• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Roda Dan Ban Sepeda Motor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Roda Dan Ban Sepeda Motor"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

RODA PADA SEPEDA MOTOR 

RODA PADA SEPEDA MOTOR 

YAYASAN MANANGGA PRATAMA

YAYASAN MANANGGA PRATAMA

SMK MANANGGA PRATAMA KOTA TASIKMALAYA

SMK MANANGGA PRATAMA KOTA TASIKMALAYA

 Kampus : Jalan Bojong Tengah No.2D

(2)

KATA PENGATAR KATA PENGATAR

Puji dan sukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas waktu dan Puji dan sukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas waktu dan kesempatan yang

kesempatan yang diberikan sehinggdiberikan sehingga dapat a dapat menyelesaikan Tugmenyelesaikan Tugas Makalah as Makalah ini denganini dengan tepat pada waktunya.Tidak lupa kami sampaikan terimakasih untuk sebesar besar yang tepat pada waktunya.Tidak lupa kami sampaikan terimakasih untuk sebesar besar yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Tugas Makalah ini terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Tugas Makalah ini tentang Roda Sepeda Motor.

tentang Roda Sepeda Motor.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakan masih jauh dari kata Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakan masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami menunggu kritik dan saran yang membangun agar kedepannya sempurna untuk itu kami menunggu kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi.

kami bisa lebih baik lagi.

Tasikmalaya,

Tasikmalaya, Februari Februari 20162016

Penyusun Penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Halaman Halaman Kata

Kata Pengantar Pengantar ... .... ii Daftar Isi

Daftar Isi ... ... iiii BAB

BAB I I PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 11 1.1.

1.1. Latar Belakang Latar Belakang ... 1... 1 1.2.

1.2. Tujuan Tujuan ... ... 22 BAB

BAB II II PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... ... 33 2.1.

2.1. Pengertian Pengertian Ban Ban ... ... 33 2.2.

2.2. Pengertian Pengertian Pelek ...Pelek ... ... 99 BAB

BAB VI VI KESIMPULAN KESIMPULAN ... . 1212 DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 2.1

2.1 Latar BelakangLatar Belakang

Pada sepeda motor roda (wheel) berfungsi untuk menopang berat motor dan Pada sepeda motor roda (wheel) berfungsi untuk menopang berat motor dan  pengendara,

 pengendara, menyalurkan menyalurkan daya daya dorong, dorong, pengereman, pengereman, daya daya stir stir pada pada jalan. jalan. Disaat Disaat yangyang sama roda juga menyerap tekanan/kejutan dari permukaan jalan. Untuk itu roda harus sama roda juga menyerap tekanan/kejutan dari permukaan jalan. Untuk itu roda harus  bersifat kuat, kaku/rigit dan ringan.

 bersifat kuat, kaku/rigit dan ringan.

Ada tiga bagian roda pada sepeda motor, yaitu bagian hub roda, bagian pelek roda Ada tiga bagian roda pada sepeda motor, yaitu bagian hub roda, bagian pelek roda (

(wheel rimwheel rim), dan ban), dan ban (tire(tire). Pada hub roda terpasang bantalan peluru (). Pada hub roda terpasang bantalan peluru (bearing bearing ), sepatu rem,), sepatu rem, tromol dan komponen bantu lainnya. Hub dan pelek roda dihubungkan oleh jari-jari tromol dan komponen bantu lainnya. Hub dan pelek roda dihubungkan oleh jari-jari (

( spokes spokes). Ada juga ). Ada juga roda dengan roda dengan model satu kesatuan dimana model satu kesatuan dimana hub dan hub dan peleknya terbuatpeleknya terbuat dari bahan yang ringan (seperti pada aluminium). Design roda tergantung dari tipe dari bahan yang ringan (seperti pada aluminium). Design roda tergantung dari tipe struktur, material dan metode pembuatan roda dari pabrik.

struktur, material dan metode pembuatan roda dari pabrik.

2.2

2.2 TujuanTujuan 1.

1. Menyebutkan fungsi dan bagian dari roda (Menyebutkan fungsi dan bagian dari roda ( wheel wheel ).). 2.

2. Menguraikan macam-macam type pelek.Menguraikan macam-macam type pelek. 3.

3. Menyebutkan arti symbol-simbol yang terdapat pada ban (Menyebutkan arti symbol-simbol yang terdapat pada ban (tyretyre)) 4.

4. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan rodaMenjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan roda 5.

(5)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

2.1

2.1 Pengertian Ban (Tyre)Pengertian Ban (Tyre)

Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi: Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi: a.

a. Sebagai pengendali arah kendaraanSebagai pengendali arah kendaraan  b.

 b. Sebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnyaSebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnya c.

c. Sebagai penerus tenaga dari mesinSebagai penerus tenaga dari mesin d.

d. Sebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motorSebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motor Ban merupak

Ban merupakan bagian an bagian roda yroda yang langsung ang langsung bersentuhan dengbersentuhan dengan jalan. an jalan. DisaatDisaat sepeda motor berjalan dan berhenti akan terjadi gesekan antara ban dan permukaan sepeda motor berjalan dan berhenti akan terjadi gesekan antara ban dan permukaan  jalan. Ban selain berfungsi untuk menopang berat motor dan

 jalan. Ban selain berfungsi untuk menopang berat motor dan pengendara pada area yangpengendara pada area yang kecil dimana permukaan ban menyentuh permukaan jalan, menyalurkan gaya tekan kecil dimana permukaan ban menyentuh permukaan jalan, menyalurkan gaya tekan  pada

 pada saat saat pengendaraan pengendaraan dan dan pengereman, pengereman, juga juga meredam meredam kejutan kejutan secara secara simultan/terussimultan/terus menerus.

menerus.

Pada dasarnya ban yang digunakan pada sepeda motor, umumnya terdiri atas dua Pada dasarnya ban yang digunakan pada sepeda motor, umumnya terdiri atas dua  bagian utama

 bagian utama yaitu ban yaitu ban luar dan luar dan ban dalam. ban dalam. Konstruksi ban Konstruksi ban pada umumnya pada umumnya sama, baiksama, baik  ban

 ban dengan dengan ban ban dalam dalam maupun maupun ban ban tanpa tanpa ban ban dalam. dalam. Ban Ban bagian bagian luar luar disebutdisebut Tread Tread  terbuat dari karet yang keras karena bersentuhan langsung dengan tanah. Untuk itu terbuat dari karet yang keras karena bersentuhan langsung dengan tanah. Untuk itu tread 

tread   harus memiliki ketahan aus yang tinggi dan cukup baik melindungi ban dalam.  harus memiliki ketahan aus yang tinggi dan cukup baik melindungi ban dalam. Sedangkan lapisan bagian dalam ban disebut

Sedangkan lapisan bagian dalam ban disebut Breaker. Breaker. Carcas

Carcas  dan  dan tread tread   fungsinya menjaga dan melindungi ban bagian dalam dari  fungsinya menjaga dan melindungi ban bagian dalam dari tekanan udara dan pukulan dari luar secara bersamaan.

tekanan udara dan pukulan dari luar secara bersamaan. CarcasCarcas ini terbuat dari lapisan ini terbuat dari lapisan kain (

kain ( fabric  fabric layer layer ) dengan bahan nilon dan rayon yang dilapisi karet dan kawat yang) dengan bahan nilon dan rayon yang dilapisi karet dan kawat yang  jumlah

 jumlah lapisannya lapisannya menentukan menentukan kekuatan kekuatan ban. ban. Disamping Disamping itu itu ada ada lapisanlapisan bead bead   yang  yang mampu memegang dengan kuat pada pelek melalui tekanan udara selama berjalan. mampu memegang dengan kuat pada pelek melalui tekanan udara selama berjalan. Lapisan yang

Lapisan yang berbeda dibagian dalam dberbeda dibagian dalam dari ari ban “TUBLESS” ban “TUBLESS” (tanpa ban dalam) y(tanpa ban dalam) yangang  bersifat

 bersifat elastis, elastis, jika jika tertusuk tertusuk paku paku udara udara bagian bagian dalam dalam tidak tidak bocor bocor keluar. keluar. Ban Ban tanpatanpa mempunyai ban

mempunyai ban dalam disebut ban dalam disebut ban TUBELESS denTUBELESS dengan gan konstruksi khusus konstruksi khusus agar udaraagar udara  bagian

 bagian dalam dalam tidak tidak bocor bocor keluar. keluar. Biasanya Biasanya pada pada bagian bagian luar luar ban ban terdapat terdapat tandatanda TUBELESS

(6)

Gambar 6. Ban tipe radial Gambar 6. Ban tipe radial

Ukuran dan jenis ban bisa diketahui dengan membaca kode ban. Kode ban Ukuran dan jenis ban bisa diketahui dengan membaca kode ban. Kode ban memberikan informasi tentang ciri-ciri umum dan kerataan (flatness) dari ban.

memberikan informasi tentang ciri-ciri umum dan kerataan (flatness) dari ban.

Pada sebuah ban, dapat ditemukan informasi seperti ukuran ban, TWI (treat Pada sebuah ban, dapat ditemukan informasi seperti ukuran ban, TWI (treat wear indicator), Type ban : tubeless atau tubetype, Nomor lot, speed symbol dan load wear indicator), Type ban : tubeless atau tubetype, Nomor lot, speed symbol dan load index, anak panah, hingga beban maksimum. Semua ini adalah factor penting yang index, anak panah, hingga beban maksimum. Semua ini adalah factor penting yang  perlu diperhatikan dalam pemilihan ban. Secara

 perlu diperhatikan dalam pemilihan ban. Secara garis besar penunjukan ukuran ban bisagaris besar penunjukan ukuran ban bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu metric dan inchi.

dibedakan menjadi dua jenis yaitu metric dan inchi. Metric

Metric

Arti dari 80/90-17 : Arti dari 80/90-17 :

80 = Lebar ban dalam mm 80 = Lebar ban dalam mm 90 = Aspek rasio

90 = Aspek rasio

17 = Diameter pelek dalam inchi 17 = Diameter pelek dalam inchi Keterangan :

Keterangan : Lebar ban

Lebar ban = adalah bagian terlebar dari ban dengan nilai ± 80 mm = adalah bagian terlebar dari ban dengan nilai ± 80 mm Aspek rasio

Aspek rasio = adalah persentase dari lebar ban atau sama dengan ± 80 x 90 = ± 72 = adalah persentase dari lebar ban atau sama dengan ± 80 x 90 = ± 72 mm

mm

Diameter pelek 

Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”= pada ukuran tersebut adalah 17”

Jadi jika ukuran 80/90-17 artinya : ban tersebut memiliki lebar ± 80 mm dengan Jadi jika ukuran 80/90-17 artinya : ban tersebut memiliki lebar ± 80 mm dengan tinggi ± 72 mm dan menggunakan pelek 17”

(7)

Inchi Inchi

Arti dari 2,75

Arti dari 2,75 –  –  17 : 17 :

2,75 = Lebar ban dalam inchi 2,75 = Lebar ban dalam inchi 17

17 = = Diameter Diameter pelek pelek dalam dalam inchiinchi Keterangan :

Keterangan : Lebar ban

Lebar ban = adalah bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai ± 2,75” dengan= adalah bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai ± 2,75” dengan tinggi± 2,75”

tinggi± 2,75” Diameter pelek 

Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”= pada ukuran tersebut adalah 17” Jadi jika ukuran 2,75

Jadi jika ukuran 2,75 –  – 17 artinya : ban tersebut memiliki lebar 2,75” dengan tinggi17 artinya : ban tersebut memiliki lebar 2,75” dengan tinggi 2,75”

2,75” dan menggdan menggunakan pelek unakan pelek 17”17” TWI (Tread Wear Indicator) TWI (Tread Wear Indicator)

TWI adalah symbol untuk menunjukan TWI adalah symbol untuk menunjukan  batas

 batas pemakaian pemakaian ban ban . . tanda tanda ini ini berupa berupa segitigasegitiga yang tertera di sisi ban dan tonjolan pada yang tertera di sisi ban dan tonjolan pada sela-sela pattern, hal ini untuk menunjukan batas sela pattern, hal ini untuk menunjukan batas keausan tread yang diijinkan oleh produsen keausan tread yang diijinkan oleh produsen untuk menjamin performa ban, jika keausan untuk menjamin performa ban, jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka sebaiknya tread sudah mencapai tanda ini maka sebaiknya  ban segera diganti

 ban segera diganti Tubeless atau Tubetype

Tubeless atau Tubetype

1.

1. Tube type Tube type   adalah jenis ban yang pada  adalah jenis ban yang pada aplikasinya harus menggunkan ban dalam aplikasinya harus menggunkan ban dalam dan bias mengunakan pelek spoke.

dan bias mengunakan pelek spoke. 2.

2. Tubeless Tubeless   adalah jenis ban yang pada  adalah jenis ban yang pada aplikasinya tanpa menggunakan ban dalam. aplikasinya tanpa menggunakan ban dalam.

(8)

L

L ot Numbeot Numberr

Lot number adalah kode yang Lot number adalah kode yang menunjukkan waktu diproduksinya ban menunjukkan waktu diproduksinya ban dipabrik. Pada kode lot number di atas dipabrik. Pada kode lot number di atas adalah

adalah 26072607  artinya dua angka di depan  artinya dua angka di depan menunjukkan ban diproduksi pada

menunjukkan ban diproduksi pada mingguminggu

ke-26

ke-26  atau sekitar bulat Juni minggu  atau sekitar bulat Juni minggu keempat, lalu dua angka di belakang keempat, lalu dua angka di belakang menunjukkan ban diproduksi

menunjukkan ban diproduksi tahun 2007tahun 2007..

Speed Simbol dan Load Index Speed Simbol dan Load Index

Kode ini menunjukkan batas kecepatan Kode ini menunjukkan batas kecepatan maksimum dan beban maksimum untuk menjaga maksimum dan beban maksimum untuk menjaga  performa ban tetap pada kondisi yang

 performa ban tetap pada kondisi yang baik.baik. Pada gambar tertera

Pada gambar tertera 41P41P. Maka arti dari kode. Maka arti dari kode tersebut adalah beban maksimum yang diijinkan agar tersebut adalah beban maksimum yang diijinkan agar  performa

 performa ban ban tetap tetap baik baik adalah adalah 145 145 kg kg pada pada kecepatankecepatan 150 km/jam.

150 km/jam.

Berikut adalah table Indek Beban dan Index Speed Berikut adalah table Indek Beban dan Index Speed

(9)

Anak Panah Anak Panah

Lambang anak panah pada dinding ban Lambang anak panah pada dinding ban menunjukkan arah putaran ban agar menunjukkan arah putaran ban agar  berfungsi dengan baik

 berfungsi dengan baik

Max Load Max Load

Sama dengan load index arti dari symbol ini Sama dengan load index arti dari symbol ini adalah beban kerja yang diijinkan agar performa adalah beban kerja yang diijinkan agar performa  ban

 ban tetap tetap baik baik yaitu yaitu maksimum maksimum 160 160 kg kg padapada tekanan 33 Psi.

tekanan 33 Psi.

Berikut ini contoh lain dari kode ban dan cara membacanya: Berikut ini contoh lain dari kode ban dan cara membacanya:

(10)

3.

3. Pemeriksaan dan Perawatan BanPemeriksaan dan Perawatan Ban

Beberapa hal yang dapat mempercepat keausan ban: Beberapa hal yang dapat mempercepat keausan ban: a.

a. Tekanan angin kurang/berlebihTekanan angin kurang/berlebih  b.

 b. Beban berlebihanBeban berlebihan c.

c. Pengereman dan akselerasi yang berlebihanPengereman dan akselerasi yang berlebihan d.

d. Kondisi musim (Musim kemarau ban akan lebih cepat aus)Kondisi musim (Musim kemarau ban akan lebih cepat aus) e.

e. Power motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecilPower motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil f.

f. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada komponMaterial karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada kompon keras)

keras)

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya:

keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya: a.

a. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek.Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek.  b.

 b. Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang.Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang. c.

c. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk. d.

d. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya. e.

e. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya. f.

f. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajamPastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban., beling atau paku di dalam ban. g.

g. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg. h.

h. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yangPastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang tertera pada ban.

tertera pada ban. i.

i. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.Kencangkan mur ban dalam seperlunya.  j.

 j. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depanSetelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan.

untuk menghindari keolengan. k.

k. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampaiSetelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong. terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ban : Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ban : a.

a. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.  b.

 b. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada banSaat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban  pada posisi yang sama diwaktu y

 pada posisi yang sama diwaktu yang lama.ang lama. c.

c. Hindari kontaminasi dengan cairan-cairan kimia yang merusak, oli dan bensin segeraHindari kontaminasi dengan cairan-cairan kimia yang merusak, oli dan bensin segera  bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.

 bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut. d.

d. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akanHindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah.

membuat karakter karet ban berubah. e.

(11)

Cara menganti ban pada sepeda motor Cara menganti ban pada sepeda motor Peralatan dan bahan yang diperlukan :

Peralatan dan bahan yang diperlukan : 1.

1. Ban dalam atau ban luar sesuai keperluan ban mana yang akan digantiBan dalam atau ban luar sesuai keperluan ban mana yang akan diganti 2.

2. Kunci ringKunci ring –  –  pas ukuran 8, 10, 12,  pas ukuran 8, 10, 12, 14, 17, dan 1914, 17, dan 19 3.

3. Kunci TKunci T 4.

4. Pencongkel banPencongkel ban 5.

5. Motorcycle tyre change (manual atau hydroulik)Motorcycle tyre change (manual atau hydroulik) Langkah pemasangan ban :

Langkah pemasangan ban : 1.

1. Sepeda motor distandarkan terlebih dahulu ( standar 2 kaki ) ditempat yang rata atauSepeda motor distandarkan terlebih dahulu ( standar 2 kaki ) ditempat yang rata atau  permukaan lantai tidak miring dan licin.

 permukaan lantai tidak miring dan licin. 2.

2. Kendorkan dan lepaskan poros roda yang akan diganti bannya, ( disini kita membahasKendorkan dan lepaskan poros roda yang akan diganti bannya, ( disini kita membahas roda depan ).

roda depan ). 3.

3. Kempeskan roda.Kempeskan roda. 4.

4. Tekan-tekan sisi ban secara merata.Tekan-tekan sisi ban secara merata. 5.

5. Congkel salah satu sisi ban luar menggunakan 3 pencongkel sekaligus di tiga bagianCongkel salah satu sisi ban luar menggunakan 3 pencongkel sekaligus di tiga bagian yang berdekatan (arah congkelan keluar pelek)

yang berdekatan (arah congkelan keluar pelek) 6.

6. Kendorkan baut pengikat pentil dan keluarkan ban dalam.Kendorkan baut pengikat pentil dan keluarkan ban dalam. 7.

7. Keluarkan sisi ban luar yang belum terlepas, menggunakan alat congkelan tadi sampaiKeluarkan sisi ban luar yang belum terlepas, menggunakan alat congkelan tadi sampai terlepas.

terlepas. 8.

8. Pasangkan ban luar yang baru dengan cara memasukkan sebelah sisi terlebih dahulu.Pasangkan ban luar yang baru dengan cara memasukkan sebelah sisi terlebih dahulu. 9.

9. Pasangkan ban dalam yang baru dengan cara tepatkan pentil ke lubang pentil yang adaPasangkan ban dalam yang baru dengan cara tepatkan pentil ke lubang pentil yang ada di pelek terlebih dahulu, lalu pasangkan mur dan kencangkan

di pelek terlebih dahulu, lalu pasangkan mur dan kencangkan 10.

10. Congkel sisi ban luar yang belum dipasang kearah dalam pelek sampai semuanyaCongkel sisi ban luar yang belum dipasang kearah dalam pelek sampai semuanya terpasang ke alur pelek seperti semula dan usahakan jangan mencongkel ban dalam, terpasang ke alur pelek seperti semula dan usahakan jangan mencongkel ban dalam, dikarnakan jika tercongkel, bisa kemungkinan bocor.

dikarnakan jika tercongkel, bisa kemungkinan bocor. 11.

11. Tekan-tekan ban scara merata.Tekan-tekan ban scara merata. 12.

12. Isikan angin ke ban.Isikan angin ke ban. 13.

13. Pasangkan roda dan tepatkan ke lubang garpu lalu pasangkan poros roda laluPasangkan roda dan tepatkan ke lubang garpu lalu pasangkan poros roda lalu kencangkan.

kencangkan.

Dalam melepas dan memasang ban, terutama untuk ban tubeless dan atau yang Dalam melepas dan memasang ban, terutama untuk ban tubeless dan atau yang  berukuran besar (sepeda motor besar) dapat mengunakan alat bantu berupa

 berukuran besar (sepeda motor besar) dapat mengunakan alat bantu berupa motorcycle tyremotorcycle tyre change,

change, alat ini mempunyai keunggulan berupa pengerjaan yang lebih mudah dan resikoalat ini mempunyai keunggulan berupa pengerjaan yang lebih mudah dan resiko merusak pelek dapat dikurangi.

(12)

Gambar 7. Melepas ban mengunakan alat

Gambar 7. Melepas ban mengunakan alat motormotorcyccyclle e tyrtyre e change change 

2.2

2.2 Pengertian Pelek (Wheel Rim)Pengertian Pelek (Wheel Rim) Tipe pelek jari-jari

Tipe pelek jari-jari (wire spoke wheel) (wire spoke wheel)

Gambar 1. Roda tipe jari-jari

Gambar 1. Roda tipe jari-jari

Gambar 2. Potongan dan tinjauan setempat dari kekhasan Hub

Gambar 2. Potongan dan tinjauan setempat dari kekhasan Hub

Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana roda terbuat dari Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana roda terbuat dari lembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar

lembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar dan hub/tromoldan hub/tromol terpasang kaku oleh jari-jari.

terpasang kaku oleh jari-jari.

1.

1. Grease sealGrease seal 2.

2. BearingBearing 3.

3. SpacerSpacer 4.

4. Hub castingHub casting 5.

5. Brake disc boltBrake disc bolt 6.

6. Brake caliperBrake caliper 7.

7. Speedometer cableSpeedometer cable 8.

8. AxleAxle 9.

9. SpeedomeSpeedometer drive ter drive unitunit 10.

10.Speedometer drive gearSpeedometer drive gear 11.

11.BearingBearing 12.

12.Retaining plateRetaining plate 13.

13.Hub coverHub cover 14.

14.CollarCollar 15.

(13)

Tipe pelek dari composit

Tipe pelek dari composit (composite (composite wheel)wheel)

Gambar 3. Roda tipe plat press

Gambar 3. Roda tipe plat press

Tipe pelek dari paduan tuang

Tipe pelek dari paduan tuang (cast alloy wheel) (cast alloy wheel)

Gambar 4. Tipe roda dari besi t

Gambar 4. Tipe roda dari besi tuanguang

Roda dan

jari-Roda dan jari- jari  jari menjadi menjadi satu satu disebut disebut tipe tipe “Light “Light alloy alloy disk disk wheel”wheel”.. Regiditas dan kekuatannya sama dengan sebelumnya, tidak diperlukan penyetelan Regiditas dan kekuatannya sama dengan sebelumnya, tidak diperlukan penyetelan

Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor dengan roda kecil (tipe Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor dengan roda kecil (tipe keluarga ata

keluarga atau rekreasi). Ru rekreasi). Rodanya/pelek odanya/pelek dibuat dengan dibuat dengan menyatukan menyatukan rim dan hurim dan hubb dengan menggunakan baut dan mur.

(14)

untuk balancing roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untuk balancingnya). untuk balancing roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untuk balancingnya). Designnya

Designnya sangat sangat trendi biasanya trendi biasanya digunakan digunakan motor bmotor besar, kadang-kadang esar, kadang-kadang padapada motor kecil dan motor-motor sport.

motor kecil dan motor-motor sport.

Roda tipe khusus

Roda tipe khusus (dibentuk dari baja yang di pre (dibentuk dari baja yang di press dan di dalamnya terbagi dua)ss dan di dalamnya terbagi dua)

Gambar 5. Membelah susunan pelek roda

Gambar 5. Membelah susunan pelek roda

1. 1. BoltBolt 2.

2. Rim halfRim half 3.

3. Rim halfRim half 4.

4. Spring washerSpring washer 5.

5.  Nut Nut 6. 6. TyreTyre 7.

(15)

BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN

1.

1. Fungsi roda pada sepeda motor adalh sebagai penunjang speda motor untuk berjalan,Fungsi roda pada sepeda motor adalh sebagai penunjang speda motor untuk berjalan, meneruskan tenaga penggerak yang didapat dari engine dan menerima berat/beban meneruskan tenaga penggerak yang didapat dari engine dan menerima berat/beban (gaya) yang ditimbulkan oelh kondisi jalan.

(gaya) yang ditimbulkan oelh kondisi jalan. 2.

2. Roda pada sepeda motor harus memilki 3 faktor agar dapat berfungsi dengan baik,Roda pada sepeda motor harus memilki 3 faktor agar dapat berfungsi dengan baik, faktor/persyaratan tersebut adalah :

faktor/persyaratan tersebut adalah : -- Roda harus kuat dan ringanRoda harus kuat dan ringan

-- Roda harus mampu memindahkan panas dengan baikRoda harus mampu memindahkan panas dengan baik -- Roda harus mudah perawatannyaRoda harus mudah perawatannya

3.

3. Begian-bagian utama roda adalah sebagai berikut: jari-jari. Pelek, ban, bantalan roda,Begian-bagian utama roda adalah sebagai berikut: jari-jari. Pelek, ban, bantalan roda,  bushing, dan h

 bushing, dan hub (tromol) serta as roda (axle shaft)ub (tromol) serta as roda (axle shaft) 4.

4. Secara visual jari-jari luar memiliki sudut kebengkokan kurang dari 90Secara visual jari-jari luar memiliki sudut kebengkokan kurang dari 9000/jarak antara/jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang. Sedangkan jari-jari dalam memiliki sudut kepala dengan kebengkokan lebih panjang. Sedangkan jari-jari dalam memiliki sudut kebnegkokan lebih dari 90

kebnegkokan lebih dari 9000/jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek./jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek. 5.

5. Pola anyaman yang digunakan untuk merakit jari-jari ke tromol meupun ke pelek untukPola anyaman yang digunakan untuk merakit jari-jari ke tromol meupun ke pelek untuk  jenis rom

 jenis rom tromol adalh tromol adalh 4H3R (4HUB/3RIM) sedangkan untuk je4H3R (4HUB/3RIM) sedangkan untuk jenis rem nis rem cakram adalahcakram adalah 6H3R (6HUB/3RIM).

6H3R (6HUB/3RIM). 6.

6. Jenis pelek dibedakan menurut jenis bahan yang digunakan dan ban yang diapakai.Jenis pelek dibedakan menurut jenis bahan yang digunakan dan ban yang diapakai. Menurut jenis bahannya pelek dibagi menjadi pelek besi, pelek alumunium paduan dan Menurut jenis bahannya pelek dibagi menjadi pelek besi, pelek alumunium paduan dan  pelek

 pelek besi besi tuang. tuang. Sedangkan Sedangkan menurut menurut ban ban yang yang dipakai dipakai pelek pelek dibagi dibagi menjadi menjadi pelekpelek untuk jenis tube tire tyre (ban dalam) dan jenis tubeless

untuk jenis tube tire tyre (ban dalam) dan jenis tubeless type (tanpa ban dalam).type (tanpa ban dalam). 7.

7. Ukuran pelek biasanya dinyatakan dengan kode 1.40 x 18Ukuran pelek biasanya dinyatakan dengan kode 1.40 x 18  –  –  F atau 1.60 x x18 F atau 1.60 x x18  –  –  R yang R yang  berarti 1.40/1.60 adalah

 berarti 1.40/1.60 adalah lebar pelek lebar pelek (inchi), 18 (inchi), 18 = diameter = diameter pelek (inchi) pelek (inchi) dan F/R dan F/R adalahadalah front/rear (depan/belakang)

front/rear (depan/belakang) 8.

8. Keolengan pelek maksimal yang diizinkan adalah arah radial 1.0 mm danKeolengan pelek maksimal yang diizinkan adalah arah radial 1.0 mm dan axsial 1.0 mm.

(16)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA http://danialmandala.blogspot.co.id/2013/12/materi-pengertian-fungsi-komponen-cara.html cara.html http://xlusi.com/etik/fungsi-roda-pada-sepeda-motor http://xlusi.com/etik/fungsi-roda-pada-sepeda-motor http://www.teknikotomotif.com/2015/11/fungsi-dan-jenis-roda-pada-motor-yang-belum-anda-ketahui.html anda-ketahui.html ]]

Gambar

Gambar 6. Ban tipe radialGambar 6. Ban tipe radial
Gambar 7. Melepas ban mengunakan alat motor motor cyc cycl le  e  tyr tyr e  e  change  change 
Gambar 4. Tipe roda dari besi tGambar 4. Tipe roda dari besi t uanguang
Gambar 5. Membelah susunan pelek rodaGambar 5. Membelah susunan pelek roda 1.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat yang telah diberikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir tepat pada waktunya

kemampuan untuk menyelesaikan tugas a khir yang berjudul “Perancangan Media Informasi Buah Kiwi Dapat Meni ngkatkan Kemampuan Otak” dengan tepat pada waktunya.. Penulisan

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir tepat

Puji syukur panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan baik dan tepat pada waktunya4.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena Rahmat dan KaruniaNya-lah Penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini tepat pada waktunya dengan judul

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, ucapan

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir tepat pada waktunya,

v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya dengan judul