• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN RENSTRA MIHI Final jUNI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOKUMEN RENSTRA MIHI Final jUNI 2015"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA

STRATEGIS

2016-2021

MAGISTER

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil ‘alamin. Puji syukur hanya teruntuk Alloh seru

sekalian alam. Atas segala petunjukNyalah akhirnya kerja keras untuk meningkatkan relevansi eksternal jurusan Ilmu Hubungan Internasional UMY bisa diselesaikan dengan baik melalui mekanisme Penulisan Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY periode 2016-2021.

Buku Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY periode 2016-2021, disusun melalui Lokakarya Renstra di tingkat Universitas, Fakultas sebagai pijakan yang akuntabel bagi stakeholders Jurusan Magister Ilmu Internasional UMYdalam merumuskan perencanaan akademik untuk 5 tahun ke depan. Dokumen Renstra MIHI 2016-2021, akan menjadi buku panduan bagi pengambilan keputusan dalam pengembangkan program studi secara lebih sistematis dan terukur, yang diharapkan Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY periode 2016-2021menjadi sebuah dokumen yang strategis dan monumental.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders dan civitas akademika Jurusan Ilmu HI UMY yang telah berpartisipasi aktif dalam proses persiapan, pelaksanaan dan penulisan Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY periode 2016-2021.

Kami ucapkan selamat untuk mengimplementasikan Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY periode 2016-2021, .semoga karya terbaik ini akan memberikan sumbangsih bagi peningkatan kualitas kemanusiaan bagi umat, negara dan dunia internasional.

Yogyakarta, Mei 2016

(6)

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Lampiran Keputusan Direktur Pasca UMY ii

Pengesahan I iii

Pengesahan II v

Kata Pengantar Kaprodi MIHI vi

Daftar Isi vii

Bab I. Pendahuluan 1

1.1.Latar Belakang 1

1.2.Struktur Organisasi 3

1.3.Tujuan dan Manfaat Renstra 4

1.3.1.Tujuan Renstra 4

1.3.2.Manfaat Renstra 5

1.4.Tahapan Pencapaian Renstra 5

1.4.1.Tahap I (2015-2020) 5

1.4.2.Tahap II (2020-2025) 5

1.4.3.Tahap III (2025-2030) 5

1.4.4.Tahap IV (2030-2035) 5

1.4.5.Tahap V (2035-2040) 6

Bab II. Landasan Penyusunan Renstra 7

2.1.Landasan Filosofi 7

2.2.Landasan Institusional 9

2.2.1.Visi 9

2.2.2.Misi 9

2.3.Tujuan 10

2.3.1.Tujuan Umum 10

2.3.2.Tujuan Khusus 10

2.4.Pola Pikir 11

2.5.Metode Peramalan 11

2.6.Faktor Lingkungan 28

2.6.1.Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 28

2.6.2.Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi 29 2.6.3.Kecenderungan Demografi dan Permintaan akan Pendidikan Tinggi 29

2.6.4.Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia 30

BAB III. Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja MIHI 2016-2021 32 3.1.Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian 33 3.2.Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu 34

3.2.1.Tata Pamong 34

3.2.2.Kepemimpinan 37

(7)

3.3.Standar 3: Tentang Mahasiswa dan Lulusan 40

3.3.1.Animo 40

3.3.2.Prestasi Mahasiswa 42

3.3.3. Standar Proses Belajar Mahasiswa Program MIHI 45

3.4.Standar 4: Karir Dosen 45

3.4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Program MIHI 47 3.5. Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Program

MIHI 48

3.5.1 Kurikulum Program MIHI UMY 49

3.5.2 Pembelajaran Program MIHI UMY 63

3.5.3 Standar Suasana Akademik Program MIHI UMY 72 3.6. Standar 6: Pembiayaan, Sarana-Prasarana, Sistem Informasi Program

MIHI UMY 72

3.7. Standar 7: Penelitian dan Publikasi 74

3.8. Standard 8: Pengabdian Kepada Masyarakat, 75

3.9. Standard 9: Kerjasama 76

BAB IV. STRATEGI PENCAPAIAN

4.1 Road Map Menuju Internasionalisasi MIHI 77

4.2. Strategi Pencapaian 77

A. Pengembangan Dosen: (2016-2021) 77

B. Pengembangan mahasiswa dan Lulusan: (2016-2021) 77 C. Pengembangan tenaga kependidikan: (2016-2021) 78

D. Sarana dan Prasarana (2015-2020) 78

E. Kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal dan Alumni. (2015-2020) 78

4.3 Hasil Akreditasi MIHI 79

4.4 Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian 79 4.5 Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Pascasarjana 79

Bab V Kesimpulan

5.1. Kesimpulan 80

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

ISLAMIC

(9)

1 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), lahir di tengah-tengah kota Yogyakarta karena terdorong oleh kesadaran dan tanggungjawab yang mendalam, bahwasannya pendidikan termasuk pendidikan tinggi yang pada hakekatnya merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Diawali dengan diskusi-diskusi kecil oleh sekelompok aktivis Muhammadiyah yang mengambil tempat di Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah, kemudian dikembangkan ditengah-tengah forum tokoh-tokoh cendekiawan Muhammadiyah yang sifatnya lebih luas, maka akhirnya disimpulkan bahwa sudah dipandang perlu segera didirikan Universitas Muhammadiyah di kota perjuangan sekaligus kota kelahiran Muhammadiyah untuk pertama kalinya.

Semua ini kemudian disampaikan pada pimpinan wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pimpinan wilayah Muhammadiyah DIY mengeluarkan surat keterangan No.A-1/01.E/PW/1981, tanggal 26 Maret tentang berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor. E/1/1996/1982, tentang pengelolaan UMY, maka UMY pembinaannya berada dibawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada tahun berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkantor di Jl. KHA.Dahlan No.107 Yogyakarta, sedang kegiatan perkuliahan masih menumpang di SPG Muhammadiyah I Yogyakarta yang terletak di Jl. Kapten Tendean Yogyakarta. Sehubungan dengan adanya petunjuk dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V, pada waktu berdirinya maka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta digabungkan dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta yang telah berdiri lebih dahulu. Pada tahun 1982, Kopertis Wilayah V memperkenankan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berdiri sendiri, dan selanjutnya mulai tahun 1984 semua kegiatan kesekretariatan dan perkuliahan diselenggarakan di Jl. H.O.S. Cokroaminoto No.17 Yogyakarta.

(10)

2 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

pengguna, pemerintah daerah, pemerintah pusat, pusat studi. Dari serangkaian kegiatan tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan besar bahwa pembukaan program S-2 Hubungan Internasional di Universitas Muhmmadiyah Yogyakarta merupakan kebutuhan yang substantive untuk mengakselerasi program S-1 Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Persyarikatan Muhammadiyah, maupun masyarakat dan bangsa Indonesia.

Program Studi Magister Ilmu Hubungan Internasional merupakan salah satu program studi pada Fakultas Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang didirikan pada tahun 2012 dengan Keputusan Mendikbud No: 430/E/O/ 2012 dan memperoleh akreditasi B menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Surat Keputusan Nomor 183/SK/BANPT/Akred/M/IV/2014 yang berlaku sampai dengan Juni 2017.

Berdasarkan Proses Bisnis Akademik dan Butir Mutu Kurikulum dan Proses Pembelajaran, prodi MIHI telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sejak tahun 2010 dan pada tahun 2014 melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan KKNI dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2014 menjadi Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang difokuskan untuk optimalisasi pengembangan proses pembelajaran dan sistem informasi melalui aktivitas penguatan capaian pembelajaran dan daya saing lulusan, yang meliputi peningkatan kualitas practical skills, peningkatan kualitas soft skills, peningkatan efektivitas pembelajaran dengan model Student Centered Learning (SCL) dan efisiensi penyusunan tugas akhir, sehingga lulusan program studi Magister Ilmu Hubungan Internasional yang ditunjukkan pada profil lulusan memiliki daya saing di dunia kerja.

(11)

3 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

(12)

4 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

1.3. Tujuan RENSTRA MIHI

1.3.1. Tujuan Renstra Secara Umum

Tujuan Renstra secara umum adalah sebagai arah dan kebijakan umum yang mendasarkan pada pengembangan IPTEKS, taqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan dengan potensi yang dimiliki UMY.

1.3.2. Tujuan Rentsra Secara Khusus

a) Sebagai pedoman untuk mengembangkan dan mengamalkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa.

b) Sebagai pedoman pengembangan pendidikan Magister Ilmu Hubungan Internasional yang menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional.

c) Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi dan karya ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional.

d) Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjujung tinggi nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan.

e) Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif.

f) Sebagai pedoman untuk sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan/stakeholders.

g) Sebagai pedoman sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah, swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang ilmu Hubungan Internasional di Indonesia.

(13)

5 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

i) Sebagai dasar pengambilan keputusan serta evaluasi program kerja selama periode, yang telah dilakukan oleh Jurusan Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY secara keseluruhan.

1.4. Manfaat Renstra MIHI

Adapun manfaat Renstra MIHI UMY sebagai berikut:

a) Bagi Pimpinan Program Studi dan Jajarannya, Renstra diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

b) Bagi Civitas Akademika, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan.

c) Bagi Tenaga Kependidikan, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada stakeholders UMY.

1.5.Tahapan Pencapaian Renstra MIHI

1.5.1. Tahap I (2016-2021)

Pada jangka pendek Renstra ini akan digunakan sebagai pedoman atas program dan capaiannya serta keputusan terkait efektivitas dan efisiensi, sehingga akan memperlihatkan capaian kinerja yang telah dilakukan dengan menekankan pada Catur Dharma dan Kerjasama, menekankan arah untuk menginternasionalisasi Program Magister Hubungan Internasional UMY di fora Internasional

1.5.2. Tahap II (2021-2026)

Pada jangka menengah, Renstra ini akan digunakan sebagai pedoman atas program dan capaiannya serta keputusan terkait efektivitas dan efisiensi, sehingga akan memperlihatkan capaian kinerja program yang telah dilakukan dengan menekankan pada Catur Dharma dan Kerjasama menuju ASEAN level.

1.5.3. Tahap III (2026-2031)

(14)

6 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

1.5.4. Tahap IV (2031–2036)

Pada jangka menegah Renstra ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dan kinerja terkait rencana dan program yang telah dicapai serta upaya evaluasinya serta sustainability Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menekankan pada Catur Dharma dan kerjasama menuju Under Fifty World Class University.

1.5.5. Tahap V(2036–2041)

Pada jangka panjang Renstra ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dan kinerja terkait rencana dan program yang telah dicapai serta upaya evaluasinya serta sustainability Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menekankan pada Catur Dharma dan kerjasama menuju World Class University (WCU).

(15)

BAB II

LANDASAN PENYUSUNAN

(16)

7 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

BAB II

LANDASAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

2.1 Landasan Filosofi

Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan Tinggi berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan.

Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Universitas Muhammadiayah Yogyakarta berpedoman kepada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah serta Statuta Universitas Muhammadiayah Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.01/PRN/I.O/B/2012, tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara amal usaha, program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan, mempunyai fungsi:

1. Pembinaan Ideologi Muhammadiyah.

2. Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

3. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pembinaan dan Pengawasan atas Pengelolaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.

4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Professional. 5. Pengembangan kualitas dan Kuantitas PT.

6. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan Tinggi.

7. Penyampaian masalah kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan.

(17)

8 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

1. Membina ideologi Muhammadiyah.

2. Mengembangkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

3. Merencanakan, Mengorganisasi, Mengkoordinasikan, Membina dan Mengawasi Pengelolaan Catur Dharma.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga professional 5. Mengembangkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Tinggi

6. Melakukan penelitian dan pengembangan bidang Pendidikan Tinggi. 7. Menyampaikan masukan kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan

pertimbangan penetapan kebijakan.

Mendasarkan Pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 TentangStandar Nasional Pendidikan, Berdasarkan Pasal 61 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003: menekankan bahwa Ijasah diberikan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. Berdasarkan Pasal46, ayat (2a dan b) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa Dosen harus memiliki kualifikasi akademik telah lulus Magister (S2) untuk jenjang Diploma(D) dan Sarjana (S1), sedangkan untuk jenjang Pascasarjana(S2) telah lulusan Doktor (S3).

Untuk penyelenggaraan Perguruan Tinggi didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 66 Tahun 2010 dan PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Di samping itu, untuk melaksanakan program utama Kementerian Riset dan Teknologi yaitu Penguatan Sistem Inovasi Nasional yang tercantum dalam Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2010-2014, pengembangan pusat unggulan juga merupakan salah satu inisiatif strategis dalam Master Plan. Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 yaitu Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi, yang didorong melalui pengembangan SDM dan iptek yang sesuai untuk peningkatan daya saing.

(18)

9 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

kemudian pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi peringkat ke-44, namun kembali menurun menjadi peringkat ke 46 pada tahun 2011. Indeks daya saing Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan The Global Competitiveness Report 2012-2013 kembali menurun dengan menempati peringkat ke-50 dari 144 negara. Pengukuran indeks daya saing global tersebut didasarkan pada 12 pilar pengukuran, salah satu diantaranya yaitu pilar daya inovasi suatu bangsa.

Pada tahun 2012 ini pilar inovasi mengalami penurunan, dari yang semula peringkat ke-36 menurun menjadi peringkat ke-39 atau menurun 3 peringkat. Namun demikian diantara ke-12 pilar tersebut juga terdapat peningkatan pada pilar yang terkait dengan kesiapan teknologi dari yang semula menempati peringkat ke-94 meningkat menjadi peringkat ke-85. Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang salah satu fungsinya adalah melakukan penelitian dan pengembangan bidang pendidikan tinggi, wajib membantu pemerintah untuk pembangunan bangsa terkait pengembangan IPTEK.

Berdasarkan Tema Riset/Isu-Isu Strategis Terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek untuk medukung daya saing Indonesia, maka Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY memfokuskan dengan Tema Unggulan: Membangun Masyarakat Indonesia Yang Berkemajuan, Berbudaya Luhur dan Islami Melalui Penguasaan Ilmu Pengetahuan Hubungan Internasional yang berkelanjutan.

Di samping Tema Riset/Isu-Isu Strategis terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan IPTEK, Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY mendasarkan Riset Pembangunan Indonesia dengan mengambil tema “Peningkatan Tata Kelola Sektor Publik dan Korporasi dalam bidang Internasional dan Perwujudan dan Peningkatan Keharmonisan Sosial di tingkat Intersional.

2.2 Landasan Institusional Renstra MIHI 2.2.1 Visi.

” Menjadi program magister ilmu Hubungan Internasional yang terkemuka di Indonesia dalam pengembangan pengetahuan dan keahlian pada disiplin ilmu Hubungan Internasional yang bermanfaat bagi kemanusiaan pada 2020”

2.2.2 Misi

1. menyiapkan peserta didik menjadi pemimpin masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan ilmu hubungan internasional dalam mengelola kerjasama, resolusi konflik, dan diplomasi.

(19)

10 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;

3. mendukung pembangunan masyarakat madani yang demokratis dan berakhlak mulia dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri dan Islami

2.3 Tujuan

2.3.1 Tujuan Umum

Terwujudnya magister hubungan internasional yang memiliki kemampuan sebagai pengajar, birokrat, dan peneliti yang unggul dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki, sehingga berguna bagi masyarakat dan Negara

2.3.2 Tujuan Khusus

Terwujudnya magister yang memiliki:

1. Kemampuan teoritik dan praktik di bidang Hubungan Internasional khususnya kerjasama, resolusi konflik, dan diplomasi internasional yang berstandar nasional dan internasional dengan berlandaskan nilai – nilai dasar Islam yang kuat.

(20)

11 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

2.4. Pola Fikir Renstra MIHI

Diagram 2.1

Pola Fikir Penyusunan Renstra MIHI

2.5. Metode Peramalan Renstra MIHI

Metode digunakan dalam penulisan Renstra dengan metode perencanaan scenario “Scenario planning is the combination of scenario analysis for strategic purposes and strategic planning based on the outcome of the scenario phase”. Pengertian lebih lanjut tentang scenario planning datang dari Pierre Wack yang mengemukakan bahwa:

“Scenario planningis a dicipline for rediscovering the original entrepreneurial power of creative foresight incontexts of accelerated change, greater complexity, and genuine uncertainty”. Scenario planning adalah sebuah metode dalam menyusun perencanaan strategis tentang masa depan dengan cara mengelola ketidakpastian akan masa depan.

(21)

12 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

maupun positif. Jadi skenario yang dimaksud dalam scenario planning merupakan kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan. Lindgren dan Banhold (2003:22) lebih lanjut menyatakan bahwa skenario bukan didapat dari hasil peramalan atau penerawangan, tetapi merupakan gambaran nyata mengenai kemungkinan di masa depan (vivid descriptions of plausible futures).

(22)

13 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Diagram 2.2. Mendesain Skenario

(23)

14 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

STRENGTH/KEKUATAN

Standard Aspek Bobot Nilai Hasil

1 Visi, misi dan tujuan mampu menjadi panduan terhadap

semua kebijakan dan keputusan di bawahnya 1% 3 0.03

2 Adanya Pembagian Job description yang jelas untuk setiap

staf. 2% 4 0.08

2 Setiap aktivitas pekerjaan dilaksanakan berdasarkan

mekanisme atau prosedur standar (SOP) 2% 4 0.08

2 Layanan Legalisasi Transkip dan Ijazah cepat (maksimal 1

x 24 jam) 1% 3 0.03

2

Struktur organisasi cukup sederhana, jelas, berbasis fungsi, efektif dan efisien lengkap pembagian wewenang dan tanggung jawab serta uraian tugas masing-masing unit

2% 3 0.06

2 Berada pada lokasi strategis dan mudah diakses karena

berdekatan dengan pusat kota Yogyakarta 0.50% 3 0.015 3 Rerata Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan >3.0; 3% 3 0.09

3 Rerata kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan

praktikum lebih dari 90% 2% 3 0.06

3 Lebih dari 80% mahasiswa menyelesaikan tugas akhir

tepat waktu; 2% 3 0.06

3 Tersedia organisasi kemahasiswaan yang aktif 0.50% 3 0.015

3 Serapan Alumni cukup tinggi (terbukti dengan masa

tunggu pendek) 3% 3 0.09

3

Lulusan Sudah menyebar ke seluruh wilayah indonesia maupun luar negeri (timur tengah. Australia, Thailand, Rwanda, Timor Timur

3% 4 0.12

3 Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dari tahun ke

tahun meningkat 1% 3 0.03

3 Berkomitmen tinggi untuk peningkatan kreativitas dan

kemampuan mahasiswa dalam beroganisasi 1% 3 0.03 4 Rerata kehadiran dosen lebih dari 95% 2% 3 0.06

4 Sistem rekruitmen pegawai dilakukan secara terbuka dan

melalui beberapa seleksi ketat 2% 3 0.06

4 Sebagian besar dosen dan karyawan masih berusia muda

dan memiliki semangat tinggi 2% 3 0.06

4 Sebagian besar dosen memiliki pendidikan yang relevan

dengan Program Studi 2% 3 0.06

4 Latar belakang pendidikan staf Karyawan yang sesuai

dengan jenis pekerjaan 2% 2 0.04

5 Tersedianya rencana pembelajaran program Prodi setiap

semesternya tepat waktu. 1% 4 0.04

5 Dipastikannya Kesiapan Jadwal Pelaksanaan sebelum

KBM dimulai 1% 4 0.04

5 Ada Kalender Akademik dan Kepatuhan dalam

Pelaksanaannya 2% 3 0.06

5 Evaluasi pembelajaran (UTS/UAS) yang berjalan sesuai

dengan kalender akademik. 2% 4 0.08

5

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang diterapkan telah mengacu pada peraturan yang berlaku dan kebutuhan pasar kerja

2% 3 0.06

5 Struktur kurikulum yang disusun telah dilengkapi dengan

(24)

15 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

STRENGTH/KEKUATAN

5

Penyusunan kurikulum melibatkan unsur dosen maupun pengguna jasa perguruan tinggi (stakeholders internal maupun eksternal)

2% 3 0.06

5 Memiliki panduan akademik yang cukup lengkap 2% 4 0.08

5 Integrasi keIslaman, dan Kemuhammadiyahan dalam mata

kuliah 3% 2 0.06

6 Dipastikannya dilakukan perencanaan angggaran berbasis

indikator kinerja unit. 2% 3 0.06

6 Adanya media LCD untuk visualisasi perubahan jadwal. 1% 3 0.03

6 Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarana & Prasarana yang

telah tersedia optimal 2% 2 0.04

6 Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel 2% 3 0.06

6 Biaya kuliah yang masih dapat dijangkau (reasonable) dan

bersaing 1% 4 0.04

7 Memiliki jaringan kerjasama yang baik dengan institusi

dalam negeri 2% 3 0.06

7 Tersedianya dana reguler penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dari internal cukup besar 1% 3 0.03

(25)

16 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

WEAKNESSES/KELEMAHAN

Standard Aspek Bobot Nilai Hasil

3 Rasio jumlah dosen : mahasiswa masih tinggi 3% 4 0.12

3 Memiliki jumlah mahasiswa masih kurang dari 1000

mahahasiswa 4% 4 0.16

3 Standar Gaji pertama kerja lulusan masih rendah (Kurang

dari Rp. 2.000.000, 00) 2% 2 0.04

3 Jaringan komunikasi antar Alumni belum berjalan optimal. 3% 4 0.12

3 Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing

(english, and arabic) 3% 3 0.09

3 Tingkat kesadaran yang rendah dari mahasiswa untuk

pemanfaatan TIK sebagai sarana belajar 2% 3 0.06

3 Sebagian besar mahasiswa berasal dari DIY dan Jateng; 2% 3 0.06

4 Jumlah SDM bagian adm. umum dan SDM masih rendah 2% 3 0.06

4 Belum semua dosen tidak memiliki jabatan fungsional

akademik; 3% 4 0.12

4 Rendahnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

sesuai dengan bidangnya 4% 3 0.12

4 Kultur meneliti dan menulis di kalangan dosen masih

rendah 4% 3 0.12

4 Kemampuan bahasa asing (english) dosen rendah 4% 4 0.16

4 Pengalaman kerja tenaga pengajar (dosen tetap) masih

minimal 1% 3 0.03

4 Kurangnya kompetensi tenaga non akademik dalam bidang

kerjanya 1% 4 0.04

4 Kurangnya jumlah tenaga pengajar (dosen tetap) yang ahli

di bidangnya (S3) 1% 3 0.03

5 Kepatuhan dalam pelaksanaan pembelajaran (Materi Mata

Kuliah) sesuai dengan jadwal/timeline rendah 2% 4 0.08

5 Presensi mahasiswa masih manual 1% 4 0.04

5

Tidak semua dosen mengembalikan lembar jawaban UTS/UAS/penugasan yang telah dikoreksi kepada mahasiswa

2% 3 0.06

6 Belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai 3% 3 0.09

6 Sumber dana sebagian besar mengandalkan dari

mahasiswa; 4% 4 0.16

7 Belum ada karya akademik yang dipublikasikan dan

mendapatkan HAKI; 3% 4 0.12

7 Belum ada kerjasama dengan pihak luar negeri 2% 4 0.08

(26)

17 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

OPPORTUNITIES/PELUANG

Standard. Aspek Bobot Nilai Hasil

2 Jaringan Organisasi Muhammadiyah yang kuat 1% 3 0.03

3 Tersedia banyak peluang pendanaan kegiatan

kemahasiswaan dari DIKTI 1% 3 0.03

4 Untuk mendapatkan jabatan fungsional akademik cukup

terbuka 3% 3 0.09

4 Tersedianya tawaran untuk mengikuti pelatihan, penataran,

seminar dari lembaga perguruan tinggi. 2% 3 0.06

4 Semakin banyaknya tenaga terampil di bidang sistem

informasi 2% 3 0.06

4 Kesempatan beasiswa belajar bagi Dosen ke Dalam dan

Luar Negeri terbuka luas. 4% 3 0.12

4 Adanya Sertifikasi dosen 4% 4 0.16

5

Adanya otonomi perguruan tinggi yang memberikan kebebasan penuh untuk menyusun kurikulum sesuai ciri khas perguruan tinggi masing-masing.

2% 3 0.06

5 Adanya kebebasan untuk meninjau ulang kurikulum 3% 3 0.09

5 Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan

sistem,metoda dan media pembelajaran. 2% 3 0.06

5 Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan wawasan

keilmuan. 2% 3 0.06

5 Adanya kebebasan akademik yang diberikan kepada dosen

dan mahasiswa 2% 3 0.06

6 Tersedia cukup banyak software open source Learning

Management System 2% 3 0.06

6 Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat

diakses melalui internet 2% 3 0.06

6 Peluang untuk mendapatkan dana dari luar cukup terbuka:

Hibah;kerjasama 3% 4 0.12

6 Akses data ekternal mudah 2% 3 0.06

6 Semakin murahnya harga-harga peralatan TIK sebagai

pendukung pembelajaran. 2% 3 0.06

7 Tersedia banyak lembaga ekternal yang dapat diajak

(27)

18 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

OPPORTUNITIES/PELUANG

7

Peluang untuk melakukan kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat cukup besar, karena ada dukungan dana dari DIKTI, Kopertis Wilayah V, Pemda DIY

3% 3 0.09

7 Peluang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain

terbuka; 2% 4 0.08

7 Adanya dukungan dari institusi Pemerintah maupun

swasta. 2% 3 0.06

7 Terbukanya pasar kerja luar negeri 3% 3 0.09

7 Tersedia banyak lembaga penyelenggara pelatihan 2% 3 0.06

7 Banyaknya kesempatan untuk menjalin kerjasama secara

global 2% 3 0.06

7 Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat terbuka luas 3% 3 0.09

7 Kesempatan untuk menjalin kerjasama pihak dalam dan

luar negeri terbuka luas. 3% 3 0.09

7 Berlakunya kesepakatan masyarakat ekonomi Asean

dimulai pada tahun 2016 3% 3 0.09

(28)

19 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

THREAT/ANCAMAN

Standard Aspek Bobot Nilai Hasil

2 Tuntutan kecepatan pelayanan semakin meningkat 3% 3 0.09

2 Bermunculan daerah lain yang juga mencanangkan sebagai

kota pelajar 2% 3 0.06

2 Lemahnya penerapan peraturan pemerintah setempat yang

mengatur tentang kost mahasiswa 4% 3 0.12

2

Munculnya Perguruan Tinggi baru/Program Studi baru yang sejenis sebagai akibat dari adanya otonomi daerah/otonomi kampus.

3% 3 0.09

2 Tuntutan stakeholders makin meningkat. 3% 4 0.12

3 Tuntutan terhadap kemampuan berbahasa Inggris, Arab dan

budaya tinggi 5% 4 0.2

3 Penerimaan PNS mensyaratkan Akreditasi minimal B dan

IPK minimal 3.0 5% 4 0.2

3 Adanya tuntutan Uji Kompetensi untuk mendapatkan surat

ijin Profesi khususnya elektromedik 5% 4 0.2

3 Tingkat persaingan lulusan semakin berat 4% 3 0.12

3 Pengaruh budaya seks bebas/pornografi/pornoaksi 5% 4 0.2

3 Pengaruh penyebaran narkoba/HIV/AIDS 5% 4 0.2

4 Tuntutan terhadap sertifikasi keahilan SDM 4% 3 0.12

4 Ketersediaan tenaga dosen yang kompeten/profesional di

bidang elektromedik yang masih rendah 3% 3 0.09

6 Tingginya kecepatan perkembangan TI di luar 3% 3 0.09

6 Tuntutan terhadap fasilitas lab yang modern 3% 4 0.12

6 Kebijakan Pemerintah tentang Standar Gaji yang selalu naik 5% 3 0.15

6 Inflasi berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan sarana

dan fasilitas pendidikan 3% 2 0.06

6 Harga alat lab yang modern dan cangih masih relatif mahal 3% 3 0.09

7 Munculnya persepsi masyarakat tentang mahalnya biaya

pendidikan di perguruan tinggi 3% 2 0.06

7 Tuntutan masyarakat terhadap aplikasi hasil penelitian dan

pengabdian masyarakat di bidang kesehatan semakin tinggi 2% 2 0.04

(29)

20 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Kalkulasi sebagai berikut:

Total

Strengths 3.04

Total

Opportunities 2.91

Total

Weaknesses 3.21 Total Threats 3.07

ts-tw = -0.17 to-tt = -0.16

3 S

DIFERENSIASI 2 EKSPANSIF

1

4 3 2 1 1 2 3 4

(30)

21 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Peta Hasil Analisis SWOT

KOMPONEN SASARAN 2021

Pelembagaan

Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Prodi

 Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang Sangat Jelas dan

Sangat Realistik

(Standard 1)  Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa di luar negeri

Tatapamong,

kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

 Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis,

dan tanggap perubahan.

(Standard 2)  Sistem administrasi akademik, dan keuangan telah bersertifikat ISO.

Sistem penjaminan mutu internal telah berjalan dengan efektif.Semua program studi lama terakreditasi A, dan yang baru

terakreditasi B.

Terwujud sistem database yang lengkan dan selalu di mutakhirkan.

Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik di FTUB

Mahasiswa dan Lulusan  Prosentasi jumlah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN) semakin meningkat untuk setiap tahunnya.

(Standard 3)  Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur continues semakin tinggi

Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skill dan hard skillbagi bimbingan dan konseling, dan kesehatan bagi mahasiswa.

Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk setiap tahunnya.

Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secara konsisten dankonsekuen.

Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada knowledge

management dan ICT, serta pengelolaan yang profesional sehingga

terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan efisien antara FT, alumni, dan stakeholder lainnya.

Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Tri Dharma PerguruanTinggi

Sumber Daya Manusia  Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepadainstitusinya

(Standard 4)  Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepada institusinya

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

 Memiliki kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan

lulusan yang berdaya saing tinggi.

(Standard 5)  Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif.

Terciptanya suasana akademik yang kondusif.

Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal.

 peningkatan perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk

(31)

22 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

KOMPONEN SASARAN 2021

Adanya Buku Ajar untuk sebagian besar mata kuliah yangada Pembiayaan, sarana dan

prasarana, serta system informasi

 Program studi memiliki perencaraan alokasi dan pengelolaan dana

sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing.

(Standard 6)  Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuaistándar

Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar

Meningkatnya prestasi mahasiswa

Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustaaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapanberbagai standar

Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana

laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan RIP

Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai ketetapan berbagai standar Bertambahnya dana opersional untuk perawatan sarana dan

prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat.

Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyaratakat. Penelitian dan pelayanan/

pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

 Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian

dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

(Standard 7)

 Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakatdosendanmahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).

Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang

(32)

23 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

PERUMUSAN STRATEGI FAK/PRODI

SCANNING

LINGKUNGAN Peluang Tantangan

Kekuatan

1. Peningkatan Mutu

Pembinaan Kemahasiswaan

(Standard 3)

1. Penguatan dan Pelembagaan

sosialisasi VMTS Prodi (Standard 1)

2. Peningkatan Otonomi

keilmuan, suasana akademik dan Mutu Kinerja

Akademik, (Standard 5)

2. Pengembangan Sarana,

Prasarana dan Sistem Informasi

(Standard 6)

3. Peningkatan Kerjasama

Kemitraan, dan

Internasionalisasi (Standard 7)

STRATEGI S-O

STRATEGI S-T

Kelemahan

1. Peningkatan Mutu

Manajemen dan Sumber Daya (Standard 4)

1. Penataan Kelembagaan, Tata

Kelola dan Penjaminan Mutu

(Standard 2)

2. Peningkatan Penelitian,

Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(Standard 7)

2. Sistem Informasi (Standard 6)

STRATEGI W-O

(33)

24 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

PENJABARAN STRATEGI KE DALAM KEBIJAKAN DAN PROGRAM

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM 1 Pelembagaan

Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Prodi

Penguatan dan Pelembagaan VMTS Prodi

Monitoring dan Evaluasi VMTS Prodi

Penguatan dan Pelembagaan sosialisasi VMTS Prodi

Sosialisasi VMTS Prodi kepada stakeholders

Survey pemahaman stakeholders terhadap VMTS Prodi

2 Penguatan Tata kelola,

Kepemimpinan dan Penjaminan mutu

Penguatan Tata Kelola Prodi Evaluasi Tata Kelola Prodi Peningkatan Kepemimpinan

Publik

Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan

Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu

Revitalisasi Gugus Kendali Mutu

Pengelolaan Umpan balik Survei stakeholders

Sustainabiltas Prodi

Promosi Prodi

Peningkatan Mutu manajemen Peningkatan Mutu lulusan Peningkatan Kemitraan Peningkatan perolehan Hibah Kompetisi

Penyiapan Sistem Penjaminan

Mutu Eksternal Reakreditasi BAN PT 3 Peningkatan mutu

input dan pembinaan kegiatan

kemahasiswaan dan alumni

Peningkatan mutu input mahasiswa

Evaluasi passing grade

Evaluasi Toefl Score

Peningkatan insentif riset dan konferensi bagi mahasiswa

Penyediaan insentif skripsi bagi mahasiswa

Penyediaan subsidi international conference

Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan bidang akademik dan penalaran

Pemberian dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi

Pengembangan organisasi dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan

(34)

25 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM Pelatihan bahasa asing

Pendampingan akademik mahasiswa (untuk menghilangkan bottle neck) Pemberian reward bagi mahasiswa penulis artikel di media massa

Peningkatan Mutu Pembinaan Kemahasiswaan Bidang Minat dan Bakat

Pemberdayaan program-program kreativitas minat, bakat, dan kewirausahaan mahasiswa

Pemberian reward bagi mahasiswa berprestasi dalam seni dan olahraga

Penguatan peran dan kelembagaan Alumni

Tracer study

Penguatan Kelembagaan KAIHI

Peningkatan peran alumni dalam akademik dan non akademik

4 Peningkatan Mutu Manajemen dan Sumber Daya

Kebijakan pengembangan SDM Dosen

Peningkatan jabatan akademik

Peningkatan jenjang pendidikan

Keterlibatan dalam asosiasi profesi dan keilmuan

Peningkatan sertifikasi dosen profesional

Evaluasi beban kerja dosen

Peningkatan peran dosen dalam seminar/workshop/ pertemuan akademik

Peningkatan kapasitas dan peran dosen sebagai TA, konsultan dan narasumber

Peningkatan peran dosen dalam kegiatan visiting researcher/scholar/sabbatical life dsb

(35)

26 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pengembangan SDM Tenaga Kependidikan

Pengusuulan Rekrutmen Pustakawan

Pengurusan Sertifikasi Laboran

Peningkatan kapasitas Administrasi

5 Peningakatan Kurikulum,

Proses Pembelajaran

Standarisasi Kontrak Belajar Aturan Sistem Asistensi Standarisasi Mata Kuliah Praktikum dan Non-Praktikum

Standarisasi Penyusunan Modul Kuliah

Penyempurnaan Buku Panduan/ SOP Tesis

Revitalisasi Dosen Pembimbing Akademik Standarisasi Dosen Pembimbing tesis

Standarisasi evaluasi belajar-mengajar

Standarisasi Connecting Program

Suasana Akademik

Public Hearing Makrab/ Outbond

Diskusi Bulanan mahasiswa-dosen

Seminar dosen-mahasiswa Pengajian bulanan dosen-mahasiswa

Pengadaan literatur bahasa asing

Pelatihan membaca literatur bahasa asing

(36)

27 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM asing/ tamu

Social day bagi dosen & mahasiswa

6 Pengembangan Pendanaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi dan

Fund Rising

Kerjasama lab dengan lembaga pemerintahan dan non-pemerintah

Kerjasama dengan lemabaga donor

Penggalian CSR perusahaan Kerjasama dengan PTM, PTS dan PTN

Peningkatan dana penelitian & Pengabdian masyarakat

Workshop pembuatan proposal program hibah penelitian Dikti & lembaga donor lainnya

Workshop pembuatan proposal hibah pengabdian Optimalisasi peran dosen dalam penelitian dan pengabdian di luar dikti Optimalisasi dan penataan

ruang dosen & mahasiswa

Penataan ulang ruangan kerja dosen

Pengusulan study hall & study lounge

Prasarana dan sarana

Ruang kelas Kelengkapan kelas Pembuatan Jurnal MIHI Pengadaan jurnal ilmiah nasional & internasional Pengadaan buku-buku teks Pengadaan prosiding

Penetapan dan pemberdayaan desa binaan

Sistem Informasi

Revitalisasi e-learning Pengadaan ruang multi media (perkuliahan jarak jauh)

(37)

28 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

Revitalisasi Website MIHI

Peningkatan Penelitian,

Evaluasi RIP Pengembangan RIP Cluster penelitian dosen Penelitian payung dosen & mahasiswa

Peningakatan mutu penelitian

Pengabdian Kepada Masyarakat

Evaluasi RIPengabdian Pengembangan RIP Pengabdian

Cluster pengabdian dosen

Publikasi

Jurnal internasional

Jurnal nasional terkardetiasi Jurnal nasional tidak terakreditasi ber-ISSN Buku ber-ISBN

Peningakatan sitasi melalui h-index

Kerjasama Kemitraan,

Kerjasama dengan Asosiasi Keilmuan

Kerjasama dengan Lemabaga Pemerintahan dan Politik

Kerjasama dengan pihak Swasta/ Perusahaan dan Perguruan Tinggi

Internasionalisasi

Student Mobility

International conference Student Exchange

Join research dengan Kampus partners

Kerjasama dengan Asosiasi Internasional

(38)

29 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

2.6.Faktor Lingkungan Program MIHI UMY

Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan yang memerlukan tanggapan cepat dan strategis. Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki visi untuk memainkan peran sebagai kekuatan intelektual bagi lahirnya masyarakat baru yang berbasis pengetahuan (knowledge society) dan keahlian. Di samping itu, tuntutan dan harapan masyarakat semakin meningkat sehingga Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas makin tinggi, berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.6.1 Program Studi MIHI dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean

Perubahan lingkungan eksternal yang harus diantisipasi juga adalah penerapan Masyarakat EkonomiAseanyang efektif akan berlaku pada Januari 2015. Salah satu program dalam MEA adalah adanya liberalisasi jasa dibidang pendidikan. Liberalisasi bidang jasa pendidikan tersebut, seluruhnya ditargetkan selesai pada tahun 2015.

Komitmen Indonesia dalam penjadwalan liberalisasi jasa tercantum dalam Schedule of Specific Commitment pada pertemuan AFAS paket ke-6 tahun 2007 meliputi jasa bisnis (jasa profesi seperti: insinyur, akuntan, jasa legal, arsitektur, konsultan manajemen, dan jasa penyewaan), jasa komunikasi, jasa konstruksi, jasa pendidikan, jasa lingkungan, jasa distribusi, jasa kesehatan, jasa pariwisata dan perhotelan, jasa teknologi dan informasi, jasa energi, dan jasa periklanan. Untuk memfasilitasi liberalisasi jasa dan mempermudah mobilisasi tenaga kerja profesional lintasnegara dalam kawasan ASEAN, dipandang perlu ada kesepakatan pengakuan tenaga profesional di bidang jasa yang diwujudkan dalam nota saling pengakuan (mutual recognition arrangements/MRAs).

(39)

30 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

2.6.2. Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi

Perubahan politik dan regulasi pendidikan tinggi adalah ketidakpastian politik pendidikan tinggi dan regulasinya, yang sangat mempengaruhi perguruan tinggi swasta, yang antara lain diukur dengan kepemimpinan menteri yang membawahi pendidikan tinggi, baik di Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama, kepemimpinan seorang direktur jenderal pendidikan tinggi, perlakuan pemerintah pada perguruan tinggi swasta, kemampuan pimpinan UMY untuk membuat jejaring politik dan lain sebagainya.

2.6.3. Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar

Berdasarkan data demografi Indonesia pada tahun 2014 tingkat partisipasi kasar pendidikan tinggi. APK perguruan tinggi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2012, APK perguruan tinggi meningkat dua kali lipat menjadi 28 persen dari APK di 2004. Targetnya, hingga 2015 APK akan mencapai 35 persen.

2.6.4. Kualitas Program MIHI UMY Dibandingkan Dengan Program Sejenis

Di tingkat nasional, program studi-program studi tingkat S-2 yang mengkaji hubungan internasional baru ditawarkan di 4 universitas yakni UGM, UI, UNPAR, Jaya Baya, dan UNAIR. Magister Ilmu Hubungan Internasional (MIHI) di UGM, sebelumnya bergabung dengan Magister Ilmu Politik. Namun semenjak 2002, MIHI UGM kemudian memisahkan diri menjadi program tersendiri yang langsung dibawah departemen ilmu Hubungan Internasional. MIHI UGM lebih menitikberatkan kepada kajian-kajian pengembangan disiplin ilmu hubungan internasional yang berkeindonesiaan. Sekarang ini dengan status akreditasi A.

MIHI yang dikembangkan UI juga memiliki kemiripan sejarah dengan MIHI di UGM, di mana sebelum bergabung dengan Magister Ilmu Politik kemudian menjadi program tersendiri dibawah departemen ilmu hubungan internasional. MIHI UI menitikberatkan kepada kajian-kajian pengembangan disiplin ilmu hubungan internasional dengan mengfokuskan pada kajian Asia Pasifik dan Asia Timur. Sekarang ini dengan status akreditasi B.

(40)

31 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

(41)

BAB III

IDENTIFIKASI FAKTOR

PENDORONG

(42)

32 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

BAB III

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA 2016-2021

3.1 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki visi besar untuk “Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat”. Sebagai bagian tak terpisahkan dari visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, program Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membangun visi “Menjadi program Magister ilmu Hubungan Internasional yang terkemuka di Indonesia dalam pengembangan pengetahuan dan keahlian pada disiplin ilmu Hubungan Internasional yang bermanfaat bagi kemanusiaan pada 2020”.

Di dalan misi tersebut terdapat tiga pilar utama yang saling kait mengait sebagaimana digambarkan berikut ini :

Diagram 3.1 Pilar Utama MIHI UMY

(43)

33 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

credo Unggul dan Islami. Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY sebagai bagian dari jurusan pada sebuah perguruan tinggi Islam harus dapat memberikan efek manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada umat. Hal ini harus berhubungan dengan upaya-upaya yang dilakukan Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan demikian misi Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY dirumuskan sebagai berikut :

1. menyiapkan peserta didik menjadi pemimpin masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan ilmu hubungan internasional dalam mengelola kerjasama, resolusi konflik, dan diplomasi.

2. menyiapkan peserta didik untuk dapat mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu hubungan internasional, khususnya studi kerjasama, resolusi konflik dan diplomasi internasional serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;

3. mendukung pembangunan masyarakat madani yang demokratis dan berakhlak mulia dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri dan Islami

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka dikembangkan strategi pencapaian sebagai tujuan strategis sebagai berikut :

1. menguasai dan mengembangkan serta mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber dari ajaran islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa

2. melaksanakan program pendidikan pascasarjana untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan kompetensi keilmuan dan ketrampilan serta sikap (attitudes) yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional ataupun internasional.

3. menghasilkan penelitian dan atau karya ilmiah yang dapat menjadi rujukan di tingkat nasional ataupun internasional.

4. Mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan.

(44)

34 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

6. Menyediakan sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan (stakeholders).

7. Menyediakan sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang agama Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi.

8. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, manajemen dan pelayanan.

9. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas yang Islami dalam konteks kehidupan individual maupun sosial.

3.2 Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu 3.2.1 Tata Pamong

Di dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, aspek tata pamong dan kepemimpinan merupakan titik penting dalam menjalankan roda organisasi dan membangun kebijakan yang kuat dan fleksibel serta mampu menterjemahkan visi dan menjalankan misi institusi. Ditetapkannya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi maka pengelolaan pendidikan tinggi mengalami perubahan yang cukup signifikan. Beberapa Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan dari Undang-undang adalah PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, PP Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-undang tentang Yayasan, PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan beserta penjelasannya telah diubah dengan PP Nomor 66 Tahun 2010 dan PP Nomor 4 Tahun 2014, PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, Keputusan Mendiknas Nomor 074/U/2000 tentang Tata Cara Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, SK BAN PT Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Surat Edaran 609/BAN-PT/Edaran/III/2009 tentang Pemberlakuan Perangkat Akreditasi dengan lampiran borang dan instrumen terbaru.

(45)

35 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Pengangkatan Tim Perencanaan Universitas Muhammadiyah Tahun 2008/2009, SK Rektor Nomor 010/SK-UMY/I/2011 tentang Pengangkatan Tim Perencanaan UMY Tahun 2011, SK Rektor Nomor073/SK-UMY/II/2014 tentang Pengangkatan Tim Perencanaan UMY Tahun 2014. Lembaga yang berperan dalam penyusunan sistem tata pamong adalah Tim Perencanaan yang semula dikoordinasikan oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BPM UMY), namun sejak terbentuknya Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY pada Struktur Organisasi UMY Tahun 2013 maka penyusunan sistem tata pamong oleh Tim

Perencanaan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY dikoordinasikan oleh BPP dalam forum Rapat Kerja Tahunan Universitas. Di dalam penyusunan tata kelola UMY, perangkat pendukungnya antara lain: Pedoman PTM, Statuta, RIP, Renstra, Renop, Dokumen Akademik, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Proses Bisnis UMY, Struktur Organisasi UMY, Kode Etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan UMY.

Dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, serta pelaksanaannya, antara lain dilakukan sebagai berikut:

a. Kredibilitas

Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan strategi pengembangannya maka diperlukan kepemimpinan yang kredibel dengan proses pemilihan Rektor dan Pimpinan Universitas serta pejabat stuktural lainnya yang ditentukan dengan berlandaskan pada Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Statuta UMY dan Pedoman Pemilihan atau Pengangkatan tiap pejabat struktural di UMY serta ditentukan pula berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Analisis Jabatan tiap tiap pejabat struktural. Dalam menjalankan tugas masing-masing pejabat struktural telah ditetapkan Tugas Pokok Fungsi (TUPOKSI) masing-masing pejabat struktural dan Analisis Jabatan (ANJAB).

b. Transparansi

Para pejabat struktural di UMY dalam menjalankan tugasnya menerapkan prinsip transparansi dalam hal antara lain:

1. Proses Pemilihan pejabat struktural;

2. Pelaksanaan program dan kegiatan tahunan; 3. Pelaksanaan proses belajar-mengajar;

(46)

36 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Implementasi prinsip transparansi ini juga berlandaskan nilai-nilai Islami dan Kemuhammadiyahan. Hal ini diterapkan pula dalam implementasi tata kelola dan tata kerja dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UMY.

c. Akuntabilitas

Di dalam menjalankan aktivitas di UMY prinsip akuntabilitas dilaksanakan baik untuk bidang akademik dan non akademik. Akuntabilitas di bidang akademik yaitu (1) Program dan manajemen akademik mengarah pada tujuan pelaksanaan pendidikan, (2) Penekanan pendidikan yang efektif dan efisien dengan selalu mengimplementasikan penyusunan dan pelaporan beban kerja dosen (LBKD) tiap semester.

Sedangkan prinsip akuntabilitas di bidang non akademik dilaksanakan dengan melakukan pengembangan program-program non akademik, ketenagakerjaan dan kegiatan manajemen atau administrasi. Akuntabilitasnya dilakukan dengan penyusunan laporan keuangan oleh tiap-tiap penanggungjawab anggaran yang dilakukan berbasis web dengan domain UMY (melalui anggaran.umy.ac.id).

d. Bertanggungjawab

Setiap pelaksanaan tugas bagi tiap pejabat struktural, dosen maupun pegawai non-edukatif harus bertanggungjawab pada amanah yang telah diberikan. Di dalam mengimplementasikan tugasnya masing-masing maka selain kewajiban yang melekat pada masing-masing pejabat struktural juga tetap ada tanggungjawab dalam melaksanakan organisasi di UMY. Agar setiap proses bisnis pada pelaksanaan kegiatan di UMY berjalan dengan baik, benar dan taat asas maka setiap pengampu amanah harus bertanggungjawab untuk melakukan pelaporan yang bersifat akademik dan non akademik.

e. Adil

(47)

37 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Di dalam pengelolaan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY, telah disusun struktur organisasi UMY yang telah dilengkapi dengan eselonisasi dan ekuivalen wajib mengajar penuh (EWMP) dosen dalam menerapkan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan melaksanakan manajemen organisasi. Hal ini juga dilaksanakan dalam rangka menerapkan prinsip keadilan dan transparansi di dalam mengelola organisasi di UMY. Selain hal tersebut UMY juga mengembangkan karakter building sebagai Dharma keempat bagi pimpinan, civitas akademika program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY dan tenaga kependidikan untuk menerapkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

3.2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan di Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY dipimpin oleh Kaprodi yang proses pemilihannya dilakukan berdasarkan Statuta UMY yang dilakukan melalui Rapat Program Studi. Dalam melaksanakan tugasnya Kaprodi mengacu pada Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dan Analisis Jabatan (Anjab). Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi bagi semua unit untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan mengikuti nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan di Program Studi berjalan secara efektif dan efisien karena secara rutin diadakan pertemuan baik secara internal di program Studi, Fakultas Pasca Sarjana maupun dengan semua pengelola unit kerja baik supporting unit dan core unit sehingga dapat terwujud koordinasi dan efektivitas dalam pengambilan kebijakan untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY.

Kaprodi selaku pimpinan program dan kegiatan juga melontarkan gagasan dalam pengembangan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY. Untuk merealisasikan program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi tuntutan perubahan lingkungan secara organisatoris Kaprodi dibantu oleh Sekretaris Program Studi.

(48)

38 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Pola kepemimpinan yang diterapkan di Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY meliputi Kepemimpinan Operasional, Kepemimpinan Organisasi dan Kepemimpinan Publik. Adapun masing-masing pola kepemimpinan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut;

Di dalam Kepemimpinan Operasional, Pimpinan Program Studi selalu menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran baik kepada seluruh pejabat stuktural, dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa di lingkungan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY. Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY maka perwujudannya melalui penyusunan rencana operasional dalam rangka penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) serta beberapa standar operasional (SOP) di masing-masing unit kerja. Kepemimpinan yang dijalankan bersifat partisipatif dengan memberi kesempatan kepada para dosen dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kreatifitas dan umpan balik berkaitan dengan aktifitas yang dilakukannya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya masukan dari dosen dan karyawan dalam pengambilan keputusan. Kepemimpinan operasional di Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY juga memanfaatkan media web, dan media sosial seperti Whatapps, maupun Mailist untuk melakukan koordinasi dan penjaringan aspirasi di tingkat universitas, pasca sarjana dan fakultas, sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat secara efektif diterjemahkan di tingkat operasional.

Pada Kepemimpinan Organisasi, setiap Pimpinan unit kerja di Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik ditingkat universitas yang bersifat rutin maupun non rutin dan bersifat pro-aktif, inisiatif dan inovatif.

Kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin seperti rapat-rapat koordinasi dengan pimpinan Pasca Sarjana dan unit-unit lainnya di lingkungan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY. Kegiatan yang dilaksanakan selalu disinergikan antar bidang dan unit kerja terkait. Kegiatan kerjasama internasional juga dikembangkan dalam rangka mengembangkan Program Magister Ilmu Hubungan Internasional UMY baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

(49)

39 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

untuk menyelenggarakan kursus perdamaian di Indonesia, Malaysia, maupun Thailand

Di dalam mewujudkan Kepemimpinan Publik, UMY juga telah mengarahkan, menerapkan dan mendorong kepemimpinan publik baik bagi para pejabat struktural maupun semua dosennya untuk aktif dalam organisasi publik di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, tingkat lokal, nasional, regional maupun internasional.

Tabel 3.1.

Daftar Aktivitas Dosen dalam Kepemimpinan Publik

No Nama Organisasi Level

Lokal Nasional Internasional

1 Ali Muhammad, Ph.D

3.2.3 Penjaminan Mutu

(50)

40 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

fakultas dan gugus kendali mutu (GKM), melaksanakan monitoring internal (monevin) dan audit internal (auditin), mereview rencana kegiatan dan anggatan (RKA) dan mereview laporan beban kerja dosen (LBKD).

Pelaksanaan SPME dilakukan dengan memberikan pendampingan penyusunan dan review Borang dan Dokumen terkait dengan akreditasi dari BAN PT dan lembaga akreditasi lainnya seperti: Webometric, 4ICU, Dirjen Dikti Kemendikbud yang dalam hal ini dilakukan oleh Internal Quality Assurance (IQA), Majelis Pendidikan Tinggi Pimpian Pusat Muhammadiyah, Inspektorat Jenderal Kementrian Pendidikan Nasional, ataupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta World Bank.

Di samping penjaminan mutu di tingkat Universitas, juga merujuk kepada system Mutu Akademik di Program Pasca Sarjana, dan kemudian secara detil melahirkan sejumlah SOP penjaminan mutu, missal penjaminan mutu pembelajaran, penjaminan mutu penulisan tesis, penjaminan mutu publikasi.

Penerapan SPME di UMY dengan melembagakannya melalui BPM telah berhasil meningkatkan mutu UMY melalui aktivitas pendampingan, workshop dalam kaitannya dengan akreditasi baik akreditasi institusi maupun akreditasi prodi. Pada tahun 2014 UMY memperoleh akreditasi insitusi B dengan skor 327.

3.3 Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

3.3.1 Animo Mahasiswa Program MIHI

(51)

41 RENCANA STRATEGI MIHI 2016-2021 UNGGUL DAN ISLAMI

Tabel 3.2

Persentase Pendaftar, Diterima dan Registrasi Di Program MIHI UMY

Tabel 3.3.

Standar Kemahasiswaan Program MIHI UMY

Indikator 2016 2017 2018 2019 2020

Skor CBT 65 70 75 80 85

Skor TOEFL 450 475 500 525 550

Rasio Jumlah Diterima

: Jumlah Peminat 22/30 22/35 22/40 22/45 22/50

Mahasiswa Asing 3 5 7 9 10

Pelacakan Alumni 0 1 thn 6 bln 6 bln 6 bln

Sumbangan Alumni:

Dana 0 20 jt 30 jt 40 jt 50 jt

Fasilitas Buku Buku Buku Buku Buku

Proses Pembelajaran 0 0 0 Langganan

Jurnal

Gambar

Tabel 3.1.
Tabel 3.3.
Tabel 3.4 Prestasi Mahasiswa MIHI UMY 2013-2016
Tabel 3.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Protagonis yang selalu dibangun oleh Jeunet adalah seseorang yang innocent dan polos, pribadi mereka saat dewasa terbentuk kuat lewat masa kecil mereka yang

Pelajar yang tertidur, termenung dan membuat kerja lain dalam kelas sebelum guru mula mengajar dapat menghentikan segala aktiviti mereka dan menumpukan perhatian

Sitten ilmotetaan että nyt te alotatte sitten uuden pakollisen ilmiökokonaisuuden ja se on pakko tehdä sitten näiden kanssa yhdessä ja sitten teidän on pakko sekoit- taa

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa: (1) Rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan

Terkait dengan itu, Keraf (1986) mengatakan bahwa apa yang dalam pengertian kita sehari-hari disebut bahasa itu meliputi dua bidang yaitu: bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucap

The influence of ZnO Concentration on Mechanical Properties of Chitosan-Starch (70:30) Bioplastics containing 30% Glycerol. It was obvious that tensile strength tended to increase

Berdasarkan perolehan nilai pada siklus 1 dan siklus 2 dari penelitian yang sudah peneliti lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

This is a lower bound of the true significance.. Dependent