• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Animasi Materi Sistem Peredaran Darah Hewan Vertebrata di SMA Kristen YPKPM Ambon T1 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Animasi Materi Sistem Peredaran Darah Hewan Vertebrata di SMA Kristen YPKPM Ambon T1 BAB I"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek

yang merasakan manfaat dari perkembangan teknologi tersebut adalah

pendidikan. Pendidikan telah memberikan pengaruh yang besar terhadap

kehidupan manusia terutama pendidikan yang menggunakan produk

berteknologi. Pada tingkat satuan pendidikan atau sekolah produk

berteknologi mulai digunakan dalam proses belajar mengajar. Salah satu

adalah pada media pembelajaran yang digunakan oleh guru di kelas.

Guru dalam menjalankan perannya pada proses pembelajaran,

membutuhkan alat bantu yang dapat menyampaikan informasi kepada siswa.

Media dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan materi

pembelajaran. Pemelihan media yang tepat, yaitu sesuai dengan materi yang

akan disampaikan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, merupakan salah

satu kunci keberhasilan suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran

yang berhasil, ditandai dengan penguasaan siswa terhadap materi yang

diajarkan saat itu. Hal ini akan berimbas pada pencapaian tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan.

Tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan penerapan pembelajaran

yang efektif, yaitu pembelajaran yang berlangsung baik apabila guru mampu

menerapkan media pembelajaran dengan tepat. Penggunaan media

pembelajaran dapat menambah efisiensi belajar siswa sehingga perhatian

siswa terhadap materi pembelajaran dapat meningkat.

Pembelajaran Biologi hendaknya mempertimbangkan media

(2)

2

(1991) media komputer mempunyai kelebihan yaitu dapat meningkatkan

efisien belajar siswa. Warna, gambar, audio, video, grafik animasi dapat

menambah kesan realistik, dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang

positif terutama berguna bagi siswa. Dalam kemajuan teknologi, guru dalam

proses belajar mengajar memberikan informasi kepada siswa mulai

menggunakan komputer tidak lagi menggunakan metode ceramah.

Kenyataan di sekolah pada umumnya proses belajar mengajar masih

didominasi oleh metode konvensional (Karuru, 2003). Peserta didik

dipandang sebagai obyek penelitian tidak lagi sebagai subyek belajar.

Pengajaran konvensional dengan metode ceramah dapat menyebabkan siswa

pasif. Upaya untuk mengatasi kondisi tersebut perlu diadakan pembelajaran

yang menyenangkan dan efektif.

Berdasarkan pengamatan di SMA Kristen YPKPM Ambon pada

setiap fenomena proses belajar mengajar di kelas XI IPA, siswa menjadi sulit

dalam menerima materi yang diberikan oleh guru, karena siswa dihadapkan

dengan materi biologi yang selalu berbentuk abstrak. Materi biologi yang

berbentuk abstrak ini berupa tulisan dari keseluruhan materi, gambar atau

skema yang dibuat guru di papan tulis, dengan kata lain bahwa seluruh

materi pelajaran yang dijelaskan atau yang diberikan oleh guru hanya

melalui media papan tulis serta berdasarkan pada buku-buku pendamping

materi sehingga membuat materi biologi kelihatan berbentuk abstrak. Ini

menjadi sulit bagi sebagian siswa-siswi untuk mempelajarinya terutama

untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat abstrak yang dipandang oleh siswa

begitu rumit. Dilihat dari nilai ulangan tiap tahun pelajaran pada materi

peredaran darah pada hewan vertebrata di SMA Kristen YPKPM Ambon

yaitu 65% siswa yang nilainya tidak memenuhi KKM. Salah satu penyebab

(3)

3

dapat memvisualisasikan materi pembelajaran dari abstrak ke kongkret.

Visualisasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Oleh sebab itu, untuk materi pelajaran

biologi perlu divisualisasikan ke arah yang lebih kongkret, dengan cara

materi-materi biologi ini perlu di tuangkan ke dalam sebuah media

pembelajaran berbantuan komputer (Computer Assited Instruction) untuk

menyalurkan sebuah pesan atau materi pelajaran kepada siswa, agar siswa

tidak mengalami kesulitan dalam menerima materi tetapi siswa dapat dengan

mudah menangkap materi, memahami serta mempelajari materi tersebut.

Pada pembelajaran biologi khususnya materi sistem peredaran darah pada

hewan vertebrata ini akan dibentuk dalam sebuah media komputer berbentuk

animasi dan seluruh materi tersebut akan dikemas semenarik mungkin bagi

siswa dengan disertai simulasi berupa gambar animasi, video, audio, serta

menggabungkan link dan tool dan menyajikan materi dalam bentuk teks

yang disertai animasi. Media penyampaian materi ini menggunakan animasi

sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan pesan berupa materi dari

simulasi sistem peredaran darah hewan vertebrata yang nantinya diharapkan

akan membantu guru dalam menyampaikan isi materi kepada siswa kelas XI

secara lebih menarik, mudah diterima, dimengerti dan dipahami serta

memudahkan siswa melakukan interaksi langsung dengan media

pembelajaran berbantuan komputer tersebut.

Pada mata pelajaran biologi khusus materi hewan vertebrata yaitu

proses yang terjadi dalam peredaran aliran darah pada tubuh hewan

vertebrata begitu kompleks dan tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Oleh

karena itu siswa tidak banyak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada

tubuh hewan vertebrata, misalnya apa yang terjadi pada sistem peredaran

(4)

4

apa saja yang dilaluinya oleh darah dan bagaimana sirkulasi darah tersebut

berlangsung pada tubuh hewan vertebrata. Apalagi terdapat istilah-istilah

asing pada tiap tubuh hewan vertebrata yang perlu untuk diketahui dan

mengenal istilah tersebut oleh tiap siswa. Melalui simulasi akan di tampilkan

proses peredaran darah pada hewan vertebrata dengan menampilkan

bagian-bagian tubuh apa saja yang berperan dalam proses peredaran darah dan

bagaimana bagian-bagian tersebut saling bekerja sama dan saling

berhubungan satu sama yang lain dalam peredaran darah yang dilalui. Oleh

sebab itu animasi ini meniru operasi dan fungsi dari setiap bagian yang

dianimasikan. Animasi ini pun menjadi fitur penting dalam sistem peredaran

darah pada hewan vertebrata khususnya media pembelajaran.

Maka dengan adanya media pembelajaran berbasis animasi dengan

pesan atau materi yang dikemaskan dalam bentuk simulasi merupakan solusi

bagi siswa kelas XI, yang akan mengetahui dan mempelajari mengenai

sistem peredaran darah pada hewan vertebrata. Untuk itulah pengembangan

media pembelajaran berbasis animasi mengenai sistem peredaran darah

hewan vertebrata sangat di perlukan untuk siswa kelas XI di SMA Kristen

YPKPM Ambon.

Untuk pengembangan media pembelajaran berbasis animasi

berbantuan komputer pada materi sistem peredaran darah hewan vertebrata,

Flash merupakan software yang tepat digunakan dalam pembuatan media

pembelajaran yang interaktif dan menarik. Flash membuat berbagai bentuk

sajian visual yang dapat mengintepretasikan berbagai media, seperti video,

animasi, gambar dan suara. Sehingga program ini cukup handal dalam

pembuatan media pembelajaran atau berbagai macam aplikasi tutorial yang

interaktif dan menarik Flash dapat membuat program pembelajaran

(5)

5

non komersial. Flash mempunyai fasilitas yang lengkap, penggunaannya pun

mudah, antara lain untuk: Mengimpor file, gambar, suara, dan movie;

Membuat menu pilihan dan dan animasi sederhana; membuat lompatan dari

tampilan satu ke tampilan lain; membuat kuis dan game; membuat respon

dan menampilkan hasil tes (evaluasi). Oleh karena itu penulis tertarik untuk

mengkaji lebih lanjut mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis

animasi dengan Flash pada mata pelajaran biologi materi sistem tranportasi

darah pada hewan vertebrata di SMA Kristen YPKPM Ambon.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media

pembelajaran berbasis animasi pada mata pelajaran biologi, pokok

bahasan sistem peredaran darah jenis hewan vertebrata kelas XI IPA

di SMA Kristen YPKPM Ambon?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengembangkan media

pembelajaran berbasis animasi untuk diterapkan serta dapat

memperlihatkan sistem peredaran darah pada hewan vertebrata

beserta komponen-komponennya melalui media pembelajaran

peredaran darah. Dengan adanya media pembelajaran tersebut siswa

diharapkan mudah memahami alurnya atau jalannya dari sistem

peredaran darah pada hewan vertebrata, sehingga dengan melalui

media pembelajaran ini dapat menjadi media bantu dan alternatif

dalam pembelajaran biologi. Media pembelajaran tersebut diuji

(6)

6

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu manfaat teoritis

dan praktis manfaat:

1. Manfaat Teoritis

Dalam pengembangan dan pembuatan media pembelajaran

berbasis animasi dapat menjadi media perangkat bantu dan

alternatif dalam proses belajar mengajar tentang mata

pelajaran biologi pokok bahasan sistem peredaran darah

hewan vertebrata bagi siswa kelas XI.

2. Manfaat Praktis

2.1 Bagi guru dapat memberikan masukan untuk memanfaatkan

program Animasi sebagai media pembelajaran berbasis

multimedia, seiring dengan perkembangan teknologi,

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu juga

dapat memberikan suasana belajar yang menarik dan

interaktif.

2.2 Bagi siswa, dapat meningkatkan efisiensi belajar siswa kelas

XI pada proses pembelajaran Biologi, pokok bahasan sistem

peredaran darah jenis hewan vertebrata di sekolah.

1.5 Batasan Masalah

Hal yang akan dibatasi pada masalah yang akan dibahas, yaitu :

 Aplikasi ditujukan untuk media pembelajaran berbasis animasi dengan menggunakan Aplikasi Flash

(7)

7  Desain aplikasi dalam media pembelajaran dimulai dari Pengertian dari sistem transportasi darah pada hewan

vertebrata, animasi dari peredaran darah hingga kuis dalam

bentuk games drag & drop.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dari

Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang

ingin diselesaikan dengan menerapkan metode pembelajaran yang

interaktif, perumusan masalah, tujuan dan manfaat tugas akhir,

pembatasan masalah serta sistematika penulisan

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat mengenai penelitian yang

sudah dilakukan serta mengenai dasar-dasar teori yang akan

digunakan dalam pembuatan aplikasi pembelajaran jenis hewan

vertebarata.

Bab 3 Perancangan dan Metode Penelitian

Bab ini akan menjelaskan penerapan teori dan metode yang

digunakan pada perancangan aplikasi pembelajaran jenis hewan

vertebrata, yaitu metodologi pengembangan sistem, metode

prototype, metode pengumpulan data yang menggunakan UML

(Unified Modelling Language), dan perancangan interface aplikasi.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang hasil implementasi dari penerapan

aplikasi pembelajaran jenis hewan vertebrata serta melakukan

(8)

8 Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan dan saran-saran

bagi pengembangan aplikasi pembelajaran jenis hewan vertebrata

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tema dari naskah drama “Sanghiang Tapak” adalah budaya; serta (3) nilai etnopedagogik yang ada pada naskah “Sanghiang Tapak” terdiri dari sifat gapura pancawaluya dan

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menggunakan teknik pengumpulan data yang didapat dari pihak kelurahan dan PDAM atau data skunder yang kemudian diolah

Kondisi yang digambarkan oleh Adam Smith ini kemudian memacu tumbuhnya kompetisi bebas di pasar dimana seseorang bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan

[r]

42 Ketika lembaga pendidikan menerapkan MBS dengan segala otonomi yang diberikan, maka lembaga perlu memberkan wahana penjaringan aspirasi masyarakat yang melibatkan

Ayat tersebut menerangkan bahwa ’isteri yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).’

Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit yang Berasal dari Kolam Akhir (Final Pond) dengan Proses Koagulasi Melalui Elektrolisis.. Unniversitas