PERANCANGAN HANDTRUCK SEBAGAI ALAT BANTU
KERJA BURUH ANGKUT DI PASAR GEDE
SURAKARTA
Skripsi
RANGGA ROMADHAN
I 1305011
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERANCANGAN HANDTRUCK SEBAGAI ALAT BANTU
KERJA BURUH ANGKUT DI PASAR GEDE
SURAKARTA
Skripsi
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
RANGGA ROMADHAN
I 1305011
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi :
PERANCANGAN HANDTRUCK SEBAGAI ALAT BANTU
KERJA BURUH ANGKUT DI PASAR GEDE SURAKARTA
Ditulis oleh: Rangga Romadhan
I 1305011
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Taufiq Rochman, STP, MT Irwan Iftadi, ST, M.Eng NIP 19701030 199802 1 001 NIP 19700404 199603 1 002
Ketua Program S-1 Non Reguler Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknik UNS
Taufiq Rochman, STP, MT NIP. 19701030 199802 1 001
Pembantu Dekan I Ketua Jurusan
Fakultas Teknik Teknik Industri UNS
Ir. Noegroho Djarwanti, MT Ir. Lobes Herdiman, MT
LEMBAR VALIDASI
Judul Skripsi :
PERANCANGAN HANDTRUCK SEBAGAI ALAT BANTU
KERJA BURUH ANGKUT DI PASAR GEDE SURAKARTA
Ditulis oleh: Rangga Romadhan
I 1305011
Telah disidangkan pada hari Senin tanggal 12 April 2010
Di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta,
dengan
Dosen Penguji
1. Ilham Priyadhitama, ST, MT
NIP. 19801124 200812 1 002
2. Wakhid Ahmad Jauhari, ST, MT
NIP. 19791005 200312 1 003
Dosen Pembimbing
1. Taufiq Rochman, STP, MT
NIP. 19701030 199802 1 001
2. Irwan Iftadi, ST, M.Eng
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Rangga Romadhan
Nim : I 1305011
Judul tugas akhir : Perancangan Handtruck Sebagai Alat Bantu Kerja Buruh
Angkut Di Pasar Gede Surakarta
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun tidak
mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti bahwa
Tugas Akhir yang saya susun mencontoh atau melakukan plagiat dapat dinyatakan
batal atau gelar Sarjana yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau
dicabut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup
menanggung segala konsekuensinya.
Surakarta, 27 April 2010
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Rangga Romadhan
Nim : I 1305011
Judul tugas akhir : Perancangan Handtruck Sebagai Alat Bantu Kerja Buruh
Angkut Di Pasar Gede Surakarta
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat
lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing 1 dan
Pembimbing 2. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian
dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk
publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat
nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian
dari publikasi karya ilmiah
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 27 April 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Handtruck
Sebagai Alat Bantu Kerja Buruh Angkut Di Pasar Gede Surakarta“ dapat
diselesaikan untuk memenuhi syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan penelitian
ini, penulis berharap dapat memberi masukan secara umum bagi Dinas Pasar
Gede Surakarta dan khususnya bagi pekerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta
tanpa terhalang oleh tempat dan waktu.
Tidak lupa pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar- besarnya atas pihak- pihak yang turut membantu dalam
penyelesaian tugas akhir ini, yaitu :
1. Bapak Ir. Lobes Herdiman, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri fakultas
teknik UNS.
2. Bapak Taufiq Rochman, STP, MT selaku pembimbing I, atas segala
bimbingan, arahan, motivasi, pengertian dan doa.
3. Bapak Irwan Iftadi, ST, M.Eng selaku pembimbing II, atas segala bimbingan,
arahan, motivasi, pengertian dan doa.
4. Bapak Wakhid Ahmad Jauhari, ST, MT selaku penguji, atas kesediaannya
memberikan masukan, gagasan dan saran atas perbaikan tugas akhir ini.
5. Bapak Ilham Priyadhitama, ST, MT selaku penguji, atas kerelaan dalam
membimbing, mengarahkan dan memberikan ide maupun gagasan dalam hal
perancangan dan perhitungan dalam tugas akir ini.
6. Bapak H. Hartojo, Ibu Hj. Nurzainah selaku orang tua kami, keluarga besar
Abdul Karim Surabaya yang selalu memberi dukungan dan doa yang tak
pernah putus sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
7. Bapak Sugianto, SH, M.Hum selaku Kepala Dinas Pasar Gede Surakarta, dan
petugas-petugas yang bernaung di Pasar Gede Surakata, terima kasih atas
8. Seluruh pekerja buruh angkut Lokasi Pasar Gede Surkarta, atas keramahan,
bantuan, dan kesediaannya untuk di wawancara dan pengambilan data dalam
penelitian ini.
9. Mbak Yayuk, Mbak Rina, Mbak Tuti, Pak Agus , dan semua tim TU, terima
kasih atas segala urusan administrasi selama kuliah di teknik industri ini.
10. Erdianto karo, Zulmi, Lutfie, Afik Jati Purnomo, Randi, Alex, Hanafi,
Miftahudin, Bolang, Budi, Febri dan Kumbara. Penulis akan merindukan
kebersamaan kita selama ini, terima kasih buat semua persahabatan
pengertian, waktu, dukungan, semangat, hati tulus, semuanya yang aku tidak
mampu lagi untuk menyebutkannya, 4,5 tahun ini menjadi waktu yang
berharga bagiku.
11. Teman-teman Teknik Industri angkatan 2005, yang selalu mendukung dan
membantuku, kalian semua teman-teman terbaikku, keep our silaturahim
meski kita akan jarang bertemu.
12. Teman-teman Teknik Industri non reg angkatan 2006, terutama kontrakan
keppinds industri yang selalu mendukung dan membantuku, kalian semua teman-teman terbaikku, jaga semangat kalian untuk menyelesaikan tugas akir
kalian. Meski kita akan jarang bertemu, tapi berkat kalian semua kita dapat
betemu dan menjalin persaudaraan.
13. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun yang dapat membantu
penulis di masa yang akan datang. Semoga apa yang penulis sampaikan dalam
laporan ini dapat berguna bagi penulis, rekan-rekan mahasiswa maupun semua
pihak yang membutuhkan.
Surakarta, 27 April 2010
ABSTRAK
Rangga Romadhan, NIM: I1305011. PERANCANGAN HANDTRUCK SEBAGAI ALAT BANTU KERJA BURUH ANGKUT DI PASAR GEDE SURAKARTA. Tugas Akhir. Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, April 2010.
Sikap kerja tidak alamiah pada aktivitas manual material handling
dipengaruhi oleh ketidaksesuaian antara fasilitas kerja dengan penggunanya, sehingga berdampak pada kecelakaan kerja terutama postur kerja dan beban kerja. Faktor inilah yang terjadi pada aktivitas pekerja buruh angkut di Pasar Gede
Surakarta. Pada kondisi aktual, terutama aktivitas manual material handling oleh
pekerja buruh angkut di Pasar Gede rata – rata 55 kg tanpa menggunakan alat
bantu pengangkatan. Menurut National Occupational Health and Safety
Commission batas normal pengangkatan yang dianjurkan sebesar 34 - 50 kg tanpa menggunakan alat bantu, pengangkatan beban diatas 50 kg dianjurkan menggunakan alat bantu (Suhardi dkk, 2008).
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan dengan menggunakan
metode yang berbeda-beda. Tahap pertama penyebaran kuisioner nordic body
map, digunakan untuk mengenali penyebab keluhan musculoskeletal. Tahap
kedua perhitungan postur kerja metode Rapid Entire Body Assesment (REBA).
Tahap ketiga perhitungan fisiologi kerja menggunakan metode energy expenditure
dan enery cost tujuannya untuk mengetahui tingkat beban kerja dan menghitung energi yang dikeluarkan oleh pekerja Tahap keempat pada perancangan alat bantu
kerja menggunakan metode anthropometri guna menentukan dimensi handtruck
yang dirancang dan memperoleh hasil rancangan secara ergonomi.
Perancangan handtruck sebagaialat bantu kerja telah di uji coba terhadap 24
sampel pekerja buruh angkut. Hasil uji coba menurut perhitungan metode REBA, terjadi penurunan level resiko cidera musculosceletal. Hal ini dapat dibuktikan
pada aktivitas loading maupun pengangkutan, turun menjadi level resiko 2
(sedang). Untuk aktivitas unloading, turun menjadi level resiko 3 (tinggi).
Menurut perhitungan fisiologi kerja dengan metode energy expenditure terjadi
penurunantingkat beban kerja. Hal ini dibuktikan enam belas responden tergolong
kategori light work, delapan responden tergolong moderate work. Sedangkan
perhitungan metode energy cost didapatkan dua puluh satu responden tergolong
kategori moderate work, tiga responden lainnya heavy work. Perancangan
handtruck sebagai alat bantu kerja di desain secara ergonomis dengan
penambahan fasilitas berupa handle dan penggunaan roda yang berjumlah tiga
roda guna mengakomodasi kebutuhan pekerja buruh angkut.
Kata kunci: manual material handling, metode REBA, metode energy expenditure, enery cost, anthropometri, ergonomi, handtruck.
ABSTRACT
Rangga Romadhan, NIM: I 1305011. PERANCANGAN HANDTRUCK SEBAGAI ALAT BANTU KERJA BURUH ANGKUT DI PASAR GEDE SURAKARTA. Tugas Akhir. Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, April 2010.
Sikap kerja tidak alamiah pada aktivitas manual material handling
dipengaruhi oleh ketidaksesuaian antara fasilitas kerja dengan penggunanya, sehingga berdampak pada kecelakaan kerja terutama postur kerja dan beban kerja. Faktor inilah yang terjadi pada aktivitas pekerja buruh angkut di Pasar Gede
Surakarta. Pada kondisi aktual, terutama aktivitas manual material handling oleh
pekerja buruh angkut di Pasar Gede rata – rata 55 kg tanpa menggunakan alat
bantu pengangkatan. Menurut National Occupational Health and Safety
Commission batas normal pengangkatan yang dianjurkan sebesar 34 - 50 kg tanpa menggunakan alat bantu, pengangkatan beban diatas 50 kg dianjurkan menggunakan alat bantu (Suhardi dkk, 2008).
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan dengan menggunakan
metode yang berbeda-beda. Tahap pertama penyebaran kuisioner nordic body
map, digunakan untuk mengenali penyebab keluhan musculoskeletal. Tahap
kedua perhitungan postur kerja metode Rapid Entire Body Assesment (REBA).
Tahap ketiga perhitungan fisiologi kerja menggunakan metode energy expenditure
dan enery cost tujuannya untuk mengetahui tingkat beban kerja dan menghitung energi yang dikeluarkan oleh pekerja Tahap keempat pada perancangan alat bantu
kerja menggunakan metode anthropometri guna menentukan dimensi handtruck
yang dirancang dan memperoleh hasil rancangan secara ergonomi.
Perancangan handtruck sebagaialat bantu kerja telah di uji coba terhadap 24
sampel pekerja buruh angkut. Hasil uji coba menurut perhitungan metode REBA, terjadi penurunan level resiko cidera musculosceletal. Hal ini dapat dibuktikan
pada aktivitas loading maupun pengangkutan, turun menjadi level resiko 2
(sedang). Untuk aktivitas unloading, turun menjadi level resiko 3 (tinggi).
Menurut perhitungan fisiologi kerja dengan metode energy expenditure terjadi
penurunantingkat beban kerja. Hal ini dibuktikan enam belas responden tergolong
kategori light work, delapan responden tergolong moderate work. Sedangkan
perhitungan metode energy cost didapatkan dua puluh satu responden tergolong
kategori moderate work, tiga responden lainnya heavy work. Perancangan
handtruck sebagai alat bantu kerja di desain secara ergonomis dengan
penambahan fasilitas berupa handle dan penggunaan roda yang berjumlah tiga
roda guna mengakomodasi kebutuhan pekerja buruh angkut.
Keyword: manual material handling, metode REBA, metode energy expenditure,
enery cost, anthropometri, ergonomi, handtruck.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGEAHAN……….. ii
LEMBAR VALIDASI... iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH... iv
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... v
KATA PENGANTAR... vi
ABSTRAK... viii
ABSTRACT... ix
DAFTAR ISI………... x
DAFTAR TABEL………... xv
DAFTAR GAMBAR………... xviii
DAFTAR LAMPIRAN………... xxii
BAB I PENDAHULUAN... I-1
1.1 Latar Belakang Masalah... I – 1
1.2 Perumusan Masalah... I – 4
1.3 Tujuan Penelitian... I – 4
1.4 Manfaat Penelitian………... I – 4
1.5 Batasan Masalah……….. I – 4
1.6 Asumsi………. I – 5
1.7 Sistematika Penulisan……….. I – 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. II – 1
2.1 Tinjauan Umum Lokasi Pasar Gede Surakarta... II – 1
2.1.1. Lokasi Pasar Gede... II – 1
2.1.2 Aktivitas Manual Material Handling diLokasi
Pasar Gede Surakarta...
II – 6
2.2 Landasan Teori... II – 7
2.2.1 Desain dan Ergonomi... II – 8
2.2.2 Nordic Body Map... II – 9 2.2.3 Manual Material Handling... II – 10 2.2.4 Postur dan Pergerakan Kerja... II – 18
2.2.6 Fisiologi Kerja……… II – 29
A. Konsumsi Energi (Energy Expenditure) ... II – 30 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) ... II – 31 2.2.7 Pengertian Anthropometri... II – 32
2.2.8 Perancangan Dengan Metode Rasional... II – 40
2.2.9 Mekanika Konstruksi... II – 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… III – 1
3.1 Identifikasi Masalah………. III – 3
3.1.1 Studi Literatur... III – 3
3.1.2 Studi Lapangan……….. III – 4
3.1.3 Perumusan Masalah... III – 4
3.1.4 Tujuan Penelitian... III – 5
3.1.5 Manfaat Penelitian... III – 5
3.2 Tahap Pengumpulan Data……… III – 5
3.2.1 Dokumentasi... III – 5
3.2.2 Wawancara... III – 6
3.2.3 Kuisioner Nordic Body Map... III – 6 3.2.4 Data Postur Kerja... III – 6
3.2.5 Data Fisiologi Pekerja... III – 6
3.2.6 Data Fisiologi Pekerja... III – 7
3.3 Tahap Pengolahan Data………...… III – 8
3.3.1 Perhitungan Hasil Kuisioner Nordic Body Map... III – 8 3.2.2 Penilaian Postur Kerja Metode REBA... III – 8
3.3.3 Perhitungan Fisiologi Kerja……….. III – 8
A. Konsumsi Energi (Energy Expenditure) ... III – 8 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) .. III – 9 3.3.4 Perhitungan Antropometri ... III – 9
3.3.5 Perhitungan Persentil... III – 9
3.4 Tahap Perancangan………... III – 10
3.4.1 Penyusunan Konsep Perancangan... III – 10
3.4.2 Pembuatan Rancangan... III – 12
3.4.3 Perhitungan Kekuatan Material... III – 12
3.4.5 Penentuan Bahan Material... III – 13
3.4.6 Estimasi Biaya Rancangan... III – 13
3.4.7 Tahap Evaluasi Uji Coba Perancangan... III – 13
3.5 Tahap Analisis dan Interpretasi Hasil……….. III – 14
3.5 Tahap Kesimpulasn dan Saran... III – 14
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA………... IV – 1
4.1 Pengumpulan Data………... IV – 1
4.1.1 Dokumentasi... IV – 1
4.1.2 Wawancara... IV – 4
4.1.3 Kuisioner Nordic Body Map... IV – 5 4.1.5 Data Postur Kerja... IV – 5
4.1.5 Data Fisiologi Kerja... IV – 6
4.1.6 Data Anthropometri... IV – 7
4.2 Pengolahan Data………... IV – 8
4.2.1 Perhitungan Rekap Hasil Wawancara... IV – 8
4.2.2 Perhitungan Rekap Hasil Kuioner NBM... IV – 9 4.2.3 Penilaian Postur Kerja REBA... IV – 10
4.2.4 Perhitungan Fisiologi Kerja……….. IV – 24
A. Konsumsi Energi (Energy Expenditure) ... IV – 24 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) .. IV – 27 4.2.4 Perhitungan Antropometri ... IV – 29 4.2.5 Perhitungan Persentil... IV – 30
4.3 Tahap Perancangan... IV – 30
4.3.1 Penyusunan Konsep Perancangan... IV – 30
4.3.2 Penentuan Dimensi Rancangan... IV – 36
4.3.3 Pembuatan Rancangan... IV – 45
A. Pembuatan Gambar Rancangan... IV – 45
B. Prototipe Perancangan Alat... IV – 48
4.3.4 Perhitungan Kekuatan Material... IV – 50 1. Perhitungan kekuatan pipa rangka landasan bawah
saat posisi posisi 900... IV – 51
2. Perhitungan bagian roda, penampang poros, gaya
pada dan beban yang diterima roda... IV – 56
3. Perhitungan Jenis Material Plat landasan... IV – 62
4. Perhitungan kekuatan pipa rangka tengah saat posisi
450... IV – 63
5. Perhitungan gaya pada penyangga pegas (pada shock
absorber)... IV – 71 6. Perhitungan konstanta pada penyangga pegas (pada
shock absorber)...
IV – 77
7. Menghitung gaya untuk mendorong, ketika roda
terperosok dalam lubangan... IV – 78
8. Menghitung batas pengangkatan, kemudian
dikonversi kedalam pengangkutan... IV – 80
9. Pemilihan desain pada pegangan (handle)... IV – 85 4.3.5 Penentuan Bahan Material... IV – 93 4.3.6 Estimasi Biaya Rancangan... IV – 100
4.4 Evaluasi Hasil Uji Coba Perancangan Alat Bantu Kerja IV – 103
4.4.1 Evaluasi Postur Kerja Melalui Metode REBA... IV – 103
4.4.2 Evaluasi Fisiologi Kerja…………... IV – 118
A. Perhitungan Energy Expenditure... IV – 119 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) .. IV – 123
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL... V – 1
5.1 A Analisis Perbandingan Postur Kerja... V – 1
5.2 Analisis Perbandingan Fisiologi Kerja……… V – 3
5.4 Analisis Biaya Produksi... V – 8
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... VI – 1
6.1 Kesimpulan... VI – 1
6.2 Saran... VI – 1
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penjelasan layout Lokasi Pasar Gede Surakarta ... II – 5 Tabel 2.2 Tindakan yang dilakukan sesuai dengan batas angkat ... II – 12
Tabel 2.3 Tindakan yang dilakukan sesuai dengan batas angkat... II – 13
Tabel 2.4 Skor pergerakan punggung (batang tubuh)... II – 22
Tabel 2.5 Skor pergerakan leher... II – 23
Tabel 2.6 Skor postur kaki... II – 23
Tabel 2.7 Skor pergerakan lengan atas... II – 24
Tabel 2.8 Skor pergerakan lengan bawah ... II – 25
Tabel 2.9 Skor pergelangan tangan... II – 25
Tabel 2.10 Tabel A……… II – 26
Tabel 2.11 Tabel B... II – 26
Tabel 2.12 Tabel C... II – 26
Tabel 2.13 Load atau force………... II – 27
Tabel 2.14 Coupling……….. II – 27
Tabel 2.15 Activity………. II – 28
Tabel 2.16 Level resiko dan tindakan... II – 29
Tabel 2.17 Kriteria pekerjaan berdasar konsumsi oksigen... II – 29
Tabel 2.18 Kriteria pekerjaan berdasar konsumsi energi... II – 32
Tabel 2.19 Data anthropometri untuk perancangan handtruck... II – 35
Tabel 2.20 Jenis persentil dan cara perhitungan ………... II – 40
Tabel 4.1 Aktivitas manual material handling pekerja buruh angkut... IV – 1
Tabel 4.2 Tindakan sesuai dengan batas angkat... IV – 3
Tabel 4.3 Atribut kegiatan manual material handling……… IV – 3
Tabel 4.4 Data umur dan masa kerja pekerja buruh angkut ………... IV – 4
Tabel 4.5 Postur kerja pada pengangkatan, pengangkutan peti... IV – 5
Tabel 4.6 Kegunaan dimensi antropometri……… IV – 7
Tabel 4.7 Persentase keluhan pekerja ……….. IV – 8
Tabel 4.8 Persentase keinginan pekerja buruh angkut... IV – 8
Tabel 4.9 Skor Reba grup A untuk Gambar 4.2... IV – 9
Tabel 4.11 Tabel REBA skor C... IV – 13
Tabel 4.12 Skor Reba grup A... IV – 16
Tabel 4.13 Skor REBA grup B... IV – 17
Tabel 4.14 Tabel REBA skor C... IV – 18
Tabel 4.15 Skor Reba grup A... IV – 22
Tabel 4.16 Skor REBA grup B... IV – 23
Tabel 4.17 Tabel REBA skor C... IV – 18
Tabel 4.18 Perhitungan energyexpenditure pekerja buruh angkut... IV – 25 Tabel 4.19 Penghitungan energy cost dan penggolongan beban kerja... IV – 28 Tabel 4.20 Nilai rata-rata dan standar deviasi... IV – 29
Tabel 4.21 Rekapitulasi hasil perhitungan persentil... IV – 30
Tabel 4.22 Ringkasan keluhan dan pernyataan keinginan pekerja... IV – 31
Tabel 4.23 Penjabaran kebutuhan perancangan... IV – 31
Tabel 4.24 Performance specification perancangan hand truck ……….. IV – 35
Tabel 4.25 Rekapitulasi hasil perhitungan dimensi perancangan
handtruck... IV – 45 Tabel 4.26 Ukuran diameter dan tebal standar pipa baja struktur... IV – 52
Tabel 4.27 Ukuran diameter dan tebal standar pipa baja struktur... IV – 67
Tabel 4.28 Evaluasi dan penentuan alternatif penggunaan desain
pegangan saat loading unloading... IV – 87 Tabel 4.29 Evaluasi dan penentuan alternatif penggunaan desain
pegangan saat mendorong... IV – 90
Tabel 4.30 Estimasi biaya material………... IV – 101
Tabel 4.31 Estimasi non biaya material……… IV – 102
Tabel 4.32 Total biaya perancangan………... IV – 102
Tabel 4.33 Skor Reba grup A untuk Gambar 4.58... IV – 104
Tabel 4.34 Skor REBA grup B... IV – 105
Tabel 4.35 Tabel REBA skor C... IV – 107
Tabel 4.36 Skor Reba grup A... IV – 109
Tabel 4.37 Skor REBA grup B... IV – 111
Tabel 4.38 Tabel REBA skor C... IV – 112
Tabel 4.39 Skor Reba grup A... IV – 115
Tabel 4.40 Skor REBA grup B... IV – 116
Tabel 4.42 Pengukuran denyut jantung setelah perancangan alat... IV – 119
Tabel 4.43 Perhitungan energyexpenditure setelah perancangan alat …. IV – 121 Tabel 4.44 Kriteria beban kerja hasil perhitungan energyexpenditure... IV – 122 Tabel 4.45 Pengukuran denyut jantung setelah perancangan alat... IV – 124
Tabel 4.46 Perhitungan energycost setelah perancangan alat... IV – 125 Tabel 4.47 Kriteria grade of work (beban kerja) menurut energy cost…. IV – 126
Tabel 5.1 Hasil REBA kondisi awal (sebelum) dan kondisi setelah
perancangan...
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Postur tubuh pekerja buruh angkut Pasar Gede ... I - 2
Gambar 2.1 Lokasi Pasar Gede Surakarta ... II-1
Gambar 2.2 Layout Lokasi Pasar Gede Surakarta ... II-5
Gambar 2.3 Skema design management ……….. II-9
Gambar 2.4 Nordic body map ……….. II-9
Gambar 2.5 Kegiatan mengangkat/menurunkan (lifting/lowering) . II-10
Gambar 2.6 Kegiatan mendorong/menarik (pushing/pulling) ... II-11
Gambar 2.7 Kegiatan memutar (twisting) ... II-11
Gambar 2.8 Kegiatan membawa (carry) ……….. II-11
Gambar 2.9 Kegiatan menahan (holding) ... II-12
Gambar 2.10 Grafik level resiko dalam aktivitas pengangkatan
pada lokasi beban horisontal dan berat pengangkatan dari lantai kepada ketinggian tertentu ...
II-13
Gambar 2.11 Kondisi invertebratal disc bagian lumbar saat duduk .. II-15
Gambar 2.12 Mekanisme rasa nyeri pada posisi membungkuk ... II-15
Gambar 2.13 Pengaruh sikap kerja pengangkatan yang salah ... II-16
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Jangkauan gerakan korset bahu...
Jangkauan persendian bahu...
II-19
II-19
Gambar 2.16 Jangkauan gerakan persendian siku... II-20
Gambar 2.17 Jangkauan gerakan pergerakan tangan... II-20
Gambar 2.18 Range pergerakan punggung... II-23
Gambar 2.19 Range pergerakan leher... II-23
Gambar 2.20 Range pergerakan kaki ... II-24
Gambar 2.21 Range Pergerakan lengan atas... II-24
Gambar 2.22 Range Pergerakan lengan atas... II-24
Gambar 2.22 Range pergerakan lengan bawah……… II-26
Gambar 2.23 Range pergerakan lengan bawah……… II-25
Gambar 2.24 Range pergerakan pergelangan tangan... II-25
Gambar 2.25 Langkah-langkah perhitungan metode REBA... II-28
Gambar 2.27 Ilustrasi persentil………. II-39
Gambar 2.28 Distribusi normal dengan data antropometri…………. II-40
Gambar 2.29 Tumpuan rol………... II-42
Gambar 2.30 Tumpuan sendi………... II-43
Gambar 2.31 Tumpuan jepit………... II-43
Gambar 2.32 Sketsa prinsip statika kesetimbangan... II-44
Gambar 2.33 Sketsa shearing force diagram……… II-44
Gambar 2.34 Sketsa normal force……… II-46
Gambar 2.35 Sketsa moment bending (+)... II-46
Gambar 2.36 Landasan sketsa moment bending... II-46
Gambar 2.37 Landasan arah kanan... II-46
Gambar 2.38 Landasan arah kiri... II-46
Gambar 3.1 Metodologi penelitian ... III-1
Grafik 4.1 Persentase keluhan tubuh pekerja... IV-9
Gambar 4.2 Aktivitas pengangkatan peti……….. IV-10
Gambar 4.3 Bagan rekapitulasi penilaian total ……….... IV-14
Gambar 4.4 Aktivitas pengangkutan peti……….. IV-15
Gambar 4.5 Bagan rekapitulasi penilaian total ……….... IV-19
Gambar 4.6 Aktivitas penurunan peti……….... IV-19
Gambar 4.7 Bagan rekapitulasi penilaian total ……….... IV-24
Grafik 4.2 Perbandingan denyut jantung ... IV-27
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Establishing functionperancangan………... Clarifying objectives perancangan ………...
IV-33
IV-33
Gambar 4.10 Sub-fungsi dasar perancangan ……….. IV-35
Gambar 4.11 Tinggi bahu berdiri... IV-37
Gambar 4.12 Tinggi siku berdiri... IV-39
Gambar 4.13 Perancangan ketinggian pegangan……… IV-39
Gambar 4.14 Lebar bahu pertama... IV-40
Gambar 4.15 Lebar bahu kedua... IV-41
Gambar 4.16 Diameter lingkar genggam... IV-42
Gambar 4.17 Lebar jari ke- 2,3,4,5... IV-43
Gambar 4.19
Rancangan 3D tampak samping posisi berdiri...
Rancangan 3D tampak belakang posisi tegak…...
Rancangan 3D tampak samping………
Rancangan 3D tampak samping………...
IV-46
Gambar 4.26 Prototipe hasil perancangan alat bantu... IV-48
Gambar 4.27 Kondisi pembebanan pada perancangan handtruck... IV-50
Gambar 4.28 Model pembebanan penampang pipa... IV-51
Gambar 4.29 Diagram benda bebas penampang... IV-52
Gambar 4.30 Profil pipa baja karbon 0,2% roll panas……… IV-54
Gambar 4.31 Model pembenanan roda depan sebagai tumpuan... IV-57
Gambar 4.32 Gaya geser roda………. IV-57
Gambar 4.33 Plat landasan bawah handtruck………. IV-63
Gambar 4.34 Kondisi pembebanan pada... IV-63
Gambar 4.30 Model pembebanan penampang pipa... IV-64
Gambar 4.31 Penguraian gaya yang bekerja pada peti ke satu... IV-64
Gambar 4.32 Diagram benda bebas penampang... IV-65
Gambar 4.33 Profil pipa baja karbon 0,2%... IV-65
Gambar 4.34 Kondisi pembebanan pada perancangan handtruck... IV-65
Gambar 4.35 Model pembebanan pada pegas... IV-66
Gambar 4.36 Penguraian gaya yang terjadi pada batang... IV-66
Gambar 4.37 Diagram benda bebas penampang... IV-66
Gambar 4.38 Profil pipa baja karbon 0,2%... IV-69
Gambar 4.39 Kondisi pembebanan pada perancangan handtruck... IV-71
Gambar 4.40 Model pembebanan terhadap pegas... IV-73
Gambar 4.41 Penguraian gaya yang terjadi pada batang... IV-74
Gambar 4.42 Diagram bending momen... IV-74
Gambar 4.43 Sketsa panjang shock absorber... IV-76 Gambar 4.44 Model pembebanan... IV-78
Gambar 4.45 Gaya dorong roda dari kondisi permukaan... IV-79
Gambar 4.47 Gaya dan kecepatan saat mengangkut beban... IV-98
Gambar 4.48 Model desain dan ukuran ketinggian pegangan... IV-86
Gambar 4.49 Desain perancangan handle pertama (handle) terpisah. IV-89
Gambar 4.50 Desain perancangan handle kedua (handle menyatu)... IV-93
Gambar 4.51 Desain perancangan handle kedua (handle menyatu) IV-93
Gambar 4.52 Pipa baja karbon 0,2% (rol panas)……… IV-94
Gambar 4.53 Plat jenis aluminium bordes……….. IV-95
Gambar 4.54 Pipa baja karbon 0,2% (rol panas)... IV-95
Gambar 4.55 Shock absorbermonoshock... IV-97 Gambar 4.56 Plat dudukan roda... IV-97
Gambar 4.57 Rodadepan handtruck... IV-99 Gambar 4.58 Rodabelakang handtruck ... IV-99 Gambar 4.59 Karet handgrip raket bulu tangkis... IV-100
Gambar 4.60 Sudut segmen tubuh pekerja saat loading………. IV-108
Gambar 4.61 Bagan rekapitulasi penilaian total ……… IV-106
Gambar 4.62 Sudut segmen tubuh pekerja saat pengangkutan…… IV-108
Gambar 4.63 Bagan rekapitulasi penilaian total ………...… IV-113
Gambar 4.64 Sudut segmen tubuh pekerja saat unloading…….…… IV-114
Gambar 4.65 Bagan rekapitulasi penilaian total ………...… IV-118
Grafik 4.3 Pengukuran kriteria beban kerja berdasarkan energy
expenditure... IV-122
Grafik 4.4 Pengukuran kriteria beban kerja berdasarkan energy
cost... IV-127
Grafik 5.1 Pengukuran kriteria beban kerja berdasarkan energy
expenditure... V-3
Grafik 5.2 Pengukuran kriteria beban kerja berdasarkan energy
DAFTAR LAMPIRAN
L.1 Layout Aktivitas Manual Material Handling Lokasi Pasar Gede Surakarta L.2 Biodata Pekerja Buruh Angkut Lokasi Pasar Gede Surakarta
L.3.1 Rekapitulasi Kuisioner Nordic Body Map
L.3.2 Kuesioner Pekerja Buruh Angkut Pasar Gede Surakarta
L.4.1 Gambar Pengukuran Denyut Jantung Pekerja
L.4.2 Gambar Pengukuran Tekanan Darah Pekerja
L.4.3 Rekap Pengukuran Denyut Jantung Pekerja Tahap pertama
L.4.4 Rekap Pengukuran Denyut Jantung Pekerja Tahap kedua
L.4.5 Rekap Pengukuran Denyut Jantung Pekerja Tahap ketiga
L.4.6 Rekap Pengukuran Denyut Jantung Pekerja Tahap keempat
L.5.1 Gambar Pengukuran Antropometri Pekerja Buruh Angkut
L.6 Rekapitulasi Persentase Keluhan Pekerja Melalui Kusisioner Nordic Body
Map
L.7.1 Kriteria beban kerja Pada Masing – Masing Berdasarkan Energy
Expenditure
L.7.2 Tabel kategori pekerjaan berdasar denyut jantung dan energyexpenditure
L.7.3 Tabel kriteria pekerjaan berdasarkan energy cost pekerja menurut
Kamalakannan et al, 2007
L.8 Data antropometri pekerja buruh angkut Lokasi Pasar Gede
L.9 Perhitungan Nilai Persentil
L.10 Tabel Sifat Fisis Tertentu dan Tegangan Ijin Untuk Beberapa Bahan Teknis
L.11 Mekanisme Proses Pengangkatan Maupun Pengangkatan Peti
SURAT PERNYATAAN
KEMAJUAN PENELITIAN TUGAS AKHIR (TA) / SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Jurusan Teknik Industri yang menyatakan bahwa:
Nama : Rangga Romadhan
NIM. : I 1305011
Judul Penelitian : Perancangan Handtruck Sebagai Alat Bantu Kerja Buruh
Angkut Di Pasar Gede Surakarta
Bidang Fokus : Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Waktu Penelitian Telah Jatuh Bulan ke*)
: 9 bln
Akan memenuhi ketentuan :
1. Apabila setelah 3 bulan dari proposal yang telah disetujui oleh pihak jurusan, penelitian saya tidak ada perkembangan sama sekali atau dinyatakan nihil oleh
jurusan, maka proposal yang diajukan dapat dinyatakan GUGUR dikarenakan
tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.
2. Apabila setelah 6 bulan dari proposal yang telah disetujui oleh pihak jurusan, penelitian saya sangat lambat kemajuannya yang diikuti dengan keterangan dari dosen pembimbing, ataupun setelah seminar tugas akhir tidak ada perkembangan kembali atas segala agenda perbaikan, yang disertai keterangan dari dosen pembimbing, maka proposal yang diajukan atau segala sesuatu dari agenda
perbaikan setelah diadakan acara seminar tugas akhir dapat dinyatakan GUGUR
dikarenakan tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.
3. Apabila setelah 9 bulan dari proposal yang telah disetujui oleh pihak jurusan, penelitian saya sangat lambat kemajuannya yang diikuti dengan keterangan dari dosen pembimbing, ataupun setelah seminar tugas akhir tidak ada perkembangan kembali atas segala agenda perbaikan, yang disertai keterangan dari dosen pembimbing, maka proposal yang diajukan atau segala sesuatu dari agenda
perbaikan setelah diadakan acara seminar tugas akhir dapat dinyatakan GUGUR
dikarenakan tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.
*)
4. Apabila setelah perpanjangan waktu ke dua selama 5 bulan, perkembangan penelitian saya sangat lambat kemajuannya yang diikuti dengan keterangan dari dosen pembimbing, atau setelah seminar tugas akhir tidak ada perkembangan kembali atas segala agenda perbaikan yang disertai keterangan dari dosen pembimbing, maka proposal yang diajukan atau segala sesuatu dari agenda
perbaikan setelah diadakan acara seminar tugas akhir dapat dinyatakan GUGUR
dikarenakan tidak memenuhi syarat waktu untuk dilanjutkan dan saya siap untuk mengajukan proposal ulang kembali.
5. Apabila setelah acara sidang tugas akhir tidak dapat menyelesaikan segala sesuatu
dari agenda perbaikan dari tugas akhir yang harus dilakukan selama 3 bulan ke depan dari selesainya acara sidang sarjana strata satu (S1), maka saya siap untuk
TIDAK DAPAT MENERIMA HAK APAPUN (Surat Keterangan Lulus, Ijazah S1, Transkrip Nilai) dari jurusan sampai dapat diselesaikannya semua agenda perbaikan, dan dapat menyerahkan bukti fisik dari tugas akhir yang telah selesai dikerjakan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Keterangan evaluasi hasil pembimbingan:
Pembimbing 1,
Taufiq Rochman, STP, MT
NIP : 19701030 199802 1 001
: ………..……
……… ……….. .………
Pembimbing 2,
Irwan Iftadi, ST, M.Eng
NIP : 19700404 199603 1 002
: ………..…
………...………...
………...
.……….
Dengan demikian pernyataan kenajuan tugas akhir saya buat dengan sebenar –
benarnya dan siap untuk menanggung segala konsekuensinya, apabila saya
dinyatakan tidak memperhatikan segala ketentuan yang berlaku di Jurusan.
Surakarta, 27 April 2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Handtruck
Sebagai Alat Bantu Kerja Buruh Angkut Di Pasar Gede Surakarta“ dapat
diselesaikan untuk memenuhi syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan penelitian
ini, penulis berharap dapat memberi masukan secara umum bagi Dinas Pasar
Gede Surakarta dan khususnya bagi pekerja buruh angkut di Pasar Gede Surakarta
tanpa terhalang oleh tempat dan waktu.
Tidak lupa pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar- besarnya atas pihak- pihak yang turut membantu dalam
penyelesaian tugas akhir ini, yaitu :
1. Bapak Ir. Lobes Herdiman, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
fakultas teknik UNS.
2. Bapak Taufiq Rochman, STP, MT selaku pembimbing I, atas segala
bimbingan, arahan, motivasi, pengertian dan doa.
3. Bapak Irwan Iftadi, ST, M.Eng selaku pembimbing II, atas segala
bimbingan, arahan, motivasi, pengertian dan doa.
4. Bapak Wakhid Ahmad Jauhari, ST, MT selaku penguji, atas kesediaannya
memberikan masukan, gagasan dan saran atas perbaikan tugas akhir ini.
5. Bapak Ilham Priyadhitama, ST, MT selaku penguji, atas kerelaan dalam
membimbing, mengarahkan dan memberikan ide maupun gagasan dalam
hal perancangan dan perhitungan dalam tugas akir ini.
6. Bapak H. Hartojo, Ibu Hj. Nurzainah selaku orang tua kami, keluarga
besar Abdul Karim Surabaya yang selalu memberi dukungan dan doa yang
tak pernah putus sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
7. Bapak Sugianto, SH, M.Hum selaku Kepala Dinas Pasar Gede Surakarta,
dan petugas-petugas yang bernaung di Pasar Gede Surakata, terima kasih
8. Seluruh pekerja buruh angkut Lokasi Pasar Gede Surkarta, atas
keramahan, bantuan, dan kesediaannya untuk di wawancara dan
pengambilan data dalam penelitian ini.
9. Mbak Yayuk, Mbak Rina, Mbak Tuti, Pak Agus , dan semua tim TU,
terima kasih atas segala urusan administrasi selama kuliah di teknik
industri ini.
10.Erdianto karo, Zulmi, Lutfie, Afik Jati Purnomo, Randi, Alex, Hanafi, ,
Miftahudin, Bolang, Budi, Febri dan Kumbara. Penulis akan merindukan
kebersamaan kita selama ini, terima kasih buat semua persahabatan
pengertian, waktu, dukungan, semangat, hati tulus, semuanya yang aku
tidak mampu lagi untuk menyebutkannya, 4,5 tahun ini menjadi waktu
yang berharga bagiku.
11.Teman-teman Teknik Industri angkatan 2005, yang selalu mendukung dan
membantuku, kalian semua teman-teman terbaikku, keep our silaturahim
meski kita akan jarang bertemu.
12.Teman-teman Teknik Industri non reg angkatan 2006, terutama kontrakan
keppinds industri yang selalu mendukung dan membantuku, kalian semua teman-teman terbaikku, jaga semangat kalian untuk menyelesaikan tugas
akir kalian. Meski kita akan jarang bertemu, tapi berkat kalian semua kita
dapat betemu dan menjalin persaudaraan.
13.Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun yang dapat membantu
penulis di masa yang akan datang. Semoga apa yang penulis sampaikan dalam
laporan ini dapat berguna bagi penulis, rekan-rekan mahasiswa maupun semua
pihak yang membutuhkan.
Surakarta, April 2010
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGEAHAN……….. ii
LEMBAR VALIDASI... iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH... iv
SURAT PUBLIKASI KARYA ILMIAH... v
KATA PENGANTAR... vi
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... vii
DAFTAR ISI………... ix
DAFTAR TABEL………... x
DAFTAR GAMBAR………... xii
DAFTAR LAMPIRAN………... xv
BAB I PENDAHULUAN... I-1
1.1 Latar Belakang Masalah... I – 1
1.2 Perumusan Masalah... I – 4
1.3 Tujuan Penelitian... I – 4
1.4 Manfaat Penelitian………... I – 4
1.5 Batasan Masalah……….. I – 4
1.6 Asumsi………. I – 5
1.7 Sistematika Penulisan……….. I – 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………. II – 1
2.1 Tinjauan Umum Lokasi Pasar Gede Surakarta... II – 1
2.1.1. Lokasi Pasar Gede... II – 1
2.1.2 Aktivitas Manual Material Handling diLokasi
Pasar Gede Surakarta...
II – 6
2.2 Landasan Teori... II – 7
2.2.1 Desain dan Ergonomi... II – 8
2.2.5 REBA (Rapid Entrie Body Assesment)... II – 21
2.2.6 Fisiologi Kerja……… II – 29
A. Konsumsi Energi (Energy Expenditure) ... II – 30 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) ... II – 31 2.2.7 Pengertian Anthropometri... II – 32
2.2.8 Perancangan Dengan Metode Rasional... II – 40
2.2.9 Mekanika Konstruksi... II – 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……… III – 1
3.1 Identifikasi Masalah………. III – 3
3.1.1 Studi Literatur... III – 3
3.1.2 Studi Lapangan……….. III – 4
3.1.3 Perumusan Masalah... III – 4
3.1.4 Tujuan Penelitian... III – 5
3.1.5 Manfaat Penelitian... III – 5
3.2 Tahap Pengumpulan Data……… III – 5
3.2.1 Dokumentasi... III – 5
3.2.2 Wawancara... III – 6
3.2.3 Kuisioner Nordic Body Map... III – 6 3.2.4 Data Postur Kerja... III – 6
3.2.5 Data Fisiologi Pekerja... III – 6
3.2.6 Data Fisiologi Pekerja... III – 7
3.3 Tahap Pengolahan Data………...… III – 8
3.3.1 Perhitungan Hasil Kuisioner Nordic Body Map... III – 8 3.2.2 Penilaian Postur Kerja Metode REBA... III – 8
3.3.3 Perhitungan Fisiologi Kerja……….. III – 8
A. Konsumsi Energi (Energy Expenditure) ... III – 8 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) .. III – 9 3.3.4 Perhitungan Antropometri ... III – 9
3.3.5 Perhitungan Persentil... III – 9
3.4 Tahap Perancangan………... III – 10
3.4.1 Penyusunan Konsep Perancangan... III – 10
3.4.2 Pembuatan Rancangan... III – 12
3.4.3 Perhitungan Kekuatan Material... III – 12
3.4.5 Penentuan Bahan Material... III – 13
3.4.6 Estimasi Biaya Rancangan... III – 13
3.4.7 Tahap Evaluasi Uji Coba Perancangan... III – 13
3.5 Tahap Analisis dan Interpretasi Hasil……….. III – 14
3.5 Tahap Kesimpulasn dan Saran... III – 14
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA………... IV – 1
4.1 Pengumpulan Data………... IV – 1
4.1.1 Dokumentasi... IV – 1
4.1.2 Wawancara... IV – 4
4.1.3 Kuisioner Nordic Body Map... IV – 5 4.1.5 Data Postur Kerja... IV – 5
4.1.5 Data Fisiologi Kerja... IV – 6
4.1.6 Data Anthropometri... IV – 7
4.2 Pengolahan Data………... IV – 8
4.2.1 Perhitungan Rekap Hasil Wawancara... IV – 8
4.2.2 Perhitungan Rekap Hasil Kuioner NBM... IV – 9 4.2.3 Penilaian Postur Kerja REBA... IV – 10
4.2.4 Perhitungan Fisiologi Kerja……….. IV – 24
A. Konsumsi Energi (Energy Expenditure) ... IV – 24 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) .. IV – 27 4.2.4 Perhitungan Antropometri ... IV – 29 4.2.5 Perhitungan Persentil... IV – 30
4.3 Tahap Perancangan... IV – 30
4.3.1 Penyusunan Konsep Perancangan... IV – 30
4.3.2 Penentuan Dimensi Rancangan... IV – 36
4.3.3 Pembuatan Rancangan... IV – 45
A. Pembuatan Gambar Rancangan... IV – 45
B. Prototipe Perancangan Alat... IV – 48
4.3.4 Perhitungan Kekuatan Material... IV – 50 1. Perhitungan kekuatan pipa rangka landasan bawah
saat posisi posisi 900... IV – 51
2. Perhitungan bagian roda, penampang poros, gaya
pada dan beban yang diterima roda... IV – 56
3. Perhitungan Jenis Material Plat landasan... IV – 62
4. Perhitungan kekuatan pipa rangka tengah saat posisi
450... IV – 63
5. Perhitungan gaya pada penyangga pegas (pada shock
absorber)... IV – 71 6. Perhitungan konstanta pada penyangga pegas (pada
shock absorber)...
IV – 77
7. Menghitung gaya untuk mendorong, ketika roda
terperosok dalam lubangan... IV – 78
8. Menghitung batas pengangkatan, kemudian
dikonversi kedalam pengangkutan... IV – 80
9. Pemilihan desain pada pegangan (handle)... IV – 85 4.3.5 Penentuan Bahan Material... IV – 93 4.3.6 Estimasi Biaya Rancangan... IV – 100
4.4 Evaluasi Hasil Uji Coba Perancangan Alat Bantu Kerja IV – 103
4.4.1 Evaluasi Postur Kerja Melalui Metode REBA... IV – 103
4.4.2 Evaluasi Fisiologi Kerja…………... IV – 118
A. Perhitungan Energy Expenditure... IV – 119 B. Perhitungan Pengeluaran Energi (Energy Cost) .. IV – 123
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL... V – 1 5.1 A Analisis Perbandingan Postur Kerja... V – 1
5.2 Analisis Perbandingan Fisiologi Kerja……… V – 3
5.4 Analisis Biaya Produksi... V – 8
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... VI – 1 6.1 Kesimpulan... VI – 1
6.2 Saran... VI – 1
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penjelasan layout Lokasi Pasar Gede Surakarta ... II – 5 Tabel 2.2 Tindakan yang dilakukan sesuai dengan batas angkat ... II – 12
Tabel 2.3 Tindakan yang dilakukan sesuai dengan batas angkat... II – 13
Tabel 2.4 Skor pergerakan punggung (batang tubuh)... II – 22
Tabel 2.5 Skor pergerakan leher... II – 23
Tabel 2.6 Skor postur kaki... II – 23
Tabel 2.7 Skor pergerakan lengan atas... II – 24
Tabel 2.8 Skor pergerakan lengan bawah ... II – 25
Tabel 2.9 Skor pergelangan tangan... II – 25
Tabel 2.10 Tabel A……… II – 26
Tabel 2.11 Tabel B... II – 26
Tabel 2.12 Tabel C... II – 26
Tabel 2.13 Load atau force………... II – 27
Tabel 2.14 Coupling……….. II – 27
Tabel 2.15 Activity………. II – 28
Tabel 2.16 Level resiko dan tindakan... II – 29
Tabel 2.17 Kriteria pekerjaan berdasar konsumsi oksigen... II – 29
Tabel 2.18 Kriteria pekerjaan berdasar konsumsi energi... II – 32
Tabel 2.19 Data anthropometri untuk perancangan handtruck... II – 35
Tabel 2.20 Jenis persentil dan cara perhitungan ………... II – 40
Tabel 4.1 Aktivitas manual material handling pekerja buruh angkut... IV – 1
Tabel 4.2 Tindakan sesuai dengan batas angkat... IV – 3
Tabel 4.3 Atribut kegiatan manual material handling……… IV – 3
Tabel 4.4 Data umur dan masa kerja pekerja buruh angkut ………... IV – 4
Tabel 4.5 Postur kerja pada pengangkatan, pengangkutan peti... IV – 5
Tabel 4.6 Kegunaan dimensi antropometri……… IV – 7
Tabel 4.7 Persentase keluhan pekerja ……….. IV – 8
Tabel 4.8 Persentase keinginan pekerja buruh angkut... IV – 8
Tabel 4.10 Skor REBA grup B... IV – 13
Tabel 4.11 Tabel REBA skor C... IV – 13
Tabel 4.12 Skor Reba grup A... IV – 16
Tabel 4.13 Skor REBA grup B... IV – 17
Tabel 4.14 Tabel REBA skor C... IV – 18
Tabel 4.15 Skor Reba grup A... IV – 22
Tabel 4.16 Skor REBA grup B... IV – 23
Tabel 4.17 Tabel REBA skor C... IV – 18
Tabel 4.18 Perhitungan energyexpenditure pekerja buruh angkut... IV – 25 Tabel 4.19 Penghitungan energy cost dan penggolongan beban kerja... IV – 28 Tabel 4.20 Nilai rata-rata dan standar deviasi... IV – 29
Tabel 4.21 Rekapitulasi hasil perhitungan persentil... IV – 30
Tabel 4.22 Ringkasan keluhan dan pernyataan keinginan pekerja... IV – 31
Tabel 4.23 Penjabaran kebutuhan perancangan... IV – 31
Tabel 4.24 Performance specification perancangan hand truck ……….. IV – 35
Tabel 4.25 Rekapitulasi hasil perhitungan dimensi perancangan
handtruck... IV – 45 Tabel 4.26 Ukuran diameter dan tebal standar pipa baja struktur... IV – 52
Tabel 4.27 Ukuran diameter dan tebal standar pipa baja struktur... IV – 67
Tabel 4.28 Evaluasi dan penentuan alternatif penggunaan desain
pegangan saat loading unloading... IV – 87 Tabel 4.29 Evaluasi dan penentuan alternatif penggunaan desain
pegangan saat mendorong... IV – 90
Tabel 4.30 Estimasi biaya material………... IV – 101
Tabel 4.31 Estimasi non biaya material……… IV – 102
Tabel 4.32 Total biaya perancangan………... IV – 102
Tabel 4.33 Skor Reba grup A untuk Gambar 4.58... IV – 104
Tabel 4.34 Skor REBA grup B... IV – 105
Tabel 4.35 Tabel REBA skor C... IV – 107
Tabel 4.36 Skor Reba grup A... IV – 109
Tabel 4.37 Skor REBA grup B... IV – 111
Tabel 4.38 Tabel REBA skor C... IV – 112
Tabel 4.39 Skor Reba grup A... IV – 115
Tabel 4.41 Tabel REBA skor C... IV – 117
Tabel 4.42 Pengukuran denyut jantung setelah perancangan alat... IV – 119
Tabel 4.43 Perhitungan energyexpenditure setelah perancangan alat …. IV – 121 Tabel 4.44 Kriteria beban kerja hasil perhitungan energyexpenditure... IV – 122 Tabel 4.45 Pengukuran denyut jantung setelah perancangan alat... IV – 124
Tabel 4.46 Perhitungan energycost setelah perancangan alat... IV – 125 Tabel 4.47 Kriteria grade of work (beban kerja) menurut energy cost…. IV – 126
Tabel 5.1 Hasil REBA kondisi awal (sebelum) dan kondisi setelah
perancangan...
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah dari
penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, asumsi yang
yang diangkat dalam penelitian serta sistematika penulisan untuk menyelesaikan
penelitian.
I.1. Latar Belakang
Manual Material Handling (MMH) merupakan kegiatan memindahkan beban secara manual yang dilakukan oleh manusia dalam rentang waktu tertentu.
Menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) kegiatan MMH
dibagi menjadi lima bagian, yaitu mengangkat/menurunkan (lifting/lowering),
mendorong/ menarik (pushing/pulling), memutar (twisting), membawa (carriying)
dan menahan (holding). Manusia berperan penting dalam kegiatan MMH di
berbagai tempat kerja, karena pada beberapa tempat kerja masih banyak yang
menggunakan manusia sebagai pekerja dibandingkan dengan menggunakan
mesin.
Pasar merupakan salah satu tempat yang lebih banyak menggunakan
manusia sebagai pekerja dalam kegiatan MMH dibandingkan dengan mesin.
Kegiatan MMH yang terdapat di pasar umumnya berupa mengangkat beban,
mengangkut beban dan meletakkan beban. Beberapa kegiatan tersebut didominasi
oleh manusia, karena kondisi pasar secara umum masih mempertahankan pola
kerja tradisional. Pola kerja yang dilakukan secara tradisonal akan sangat
menguras tenaga dan mempercepat kelelahan kerja. Disamping itu pekerjaan
MMH yang dilakukan secara over exertion seperti mengangkut beban akan
berdampak buruk pada kesehatan pekerja.
Pasar Gede merupakan salah satu pasar yang berada di Kota Surakata. Pada
Pasar Gede terdapat aktivitas manual material handling yaitu aktivitas
pengangkatan, pengangkutan maupun penurunan beban kerja yang berupa peti
buah dari lokasi bongkar muat truck hingga ke kios pedangang dengan jarak ± 20
meter. Selain memperhitungkan jarak antara lokasi bongkar muat truck hingga ke
kios pedangang pada aktivitas MMH yang terdapat di Pasar Gede, juga
kapasitas beban tiap peti, diantaranya peti sedang dengan ukuran 30 cm x 23 cm x
27 cm memiliki kapasitas beban sebesar 27 kg/peti. Sedangkan untuk peti besar
dengan ukuran 60 cm x 40 cm x 42 cm memiliki kapasitas beban sebesar 55
kg/peti. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai aktivitas manual material handling yaitu aktivitas pengangkatan, pengangkutan maupun penurunan peti buah ukuran besar dengan ketentuan 60 cm x 40 cm x 42 cm dan memiliki
kapasitas beban sebesar 55 kg/peti. Aktivitas manual material handling yang terdapat di Pasar Gede dapat ditunjukkan pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Aktivitas MMH oleh pekerja buruh angkut di Pasar Gede
Sumber : Dokumentasi, 2009
Menurut National Occupational Health and Safety Commission batas normal
pengangkatan yang dianjurkan sebesar 34 - 50 kg tanpa menggunakan alat bantu,
dan pengangkatan beban diatas 50 kg dianjurkan menggunakan alat bantu
(Suhardi dkk, 2008). Sedangkan kondisi aktual pengangkatan beban yang
dilakukan oleh pekerja buruh angkut di Pasar Gede rata – rata sebesar 55 kg tanpa
menggunakan alat bantu pengangkatan (rata – rata berat buah tiap peti sebesar 50
kg dan berat peti sebesar 5 kg).
Berdasarkan pengamatan gambar 1.1 diatas, dapat diketahui bahwa postur kerja
saat melakukan aktivitas pengangkatan, pengangkutan maupun penurunan peti
dapat menimbulkan resiko terjadinya keluhan pada beberapa bagian tubuh.
Identifikasi penyebab keluhan pada beberapa bagian tubuh yang timbul dapat
dilakukan dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA).
Metode REBA dipilih karena pekerja mengalami keluhan pada tubuh bagian atas
dan bawah. Dari hasil pengolahan metode REBA dapat diidentifikasi penyebab
keluhan pada bagian tubuh terutama pada posisi pergelangan tangan (wrist twist)
menekuk saat mencengkaram peti dengan sudut 420, posisi lengan atas (upper
arm) menekuk dengan sudut 480, lengan bawah (lower arm) menjangkau peti
kearah belakang dengan posisi lengan bawah menekuk keatas dengan sudut 250,
leher (neck) dengan posisi menengadah keatas dengan sudut 390, bagian
punggung (trunk) membungkuk dengan sudut 630, bagian pinggang membungkuk
dengan sudut 510, bagian betis dan lutut kaki (legs) menekuk kearah depan pada
saat menahan beban dengan sudut 150 dan 380, sehingga posisi batang tubuh
menjadi tidak tegak. Kondisi tersebut menyebabkan pekerja sering mengalami
keluhan dalam melakukan aktivitasnya. Keluhan tersebut antara lain : kelelahan
pada bagian tubuh tertentu (punggung sebesar 100%, lutut sebesar 100%, betis
sebesar 87,5%, pergelangan kaki sebesar 83,3%, leher sebesar 79,2% dan
pergelangan tangan sebesar 62,5%), beban yang diangkut terlalu berat (rata – rata
sebesar 55kg) dan kesulitan pada waktu akses keluar masuk kios yaitu dengan
ukuran terkecil gang antar kios sebesar 1,5 meter. Akibat dari keluhan tersebut,
banyak pekerja mengeluarkan tingkat konsumsi energi yang cukup besar pada saat
bekerja. Melihat kondisi tersebut, penelitian ini memandang permasalahan
pengangkutan MMH dilokasi Pasar Gede sebagai permasalahan yang layak
diangkat sebagai topik penelitian.
Pada penelitian ini, peneliti melakukan beberapa tahapan yang mana setiap
tahapan menggunakan metode yang berbeda-beda. Tahap pertama dilakukan
dengan penyebaran kuisioner nordic body map. Nordic body map adalah salah satu alat ukur ergonomi sederhana yang dapat digunakan untuk mengenali sumber
penyebab keluhan musculoskeletal. Penyebaran kuisioner nordic body map
dengan melibatkan 24 responden. Pemilihan sampel dengan melibatkan 24
responden dikarenakan pada saat menyebarkan kuisioner nordic body map
(observasi lapangan), yang dijumpai dilokasi Pasar Gede sejumlah 24 orang
pekerja buruh angkut tanpa menentukan jumlah sampel yang diinginkan dan
dikatakan telah mewakili dari keseluruhan populasi pekerja buruh angkut lokasi
Pasar Gede. Selain itu, responden tersebut merupakan pekerja buruh angkut yang
khusus bekerja sebagai pekerja buruh angkut buah. Tujuan pengisian kuisioner
NBM untuk mengetahui prosentase keluhan tubuh pekerja buruh angkut. Tahap
Rapid Entire Body Assesment (REBA). Metode REBA dipilih karena pekerja mengalami keluhan pada tubuh bagian atas dan bawah. Tahap ketiga
menggunakan perhitungan fisiologi kerja dengan tujuan untuk mengetahui energi
yang dikeluarkan oleh pekerja pada saat mengangkut beban. Tahap keempat
terutama pada tahap perancangan alat bantu fasilitas kerja dengan
mempertimbangkan anthropometri. Anthropometri merupakan suatu ilmu yang
secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna merumuskan
perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu ataupun kelompok dan lain
sebagainya (Panero dan Zelnik, 2003). Penggunaan antropometri berfungsi untuk
untuk menentukan dimensi handtruck yang akan dirancang.
Berdasarkan peramasalahan tersebut perlu adanya perancangan alat bantu
kerja untuk menggantikan pekerjaan yang dilakukan secara manual. Terdapat
beberapa alat bantu kerja yang dapat mempermudah pekerjaan, seperti conveyor,
forklift, dan handtruck. Setiap alat bantu kerja tersebut mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Dengan mempertimbangkan kondisi di Pasar Gede, maka
alat bantu kerja yang paling ideal adalah handtruck.
Perancangan alat bantu kerja berupa handtruck bertujuan untuk
memudahkan aktivitas pekerja buruh angkut di Pasar Gede. Dengan adanya
perbaikan kerja yang berupa perancangan handtruck, diharapkan dapat
memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka perumusan
masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang handtruck sebagai alat
bantu kerja guna memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja buruh
angkut di Pasar Gede Surakarta.
I.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memperoleh rancangan handtruck
sebagai alat bantu kerja, guna memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban
I.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah menghasilkan suatu alat bantu
kerja yang berupa hand truck, sehingga manfaat yang dirasakan secara langsung
memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja.
I.5. Batasan Masalah
Agar penelitan ini tidak terlalu luas topik pembahasannya maka diperlukan
adanya pembatasan masalah, adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Identifikasi keluhan pekerja dilakukan pada saat aktivitas manual material
handling, dimana aktivitas pengangkutan dari truck hingga kekios dan
dilakukan pada posisi ekstrim (memanggul beban pada bagian punggung
pekerja) tanpa menggunakan alat bantu.
2. Dalam penelitian ini mempertimbangkan aspek anthropometri dan medan
(keadaan permukaan jalan dan jarak gang antar kios) di Pasar Gede bagian
timur.
3. Nilai persentil yang digunakan dalam perancangan adalah presentil ke-5, dan
presentil ke-95. Nilai persentil tersebut layak digunakan dalam perancangan.
4. Penelitian tersebut hanya dilakukan di Pasar Gede bagian timur.
I.6. Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Kesehatan fisik kondisi psikologis semua pekerja buruh angkut dalam keadaan
normal dan sehat saat dilakukan penelitian.
2. Metode kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian.
3. Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling pada saat
melakukan observasi yang dijumpai (difokuskan) di Pasar Gede sejumlah 24
orang buruh angkut tanpa menentukan jumlah sampel yang diinginkan dan
dianggap telah mewakili dari jumlah populasi pekerja buruh angkut yang ada
di Pasar Gede. Penyebaran kuisioner tersebut dibagikan pada saat peneliti
menjumpai pekerja buruh angkut dilokasi Pasar Gede bagian timur (people on
street).
I.7. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian dalam laporan tugas akhir ini mengikuti uraian yang
Dari pokok-pokok permasalahan dapat dibagi menjadi enam bab seperti
dijelaskan, di bawah ini.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan pendahuluan yang meliputi latar belakang yang
terdapat di Pasar Gede, perumusan masalah pembuatan perancangan
alat bantu kerja yang berupa handtruck, tujuan dan manfaat penelitian
untuk memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja buruh
angkut di Pasar Gede, batasan masalah, asumsi dan sistematika
penulisan.
BAB II : STUDI PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan materi penulisan
yang diambil dari beberapa referensi baik buku, jurnal maupun
internet. Materi penulisan adalah aktivitas manual material handling, postur kerja, fisiologi kerja, anthropometri dan mekanika teknik secara umum.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bagian ini berisi urut-urutan/tahapan yang dilalui selama penelitian
mulai dari observasi awal, melakukan pencatatan data, dokumentasi
gambar, wawancara secara umum, penyebaran kuisioner, pengukuran
postur keja, pencatatan data fisiologi terutama pengukuran denyut
jantung sebelum dan sesudah bekerja, pengukuran data anthropometri
pekerja buruh angkut, melakukan pengolahan data, melakukan
perhitungan spesifikasi perancangan, perhitungan mekanika teknik
secara umum, menghitung estimasi biaya perancangan, melakukan
verifikasi hasil perancangan dengan diuji coba kepada pengguna
(pekerja buruh angkut) sebagai usulan perbaikan postur kerja dan
mengurangi beban kerja dengan melihat kelogisan dari model
perancangan, melakukan penarikan kesimpulan, dan memberikan
saran perbaikan.
BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisi tentang pengumpulan data berupa dokumentasi gambar
sifatnya umum, penyebaran kuisioner, pengukuran postur kerja,
pencatatan data fisiologi kerja terutama pengukuran denyut jantung
sebelum dan sesudah bekerja, pengukuran data anthropometri pekerja
buruh angkut, dan dilakukan pengolahan data sesuai dengan
perumusan masalah. Tahap-tahap pengolahan data dilakukan
berdasarkan metodologi penelitian.
BAB V : ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
Bab ini menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
yang telah dilakukan dalam penelitian.
BAB VI : PENUTUP
Bagian ini berisi kesimpulan hasil dari semua tahap yang telah dilalui
selama penelitian beserta saran-saran yang berkaitan dengan penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai konsep dan teori yang digunakan dalam
penelitian, sebagai landasan dan dasar pemikiran untuk membahas serta
menganalisa permasalahan yang ada.
2.1 Tinjauan Umum Lokasi Pasar Gede Surakarta
Sejarah kota Surakarta Hadiningrat, dimulai dari kepindahan ibukota
kerajaan Mataram Kartasura beserta keratonnya ke desa Sala. Dalam
perkembangan selanjutnya, daerah kerajaan Surakarta mengalami pembagian
menjadi dua, akibat Perjanjian Giyanti, yaitu Surakarta dan Ngayogyakarta.
Kedua daerah masing-masing kemudian terpecah lagi, timbullah 4 kerajaan yang
oleh Belanda dinamakan Vostenlander, yakni Kasunanan, Mangkunegaran,
Kasultanan dan Pakualaman.
Gambar 2.1 Lokasi Pasar Gede Surakarta
Sumber : Dinas Pemerintahan Pasar Gede Surakarta, 2010
2.1.1 Lokasi Pasar Gede
Pasar Gede Surakarta terletak di Jl. Urip Sumoharjo No.3, Jawa Tengah.
Batas-batas wilayah Pasar Gede Surakarta yaitu: