BS 812 : PART 110 :
BS 812 : PART 110 : 1990.1990.
IIII.. TTUUJJUUAAN N UUMMUUMM
Untuk mengetahui kekerasan/ kekuatan agregat kasar dengan cara memberi Untuk mengetahui kekerasan/ kekuatan agregat kasar dengan cara memberi tek
tekanaanan n padpada a benbenda da uji uji dendengan gan memmemakaakai i atuaturan ran StaStandandar r BriBritistish. h. SerSerta ta dapdapatat men
menententukaukan n sifsifat at agragregaegat t kaskasar ar berberdasdasarkarkan an kekkekeraerasansannya nya daldalam am kaikaitan tan dandan penggunaannya untuk bahan campuran beton.
penggunaannya untuk bahan campuran beton.
IIIIII.. DDAASSAAR TR TEEOORRII
Pada umumnya kekuatan dan elastisitas agregat tergantung dari jenis Pada umumnya kekuatan dan elastisitas agregat tergantung dari jenis batunya, susunan mineralnya, tekstur butirnya atau kristalnya. Kekuatan agregat batunya, susunan mineralnya, tekstur butirnya atau kristalnya. Kekuatan agregat
san
sangat gat berberpenpengargaruh uh terhterhadaadap p kekkekuatuatan an betbetonon, , agragregaegat t yanyang g lemlemah ah tidtidak ak akaakann menghasilkan beton yang kuat dan untuk membuat beton kekuatan mutu tinggi menghasilkan beton yang kuat dan untuk membuat beton kekuatan mutu tinggi haruslah dipakai agregat yang tinggi pula kekuatannya. Kekuatan agregat diperoleh haruslah dipakai agregat yang tinggi pula kekuatannya. Kekuatan agregat diperoleh dengan cara pengujian dengan menggunakan bejana
dengan cara pengujian dengan menggunakan bejana tekan untuk agregat.tekan untuk agregat. Pen
Pengujgujian ini ian ini dildilakuakukan kan berberdasdasarkarkan an perperatuaturan dalam ran dalam BriBritistish h StaStandandardrd karena ayakan yang digunakan adalah ayakan standar ( 10 mm dan 14 mm ).
karena ayakan yang digunakan adalah ayakan standar ( 10 mm dan 14 mm ).
Pengujian ini meggunakan agregat kasar yang telah dicuci agar kadar lumpur yang Pengujian ini meggunakan agregat kasar yang telah dicuci agar kadar lumpur yang di
dikakandndunungngnya ya sesedidikikit t dadan n bebersrsih ih dadari ri kokototoraran, n, sesertrta a haharurus s didiovoven en ununtutuk k men
mendapdapatkatkan an berberat at tettetap. ap. Uji Uji kekkekeraserasan an ini ini menmenghaghasilsilkan kan datdata a berberupa upa jumjumlahlah persentase berat butiran agregat yang lolos ayakan 2,36 mm setelah mengalami persentase berat butiran agregat yang lolos ayakan 2,36 mm setelah mengalami
tekanan 400 KN. tekanan 400 KN.
Bila jumlah agregat yang tertahan ayakan 2.36 mm adalah < 30%, maka Bila jumlah agregat yang tertahan ayakan 2.36 mm adalah < 30%, maka agregat tersebut dapat digunakan untuk
agregat tersebut dapat digunakan untuk beton tahan ausbeton tahan aus, sedangkan bila > 30%,, sedangkan bila > 30%, maka agregat tersebut hanya dapat digunakan untuk
IV
IV.. PEPERARALALATATAN DN DAN AN BABAHAHANN 4
4..11 PPeerraallaattaann
TABEL I TABEL I
Cawan
Cawan OvenOven TimbanganTimbangan (Kafasitas (Kafasitas 5000gr) 5000gr) Ayakan 14.0 mm Ayakan 14.0 mm Ayakan Ayakan 10.0 10.0 mmmm Ayakan Ayakan 2.36 2.36 mmmm
Ember (Alat Bantu) Ember (Alat Bantu)
Mesin Tekan
Mesin Tekan Bejana Selinder +Bejana Selinder + Alas Alas Alat Perata Alat Perata Sendok Agregat Sendok Agregat Batang Pemadat Batang Pemadat 4 4..22 BBaahhaann
Agregat kasar (batu pecah) dalam keadaan kering oven ((110 ± 5) C˚) Agregat kasar (batu pecah) dalam keadaan kering oven ((110 ± 5) C˚)
V
dengan
dengan suhu suhu (110 (110 ± 5) ± 5) C˚, sampC˚, sampai mencapai ai mencapai berat tetap.berat tetap. 2.
2. MenyaMenyaring agring agregat karegat kasar yang sar yang lolos alolos ayakan 1yakan 14 mm dan 4 mm dan tertahatertahan ayakan ayakan 10 mm.n 10 mm.
3.
3. MenimMenimbang bang berat berat Bejana Bejana SilinSilinder + der + landaslandasannya annya (W1)(W1)
4.
4. MemasuMemasukkan agrekkan agregat kedalgat kedalam bejana selinam bejana selinder dalam 3 lapisder dalam 3 lapisan tapi tidak terian tapi tidak terisisi penuh (beri jarak ±5cm untuk ruang alat perata), setiap lapisannya dipadatkan penuh (beri jarak ±5cm untuk ruang alat perata), setiap lapisannya dipadatkan
sebanyak 25 kali menggunakan batang pemadat. sebanyak 25 kali menggunakan batang pemadat.
5.
5. MeratakMeratakan agregan agregat terhadaat terhadap permukp permukaan bejanaan bejana dengan alaa dengan alat perata.t perata.
6.
6. MenimMenimbang Berabang Berat Agregat Agregat kasar + Bejant kasar + Bejana Silindea Silinder + landasan (Wr + landasan (W2)2)
7.
7. MeletakMeletakkan stemkan stempel penpel penekan paekan pada bejanda bejana,lalu ma,lalu menekaenekan stempn stempel dengel dengan mesian mesinn penekan 400 KN ( dicapai dalam 10 menit )
8.
8. MengeMengeluarkaluarkan benda un benda uji, lalu mji, lalu menyarienyaringnyngnya dengan ma dengan mengguenggunakan anakan ayakan 2yakan 2,36,36 mm dan
mm dan timbang agregat yang timbang agregat yang lolos ayakan tersebut ( lolos ayakan tersebut ( W3 )W3 )
VI.
VI. DATA DAN ANALISADATA DAN ANALISA 6
6..11 DDAATTAA N
Noommoor r CCoonnttooh h I I III I IIIII I IIVV Berat benda uji
Berat benda uji (gram)
(gram) WW11 22559999..44 22559999..44 22669966..11 22669966..11 Berat benda uji
Berat benda uji tertahan ayakan tertahan ayakan 2,36 mm, setelah 2,36 mm, setelah ditekan 400 KN ditekan 400 KN (gram) (gram) W W22 22009944..00 22009944..00 22004455..00 20204455..00
Kadar butir lolos Kadar butir lolos ayakan 2,36 mm ayakan 2,36 mm (%) (%) W W11- W- W22 X 100% X 100% 1199..44 1199..44 2244..11 2244..11 W W11 21.821.8 Catatan : Catatan : 1.
1. jijika proka prosesentntasase e agagregregat tembat tembus ayakus ayakan 2.3an 2.36 6 mm < mm < 30 % 30 % mamaka agreka agregagat t bibisasa digunakan untuk beton tahan aus.
digunakan untuk beton tahan aus. 2.
2. jijika ka prprososenentastase e agagregregat at tetembmbus ayakus ayakan an 2.2.36 mm 36 mm memencncapapai ai 3030-4-40 0 % % mamakaka agregat digunakan untuk beton biasa.
agregat digunakan untuk beton biasa.
V
ma
maka ka beberdrdasasararkakan n keketetentntuauan n umumum um dadapapat t didisisimpmpululkakan n babahwhwa a agagregregat at bibisasa digunakan untuk beton tahan aus.
digunakan untuk beton tahan aus.
Bandung,
Bandung, Desember Desember 20072007
P
Peennaanngggguunng g JJaawwaab b DDoosseen n PPeemmbbiimmbbiinngg
L
Liinngggga a DDwwi i RR..H H RRoocchhaaeettii, , SSTT
NIM