• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1200334 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1200334 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

119

Reza Azhari, 2016

REKAM JEJAK POLITIK MR. RADEN MAS SARTONO DI INDONESIA TAHUN 1927 1960

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Jogjakarta: Ar.Ruzz

Alamsjah, R. (1952). 10 orang Indonesia terbesar sekarang. Jakarta: Bintang Mas

Alfarizi, S. (2009). Biografi singkat (1902-1980). Jogjakarta: Garasi

Bahar, S. dkk (Penyunting). (1995). Risalah sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan

Kemedekaan Indonesia (PPKI), 28 Mei 1945 – 22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara RI

Daradjadi. (2014). Mr. Sartono, pejuang Demokrasi dan Bapak Parlemen Indonesia. Jakarta: Kompas

Daras, R. (2013). Total Bung Karno, serpihan sejarah yang tercecer. Depok: Imania

Djumhur dan Danasuprata. (1976). Sejarah pendidikan. Bandung: CV Ilmu Bandung.

Fachruddin, F. 2006. Agama dan pendidikan Demokrasi: Pengalaman Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama. Jakarta: Pustaka Alvabet.

Gottschlak, L. (2008). Mengerti sejarah. Penerjemah: Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI Press

Gunawan, R. (2011). Kaum elit dan pergerakan nasional. Dalam Nur Khozin (Penyunting), Indonesia rumah bersama (hlm.123-137). Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.

Gunawan, R. (2012). Pemuda dan perempuan dalam dinamika Nasionalisme Indonesia. Dalam A.B Lapian dkk (Penyunting), Indonesia dalam arus sejarah: Masa pergerakan kebangsaan (Jilid 5) (hlm.361). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve

Kahin, G.M.T. (1995). Nasionalisme dan revolusi di Indonesia. Semarang: Sebelas Maret University Press

(2)

Reza Azhari, 2016

REKAM JEJAK POLITIK MR. RADEN MAS SARTONO DI INDONESIA TAHUN 1927 1960

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hatta, M. (2011). Untuk negeriku, berjuang dan dibuang: Sebuah otobiografi.

Jakarta: Kompas

Herkusumo, A.P. (1984). Chuo Sangi-In: Dewan Pertimbangan Pusat pada masa pendudukan Jepang. Jakarta: Rosda Jayaputra

Hugiono, dan Poerwantana, P.K. (1992). Pengantar ilmu sejarah. Jakarta: PT Rineka Cipta

Ingleson, J. (1988). Jalan ke pengasingan: pergerakan Nasionalis Indonesia tahun 1927-1934. Jakarta: LP3ES.

Ismaun. (2005). Pengantar sejarah: Sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan.

Bandung: Historia Utama Press

Isnaeni, H. F. (2008). Romusha: Sejarah yang terlupakan. Yogyakarta: Ombak

Kansil, C.S.T dan Julianto M.A. (1988). Sejarah perjuangan pergerakan kebangsaan Indonesia. Jakarta: Erlangga

Kartodirdjo, S. (1988). Pengantar sejarah Indonesia baru: 1500-1900 dari emporium sampai imperium jilid I. Jakarta: Gramedia

Kartodirdjo, S. (1992a). Pengantar Sejarah Indonesia baru: Sejarah pergerakan nasional Indonesia dari Kolonialisme sampai Nasionalisme Jilid II. Jakarta:

Gramedia

Kartodirdjo, S. (1992b). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah.

Jakarta: Gramedia

Kurniadi, E. (tanpa tahun). Peranan pemuda dalam pembangunan politik di Indonesisa (Analistis studi berdasarkan pendekatan sejarah dan sosio

kultural). Bandung: Angkasa

Malik, A. (1978). Adam Malik mengabdi Republik. Jakarta: Gunung Agung

Murjiati, S. (2006). Pengaruh Petisi Soetardjo 15 Juli 1936 terhadap pergerakan nasional Indonesia. Skripsi Sarjana Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS: Tidak diterbitkan

Nasution, A.H. (1977). Sekitar perang kemerdekaan Indonesia jilid 1 proklamasi.

(3)

Reza Azhari, 2016

REKAM JEJAK POLITIK MR. RADEN MAS SARTONO DI INDONESIA TAHUN 1927 1960

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nasution, S. (2008). Sejarah pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara

Nasution, Y.F. (2011). Sikap PNI Baru dan Partindo tahun 1931-1934 terhadap kasus Tweede Kamer dan Wilden Scholen Ordonatie. Skripsi Sarjana Program Studi Sejarah, FIPB UI: Tidak diterbitkan.

Noer, D. (1987). Partai Islam di pentas nasional 1945 – 1965. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Nurhajarini, dkk. (1999). Sejarah kerajaan tradisional Surakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Poesponegoro, M.D. dan Notosoesanto, N. (2010). Sejarah nasional Indonesia IV

(Edisi Pemutakhiran). Jakarta: Balai Pustaka.

Poesponegoro, M.W dan Notosusanto, N. (1993a). Sejarah nasional Indonesia V.

Jakarta: Balai Pustaka

Poesponegoro, M.D dan Notosusanto, N. (1993b). Sejarah nasional Indonesia VI.

Jakarta: Balai Pustaka

Pringgodigdo, A.K. (1994). Sejarah pergerakan rakyat Indonesia. Jakarta: Dian

Rakyat

Ricklefs, M.C. (2009). Sejarah Indonesia modern 1200-2008 (terjemahan).

Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta

Rutgers, S.J. (2012). Sejarah pergerakan nasional Indonesia. Yogyakarta: Ombak

Sagimun, dkk. (1986). Perlawanan dan pengasingan pejuang pergerakan nasional. Jakarta: Inti Idayu Press

Sagimun, M.D. (1989). Peranan pemuda dari sumpah pemuda sampai dengan proklamasi. Jakarta: Bina Aksara

Salaban, W. (2012). Pemikiran Soekarno tentang Nasionalisme. Jurnal Dinamika Politik. 1 (3), hlm. 1-6

Santosa, A.B. (2008). PPKI dan GAPI: Dua konsentrasi nasional di antara dua Perang Dunia. Dalam Agus Mulyana dan Dadang Supardan (Penyunting),

Sejarah Sebuah Penilaian: Refleksi 70 Tahun Prof. Dr. H. Asmawi Zainul,

(4)

Reza Azhari, 2016

REKAM JEJAK POLITIK MR. RADEN MAS SARTONO DI INDONESIA TAHUN 1927 1960

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Scherer, S.P. (1985). Keselarasan dan kejanggalan: Pemikiran-pemikiran priayi nasionalis Jawa awal abad XX. Jakarta: Sinar Harapan

Simbolon, P.T. (2006). Menjadi Indonesia. Jakarta: Kompas

Soekarno. (2015). Mencapai Indonesia merdeka. Bandung: Sega Arsy

Soebantardjo. (1958). Sari sedjarah: Asia Australia. Jogjakarta: Bopkri

Sudiyo. (2002). Pergerakan Nasional mencapai dan mempertahankan kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak

Sudirman, A. (2014). Sejarah lengkap Indonesia. Jogjakarta: Diva Press

Supardan, D. (2011). Pengantar ilmu sosial: Sebuah kajian pendekatan struktural.

Jakarta: Bumi Aksara

Sutan, M.N.A. (1985). Generasi Soekarno-Hatta. Jakarta: UI-Press

Sutarga, A. (1987). Politik etis dan revolusi kemerdekaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Suwondo, P.S. Beberapa aspek dari gerakan kebangsaan dan perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan 1908 - 1950. Ujung Pandang:

Tanpa Penerbit

Syafiie, I.K. dan Azhari. (2009). Sistem politik Indonesia. Bandung: Refika Aditama

Tjiptoning. (1951). Apa dan siapa. Jogjakarta: Kedaulatan Rakjat

Toisuta, W dkk (1979). Ilmu keguruan pendidikan nasional. Jakarta: CV Kurnia Esa Jakarta.

Utomo, C.B. (1995). Dinamika pergerakan kebangsaan Indonesia Dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press

Vlekke, B.H.M. (2008). Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: Gramedia

(5)

Reza Azhari, 2016

REKAM JEJAK POLITIK MR. RADEN MAS SARTONO DI INDONESIA TAHUN 1927 1960

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gubernur Jendaral De Yong). Skripsi Sarjana Ilmu Sejarah, FSSR UNS: Tidak diterbitkan.

Wali, N.A.T. (1985). Mr. Sartono karya dan pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Wibowo, G.A. (2013). Konsep nasionalisme Soekarno dalam PNI 1927-1930.

Jurnal Agastya: Sejarah dan Pembelajarannya. 3(2), hlm. 1-9

Sumber Internet

Anonim. (2012). Advokat negarawan [Online]. Diakses dari http://www.tokohindonesia.com/index2.php?option=com_resource&task=sh ow_file&id=129508&type=thumbnail_article

Detiknews. (2015). Teladan Ketua DPR Mr. Sartono, memperjuangkan Mr. Sartono jadi pahlawan Nasional [Online]. Diakses dari

http://news.detik.com/laporan-khusus/3096408/memperjuangkan-mr-sartono-jadi-pahlawan-nasional

DPR. (t.th). Sejarah Terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diakses dari http://www.dpr.go.id/tentang/sejarah-dpr

Sulindomedia. (2016). Sartono sang politisi berintegritas [Online]. Diakses dari http://koransulindo.com/sartono-sang-politisi-berintegritas/

Referensi

Dokumen terkait

Siklus II Pertemuan 1 3,32 3,31.. Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan dapat peneliti paparkan sebagai berikut : 1)Refleksi awal ini peneliti mulai dengan mengadakan

sees t he meaning of t he word as whol l y st at eabl e in t erms of cont ext in which it occured.. st ruct ural ist (1950s) t he idea of dist

[r]

Kata urgensi menjadi sangat penting sekali keberadaan dalam proposal ini, dengan berbagai kekhawatiran diatas itulah kemudian bidang Perkaderan Pimpinan Wilayah

Diagram sebab dan akibat adalah alat yang digunakan untuk mengatur dan menunjukkan secara grafik semua pengetahuan yang dimiliki sebuah kelompok sehubungan dengan

Saya berusaha menggunakan waktu seefisien mungkin dalam bekerja agar dapat mencapai target penjualan yang telah ditentukan. Pengetahuan pekerjaan yang saya miliki membuat saya

Indonesian Mitsubishi Owners Club (IdMOC) Yogya, memang termasuk organisasi yang baru terbentuk, walaupun demikian Indonesian Mitsubishi Owners Club (IdMOC) beranggotakan lebih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis makanan yang berbeda berpengaruh signifikan (Menggunakan T-tset, P=0,3) terhadap kecerahan warna ikan nemo