• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan Tumor Mammae

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan Tumor Mammae"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN TUMOR MAMMAE LAPORAN PENDAHULUAN TUMOR MAMMAE

KONSEP DASAR TUMOR MAMMAE KONSEP DASAR TUMOR MAMMAE A.

A. Pengertian Pengertian TuTumor Mamaemor Mamae

Tumor mamae adalah adalah karsinoma yang berasal dari parenkim, stroma, areola dan Tumor mamae adalah adalah karsinoma yang berasal dari parenkim, stroma, areola dan  papilla mamma. (Lab. UPF Bedah RSDS, !"!#.

 papilla mamma. (Lab. UPF Bedah RSDS, !"!#. T

Tumumor or mamammmmae ae adadalalah ah pepertrtumumbubuhahan n sesel l $ $ sesel l yyanang g ababnonormrmal al yayang ng memengnggagangnguu  pertumbuhan %aringan tub uh terutama pada sel epitel di mammae ( Syl&ia,"'' #

 pertumbuhan %aringan tub uh terutama pada sel epitel di mammae ( Syl&ia,"'' #

Tumor mammae adalah adanya ketidakseimbangan yang dapat ter%adi pada suatu sel ) Tumor mammae adalah adanya ketidakseimbangan yang dapat ter%adi pada suatu sel )  %aringan

 %aringan di di dalam dalam mammae mammae dimanba dimanba ia ia tumbuh tumbuh se*ara se*ara liar liar dan dan tidak tidak bias bias dikontoldikontol ( Dr.+skandar,!! #

( Dr.+skandar,!! # B.

B. Etiologi dan Faktor ResikoEtiologi dan Faktor Resiko -enurut Dr.+skandar

-enurut Dr.+skandar (!!# (!!# Sampai Sampai saat ini, saat ini, penyebab penyebab pasti tumor pasti tumor payudara payudara belumbelum diketahui.

diketahui. amun, ada amun, ada beberapa beberapa /aktor resiko /aktor resiko yang yang telah teridenti/ikasi, telah teridenti/ikasi, yaitu yaitu 00 ".

". 1enis kelamin1enis kelamin

2anita lebih beresiko menderita tumor payudara dibandingkan dengan pria.Pre&alensi 2anita lebih beresiko menderita tumor payudara dibandingkan dengan pria.Pre&alensi tumor payudara pada pria hanya "3 dari seluruh tumor payudara.

tumor payudara pada pria hanya "3 dari seluruh tumor payudara. .

. Ri4ayat keluargaRi4ayat keluarga 2a

2anita nita yang yang memiliki memiliki keluarga keluarga tingkat tingkat satu satu penderita penderita tumor tumor payudara payudara beresiko beresiko tiga tiga kalikali lebih besar untuk menderita tumor payudara.

lebih besar untuk menderita tumor payudara. 5.

5. Faktor genetik Faktor genetik  -utas

-utasi gen BR67"pada kromoi gen BR67"pada kromosom " dan som " dan BR67 pada kromoBR67 pada kromosom "5 dapat meningkatsom "5 dapat meningkatkankan resiko tumor payudara

resiko tumor payudara sampai 83. Selain sampai 83. Selain itu, gen p5, itu, gen p5, B7RD", BR675, daB7RD", BR675, dan noeyn noey  %uga

 %uga diduga diduga meningkatkan meningkatkan resiko resiko ter%adinyater%adinya kanker payudara.

kanker payudara. 9.

9. Faktor usiaFaktor usia

Resiko tumor payudara meningkat seiring dengan

Resiko tumor payudara meningkat seiring dengan pertambahan usia.pertambahan usia.

.

. Faktor hormonalFaktor hormonal :adar hormon

:adar hormon yang tinggi selama yang tinggi selama masa reprodukti/, terutama masa reprodukti/, terutama %ika tidak %ika tidak diselingi olehdiselingi oleh  perubahan

 perubahan hormon hormon akibat akibat kehamilan, kehamilan, dapat dapat meningkatkan resiko ter%adinya tumor payudara.meningkatkan resiko ter%adinya tumor payudara. ;.

;. Usia saat kehamilan pertamaUsia saat kehamilan pertama <amil pertama

<amil pertama pada pada usia 5! usia 5! tahun tahun beresiko dua beresiko dua kali lipat kali lipat dibandingkan dibandingkan dengan dengan hamil hamil padapada usia kurang dari ! tahun.

usia kurang dari ! tahun. .

. TeTerpapar rpapar radiasiradiasi 8.

8. +ntake alkohol+ntake alkohol '.

'. Pemakaian kontrasepsi oralPemakaian kontrasepsi oral Pemakaian kontrasepsi oral

Pemakaian kontrasepsi oral dapat meningkatkan dapat meningkatkan resiko tumor payudara. resiko tumor payudara. Penggunaan padPenggunaan padaa usia

usia kurang kurang dari dari ! ! tahun tahun beresiko beresiko lebih lebih tinggi tinggi dibandingkan dibandingkan dengan dengan penggunaan penggunaan pada pada usiausia lebih tua.

lebih tua. C.

C. Maam Tumor MammaeMaam Tumor Mammae ".

". Tumor %inak Tumor %inak 

<anya tumbuh membesar , tidak terlalu berbahaya dan tidak menyebar keluar %aringan <anya tumbuh membesar , tidak terlalu berbahaya dan tidak menyebar keluar %aringan

(2)
(3)

. Tumor ganas

:anker adalah sel yang telah kehilangn kendali danb mekanisme normalnya sehingga mengalami  pertumbuhan tidak 4a%ar , lair , dan kerap kali menyebar %auh ke sel %aringan lain serta merusak  D. Tanda Dan !e"ala

:eluhan penderita kanker payudara (Lab. UPF Bedah RSDS, !"!#0 ". -ungkin tidak ada

. tumor mammae umumny atidak nyeri 5. ulkus)perdarahan dari ulkus

9. erosi putting susu

.  perdarahan.keluar *airan dari putting susu ;. nyeri pada payudara

. kelainan bentuk payudara 8. keluhan karena metastase E. Pato#isiologi

:anker payudara bukan satu=satunya penyakit tapi banyak, tergantung pada %aringan  payudara yang terkena, ketergantungan estrogennya, dan usia permulaannya. Penyakit payudara ganas sebelum menopause berbeda dari penyakit payudara ganas sesudah masa menopause (postmenopause#. Respon dan prognosis penanganannya berbeda dengan berbagai penyakit  berbahaya lainnya. Beberapa tumor yang dikenal sebagai >estrogen dependent? mengandung reseptor yang mengikat estradiol, suatu tipe ekstrogen, dan pertumbuhannya dirangsang oleh estrogen. Reseptor ini tidak manual pada %arngan payudara normal atau dalam %aringan dengan dysplasia. :ehadiran tumor >@strogen Re*eptor 7ssay (@R7#? pada %aringan lebih tinggi dari kanker=kanker payudara hormone dependent. :anker=kanker ini memberikan respon terhadap hormone treatment (endo*rine *hemotherapy, oophore*tomy, atau adrenale*tomy#. (SmeltAer, dkk, !!#

F. Penanganan ". Pembedahan

a. -astektomi parsial (eksisi tumor lokal dan penyinaran#. -ulai dari lumpektomi sampai  pengangkatan segmental (pengangkatan %aringan yang luas dengan kulit yang terkena#.

 b. -astektomi total dengan diseksi aksial rendah seluruh payudara, semua kelen%ar lim/e dilateral oto*pe*toralis minor.

*. -astektomi radikal yang dimodi/ikasi

Seluruh payudara, semua atau sebagian besar %aringan aksial "# -astektomi radikal

Seluruh payudara, otot pektoralis mayor dan minor diba4ahnya 0 seluruh isi aksial. # -astektomi radikal yang diperluas

Sama seperti mastektomi radikal ditambah dengan kelen%ar lim/e mamaria interna.

.  on pembedahan a. Penyinaran

Pada payudara dan kelen%ar lim/e regional yang tidak dapat direseksi pada kanker lan%ut pada metastase tulang, metastase kelen%ar lim/e aksila.

(4)
(5)

7d%u&an sistematik setelah mastektomi paliati/ pada penyakit yang lan%ut. *. Terapi hormon dan endokrin

:anker yang telah menyebar, memakai estrogen, androgen, antiestrogen, *o/erektomi adrenalektomi hipo/isektomi. (SmeltAer, dkk, !!#

!. Kom$ikasi

:omplikasi yang mungkin ter%adi adalah metastase keotak,hati,kelen%ar  adrenal,paru,tuang,dan o&arium ( Dr.+skandar 1unaidi,!! #

%. Pemeriksaan Diagnostik  ". Ultrasonogra/i

dapat membedakan antara masa padat dan kista pada %aringan payudra keras . -ammogra/i

memperlihatkan struktur internal payudara,dapat mendeteksi tumor yang ter%adi pada tahap a4al 5. s*an 6T dan -R+

teknik s*an yang dapat mendeteksi penyakit payudara ( Doenges, !!!#

KONSEP ASU%AN KEPERA&ATAN A. Pengka"ian

Pengka%ian men*akup data yang dikumpulkan melalui 4a4an*ara, pengumpulan ri4ayat kesehatan, pengka%ian /isik, pemeriksaan laboratorium dan diagnostik, serta re&ie4 *atatan sebelumnya. Langkah=langkah pengka%ian yang sistemik adalah pengumpulan data, sumber data, klasi/ikasi data, analisa data dan diagnosa kepera4atan (Doenges -, !!!#.

B. Pengum$ulan data

7dalah bagian dari pengka%ian kepera4atan yang merupakan landasan proses kepera4atan. :umpulan data adalah kumpulan in/ormasi yang bertu%uan untuk mengenal masalah klien dalam memberikan asuhan kepera4atan . (Doenges -, !!!#.

C. Sum'er data

Data dapat diperoleh melalui klien sendiri, keluarga, pera4at lain dan petugas kesehatan lain  baik se*ara 4a4an*ara maupun obser&asi. Data yang disimpulkan meliputi 0 Data biogra/i

)biodata -eliputi identitas klien dan identitas penanggung antara lain 0 nama, umur, %enis kelamin, agama, pendidikan, peker%aan dan alamat.

D. Ri(a)at kelu*an utama.

Ri4ayat keluhan utama meliputi 0 adanya ben%olan yang menekan payudara, adanya ulkus, kulit  ber4arna merah dan mengeras, bengkak, nyeri.

E. Ri(a)at kese*atan masa lalu

". 7pakah pasien pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya. . 7pakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama .

F. Pengka"ian #isik meli$uti + ". :eadaan umum

. Tingkah laku 5. BB dan TB

(6)
(7)

!. Pemeriksaan la'oratorium +

". Pemeriksaan darah hemoglobin biasanya menurun, leukosit meningkat, . trombosit meningkat %ika ada

5.  penyebaran ureum dan kreatinin.

9. Pemeriksaan urine, diperiksa apakah ureum dan kreatinin meningkat. F. Pengka"ian $ola ke'iasaan *idu$ se*ari,*ari meli$uti +

".  utrisi

:ebiasaan makan, /rekuensi makan, na/su makan, makanan pantangan, makanan yang disukai,  banyaknya minum. Dika%i ri4ayat sebelum dan sesudah masuk RS.

. @liminasi

:ebiasaan B7B ) B7:, /rekuensi, 4arna, konsistensi, sebelum dan sesudah masuk RS. 5. +stirahat dan tidur 

:ebiasaan tidur, lamanya tidur dalam sehari sebelum dan sesudah sakit. 9. Personal hygiene

a. Frekuensi mandi dan menggosok gigi dalam sehari  b. Frekuensi men*u*i rambut dalam seminggu

*. Dika%i sebelum dan pada saat di RS

d. +denti/ikasi masalah psikologis, sosial dan spritual 0 . Status psikologis

@mosi biasanya *epat tersinggung, marah, *emas, pasien berharap *epat sembuh, merasa asing tinggal di RS, merasa rendah diri, mekanisme koping yang negati/.

;. Status so*ial

-erasa terasing dengan akibat klien kurang berinteraksi dengan masyarakat lain. . :egiatan keagamaan

8. :lien mengatakan kegiatan shalat  4aktu berkurang. !. Klasi#ikasi Data

". Data pengka%ian0 a. Data subyekti/ 

Data yang diperoleh langsung dari klien dan keluarga, men*akup hal=hal sebagai berikut 0 klien mengatakan nyeri pada payudara, sesak dan batuk, na/su makan menurun, kebutuhan sehari=hari dilayani di tempat tidur, harapan klien *epat sembuh, lemah, ri4ayat menikah, ri4ayat keluarga.  b. Data obyekti/ 

Data yang dilihat langsung atau melalui pengka%ian /isik atau penun%ang meliputi 0 asimetris  payudara kiri dan kanan, nyeri tekan pada payudara, hasil pemeriksaan laboratorium dan

diagnostik. %. Analisa Data

-erupakan proses intelektual yang merupakan kemampuan pengembangan daya pikir  yangberdasarkan ilmiah, pengetahuan yang sama dengan masalah yang didapat pada klien.

-. Diagnosa Ke$era(atan

".  yeri berhubungan dengan adanya penekanan massa tumor.

(8)
(9)

5. :e*emasan berhubungan dengan perubahan gambaran tubuh. 9. Cangguan harga diri berhubungan dengan ke*a*atan bedah . Resiko in/eksi berhubungan dengan luka operasi.

;. :urangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya  berhubungan dengan kurangnya in/ormasi.

. Cangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake tidak adekuat. (Doenges -, !!!#.

. Perenanaan

Peren*anaan kepera4atan adalah pengembangan dari pen*atatan peren*anaan pera4atan untuk memenuhi kebutuhan klien yang telah diketahui. Pada peren*anaan meliputi tu%uan dengan kriteria hasil, inter&ensi, rasional, implementasi dan e&aluasi.

K. -m$lementasi

+mplementasi merupakan tahap keempat dari proses kepera4atan dimana ren*ana kepera4atan dilaksanakan 0 melaksanakan inter&ensi)akti&itas yang telah ditentukan, pada tahap ini pera4at siap untuk melaksanakan inter&ensi dan akti&itas yang telah di*atat dalam ren*ana  pera4atan klien. 7gar implementasi peren*anaan dapat tepat 4aktu dan e/ekti/ terhadap biaya,  pertama=tama harus mengidenti/ikasi prioritas pera4atan klien, kemudian bila pera4atan telah dilaksanakan, memantau dan men*atat respons pasien terhadap setiap inter&ensi dan mengkomunikasikan in/ormasi ini kepada penyedia pera4atan kesehatan lainnya. :emudian, dengan menggunakan data, dapat menge&aluasi dan mere&isi ren*ana pera4atan dalam tahap  proses kepera4atan berikutnya (Doenges -, !!!#.

/. E0aluasi

Tahapan e&aluasi menentukan kema%uan pasien terhadap pen*apaian hasil yang diinginkan dan respons pasien terhadap dan kee/ekti/an inter&ensi kepera4atan kemudian mengganti ren*ana pera4atan %ika diperlukan. Tahap akhir dari proses kepera4atan pera4at menge&aluasi kemampuan pasien ke arah pen*apaian hasil. (Doenges -, !!!#.

DAFTAR PUSTAKA

(10)
(11)

. Pri*e, Syl&ia 7nderson, ("''# Pato/isiologi :onsep :linis Proses $ Prses Penyakit @disi 9  buku  0 1akarta @C6

5. 1unaedi, +skandar dr., (!!# :anker. 1akarta 0 PT. Buana +lmu Populer 

9. Lab. UPF Bedah, !!!. Pedoman Diagnosis dan Terapi , RSDS=F:U7, Surabaya . Doenges, -arilyn @, et all. "''5. ursing 6are Plans 0 Cuidelines /or Planning and

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang yang terdiri dari pasien yang menderita kanker payudara, dengan kriteria inklusi : didiagnosa menderita kanker payudara

Implementasi merupakan tahap keempat dari proses keperawatan dimana rencana keperawatan dilaksanakan : melaksanakan intervensi/aktivitas yang telah ditentukan,

Carsinoma mammae atau kanker payudara adalah neoplasma ganas dengan pertumbuhan jaringan mammae abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrasi

Tumor orbita mata adalah tumor yang menyerang rongga orbita (tempat bola Tumor orbita mata adalah tumor yang menyerang rongga orbita (tempat bola mata) sehingga merusak jaringan

Pada umumnya tumor mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat Pada umumnya tumor mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat (unisentrik), tetapi kadang tumor

Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat penigkatan kanker payudara yang bermakna

Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah,

Kesimpulan Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan tentang post traumatic growth pada penyintas tumor payudara FAM Fibroadenoma Mammae usia dewasa awal, yang dilakukan