• Tidak ada hasil yang ditemukan

Zona Kebidanan | Blogger Lampung Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Zona Kebidanan | Blogger Lampung Tengah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KELUHAN MENOPAUSE PADA WANITA USIA 45-55 TAHUN YANG MEMILIKI BERAT BADAN NORMAL ATAU KURANG (IMT≤ 22,9 KG/M2

) DENGAN YANG MEMILIKI BERAT BADAN LEBIH ATAU OBESITAS (IMT≥ 23 KG/M2) DI KELURAHAN GLUGUR DARAT

II KECAMATAN MEDAN TIMUR

Oleh:

MAGDALENA SIHOMBING 070100069

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERBANDINGAN KELUHAN MENOPAUSE PADA WANITA USIA 45-55 TAHUN YANG MEMILIKI BERAT BADAN NORMAL ATAU KURANG (IMT≤ 22,9 KG/M2

) DENGAN YANG MEMILIKI BERAT BADAN LEBIH ATAU OBESITAS (IMT≥ 23 KG/M2) DI KELURAHAN GLUGUR DARAT

II KECAMATAN MEDAN TIMUR

“ Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:

MAGDALENA SIHOMBING NIM: 070100069

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Perbandingan Keluhan Menopause pada Wanita Usia 45-55 Tahun yang Memiliki Berat Badan Normal atau Kurang (IMT≤ 22,9 kg/m2) dengan yang Memiliki Berat Badan Lebih atau Obesitas (IMT≥ 23 kg/m2) di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur

Nama : Magdalena Sihombing NIM : 070100069

Pembimbing Penguji I

dr. Johny Marpaung, Sp.OG dr. Hayu Lestari Haryono, Sp.OG NIP. 19710224 200801 1 007 NIP. 19800114 200312 2 002

Penguji II

dr. Zulfikar Lubis, Sp.PK (K) NIP. 130 139 215

Medan, Desember 2010 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Sering diasumsikan bahwa peningkatan adipositas akan berhubungan dengan penurunan keluhan menopause karena konversi androgen menjadi estrogen yang tinggi di jaringan lemak. Bagaimanapun, obesitas dapat menimbulkan berbagai konsekuensi dan gejala pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keluhan menopause pada wanita yang memiliki berat badan normal atau kurang (IMT≤ 22,9 kg/m 2) dengan yang memiliki berat badan lebih atau obesitas (IMT≥ 23 kg/m2).

Sampel sebanyak 200 wanita berusia 45-55 tahun di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur yang masih memiliki uterus dan ovarium dan tidak menggunakan terapi hormonal. Penilaian mencakup indeks massa tubuh (IMT) dengan pengukuran berat dan tinggi badan dan keluhan menopause dengan menggunakan kuesioner Menopause Rating Scale (MRS). Hasilnya 81 wanita (40,5%) yang berberat badan normal-kurang dan 83 wanita (41,5%) yang berberat badan lebih-obesitas sama-sama memiliki keluhan menopause yang ringan.

Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan keluhan menopause pada wanita usia 45-55 tahun yang memiliki berat badan normal atau kurang (IMT≤ 22,9 kg/m2) dengan yang memiliki berat badan lebih atau obesitas (IMT≥ 23 kg/m2) di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur (p = 0,148).

(5)

ABSTRACT

It is frequently assumed that increased adiposity would be associated with fewer complaint of menopause because most conversion of androgens to estrogens occurs in adipose tissue. However, obesity has major pathologic consequence dan adverse effects in individual. The objective of this study was to compare the complaint of menopause in the women who have normal or under body weight (IMT≤ 22,9 kg/m2) with the women who have overwight or obese (IMT≥ 23 kg/m2).

The sample included 200 women aged 45-55 years who lived in Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur with an intact uterus and ovary, and without hormone use. Assessment also included body mass index (BMI) by measuring body weight and height, and reported complaints of menopause by questionnaire of Menopause Rating Scale (MRS). Results indicated that is 81 women (40,5%) with normal or under body weight (IMT≤ 22,9 kg/m2) and 83 women (41,5%) with overweight or obesity (IMT≥ 23 kg/m2) had mild complaint of menopause.

Conclusions indicated that no relationship of the complaint of menopause in the women aged 45-55 years who have normal or under body weight (IMT≤ 22,9 kg/m2) with who have overweight or obese (IMT≥ 23 kg/m 2) in Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur (p = 0,148).

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Perbandingan Keluhan Menopause pada Wanita Usia 45-55 Tahun yang Memiliki Berat Badan Normal atau Kurang (IMT≤ 22,9 kg/m2) dengan yang Memiliki Berat Badan Lebih atau Obesitas (IMT≥ 23 kg/m2)di Kelurahan Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur”.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan moril dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu kritik dan saran masih sangat diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini. Oleh sebab itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hari penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Johny Marpaung, Sp.OG selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, masukan ilmu, dan meluangkan waktu untuk membimbing.

3. Seluruh dosen dan staf pengajar di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas beserta staf Medical Education Unit (MEU) atas semua panduan yang disediakan untuk menyusun penelitian.

4. Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemerintahan Kota Medan, pegawai Kantor Camat Medan Timur, dan Kantor Lurah Glugur Darat II yang mempermudah penulis dalam pemgambilan data penelitian.

(7)

6. Kedua orang tua penulis: Ir.Daulat Sihombing dan Rosdiana Sinaga, S.E. yang telah memberikan dukungan moril, materil, dan doa dalam setiap langkah penulis.

7. Teman-teman terbaik penulis: Eni, Amilia, Ayu, dan Sherly yang telah memberikan semangat, motivasi, dan dukungan yang tidak henti-hentinya.

8. Semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan hikmat dan rahmatNya kepada kita semua.

Medan, November 2010

(8)

DAFTAR ISI

1.3.Tujuan Penelitian ……….. 3

1.3.1. Tujuan Umum ………... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ……….. 3

1.4.Manfaat Penelitian ……….... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……….. 5

2.1. Menopause ………... 5

2.1.1. Definisi Menopause ………. 5

2.1.2. Fase Klimakterik ………. 5

2.1.3. Perubahan Fisiologis pada Menopause ……… 6

2.2. Keluhan Menopause ………. 8

2.3. Obesitas ……… 18

(9)

2.3.4. Klasifikasi Obesitas ………. 20

2.3.5. Konsekuensi Patologis dari Obesitas ………... 21

2.4. Keluhan Menopause dan Berat Badan ………. 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 25

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ………. 25

3.2. Definisi Operasional ………. 25

3.2.1. Keluhan Menopause ……… 25

3.2.2. Kriteria Berat Badan ………... 26

3.3. Hipotesis ………... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN ………... 28

4.1. Jenis Penelitian ……….... 28

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ………. 28

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ……….. 28

4.3.1. Populasi ……….. 28

4.3.2. Sampel ……….... 29

4.4. Metode Pengumpulan Data ………. 30

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ……… 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN……… 33

5.1. Hasil Penelitian…………...……….. 33

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian………. 33

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden………. 33

5.1.3. Hasil Analisis Statistik……… 34

5.2. Pembahasan………..……….. 43

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……… 48

6.1. Kesimpulan……… 48

(10)

DAFTAR PUSTAKA ……….. 50

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas pada Orang Dewasa Berdasarkan IMT Menurut WHO ………….. 20

Tabel 2.2. Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas Berdasarkan IMT dan Lingkar Perut Menurut Kriteria Asia Pasifik ……… 21

Tabel 3.1. Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas Berdasarkan IMT Menurut Kriteria Asia Pasifik …………... 26

Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan

karakteristik responden penelitian……….. 33

Tabel 5.2. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

badan terasa panas (pertanyaan no.1)……… 34

Tabel 5.3. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

rasa tidak nyaman pada jantung (pertanyaan no.2)………….. 35

Tabel 5.4. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

masalah tidur (pertanyaan no.3)………. 36

Tabel 5.5. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

perasaan tertekan (pertanyaan no.4)……….. 37

Tabel 5.6. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

(12)

Tabel 5.7. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

rasa resah (pertanyaan no.6)………. 38

Tabel 5.8. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

kelelahan fisik dan mental (pertanyaan no.7)……….. 39

Tabel 5.9. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

masalah-masalah seksual (pertanyaan no.8)……… 40

Tabel 5.10. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala masalah-masalah pada kandung dan saluran

kemih (pertanyaan no.9)………. 40

Tabel 5.11. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala

kekeringan pada vagina (pertanyaan no.10)……… 41

Tabel 5.12. Pengelompokan tipe berat badan dengan gejala rasa tidak nyaman pada persendian dan otot

(pertanyaan no.11)……….. 42

Tabel 5.13. Pengelompokan tipe berat badan dengan tingkat

(13)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Hormon gonadotropin dan estrogen dalam

pramenopause dan pascamenopause ………... 7

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN

LAMPIRAN 3 INFORMED CONSENT

LAMPIRAN 4 KUESIONER

LAMPIRAN 5 DATA INDUK RESPONDEN

LAMPIRAN 6 OUTPUT SPSS

LAMPIRAN 7 ETHICAL CLEARANCE

Referensi

Dokumen terkait

In the general case, some objects from the survivor space might have been moved to the old generation, and if the survivor space were full, some objects from eden would have

Berdasarkan hasil analisis nilai perubahan karakter dari beberapa galur padi beras hitam pada beberapa parameter-parameter yang diamati seperti umur berbunga,

[r]

Peningkatan hasil belajar kognitif siswa tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan pelaksanaan metode NHT karena hasil belajar kognitif siswa meningkat akibat penerapan

Hasil Penelitian: Penelitian menujukkan bahwa pada hasil schirmer kelompok perlakuan melalui uji ANOVA dengan nilai signifikansi < α (0,037 < 0,05) yang berarti bahwa

Hasil rangkuman penyebaran kuisioner untuk menentukan kriteria dan subkriteria dalam pemilihan alternatif pemasok beras terbaik dapat dilihat pada Tabel 2.. Tabel 2

Program kerja instalasi gizi merupakan salah satu program kerja dalam rangka mencapai sistem pelayanan gizi yang bermutu, dan paripurna sebagai bagaian dari pelayanan kesehatan di

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN