K A T A P E N G A N T A R

(1)

(2)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA

TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 i

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya dengan berubahnya Dinas, Keternagakerjaan dan Sosial menjadi Dinas Sosial sesuai dengan Undang – Undang nomor 23 dan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sehingga penyusunan Kerja Dinas Sosial Tahun 2020 dapat tersusun sesuai dengan Permendagri No 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara dan Pentahapan Penyusunan Renja SKPD.

Perencanaan merupakan langkah strategis bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang Selatan terutama Dinas Sosial sebagai salah satu perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi dalam menangani masalah kesejahteraan sosial masyarakat Kota Tangerang Selatan.

Rencana kerja sesungguhnya merupakan dokumen resmi daerah yang mengarahkan pelayanan OPD sesuai dengan visi, misi, kebijakan, strategi dan program pembangunan Kota Tangerang Selatan, sehingga diharapkan tingkat pelayanan OPD atas tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas pembangunan dapat lebih optimal.

Akhir kata kami berharap semoga Dokumen Rencana Kerja ini dapat memberikan arah yang jelas bagi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan kesejahteraan sosial masyarakat pada tahun 2021 sehingga pada akhirnya dapat memenuhi harapan masyarakat atas kinerja kelembagaan pemerintah yang baik dan akuntabel.

Terima kasih.

Tangerang Selatan, Mei 2020 KEPALA DINAS

SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN

Wahyunoto Lukman, S. IP, MM Pembina Tk I, IV/b

(3)

TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 ii

D A F T A R I S I

Kata Pengantar i Daftar Isi ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 3 1.3. Maksud dan Tujuan 7 1.4. Sistematika Penulisan 7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN 2018 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun 2019 Dan Capaian Renstra Dinas Sosial ……… 9

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan ………... 16

2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD dan Catatan Strategis ……… 19

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ………. 20

2.5 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat ……... 27

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Rencana Strategis Dinas ………... 33

3.2. Visi dan Misi ………. 38

3.3. Tujuan dan Sasaran ………... 40

3.4. Program dan Kegiatan ………... 42

BAB IV PENUTUP 47 Lampiran

(4)

TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah beserta seluruh komponen masyarakat sesungguhnya merupakan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan baik material maupun spiritual bagi masyarakat.

Isu tentang kesejahteraan senantiasa ditempatkan pada agenda pembangunan baik yang terdapat dalam perencanaan pembangunan pemerintah pusat, maupun rencana pembangunan di pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan isu tersebut, terutama yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan merupakan agenda dunia internasional yang tertuang dalam kesepakatan pencapaian Millenium Development Goal’s (MDG’s). Hal itu tentu saja didasari oleh kenyataan bahwa persoalan kesejahteraan adalah persoalan yang menyangkut kemanusiaan, dan fakta atas masih banyak penduduk dunia yang rentan terhadap isu kesejahteraan.

Sampai dengan saat ini, baik dalam konteks pembangunan nasional maupun daerah seiring dengan lahirnya era desentralisasi, kita masih tetap dihadapkan pada permasalahan kesejahteraan sosial seperti penanganan terhadap kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku, keterpencilan, korban bencana dan tindak kekerasan, baik masalah yang bersifat primer (berlatar sosial) maupun akibat atau dampak non sosial lainnya yang belum sepenuhnya terjangkau oleh proses

(5)

pembangunan bidang kesejahteraan sosial secara komprehensif dan holistik.

Permasalahan penyandang kesejahteraan sosial merupakan tantangan pembangunan secara keseluruhan yang meliputi berbagai sektor pembangunan baik ekonomi, sosial dan budaya, hukum bahkan infrastruktur dasar bagi penanganan masalah sosial. Hal itu dapat dimaklumi karena beberapa alasan mendasar sebagai berikut:

a. Persoalan penyandang masalah kesejahteraan sosial

merupakan persoalan yang memiliki latar dimensi yang sangat kompleks yang memerlukan penanganan yang komprehensif dan holistik serta bersifat lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan lainnya (stackholder) yang melibatkan tidak hanya pemerintah sebagai pelaku, namun juga masyarakat dalam konteks sinergitas.

b. Tren pertumbuhan penyandang masalah kesejahteraan sosial meningkat dari tahun ke tahun yang membutuhkan berbagai bentuk terobosan dan inovasi kebijakan serta strategi penanganannya.

c. Persoalan penyandang kesejahteraan sosial merupakan indikator kinerja pembangunan daerah selaras dengan cita-cita pembangunan dalam mensejahterakan dan meningkatkan harkat kehidupan masyarakat.

Kompleksitas dan luasnya konsentrasi pembangunan di bidang sosial jelas membutuhkan perlakuan pembangunan yang terencana, terukur dan terarah sehingga dapat secara efektif dan efesien mengarahkan segenap potensi daerah dalam rangka menanggulangi berbagai persoalan bidang sosial di daerah.

(6)

Sebagai wujud pengejawantahan esensi amanat undang-undang yang tertaung dalam Landasan Hukum, dan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan 2016-2021 yang memuat visi, misi, kebijakan, strategi, prioritas daerah (indikator makro pembangunan) dan indikator kinerja daerah (program daerah) yang secara teknis pencapaian kinerja pertahunnya di tuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), serta merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan 2016-2021 yang memuat visi dan misi kelembagaan, kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan pembangunan pada urusan sosial selama kurun waktu lima tahun, maka perlu bagi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) kelembagaan tahun 2018 yang secara teknis akan menjabarkan indikator kinerja pembangunan daerah yang terdapat pada Dinas Sosial secara terukur, terarah dan sistematis.

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan periode Tahun 2021 dilandasi oleh berbagai peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai landasan hukum. Landasan hukum tersebut adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

(7)

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 88);

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah ditetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintah daerah diatur dalam undang-undang;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(8)

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standard Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

(9)

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

18. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011–2031;

19. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Selatan;

20. Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial;

21. Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2015 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Tangerang Selatan;

22. Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan pada hubungan hirarki antar dokumen perencanaan pembangunan, rencana kerja OPD merupakan penjabaran rencana jangka menengah kelembagaan yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis OPD. Berdasarkan hal itu, maka penyusunan rencana kerja Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan

(10)

Tahun 2021 dimaksudkan dalam rangka menjabarkan dan melaksanakan target kinerja kelembagaan pertahun yang disesuaikan dengan target kinerja pembangunan daerah.

Adapun tujuan dari penyusunan rencana kerja adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kinerja kelembagaan tahun 2021 berdasarkan pada penetapan target kinerja dan prioritas program pembangunan daerah tahun 2021 pada urusan sosial serta evaluasi pencapaian kinerja tahun sebelumnya;

2. Menyusun program dan kegiatan serta penetapan kinerja (Tapkin) kelembagaan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan tahun 2021 sebagai langkah teknis pencapaian target kinerja pembangunan daerah pertahunnya;

3. Memberikan arahan, panduan dan konsentrasi bagi setiap unit kerja yang terdapat pada Dinas Sosial dalam mencapai target kinerja kelembagaan yang telah ditetapkan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 ini disusun berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pe raturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan sistematika sebagai berikut :

(11)

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja OPD dengan memuat

tinjauan dasar pemikiran, landasan hukum

penyusunan, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2019

Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu (2019) dan perkiraan capaian tahun berjalan mengacu pada APBD tahun berjalan (2020), selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra OPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan.

BAB III : TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada Bab ini dikemukakan mengenai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta rencana program dan kegiatan, indikator kinerja serta kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Sosial.

(12)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

OPD TAHUN 2019

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2019 DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS SOSIAL

Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur suatu aktivitas tertentu baik yang terkait perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari pelaksanaan aktivitas.

Pada konteks organisasi dan manajemen, evaluasi adalah mlangkah penting dan strategis terutama guna mengukur tingkat pencapaian kinerja kelembagaan baik internal maupun eksternal, dimana hasil rumusan evaluasi pada kelanjutannya dapat menjadi pedoman bagi penentuan kebijakan, strategi dan program orgasnisasi tersebut di masa yang akan datang.

Seiring dengan berkembangnya era reformasi, tuntutan akan reformasi birokrasi yang efektif, efesien dan akuntabel dalam rangka pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menjadi amanat yang harus dijalankan terutama oleh instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, dimana objektifitas pengukuran atas akuntabilitas tersebut dapat ditempuh melalui evaluasi sebagai instrumennya.

Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kota Tangerang Selatan, Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan juga perlu untuk mengembangkan mekanisme evaluasi sebagai muatan objektif peningkatan kinerja kelembagaan sebagaimana yang diharapkan bersama, dimana hasilnya akan

(13)

menentukan pengembangan kebijakan, strategi dan program pembangunan pada urusan sosial daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Sosial s/d tahun 2019 tertuang dalam tabel dibawah ini:

(14)

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD danPencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2019 (Tahun Berjalan) Kota Tangerang Selatan

Nama SKPD : DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)

Target Capaian Kinerja Renstra SKPD Tahun 2021(Akhir Periode RPJMD) Realisasi Target Kinerja Hasil Program Dan Keluaran Kegiatan Pada Awal RPJMD Tahun 2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan Tahun Lalu

(2019) Target Program / Kegiatan Perkiraan Realisasi Capaian Target RPJMD Sampai Dengan Tahun

Berjalan Unit SKPD Penanggung Jawab Target SKPD Tahun 2019 Realisasi SKPD Tahun 2019 Tingkat Realisasi (%) SKPD Tahun 2020 Perkiraan Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan s/d Triwulan 1 Tahun 2020 Tingkat Capaian Realisasi Target s/d Triwulan 1 Tahun 2020 % 1 2 ₃ ₄ ₅ ₆ ₇ _8=(7/6) ₉ _10=(5+7+9) _11=(10/4) ₁₂ SOSIAL 11 06 17 Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapatkan pelayanan sesuai standar rehabsos dasar

58% 20% 54% 54.00% 100.00% 56% 9% 9% Bid. Rehabsos

012

Rehabilitasi Sosial Dasar Anak dan Lanjut Usia Terlantar

Terlaksananya pelayanan dan penanganan rehabilitasi bagi anak bermasalah sosial dan lanjut usia setiap tahunnya

100% 0% 100% 100% 0% 100% 15% 15% Kasi. Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia 008 Peningkatan sarana dan prasarana sosial

Prosentase kualitas sarana dan

prasarana rumah singgah 100% 10% 100% 100% 100% 100% 27% 27%

Kasi. Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut

(15)

010

Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas

Terwujudnya penanganan dan pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas 100% 0% 100% 100% 100% 100% 0% 0% Kasi. Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas 011 Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial

Tertanganinya penanganan dan pelayanan bagi penyandang tuna sosial setiap tahunnya

100% 0% 100% 100% 100% 100% 13% 13% Kasi. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang 013 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Terwujudnya kebutuhan dasar sarana dan prasarana PMKS penghuni rumah singgahSetiap Tahunnya 100% 0% 100% 100% 100% 100% 17% 17% Kasi. Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia 11 06 18 _Pemberdayaan Masyarakat Rawan Sosial dan Lembaga Kesejahteran Sosial

Persentase PMKS dan lembaga kesejahteraan sosial yang diberdayakan

58% 20% 30% 30% 100% 35% 15% 15% Bid. Dayasos

020

Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin

Meningkatnya kemandirian dan kemampuan keluarga miskin dalam pemenuhan kebutuhan dasar 90% 0% 100% 100% 100% 100% 22% 22% Pemberdayaan Kasi Fakir Miskin 021 Peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat

Prosentase jejaring kerjasama pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat 100% 0% 100% 100% 100% 100% 21% 21% Kasi Pendampingan Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan

(16)

022 Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga, Kepahlawanan, dan Restorasi Sosial Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Skala Kota danpemberian Jaminan Sosial kepada veteran sesuai target yang telah ditetapkan 100% 0% 100% 100% 100% 100% 14% 14% Kasi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial 11 06 19 Bantuan dan Jaminan Sosial Persentase rumah

tangga/individu sasaran yang mendapatkan bantuan dan jaminan sosial

90% 75% 80% 80% 100% 85% 54% 54% Bid. Linjamsos

008

Perlindungan sosial bagi keluarga rentan

Terwujudnya perlindungan dan jaminan sosial kepada keluarga sesuai target yang telah ditetapkan atau yang belum ditetapkan 90% 0% 100% 100% 100% 100% 15% 15% Kasi Jaminan Sosial Keluarga 009 Perlindungan sosial bagi korban bencana alam dan sosial

Terlaksananya Pemberian pemberian bantuan keuangan dan / atau barang kepada korban bencana alam dan sosial sesuai target yang telah ditetapkan atau yang belum ditetapkan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 14% 14% Kasi Perlindungan Korban Bencana 007 Perlindungan sosial terhadap keperintisan dan nilai-nilai pahlawan

Prosentase veteran yang

mendapatkan bantuan 100% 20% 100% 100% 100% 100% 0% 0%

Kasi Perlindungan

Korban Bencana

(17)

Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2019 yang terkait program, kegiatan dan anggaran sebagaimana terangkum dalam dokumen laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP). Implementasi program, kegiatan dan penganggaran pada Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa hambatan dan tantangan yang perlu untuk disikapi sebagai suatu catatan evaluasi atas perencanaan tahunan sebagimana yang tertuang dalam perencanaan kinerja di tahun 2019 yang lalu. Catatan-catatan kinerja berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penyerapan anggaran yang tertuang dalam APBD perubahan tahun 2019 terutama yang terkait dengan beberapa anggaran kegiatan belum dapat diserap karena mengingat bahwa tidak cukupnya waktu pelaksanaan kegiatan tersebut dengan konsentrasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut memerlukan konsentrasi perencanaan yang kompleks dan memerlukan waktu penyelesaian yang lebih panjang dari waktu yang tersisa; Pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan tersebut pada masa mendatang sangat memerlukan sistem dan prosedur serta mekanisme yang lebih baik, lebih terencana dan terukur guna menghindari tingkat kegagalan pencapaian kinerja yang serupa seperti yang terjadi di tahun 2019;

2. Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan sampai dengan tahun 2019 masih terus berupaya melakukan pembenahan internal terkait berbagai aspek baik sumber daya manusia, system dan prosedur termasuk data dan sarana prasarana penunjang kinerja kelembagaan, termasuk dalam penyusunan berbagai standardisasi pelayanan kinerja kelembagaan. Konteks tersebut

(18)

pada masa mendatang diharapkan dapat terbenahi dengan baik seiring dengan penerapan ketentuan standard pelayan minimal yang harus dikembangkan di setiap OPD termasuk Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan.

3. Pelaksanaan pengembangan bidang Sosial yang dilakukan baik secara langsung oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan maupun yang dilaksanakan secara teknis oleh Pihak Ketiga, di masa mendatang sangat membutuhkan tingkat sosialisasi yang terencana kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat menumbuh kembangkan tingkat kesadaran masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya atas rasa saling memiliki terhadap pembangunan yang dilaksanakan sehingga dapat mendukung terciptanya pola hubungan harmoni dan sinergis antara pelaksana kegiatan dan masyarakat itu sendiri, yang pada akhirnya akan memberikan dampak bagi peningkatan kualitas hasil kegiatan dan efektifitas serta efesiensi.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN

Analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan merupakan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, yang dapat dijadikan pedoman bagi penentuan kebijakan, strategi dan program dinas di masa yang akan datang.

(19)

Analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

(20)

TABEL 2.2

CAPAIAN KINERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN

No PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM SATUAN

Target RPJM REALISASI Capaian Proyeksi Target RPJM Tahun 2016 Target RPJM Tahun 2017 Target RPJM Tahun 2018 Target RPJM Tahun 2019 Target RPJM Tahun 2020 Target RPJM Tahun 2021 Capaian Tahun 2016 Capaian Tahun 2017 Capaian Tahun 2018 Capaian Tahun 2019 Capaian Tahun 2020 Capaian Tahun 2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 Bantuan dan Jaminan Sosial Persentase rumah tangga/individu sasaran yang mendapatkan bantuan dan jaminan sosial Persen 75% 80% 80% 85% 85% 90% 75% 80% 80% 85% 85% 2 Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapatkan pelayanan sesuai standar rehabsos dasar Persen 20% 50% 52% 54% 56% 58% 20% 50% 51.74% 54% 56% 3 Pemberdayaan Masyarakat Rawan Sosial dan Lembaga Kesejahteran Sosial Persentase PMKS dan lembaga kesejahteraan sosial yang diberdayakan Persen 0% 25% 30% 35% 40% 45% 0% 25% 30% 35% 40%

(21)

2.3 ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS FUNGSI OPD DAN CATATAN STRATEGIS

2.3.1 Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Isu-isu strategis pembangunan urusan sosial sesuai dengan tugas dan fungsi kelembagaan sebagai berikut:

1. Perlunya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM aparatur Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan;

2. Perlunya sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah

yang berbatasan dan swasta, dalam menangani

permasalahan sosial;

3. Masih terbatasnya sarana prasarana yang dimiliki Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan guna melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan sosial kepada masyarakat;

4. Belum optimalnya penanganan Penyandang Kesejahteraan Masyarakat, dikarenakan dalam penanganan penyandang kesejahteraan masalah sosial dan masyarakat miskin masih tergantung dari bantuan yang masih bergantung dari bantuan pusat, serta masih belum tertanganinya secara masksimal penanganan masalah sosial disebabkan mobilitasi penduduk dari kota lain seperti misalnya gelandangan, pengemis, psikotis dan lain sebagainya;

5. Belum berjalan dengan baik perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat rawan sosial dan korban bencana.

Dalam menangani urusan sosial terutama pada penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terkadang tidak sesuai dengan perencanaan atas kebutuhan penanganan dan pelayanan masalah sosial, kebutuhan pemberian bantuan,

(22)

dan pemberdayaan masyarakat miskin yang sudah atau belum mempunyai potensi untuk memenuhi kebutuhan.

Permasalah diatas tersebut dapat ditangani denga adanya kerjasama dan koordinasi dari berbagai sektor, adanya pendataan berbasis system informasi berbasis teknologi lebih akurat sehingga mempercepat proses pemberian bantuan dan pemberdayaan PMKS dan peningkatan pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan Sosial.

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

RKPD adalah dokumen perencanaan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara Perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak baik terpisah dalam tahapan penyusunan Rancangan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang terdiri dari RKPD, Kajian Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Rencana Kerja Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (RKA-OPD).

Review terhadap perbandingan antara RKPD 2020 dengan rancangan awal usulan RKPD Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan sesuai tabel sebagai berikut :

(23)

TABEL 2.3

Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN

No.

RANCANGAN AWAL RKPD No. ANALIS KEBUTUHAN SKPD

Program /

Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian Kinerja Pagu Anggaran Program /

Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian Kinerja Pagu Anggaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Tangsel Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapatkan pelayanan sesuai standar rehabsos dasar

56% 1,130,000,000 I Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Tangsel Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapatkan pelayanan sesuai standar rehabsos dasar

56% 4,160,000,000

1

Tangsel

Terlaksananya pelayanan dan penanganan

rehabilitasi bagi anak bermasalah sosial dan lanjut usia setiap tahunnya

100% 200,000,000 1

Tangsel

Terlaksananya pelayanan dan penanganan

rehabilitasi bagi anak bermasalah sosial dan lanjut usia setiap tahunnya 100% 2,050,000,000 2 Peningkatan sarana dan prasarana sosial

Tangsel Terpenuhinya sarana dan

prasarana sosial 100% 200,000,000 2

Peningkatan sarana dan

prasarana sosial Tangsel

Terpenuhinya sarana dan

(24)

3 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Tangsel Terwujudnya penanganan dan pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas 100% 300,000,000 3 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Tangsel Terwujudnya penanganan dan pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas 100% 780,000,000 4 Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial Tangsel Tertanganinya penanganan dan pelayanan bagi penyandang tuna sosial setiap tahunnya

100% 250,000,000 4

Rehabilitasi Sosial Dasar

Tuna Sosial Tangsel

Tertanganinya penanganan dan pelayanan bagi penyandang tuna sosial setiap tahunnya 100% 750,000,000 5 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tangsel Terwujudnya kebutuhan dasar sarana dan prasarana PMKS penghuni rumah singgahSetiap Tahunnya 100% 180,000,000 5 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tangsel Terwujudnya kebutuhan dasar sarana dan prasarana PMKS penghuni rumah singgahSetiap Tahunnya 100% 180,000,000 II Pemberdayaan Masyarakat Rawan Sosial dan Lembaga Kesejahteran Sosial Tangsel Persentase PMKS dan lembaga kesejahteraan sosial yang diberdayakan 40% 760,000,000 II Pemberdayaan Masyarakat Rawan Sosial dan Lembaga Kesejahteran Sosial Tangsel Persentase PMKS dan lembaga kesejahteraan sosial yang diberdayakan 40% 2,520,000,000 1 Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin Tangsel Meningkatnya kemandirian dan kemampuan keluarga miskin dalam pemenuhan kebutuhan dasar 80% 200,000,000 1 Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin Tangsel Meningkatnya kemandirian dan kemampuan keluarga miskin dalam pemenuhan kebutuhan dasar 80% 200,000,000

(25)

2 Pendampingan Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan Tangsel Terlaksananya pengawasan dalam pengumpulan dan pengelolaan sumber dana bantuan sosial untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial 90% 180,000,000 2 Pendampingan Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan Tangsel Terlaksananya pengawasan dalam pengumpulan dan pengelolaan sumber dana bantuan sosial untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial 90% 775,000,000 3 Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga, Kepahlawanan, dan Restorasi Sosial Tangsel Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Skala Kota danpemberian Jaminan Sosial kepada veteran sesuai target yang telah ditetapkan 100% 380,000,000 3 Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga, Kepahlawanan, dan Restorasi Sosial Tangsel Terselenggaranya Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Skala Kota danpemberian Jaminan Sosial kepada veteran sesuai target yang telah ditetapkan

100% 1,545,000,000

III Bantuan dan

Jaminan Sosial Tangsel

Persentase rumah tangga/individu sasaran yang mendapatkan bantuan dan jaminan sosial

85% 850,000,000 III Bantuan dan

Jaminan Sosial Tangsel

Persentase rumah tangga/individu sasaran yang mendapatkan bantuan dan jaminan sosial 85% 3,043,500,000 1 Perlindungan Jaminan sosial bagi keluarga Tangsel Terwujudnya perlindungan dan jaminan sosial kepada keluarga sesuai target yang telah ditetapkan atau yang belum ditetapkan

80% 350,000,000 1

Perlindungan Jaminan sosial

bagi keluarga Tangsel

Terwujudnya perlindungan dan jaminan sosial kepada keluarga sesuai target yang telah ditetapkan atau yang belum ditetapkan

(26)

2 Perlindungan Jaminan sosial bagi korban bencana alam dan sosial Tangsel Terlaksananya Pemberian pemberian bantuan keuangan dan / atau barang kepada korban bencana alam dan sosial sesuai target yang telah ditetapkan atau yang belum ditetapkan

100% 500,000,000 2

Perlindungan Jaminan sosial bagi korban bencana alam dan sosial

Tangsel

Terlaksananya Pemberian pemberian bantuan keuangan dan / atau barang kepada korban bencana alam dan sosial sesuai target yang telah ditetapkan atau yang belum ditetapkan

100% 1,062,500,000 IV Pengembangan Data dan Informasi Dinsos Tangsel

Cakupan data dan

informasi 100% 878,000,000 IV Pengembangan Data dan Informasi Dinsos Tangsel

Cakupan data dan

informasi 100% 878,000,000 1 Peningkatan Kualitas Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Dinsos Tangsel

Tersedianya data dan informasi yang akurat dan akuntabel

85% 878,000,000 1

Peningkatan Kualitas Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial

Dinsos Tangsel

Tersedianya data dan informasi yang akurat dan akuntabel 85% 878,000,000 V Perencanaan pembangunan daerah Dinsos Tangsel Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah 100% 450,000,000 V Perencanaan pembangunan daerah Dinsos Tangsel Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah 100% 450,000,000 1 Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan Dinas Sosial Dinsos Tangsel Nilai Kinerja 75 sd 85 dengan predikat Baik sampai dengan Sangat Baik setiap tahun-nya

82 450,000,000 1 Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan Dinas Sosial Dinsos Tangsel Nilai Kinerja 75 sd 85 dengan predikat Baik sampai dengan Sangat Baik setiap tahun-nya

(27)

VI Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Dinsos Tangsel Meningkatnya kualitas pelaporan kinerja keuangan dan aset daerah 100% 100,000,000 VI Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Dinsos Tangsel Meningkatnya kualitas pelaporan kinerja keuangan dan aset daerah 100% 132,300,000 1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset Dinas Sosial Dinsos Tangsel Tersedianya Dokumen pelaporan keuangan dan aset DINSOS 6 Dokumen 100,000,000 1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset Dinas Sosial Dinsos Tangsel Tersedianya Dokumen pelaporan keuangan dan aset DINSOS 6 Dokumen 132,300,000 VII Pengembangan Manajemen Sumber Daya Aparatur Dinsos Tangsel Meningkatnya Kapasitas Aparatur dan Kelembagaan 100% 100,000,000 VII Pengembangan Manajemen Sumber Daya Aparatur Dinsos Tangsel Meningkatnya Kapasitas Aparatur dan Kelembagaan 100% 165,375,000 1 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Aparatur Dinas Sosial Dinsos Tangsel Terbinanya pegawai DINSOS 87 Pegawai 100,000,000 1 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Aparatur Dinas Sosial Dinsos Tangsel Terbinanya pegawai DINSOS 87 Pegawai 165,375,000 VIII Pelayanan Administrasi dan Sarana Prasarana Perkantoran Dinsos Tangsel Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 4,260,000,000 VIII Pelayanan Administrasi dan Sarana Prasarana Perkantoran Dinsos Tangsel Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 6,286,596,000

(28)

1

Penyediaan dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran Dinas Sosial

Dinsos Tangsel

Terpenuhinya Kebutuhan sarana prasarana pegawai DINSOS terpenuhi

87

Pegawai 4,260,000,000 1

Penyediaan dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran Dinas Sosial

Dinsos Tangsel

Terpenuhinya Kebutuhan sarana prasarana pegawai DINSOS terpenuhi

87

Pegawai 6,286,596,000

(29)

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Hasil kajian terhadap Program/kegiatan yang diusulkan dari kelompok masyarakat yang berkaitan langsung dengan pelayanan, berdasarkan pelaksanaan musrembang Kota Tangerang Selatan, sebagai berikut:

(30)

TABEL 2.4

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DAFTAR USULAN KEGIATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2020

Kode

Sasaran/ Urusan/ Program/Kegiatan/Sub

Kegiatan

Output Lokus Sumber Pembiayaan (Rp) Usulan Kegiatan Vol. / Satuan Alamat F1 Kel F2 Kel F1 Kec F2 Kec

4.1.2 Meningkatnya perekonomian perkotaan 2,333,192,500 106 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL 2,333,192,500 106.02 _{PROGRAM PEMBERDAYAAN} SOSIAL 1,252,692,500 1.06.1.1.06.01.00.02.203 _{Pengembangan Potensi Sumber}

Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kota

1,252,692,500

01 _{Peningkatan Kemampuan Potensi}

Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota

Pelatihan Tribina (Komputer) 30 orang Kantor Kelurahan Buaran RT.001 / RW006 BUARAN SERPONG

100,000,000

Pelatihan Setir Mobil dan Pelatihan Musik

25 Orang Jl. Taman makam bahagia ABRI RT.004 / RW004 PERIGI PONDOK

AREN

195,000,000

Pelatihan Animasi dan Design Grafis

1 PAKET Karang Taruna Kelurahan Kedaung RT.007 / RW018 KEDAUNG

PAMULANG

180,000,000

Sarana Olahraga 1 SET Jl. Taman makam bahagia ABRI

RT.004 / RW004 PERIGI PONDOK AREN 37,100,000 Pelatihan Servis Elektronoik Karang Taruna

40 Orang Aula Kantor Kelurahan RT.001 / RW03 PONDOK JAYA

PONDOK AREN

280,000,000

Pelatihan Kepemimpinan dan Kewirausahaan Pemuda Karang Taruna

50 orang Jl. Anggur I RT. 05/09 RT.005 / RW009 REMPOA CIPUTAT

TIMUR

50,000,000

Pelatiahan Sablon dan Alat Digital Sablon

1 Paket Kelurahan Bambu Apus RT.004 / RW02 BAMBU APUS

PAMULANG

200,000,000

pelatihan videografi 1 paket kelurahan pondok cabe ilir RT.005 / RW005 PONDOK CABE ILIR

PAMULANG

(31)

05 Peningkatan Kemampuan

Sumber Daya Manusia dan Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan

Keluarga (LK3)

Pelatihan 100 Kelompok Dasa Wisma

100 Kelompok PKK Kelurahan Pondok Kacang Timur RT.- / RW1-13 PONDOK KACANG TIMUR PONDOK

AREN 50,000,000 - 1 - Tangerang Selatan RT.- /RW- TANGERANG SELATAN BANTEN PELATIHAN MENJAHIT DAN ALAT ( 10 HARI )

20 ORANG AULA KELURAHAN

LENGKONG GUDANG RT.001 / RW004 LENGKONG GUDANG SERPONG 150,000,000 106.06 PROGRAM PENANGANAN BENCANA 1,080,500,000 1.06.1.1.06.01.00.06.201 Perlindungan Sosial Korban

Bencana Alam dan Sosial Kabupaten/Kota

626,500,000

01 Penyediaan Makanan PENGADAAN PERAHU

KARET

2 UNIT KELURAHAN BABAKAN RT.008 / RW002 BABAKAN SETU 50,000,000 Pelatihan Penanggulangan Bencana 45 Orang Kp. Buaran RT.005 / RW001 PAKU JAYA SERPONG UTARA 67,500,000

Pengadaan perahu karet 4 Unit Sekretariat Karang Taruna Kelurahan Sawah

RT.001 / RW001 SAWAH LAMA CIPUTAT

112,000,000

Siaga Bencana Banjir 1 SET Jl. Taman makam bahagia ABRI

RT.004 / RW004 PERIGI PONDOK AREN

42,000,000

Pelatihan Tanggap Bencana 1 Paket Aula Kelurahan Sawah RT.001 / RW001 SAWAH LAMA

CIPUTAT

125,000,000

PERAHU KARET, 2 UNIT KELURAHAN CIPAYUNG RT.02 /

RW03 CIPAYUNG CIPUTAT

80,000,000

Perahu Karet 2 BPBD Kelurahan Sawah Baru RT.004 /

RW 003 SAWAH BARU CIPUTAT 150,000,000 1.06.1.1.06.01.00.06.202 Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten/Kota 454,000,000

(32)

TABEL 2.5

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

USULAN / RENCANA KEGIATAN MASYARAKAT TAHUN 2020

No Usulan / Nama Kegiatan Lokasi Volume Satuan Sasaran Pagu Anggaran Latar Belakang Intansi /

Lembaga Bidang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kursus Komputer bagi

Keluarga Miskin Tangsel 50 Orang

Keluarga Miskin 100,000,000 Forum Kota Sehat Dayasos 2 Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Bagi Penyandang Disabilitas

Tangsel 50 Orang Disabilitas

100,000,000 Yayasan Raudlatul Makfufin Rehabsos 3

Sosialisasi Kemampuan dan Kreatifitas Disabilitas Kepada Pemerintah dan Swasta

Tangsel 100 Orang Disabilitas

150,000,000

Yayasan Raudlatul Makfufin

Rehabsos

4 Pengawasan Terhadap Ruang

Bermai Taman Anak Tangsel 50 Orang

Forum Anak Tangsel 150,000,000 Forum Anak Tangsel Rehabsos 01 Koordinasi, Sosialisasi dan Pelaksanaan Kampung Siaga Bencana

PELATIHAN TANGGAP BENCANA

35 ORANG SERPONG LAGOON RT.004 / RW007 KERANGGAN

SETU

14,000,000

Kesiapsiagaan bencana 1 Paket Setu RT.Setu / RW Setu /// SETU 190,000,000

Pelatihan Tanggap Bencana 60 orang Kantor Kelurahan Buaran RT.001 / RW006 BUARAN SERPONG

50,000,000

pelatihan evakuasi bencana banjir, pengadaan perahu karet dan mesin pompa air

2 paket jl. pondok aren 2 RT.011 / RW01 PONDOK BETUNG

PONDOK AREN

(33)

5 Penanggulangan Silver Boy,

Pengamen dan Pemulung Tangsel Tuna Sosial

150,000,000

Forum Anak

Tangsel Rehabsos

6

Pengoptimalkan Peran Forum Anak Terhadap Korban Kekerasan dan Anak Jalanan

Tangsel Forum Anak Tangsel 100,000,000 Forum Anak Tangsel Rehabsos 7

Peningkatan Kapasitas Rumah Singgah bagi korban

kekerasan pada perempuan dan anak Rumah Singgah Kota Tangsel 40 Klien Korban Kekerasan Perempuan dan Anak 200,000,000 Menjadikan Rumah Singgah Tempat/Rumah Aman Bagi Penghuni DPMP3AKB Rehabsos 8

Bantuan Sosial Untuk Anak Terlantar (Tanpa identitas atau warga luar tangsel)

Anak

Terlantar 50 Klien Anak terlantar

200,000,000 DPMP3AKB Rehabsos

9

Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Pada Warga Binaan Dinas Sosial

Tangsel 100 Orang Warga Binaan

Dinsos 150,000,000.00 BNN Rehabsos

10

Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bagi Para Mantan Penyalahgunaan Napza

Tangsel 100 Orang Mantan Napza

250,000,000 BNN Rehabsos

11

Test Urine Narkoba Sebagai Deteksi Dini Bagi ASN dan Tenaga Kontrak di DINOS

DINSOS Tangsel Pegawai Dinsos 150,000,000 BNN Rehabsos 12 Sarana dan Prasarana PKH Tangsel PKH

(34)

13 Kosering Transport bagi

Pendamping PKH Tangsel 27 OB PKH

150,000,000 PKH Linjamsos 14 Rakor dan Evaluasi Per

Triwulan Tangsel 4 OK PKH

75,000,000 PKH Linjamsos 15 Program Peduli Lansia Tangsel 100 Orang Lansia

200,000,000

Kebutuhan Harapan Hidup Tinggi

- Rehabsos

16 Pelantikan LKKS Tangsel dan

SK Pengurusan LKKS Tangsel 45 Panti Panti

100,000,000

Agar LKKS Mendapatkan Legalitas Yang Sah

Dayasos

17 Infrastruktur Panti dan Sarpras

Panti Tangsel 45 Panti Panti

500,000,000

Banyaknya Panti Yang Kurang Layak Untuk Anak

Forum Panti Dayasos

18 Bantuan Sosial Anak Panti Tangsel 2250 Anak

Panti Panti Anak

2,250,000,000 Forum Panti Dayasos

19

Pelatihan Pengurus Panti Untuk Kemandirian Penghuni Panti

Tangsel 90 Orang Pengurus Panti

100,000,000 Forum Panti Dayasos

20 Pelatihan pada Keluarga

PMKS Tangsel 100 Orang

Keluarga PMKS

150,000,000 LK3S Dayasos 21 Pemberian Bantuan Modal

Pada Keluarga PMKS Tangsel 100 Orang

Keluarga PMKS

500,000,000 LK3S Dayasos 22 Penyuluhan bagi Keluarga

PMKS Tangsel 100 Orang

Keluarga PMKS

(35)

23

Kegiatan Temu Kreasi Anak Tingkat Kota, Provinsi dan Nasional

Tangsel 45 Panti Panti

450,000,000

Menggali dan Mengembangkan Potensi Anak Panti

LKKS Rehabsos

24 Bansos pengurus Panti Tangsel 150 Orang Pengurus Panti

150,000,000

Kesejahteraan

Pengurus Panti Forum Panti Dayasos

25 Pelatihan para instruktur lansia

Pos bindu, puskesmas, rumah sakit 210 Orang Lansia 100,000,000 Mencegah Kepikunan, Mencegah Esteoporosis dan Mencegah Penyakit Degeneratif

Komda Lansia Rehabsos

26 Bina Lansia Tangsel 210 Orang Lansia

100,000,000

Menumbuhkan kreatifitas lansia, agar tetap aktif dan mandiri produktif

Komda Lansia Rehabsos

27 Pembangunan Sekretariatan

Untuk Yayasan Daksa Kreatif Pamulang 1 Unit

Yayasan Daksa Kreatif 500,000,000 Peningkatan kinerja yayasan dalam mewujudkan programnya Yayasan

Daksa Kreatif Rehabsos

28

Pelatihan Keterampilan Bidang Kerajinan tangan untuk

penyandang disabilitas tuna Daksa

Tangsel 50 Orang Disabilitas Tuna Daksa 150,000,000 Peningkatan Kesejahteraan Disabilitas Yayasan

Daksa Kreatif Rehabsos

(36)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 33

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. RENCANA STRATEGIS DINAS

Tersusunnya Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Tangerang selatan tahun 2016-2021 merupakan langkah strategis bagi dinas dalam meningkatkan kinerja kelembagaan secara lebih efektif, efesien, terukur dan terarah berbasis pada telah objektif kondisi pembangunan urusan sosial di Kota Tangerang Selatan.

Indikator kinerja kelembagaan sebagaimana yang tercantum dalam dokumen perencanaan jangka menengah tersebut yang memuat visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan dan program serta kegiatan, pada kelanjutannya perlu untuk ditindaklanjuti secara periodik tahunan dalam bentuk rencana kerja tahunan kelembagaan sehingga pencapaian kinerja lima tahunan dapat secara berkelanjutan dicapai dengan efektif.

Berdasarkan hal tersebut, oleh karenanya muatan pokok-pokok pembahasan dalam rencana strategis tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan dinas.

3.1.1. Isu Strategis Pembangunan Dinas Sosial di Kota Tangerang Selatan

Permasalahan kesejahteraan sosial merupakan

persoalan yang sangat kompleks dan dinamis. Kompleksitas persoalan sosial tidak hanya menyangkut variabel masalah sosial yang sangat luas (mulai dari kemiskinan,

(37)

keterlantaran, kecatatan, keterasingan, ketunaan sosial, efek kebencanaan baik alam maupun bencana sosial, dan

penyimpangan perilaku masyarakat), namun juga

menyangkut optimalisasi integrasi dan sinergitas lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan dalam pengembangan perencanaan dan pengendalian kebijakan, strategi dan program kesejahteraan sosial agar lebih menyentuh akar permasalahan yang mendasar.

Sementara sisi dinamis dari persoalan kesejahteraan sosial adalah terkait bahwa persoalan tersebut memiliki kecenderungan untuk meningkat, dengan faktor penyebab yang beragam dari tahun ke tahun sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif, tidak hanya penanganan masalahnya semata namun juga penanganan yang bersifat antisipatif atas potensi permasalahan sosial yang dapat muncul di kemudian hari.

Secara umum permasalahan pembangunan terkait persoalan kesejahteraan sosial sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial di Kota Tangerang Selatan adalah sebagai beikut:

a. Belum meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan kesejahteraan sosial

Paradigma pembangunan di bidang sosial dewasa ini telah mengalami perubahan mendasar. Pendekatan pada masa lalu dalam pembangunan di bidang sosial lebih mengedepankan peran pemerintah secara dominan (single actor) dalam upaya penanggulangan berbagai persoalan

(38)

kerawanan sosial ekonomi dan lainnya dimana tingkat partisipasi para berpemangku kepentingan lainnya sangat kecil untuk secara bersama terlibat dalam pembangunan di bidang sosial tersebut.

Dewasa ini, seiring dengan tumbuh dan berkembangnya reformasi di segala bidang, pendekatan pembangunan di bidang sosial lebih mengarah pada tingkat partisipasi para pemangku kepentingan termasuk masyarakat itu sendiri secara sinergis dengan pemerintah, dimana peran pemerintah lebih sebagai fasilitator dan regulator atas upaya percepatan dan peningkatan penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial. Dalam pemberdayaan bagi masyarakat miskin sebagai suatu contoh, kemiskinan di masyarakat dikelompokkan pada tiga kelompok utama yaitu kelompok masyarakat sangat miskin, masyarakat miskin dan masyarakat hampir miskin (kelompok rentan), dimana peran pemerintah yang dominan hanya terdapat

pada masyarakat sangat miskin yang masih

membutuhkan bantuan yang bersifat darurat, selebihnya pada dua kelompok lainnya peran pemerintah lebih

terfokus pada upaya pengembangan potensi

penanggulangan kemiskinan berbasis pada potensi masyarakat miskin itu sendiri (the poor help them selves). Perkembangan paradigma tersebut jelas membutuhkan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam konteks yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya termasuk lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang terdapat di tengah-tengah masyarakat.

(39)

Hanya saja secara faktual, peran dan fungsi kelembagaan kesejahteraan sosial di masyarakat belum optimal dalam menjembatani permasalahan kesejahteraan sosial di masyarakat dan masih memerlukan dorongan yang kuat melalui pemberdayaan (pembinaan dan pengembangan) atas peran dan fungsi yang lebih optimal.

b. Trend Peningkatan Angka penyandang masalah kesejahteraan sosial

Penyandang masalah kesejahteraan sosial merupakan kelompok rentan baik secara sosial, ekonomi maupun hukum, dimana potensi pertumbuhannya dari waktu ke waktu meningkat. Kondisi potensi peningkatan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial tersebut seharusnya sebanding dengan tingkat perlakuan penanganan baik yang diinisiasikan oleh pemerintah secara langsung melalui program-program pembangunan, maupun dengan mendorong inisiasi dunia usaha dan kelompok masyarakat pada peningkatan peran dan tanggung jawab sosial secara bersama sebagai sebuah modal sosial (social capital) dalam rangka pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial di masyarakat.

Pemberdayaan terhadap penyandang masalah

kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh pemerintah masih sangat terbatas yaitu masih terkonsentrasi pada upaya pemberian bantuan dan pembinaan (penyuluhan dan pelatihan) yang juga masih terbatas yang disebabkan oleh keterbatasan anggaran pemerintah untuk upaya tersebut.

(40)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 37 c. Masih Lemahnya Sinergitas Lintas sektoral dan Lintas

Pemangku Kepentingan

Kompleksitas persoalan sosial dan trend pertumbuhan yang terus meningkat di masyarakat menjadikan penanganan persoalan tersebut tidak mungkin hanya diselesaikan oleh pemerintah sebagai satu-satunya aktor, namun memerlukan partispasi berbagai kalangan seprti dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan komponen masyarakat itu sendiri dalam bingkai sinergitas. Hanya saja penanganan persoalan sosial tersebut masih terkesan parsial dan sektoral sehingga sering menimbulkan tumpang tindihnya program dan kegiatan penanganan masalah-masalah sosial tersebut. Pengembangan sinergitas lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan lainnya di masa mendatang perlu untuk dikonsentrasikan secara sistematis sehingga dapat memberikan pengaruh signifikan pada upaya percepatan penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial di masyarakat.

Berdasarkan identifikasi permasalahan-permasalahan

tersebut, jelas diperlukan penyikapan secara terfokus, profesional dan proporsional dalam wujud visi, misi, arah kebijakan, strategis, program dan kegiatan pokok indikator kinerja dan dukungan sumber yang lebih jelas, agar hasil nyata pembangunan kesejahteraan sosial menjadi lebih nyata manfaatnya bagi masyarakat.

(41)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 38 3.2. VISI DAN MISI DINAS

Penetapan sebuah visi secara teoristik adalah penetapan suatu arah bagi lembaga atas target yang dinginkan di masa depan, karena pada hakekatnya visi akan menjadi panduan dan arah yang jelas bagi lembaga dalam mengerahkan dan mengelola segenap potensi dan sumber daya yang dimilikinya guna pencapaian target yang ditetapkan tersebut.

Berdasarkan hal itu, visi dan misi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

Perumusan dan penetapan visi tersebut dibangun berdasarkan penjelasan logis sebagai berikut:

1. “Menjadi Dinas Yang Handal” mempunyai makna bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan selalu professional dengan azas efektif, efisien, transparan dan akuntabel;

2. “Dalam Memberikan Pelayanan Sosial” mempunyai makna bahwa sesuai dengan tugas dan fungsi kelembagaan dalam melaksanakan pelayanan di urusansosial di Kota Tangerang Selatan, maka fokus utama target pelayanan (sasaran) akan tetap terkonsentrasi pada upaya peningkatan pelayanan di bidang pemberdayaan sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta rehabilitasi sosial. Hal itu menggambarkan aspek

konsistensi lembaga dalam menjalankan tugas-tugas

MENJADI DINAS YANG HANDAL DALAM

MEMBERIKAN PELAYANAN SOSIAL

(42)

pemerintahan dan tugas pembangunan termasuk atas apa yang ingin di capai pada masa mendatang;

Kesimpulan dari pemaknaan tersebut diatas, menjelaskan bahwa visi yang menjadi landasan target lembaga adalah berupaya merealisasikan tingkat pelayanan di urusan sosial yang dibangun berdasarkan sistem, prosedur dan mekanisme yang terstruktur dan terstandardisasi serta berpedoman pada ketentuan peraturan yang ada dengan tetap mengedepankan asas pelayanan yang transparan, terukur dan terarah serta efektif dan efesien sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat di masa mendatang. Hal tersebut tentu saja sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial dalam memberikan pelayan optimal di urusan sosial. Dengan demikan diharapkan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan berkonstribusi terhadap upaya pemerintah untuk mewujudkan reformasi birokrasi dalam upaya pengembangan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government).

Untuk mewujudkan Visi Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan tahun 2016 - 2021, serta sebagai upaya aktualisasi dan implementasi atas visi, misi dan program pembangunan Pemerintah Kota Tangerang Selatan maka ditetapkan Misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas lembaga Dinas Sosial; 2. Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial;

3. Meningkatkan pemberdayaan PMKS dan lembaga

kesejahteraan sosial;

(43)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 40 3.3 TUJUAN DAN SASARAN

Sebagai kelanjutan alur logis penetapan visi dan misi serta langkah teknis pencapaiannya, maka perlu dirumuskan beberapa tujuan dan sasaran yang bersifat jangka menengah Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

3.3.1 Tujuan dan Sasaran Misi 1 : Meningkatkan Kapasitas Lembaga Dinas Sosial.

Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran Misi 1

TUJUAN SASARAN

Meningkatkan kinerja Dinas Sosial

Pemenuhan dan penempatan

pegawai sesuai dengan keahliannya Pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan

Pengelolaan anggaran yang

transparan dan akuntabel

Penyusunan dokumen

perencanaan dan pengendalian yang tepat waktu dan tepat sasaran Tersedianya data dan informasi Dinas

(44)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 41 3.3.2 Tujuan dan Sasaran Misi 2 : Meningkatkan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.

Tabel 3.2

TUJUAN SASARAN Meningkatkan pelayanan dan penanganan rehabilitasi kepada penyandang masalah sosial

Memberikan penanganan dan pembinaan bagi PMKS

3.3.3 Tujuan dan Sasaran Misi 3 : Meningkatkan Pemberdayaan PMKS dan Lembaga Kesejahteraan Sosial.

Tabel 3.3

Meningkatkan

kapabilitas PMKS dan Lembaga Kesejahteraan Sosial

Pemberdayaan PMKS dan Lembaga KesejahteraanSosial

3.3.4 Tujuan dan Sasaran Misi 4 : Meningkatkan Pemberian Bantuan dan Jaminan Sosial.

Tabel 3.4

Menurunkan angka

(45)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 42 3.4. PROGRAM, KEGIATAN DAN PAGU INDIKATIF

Dalam mencapai tujuan pelayanan kelembagaan dan pengembangan kinerja serta akuntabilitas, dengan merujuk pada penetapan program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Dinas Sosial, maka dirumuskan program dan kegiatan pembangunan pada urusan sosial daerah tahun 2021 sebagai berikut:

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

- Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah - Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

- Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daera- h - Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

- Administrasi Umum Perangkat Daerah

- Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

- Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL

- Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kot;

PROGRAM REHABILITASI SOSIAL

- Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar,1 Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial

- Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL

- Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota PROGRAM PENANGANAN BENCANA

- Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial Kabupaten/Kota - Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan

Bencana Kabupaten/Kota

PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN

- Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota

Pada Rencana Kerja Tahun 2021 Dinas Sosial mempunyai sasaran Program dan Kegiatan dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

(46)

Tabel 3.5

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Rencana Tahun 2021 Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021

Lokasi Capaian Target Kinerja

Kebutuhan Dana/

pagu indikatif Sumber _Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/

pagu indikatif Sumber Dana

X.XX.01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA Terlaksananya program penunjang urusan pemerintah daerah Tangerang Selatan 100% 11,583,530,641.00 APBD 100% 12,741,883,705.10 APBD - Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Tersusunnya dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja perangkat daerah Tangerang Selatan 100% 332,216,000.00 APBD 100% 365,437,600.00 APBD - Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Terlaksananya administrasi keuangan dinas sosial Tangerang Selatan 100% 7,206,003,701.00 APBD 100% 7,926,604,071.10 APBD - Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daera- h

terlaksananya pengadaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah Tangerang Selatan 100% 27,751,000.00 APBD 100% 30,526,100.00 APBD

(47)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 44 - Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Terlaksananya administrasi kepegawaian Dinas Sosial Tangerang Selatan 100% 75,000,000.00 APBD 100% 82,500,000.00 APBD - Administrasi Umum Perangkat Daerah terlaksananya administrasi umum Dinas Sosial Tangerang Selatan 100% 587,059,000.00 APBD 100% 645,764,900.00 APBD - Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah terlaksananya penyediaan jasa penunjang urusan pemerintahan daerah Tangerang Selatan 100% 2,813,669,240.00 APBD 100% 3,095,036,164.00 APBD - Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah terlaksananya pemeliharaan barang milik daerah penunjang urusan pemerintahan daerah Tangerang Selatan 100% 541,831,700.00 APBD 100% 596,014,870.00 APBD 106.02 PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL Tangerang Selatan 100% 1,535,548,000.00 APBD 100% 1,689,102,800.00 APBD - Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kot; Tangerang Selatan 100% 1,535,548,000.00 APBD 100% 1,689,102,800.00 APBD 106.04 PROGRAM REHABILITASI SOSIAL Tangerang Selatan 100% 704,550,000.00 APBD 100% 775,005,000.00 APBD - Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar,1 Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial

Tangerang

Selatan 100% 529,550,000.00

APBD

100% 582,505,000.00

(48)

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 45 - Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti

Sosial Tangerang Selatan 100% 175,000,000.00 APBD 100% 192,500,000.00 APBD 106.05 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL Tangerang Selatan 100% 280,749,000.00 APBD 100% 308,823,900.00 APBD - Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota

Tangerang

Selatan 100% 280,749,000.00 _APBD 100% 308,823,900.00 _APBD

106.06 PROGRAM PENANGANAN BENCANA Tangerang Selatan 100% 996,890,000.00 APBD 100% 1,096,579,000.00 APBD - Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial

Kabupaten/Kota Tangerang Selatan 100% 336,177,000.00 APBD 100% 369,794,700.00 APBD - Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten/Kota Tangerang Selatan 100% 660,713,000.00 APBD 100% 726,784,300.00 APBD 106.07 PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN Tangerang Selatan 100% 225,050,000.00 APBD 100% 247,555,000.00 APBD - Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota Tangerang Selatan 100% 225,050,000.00 APBD 100% 247,555,000.00 APBD 6.00 15,326,317,641.00 16,858,949,405.10