• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengaruh Latihan Fleksibilitas Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Klinik

Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

Oleh : Friska Br Sembiring

Saya adalah mahasiswa fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Tujuan penilitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh latihan fleksibilitas tehadap perubahan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu menjadi responden dalam penelitian ini. Informasi yang saya dapatkan ini hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan digunakan untuk maksud lain.

Partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika bapak/ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, silahkan bapak/ibu menanda tangani formulir persetujuan ini.

Tanda tangan :

Tanggal :

(2)

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengaruh Latihan Fleksibilitas Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Klinik

Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

Oleh : Friska Br Sembiring

Saya adalah mahasiswa fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Tujuan penilitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh apabila tidak dilakukan latihan fleksibilitas tehadap perubahan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu menjadi responden dalam penelitian ini. Informasi yang saya dapatkan ini hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan digunakan untuk maksud lain.

Partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika bapak/ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, silahkan bapak/ibu menanda tangani formulir persetujuan ini.

Tanda tangan :

Tanggal :

(3)

Lampiran 2 No. Responden

Kuesioner Data Demografi

Jenis kelamin : Laki- Laki Perempuan

Usia :

Suku : Jawa Batak Melayu

Aceh Padang Dll

Riwayat merokok : Pernah Tidak Pernah

Riwayat alkohol : Pernah Tidak Pernah

Lama terapi hemodialisa : Bulan/Tahun

Frekuensi HD/mgu : 1x 2x

(4)

Lampiran 3 Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Yang Diberikan Latihan

Fleksibility (Kelompok Intervensi)

Sampel Penelitian

Hasil Tekanan Darah

Sebelum Intervensi Setelah Intervensi Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden 13 Responden 14

(5)

Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Tidak Diberikan Latihan

Fleksibility

(Kelompok Kontrol)

Sampel Penelitian

Hasil Tekanan Darah

Tekanan Darah Tekanan Darah Setelah 30 menit Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden 13

(6)

Lampiran 4 Prosedur Mengukur Tekanan Darah

1. Kaji faktor yang mempengaruhi tekanan darah

2. Kaji tempat paling baik untuk melakukan pengukuran tekanan darah. Jangan pasang manset ke lengan bila kateter intravena terpasang pada fosa antekubital dan cairan intravena sedang diinfuskan; bila klien ada pirau arteriovena (pembuluh yang dibuat secara bedah untuk hemodialisa); bila pada tempat tersebut dilakukan bedah aksila atau payudara; bila tangan dan lengan terkena trauma atau sakit; bila lengan klien digips.

3. Siapkan peralatan dan bahan serta pastikan barang-barang tersebut dalam keadaan baik:

a. Sphygmomanometer : katup control harus bebas dan dapat disesuaikan dengan mudah; bila ditutup, katup harus menahan air raksa secara konstan; bila dilepaskan, katup memungkinkan turunnya air raksa secara terkontrol pada tingkatannya; lubang udara pada bagian atas manometer air raksa harus paten; tabung karet yang menghubungkan kantung ke manometer harus panjang minimal 80 cm dan dengan penghubung kedap udara.

b. Kantung dan manset : kantung harus mengelilingi lengan secara sempurna tanpa saling tumpang tindih; manset harus cukup panjang untuk mengelilingi tangan beberapa kali.

(7)

c. Stetoskop.

d. Pena, lembar catatan tanda vital atau lembar observasi. 4. Bantu klien untuk mengambil posisi duduk atau berbaring

5. Jelaskan prosedur kepada klien dan bantu klien istirahat paling sedikit 5 menit sebelum pengukuran

6. Cuci tangan

7. Gulung lengan baju pada bagian atas lengan

8. Palpasi arteri brachialis. Letakkan manset 2,5 cm di atas nadi brachialis. 9. Dengan manset masih kempis, pasang manset dengan rata dan pas

mengelilingi lengan atas.

10. Letakkan sphygmomanometer di atas meja atau di atas bangku disamping penderita, dengan ketinggian yang sama dengan lengan pemeriksa. Letakkan sphygmomanometer tersebut, sehingga pemeriksa dapat melihat skala pengukuran dengan jelas.

11. Palpasi arteri radialis atau brachialis dengan ujung jari dari satu tangna sambil menggembungkan manset dengan cepat sampai tekanan 30 mmhg

(8)

diatas titik dimana denyut tidak teraba. Dengan perlahan kempiskan manset dan catat titik dimana denyut muncul lagi.

12. Kempiskan manset dan tunggu 30 detik.

13. Letakkan earpieces stetoskop pada telinga dan pastikan bunyi jelas, tidak

muffled.

14. Ketahui lokasi arteri brachialis dan letakkan bagian diafragma chestpiece

stetoskop diatasnya. Jangan biarkan chestpiece menyentuh manset atau baju klien.

15. Tutup katup balon tekanan searah jarum jam sampai kencang.

16. Gembungkan manset 30 mmHg diatas tekanan sistoloik yang dipalpasi. 17. Dengan perlahan lepaskan dan biarkan air raksa turun dengan kecepatan 2

samapai 3 mmHg per detik.

18. Catat titik pada manometer saat bunyi jelas yang pertama terdengar.

19. Lanjutkan mengempiskan manset, catat titik dimana bunyi muffled atau

dampened timbul.

20. Lanjutkan mengempiskan manset, catat titik pada manometer sampai 2 mmHg terdekat dimana bunyi tersebut hilang.

21. Kempiskan manset dengan cepat dan sempurna. Buka manset dari lengan kecuali jika ada rencana untuk mengulang.

22. Bantu klien untuk kembali ke posisi yang nyaman dan tutup kembali dengan alas.

23. Beri tahu bacaan pada klien. 24. Cuci tangan.

(9)

25. Bandingkan bacaan dengan nilai dasar sebelumnya dan tekanan rerata normal untuk usia klien.

26. Catat tekanan darah pada catatan perawatan atau lembar observasi tekanan darah.

(10)

Lampiran 5 STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

LATIHAN FLEKSIBILITY

Latihan fleksibilitas adalah latihan yang membuat kerja sendi menjadi lebih baik, dan pergerakan lebih mudah. dapat dilakukan setiap hari dengan melakukan peregangan otot dengan gerakan yang lambat. Dapat juga dilakukan sebagai bagian pemanasan sebelum kardiovaskular exercise.

Latihan ini dilakukan dengan meregangkan otot-otot hingga terasa tegangan yang ringan, dan menahannya hingga 10 – 20 detik, bernafas dalam dan perlahan ketika peregangan dilakukan, lalu keluarkan nafas perlahan saat menahan pada posisi tersebut. Latihan dimulai dari kepala , leher dan kebawah menuju kaki. Pengulangan sedikitnya dilakukan sebanyak 3 kali. Beberapa contoh exercise flexibility.

(11)

Gb: 1. Peregangan leher

Keterangan gambar 1 a. Duduk atau berdiri tegak, pandangan lurus kedepan. b. Perlahan dekatkan telinga kanan kearah bahu kanan.

c. Putar kepala kearah belakang dan dekatkan telinga kiri kebahu kiri.

d. Dekatkan dagu kedada dan putar perlahan dagu kearah sepanjang dada sehingga telinga kiri menyentuh bahu kiri.

(12)

Gb : 2 . Peregangan lengan dan tangan.

Keterangan gambar 2

a. Duduk atau berdiri tegak.

b. Luruskan lengan kedepan setinggi bahu.

c. Regangkan seluruh jari lalu buat kepalan tangan dan lepaskan lagi

d. Lengan tetap lurus kedepan lalu buat putaran dipergelangan tangan pertama searah jarum jam kemudian berlawanan arah dengan jarum jam.

(13)

Gb: 3 Peregangan pinggang Keterangan gambar 3.

a. Berdiri atau duduk tegak b. Angkat kedua tangan ke atas

c. Jatuhkan lengan sebelah kanan dan rasakan tarikan, lalu tegak kembali d. Lakukan yang sama pada lengan kiri

(14)

Gb : 4Peregangan dada dan punggung belakang Keterangan gambar 4.

a. Berdiri atau duduk tegak

b. Letakkan tangan dibahu dengan siku diluar

c. Buat lingkaran dgn siku ,pertama kedepan lalu kebelakang d. Stop membuat lingkaran lalu buat siku berdekatan didepan dada e. Buka kembali siku dan lalu regangkan rasakan tekanan didada

(15)

Gb : 5 Peregangan paha belakang Keterangan gambar 5.

a. Duduk tegak

b. Lengkungkan badan raih lutut kiri dgn kedua tangan dan tarik menuju dada c. Letakkan ujung dagu kearah dada dan cobalah menyentuhkan kening ke lutut,

lakukan semampu anda dan tahan

(16)

Gb : 6 Peregangan kaki Keterangan gambar 6.

a. Duduk tegak dengan kaki dilantai, berpegangan pada kursi b. Perlahan angkat kaki kanan sampai lurus didepan

c. Perhatikan jempol kaki, lalu gerakkan kedepan dan kebelakang d. Gerakkan tumit memutar pertama kekanan lalu kekiri.

(17)

Gb : 7 Peregangan betis Keterangan gambar 7.

a. Letakkan tangan pada sandaran kursi dan berdiri tegak lurus b. Mundurkan kaki kanan selangkah dan tekan tumit kanan dilantai c. Lengkungkan kaki kiri dan rasakan tarikan pada betis kanan

(18)
(19)
(20)

Lampiran 8 DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

No Responden Kel.Intervensi Data Demografi Usia Jenis kelamin Suku Riwayat merokok Riwayat alkohol Lama Terapi HD Frekuensi HD Penyakit penyebab GGK

1 Responden 1 48 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu hipertensi

2 Responden 2 44 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu DM

3 Responden 3 50 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu hipertensi

4 Responden 4 37 thn Laki-laki Batak Pernah Pernah 8 bulan 2x/minggu DM

5 Responden 5 44 thn perempuan Melayu Tdk pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

6 Responden 6 60 thn Laki-laki Melayu Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

7 Responden 7 56 thn Perempuan Nias Tdk pernah Tidk pernah 10 bulan 2x/minggu Hipertensi

8 Responden 8 56 thn Laki-laki Nias Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu DM

9 Responden 9 28 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

10 Responden 10 56 thn Laki-laki Batak Tdk pernah Tdk pernh 7 bulan 2x/minggu DM

11 Responden 11 61 thn Laki-laki Batak Pernah Pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

12 Responden 12 50 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

13 Responden 13 56 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/bulan Hipertensi

(21)

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN No Responden Kel.Kontrol Data Demografi Usia Jenis kelamin Suku Riwayat merokok Riwayat alkohol Lama Terapi HD Frekuensi HD Penyakit penyebab GGK

1 Responden 1 42 thn Perempuan Melayu Tdk Pernah Tdk Pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

2 Responden 2 58 thn Laki-laki Jawa Pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu Hipertensi

3 Responden 3 58 thn Perempuan Batak Tdk Pernah Tdk Pernah 10 bulan 2x/minggu DM

4 Responden 4 58 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

5 Responden 5 40 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk Pernah 10 bulan 2x/minggu DM

6 Responden 6 38 thn Perempuan Melayu Tdk pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

7 Responden 7 50 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu Hipertensi

8 Responden 8 40 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu DM

9 Responden 9 48 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 12 bulan 2x/minggu Hipertensi

10 Responden 10 48 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

11 Responden 11 40 thn Laki-laki Jawa Pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu DM

12 Responden 12 38 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk Pernah 7 Bulan 2x/minggu Hipertensi

13 Responden 13 44 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

Keterangan :

HD : Hemodialisa DM : Diabetes Mellitus GGK : Gagal Ginjal Kronik

(22)

Lampiran 9 Hasil Uji Normalitas Tekanan Darah Pada Kelompok Intervensi dan Kontrol Kelompok Intervensi

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TD_Pre_Intervensi 14 100.0% 0 .0% 14 100.0%

TD_Post_Intervensi 14 100.0% 0 .0% 14 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

TD_Pre_Intervensi Mean 1.00 .210

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .55 Upper Bound 1.45 5% Trimmed Mean 1.00 Median 1.00 Variance .615 Std. Deviation .784 Minimum 0 Maximum 2 Range 2 Interquartile Range 2 Skewness .000 .597 Kurtosis -1.256 1.154 TD_Post_Intervensi Mean 1.00 .210

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .55 Upper Bound 1.45 5% Trimmed Mean 1.00 Median 1.00 Variance .615 Std. Deviation .784 Minimum 0 Maximum 2 Range 2 Interquartile Range 2 Skewness .000 .597

(23)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TD_Pre_Intervensi .214 14 .081 .823 14 .010

(24)

Kelompok Kontrol

Descriptives

Statistic Std. Error

Pre_kontrol Mean 1.00 .226

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .51 Upper Bound 1.49 5% Trimmed Mean 1.00 Median 1.00 Variance .667 Std. Deviation .816 Minimum 0 Maximum 2 Range 2 Interquartile Range 2 Skewness .000 .616 Kurtosis -1.445 1.191 Post_kontrol Mean .92 .211

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .46 Upper Bound 1.38 5% Trimmed Mean .91 Median 1.00 Variance .577 Std. Deviation .760 Minimum 0 Maximum 2 Range 2 Interquartile Range 2 Skewness .136 .616 Kurtosis -1.053 1.191

(25)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pre_kontrol .197 13 .176 .819 13 .012

Post_kontrol .233 13 .053 .825 13 .014

(26)

Hasil Uji Paired Test Kelompok Intervensi

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre_Intervensi 150.00 14 12.403 3.315

Post_Intervensi 150.00 14 13.587 3.631

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pre_Intervensi &

Post_Intervensi 14 .959 .000

Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Me an Std. Deviatio n Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pre_Intervensi - Post_Intervensi .00 0 3.922 1.048 -2.265 2.265 .00 0 13 1.000 Kelompok Kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre_Kontrol 165.38 13 18.980 5.264

Post_Kontrol 163.85 13 18.502 5.131

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

(27)

Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Me an Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Low er Upper Pair 1 Pre_Kontrol - Post_Kontrol 1.5 38 5.547 1.538 -1.81 4 4.890 1.000 12 .337

(28)

Hasil Uji T-Independent Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Sebelum Intervensi 14 150.00 12.403 3.315

kontrol 13 150.77 14.979 4.154

Sesudah Intervensi 14 150.00 13.587 3.631

kontrol 13 150.77 14.979 4.154

Independent Samples Test Levene's

Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Sebelu m Equal variances assumed .887 .355 -.146 25 .885 -.769 5.277 -11.637 10.099 Equal variances not assumed -.145 23.3 92 .886 -.769 5.315 -11.754 10.215 Sesuda h Equal variances assumed .260 .615 -.140 25 .890 -.769 5.497 -12.091 10.552 Equal variances not assumed -.139 24.2 66 .890 -.769 5.518 -12.151 10.612

(29)

Lampiran 11 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan April 2014 Mei 2014 Juni 2014 Juli 2014 Sept 2014 Okt 2014 Nov 2014 Dec 2014 Januari 2014 Feb 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pembahasan judul proposal kepada dosen pembimbing 2 Pembuatan proposal dan konsultasi kepada dosen pembimbing 3 Pengajuan surat penelitian ke fakultas keperawatan USU 4 Pengajuan surat penelitian ke klinik Rasyida meda 5 Penelitian ke Klinik Rasyida Medan 6 Penyusunan skripsi dan konsultasi skripsi kepada dosen pembimbing

(30)

Lampiran 11 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Friska Br Sembiring

Tempat, Tanggal Lahir : Batam, 18 September 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Alamat : Lingga, Kecamatan simpang IV Kabupaten Karo

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1996 - 1998 : TK Malikussaleh Lhoksumawe

2. Tahun 1998 - 2004 : SD Methodist Kabanjahe

3. Tahun 2004 - 2007 : SMP Methodist Kabanjahe

4. Tahun 2007 - 2010 : SMA N 1 Kabanjahe

5. Tahun 2010 - 2013 : STIKes Santa Elisabeth Medan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kondisi tersebut guru berusaha memperbaiki pembelajaran dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 9 juli 2014 di Masjid Ta’awanul Muslimin dengan menanyakan kepada remaja apakah bersedia untuk menjadi

Produksi gas kumulatif hasil fermentasi substrat jerami padi oleh isolat mikroba rumen kerbau yang telah disimpan selama 8 bulan di refrigerator dan freezer

Jaminan merupakan kemampuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta sifat yang dapat dipercaya dalam menangani keluhan pelanggan, memberikan pelayanan

Skripsi ini membahas tentang Persepsi Masyarakat Kecamatan Tallo Kota Makassar terhadap Fatwa MUI tentang Penggunaan vaksin Measles Rubella Analisis Perbandingan Sosiologi

Tujuan umum: memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).. Pembahasan:

IIN KARTIKASARI : “Pengaruh Metode Discovery Learning terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok (Studi Eksperimen di Kelas VIII

Hal ini menyatakan bahwa setiap sinyal periodik dapat dinyatakan oleh deret harmonik (karena output dari sebuah eksitasi sinus pada sistem statik dapat dinyatakan sebagai