• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN KIMIA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KKM Kimia Kelas X MGMP Kimia Kab. Tapin © smadubng@yahoo.co.id 1

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

MATA PELAJARAN KIMIA

Kelas

: X

...

55,37

...Semester Ganjil ( SK 1 dan 2 ) ...

52,21

...Semester Genap ( SK 3 dan 4 ) ...

58,52

Standar Kompetensi :

1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia..

53,71

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Penentuan Ketuntasan

Nilai KKM Kompleksitas Sarana

Pendukung

Intake siswa

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel

periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

Menjelaskan dasarpengelompokan unsur-unsur

Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron)

Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi

Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik

Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik

Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton

Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.

Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan

2

2

2

1

2

1

1

2

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

2

2

1

1

1

1

2

1

2

55,56

55,56

66,67

66,67

44,44

55,56

44,44

44,44

66,67

44,44

(2)

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Penentuan Ketuntasan

Nilai KKM Kompleksitas Sarana

Pendukung

Intake siswa

1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya

Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

Menjelaskan sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan

melalui percobaan.

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.

Menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya

2

1

1

1

3

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

1

1

2

1

2

1

1

51,85

66,67

44,44

44,44

44,44

77,78

44,44

55,56

44,44

(3)

KKM Kimia Kelas X MGMP Kimia Kab. Tapin © smadubng@yahoo.co.id 3

Standar Kompetensi :

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam

perhitungan

kimia (stoikiometri)...

50,71

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Penentuan Ketuntasan

Nilai KKM Kompleksitas Sarana

Pendukung

Intake siswa

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan

reaksinya.

Menuliskan nama senyawa biner Menuliskan nama senyawa poliatomik Menuliskan nama senyawa organik sederhana Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya

2

2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia

Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan

Membuktikan hukum Proust melalui percobaan Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.

Menentukan rumus empiris dan rumus molekul Menentukan rumus air kristal

Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

(4)

Standar Kompetensi :

3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi

oksidasi-reduksi ...

56,67

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Penentuan Ketuntasan

Nilai KKM Kompleksitas Sarana

Pendukung

Intake siswa

3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan

Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit melalui percobaan

Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik

Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

1

2

2

1

2

2

2

2

1

2

2

1

55,56

44,44

66,67

66,67

44,44

3.2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.

Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

Memberi nama senyawa menurut IUPAC

Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

1

1

2

2

2

57,78

44,44

44,44

66,67

66,67

(5)

KKM Kimia Kelas X MGMP Kimia Kab. Tapin © smadubng@yahoo.co.id 5

Standar Kompetensi :

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan

senyawa makromolekul ...

60.37

Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Penentuan Ketuntasan

Nilai KKM Kompleksitas Sarana

Pendukung

Intake siswa

4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.

Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner

4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyaw

Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna

Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya

Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans)

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.

Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi

Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi

Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya

Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan

4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika

Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan.

(6)

KETERANGAN :

A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas

:

- Tinggi = 1

- Sedang = 2

- Rendah = 3

2. Daya dukung

:

- Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah = 1

3. Intake

:

- Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah = 1

B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

1. Kompleksitas

:

- Tinggi = 45 - 64

- Sedang = 65 - 80

- Rendah = 81 -100

TINGKAT KOMPLEKSITAS

(Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.

Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut :

SDM

- memahami Kompetensi yang hrs dicapai Siswa

- kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.

WAKTU - cukup lama karena perlu pengulangan

PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

2. Daya dukung

:

- Tinggi = 81-100

- Sedang = 65 - 80

- Rendah = 45 - 64

KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG:

yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP,

manajemen sekolah, kepedulian

stakeholders

sekolah

3. Intake

:

- Tinggi = 81-100

- Sedang = 65 - 80

- Rendah = 45 - 64

INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA

KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi

masuk atau psikotes

KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau

Gambar

tabel periodik

Referensi

Dokumen terkait

“Barangsiapa bersetubuh dengan perempuan yang bukan istrinya, sedang diketahuinya atau harus patut disangkanya, bahwa umur perempuan itu belum cukup 15 tahun

Partikel yang mengandung streptokokus lepas ke udara melalui barang-barang yang terkontaminasi (seperti debu lantai, sprei, saputangan, namun partikel ini tidak infeksius untuk

Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom

Pendekatan politik ini digunakan untuk melihat seberapa besar keberhasilan dan kegagalan yang di capai oleh Pemerintah Amerika Serikat dalam menjalankan kebijakan politik luar

[r]

Setelah itu admin baru bisa mengedit upper armor, admin harus mengisi form edit upper armor, jika sudah diisi seluruhnya, maka admin cukup menekan tombol “Edit Upper armor”

Selanjutnya hasil terendah pada variabel pelatihan yaitu lama waktu pelatihan yang diikuti karyawan selama bekerja, dalam hal ini tidak hanya banyak pelatihan yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : rata rata kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan Model pembelajaran