• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Terhadap Kienerja Karyawan Pt.Karya Panen Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Terhadap Kienerja Karyawan Pt.Karya Panen Raya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Para ahli praktisi manajemen mengakui bahwa sumber daya manusia merupakan

faktor sentral dalam perusahaan. Sumber daya manusia yang dimaksud tidak lain

adalah karyawan, dimana karyawan memegang peranan penting dalam menjalankan

aktifitas perusahaan. Perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang memiliki

kinerja karyawan yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk menilai

kinerja karyawan dapat dilihat dari berbagai sisi, maka penilaian kinerja karyawan

sangat perlu dilakukan guna melihat sejauh mana karyawan mampu berperan dalam

pengembangan perusahaan.

Pada dasarnya kinerja merupakan suatu hal yang bersifat individual, karena

setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan

tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan

kesempatan yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa kinerja tidak dapat dinilai pada saat

itu juga melainkan dalam periode waktu tertentu (Timpe, 2000: 56).

Kinerja karyawan yang efektif dapat diukur berdasarkan kuantitas kerja,

penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah di tetapkan, serta kualitas kerja

yang baik, untuk mencapainya diperlukan adanya kesamaan pandangan terhadap visi,

(2)

tersebut tidaklah mudah, menurut Tiffin dalam Riani (2011: 100) faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja ada dua, yang pertama adalah variabel individu yaitu

pengalaman, pendidikan, jenis kelamin, umur, motivasi, sikap dan komitmen. Yang

kedua adalah variabel situasional, dimana didalam variabel ini menyangkut tentang

budaya organisasi, menurutnya untuk menyatukan visi dan misi antara perusahaan

dan karyawan diperlukan budaya organisasi yang kuat. Reiman dalam Tika

(2006:111) juga menyebutkan bahwa budaya organisasi yang kuat akan membantu

perusahaan memberikan kepastian bagi individu yang ada dalam organisasi untuk

berkembang bersama perusahaan dan bersama-sama meningkatkan kegiatan usaha

dalam menghadapi persaingan, walaupun tingkat pertumbuhan dari masing-masing

individu sangat bervariasi.

Faktor yang mempengaruhi kinerja selain budaya organisasi adalah komitmen.

Karyawan yang memahami pentingnya meningkatkan kinerja perusahaan akan

memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan, yang merupakan perwujudan dari

loyalitas, hal ini tampak melalui kesediaan bekerja melebihi harapan perusahaan,

karyawan juga akan memiliki keinginan untuk tetap berada dan bekerja di

perusahaan. Komitmen karyawan mempengaruhi kinerja melalui bagaimana

perusahaan meningkatkan taraf kesejahteraan karyawannya, perasaan bahwa

perusahaan merupakan pilihan terbaik dan keputusan untuk bekerja di perusahaan

merupakan keputusan terbaik karyawan (Panggabean 2002: 127).

PT. Karya Panen Raya adalah importir tepung dari Malaysia dimana produknya

(3)

memasarkannya langsung pada konsumen akhir melainkan melalui perusahaan lain

yang bertindak sebagai perantara antara perusahaan dan pedagang eceran, ataupun ke

perusahaan manufaktur yang biasanya membutuhkan tepung untuk produksinya

misalnya perusahaan kue dan mie.

Dari hasil observasi yang dilakukan, penulis melihat adanya lingkungan kerja

yang tidak kondusif di dalam perusahaan, dimana banyak karyawan yang datang

terlambat setiap harinya. Perusahaan menetapkan masuk pukul 08.00 namun sampai

pukul 09.00 masih ada karyawan yang baru datang, perusahaan juga menentukan

pulang pukul 17.00, tetapi sebelum pukul 17.00 perusahaan sudah sangat sepi.

Karyawan juga tidak memiliki kemauan untuk memberikan waktu dan tenaganya

melebihi standar perusahaan, standar perusahaan untuk bagian penjualan/ Sales

adalah 10.000ton/ bulan, faktanya rata-rata hasil kerja mereka masih dibawah standar

tersebut. Berikut data penjualan yang diperoleh langsung dari direktur PT. Karya

(4)

Tabel 1.1

Total Penjualan

PT. Karya Panen Raya

Periode Januari-Desember 2011

Bulan Target Penjualan/ton Realisasi Penjualan/ton

Januari 10.000 9.756

September 10.000 9.786

Oktober 10.000 9.078

November 10.000 9.990

Desember 10.000 9.789

Sumber : PT.Karya Panen Raya (diolah)

Tabel 1.1 diatas adalah akibat dari budaya organisasi yang tidak beretika seperti

kurangnya disiplin dan rendahnya komitmen karyawan. Griffin (2004:115)

menyatakan bahwa karyawan-karyawan yang merasa lebih berkomitmen pada

(5)

lebih banyak upaya dalam bekerja. Sayangnya komitmen ini tidak dimiliki oleh

karyawan PT. Karya Panen Raya.

Fenomena inilah yang terjadi di PT.Karya Panen Raya sehingga membuat penulis

ingin meneliti lebih lanjut mengenai budaya organisasi dan komitmen yang ada pada

perusahaan ini dan bagaimana dampaknya terhadap kinerja karyawan, maka peneliti

merasa tertarik untuk mengangkat judul “PENGARUH BUDAYA ORGANISASI

DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYA

PANEN RAYA”.

1.2.Perumusan Masalah

Dalam penelitian, agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti

haruslah merumuskan masalahnya dengan jelas, guna mempermudah

menginterpretasikan data dan fakta yang diperlukan dalam penelitian.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(6)

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan didalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya

organisasi dan komitmen terhadap kinerja karyawan pada PT. Karya Panen Raya.

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat didalam penelitian ini adalah:

1.4.1.Bagi perusahaan, sebagai masukan bagi perusahaan khususnya mengenai

budaya organisasi, komitmen, dan kinerja karyawan.

1.4.2.Bagi penulis, menambah pengetahuan dengan menghubungkan teori yang

didapat dalam perkuliahan dengan kenyataannya, serta dapat

memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber

daya manusia.

1.4.3.Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan, referensi, dan perbandingan

dalam penelitian dengan objek ataupun masalah yang sama dimasa yang

Gambar

Tabel 1.1 diatas adalah akibat dari budaya organisasi yang tidak beretika seperti

Referensi

Dokumen terkait

Therefore, work policy which accommodates improvement in the practices of cohesion, expressiveness, and conflict in the family, may also improve the family member in terms of

Hasil temuan lain adalah pada aspek sikap terhadap tingkah laku dan aspek sikap norma subjektif memiliki sumbangan efektif yang lebih besar daripada aspek sikap kontrol

Setelah melakukan penelitian dan melalui hasil pengujian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan (1) Adanya sistem ini sangat membantu kinerja dari koperasi

Pelaksanaan program keluarga berencana di Desa Maligano Kecamatan Maliganno Kabupaten Muna.Adapun dimensi tersebut yaitu (1) Dimensi alat kontrasepsi pil tanggapan responden

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Peramalan Jumlah Ekspor Provinsi Sumatera Utara Menurut Sektor Pertambangan dan Penggalian Tahun 2018”. Terimakasih penulis sampaikan

Model fuzzy dari warna, bentuk wajah dan pola rambut telah digunakan untuk mendeteksi wajah [1], namun dalam proses deteksinya ia meng- abaikan informasi detil landmark wajah yang

Dari hasil penilaian para ahli materi dan praktisi, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pengenalan teknik dasar sepak takraw melalui pendekatan bermain untuk

Pengalaman pengguna (user experiences) kemudian menjadi konten yang cukup penting dari pemasaran digital. Blogger dengan akun-akun media sosialnya memberikan semacam