• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini persaingan antar perusahaan di Indonesia sudah sangat ketat. Baik itu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang. Untuk bisa bertahan di dalam persaingan dan menjadi yang terdepan di bidangnya ini tidaklah mudah, setiap perusahaan harus bisa memberikan yang terbaik untuk para pelanggannya.

Perusahaan- perusahaan yang mampu bertahan dan menang dalam persaingan adalah yang mampu mengelola sumber daya yang ada. Usaha untuk mencapai suatu tujuan mempertahankan dan mengembangkan diri demi kelangsungan hidup perusahaan selain ditentukan oleh faktor kebutuhan modal, juga ditentukan oleh faktor sumber daya manusia.

Menurut Akhmad Subekhi dan Mohammad Jauhar dalam buku Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (2012:11), sumber daya manusia adalah orang yang siap, bersedia dan mampu berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk memperbaiki sumber daya manusia yang ada sehingga kinerja karyawan akan meningkat dan memberikan hasil yang baik bagi perusahaan. Dalam meningkatkan kinerja karyawan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dengan memperhatikan kebutuhan dari para karyawan,seperti lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Sedarmayati (2001:1), Lingkungan Kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

(2)

2 Banyak perusahaan tidak memperhatikan lingkungan kerja, karena menganggap itu bukan faktor yang penting. Tapi anggapan itu adalah kekeliruan besar, karena lingkungan kerja mempengaruhi produktivitas karyawan. Sekitar 86% masalah produktivitas yang dialami oleh pekerja berasal dari lingkungan kerja. Lingkungan kerja berkaitan dengan lingkungan internal dan ekternal. Internal adalah hal-hal atau pihak-pihak yang berada dan berasal dari dalam perusahaan, sedangkan lingkungan eksternal adalah hal-hal atau pihak-pihak yang berasal dan berada diluar perusahaan. (Sumber : Akinyele Samuel Taiwo, African Journal of Business Management Vol. 4 (3), pp. 299-307)

Menurut Jarvinen dalam jurnal Influence of Quality Management of The Country’s Economy (2005) produktivitas layanan adalah kemampuan suatu organisasi jasa untuk menggunakan input untuk menyediakan layanan dengan kualitas yang sesuai dengan harapan pelanggan. Dengan pandangan ini terdapat enam dimensi atau indikator pengukuran produktivitas kerja yaitu : dimensi Sikap Kerja, dimensi Tingkat keterampilan, dimensi Hubungan antara lingkungan kerja, dimensi Manajemen produktivitas, dimensi Efisiensi tenaga kerja dan dimensi Kewiraswastaan maka disusun konsep operasional variabel produktivitas kerja sebagai berikut :

1. Dimensi Sikap Kerja dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator sikap dalam melayani, sikap dalam melaksanakan pekerjaan, dan sikap melakukan inisiatif kerja.

2. Dimensi Tingkat Ketrampilan dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator ketrampilan pencapaian tugas, ketrampilan melaksanakan program, dan ketrampilan mengevaluasi pencapaian program.

3. Dimensi Hubungan antara lingkungan kerja dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan kerja dengan antar bagian, dan hubungan kerja dengan rekan sekerja.

(3)

3 4. Dimensi Manajemen Produktivitas dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator koordinasi pekerjaan, komunikasi antar bagian, dan tanggungjawab pekerjaan.

5. Dimensi Efisiensi tenaga kerja dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator jumlah tenaga kerja, pemanfaatan tenaga kerja, dan pemanfaatan waktu tenaga kerja.

6. Dimensi Kewiraswastaan dioperasionalkan menjadi 3 indikator penelitian yang terdiri dari indikator-indikator kemampuan melihat potensi daerah, kemampuan melihat potensi diri, dan kemampuan melihat potensi organisasi. Lingkungan kerja yang memadai akan memberikan rasa aman kepada karyawan, sehingga karyawan dapat memusatkan perhatian dan pikirannya terhadap pekerjaan. Selain itu karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat, menekan tingkat kerusakan, absensi, kecelakaan, dan lain- lain. Sebaliknya lingkungan kerja yang kurang memadai dan kurang memuaskan menyebabkan timbulnya berbagai masalah dan dapat mengurangi motivasi kerja yang pada akhirnya menurunkan tingkat produktivitas kerja karyawan. (Sumber :

http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/11/dimensi-indikator-produktivitas.html)

Salah satu perusahaan yang menyadari pentingnya lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja para karyawannya adalah Mayapada Hospital. Mayapada Hospital sendiri merupakan Rumah Sakit Swasta yang terletak di Jl. Honoris Raya Kav.6 , Modernland – Tangerang. Saat ini, jumlah rumah sakit di Indonesia perkembangannya semakin pesat. Oleh karena itu, ditengah persaingan yang sangat ketat, Mayapada hospital yang merupakan salah satu rumah sakit swasta di Tangerang memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Sesuai dengan misi Mayapada Hospital yaitu menjadi tempat tujuan pelayanan kesehatan yang inovatif dan menyeluruh, maka untuk menunjang misi tersebut Mayapada Hospital terus mengembangkan diri dengan dokter-dokter spesialis dan subspesialis yang berkualitas serta mempunyai komitmen untuk melayani dengan penuh kasih, kekeluargaan dan bertanggung jawab.

(4)

4 Pelayanan penunjang medispun disediakan dengan lengkap dan mengikuti perkembangan terakhir. Untuk itu, beberapa Center Of Excellence dikembangkan di Mayapada Hospital yang merupakan pelayanan kesehatan one stop service untuk konsultasi, observasi dan tindakan dengan tim dokter yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dengan adanya pelayanan one stop service, maka pasien dapat ditangani secara menyeluruh tanpa harus berpindah-pindah tempat. (Sumber : http://www.mayapadahospital.com)

Lingkungan kerja terbagi menjadi lingkungan internal dan ekternal. Internal adalah hal-hal atau pihak-pihak yang berada dan berasal dari dalam perusahaan, sedangkan lingkungan eksternal adalah hal-hal atau pihak-pihak yang berasal dan berada diluar perusahaan. Lalu contoh lingkungan kerja Internal di Mayapada Hospital adalah hubungan antara dokter dan suster yang sudah terhubung sangat erat sejak lama. Di Mayapada Hospital hubungan dokter dengan perawatnya sering disebut dengan istilah suami istri karena benat-benar sangat kompak dimana komunikasi antara mereka sangatlah baik dan memiliki chemistry. Lalu contoh lingkungan kerja Eksternal di Mayapada Hospital adalah seperti ada beberapa alat-alat kerja yang sudah tidak berfungsi dengan baik karena Mayapada Hospital ini merupakan salah satu rumah sakit yang bisa dikatakan sudah lama berdiri. (Sumber : Akinyele Samuel Taiwo, African Journal of Business Management Vol. 4 (3), pp. 299-307)

Dilihat dari alat-alat kesehatan yang canggih dan sangat memadai, kinerja para karyawannya yang sangat berpengalaman, bisa dikatakan bahwa Mayapada Hospital ini selangkah lebih maju dari rumah sakit lainnya. Itu semua tidak terlepas dari produktivitas para karyawannya yang bekerja dengan baik. Peneliti melakukan in-depth interview kepada Bapak Yoshua Alexander selaku Kepala HRD Mayapada Hospital untuk mencari tahu seperti apa produktivitas seorang dokter dan perawat di Mayapada Hospital. Produktivitas di Mayapada Hospital bisa terlihat dari banyaknya pasien yang datang dan mencari dokter atau perawat tersebut, dan bisa juga terlihat dari pemberian bonus apabila mampu mencapai target dalam melayani seorang pasien. Produktivitas kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya. Produktivitas yang baik akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya, sedangkan produktivitas yang buruk maka akan sulit membantu perusahaan mencapai tujuannya. Usaha untuk meningkatkan

(5)

5 produktivitas kerja karyawan bukanlah hal yang mudah, sebab produktivitas kerja karyawan sebagai pelaku sosial tergantung kepada lingkungan kerja yang mempengaruhinya. (Sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produktivitas-kerja-definisi-dan.html)

Menyadari pentingnya lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja seorang karyawan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Internal dan Lingkungan Kerja Eksternal Terhadap Produktivitas Kerja di Mayapada Hospital”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Lingkungan kerja Internal memiliki pengaruh terhadap Produktivitas Karyawan di Mayapada Hospital?

2. Apakah Lingkungan kerja Eksternal memiliki pengaruh terhadap Produktivitas Karyawan di Mayapada Hospital?

1.3 Batasan Masalah

Untuk mempermudah penelitian yang dilakukan dan fokus pada tujuan, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Responden dalam penelitian ini adalah dokter umum dan spesialis yang bekerja

full time dan perawat yang bekerja di Mayapada Hospital.

2. Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini berjumlah 35 orang dari total dokter dan perawat yang bekerja di Mayapada Hospital.

3. Variabel-variabel yang di teliti adalah Lingkungan Kerja Internal, Lingkungan Kerja Eksternal dan Produktivitas Kerja.

(6)

6 1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Internal terhadap Produktivitas Karyawan di Mayapada Hospital.

2. Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Eksternal terhadap Produktivitas Karyawan di Mayapada Hospital.

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis

Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang berkaitan dengan Lingkungan Kerja Internal, Lingkungan Kerja Eksternal dan Produktivitas Kerja.

1.5.2 Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis dan memperkaya ilmu dalam bidang sumber daya manusia khususnya dibidang lingkungan kerja dan produktivitas.

2. Bagi Peneliti Mendatang

Penelitian ini mungkin dapat menjadi salah satu referensi untuk penelitian berikutnya yang berkaitan dengan bidang sumber daya manusia yang berhubungan dengan Lingkungan Kerja Internal, Lingkungan Kerja Eksternal dan produktivitas.

(7)

7 3. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi perusahaan yang ada kaitannya dengan penelitian ini yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan di Mayapada Hospital.

4. Bagi Pihak Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi mahasiswa/i UMN yang melakukan penelitian terkait dengan bidang sumber daya manusia dibidang Lingkungan Kerja Internal, Lingkungan Kerja Eksternal dan produktivitas.

1.6 Metode dan Sistematika Penulisan Laporan Penelitian 1.6.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis pergunakan terdiri dari : 1. Metode Pengumpulan Data

Menurut Oei dalam Buku Riset Sumber Daya Manusia (2010), metode pengumpulan data terdiri dari dua bagian yaitu :

a. Data Primer

Data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitian secara khusus. Data primer diperoleh langsung dari sumbernya, misalnya berupa pendapat karyawan sehingga peneliti menjadi “tangan pertama” yang memperoleh data tersebut.

b. Data Sekunder

Data yang telah dikumpulkan pihak lain (bukan dikumpulkan oleh peneliti sendiri). Dalam hal ini peneliti adalah “tangan kedua” yang sekedar mencatat, mengakses, atau meminta data tersebut kepada pihak lain yang telah mengumpulkannya.

(8)

8 Menurut Zikmund (2003), metode pengumpulan data terdiri dari dua bagian yaitu : a. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari hasil penelitian ataupun observasi yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini, data primer didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner terhadap sampel yang sudah ditentukan di awal.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber-sumber lain seperti internet, studi literatur tentang bauran pemasaran, keputusan konsumen dan juga tentang sejarah perusahaan yang diteliti. Dalam penelitian ini juga digunakan jurnal-jurnal tentang topik yang terkait dan juga artikel-artikel dalam internet.

2. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner

Menurut Oei dalam Buku Riset Sumber Daya Manusia (2010), kuesioner adalah daftar pertanyaan / pernyataan yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data secara langsung dari sumbernya melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan / pernyataan.

b. Riset Kepustakaan (Library Research)

Menurut Mestika Zed dalam Buku Metode Penelitian Kepustakaan (2008:03), riset kepustakaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat literatur (buku-buku) serta mengolah bahan penelitian.

(9)

9 1.6.2 Sistematika Penulisan Laporan Penelitian

Sistematika penulisan laporan penelitian ini terdiri dari 5 bagian yaitu : a. Bab I Pendahuluan

Dalam bab I berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode dan sistematika penulisan laporan penelitian. Secara garis besar membahas mengenai pentingnya karyawan dalam sebuah perusahaan, pengaruh lingkungan kerja internal terhadap produktivitas karyawan, pengaruh lingkungan kerja eksternal terhadap produktivitas karyawan, dan gambaran umum perusahaan.

b. Bab II Telaah Literatur

Dalam bab II menguraikan tentang teori – teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang dapat menjadi dasar / pedoman dalam melakukan penelitian secara terperinci, seperti pengertian manajemen, sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, lingkungan, dan produktivitas..

c. Bab III Metodologi Penelitian

Dalam bab III penulis menguraikan mengenai gambaran umum objek penelitian, dimana yang menjadi objek adalah Mayapada Hospital. Selain itu membahas mengenai lokasi penelitian, desain penelitian, ruang lingkup penelitian, operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. d. Bab IV Analisis dan Pembahasan

Dalam bab ini memaparkan hasil – hasil dari penelitian dari hasil kuesioner yang dilakukan serta deskripsi dari analisis output kuesioner. Dalam hal ini penulis menguraikan pengaruh lingkungan kerja internal terhadap produktivitas karyawan, pengaruh lingkungan kerja eksternal terhadap produktivitas karyawan, kemudian dihubungkan dengan teori - teori yang terkait serta hasil penelitian sebelumnya.

(10)

10 e. Bab V Simpulan dan Saran

Dalam bab ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah dikemukakan pada Bab I, kesimpulan didasarkan atas dasar temuan penelitian dan tambahan informasi yang didapat penulis selama penelitian. Dan pemberian saran - saran baik untuk perusahaan maupun untuk penelitian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian pembuatan bahan bakar cair dengan memanfaatkan limbah ban bekas menggunakan katalis dari limbah bekas perengkahan minyak bumi Pertamina RU III Palembang dengan

3. Tidak menuntut hasil seleksi administrasi Penyediaan Biaya Pendidikan dari Pemerintah Kab. Seluruh dokumen yang saya sampaikan sebagai bahan larnpiran permohonan

Buku panduan praktek klinik keperawatan yang berisi uraian target aktifitas dan keterampilan yang sesuai dengan tujuan kurikulum pendidikan fakultas ilmu

Batako adalah campuran antara semen, agregat, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan. Batako yang dihasilkan oleh industri kecil pada umumnya adalah batako padat.

Berikut ini akan diberikan contoh berbagai bahan kimia yang dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi kita tidak tahu atau tidak menyadari

 Neurologi (Ilmu kedokteran syaraf)  Optalmologi (Ilmu kedokteran mata)  Ontology (Ilmu kedokteran yang. berkaitan dengan kesehatan

Dalam hal ini, Pos Indonesia Kabupaten Situbondo merupakan sebuah persero yang lembaganya sendiri tidak terikat pada pemerintah namun dalam proses implementasinya

Nilai p agar persamaan kuadrat tersebut mempunyai dua akar berlawanan tanda