGATIF : apabila Nilai dari Satu Variabel ditingkatkan, maka akan menurunkan nilai variabel yang. Hubungan antar Variabel PO“ITIF : apabila Nilai

Sebuah koefisien korelasi yang tinggi (mendekati angka plus atau minus 1) menunjukkan bahwa perubahan pada salah satu variabel berubah “secara kebetulan” variabel

Magnitud pekali korelasi yang positif sama ada di peringkat kategori mahupun secara keseluruhan menunjukkan bahawa tahap penggunaan SPB mempunyai perhubungan positif dengan tahap

Jenis statistika uji hipotesis korelasi meliputi korelasi sederhana (bivariat), korelasi ganda, dan korelasi parsial yang akan dibahas pada bab selanjutnya. Untuk mengetahui

Terdapat korelasi sangat signifikan positif (p&lt;0,01) antara indikator gangguan komunikasi psikologis dengan indikator ekonomi dan sosial Hal ini menunjukkan

1!.. Dengan membandingkan nilai t hitung dengan harga t tabel dengan taraf kesalahan ': 4 7,7;) dengan menggunakan dk4 'nk!) dengan k merupakan banyaknya

Korelasi Product Moment antara variabel Kemampuan Kerja (X1) dengan Produktivitas Kerja (Y) seperti telah kita dapatkan adalah sebesar 0,054 dengan arah positip.. Grafik