• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1. STATUS PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1. STATUS PENELITIAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1. STATUS PENELITIAN No. penelitian : Tanggal : No. MR : I. Data-data Pasien : Nama : Umur : tahun Jenis kelamin : Pekerjaan : Alamat : Telepon :

II. Keluhan Utama :

Telinga berair : ya / tidak, sejak: , selama: Telinga berdenging : ya / tidak, sejak: , selama: Nyeri telinga : ya / tidak, sejak: , selama: Keluhan pada telinga : kanan / kiri / keduanya

Lain-lain :

III. Keluhan tambahan : - Telinga berbau : ya / tidak

- Telinga mengeluarkan darah : ya / tidak

- Sakit kepala : ya / tidak

- Hoyong : ya / tidak

- Gangguan pendengaran : ya / tidak - Bengkak di belakang telinga : ya / tidak - Lubang di belakang telinga : ya / tidak - Mulut mencong : ya / tidak

Jika ya, sejak:

Riwayat penyakit ini sebelumnya: ya / tidak, sejak:

Riwayat menderita batuk pilek berulang: ya / tidak, sejak: Riwayat menderita bersin-bersin berulang: ya / tidak, sejak:

(2)

IV. Status Lokalisata : A. Telinga kanan :

Daun telinga :

Retroaurikuler : abses ( ), fistel ( ), sikatrik ( )

Liang telinga : Sekret ( ), mukoid ( ), mukopurulen ( ), purulen ( )

Jaringan granulasi ( ), kolesteatoma ( ) Lain – lain:

Membran Timpani : utuh / retraksi / atrofi / perforasi

Perforasi : sentral / subtotal / marginal / total Gambar perforasi:

B. Telinga kiri : Daun telinga :

Retroaurikuler : abses ( ), fistel ( ), sikatrik ( )

Liang telinga : sekret ( ), mukoid ( ), mukopurulen ( ), purulen ( )

Jaringan granulasi ( ), kolesteatoma ( ) Lain – lain:

Membran Timpani : utuh / retraksi / atrofi / perforasi

Perforasi : sentral / subtotal / marginal / total Gambar perforasi:

C. Hidung :

(3)

V. Pemeriksaan Penunjang:

A. Foto mastoid : kanan / kiri

Hasil :

B. Audiogram nada murni :

- Telinga kanan : - Telinga kiri : C. Pola kuman : VI. Diagnosis : VII. Komplikasi : VIII. Terapi :

IX. Jenis Operasi :

- Mastoidektomi : - Timpanoplasti :

X. Laporan Operasi :

1. Infiltrasi dengan adrenalin 1 : 200.000 2. Insisi retroaurikuler (Swartz’s Operation)

3. Graft diambil dari fasia temporalis: superfisialis / profunda 4. Bor di daerah planum mastoideus:

4.1. Pneumatisasi mastoid: pneumatik / diploik / sklerotik 4.2. Antrum: ada / tidak

(4)

4.3. Jika ada:

a. Jaringan granulasi: (+) / (-) b. Kolesteatoma : (+) / (-)

Jika (+) pada : sel fasial ( ), sel terminal ( ), sel perisinus ( ), sel sudut petrosal ( ), sel subdural ( ), sel zygomatik ( )

4.4. Jika tidak:

a. Jaringan granulasi: (+) / (-) b. Kolesteatoma : (+) / (-)

Jika (+) pada : sel fasial ( ), sel terminal ( ), sel perisinus ( ), sel sudut petrosal ( ), sel subdural ( ), sel zygomatik ( )

5. Kanalis semisirkularis lateralis: utuh / tidak utuh 6. Sinus Lateralis: utuh / tidak utuh

Jika tidak utuh: ………. mm 7. Dura: utuh / tidak utuh

Jika tidak utuh: ..…….. mm 8. Kanalis fasialis: - Segmen mastoid: - Segmen timpani: - Segmen genu: 9. Derah atik: a. Jaringan granulasi : (+) / (-) b. Kolesteatoma : (+) / (-) c. Tulang – tulang pendengaran:

 Maleus : - Caput : utuh / tidak utuh

- Serviks : utuh / tidak utuh

 Inkus : - Corpus : utuh / tidak utuh

(5)

10. Kavum timpani:

a. Jaringan granulasi : (+) / (-) b. Kolesteatoma : (+) / (-) c. Tulang – tulang pendengaran:

 Maleus : - Manubrium : utuh / tidak utuh

- Prosesus brevis : utuh / tidak utuh  Inkus : - Prosesus brevis : utuh / tidak utuh

 Stapes : - Caput : utuh / tidak utuh

- Crus anterior / posterior : utuh / tidak utuh - Foot plate : utuh / tidak utuh 11. Aural polyp: ada / tidak

12. Posterior canal wall sagging: ada / tidak 13. Pemasangan graft secara:

14. Meatoplasti: ada / tidak 15. KU post operasi:

Fasialis parese: ada / tidak

Operator : dr.

Konsulen radiologi : dr. Netty D. Lubis, Sp.Rad(K) Peneliti : dr. Debi Rumondang Siregar

(6)

LAMPIRAN 2.

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN GAMBARAN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) DENGAN

KOLESTEATOMA PADA PEMERIKSAAN FOTO POLOS MASTOID PROYEKSI SCHULLER DAN MAYER YANG DIBANDINGKAN

DENGAN TEMUAN SAAT OPERASI

Bapak/Ibu yang terhormat, nama saya dr. Debi Rumondang Siregar, Residen Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul Gambaran Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) dengan Kolesteatoma pada Pemeriksaan Foto Polos Mastoid Proyeksi Schüller dan Mayer yang Dibandingkan dengan Temuan Saat Operasi, atau dengan istilah lain apakah pada penyakit congek disertai kolesteatoma seperti yang Bapak/Ibu derita dijumpai perbedaan dari pemeriksaan foto polos mastoid dengan temuan pada saat operasi. Kolesteatoma yang dimaksud adalah massa berwarna putih seperti keju yang diakibatkan penyakit congek berlama-lama.

Untuk melengkapi penelitian saya maka saya harus mewawancarai Bapak/Ibu. Perlu saya jelaskan bahwa penelitian ini akan saya gunakan semata-mata hanya untuk keperluan penyusunan tesis saya dan tidak untuk keperluan yang lain. Bapak/Ibu dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu dari penelitian ini.

Untuk keakuratan data dan informasi yang saya kumpulkan maka saya sangat berharap agar Bapak/Ibu memberikan jawaban yang sejelas-jelasnya sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu ketahui, alami dan rasakan sehubungan dengan judul penelitian saya.

Sebelum prosedur tindakan operasi yang bertujuan membersihkan telinga dari jaringan kolesteatoma yang Bapak/Ibu derita, kami mohon izin meminjam foto polos mastoid yang menjadi hak milik Bapak/Ibu untuk kemudian diperiksa lebih lanjut oleh ahli radiologi.

(7)

Pada penelitian ini identitas Bapak/Ibu disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota peneliti dan anggota komisi etik yang bisa melihat data Bapak/Ibu. Kerahasiaan data Bapak/Ibu akan dijamin sepenuhnya. Bila data Bapak/Ibu dipublikasikan, kerahasiaannya tetap dijaga.

Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, tidak terjadi perubahan mutu pelayanan dari dokter bila Bapak/Ibu tidak bersedia mengikuti penelitian ini. Bapak/Ibu akan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan standar rutin sesuai dengan prosedur pelayanan. Bapak/Ibu juga tidak akan dikenakan pembiayaan apapun dalam penelitian ini karena hal tersebut merupakan tanggung jawab saya selaku peneliti.

Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas. Bila demikian saya harapkan Bapak/Ibu dapat membubuhkan tandatangan pada bagian bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan dan wawancara akan segera kita mulai.

Bila ada keluhan, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya: Nama : dr. Debi Rumondang Siregar

Alamat : Jl. sei Blutu No. 23 Medan Telp : 085249951316

Peneliti akan bertanggung jawab dan membantu mengatasi keluhan Bapak/Ibu.

(8)

LAMPIRAN 3.

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan sudah memahami tujuan penelitian ini, kemudian secara sadar dan sukarela bersedia ikut serta dalam penelitian ini dan akan memberikan informasi yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya.

Nama : ………

Tandatangan : ……….

(9)

LAMPIRAN 4.

(10)

LAMPIRAN 5.

TABULASI HASIL PENELITIAN

NO MR NAMA USIA JK TELINGA PROYEKSI SCHÜLLER PROYEKSI MAYER TEMUAN OPERASI STAGING

KOLES-TEATOMA TANDA KLINIS RA

KOLES-TEATOMA PNEUMA-TISASI MASTOID

KOLES-TEATOMA PNEUMA-TISASI MASTOID

KOLES-TEATOMA PNEUMA-TISASI MASTOID 1. 55.62.51 PML 13 2 2 1 1 2 1 1 1 3 1 2. 55.57.36 P 27 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3. 52.70.07 IJ 18 1 1 1 1 1 1 2 1 - 1 4. 48.55.36 MP 50 2 2 2 1 2 1 2 1 - 2 5. 55.84.70 MS 36 1 1 2 1 2 1 1 1 3 2 6. 55.33.67 S 22 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2 7. 56.01.50 H 26 1 1 2 2 2 2 1 2 3 2 8. 55.60.84 E 45 2 1 2 1 2 1 2 1 - 2 9. 56.21.58 H 31 1 2 1 1 1 1 2 1 - 1 10. 56.34.02 UA 13 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 11. 56.52.33 F 29 2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 12. 56.64.62 A 6 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 13. 56.76.06 MF 17 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2 14. 44.73.57 RFT 18 1 2 2 2 2 2 2 2 - 2 15. 55.98.95 H 8 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 16. 56.84.55 RS 14 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2 17. 57.12.99 RN 33 2 2 2 1 2 1 1 1 3 2 18. 57.24.21 R 25 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 19. 56.34.22 S 63 1 2 1 1 1 1 1 1 3 1 20. 33.59.55 ST 19 1 1 2 1 2 1 2 1 - 2 21. 57.33.46 H 30 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 22. 57.64.37 TH 41 2 2 1 1 1 1 1 1 3 2 23. 56.87.05 LL 16 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 24. 57.71.92 DN 20 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 25. 57.44.91 GNS 19 2 1 1 2 1 2 1 1 3 1

(11)

26. 48.82.22 AS 34 1 1 1 1 2 1 1 1 3 2 27. 57.87.74 AKH 11 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 28. 57.82.56 RR 42 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2 29. 57.59.74 MY 9 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 30. 58.00.04 AP 13 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 31. 57.92.98 M 16 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 32. 58.13.62 J 17 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 33. 58.29.92 HS 16 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 34. 58.21.00 SB 48 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 35. 57.85.42 FS 21 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 36. 58.37.90 HS 33 2 2 1 1 1 1 2 1 - 2 37. 58.47.33 RA 6 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 38. 58.59.39 M 16 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 39. 58.87.30 TS 25 2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 40. 58.53.71 D 11 1 1 2 1 2 1 2 1 - 2

(12)
(13)

Keterangan tabel:

JK (jenis kelamin): 1 = laki-laki 2 = perempuan

Telinga 1 = kanan

2 = kiri

Hasil pemeriksaan foto polos mastoid proyeksi Schüller: 1. Kolesteatoma: 1 = dijumpai

2 = tidak dijumpai 2. Pneumatisasi mastoid: 1 = sklerotik (+)

2 = sklerotik (-) Hasil pemeriksaan foto polos mastoid proyeksi Mayer:

1. Kolesteatoma: 1 = dijumpai 2 = tidak dijumpai 2. Pneumatisasi mastoid: 1 = sklerotik (+)

2 = sklerotik (-) Hasil temuan saat operasi:

1. Kolesteatoma: 1 = dijumpai 2 = tidak dijumpai 2. Pneumatisasi mastoid: 1 = sklerotik (+)

2 = sklerotik (-)

Staging kolesteatoma: 1 = meliputi satu area 2 = meliputi dua area 3 = meliputi tiga area Tanda klinis RA (retroaurikuler): 1 = dijumpai

(14)

LAMPIRAN 6.

OUTPUT DATA

Kolesteatoma pada proyeksi Schüller dibandingkan temuan operasi

TEMUAN OPERASI (KOLESTEATOMA)

Total

Dijumpai tidak dijumpai

PROYEKSI SCHÜLLER (KOLESTEATOMA)

Dijumpai Count 23 3 26

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA)

71,9% 37,5% 65,0%

tidak dijumpai Count 9 5 14

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA)

28,1% 62,5% 35,0%

Total Count 32 8 40

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA) 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 3,324a 1 ,068 Continuity Correctionb 1,985 1 ,159 Likelihood Ratio 3,186 1 ,074

Fisher's Exact Test ,102 ,082

Linear-by-Linear Association 3,241 1 ,072

N of Valid Cases 40

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,80. b. Computed only for a 2x2 table.

(15)

Kolesteatoma pada proyeksi Mayer dibandingkan temuan operasi

TEMUAN OPERASI (KOLESTEATOMA)

Total

dijumpai tidak dijumpai

PROYEKSI MAYER (KOLESTEATOMA)

Dijumpai Count 22 3 25

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA)

68,8% 37,5% 62,5%

tidak dijumpai Count 10 5 15

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA)

31,3% 62,5% 37,5%

Total Count 32 8 40

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA) 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 2,667a 1 ,102 Continuity Correctionb 1,500 1 ,221 Likelihood Ratio 2,591 1 ,108

Fisher's Exact Test ,126 ,112

Linear-by-Linear Association 2,600 1 ,107 N of Valid Cases 40

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00. b. Computed only for a 2x2 table.

(16)

Pneumatisasi mastoid yang sklerotik pada proyeksi Schüller dibandingkan temuan operasi TEMUAN OPERASI (PNEUMATISASI MASTOID) Total sklerotik (+) sklerotik (-) PROYEKSI SCHÜLLER (PNEUMATISASI MASTOID) sklerotik (+) Count 35 2 37

% within TEMUAN OPERASI

(PNEUMATISASI MASTOID)

97,2% 50,0% 92,5%

sklerotik (-) Count 1 2 3

% within TEMUAN OPERASI

(PNEUMATISASI MASTOID)

2,8% 50,0% 7,5%

Total Count 36 4 40

% within TEMUAN OPERASI

(PNEUMATISASI MASTOID) 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 11,572a 1 ,001 Continuity Correctionb 5,766 1 ,016 Likelihood Ratio 6,627 1 ,010

Fisher's Exact Test ,022 ,022

Linear-by-Linear Association 11,282 1 ,001 N of Valid Cases 40

a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00. b. Computed only for a 2x2 table.

(17)

Pneumatisasi mastoid yang sklerotik pada proyeksi Mayer dibandingkan temuan operasi TEMUAN OPERASI (PNEUMATISASI MASTOID) Total sklerotik (+) sklerotik (-) PROYEKSI MAYER (PNEUMATISASI MASTOID) sklerotik (+) Count 35 2 37

% within TEMUAN OPERASI

(PNEUMATISASI MASTOID)

97,2% 50,0% 92,5%

sklerotik (-) Count 1 2 3

% within TEMUAN OPERASI

(PNEUMATISASI MASTOID)

2,8% 50,0% 7,5%

Total Count 36 4 40

% within TEMUAN OPERASI

(PNEUMATISASI MASTOID) 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 11,572a 1 ,001 Continuity Correctionb 5,766 1 ,016 Likelihood Ratio 6,627 1 ,010

Fisher's Exact Test ,022 ,022

Linear-by-Linear Association 11,282 1 ,001 N of Valid Cases 40

a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00. b. Computed only for a 2x2 table.

(18)

Keadaan kolesteatoma

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid meliputi satu area 1 2,5 2,5 2,5

meliputi dua area 4 10,0 10,0 12,5

meliputi tiga area 27 67,5 67,5 80,0

tidak ada 8 20,0 20,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Hubungan tanda klinis retroaurikuler dengan kolesteatoma temuan operasi

KOLESTEATOMA

Total

Dijumpai tidak dijumpai

TANDA KLINIS RETROAURIKULER

Dijumpai Count 18 2 20

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA)

56,3% 25,0% 50,0%

tidak dijumpai Count 14 6 20

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA)

43,8% 75,0% 50,0%

Total Count 32 8 40

% within TEMUAN OPERASI

(KOLESTEATOMA) 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value Df Asymp.Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 2,500a 1 ,114 Continuity Correctionb 1,406 1 ,236 Likelihood Ratio 2,594 1 ,107

Fisher's Exact Test ,235 ,118

Linear-by-Linear Association 2,438 1 ,118 N of Valid Cases 40

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,00. b. Computed only for a 2x2 table.

(19)

LAMPIRAN 7.

DATA-DATA PENELITIAN

a. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Usman Andri, 13 tahun, MR. 56.34.02

b. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer M. Faisal, 17 tahun, MR. 56.76.06

(20)

c. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Riswan Sigalingging, 14 tahun, MR. 56.84.55

d. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Rusdi, 25 tahun, MR. 57.24.21

(21)

e. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Suliono, 63 tahun, MR. 56.34.22

f. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Hengki, 30 tahun, MR. 57.33.46

(22)

g. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Lili Laila, 16 tahun, MR. 56.87.05

h. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Greys Noviani Simamora, 19 tahun, MR. 57.44.91

(23)

i. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Ananda Syahputra, 34 tahun, MR. 48.82.22

j. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Ade Khairani Hasibuan, 11 tahun, MR. 57.87.74

(24)

k. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Herman Sitepu, 16 tahun, MR. 58.29.92

l. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Hotmaida Siregar, 33 tahun, MR. 58.37.90

(25)

m. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Mirnawati, 16 tahun, MR. 58.59.39

n. Foto polos mastoid proyeksi Schüller dan Mayer Surya Tambunan, 19 tahun, MR. 33.59.55

(26)

Tahapan Pemeriksaan:

Pada proyeksi Schüller, bidang sagital kepala terletak sejajar meja pemeriksaan.

(27)

Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran kemudian dilakukan eksposi.

Pada proyeksi Mayer, kepala penderita berputar 450 ke arah sisi bawah yang diperiksa.

(28)

Sinar utama melewati kanalis akustikus eksterna menuju film dengan

(29)

LAMPIRAN 8.

PERSONALIA PENELITIAN

I. Peneliti Utama

Nama : dr. Debi Rumondang Siregar

NIP : 19800904 200604 2 022

Gol/Pangkat : III-c/Penata

Jabatan : PPDS THT-KL FK-USU

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT-KL Waktu Disediakan : 12 jam/minggu

II. Anggota Peneliti/Pembimbing

A. Nama : dr. Harry A. Asroel, M.Ked, Sp.THT-KL

NIP : 19700812 199903 1 002

Gol/Pangkat : III-d/Penata Tk-I

Jabatan : Sekretaris Program Studi Departemen THT- KL FK USU/RSUP. H. Adam Malik Medan Staf Divisi Otologi-Neurotologi

Departemen THT-KL FK USU/

RSUP. H. Adam Malik Medan

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT-KL Waktu Disediakan : 5 jam/minggu

(30)

B. Nama : Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp.THT-KL(K)

NIP : 19460305 197503 1 001

Gol/Pangkat : IV-e/Pembina Utama

Jabatan : Guru Besar

Ketua Divisi Otologi

Departemen THT-KL FK USU/

RSUP. H. Adam Malik Medan

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian : Ilmu Kesehatan THT-KL Waktu Disediakan : 5 jam/minggu

C. Pembimbing Ahli : dr. Netty D. Lubis, Sp.Rad(K)

NIP : 19640325 198902 2 001

Gol/Pangkat : IV-c/Pembina Utama Muda Jabatan : Wakil Kepala Instalasi Radiologi

FK USU/RSUP. H. Adam Malik Medan Staf Pengajar Departemen Radiologi

FK USU/RSUP. H. Adam Malik Medan

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian : Radiologi

Waktu Disediakan : 5 jam/minggu

(31)

LAMPIRAN 9.

(32)

LAMPIRAN 10.

CURRICULUM VITAE

I. IDENTITAS

1. Nama : dr. Debi Rumondang Siregar

2. Tempat/ Tanggal lahir : Medan / 04 September 1980

3. Alamat : Jl. sei Blutu no. 23 Medan

4. No Telp/ HP : 061-4576791 / 085249951316

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 1986 - 1992 : SD Methodist 1 Medan

2. 1992 - 1995 : SLTP Methodist 1 Medan

3. 1995 - 1998 : SMU Negeri 11 Medan

4. 1998 - 2005 : Fakultas Kedokteran USU Medan 5. 2009 - sekarang : PPDS I. Kes THT-KL FK USU Medan

III. RIWAYAT PEKERJAAN

1. 2005 - 2006 : PTT di Puskesmas Batubua

Kab. Murung Raya Kalimantan Tengah 2. 2006 - sekarang : Pegawai Negeri Sipil Kabupaten

Murung Raya

IV. KEANGGOTAAN PROFESI

1. 2005 - sekarang : Anggota IDI Cab. Kab. Murung Raya 2. 2009 - sekarang : Anggota Muda PERHATI-KL

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Klaten Tahun Anggaran

Pencapaian program yang belum optimal juga disebabkan kurangnya pengawasan baik oleh kepala puskesmas maupun oleh dinas kesehatan menye- babkan dana yang ada menjadi tidak

Perencanaan Sistem Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju Palembang.. Kelurahan Talang Bubuk merupakan kawasan pemukiman yang sebagian

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang

Membuat persamaan logika sesuai tabel kebenaran hasil penuangan karateristik rangkaian yang diinginkan dengan teliti, jujur, dan tanggung jawab1. Menerapkan kaidah-kaidah

Diagram 4 menunjukkan perlakuan beda arah irisan tidak berpengaruh terhadap indeks keseragaman tepung kunyit yang dihasilkan, namun untuk beda ketebalan irisan kunyit menunjukkan

yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima. lebih lanjut hak dari pihak yang menerima