• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA WISMA SI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA WISMA SI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA WISMA SIRIH DENGAN PEMODELAN UML

Zikrullah

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer – Universitas Islam Indragiri Zikrullah_amar@yahoo.com

Abstrack :

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan didalamnya kini instansi-instansi baik swasta maupun negeri memanfaatkan fasilitas teknologi dalam pengolahan data-data yang dulu diolah secara manual diubah kedalam pola komputerisasi yang mempermudah proses pengentrian dan pencarian data-data yang tersimpan di dalam data-database. Sistem informasi manajemen pada wisma ini dibangun untuk dapat membantu kerja kasir yang mana sebelumnya masih dilakukan secara manua.l, Untuk membangun sistem tersebut maka dapat dilakukan pembuatan aplikasi dengan menggunakan microsoft visual basic dan mysql sebagai databasenya. Adapun langkah – langkah penelitiannya meliputi analisa kebutuhan sistem, perancangan metode dengan UML kemudian implementasi dan pengujian sistem. sehingga diharapkan dengan sistem ini proses penyimpanan data – data para tamu, data booking, in serta check-out, maupun data kamar dan karyawan pada Wisma serta pembuatan laporan – laporan menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan didalamnya kini instansi-instansi baik swasta maupun negeri memanfaatkan fasilitas teknologi dalam pengolahan data-data yang dulu diolah secara manual diubah kedalam pola komputerisasi yang mempermudah proses pengentrian dan pencarian data-data yang

tersimpan di dalam database.

Untuk saat ini, sistem yang berjalan pada Wisma Sirih masih kurang efektif

seperti penyimpanan data-data para tamu,

data booking, check-in serta check-out,

maupun data kamar dan karyawan masih

dilakukan secara pembukuan dan masih menggunakan pencatatan nota biasa, sehingga proses kerja pada Wisma Sirih berjalan lambat dan terkadang mendapatkan kesulitan. Pembuatan laporan-laporan yang berguna bagi

manajer wisma sering mengalami

(2)

kenyamanan bagi kasir dalam menginputkan data pelanggan, yang memesan dan menginap pada wisma tersebut,data kamar,dan data karyawan tanpa harus menulis dibuku serta dapat memberikan laporan setiap bulannya menjadi lebih efektif dan akurat.

1.2 Tujuan

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membuat sebuah Sistem Informasi Menejemen pada Wisma Sirih untuk

Memudahkan karyawan/kasir dalam

memberikan pelayanan terhadap pelanggan dan pembuatan laporan – laporan.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bahwa Wisma sirih belum mempunyai sistem yang terkomputerisasi sehinggan proses penyimpanan data-data para tamu, data

booking, check-in serta check-out, maupun

data kamar dan karyawan pada Wisma

Sirih berjalan lambat dan terkadang mendapatkan kesulitan serta laporan – laporan yang dibutuhkan sering mengalami kesalahan dan keterlambatan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini diberikan batasan/ruang lingkup penelitian, agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan

terukur sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal, yang mana pada penelitian ini akan dibahas mengenai penyimpanan

data-data para tamu, data booking,

check-in serta check-out, maupun data kamar dan

karyawan pada Wisma Sirih serta laporan

– laporan yang dibutuhkan.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan informasi dan data-data yang diperlukan dalam pengumpulan data menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti dari suatu kegiatan yang sedang dilakukan di Wisma Sirih dengan tujuan mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan serta mengamati apa yang menjadi titik kelemahan atau kekurangan dari sistem yang sedang berjalan sehingga peneliti dapat membantu memberikan jalan keluar dalam memperbaiki sistem tersebut.

2. Wawancara

(3)

3. Studi Literatur

Studi Literatur merupakan metode pengumpulan data dengan cara mencari informasi melaui berbagai

macam buku-buku, Koran,

majalah,internet dan berbagai macam sumber lainnya.

II. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2012).

2.2 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM)

atau management information system

adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajement, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi (Kadir, 2003).

2.3 Pengertian UML

UML singkatan dari unified

Modeling Language yang berarti bahasa

pemodelan standar. (Conoles, 2003) mengatakan sebagai bahasa, berati UML memiliki sintaks dan semanti. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Diagram – diagram yang digunakan yaitu :

1. Use Case Diagram

Use case diagram

menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan

bukan “bagaimana”. Sebuah use

case merepresentasikan sebuah

interaksi antara aktor dengan sistem.

2. Activity Diagram

Activity diagrams

menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana

masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

3. Squence Diagram

Sequence Diagram

(4)

4. Class Diagram

Menurut Prabowo Pudjo

Widodo Hermawati Diagram kelas adalah inti dari proses pemodelan

objek. Menurut Whitten

mengartikan kelas sebagai satu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama.

5. Komponen Diagram

menggambarkan modul

software yang bersama-sama membangun sistem. Komponen-komponen dipetakan ke

masing-masing class sesuai dengan bahasa

untuk implementasi dan source

code-nya.

2.4 Microsoft Visual Basic

Visual basic Adalah salah satu bahasa pemrograman komputer.Bahasa pemrograman adalah perintah – printah yang dimengerti oleh komputer untuk

melakukan tugas tertentu. Visual basic

selain bahasa pemrograman juga sering kali disebut sebagai sarana/alat untuk menghasilkan program aplikasi yang

berbasis windows. Kemampuan visual

basic antara lain adalah :

1. Dapat menghasilkan program

aplikasi berbasis windows

2. Dapat menghasilkan objek pembantu

program seperti ActiveX,Help

aplikasi internet lainya

3. Dapat menghasilkan program yang

bersifat executable

2.5 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis

database server yang menggunakan SQL

sebagai bahasa dasar untuk mengakses

databasenya. MySQL termasuk jenis

RDBMS (Relational Database

Management System). Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan

pada MySQL. Pada MySQL, sebuah

database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap barismengandung satu atau beberapa kolom (Arifudzaki, 2010).

III. ANALISA PERANCANGAN SISTEM

3.1 Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem yang ingin dicapai, secara garis besar adalah :

1. Merancang sebuah Sistem

Informasi Manajemen adalah tujuan utama dari penelitian ini. Didalam Sistem Informasi Manajemen tersebut, terdapat beberapa hal mengenai data

booking, check-in serta check-out, maupun data kamar dan karyawan serta pembuatan laporan – laporan.

2. Dengan adanya sistem ini. Maka

(5)

pelanggan, yang memesan dan menginap pada wisma tersebut,data kamar,dan data karyawan tanpa harus menulis dibuku serta dapat memberikan laporan setiap bulannya menjadi lebih efektif dan akurat.

3.2 Perancangan sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna, dari sistem baru yang akan dibuat. Sehingga diharapkan sistem informasi manajemen yang baru ini lebih baik dari yang sebelumnya. Hasil perancangan untuk sistem baru ini

menggunakan UML yang meliputi Use

Case Diagram, Sequence Diagram,

Activity Diagram, Class Diagram, Component Diagram.

3.2.1 Use Case Diagram

Gambar 3.1 Perancangan Use Case Diagram

3.2.2 Activity Diagram

Gambar 3.2 Activity Diagram

START

KASIR MEMBUKA PROGRAM

MENU UTAMA LOGIN PASSWORD +

USERNAME KASIR [TDK]

[YA]

FINISH LOGIN PASSWORD

KASIR

INPUT DATA CHECK OUT INPUT DATA BOOKING

INPUT DATA KARYAWAN

CETAK LAPORAN

KELUAR

KASIR

INPUT DATA KAMAR INPUT DATA

CHECK IN

(6)

3.2.3 Squence Diagram

Gambar 3.3 Perancangan Squence Diagram

3.2.4 Class Diagram

Gambar 3.4 Perancangan Class Diagram

3.2.5 Komponen Diagram

Gambar 3.5 Perancangan Komponen Diagram

IV. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Menu Login

Form ini merupakan tampilan

pertama kali ketika menjalankan aplikasi ini. Seorang pengguna harus

menginputkan data login dengan mengisi

Nama Pengguna dan Password yang tepat

sesuai dengan data login yang ada di

database kemudian menekan tombol Login

maka pengguna dari sistem ini dapat masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen pad Wisma Sirih.

KASIR

INPUT DATA CHECK IN ()

INPUT BOOKING () INPUT DATA CHECK OUT () DATA CHECK OUT ()

+TAMBAH()

(7)

Gambar 4.1 FormLogin

4.2 Menu Utama

Setelah menginputkan Nama

Penggunadan Password maka sistem akan

mengecek pengguna sesuai dengan tingkatan pengguna, jika sesuai maka pengguna dapat masuk ke dalam menu utama. Kemudian pengguna dapat memilih menu apa yang akan dicari . Menu ini memberi fasilitas untuk menuju ke menu berikutnya, diantaranya adalah :

1. Data Master

2. Laporan

3. Pengguna

Gambar 4.2 Form Menu Utama

4.3 Data check in

Menu ini memberikan fasilitas untuk penginputan data check in yang dikelola oleh Kasir.

Gambar 4.3 Form Data Master Check In

4.4 Menu Data Master check out

Menu ini memberikan fasilitas untuk penginputan data check out yang dikelola oleh Kasir.

Gambar 4.4 Form Data Master Check Out

4.5 Menu Data Master Booking

(8)

Gambar 4.5 Form Data Master Booking

4.6 Menu Data Master Karyawan

Menu ini memberikan fasilitas untuk penginputan data karyawan yang dikelola oleh Kasir.

Gambar 4.6 Form Data Master Karyawan

4.7 Menu Data Master Kamar

Menu ini memberikan fasilitas untuk penginputan data kamar yang dikelola oleh Kasir.

Gambar 4.7 Form Data Master Kamar

4.8 Menu Pengguna

Menu ini memberikan fasilitas untuk menambah pengguna dan bisa dilakukan oleh kasir.

Gambar 4.8 Form Pengguna

4.9 Data laporan check in check out

(9)

Gambar 4.9 Form Pemilihan Periode untuk Laporan

Gambar 4.10 Form Cetak laporan

V. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Wisma Sirih Tembilahan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen ini dapat membantu kerja kasir yang mana sebelumnya masih dilakukan

secara manual, sehingga dengan sistem ini proses penyimpanan data – data para

tamu, data booking, check-in serta

check-out, maupun data kamar dan karyawan

pada Wisma serta pembuatan laporan – laporan menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.

5.2 Saran

Saran-saran yang harus diperhatikan :

1. Perlu dilakukan pelatihan kepada

kasir yang terlibat dengan aplikasi supaya mengerti cara menggunakan aplikasi yang diterapkan.

2. Sistem Informasi Manajemen ini

merupakan sistem informasi yang berbasis stay alone. Sistem ini dirancang untuk mengelola data check in, check out, booking, kamar dan karywan. Sistem informasi ini masih harus dikembangkan lagi dengan melakukan penambahan dan perbaikan sehingga menjadi lebih baik agar sistem ini dapat digunakan dengan efisien.

3. Bagi pengembang yang ingin

(10)

Daftar Pustaka

1. Widodo Pudjo Prabowo dkk. 2011. Menggunakan UML.

Informatika.Bandung

2. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Andi dan Universitas Respati Indonesia.Jakarta

3. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi.

Yogyakarta.

4. Arifudzaki, Birtha dkk. 2010. Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Perusahaan Ekspor Hasil Laut Berbasis Web.Transmisi.

http//ejournal.undip.ac.id/index.ph p/transmisi. 24 November 2013.

5. http://mahergabayu.blogspot.com/ 2011/01/sequence-diagram.html. 14 April 2014

(11)

Gambar

Gambar 3.1 Perancangan Use Case
Gambar 3.3 Perancangan Squence
Gambar 4.4 Form Data Master Check Out
Gambar 4.7 Form Data Master Kamar
+2

Referensi

Dokumen terkait

Bagi tenaga kesehatan dokter, Ikatan Dokter Indonesia yang mendapat amanah untuk menyusun standar profesi bagi seluruh anggotanya, dimulai dari standar etik (Kode Etik

Anggota-anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir percaya bahwa, pada permulaan zaman Kerajaan Seribu Tahun, Yesus Kristus Tuhan akan muncul dalam

Luas Lahan, Frekuensi Panen, Jumlah Produksi, Jumlah Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Jumlah Penerimaan dan Tingkat Pendapatan Usahatani Cabai Merah dengan Sistem

menahan angin yang melewati kendaraan dan membuatnya ban kendaraan akan melekat dengan tanah atau menahan gaya udara yang ditimbulkan pada saat kecepatan tinggi, spoiler depan ini

usahatani cabai merah dengan sistem pengelolaan biasa di daerah penelitian. 2) Untuk mengidentifikasi luas lahan, frekuensi panen, jumlah produksi, jumlah. biaya produksi,

Di tahun1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untukmemompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikinpula paten barang serupa

Oleh karena itu petani harus jeli dalam sistem mengelola usahatani cabai merah, karena sistem pengelolaan sangat mempengaruhi hasil produksi dan pendapatan petani.Penelitian

Berdasarkan hasil uji t analisis pengaruh citra merek terhadap niat membeli pada calon pelanggan Pocari Sweat, dengan nilai signifikasi yang ditunjukan pada tabel