▸ Baca selengkapnya: bentuk dada normal pada anak
(2)PERBEDAAN NILAI PARAMETER VENTILASI MEKANIK DAN ANALISA GAS DARAH SETELAH TINDAKAN FISIOTERAPI DADA DAN SUCTION DIBANDING
HANYA SUCTION PADA ANAK YANG DIRAWAT DI UNIT RAWAT INTENSIF
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak)
Dalam Program Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi Kesehatan Anak
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
MONALISA ELIZABETH
097103025 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis :
Perbedaan nilai parameter pemantauan
ventilasi mekanik dan analisa gas darah
setelah tindakan fisioterapi dada dan
suction
dibanding hanya
suction
pada
anak yang di rawat di Unit Rawat Intensif
Nama Mahasiswa
: Monalisa Elizabeth
Nomor Induk Mahasiswa :
097103025/IKA
Program Magister
:
Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi
:
Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. H. Chairul Yoel, SpA(K)
Ketua
Dr. Muhammad Ali, SpA(K)
Anggota
Ketua Program Magister
Dekan
PERNYATAAN
PERBEDAAN NILAI PARAMETER VENTILASI MEKANIK DAN ANALISA
GAS DARAH SETELAH TINDAKAN FISIOTERAPI DADA DAN
SUCTION
DIBANDING HANYA
SUCTION
PADA ANAK YANG DIRAWAT DI UNIT
RAWAT INTENSIF
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, 6 Februari 2014
Telah diuji pada
Tanggal: 6 Februari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU
/ RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di
masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Prof. Dr. H. Chairul Yoel, SpA(K) dan Dr. Muhammad Ali,
SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang
sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
3. Prof. Dr. H. M. Sjabaroeddin Loebis, SpA(K), Dr. Hasanul Arifin, SpAn. KAP,
KIC, Dr. Pertin Sianturi, SpA(K), Prof. Dr. H. Iskandar Zakaria Lubis SpA(K)
(Alm), yang telah membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini.
4. Dr. Mahrani N., SpRM dan tim unit rehabilitasi medik Rumah Sakit Haji Adam
Malik Medan yang telah memberikan izin kerjasama kepada saya dan
membantu untuk melakukan penelitian di ruang rawat intensif.
5. Dr. Yunnie Trisnawati, Mked(Ped), SpA, Dr. Gema Nazri Yanni, Mked(Ped),
SpA, Dr. Rina Amalia C. Saragih, Mked(Ped), SpA, Dr. Aridamuriany D.
Lubis, Mked(Ped), SpA serta Dr. Putri Amelia, Mked(Ped), SpA yang telah
membimbing dan membantu saya dalam menyelesaikan penelitian serta
tesis ini.
6. Dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) selaku Ketua Program Studi Departemen Ilmu
Kesehatan Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
7. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP
H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
8. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Dr. H. Syahril Pasaribu,
DTM&H, Msc (CTM), SpA(K) dan Prof. Dr. H. Chairuddin P. Lubis, DTM&H,
SpA(K) sebagai rektor Universitas Sumatera Utara periode 2000 sampai
2012 selanjutnya kepada dekan FK-USU yang telah memberikan
9. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah membantu
saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, dr. Dewi
Shandy Laila, dr. Trina Devina, dr. Ira Silvia dan teman-teman PPDS Ilmu
Kesehatan Anak yang lain. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam
menjalani pendidikan selama ini.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis
ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya H. Chaidir M.
dan Almh. Hj. Mastari br. Nainggolan serta mertua saya H. Ramidjo dan Hj. Umi
Kalsum Siagian atas do’a serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih yang
sangat besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta Dr. Supriatmo, SpA(K)
yang dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun materil
membuat saya mampu menyelesaikan tesis ini. Akhir kata ,penulis mengharapkan
semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, 6 Februari 2014
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing
ii
Lembar Pernyataan
iii
Lembar Pengesahan
iv
Ucapan Terima Kasih
v
Daftar Isi
viii
2.1. Fisiologi Pernafasan
4
2.2. Patofisiologi Paru
7
3.6.1. Kriteria Inklusi
25
3.6.2. Kriteria Eksklusi
25
3.7. Persetujuan /
Informed Consent
25
3.8. Etika Penelitian
25
3.9. Cara Kerja
26
3.10. Alur Penelitian
27
3.11. Identifikasi Variabel
28
3.12. Definisi Operasional
28
3.13. Pengolahan dan Analisis Data
30
BAB 4. Hasil Penelitian
31
BAB 5. Pembahasan
36
BAB 6. Kesimpulan dan Saran
41
Daftar Pustaka
42
4. Naskah Penjelasan dan Persetujuan pada Orangtua
5. Persetujuan setelah penjelasan (PSP)
6. Formulir Penelitian
7. Tabel Angka Random
8. Persetujuan Komite Etik
9. Riwayat Hidup
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Karakteristik responden penelitian
32
Tabel 4.2. NIlai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisis
gas darah sebelum dilakukan tindakan fisioterapi dada dan
suction
dan hanya yang mendapat
suction
33
Tabel 4.3. Perbedaan rerata nilai parameter pemantauan ventilasi
mekanik pada kelompok yang diberi tindakan fisioterapi dada
dan
suction
dan kelompok yang hanya mendapat
suction
34
Tabel 4.4. Perbedaan rerata nilai parameter analisa gas darah pada
kelompok yang diberi tindakan fisioterapi dada dan
suction
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Mekanisme pembersihan mukus
6
Gambar 1.2. Penyakit saluran nafas dan Karakteristik mukus
8
Gambar 2.1.
Kerangka Konseptual
22
Gambar 2.2. Alur penelitian
27
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
AGDA
:
Analisa gas darah
APV
:
Airway Pressure Volume
APRV
:
Airway Pressure Release Ventilation
ARDS
:
Acute Respiratory Distress Syndrome
ASB
:
Assist Spontan Breathing
ASV
:
Airway Support Ventilation
BE
:
Base excess
BIPAP
:
Bilevel Positive Airway Pressure
CMV
:
Control Minute Volume
CPAP
:
Continuous Positive Airway Pressure
Duo PAP
:
Duo Peak Airway Pressure
ILV
:
Independent Lung Ventilation
IPPV
:
Intermitten Positive Pressure Volume
MIFR
:
Mean Inpiratory Flow Rate
MMV
:
Mandatory Minute Volume
MV
:
Minute Volume
PEF
:
Peak Expiratory Flow
PEFR
:
Peak Expiratory Flow Rate
PICU
:
Pediatric Intensive Care Unit
PIF
:
Peak Inspiratory Flow
PIFR
:
Peak Inspiratory Flow Rate
PIP
:
Peak Inflation Pressure
PS
:
Pressure Support
P Supp
:
Pressure Support
SCMV
:
Synchronized Control Minute Volume
SIMV
:
Synchronized Intermitten Mandatory Ventilation
SPON
:
Spontan
TV
:
Tidal Volume
VAP
:
Vantilator –Associated Pneumonia
VT
:
Volume Tidal
VC
:
Volume Control
dkk
:
dan kawan-kawan
IK
:
interval kepercayaan
P
:
tingkat kemaknaan
SD
:
Standard deviasi
X
1-X
2:
Perbedaan klinis yang diinginkan (
clinical
judgement
)
n1
:
jumlah subyek yang masuk dalam kelompok
kontrol
n2
:
jumlah subyek yang masuk dalam kelompok
eksperimental
n
:
jumlah subyek
Zα
:
deviat baku normal untuk α
Zβ
:
deviat baku normal untuk β
α
:
kesalahan tipe I
β
:
kesalahan tipe II
s
:
simpang baku kedua kelompok
min
:
minimal
Perbedaan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisa gas darah setelah tindakan fisioterapi dada dan suction dibanding suction
Monalisa Elizabeth, Chairul Yoel, Muhammad Ali, Munar Lubis, Rina A. Saragih, Gema N. Yanni, Yunnie Trisnawati, Aridamuriany D. Lubis, Putri Amelia Departemen Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara,
Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia Abstrak
Latar belakang Fisioterapi dada dan suction merupakan metode pembersihan jalan
nafas pada anak yang memakai ventilator. Tehnik ini masih kontroversial terhadap nilai parameter pemantauan ventilator seperti volume tidal (VT), peak inflation pressure (PIP), peak inspiratory flow, and peak expiratory flow dan pemantauan nilai analisis gas darah pada anak di unit rawat intensif (PICU).
Tujuan Untuk mengetahui perbedaan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisis gas darahsetelah tindakan fisioterapi dada.
Metode Uji klinis tersamar tunggal, periode Nopember 2012 sampai Juni 2013 di PICU RSUP Haji Adam Malik Medan. Sebanyak 40 orang anak usia 1 – 204 bulan, terbagi dalam kelompok I fisioterapi dada dan suction 24 orang, kelompok II suction 16 orang. Data dianalisis dengan uji t-independent dan uji Mann-Whitney.
Hasil Didapati jenis kelamin laki-laki 23 kasus dan perempuan 17 kasus, dengan rentang usia 1 – 204 bulan. Pemantauan parameter ventilator menunjukkan TV (60.0 vs 56.5, P=0.838), PEF (10.4 vs 10.8, P=0.838), PIF (7.4 vs 8.2, P=0.469) dan PIP (17.3 vs 15.6, P=0.23). Dan pH (7.4 vs 7.3, P=0.838), pCO2 (38.4 vs 36.2, P=1.000),
pO2 (136.6 vs 139.2, P=0.834), HCO3 (20.4 vs 22.7, P=0.594), TCO2 (22.0 vs 23.7,
P=0.672), BE (-4.3 vs -3.1, P=0.629) dan Saturasi O2 (98.5 vs 98.3, P=0.967).
Kesimpulan Fisioterapi dada dan suction tidak menunjukkan perbedaan bermakna terhadap perbaikan nilai parameter pemantauan ventilator dan hasil analisis gas darah pada anak yang di rawat di unit rawat intensif.
The difference ventilator monitoring parameter values after chest physiotherapy and suction and only suction in ventilated in the intensive care
unit
Monalisa Elizabeth, Chairul Yoel, Muhammad Ali, Munar Lubis, Rina A. Saragih, Gema N. Yanni, Yunnie Trisnawati, Aridamuriany D. Lubis, Putri Amelia Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara,
Haji Adam Malik Hospital, Medan, Indonesia
Abstract
Background Chest physiotherapy and suction are the most routine traditional way to
airway clearance in children with ventilator. This technique remain controversial to affect ventilator monitoring parameters such as tidal volume (TV), peak inflation pressure (PIP), peak inspiratory flow (PIF), and peak expiratory flow (PEF), ventilator monitoring system and blood gas analysis (BGA) value through in pediatric intensive care unit (PICU) patients.
Objective To determine the efficacy of chest physiotherapy to improve the
parameter monitoring mechanical ventilation and BGA after chest physiotherapy.
Methods This randomized single blind clinical trial was conducted during November
2012 to June 2013 in PICU Haji Adam Malik Hospital Medan. Total of 40 patients with ventilator were enrolled and divided into group chest physiotherapy and suction 24 cases and group suction alone in 16 cases. Data were analyzed with independent t-test and Mann-Whitney test.
Results There were 23 boys and 17 girls, with age range among 1 – 204 months.
Parameter ventilator monitoring showed TV (60.0vs56.5, p=0.838), PEF (10.4vs10.8, p=0.838), PIF (7.4vs8.2, p=0.469) dan PIP (17.3vs15.6, p=0.23) and BGA showed pH (7.4vs7.3, p=0.838), pCO2 (38.4vs36.2, p=1.000), pO2 (136.6 vs 139.2, p=0.834),
HCO3 (20.4vs22.7, p=0.594), TCO2 (22.0vs23.7, p=0.672), BE (-4.3vs-3.1, p=0.629)
and O2 saturation (98.5vs98.3, p=0.967).
Conclusion Chest physiotherapy and suction had no significant difference to
improve the parameter monitoring mechanical ventilation and blood gas analysis value in ventilated children in pediatric intensive care unit.