f
Jurnal lktiologi Indonesia, Volume 3, Nomor l, Juni 2003
KEANEKARAGAMAN
IKAN
KARANG
DI PERAIRAN
LOMBOK TIMUR,
NUSA
TENGGARA BARAT
[Coral
reef
diversity in
East
Lombok,
Nusa Tenggara
Barat]
M Akur
Arifint
dan Fredinan Yulianda2' Alrrmn rs Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
2
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
ABSTRAK
Studi tentang keanekaragaman ikan di Gili Lawang, Gili Sulat dan Gili Bidara, lnmbok Timur, Nusa Tenggara Barat dilakukan pada bulan September 2002. Pengamatan terhadap ikan karang dilakukan dengan metode Rapid Ecological Assessment. Pengamatan ikan karang meliputi jenis, penyebaran dan pola hrdup secara umum setiap famili. Selama penelitian telah diidentifikasi sebanyak 17 famili yang mencakup 53 spesies ikan karang.
Kata Kunci: Ikan karang, Gili lawang, Cili Sulat, dan Gili Bidara
,A,BSTRACT
A study on reeffish diversity in Cili Lawang, Gili Sulat, and Gili Bidara, East I-ombok, Nusa Tenggara Barat was conducted in September 2002 using Rapid Ecological Assessment method. This work studied member ofspecies, distribution and general behaviour ofreeffishes.
Dudng the observation we lbund 53 species from 17 families. Key word: Fish, Gili larvang, Gili Sulat, and Gili Bidara
PENDAHULUAN
Kegiatan penangkapan ikan karang dewasa
ini
semakin meningkat dengan semakin
mahalnyaharga ikan karang tersebut. Kegiatan penangkapan
yang dilakukan seringkali
merusak sumberdayayang
ada,
khususnya
ikan
karang
danekosistemnya,
karena
penangkapan
dilakukandengan
menggunakan
bahan
kimia
seperti potassium sianida dan laimya.Indonesia merupakan negara dengan perairan karang terluas
di
kawasan Indo-Pasifik, sedangkan jurnlahjenis
dan dishibusi ikan karangdi
perairan Indonesia sampai sekarang belum diketahui secarapasti.
Di
beberapa perairandi
Indonesiakeaneka-ragaman
ikan
telah diungkap seperti
di
PulauSiberut
(M. Adrim
danA. Djamali,
1995) dan diPulau Kapoposang
(M.F.
Rahardjo,F.
Yulianda,dan
M.M.
Kamal,
2002),
tetapi
pengetahuantentang
ikan karang masih banyak yang
belumterungkap
seperti
di
perairan
Lombok
Timurkhususnya perairan
Gili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
Bidara.Gili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
Bidara terletakdi
Kabupaten
Lombok
Timur,
Provinsi
NusaTenggara
Barat
adalahsalah satu
kawasan yangmempunyai potensi terumbu karang yang potensial
untuk
dikembangkan.
Terumbu
karang
yang potensialini
merupakan salah satu ekosistem yang mendukung kehidupanikan
karang danbiota
laut lainnya.Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menginven-tarisasi jenis-jenis ikan yang hidup
di
perairanGili
Lawang,
Gili
Sulat, danGili
Bidara.
Diharapkanhasil penelitian
ini
dapat menambah pengetahuantentang
keanekaragamanjenis ikan
karang
danmendukung pengelolaan perairan
Gili
Lawang,Gili
Sulat dan
Gili
Bidara.METODA
Penelitian
ini
dilaksanakan
pada
bulan September tahun 2002. Lokasi penelitian dilakukandi
PerairanGili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
Bidara, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (Gambar 1). Pengamatan terhadap ikan karang-Arifin dan Yulianda - Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
menggunakan
metode
"Rapid Ecological
yang
dikeluarkanoleh
TheAustralian Institute
of
Assessment" yang dikombinasikan denganmetode
Marine Science (AIMS).ETA LOKASIPENBL TL{{
IG$A$ATAN SAIiEELIA KAB. LOI'BOKTII{UF
PROPINSI NUSA TEN6SARA BTRRAT
i. ribnrt. trrihlrnrrts.il.h rlilal.llloatFtrt4l. rlll l. )rtrthnF.t lriulBir. gr.ht..lr.l.ln.r*ra,Shb i:lalll.
rra.! abr rr&i.i r.. trlru'iaB**i RlErbr..r !!&r.i.!ll' t.&nn.ltFi.F, Urlelal! Sat$r{il | *" tusi a ulqwhaN | *!abb * Meu J"'\ t'.\ -'"': i F.a. €
-:'
' ill: itt r j-l {' i :\1"*i \l '/ I'{:vl*
t-Peralatan
yang
digunakan adalah peralatanselam (scuba diving), alat
tulis
bawah air, meteran(rol
meter),
dan
kamera
bawah
air.
Transeksepanjang
50
meter
dibuat sejajar garis
pantaidengan
jarak
pengamatan menggunakan gariskhayal sejauh 5 meter ke
kiri
dan ke kanan dari garis transek. Jenis ikan diamati secara langsung (visualsensus)
dan
dicacah sepanjang
garis
transektersebut.
Pengamatan
ikan
karang meliputi
jenis,penyebaran
dan pola hidup umum
setiap famili.Identifikasi
jenis
ikan
karang dilakukan
dengan panduanbuku
identifrkasiikan
karang antara lainKuiter (1992) dan Kuiter
&
Debelius (1994).GAMBARAN UMUM DAERAH
PENELITIAN
Kawasan
Gili
Lawang,Gili
Sulat,dan Gili
Bidara terletak
di
sebelahtimur
bagian utara PulauLombok.
Secaraadministratif
termasuk wilayahDesa
Sambelia, Kecamatan Sambelia, KabupatenLombok
Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat.Di
Jurnal Ildiologi Intlonesia, Volume 3, Nomor I, Juni 2003
antara
Gili
Lawangdan
Gili
Sulat dengan PulauLombok dipisahkan
oleh
Selat Sugian
dengankedalaman
batimetri hingga
10m.
Gili
Petagan,Gili
Bidara,Gili
Pasaran,Gili
Pasir,Gili
Lampu danGili
Lendangbelo adalah pulau-pulaukecil
terletakdi
bagian selatanGili
Sulat dan saling berdekatan satu dengan lainnya (Gambarl).
Pulauini berelief
rendah,
terdiri
atas
pasir putih,
terbentuk
dari gosong-gosongpasir dan
pecahan karang.Pulau-pulai
ini
mungkin terbentuk
dari
pengendapan material mqrine akibat pergerakan arus laut.Kualitas
air
berperanpenting
bagi
seluruhorganisme
perairan
untuk
menunjang
proseskehidupannya.
Hasil
pengamatankualitas
air
dilokasi
penelitian selengkapnya dapatdilihat
pada tabell.
Melihat kandungan amoniak, nitrogen, nitratnitrogen,
nitrit
nihogen dan orthofosfat, semuanyatidak
akan
mengganggukehidupan
biota
laut terutama ikan, sehingga secara umum kualitas air di lokasi penelitian masih mendukung kehidupan biotaperairan.
Tabel
l.
Data kualitas air di perairanGili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
BidaraNo
Parameter StasiunGili Lawang Gili Sulat Gili Bidara
I 2 J
Fisika:
Suhu Kekeruhan Padatan tersuspensi (TSS)4
SalinitasKimia:
lpH
2
Oksigen terlarut (DO) *)3
BODs4
COD5
NFI3-N (NH3+NH4)6
Nitrat Nitrogen (NO3-N)7
NitritNitrogen(NO2-N)8
Ortho Phosphat (PO4-P)OC NTU mC/l o/oo me/l mg/l mg/l mgll tr,ell me/l
ngll
mgll 28,5 5,0 60 35 6,5 5,43l,4t
56,12 0,373 0,042 <0,001 0,007 <0,001 7,0 5,63 4,82 64,04 0,1 56 0,056 <0,001 0,010 <0,001 29,0 50 59 35 6,5 5,63 I,61 48,20 0,1 l3 0,043 <0,001 0,004 <0,001 28,0 5,0 56 35Arilin tlan Yulisnda - Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Tabel2.
Penutupan bentik terumbu karangdi Gili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
Bidara berdasarkan b entuk tumbuh (l ife for m).Lokasi
Kedalaman,*,
--Sategori Bentuk rumbuh (Life Form)-
Ket. KondisiHC
OT
AL
DC
AB Gili Bidara Gili Lawang Gili Sulat 3 l0 J l0 J l02,76 93,9 3,34 0
022,1 23,36 22,8 31,74
077,9 0,36 0,2 2r,54
077,72
11,86 1,2 9,22
032,82 55,56 0
10,72
0,931,4 10,74 0,02 0
57,84 Jelek Jelek Bagus Bagus Sedang SedangKeterangan:
HC:
Hard coral, OT = Others,AL:
Algae,DC:
Dead Coral, AB:
AbioticBerdasarkan hasil penyelaman
di
perairanGili
Lawang,
Gili
Sulat, dan
Gili
Bidara
penutupanbentik terumbu karang berdasarkan bentuk tumbuh
(lifeform)
didapat kondisidarijelek,
sedang sampaibagus.
Jenis
serta persentase penutupanmasing-masing karang disajikan pada pada tabel2.
Gili
Sulat danGili
Lawang masih berupa hutanmangrove
alami
danhampir
seluruh pulau penuhtedutup oleh vegetasi mangrove. Hutan mangrove di
kedua
pulau
tersebut merupakanyang terbaik
disekitar Pulau Lombok, sehingga merupakan lokasi ekowisata yang unik dan sangat menarik. Jenis-jenis
mangrove
yang terdapat
di
Gili
Sulat
meliputiRhizophora
apiculata,
R.
stylosa,R.
mucronata,Bruguiera gemnorrhyza, Sonneratia
alba,
Ceriopstagal, Luminitzera recemosa, dan Avicenia marinq.
Di
antara
delapanjenis
mangrove tersebut, R.mucronata merupakan jenis yang paling dominan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis dan
jumlah
ikan karangdi
perairanGili
Lawang,
Gili
Sulat,
dan
Gili
Bidara
dijumpaisebanyak
53
spesies ikan yang tercakup dalam 17famili
(Tabel
3).
Jenis
ikan dari
familiPomacentridae merupakan ikan yang paling banyak
dijumpai (dominan) yakni sebanyak 17 jenis (32,08
%)
disusul
dengan Labridae
(l3,2lyo),
Chaetodontidae
(7,55yo), Seranidae
(5,660 ),Pomachantidae
(5,66yo), Acanthuridae
(3,77yo),Haemullidae (3,7 7 yo),
Mullidae
(3,7 7 o/o), Chanidae(3,7 7yo), Lutj anidae (3,7 7 o ), Nemipteridae
(3,770
),
Siganidae (3,'770),
Blennidae (l,89yo),Carangidae (l,89yo), Ostraciidae (1,890
),
Scaridae (1,890),
danZanclidae (l,89oh) (Gambar 2).Menurut
Allen
dan Steene (1994),jenis
ikankarang yang banyak mendominasi terumbu karang
adalah
l0
kelompok
ikan
(the
big
ten),
yaifii
Pomacentridae (Damselfishes), Labridae (Wrasses),
Chaetodontidae
(Butterflyfishes),
Pomacanthidae(Angelfishes),
Apogonidae
(Cardinalfishes),Serranidae
(Grouper
&
Basslets),
Scaridae(Parrotfishes),
Acanthuridae
(Surgeonfishes),Bleenidae (Blennies),
dan
Gobiidae
(Gobies).Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa umumnya jenis
ikan karang yang
jumlah
spesiesnya paling banyakadalah
famili-famili
ikan
di
atas,kecuali
untukApogonidae
dan
Gobiidae.
Famili
Apogonidaeumumnya merupakan ikan yang keluar pada malam
hari
(Nybakken, 1982),
sedangkan pengamatan dilakukan siang hari, sehingga data yang diperolehbelum
mewakili.
Ikan-ikan
Gobiidae menyerupaiwarna dasar perairan dan sering membenamkan
diri
pada substrat, sehingga kurang terinventarisasi saat pengamatan dilakukan secara cepat.
Ikan
karang yang berperan sebagai indikatorkesehatan
suatu
ekosistem
terumbu
karangdiantaranya
adalah
Famili
Chaetodontidae (butterflyf,rshes). Pada datatabel
3
terlihat
bahwafamili
ini
mempunyai
persentaseurutan
ketigadibanding
famili
lainnya.
Berdasarkandata
danpemyataan Allen and Steene (1994) dapat dikatakan
bahwa
jenis
ikan yang ada
di
perairan tersebutr
Pola penyebaran ikan pada ekosistem terumbu sangat dipengaruhi oleh kondisi ekosistem terumbu karang. Misalnya pada daerah leeward (terlindung)
dan
winward
(terbuka), jenis-jenis
ikan
yangdijumpai
akan
berbeda.
Selain
itu
yang membedakandishibusi ikan
karang dapat berupa kedalaman dantipe
substrat.Ada
beberapa jenisikan yang keterikatannya dengan karang demikian
kuat seperti ikan
giru
(Amphiprion sp) yang sangattergantung kepada anemon.
Ada
juga
ikan
yanghidup
pada sela-sela karang yang bercabang ataucelah-celah pada
"coral foliose"
seperti beberapajenis ikan dari
famili
Chaetodontidae.Pada penelitian
ini
pengamatanikan
karangdilakukan pada daerah leeward (terlindung), karena pada daerah
winward
(terbuka) arusnya sangat kuatJurnal lktiologi Indonesia, Volume 3, Nomor I, Juni 2003
dan
tidak
memungkinkanuntuk
dilakukaniventa-risasi dan identifikasi. Distribusi ikan yang diamati dilakuan pada kedalaman yang berbeda
yaitu
padakedalaman
3
meter
dan
l0
meter.
Dari
hasilpengamatan
diperoleh
hasil
jenis
karang
padakedalaman
3
meterdan
l0
meterdi
perairanGili
Lawang,
Gili
Sulat, danGili
Bidaratidak
berbeda nyata.Jumlah ikan terbanyak dijumpai rata-rata pada kedalaman 3 meter baik pada Stasiun
Gili
Lawang,Gili
Sulat, maupunGili
Bidara.Nilai
keseragaman masing-masing stasiun tidak jauh berbeda berkisar antara 2,09-
2,89.Di
Gili
Bidara pada kedalaman 10 metertidak
dilakukan pencacahanikan
karang karena kondisi arus yang tidak memungkinkan.Tabel 3. Jenis dan jumlah ikan karang di perairan
Gili
Lawang,Gili
Sulat danGili
BidaraNo
Jenis ikan GiliLawang
GiliSulat
Gili Bidara3m
10m
3m
IOm
3m t5 t9ll
I
I 2 J 4 5 6 7 8 9 l0ll
t2 l3 l4 l5 l6 17II
l8 l9 Pomacentridae Abudefdufvargensis A. sexfasciotus Amphiprion klarki Chromis analis C. viridis C. margaritifera C. xantura Chrysiptera parasema C. rolandi C. starcki Dascvllus aruqnus D. trimaculatis Neoglyphidodon bonang N. melas Pomacentrus amboinensis P. bankanensis P. barbanensis Acanthuridae Acanthurus pyroferus A. olivaceusl5
5557
l8250
257 l5 25 35207
35 1525
30 JI l1 2 3 20 14 15 10 40 IO l5 96 25 5 3 9 9 32t2
I I 5 10 5 15 l5 7 5 I 5 l0 t2 35III
Chaetodontidae20
Chaetodon baronessa2l
C. klenii22
C. vagabundus23
Heniochus varius 5 2 5Arifin dan Yuliantla - Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Laniutan Tabel 3...
No .Ienis ikan Gili Lawang
3m
10m
3m
10m
3mGili
Sulat
Gili BidaraIV
Blennidae24
Bodeanus mesothoraxV
Carangidae25
CarangoidesorthogrammusVI
Haemullidae26
Plectorhinchusalbovittatus27
P. chaetodonoidesVII
Labridae28
Coris gaimard29
C. caudimacula30
H. vrolikii31
H. purpurescens32
H. richmondi33
llhalassoma lunare34
T. quinquevittatum\TII
Mullidae35
Parupeneus bifascintus36
P. multifasciatusIX
Ostraciidae37
Parapercis millipunctataX
Serranidae38
Pseudanthias dispar39
P.hutchii40
P. tukaXI
Chanidae4l
Cithilobrus jordani42
C. cyanopleuraXII
Scaridae43
S. ghobbanXIII
Lutjanidae44
Lutjanus gibbus45
L. kasmiraXIV
Nemipteridae46
Neopomacentrusbankieri47
Scolopsis bilineataXV
Siganidae48
Siganusvulpinus49
S. puellusXVt
Pomacanthidae50
Centopyge bicolor5l
Pygoplitesdiacanthus52
PomacanthusimperatorXVII
Zanclidae53
Zanclus cornutus l5 55
3
1l7ll
535
ll
7 7 93557
74
2 723
30 4125
7ll
22
1087
4l2
1149
79
J512
I71560
2625
55ll
l321
6 5 217
15 Jumlah Hr516
544
204
192
5042.09
2.23
2.64
2.89
2.84 Catatan: Pengamatan kedalaman 3 meter di stasiun Gili Bidara tidak dilakukan karena kondisi arus yang tidak memungkinkanJurnal Iktialogi [ndonesia, Volunre 3, lllamor f ..Iuni 2Ail.1
tr
Nemiptendae Lutjanidae Scaridae Chanidae Serranidae Ostraciidae Mullidae l-abridae Haemullidae Carangidae Blennidae Chaetodontidae Acanthuridae Pomacentridael0 15 20
25 Persentase (7o )Gambar 2. Fersentase komposisi farnili ikan karang di lokasi penelitian karang
-Arifn dan Yulinnda - Keanekaragaman lkan Karang di Perairan lnmbok Timur, Nusa Tenggara Barat
Gambar
4.
Ikan
karang
Family
Fomacanthidae(Angelfishes) di
Gili
SulatKESI]VIP{JI,AN
NAN
SARANPada penelitian
di Gili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
Bidaraini
diternukan sebanyakl7
famili
yangmencakup
53
spesies
ikan
karang.
FamiliPomacenfridae
Labridae,
dan
Chaetodontidaemerupakan
ikan
yang paling
banyak
dijumpai(daminan) di perairan ini.
Untuk
mendapatkaninformasi
yang
lebihakurat dan
lengkapperlu
dilakukan penyelamanpada malam hari untuk melihat jenis ikan yang
aktif
di
malamhari,
terutamadari famili
Apogonidae.Informasi yang
rinci
tentang komunitas ikan karangdi perairan
Gili
Lawang,Gili
Sulat, danGili
Bidaraperlu dilakukan lebih lanjut
khususnya mengenaiaspek
biologis
ikan
karang
(makanan
danreproduksi) serta struktur komunitas
ikan
karang.Untuk
meiihattingkat laju
eksploitasi ikan karang perlu dilakukan pendataan penangkapan ikan.UCAPAN
TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan
Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut,
Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
Departemen
Keiautan
dan
Perikanan,
sehinggapenelitian
ini
dapat terlaksana. Ucapan terimakasihjuga
disampaikan kepada Bapak Drs Kaman, MSi,Bapak Agus, Bapak Fauzul, dan Bapak
Didik
yang telah membantu penyelaman dan selama penelitian berlangsung.DAFTAR PUSTAKA
Alen
GR danR Steane. 1gg4.
Indo-Pacific Coralreef
Field Guide. Tropical Reef
Research. Singapore.Adrim
M
danA Djamali. 1995.
Keanekaragamanjenis
ikan hias
di
perairan karang
Pulau Siberut, Kepulaun Mentawai, Sumatera Barat.Prosiding
Seminar
Nasional
PengelolaanTerumbu
Karang. Jakarta, 10-12
Oktober1995. Hlmn 104-112.
Kuiter
RH.
1992. Tropical Reef Fishes
of
theWestern
Pacific,
Indonesia
and
AdjacentWaters. PT. Gramedia. Jakarta.
Kuiter
RH
andH
Debelius. 1994. Southeast Asia Tropical Fish Guide. TKAN-Anterwasserarchiv. Frankfurt, Germany.Nytakken
JW.
1984.
Biologi Laut
:
SuatuPendekatan
Ekologis
(terjemahan).
PT.Gramedia. Jakarta.
Rahardjo
MF,
F
Yulianda,
MM
Kamal,
2002.Keanekaragaman
ikan
karang
di
PerairanPulau
Kapoposang, Sulawesi Selatan. JurnalIlmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 9