ABSTRAK
PT. RAPP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pulp (bubur kertas) dan kertas. Permasalahan yang sedang dihadapi PT. RAPP adalah tingginya waktu kerusakan mesin (downtime) electric motor di fiberline area yang mengakibatkan sistem produksi pulp (bubur kertas) menjadi terhenti. Hal ini mengakibatkan downtime sebesar 344 jam dari 8.760 jam operasi selama setahun dengan rata-rata downtime 29 jam/bulan. Sistem perawatan sekarang bersifat corrective maintenance yaitu pergantian komponen mesin dilakukan setelah terjadi kerusakan. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan dan melakukan pergantiaan komponen mesin electric motor di fiberline area. Fault Tree Analysis (FTA) digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditimbulkan dari komponen mesin electric motor di fiberline area cooking yaitu komponen terminal block, cooling fan, kumparan (winding), bearing, shaft dan mounting base. Berdasarkan hasil identifikasi FTA digunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk mengetahui tindakan perawatan mesin dan mengurangi downtime. Hasil penerapan metode RCM diperoleh tindakan perawatan pada komponen mesin yang terdiri dari 2 tindakan Condition Directed (CD), 3 tindakan Time Directed (TD) dan 1 tindakan Finding Failure (FF). Hasil perhitungan interval penggantian komponen tindakan TD dengan kriteria total minimum downtime (TMD) pada cooling fan, bearing, dan shaft adalah 26 hari, 30 hari dan 41 hari. Metode perawatan RCM yang diusulkan berpotensial memberikan dampak positif yaitu penurunan persentase downtime sebesar 31,17 % dari 3,93 % menjadi 2,71% atau penurunan rata-rata downtime dari 29 jam/bulan menjadi 20 jam/bulan.
Kata kunci: Maintenance, Downtime, Reliability Centered Maintenance (RCM), F ault Tree Analysis (FTA)