• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Optimasi Query Database Dalam Pembelajaran Berbasis Web Di SMK Negeri 1 Barumun Dengan Metode M2s Crossover Dan Chunk Crossover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Optimasi Query Database Dalam Pembelajaran Berbasis Web Di SMK Negeri 1 Barumun Dengan Metode M2s Crossover Dan Chunk Crossover"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan pada masa kini telah berkembang begitu pesat, salah satunya adalah

karena adanya kemajuan teknologi. Sekolah-sekolah kini banyak menawarkan

hal-hal baru akan kemajuan teknologi yang menyentuh sekolahnya, demi menarik

minat siswa dalam belajar. Bila dahulu sistem pembelajaran di sekolah hanya

dilakukan dengan cara konvensional, maka tidak dengan sekarang, karena sistem

pembelajaran di sekolah kini sudah banyak yang berbasis teknologi, salah satunya

adalah dengan pembelajaran berbasis web.

SMK N 1 Barumun merupakan sekolah negeri yang tidak luput dari

sentuhan teknologi. Di sekolah ini, mulai menerapkan sistem pembelajaran

berbasis web, di mana siswa dapat melakukan pembelajaran secara on line. Seiring dengan tumbuhnya minat siswa terhadap sistem pembelajaran ini, timbul

masalah baru dalam dunia teknologi informasi yang harus diselesaikan, yaitu

masalah database, karena seiring meningkatnya kemampuan siswa dan guru dalam memanfaatkan layanan ini, maka meningkat pula traffic penggunaaan dan kuantitas database pada server. Hal ini tentu sangat menghambat performa dari situs pembelajaran tersebut. Karena, ketika relasi dari beberapa tabel yang ada

pada database web pembelajaran SMK N 1 Barumun dibutuhkan sewaktu-waktu,

(2)

disebabkan karena adanya tambahan biaya komunikasi untuk mentransfer

data, sehingga menyebabkan performa web menjadi tidak stabil.

Agar performa web pembelajaran yang ada di SMK N 1 Barumun tetap

stabil, maka diperlukan optimasi query database. Optimasi merupakan suatu langkah untuk mengoptimalkan waktu dan volume database menjadi lebih efisien.

Diharapkan jika sebuah optimasi diberikan pada sistem basis data, maka tindakan

ini dapat menanggulangi volume database yang semakin lama semakin bertambah

dan semakin besar. Dengan demikian waktu akses data jika web sudah teroptimasi

akan menjadi lebih cepat.

Optimasi query dapat dilakukan dengan pendekatan algoritma genetik yaitu

algoritma pencarian heuristic yang didasarkan atas mekanisme evolusi biologis.

Algoritma genetika pertama kali ditemukan oleh John Holland yang Tujuannya

bukan untuk mendesain suatu algoritma yang dapat memecahkan suatu masalah,

namun lebih mengarah ke studi mengenai fenomena adaptasi di alam dan

mencoba menerapkan mekanisme adaptasi alam tersebut ke dalam sistem

komputer. (Fariza, 2006). Algoritma Genetika ini merupakan sebuah metode

untuk memisahkan satu populasi kromosom (terdiri dari bit-bit 1 dan 0) ke

populasi baru dengan menggunakan “seleksi alam” dan operator genetik seperti

crossover, mutation, invertion.

Crossover menukar bagian kecil dari dua kromosom, mutation mengganti

secara acak nilai gen di beberapa lokasi pada kromosom, invertion membalikkan

(3)

3

menjadi dasar kebanyakan program yang menggunakan algoritma genetika pada

saat ini (Fariza, 2006).

Crossover merupakan operator genetik yang digunakan untuk

mengkombinasikan individu-individu yang terdapat di dalam populasi untuk

menghasilkan individu pada generasi berikutnya. Untuk crossover, metode yang

digunakan yaitu dimana kromosom-kromosom anak diperoleh dengan cara

memilih sub-barisan suatu tour dari satu induk dengan tetap menjaga urutan dan

posisi sejumlah relasi yang mungkin terhadap induk yang

lain. Metode operator crossover yang diterapkan dan dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah optimasi query database adalah M2S crossover dan

CHUNK crossover. Penggunaan dua metode crossover ini diuji dan dianalisa

hasilnya, untuk mengetahui metode crossover apa yang terbaik yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi query database, dengan

mencari nilai minimum.

Beberapa penelitian tentang optimasi query database pernah dilakukan oleh

peneliti-peneliti sebelumnya (Pandao, 2012) hasil dari penelitianini menunjukkan

bahwa algoritma yang disajikan memberikan manfaat yang signifikan terhadap

optimasi tradisional, pada overhead yang sangat diterima dalam waktu optimasi (Pandao & Isalkar, 2012).

Dalam penelitian yang dilakukan Pandao & Isalkar hanya disebutkan bahwa

(4)

secara dalam bagaimana perbandingannya antara masing-masing metode dalam

algoritma genetika. Penulis dalam hal ini mencoba untuk membandingkan hasil

optimasi dari metode-metode algoritma genetika.

Berdasarkan latar belakang dan penelitian yang ada di atas, penulis mencoba

melakukan penelitian bagaimana teknik optimasi query database dalam pembelajaran berbasis web di SMK N 1 Barumun dengan menggunakan metode

M2S crossover dan CHUNK crossover. Digunakannya dua metode ini adalah

karena menurut penelitian Pandao dan Isalkar, metode crossover lebih baik hasil

optimasinya dibandingkan dengan optimasi tradisional. Penulis juga ingin

menganalisa bagaimana query ini terbentuk pada sejumlah join dan relasi. Kedua

metode ini akan di analisa untuk mengetahui metode mana yang terbaik dalam

mengoptimalkan query database pada web pembelajaran ini. Dengan optimasi ini, diharapkan terdapat solusi yang optimum dalam proses penggunaan web

pembelajaran di SMK N 1 Barumun.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisa Optimasi Query Database Dalam Pembelajaran

Berbasis Web Di SMK N 1 Barumun Dengan Metode M2S Crossover dan

CHUNK Crossover ”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang akan diselesaikan adalah

(5)

5

volume web yang semakin bertambah, maka perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana optimasi query database dalam web pembelajaran SMK N 1 Barumun dapat meningkatkan performa aplikasi Web ?

2. Bagaimana perbandingannya antara optimasi web E-Learning SMK N I

Barumun dengan metode M2S Crossover dan optimasi dengan metode CHUNK Crossover?

1.3. Batasan Masalah

Perumusan masalah diatas, dibatasi dengan beberapa hal sebagai berikut :

1. Optimasi query database dengan metode M2S Crossover dan CHUNK crossover.

2. Aplikasi yang di teliti adalah web pembelajaran di SMK N I Barumun.

3. Aplikasi yang akan digunakan adalah PHP dan Mysql.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengatahui optimasi query database dalam web pembelajaran SMK N

1 Barumun dalam meningkatkan performa aplikasi Web ?

2. Untuk mengetahui perbandingan antara optimasi web E-Learning SMK N I

(6)

1.5. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi

pelaku pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi informasi mengenai

optimasi query database dalam pembelajaran berbasis web, dengan tujuan untuk menghasilkan performa web yang lebih stabil, agar dapat menghasilkan

informasi yang diperlukan secara cepat dan akurat.

2. Manfaat Prakstis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif solusi

dan pedoman bagi pengguna pembelajaran berbasis web di SMK N 1

Barumun untuk dapat mengoptimalisasikan performa situs web yang ada di

Referensi

Dokumen terkait

Dalam agreement tim peneliti menemukan bahwa transaksi yang dilakukan antara Wajib Pajak dengan pembeli adalah transaksi jual beli putus, sehingga dengan

Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian secara langsung terhadap produk SP 04 Haemonetics dimana produk tersebut adalah produk hasil produksi mesin injection molding

5. Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Miskin Perkotaan *) KEBIJAKAN EKONOMI-MAKRO Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, serta Perluasan dan Peningkatan Kesempatan Kerja

Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini semua variabel mempunyai nilai rata-rata yang cukup tinggi mendekati nilai maksimum, sehingga dapat

Selain pengetahuan merek induk, persepsi kualitas juga mempengaruhi sikap brand extention, menurut Zeithaml (1998 dalam Barata, 2007: 65) mendefinisikan persepsi kualitas

Sikap jika dikaitkan dengan teori Green yaitu terbentuknya suatu perilaku seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan yang baik dan diikuti oleh sikap yang baik pula,

Pendapat yang diberikan oleh 20 % ( 10 orang ) dari 50 responden yang memilih pilihan jawaban A.1 ( berkaitan, semakin modern, maka alat – alat untuk menunjang aborsi

Penelitian ini dapat menjadi pedoman agar investor mengetahui model mana yang paling baik dalam melakukan portofolio saham dan model yang menghasilkan return paling tinggi