Pemodelan dan Pemetaan Kasus Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 dengan Generalized Poisson Regression, Regresi Binomial Negatif dan Flexibly Shaped Spatial Scan Statistic
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kejadian kasus DBD yang digunakan dalam penelitian ini adalah kejadian kasus DBD di setiap kecamatan di Kabupaten Lumajang pada Tahun 2014-2016 yang kemudian dianalisis dengan
Merujuk dari hasil penelitian Hidayanti (2014) bahwa faktor lokasi tidak memberikan pengaruh signifikan pada banyaknya kasus DBD di Surabaya serta penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model terbaik terhadap jumlah kematian akibat difteri tahun 2012 di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan regresi
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi wilayah kantong penyakit DBD di Jawa Timur dengan Flexibly Shaped Spatial Scan Statistic dan untuk mengetahui faktor-faktor yang
Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan jumlah kasus DBD di Surabaya dengan menggunakan metode Geographically Weighted Binomial Negative Regression (GWBNR) dan Flexibly
Berdasarkan Tabel 8 untuk hasil likelihood ratio test model regresi Binomial Negatif menghasilkan Pr(>Chisq) artinya tolak H 0 yang berarti model yang telah diperoleh
Dari pemodelan regresi Poisson, Binomial Negatif, dan ZIP didapatkan model terbaik untuk memodelkan jumlah kematian akibat difteri di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2012
Tetapi dengan menggunakan model GPR pada data klaim resiko sendiri memberikan hasil lebih baik daripada binomial negatif dengan menurunnya nilai AIC yang diperoleh.