123
Miftahul Jannah, 2016
REDESAIN STRATEGI PEMBELAJARAN GENERIK DAN INOVATIF KIMIA PADA MATERI TERMOKIMIA DI SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ayyildiz & Tarhan. (2012). Case study applications in chemistry lesson : gases, liquids, and solids. Turkey : Royal Society of Chemistry.
Barker et al,. (2009). Misconceptions in chemistry. Berlin Heidelberg : Springer.
Cameron, L. (2009). Using generic learning design to promote good teaching and learning practice. Auckland: Macquarie University.
Chennai. (2007). Chemistry for higher secondary. India : Tamilnadu Textbook Corporation.
Dalimunthe & Suyantha. (2013). Analisis belajar kimia peserta didik sekolah menengah atas negeri kelas XI IPA di Kabupaten Sleman T.A 2012/2013. Ygyakarta : Journal Universitas Negeri Yogyakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Lampiran peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
Dimiyati dan Mudjiono. (1994). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Firmansyah. (2012). Pengaruh penerapan model daur belajar 6 fase (LC-6P) pada materi termokimia untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI IP A SMAI Almaarif Singosari. Malang : Jurnal UNM.
Gilbert et al,.(2002). Chemical education : Towards research based practice. Dordrecht : Kluwer Academic Publishers.
Harwood, R. (2009). New edition chemistry. New Delhi: Cambridge University Press India Pvt.Ltd.
Hasan, H.(2013). Informsi kurikulum 2013. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Horton, C. (2004). Student alternative conception in chemistry. Arizona : Arizona State University.
Iskandar, H. (2013). Desain induk kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayan
Johari, J.M.C dan Rachmawati, M. (2006). Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Esis.
124
Miftahul Jannah, 2016
REDESAIN STRATEGI PEMBELAJARAN GENERIK DAN INOVATIF KIMIA PADA MATERI TERMOKIMIA DI SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[Kemendikbud] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Lampiran peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang standar kompetensi lulusan. Jakarta : Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2006). Silabus kimia SMA/MA KTSP. Jakarta: Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Silabus kimia SMA/MA Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendikbud.
Lawshe. (1975). A quantitaty approach to content validity. Personal Psychology. 28, 563-575.
Ministry of Education. (2006). Chemistry 11 and 12 integrated resource package 2006. British Columbia : Ministry of Education.
Nurgiantoro, B. (1998). Dasar-dasar pengembangan kurikulum sekolah. Yogyakarta : BPFE.
Patilima, H.(2011). Metode penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Permana, I. (2009). Memahami Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Pribadi, B. (2011). Model desain sistem pembelajaran. Jakarta:Dian Rakyat.
Rakajoni, T.(1989). Wawasan Kependidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
Ruhimat, T. dkk. (2011) Kurikulum dan pembelajaran. Bandung : PT. Rajagrafindo Persada.
Sanford, A, et.al. (2007). Physical setting chemistry core curriculum. New York : The University of The State of New York.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2014, 14 September). Hadapi MEA, Presiden terbitkan inpres peningkatan daya saing [Forum online]. Diakses dari setkab.go.id.
Silitonga, P.M. 2005. Analisis dan peningkatan kemampuan guru dalam menyusun peta konsep sebagai media dan alat evaluasi dalam pembelajaran kimia di SMA. Laporan Hasil Penelitian. Medan : FMIPA UNIMED.
Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
125
Miftahul Jannah, 2016
REDESAIN STRATEGI PEMBELAJARAN GENERIK DAN INOVATIF KIMIA PADA MATERI TERMOKIMIA DI SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suryobroto.(2002). Manajemen pendidikan di Sekolah. Jakarta : PT. Rieneka Cipta.
Yaumi, M.(2013). Prinsip-prinsip desain pembelajaran. Jakarta : Kencana.