PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Konco PING
(Keju Original Nanas Coklat untuk EMPING METE)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
1. Rizqi Ardiansyah (5301413038) 2013
2. Angga Nurlitasari Hariyono (1301413073) 2013
3. Alex Susanto (5301413004) 2013
4. Mohammad Setiawan (5213413008) 2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
iii
HALAMAN SAMPUL... .. i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI... iii
RINGKASAN... iv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Perumusan Masalah... 1
1.3 Tujuan... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan... 2
1.5 Kegunaan... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3
2.1 Analisis Produk... 3
2.2 Analisis Pemasaran... 3
2.3 Analisis Keuangan... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 7
4.1 Anggaran Biaya... 7
4.2 Jadwal Kegiatan... 7
DAFTAR PUSTAKA... 7
LAMPIRAN... 8
Biodata Ketua dan Anggota... 8
Justifikasi Anggaran Kegiatan... 13
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas... 15
iv Indonesia. Pengolahan biji mete melalui berbagai tahapan yang pada akhirnya menjadi kacang mete (Anacardium occidentale). Pada akhir-akhir ini kacang mete banyak digunakan sebagai makanan ringan.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, kacang mete yang dijual dengan hanya digoreng sepi peminat. Maka dari itu, kami menciptakan suatu inovasi terbaru agar omset penjualan mete meningkat. Inovasi tersebut adalah dengan membuat emping yang berasal dari mete. Emping ini akan diberikan perasa agar terlihat lebih menarik. Dan agar menjadi daya tarik tersendiri kami menamainya menjadi “Konco PING”. Emping ini dibuat dengan menumbuk mete lalu menjemurnya kemudian menggorengnya lalu diberi perasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Wonogiri merupakan suatu daerah yang terletak di propinsi Jawa Tengah. Lebih tepatnya di bagian tenggara dari provinsi Jawa Tengah. Luas Kabupaten Wonogiri ini adalah 1.822,37 km2 (Wikipedia.com). Kabupaten Wonogiri sendiri memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan bahkan bisa sampai diekspor ke luar negeri bila pengembangan itu berjalan dengan baik. Potensi-potensi yang ada di Wonogiri salah satunya adalah kacang mete. Dikutip dari bisnisukm.com “Wonogiri sangat mendominasi pasar dengan berhasil memasok mete hingga 70% lebih.” Kacang mete di Wonogiri selain digelondongkan dalam bentuk mentah, juga dibuat menjadi makanan ringan seperti kancang mete yang telah digoreng.
Salah satu sentra pembuatan kacang mete di daerah Wonogiri adalah di desa Tanjung Sari Kecamatan Jatisrono. Letaknya kurang lebih sekitar satu jam dari Alun-Alun kota Wonogiri. Di tempat ini mete diproduksi menjadi kacang mete dan dipasarkan ke seluruh daerah di Wonogiri, bahkan ada yang sampai ke luar Jawa.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, para produsen kacang mete pun dituntut untuk dapat lebih berinovasi dengan berbagai macam produk yang berasal dari mete. Selain karena perkembangan zaman, produsen mete dituntut lebih berinovasi karena pada tahun 2015 ini terutama pada musim lebaran, penjualan kacang mete ini mengalami penurunan sebesar 40%--50%. Seperti yang dapat dikutip dari neraca.co.id “Penjualan kue seperti nastar, kacang mete, kastengel, dan lain- lain sangat sepi daripada beberapa tahun sebelumnya. Dampak penurunan ini, omzet perdagangan mereka rata-rata merosot 40%--50%. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan agar penjualan kacang mete meningkat adalah dengan membuat kacang mete tersebut menjadi emping. Menurut Pusat Pengembangan Teknologi Pangan IPB emping adalah suatu jenis makanan nyamikan yang biasanya dibuat dari buah melinjo. Tetapi kali ini emping kami sajikan dengan menggunakan kacang mete.
Emping berbahan dasar kacang mete ini kami buat agar menjadi inovasi yang baru. Emping ini akan diberikan perasa agar terlihat lebih menarik. Dan agar menjadi daya tarik tersendiri kami menamainya menjadi “Konco PING”. Kami
menamainya menjadi “Konco PING” karena produk ini akan diberi perasa Keju,
Original, Nanas, dan Coklat.
Diharapkan dengan diciptakannya emping beraneka rasa dan berbahan dasar mete ini dapat menarik minat masyarakat terhadap kacang mete dan membuat kenaikan omset penjualan.
1.2Perumusan masalah
Perumusan masalah dari program ini adalah :
2. Apa yang dilakukan untuk memasarkan produk emping aneka rasa ? 3. Mengapa dilakukan pembuatan emping aneka rasa dari kacang mete ?
1.3Tujuan
Tujuan dari program ini adalah :
1. Untuk menciptakan inovasi baru dari pengolahan kacang mete 2. Meningkatkan kesejahteraan dari pengolah kacang mete 3. Mengangkat perekonomian daerah
1.4Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini tentulah untuk peluang bisnis. Karena di era sekarang para produsen ditutntut untuk kreatif dalam menjual produknya, sehingga diperlukan banyak inovasi.
1.5Kegunaan
Dengan dibuatnya produk tersebut, maka diharapkan membarikan manfaat bagi berbagi kalangan yaitu :
1. Bagi Pengolah
Manfaat yang didapat oleh pengolah tentunga keuntungandalam bentuk materiil. Serta meningkatkan produktivitas kacang mete. Dengan adanya produk tersebut pengolah kacang mete bisa bersaing dengan pengolah-pengolah lainnya.
2. Bagi Konsumen
Para konsumen pencinta kacang mete bisa semakin berfariasi dalam menikmati kacang mete. Tidah mudah bosan dengan olahan kacang mete, karena dengan berbagai fariasi yang ada.
3. Bagi Daerah
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisis Produk
Produk luaran kami adalah produk di bidang pangan yang siap pakai, gagasan ini bermula dari ditemukannya kemerosotan omset penjualan kacang mete goreng di Kabupaten Wonogiri. Karena hal tersebut para produsen mete dituntut untuk dapat menciptakan sebuah inovasi yang baru yang mempunyai daya tarik tersendiri. Berdasarkan hasil pengamatan kami terciptalah sebuah gagasan untuk membuat emping yang berasal dari kacang mete. Emping ini akan diberi perasa agar masyarakat bisa tertarik dengan produk ini.
2.2 Analisis Pemasaran
Untuk pemasaran kami lakukan dengan melakukan promosi ke masyarakat terlebih dahulu, yaitu melalui paca pencinta kacang mete yang ada diberbagai wilayah. Mengapa perlu dilakukan promosi yaitu untuk memperkenalkan produk kami langsung kepada sasaran konsumen, yaitu para petani. Untuk meyakinkan konsumen,promosi tidak hanya dilakukan secara langsung ke sasaran konsumen melainkan juga melalui media online seperti facebook, twitter, lalu website yang nantinya akan kami link ke jejaring sosial. Lalu melaui media konvensional seperti pamflet dan spanduk yang kami sebar ditempat tempat keramaian seperti pinggir jalan raya, pasar tradisional, tempat-tempat strategis yang menghubungkan dengan area persawahan sehingga banyak petani yang melihatnya dan tempat keramaian yang lainya.
Selain pada saat hari biasa kemungkinan omset penjualan akan meningkat ketika menjelang lebaran. Ketika waktu tersebut para konsumen banyak memburu olahan kacang mete, untuk dijadikan oleh-oleh ataupun sebagai hidanganuntuk tamu.
2.3 Analisis Keuangan
Untuk analisis keuangan akan dilaakukan dengan dua cara yaitu proyeksi laba rugi dan perhitungan laba dalam sekali produksi.
a. Proyeksi Laba Rugi
Proyeksi Keuntungan
Tabel Bahan Produksi per 10 kg
No Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total Harga
1. Kacang Mete Rp 110.000,00/kg 10 kg Rp 1.100.000,00 2. Ekstrak Perasa Rp 60.000,00/pcs 1 pcs Rp 60.000,00
3. Plastik Rp 75,00/buah 200
buah
Rp 15.000,00
Berdasarkan data tabel diatas akan diproduksi 10 kg “Konco PING”. Jika harga perbungkus “Konco PING” adalah Rp 8.000,00 maka 200
bungkus x Rp 8.000,00 = Rp 1.600.000,00
Untuk analisis keuntungan sendiri jikadalam satu bulan kita berhasil menjual 200 bungkus saja omset kasar yang kita terima sebesar Rp 1.600.000,00 dengan biaya habis produksi = Rp 1.175.000,00
Keuntungan bersih yang kita dapatkan dalam satu bulan jika berhasil menjual 200 bungkus “Konco PING”adalah Rp 1.600.000,00 – Rp 1.175.000,00 = Rp 425.000,00
Berhubung produk yang kami buat ini adalah produk yang banyak dicari oleh pencinta kacang mete. Jika setiap orang membeli 4 bungkus dan jumlah pembeli semisal 500 orang maka akan mendapat untung sekitar
Rp.4.250.000,00
Proyeksi kerugian
Dalam usaha Konco PING, kami yakin resiko kerugian dari bisnis ini kecil, jika ada kerugian itu hanya karena kurangnya promosi, sehingga produk kami ini kurang begitu dimengerti oleh masyarakat luas. Meskipun demikian kami sangat optimis usaha ini akan mampu bersaing dengan produk lainnya, khususnya dengan produk berbahan kimia.
b. Perhitungan laba dalam sekali produksi
BAB III
METODE PELAKSANAAN Tempat Pelaksanaan
Untuk pelaksanaan wirausaha akan bertempat di Sekaran, Gunungpati, Semarang (Sekitar kampus UNNES), kami memilih tempat disini, karena alasan untuk memudahkan aktivitas antara berwirausaha dan kuliah. Untuk proses pemasaran bisa dilakukan sebulan sekali untuk mengefektifkan biaya operasionalnya.
a. Persiapan Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan antara lain: Kompor
Penggorengan Loyang Jemur
Tempat pembuatan emping
Adapun bahan yang digunakan antara lain: Kacang mete
Ekstak perasa
b. Pelaksanaan
Cara pembuatan pupuk “Konco PING” ini antara lain sebagai berikut:
1) Persiapan Bahan
Pertama menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
2) Pengolahan Bahan
Siapkan kacang mete dan bahan ekstrak perasa
Penumbukan kacang mete menggunakan alat penbuatan emping Jemur kacang mete yang sudah di tumbuk
Goreng emping kacang mete yang sudah kering Pemberian perasa pada emping
Proses packing dan pemberian label produk.
c. Pemasaran
Sasaran Pemasaran
1)Konsumen pencinta kacang mete
Caranya dengan menawarkannya kepada para kosumen pencinta kacang mete mengenai produk yang telah dihasilkan.
2)Tempat Pemasaran
*Otlet Penjualan pada tempat pembuatan *Toko Oleh-Oleh
*Warung-warung
d. Promosi
e. Evaluasi
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp 3.000.000,00
2. Bahan Habis Pakai Rp 4.750.000,00
3. Perjalanan Rp 1.100.000,00
4. Lain-lain Rp 850.000,00
Jumlah Rp 9.700.000,00
Untuk rincian biayanya terlampir dibagian lampiran.
4.2 Jadwal Kegiatan
Adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut
NO Jenis Kegiatan BLN I BLN II BLN III BLN IV
5 Promosi konvensional melaluipromosi, penyebaran brosur dan spanduk
6 Proses menjalankan usaha
7 Evaluasi
8 Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Bambang. 2001. Jambu Mete : Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Kautsari,Aulia Rahma dkk. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KACANG METE DI PASAR TRADISIONAL
KABUPATEN WONOGIRI. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
http://bisnisukm.com/potensi-kabupaten-wonogiri-mulai-diekspor-ke-luar-Lampiran 1. Identitas Diri 1. Ketua
Identitas Diri
1. Nama Lengkap Rizqi Ardiansyah
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
4. NIM 5301413038
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Wonogiri, 07 Juni 1995
6. E-mail rizqiardiansyah7@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085799566336
Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-K
Semarang, 06 Oktober 2015 Tanda Tangan,
2. Anggota 1 Identitas Diri
1. Nama Lengkap Angga Nurlitasari Hariyono
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Bimbingan dan Konseling
4. NIM 1301413073
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Pati dan 9 Agustus 1995
6. E-mail angga.nurlitasari@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085647300064
Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-K
Semarang, 06 Oktober 2015 Tanda Tangan,
3. Anggota 2 Identitas Diri
1. Nama Lengkap Alex Susanto
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
4. NIM 5301413004
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Wonogiri, 11 Juli 1995
6. E-mail alexzsusanto@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085725290104
Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-K
Semarang, 06 Oktober 2015 Tanda Tangan,
4. Anggota 3 Identitas Diri
1. Nama Lengkap Mohammad Setiawan
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NIM 5213413008
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Wonogiri, 05 Oktober 1995
6. E-mail stw.ione@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085725777759
Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan PKM-K
Semarang, 06 Oktober 2015 Tanda Tangan,
5. Biodata Dosen
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Yohanes Primadiyono, M.T.
b. NIP : 196209021987031002
c. Tempat,Tanggal lahir : Salatiga, 2 September 1962
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. Dewi Sartika II/14 Semarang
g. Jabatan Fungsional : Lektor
h. Jabatan Struktural : -
i. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik /
Pendidikan Teknik Elektro
j. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
k. Bidang Keahlian : Aplikasi Komputer dalam STL dan
Termodinamika Teknik
l. No Tel./HP : 08122938771
Dosen Pendamping
Drs. Yohanes Primadiyono, M.T.
Lampiran II. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
1. Sewa Tempat Perlengkapan 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
2. Kompor Peralatan 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
3. Penggorengan Peralatan 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
4. Tempat Pembuatan
Emping
Peralatan 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
5. Loyang Jemur Peralatan 6 Rp. 125.000 Rp. 750.000
6. Plastik Bungkus Peralatan 4 Rp 50.000 Rp 200.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.000.000 2. Bahan Kebutuhan
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
1. Kacang Mete Bahan baku 40 Rp 110.000 Rp 4.400.000
No Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
1. Perjalanan
3. Penyebaran Brosur Perjalanan 4 orang Rp 750.000 Rp 300.000
No Material
Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
1. Pembuatan
Laporan
Proposal 5 Rp 50.000 Rp 250.000
2. Dokumentasi Peralatan 1 Rp
400.000
Rp 400.000
3. Penggandaan
dan arsip
Proposal 4 Rp 50.000 Rp 200.000
Lampiran III. Struktur Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 1. Rizqi Ardiansyah
(5301413038) 2. Angga Nurlitasari