• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal DAn PKM 3 Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal DAn PKM 3 Indonesia"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENELITIAN

“”

Disusun oleh : Shafira Ainun Adhi

Utami

Wido Saputri

H1D112019 Angkatan 2012 H1D112036 Angkatan 2012

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

2015

(2)

2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Shafira Ainun Adhi Utami

b. NIM : H1D112019

c. Jurusan : Teknik Kimia

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Lambung Mangkurat e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Intan Sari Komp. Surya Mas blok

B1 Rt. 021 Rw. 004, Banjarbaru

f. Alamat email : shafiraainun27@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Lailan Ni’mah, S.T, M.Eng.

b. NIDN : 0019018403

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Belitung Darat Gg. Amal Utama 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 12.500.000,00

b. Sumber lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Banjarbaru, September 2014 Menyetujui

Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

Chairul Irawan Ph.D Shafira Ainun Adhi Utami

NIP. 19750404 200003 1 002 NIM. H1D112019

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping Universitas Lambung Mangkurat

Prof.Dr.H.Idiannor Mahyudin, M.Si Lailan Ni’mah, S.T, M.Eng NIP. 19590409 198103 1 003 NIP. 19840119 201212 2 003

(3)

LEMBAR PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan dan Manfaat 2

1.4 Luaran dan Manfaat Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat 6

3.2 Bahan 6

3.3 Variabel Penelitian 6

3.4 Prosedur Penelitian 7

3.4.1 Proses Recovery Alumina dari LPL PDAM ...7

3.4.2 Proses Koagulasi pada Limbah Cair Sasirangan 7

3.4.3 Analisa 7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10 LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

(4)
(5)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Industri pengolahan kayu seperti papan partikel, kayu lapis, kayu lamina dan venir lamina, penggunaan perekat dalam industri ini merupakan salah satu komponen penting yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Saat ini, perekat yang sering digunakan adalah perekat yang berasal dari hasil pengolahan minyak bumi, yang sumber dayanya tidak bisa di daur ulang dan tidak ekonomis, sehingga diperlukan pengganti atau alternatif bahan perekat tersebut, diantaranya adalah penggunaan tanin yang berasal dari tanaman. Tanin merupakan kelompok polimer alami yang diharapkan dapat mengganti resin-resin sintetis fenolik, dan dengan pertimbangan bahwa perekat dari bahan ini dapat menyerupai perekat sintetis yang berbahan baku hasil olahan minyak bumi meskipun dalam berbagai hal reaksinya sangat berbeda. Tanin dapat diperoleh dari semua jenis tumbuhan hijau dengan kadar yang bervariasi. Tanin merupakan senyawa polifenol alami yang kompleks dan berkonsentrasi tinggi pada beberapa jenis tumbuhan, jenis pohon menghasilkan konsentrasi tanin yang berbeda. Beberapa negara telah mencoba menggunakan tanin sebagai bahan perekat alternatif yang tahap produksinya masih secara komersial.

Tanin terdiri dari dua kelompok utama yaitu tanin terhidrolisis dan tanin terkondensasi. Tanin terhidrolisis mengandung ikatan ester dan dapat terhidrolisis bila dididihkan dalam HCl, sedangkan tanin yang terkondensasi yang biasa disebut tanin kental atau tanin katekin, adalah tanin yang dapat terhidolisis oleh asam atau enzim. Tanin terkondensasi di produksi lebih dari 90% total produksi tanin komersial dunia, yang dengan erttimbangan utama bahwa penggunaan perekat dengan senyawa tanin lebih ramah lingkungan.

Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi dari putri malu, kemudian cairan ekstrak tanin di polimerisasi dengan () dan() dengan komposisi tertentu. Hasil reaksi dipelajari dan diaplikasikan sebagai perekat kayu pada skala laboratorium.

Pemilihan putri sebagai bahan baku perekat dengan pertimbangan bahwa putri merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan perawatan yang ringan, dapat tumbuh cepat dan tumbuhan ini tidak berpengaruh oleh jenis tanah, serrta ekonomis.

(6)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana karakteristik tanin dari putri malu? 2. Bagaimana pengaruh suhu, ?

3. Bagaimana karakteristik LPL PDAM?

4. Bagaimana pengaruh penambahan LPL PDAM sebagai koagulan pada limbah sasirangan?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan mengukur kadar BOD, COD dan pH pada limbah cair sasirangan setelah dilakukan proses koagulasi dengan menggunakan tawas cair hasil recovery LPL PDAM.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Penelitian pengolahan limbah cair sasirangan dengan tawas cair dari LPL PDAM sebagai koagulan ini diharapkan akan diperoleh luaran berupa artikel ilmiah yang memuat tentang hasil penelitian pemanfaatan LPL PDAM sebagai koagulan pada limbah cair sasirangan dipublikasikan di jurnal nasional maupun jurnal terakreditasi, sehingga dapat memberikan informasi dan penelitian lanjut tentang pemanfaatan LPL PDAM dan aplikasinya.

1.5 Manfaat Kegiatan

(7)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Potensi pencemaran air buangan industri kain sasirangan sangat bervariasi tergantung dari macam proses yang dilakukan, kapasitas produks, jenis bahan baku, bahan pewarna dan bahan penolong yang digunakan serta kondisi lingkungan tempat pembuangannya. Menurut Darsono (1995), parameter yang digunakan untuk menunjukkan karakter air buangan industri kain sasirangan dapat disamakan dengan karakter air buangan industri tekstil yang meliputi parameter fisika seperti zat padat, suhu, warna dan bau, parameter kimia seperti lemak, minyak pelemas zat aktif permukaan, zat warna, fenol, sulfur, pH, krom, tembaga, senyawa racun, dan sebagainya.

A. Parameter Fisika 1. Padatan Total

Adalah jumlah zat padat yang tertinggal, apabila air buangan dipanaskan atau diuapkan pada suhu 103-105°C. Padatan ini terdiri dari padatan tersuspensi, padatan koloidal, dan padatan terlarut.

2. Warna

Ditimbulkan dari sisa-sisa zat warna yang tidak terpakai dan kotoran-kotoran yang berasal dari sutera alam.

3. Bau

Bau dari air buangan menandakan adanya pelepasan gas yang berbau seperti hidrogen sulfida. Gas ini timbul dari hasil penguraian zat organik yang mengandung belerang atau senyawa sulfat dalam kondisi kekurangan oksigen. 4. Suhu

Suhu air buangan lebih tinggi dari suhu air tempat pembuangannya. Pada suhu yang lebih tinggi kandungan oksigen dalam air berkurang sehingga memungkinkan tumbuhnya tanaman-tanaman air yang tidak diinginkan.

B. Parameter Kimia

Parameter kimia yang digunakan untuk mengukur derajat pencemaran air buangan antara lain adalah: BOD, COD, pH, senyawa anorganik, senyawa organik, karbohidrat, protein, lemak dan minyak (Darsono, 1995)

1. Biologycal Oxygen Demand (BOD)

BOD mengukur kandungan oksigen total dan kemampuan sistem untuk menurunkan oksigen. Besaran BOD biasanya dinyatakan dalam satuan ppm, artinya kebutuhan oksigen dalam miligram yang dipergunakan untuk menguraikan zat pencemar yang terdapat dalam satu liter air buangan. Bahan baku mutu BOD yang diperbolehkan maksimum 75 mg/L.

2. Chemical Oxygen Demand (COD)

(8)

menggunakan kalium bikromat atau kalium permanganat. Besaran COD dinyatakan dalam satuan ppm. Bahan baku mutu maksimum COD yang diperbolehkan 125 mg/L.

3. pH

Merupakan parameter penting untuk kehidupan manusia, makhluk air, tanaman, kesehatan dan industri. Air buangan dikatakan bersifat asam apabila pH 1-7, dikatakan alkalis apabila pH 7-14, dan dikatakan netral apabila pH sekitar 7. Bahan baku mutu pH yang diperbolehkan 6-9.

Menurut Kristanto (2002), pengolahan limbah cair dilakukan untuk mengurangi zat pencemar, seperti zat organik, senyawa yang mengandung nitrogen, padatan tersuspensi atau terendapkan, senyawa garam dan lain-lain. Berdasarkan karakteristik limbah, proses pengolahan dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu proses fisik, kimia, dan biologi. Proses ini tidak dapat berjalan secara sendiri-sendiri, tetapi kadang-kadang harus dilaksanakan secara kombinatif. Pemisahan proses menurut karakteristik limbah sebenarnya untuk memudahkan pengidentifikasian peralatan.

a. Proses Fisik

Perlakuan terhadap air limbah dengan cara fisika, yaitu proses pengolahan secara mekanis dengan atau tanpa penambahan bahan kimia. Proses-proses tersebut di antaranya adalah: penyaringan, penghancuran, perataan air, penggumpalan, sedimentasi, pengapungan dan filtrasi.

b. Proses Kimia

Proses secara kimia menggunakan bahan kimia untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar di dalam limbah. Kegiatan yang termasuk dalam proses kimia diantaranya adalah pengendapan, klorinasi, oksidasi dan reduksi, netralisasi, ion exchanger dan desinfektansia. Secara kimia biasanya dilakukan dengan koagulasi dan flokulasi yang membutuhkan banyak koagulan untuk menurunkan BOD, contohnya dilakukan pada limbah zat warna yang tidak dapat dihilangkan dengan proses biologi sehingga dengan cara koagulasi kimia atau absorbsi karbon aktif.

(9)

(Al2(SO4)3.18H2O) dan PAC (Poly Alumunium Cloride). Tujuan koagulan dalam air baku untuk mengikat partikel-partikel pengotor dalam air, sehingga terbentuklah lumpur (Kusnaedi, 2000).

Lumpur yang berasal dari zat-zat pengotor dalam air tidak dapat lagi dimanfaatkan. Namun berdasarkan penelitian Sugiantoro (2009), lumpur ini dapat digunakan sebagai koagulan dalam proses pengolahan air baku. Limbah hasil pengendapan berupa padatan lumpur yang sebagian besar masih mengandung Al(OH)3 yang dibuang dan ditimbun dalam kolam-kolam penampungan sebenarnya dapat diolah kembali menjadi alumina (Al2O3) melalui proses recovery (Suherman, 2003).

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Operasi Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat dengan proses koagulasi.

3.1 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas beker, gelas ukur, neraca analitik, turbidimeter, pH meter, inkubator, buret, statif, labu leher tiga, termometer, pipet volumetrik, elektrokoagulasi, inkubator, stopwatch oven, jartest, dan wadah plastik.

3.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah padat lumpur PDAM Intan Banjar, sampel limbah cair sasirangan dari Kampung Sasirangan Banjarmasin, akuades, NaOH, NH4OH, NH4Cl, H2SO4 dan kertas saring.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini memiliki variabel tetap dan variabel berubah. Variabel tetap terdapat pada limbah cair sasirangan

(11)

Setelah didapatkan hasil yang maksimum lalu sampel diaduk dengan variasi lama waktu pengadukan 5, 10 dan 15 menit dengan kecepatan 100 rpm.

(12)

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Proses Recovery Alumina dari LPL PDAM

Lumpur kering sebanyak 300 mL dilarutkan dengan 100 mL NaOH dalam labu leher tiga dan ditambahkan 50 mL larutan NH4Cl, larutan diaduk dan dipanaskan selama 2,5 jam dengan kecepatan 250 rpm. Pada suhu 90oC ditambahkan 50 mL larutan NH4OH hingga terbentuk endapan Al(OH3) yang stabil. Kemudian endapan disaring dan dicuci dengan larutan NH4Cl panas. Endapan yang didapat selanjutnya dikeringkan dalam oven dengan suhu 150oC selama 1,5 jam hingga terbentuk padatan kue kering yang berupa alumina (Al2O3) kemudian masukkan ke dalam desikator untuk mengurangi kadar air di dalamnya. Selanjutnya mereaksikan padatan kue kering dengan H2SO4 sehingga didapatkan tawas cair yang nantinya digunakan untuk proses koagulasi pada limbah cair sasirangan.

3.4.2 Proses Koagulasi pada Limbah Cair Sasirangan

Tawas cair dicampurkan dengan limbah cair sasirangan di dalam gelas bekker yang dilengkapi dengan pengaduk. Larutan diaduk dengan kecepatan 100 rpm selama 1 menit.

3.5 Analisa

(13)

Lumpur kering 300 mL

Dilarutkan dengan NaOH 100 mL

Endapan disaring dan dicuci dengan larutan NH4Cl panas, dikeringkan dalam oven (suhu 150oC selama 1,5 jam)

Ditambahkan 50 mL larutan NH4Cl (pada 90oC)

Larutan diaduk dan dipanaskan (kecepatan 250 rpm selama 2,5 jam) Ditambahkan larutan NH4Cl 50 mL

Dicampurkan pada 250 mL sampel limbah sasirangan (dengan variasi konsentrasi 5,

10, 15, dan 20 ppm) Padatan kering direaksikan

dengan H2SO4

Sampel limbah cair sasirangan Tawas cair (koagulan)

Analisis kadar COD, BOD dan pH

Gambar 3.1 Diagram alir Pengolahan Limbah Cair Sasirangan

(14)

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Penelitian ini memiliki rancangan biaya dengan total biaya keseluruhan sebesar Rp 12.500.000,- dan kegiatan penelitian dengan jenjang waktu 4 bulan.

4.1 Rancangan Biaya

Tabel 4.1 Rancangan Biaya Penelitian N

o.

Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 .

Peralatan penunjang 3.125.000 2

.

Bahan habis pakai 4.375.000

3

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

N

Pemesanan alat dan bahan

(15)

6 .

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Darsono, V. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Penerbit Universitas Atma Jaya: Yogyakarta.

Kusnaedi. 2000. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor untuk Air Minum. PT. Penebar Swadaya: Jakarta.

Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri LPPM. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Sugiantoro. 2009. Upaya Penjernihan Air Dari Sungai Barito Dengan Memanfaatkan Limbah Padat Lumpur PDAM Sebagai Tawas Cair Menggunakan Metode Koagulasi dan Flokulasi. Universitas Lambung Mangkurat: Banjarbaru.

Suherman dan Budiyono. 2003. Pengolahan Air Rendaman Cengkeh Menggunakan Metode Koagulasi dan Flokulasi. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia Bersama dengan Seminar Nasional Soehadi Reksowardojo 2003 Institut Teknologi Bandung dan Fundamental & Aplikasi Teknik Kimia 2003. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya: Yogyakarta.

(17)

Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing Ketua dan Anggota A. Identitas Diri Dosen Pembimbing

1. Nama Lengkap Lailan Ni’mah, S.T., M.Eng. 2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3. Jenis Kelamin Perempuan

4. Jabatan Struktural Penata Muda Tk.I/III/b

5. NIP 19840119 201212 2 003

6. NIDN 0019018403

7. Tempat dan Tanggal Lahir Tamban (Batola)/19 Januari 1984

8. Alamat Rumah Jl. Belitung Darat Gg. Amal Utama Rt. 14 No. 6 Banjarmasin

9 Nomor Telp/Fax/HP 085249709146

10. Alamat Kantor Jl. A.Yani Km.36 Banjarbaru 11. Nomor Telp/Fax/HP 0511 4773868

12. Alamat email lailan.nimah@gmail.com

13. Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 4 Orang, S-2 = - Orang, S-3 = - Orang

14. Mata kuliah yang diampu 1. Teknik Tenaga Listrik dan Pembangkit Mula

2. Proses Industri Kimia 2 3. Azas Teknik Kimia 1

4. Bahan Konstruksi Teknik Kimia 5. Kinetika dan Katalisis

6. Proses Industri Kimia 1 7. Reaktor Kimia

8. Pengendalian Proses

9. Perancangan Alat Penukar Panas 10. Kimia Organik

11. Kimia Fisika 15. Bidang Keahlian Rekayasa Material

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

(18)

-Perguruan Tinggi

Dahlan

Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia

-Tahun Masuk– Kapasitas 25.000 Ton/Tahun

Biogas dari Campuran Ampas Tahu dan Kotoran Sapi: Efek Komposisi dan Volatil Solid

Martomo Setyawan, S.T., M.T.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahu

n Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1. 2013 Pengaruh Suhu dan Lama Penahan Suhu (Holding Digester Produksi PT. Mohusindo Ampas Tahu dan Kotoran Sapi: Efek Komposisi

Mandiri Rp. 7.000.000,00

3. 2014 Pembuatan Material Komposit dari Serabut dan Cangkang Kelapa Sawit dengan Matriks Polietilena Tereftalat

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

(19)

1. 2014 Pelaksanaan Pelatihan dan Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1. Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam (SNIKSDA)

Biogas dari Campuran Ampas Tahu dan Kotoran Sapi: Efek Volatil Solid, Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam (SNIKSDA) ISBN: 978-602-70195-0-8/2014

Banjarbaru, 26 April 2014

Banjarbaru, 24 September 2014

,S.T., M.Eng.

NIP. 19840119 201212 2 003

A. Identitas Diri Ketua

1 .

Nama Lengkap (dengan gelar)

Shafira Ainun Adhi Utami 2

.

(20)

3 .

Program Studi Teknik Kimia

4 .

NIM H1D112019

5 .

Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 27 Desember 1994 6

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

(21)

Banjarbaru, 23 September 2014 Pengusul,

Shafira Ainun Adhi Utami

A. Identitas Diri Anggota 1

1

Program Studi Teknik Kimia

4

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N

(22)

Penghargaan 1

. - -

-2

. - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Banjarbaru, September 2014 Pengusul,

Wido Saputri

A. Identitas Diri Anggota 2

1

Program Studi Teknik Kimia

4 .

NIM H1D113016

5 .

Tempat dan Tanggal Lahir Pagatan, 9 Maret 1995 6

(23)

N

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Banjarbaru, September 2014 Pengusul,

Hero Islami

A. Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

M. Adzhari Ansari

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM H1D113047

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 28 Juli 1995

6 E-mail adzhariansari@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 087814030478

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

(24)

Institusi Pemurus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Banjarbaru, September 24 Pengusul,

M. Adzhari Ansari

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. PengeluaranJenis PemakaianJustifikasi Satuan Volume satuan (Rp) Biaya per Biaya (Rp) Total

1 Peralatan Penunjang

Buah 2 20,000.00 40,000.00

2. Sewa Neraca Analitik Menimbang bahan-bahan Jam 20 5,000.00 100,000.00

3. Sewa turbidimeter

Menganalisis kondisi awal dan akhir pada sampel

(25)

4. Gelas Beaker

Digunakan pada proses koagulasi limbah cair sasirangan

Buah 7 15,000.00 105,000.00

5. Sewa gelas ukur Digunakan untuk mengukur

volume akuades Buah 10 10,000.00 100,000.00

6. Sewa pipet Volume

Mengukur volume H2SO4,

NaOH, NH4Cl

dan NH4OH

Buah 4 20,000.00 80,000.00

7. pH meter

Mengukur pH limbah cair

sasirangan Bulan 4 10,000.00 40,000.00 8. Laboratorium OTK Tempat penelitian Bulan 4 100,000.00 400,000.00

9. Propipet

Sebagai pasangan pipet

volume Buah 3 10,000.00 30,000.00

10. Sewa Oven

Jam 30 25,000.00 750,000.00

11. Sewa Desikator

Digunakan untuk

mendinginkan setelah dioven

Jam 15 10,000.00 150,000.00

12. Sewa inkubator

Digunakan pada analisis BOD dan COD sampel

Buah 1 50,000.00 50,000.00

13. Sewa buret dan statif

Digunakan untuk titrasi pada limbah cair sasirangan

Jam 10 55,000.00 550,000.00

14. Sewa labu lehertiga

Digunakan untuk melarutkan lumpur kering dmegan NaOH

Buah 1 30,000.00

30,000.00

15. Laboratorium Mikrobiologi FMIPA

Tempat

penelitian Bulan 2 100,000.00 200,000.00

16.

Buah 1 100,000.00 100,000.00

17. Jartest Digunakan untuk

pengadukan Buah 2 50,000.00 100,000.00

Sub Total 1 3,125,000.00

(26)

1. Akuades

Digunakan pada seluruh proses dan pencucian

L 35 10,000.00 350,000.00

2. LPL PDAM

Digunakan sebagai bahan utama pada koagulan

L 20 5.000.00 100,000.00

3. H2SO4

Digunakan pada reaksi

padatan LPL L 1 825.000.00 825,000.00

4. NH4OH

L 1 540,000.00 540,000.00

5 NH4Cl

kg 1 884,000.00 884,000.00

6 NaOH

Digunakan untuk melarutkan lumpur kering

kg 1 1,300,000.00 1,300,000.00

7 Kertas saring

lembar 10 30,000.00 300,000.00

8 Limbah cair sasirangan Bahan yang dikoagulasi L 10 7,600.00 76,000.00

Sub Total 2 4,375,000.00

3 Perjalanan

1 Biaya pengiriman

Mengirim

3 Transportasi Banjarbaru-Banjarmasin

(27)

4 Lain-lain

1 Publikasi jurnal ilmiah

Biaya publikasi jurnal ilmiah nasional terakreditasi

kali 1 1,000,000.00 1,000,000.00

2 Penggandaan Proposal Memperbanyak proposal penelitian

kali 4 75,000.00 300,000.00

3 Pelaporan Penelitian Memperbanyak laporan penelitian

kali 4 75,000.00 300,000.00

4 Kertas Kuarto A4 Kertas untuk keperluan

penelitian rim 3

6 Tinta Canon Black

Memprint semua data dan

hasil penelitian kotak 4

20,000

.00 80,000.00

Sub Total 4 1,875,000.00 Biaya Total 12,500,000.00

(28)

Pen dan menyiapkan bahan baku LPL PDAM

 Melakukan proses

recovery LPL PDAM

 Bertanggung jawab terhadap uji BOD, COD dan pH

 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan dan menyiapkan limbah cair sasirangan

 Melakukan proses koagulasi

 Bertanggung jawab terhadap analisis

turbidity

 Membuat laporan kemajuan tiap minggu

Material 16  Mengumpulkan dan menyiapkan limbah cair sasirangan

 Melakukan proses koagulasi

 Bertanggung jawab terhadap analisis

turbidity

(29)
(30)

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Jalan Brigjen H. Hasan Basry Kotak Pos 219 Banjarmasin – 70123 Telp/Fax (0511) 3304177 – (0511) 3305195 Laman: http//www.unlam.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Shafira Ainun Adhi Utami

NIM : H1D112019

Program Studi : Teknik Kimia

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P yang berjudul “Recovery Tawas Cair dari LPL PDAM sebagai Koagulan untuk Pengolahan Limbah Cair Sasirangan” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke Kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Banjarbaru, 24 September 2014

Mengetahui, Yang Menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,

Prof.Dr.H.Idiannor Mahyudin, M.Si Shafira Ainun Adhi Utami

Gambar

Tabel 3.1 Rasio pada Proses Koagulasi
Gambar 3.1 Diagram alir  Pengolahan Limbah Cair Sasirangan
Tabel 4.1 Rancangan Biaya Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Bila mengacu pada konsep semiotika Saussure, tujuan yang ingin dicapai oleh pembuat iklan adalah bagaimana tanda (makna pesan) yang disampaikan dengan mentransfer nilai-

Holcim Indonesia Tbk bila ditinjau dari komponen rasio struktur modal di ketahui hutang terus mengalami peningkatan selama 10 tahun terakhir, di karenakan biaya operasional

Sementara pola relasi yang dibangun pada umumnya adalah pola participatory, khususnya relasi yang dibangun oleh LSM, sebaliknya baberapa organisasi massa membangun pola

Dengan demikian, pemilik harus menyetujui setiap jumlah yang ditarik yang bukan merupakan bagian dari anggaran yang sudah disepakati (kecuali dalam situasi di mana dana yang

konflik dan kekerasan atas nama agama lainnya, ataupun kekerasan karena perbedaan pandangan (madzhab) dalam satu agama. Fakta kekerasan ini pada dasarnya bisa dirujukkan

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan CV SERASI Banjarmasin sebaiknya memiliki daftar piutang yang ditagih agar dapat dengan mudah mengetahui piutang

Objek dan lokasi yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah kondisi di sekitar SMP Negeri 41 Kota Semarang yang mendukung program Swaliba. Populasi dalam

Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama tiga bulan yaitu pada bulan Desember 2018 – Februari 2019 di Laboratorium Mikrobiologi, Bidang