BAB I PENDAHULUAN
A .
Latar BelakangDerasnya arus globalisasi dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan menciptakan paradigma baru di dalam organisasi. Organisasi tidak hanya semata-mata mengejar pencapaian produktifitas yang tinggi saja, tetapi juga lebih memperhatikan kinerja dalam proses pencapaian. dalam organisasi pemerintah maupun swasta pencapaian tujuan ditetapkan melalui sarana dalam bentuk organisasi yang digerakkan oleh sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku dalam mencapai tujuan organisasi, pencapaian itu hanya dimungkinkan karena upaya para pegawai yang terdapat pada organisasi yang disebut sebagai kinerja pegawai.
Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja atau hasil kerja, baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh se orang karyawan persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu faktor pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan sangat diperlukan untuk mendukung suatu kinerja.
2
Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan merupakan kompetensi yang bersifat superfisial, yaitu karakter mendasari sese orang untuk mampu menunjukan kinerja yang efektif atau superior di dalam pekerjaan dan tugasnya.
Salah satu aspek pribadi yang merupakan kompetensi adalah komunikasi antar pribadi, dengan komunikasi antar pribadi yang baik organisasi dapat memelihara motivasi pegawai dengan memberikan penjelasan kepada pegawai tentang apa yang harus mereka kerjakan dan apa yang dapat dilakukan pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Komunikasi antar pribadi sering juga disebut dengan hubungan interpersonal.
interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya makin cermat
3
persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif. Oleh sebab itu komunikasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan kerja. Sebaliknya, komunikasi yang tidak baik bisa mempunyai dampak yang buruk terhadap kehidupan organisasi, misalkan konflik antar pegawai. Selain kompetensi komunikasi, budaya organisasi juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan kinerja pegawai, Menurut Wirawan (2007 : 45) , bahwa peran budaya organisasi terhadap organisasi dapat dilihat pada kinerja pegawai.
persaingan bisnis dan ancaman dari perusahaan sejenis yang semakin ketat tentunya menuntut adanya respon yang cepat dan akurat serta terukur menjadi tanggung jawab pimpinan dari perusahaan tersebut untuk mempertahankan dan
4
meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan melalui peningkatan kinerja karyawan pada Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) khususnya pada bagian TI/TB&MR mengembangkan karyawannya agar dapat mencapai kinerja yang diinginkan karyawan. dalam memberikan target, Kepala Urusan perusahaan telah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) . Standar Operasional Prosedur ini ditetapkan agar setiap karyawan mengetahui dengan jelas tugas-tugas yang harus dilaksanakn pada masing-masing bagian tempat mereka bekerja . untuk memaksimalkan Standar Operasional Prosedur tersebut maka ditanamkan nilai-nilai budaya dalam perusahaan yang dapat memebentuk sikap karyawan yang baik dan Kepala urusan harus memiliki keterampilan berkomunikasi terhadap karyawannya dengan baik agar karyawan dapat memahami apa yang diperintahkan.
pada staff bagian masing-masing, kemudian staff bagian masing-masing menyampaikan keluhan karyawan kepada kepala bagian atau pun bisa langsung pada sekretaris kepala urusan, dan sekretaris lah yang menyampaikan keluhan
5
tersebut kepada kepala urusan.Namun, pada bagian TI/TB&MR ini tidak hanya tergantung pada rantai komunikasi yang telah mereka terapkan. Kepala urusan juga tidak segan untuk mengadakan rapat terbuka bagi seluruh karyawan untuk membahas keluhan apa saja yang telah terjadi, bagaimana solusinya dan sejauh mana tugas para karyawan masing-masing telah dilaksanakan.
Dari uraian diatas dapat terlihat betapa pentingnya hubungan interpersonal dan budaya organisasi dalam suatu perusahaan. maka dari itu penulis tertarik untuk memilih topik Tugas Akhir ini dengan judul “Peranan Hubungan Interpersonal dan Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Staff dan Pegawai bagian TI/TB&MR pada PT. Perkenunan Nusantara III (Persero) ”.
B. Perumusan Masalah
6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hubungan interpersonal dan budaya organisasi perusahaan terhadap motivasi kerja pegawai bagian TI/TB&MR pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) .
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : a. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan pada bagian TI/TB&MR di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam menerapkan hubungan interpersonal yang lebih efektif.
b. Bagi Pihak Lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang objek yang sama pada masa yang mendatang.
Sebagai suatu bekal pengetahuan dan pengalaman untuk penulis dalam melakukan penelitian.
7
D. SISTEMATIKA PENELITIAN 1) Jadwal Survei/Observasi
Riset ini dilakukan oleh penulis pada kantor PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dan jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut :
Sumber : Penulis (2014)
Di dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset mulai tanggal 10 Maret sampai dengan 25 April 2014 pada kantor PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Jl.Sei Batanghari No.2 Medan.
8
2) Rencana Isi
Adapun rencana isi dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab I ini penulis akan memaparkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika penelitian yang terdiri dari : jadwal kegiatan dan rencana isi.
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
Pada Bab II ini penulis akan membahas sejarah singkat, visi dan misi perusahaan, paradigma baru perusahaan, struktur organisasi, uraian tugas pada kantor PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) .
BAB III. TOPIK PENELITIAN
kerja staff dan pegawai bagian TI/TB&MR yang terdapat pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) .
9
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab IV ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hubungan interpersonal dan budaya organisasi yang telah berjalan di bagian TI/TB&MR pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) .