PENGARUH SISTEM PENGELOLAAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L.) TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN
(Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)
SKRIPSI
DAVID HISMANTA DEPARI 080304021
AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH SISTEM PENGELOLAAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L.) TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN
(Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)
SKRIPSI
DAVID HISMANTA DEPARI 080304021
AGRIBISNIS
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan
Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing
Ketua Anggota
ABSTRAK
David Hismanta Depari (080304021), dengan judul ”Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo). Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS dan Bapak Ir. Sinar Indra Kesuma, M.Si.Usahatani cabai merah sangat tergantung terhadap harga jual yang berfluktuasi setiap waktu, sehingga mempengaruhi hasil produksi usahatani serta pendapatan petani. Pengelolaan cabai merah dari penyemaian bibit hingga pascapanen memerlukan pengelolaan khusus mulai dari perencanaan tanam hingga pemasarannya. Oleh karena itu petani harus jeli dalam sistem mengelola usahatani cabai merah, karena sistem pengelolaan sangat mempengaruhi hasil produksi dan pendapatan petani.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis luas lahan, frekuensi panen, jumlah produksi, jumlah biaya produksi, jumlah tenaga kerja, jumlah penerimaan dan tingkat pendapatan usahatani cabai merah dengan sistem pengelolaan biasa dan intensif, pengaruh sistem pengelolaan usahatani cabai merah terhadap jumlah produksi dan tingkat pendapatan, pengaruh sistem pengelolaan dan jumlah tenaga kerja usahatani cabai merah terhadap jumlah produksi dan tingkat pendapatan.Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan Desa Ajijulu merupakan salah satu desa sentra terluas menanam cabai merah di Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan instansi yang terkait. Pengambilan sampel dengan simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada sistem pengelolaan biasa luas lahan sebesar 0,12 Ha, frekuensi panen sebesar 18.8 kali per satu musim tanam,jumlah produksi sebesar 684,8 Kg, jumlah biaya produksi sebesar Rp. 4.443.705,4, jumlah tenaga kerja sebesar 59,2 HOK, jumlah penerimaan sebesar Rp. 16.052.085,7 dan tingkat pendapatan usahatani cabai merah sebesar Rp. 11.608.380,4
2. Pada sistem pengelolaan intensif luas lahan sebesar 0,25 Ha, frekuensi panen sebesar 25,9 kali, jumlah produksi3.050,8 Kg , jumlah biaya produksi sebesar Rp. 16.109.088,2, jumlah tenaga kerja sebesar 131,2 HOK, jumlah penerimaan sebesar Rp. 73.357.129,4 dan tingkat pendapatan usahatani cabai merah sebesar Rp. 57.248.041,2 .
3. Berdasarkan hasil uji statistik sistem pengelolaan usahatani cabai merah berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi dan tingkat pendapatan.
4. Berdasarkan hasil uji statistik sistem pengelolaan dan jumlah tenaga kerja usahatani cabai merah berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi dan tingkat pendapatan
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 19 Mei 1990 dari ayah Syamsuddin
dan ibu Erni br Purba. Penulis merupakan putra pertama dari dua bersaudara.
Tahun 2002 penulis lulus dari SDN 104185 dan pada tahun 2005 penulis
lulus dari SMP NEGERI 1 Sunggal
Tahun 2008 penulis lulus dari SMA NEGERI 1 Sunggal dan pada tahun yang
sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian tertulis seleksi Ujian
Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih program studi Agribisnis, Departemen
Sosial Ekonomi Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan
Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian.
Pada bulan juli tahun 2012 penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan ( PKL)
di desa Ambalutu Kecamatan Sei Silau Kabupaten Asahan
Penulis melaksanakan penelitian Skripsi di Desa Ajijulu Kecammatan Tiga
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
” Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.)
terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa
Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)”.
Pada kesempatan ini segala ketulusan dan kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS selaku Ketua Komisi Pembimbing
2. Bapak Sinar Indra Kesuma, SP, MSi selaku Anggota Komisi Pembimbing.
3. Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS. selaku Ketua Departemen SEP, FP. USU dan Dosen
Penguji pada sidang meja hijau.
4. Bapak Satia Lubis. selaku Sekretaris Departemen SEP, FP. USU
5. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Departemen SEP, FP, USU
6. Bapak Camat dan Bapak Lurah Kecamatan Tiga Panah dan seluruh jajarannya
yang telah membantu penulis dalam memberikan data untuk kepentingan
penelitian ini.
7. Seluruh instansi terkait begitu juga kepada responden yang bersedia
diwawancarai untuk kepentingan penelitian ini.
Secara khusus penulis ucapakan terima kasih kepada ayahanda Syamsuddin
ibunda Erni br Purba serta adinda Eunike Oktariana Depari atas motivasi, kasih
sayang, dan dukungan baik secara moril maupun materil yang diberikan kepada
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman penulis di
Departemen Agribisnis stambuk 2008 khususnya Samuel Purba, Bima Oskar
Hutagalung, Hirorimus limbong, Yuki Bastanta dan seluruh stambuk 2008 yang
lainnya telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi dan
kakak dan abang Senior ini serta kepada adik-adik di Departemen Agribisnis
stambuk atas semangat dan motivasi yang telah diberikan. Terakhir, penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyususun skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya,
membangun demi kesempurnaan skripsi ini ke depan.
Medan, Agustus 2013
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
2.1. Tinjauan Pustaka ... 9
2.2. Landasan Teori ... 12
2.3. Kerangka Pemikiran ... 18
2.4. Hipotesis Penelitian ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 22
3.2. Metode Penentuan Sampel ... 23
3.3. Metode Pengumpulan Data ... 23
3.4. Metode Analisis Data ... 24
3.5. Definisi dan Batasan Operasional ... 26
3.5.1. Definisi ... 26
3.5.2. Batasan Operasional ... 27
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN ... 28
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian ... 28
4.1.1. Luas Wilayah dan Letak Geografis ... 28
4.1.2. Keadaan Penduduk ... 29
4.1.3. Sarana dan Prasarana... 29
4.2. Karakteristik Responden ... 30
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34
5.2.Luas Lahan, Frekuensi Panen, Jumlah Produksi, Jumlah Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Penerimaan dan Tingkat
Pendapatan Usahatani Cabai Merah Sistem Pengelolaan Intensif .... 36
5.3.Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan ... 40
5.3.1.Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Jumlah Produksi ... 41
5.3.2.Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Pendapatan ... 43
5.3.3.Pengaruh Sistem Pengelolaan dan Jumlah Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Produksi... 44
5.3.4.Pengaruh Sistem Pengelolaan dan Jumlah Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Pendapatan ... 47
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 49
6.1. Kesimpulan ... 49
6.2. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Cabai
Merah di Kabupaten Karo Tahun 2011 ... 5
2. Luas Tanam Komoditi Cabai Merah Tahun 2010 Kecamatan Tiga Panah ... 22
3. Penggunaan Wilayah Desa Ajijulu ... 28
4. Jumlah Penduduk ... 29
5. Sarana dan Prasarana ... 30
6. Distribusi Karakteristik Responden ... 31
7. Luas Lahan, Frekuensi Panen, Jumlah Produksi, Jumlah Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Penerimaan dan Tingkat Pendapatan Usahatani Cabai Merah Sistem Pengelolaan Biasa ... 35
8. Luas Lahan, Frekuensi Panen, Jumlah Produksi, Jumlah Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Penerimaan dan Tingkat Pendapatan Usahatani Cabai Merah Sistem Pengelolaan Intensif ... 36
9. Sistem Pengelolaan ... 38
10. Uji Kelayakan Model ... 41
11. Hasil Pengujian Secara Serentak ... 41
12. Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Jumlah Produksi ... 42
13. Uji Kelayakan Model ... 43
14. Hasil Pengujian Secara Serentak ... 43
15. Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Pendapatan ... 44
16. Uji Kelayakan Model ... 45
17. Hasil Pengujian Secara Serentak ... 45
19. Uji Kelayakan Model ... 47
20. Hasil Pengujian Secara Serentak ... 47
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Karakteristik Responden ... 53
2. Luas Lahan, Frekuensi Panen, Jumlah Produksi, Jumlah Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Penerimaan dan Tingkat Pendapatan Usahatani Cabai Merah dengan Sistem Pengelolaan Biasa ... 55
3. Luas Lahan, Frekuensi Panen, Jumlah Produksi, Jumlah Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Penerimaan dan Tingkat Pendapatan Usahatani Cabai Merah dengan Sistem Pengelolaan Intensif ... 56
4. Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Jumlah Produksi ... 57
5. Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Pendapatan ... 58
6. Pengaruh Sistem Pengelolaan dan Jumlah Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Produksi ... 59
7. Pengaruh Sistem Pengelolaan dan Jumlah Tenaga Kerja Usahatani Cabai Merah terhadap Tingkat Pendapatan ... 60
8. Biaya Penyusutan ... 61
14. Pendapatan Sistem Intensif ... 70
15. Penerimaan Sistem Biasa ... 71
16. Penerimaan Sistem Insentif ... 72