• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Berbasis Alat Peraga Ditinjau dari Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Berbasis Alat Peraga Ditinjau dari Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) BERBASIS ALAT PERAGA DITINJAU DARI BERPIKIR

KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ILMA HASANATA A410140099

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) BERBASIS ALAT PERAGA DITINJAU DARI BERPIKIR

KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

ILMA HASANATA A410140099

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

Dra. Nining Setyaningsih, M.Si NIK. 403

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHE R(NHT) BERBASIS ALAT PERAGA DITINJAU DARI BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP

Oleh:

ILMA HASANATA A410140099

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari Senin, 09 Juli 2018 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Nining Setyaningsih, M.Si ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Rita P. Khotimah, S.Si., M.Sc ( ) (Anggota I Dewan Penguji)

3. M. Waluyo, S.Pd., M.Sc ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Priyatno, M. Hum NIP. 19650428199303001

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya untuk pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 8 Juni 2018 Penulis

ILMA HASANATA A410140099

(5)

1

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) BERBASIS ALAT PERAGA DITINJAU DARI BERPIKIR

KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis (1) pengaruh strategi pembelajaran Numbered Heads Together(NHT) berbasis alat peraga terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika, (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental. Populasi dan sampel penelitian siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4Surakarta.Teknik sampling menggunakan Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama. Hasil penelitian dengan α = 5% adalah (1) Ada pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar matematika, (2) Ada pengaruh berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika, (3) Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika.

Kata kunci : Numbered Heads Together (NHT), Alat peraga, Berpikir Kreatif Matematis, Hasil Belajar Matematika

Abstract

The purpose of this study to examine and analysis (1) the influence of Numbered Heads Together (NHT) learning strategy based on the propstowards mathematics learning results, (2) influence of ability mathematical creative thinking towards mathematical learning results, (3) the interaction of learning strategy and ability mathematical creative thinking to mathematics learning results. Quantitative research with a quasi – experimental design. Population and sample of eight grade junior high school students of Muhammadiyah 4 Surakarta. The sampling technique using cluster random sampling. The data collection technique using the test methods and documentation. Data were analyzed using analysis of variance of two paths with different cell. The results of study with α = 5% is (1) there is influence of Numbered Heads Together(NHT) strategy based on props to the mathematics learning results, (2) there is influence of ability mathematical creative thinking to the mathematical learning results, (3) there is no interaction of learning strategy and mathematical creative thinking towards mathematics learning results.

Keywords: Numbered Heads Together(NHT), Props, Mathematical Creative Thinking, Mathematical Learning Results

1. PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting dalam dunia pendidikan.Salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai

(6)

2

obyek kajian yang bersifat abstrak. Sifat abstrak ini menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam menghayati dan memahami konsep-konsep matematika. Untuk memahaminya, siswa dituntut untuk belajar secara sungguh-sungguh. Menurut Oemar Hamalik (2003: 27) belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Keberhasilan dalam belajar dapat di ukur dari hasil belajar siswa. Abdul Kadir mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil yang di peroleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri dalam individu sebagai hasil dari aktifitas dalam belajar (2010: 138). Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa itu penting. Khususnya hasil belajar matematika.

Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, salah satunya disebabkan dari guru. Hal ini terjadi pada saat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi peneliti yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, pembelajaran yang diterapkan yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru. Pembelajaran berpusat pda guru membentuk siswa menjadi pasif. Menurut Fathurrohman dan Sulistyorini (2012;28) dalam interaksi belajar mengajar apabila guru yang selalu aktif memberi informasi kepada murid, sedangkan murid hanya pasif mendengarkan keterangan guru, yang tidak ada reaksi terhadap keterangan guru maka hal demikian sebenarnya tidak terjadi interaksi proses belajar mengajar. Guru hanya ingin terus menerus menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi tidak melihat sejauh mana pengertian, pemahaman, dan perhatian murid terhadap materi yang diberikan. Mengakibatkan siswa tidak menguasai materi yang disampaikan.

Strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik (Sulistyorini, 2012). Berdasarkan pemaparan Setyorini tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Numbered Heads Together dapat menjadi alternative untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal dapat menggunakan bantuan alat peraga. Alat peraga dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian

(7)

3

pesan, siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika yang di pelajari. Strategi pembelajaran Numbered Heads Together dalam penelitian ini, dimodifikasi dengan alat peraga matematika karena dianggap mampu menciptakan suasana belajar mengajar yang aktif dan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika yang optimal.

Berdasarkan uraian diatas, maka alternatif solusi yang ditawarkan yaitu penelitian pengaruh strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis alat peraga ditinjau dari berpikir kreatif matematis siswa. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis dan menguji pengaruh strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis alat peraga terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. (2) Untuk menganalisis dan menguji pengaruh berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. (3) Untuk menganalisis dan menguji interaksi antara strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis alat peraga dan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental. Desain kuasi eksperimental menyertakan kelompok kontrol walaupun tiak dapat berfungsi untuk mengontrol variabel-variabel dari luar yang dapat mempengaruhi kelangsungan eksperimen (Sutama, 2016:57).

Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut karena berada pada tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh transportasi apapun yaitu di Jalan A.Yani, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57145 dengan populasi siswa kelas Jalan A.Yani, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57145 tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling yaitu dengan cara pengundian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah menggunakan teknik tersebut, didaptakan kelas sampel yaitu VIII D dan VIIIC. Sebelum dilakukan

(8)

4

perlakuan atau tindakan, terlebih dahulu melakukan uji keseimbangan antara kelas eksperimen dan kontrol untuk mengetahui apakah kedua kelas tersebut memiliki rata-rata yang sama atau seimbang.

Variabel penelitian ini terdiri dari (1) Variabel terikat yaitu hasil belajar matematika, (2) Variabel bebas yaitu strategi pembelajaran dan berpikir kreatif matematis. Metode pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistika dengan uji analisis variansi dua jalur. Sebelum dilakukan analisis variansi, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis variansi yaitu dengan uji normalitas menggunakan metode Liliefors dan homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalur tak sama. Apabila hasil analisis variansi menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak, maka dilakukan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe’. (Budiyono, 2009:170-216).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian dimulai dengan uji keseimbangan untuk mengetahui apakah kedua sampel memiliki kemampuan yang seimbang atau tidak. Uji keseimbangan diambil dari nilai hasil tengah semester ganjil. Berdasarkan hasil uji keseimbangan dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan matematika yang seimbang sebelum diberikan perlakuan. Instrument penelitian ini meliputi tes. Instrument tes hasil belajar matematika berbentuk soal pilihan ganda bahasan pokok Bangun dan Ruang yang terdiri dari 30 soal dan instrument tes berpikir kreatif yang berbentuk uraian yang terdiri dari 7 soal. Setelah diuji validitas terdapat 20 soal tes hasil belajar matematika yang valid dengan tingkat reliable tinggi dan 6 soal tes berpikir kreatif yang valid dengan tingkat reliable tinggi. Instrument penelitian yang sudah valid dan reliabel selanjutnya diberikan kepada sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dengan strategi pembelajaran Numbered Heads Together berbasis alat peraga ditinjau dari berpikir kreatif matematis pada kelas VIII D dan kelas kontrol dengan strategi pembelajaran konvensional pada kelas VIII C.

(9)

5

Setelah penelitian terlaksana, kemudian dilakukan uji prasyarat analisis yakni uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat menyimpulkan bahwa (1) sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan taraf signifikansi α = 5%. (2) Variansi di setiap variabel bebas dinyatakan sama atau homogen. Selanjutnya adalah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Adapun rangkuman hasil perhitungan anava dua jalan dengan sel tak sama adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalur dengan Sel Tak Sama Sumber Variansi JK Dk RK Fobs Fα Keputusan Uji

(A) 565 1 565 5,533 4,13 H0 ditolak

(B) 3231,7 2 1615,9 15,824 3,2759 H0 ditolak

(AB) 400,2 2 200,11 1,96 3,2759 H0 diterima

G) 3471,9 34 102,1 - - -

(T) 7668,9 39 - - - -

Berdasarkan tabel 1 maka hasil analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh berdasarkan perhitungan pada tabel adalah bahwa FA = 5,533> Ftabel= 4,13 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga keputusan uji yang diperoleh adalah H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar matematika. Karena hanya menggunakan dua strategi pembelajaran sehingga tidak perlu dilakukan uji komparasi ganda, tetapi harus menunjukkan hasil rerata marginalnya.

Berdasarkan rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan strategi pembelajaran Numbered Head Together berbasis alat peraga sebesar 73,45 dan rata-rata marginal hasil belajar matematika siswa dengan strategi pembelajaran

Konvensional sebesar 65,69. Dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran

Numbered Head Together berbasis alat peragalebih baik dibandingkan strategi pembelajaran Konvensonal. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Nasrun (2016:4) yang menyimpulkan bahwa siswa yang diterapkan model pembelajaran Numbered

Head Together berperan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain

(10)

6

eksperimen juga digunakan strategi alat peraga. Senada dengan penelitian oleh Selfy (2017:15) tentang pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbasis alat peraga terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari penalaran matematika. Disebutkan bahwa model pembelajaran Group Investigation berbasis alat peraga lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Hasil penelitian yang sama dilakukan oleh (Izza:18) tentang implementasi model pembelajaran Numbered Heads Together berbasis alat peraga ditinjau dari komunikasi matematika. disebutkan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together berbasis alat peraga lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.

Berdasarkan perhitungan keputusan uji diperoleh H0B ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh kemampuan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan data rata-rata marginal hasil belajar matematika siswa dengan berpikir kreatif matematis tinggi sebesar 81,07, sedangkan rata-rata marginal hasil belajar matematika siswa dengan kemampuan berpikir kreatif matematis sedang sebesar 69,38, serta rata-rata marginal hasil belajar matematika siswa dengan kemampuan berpikir kreatif matematis rendah sebesar 58,19. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi berpikir kreatif matematis siswa maka semakin tinggi hasil belajar matematika siswa.

Siswa mampu memahami setiap permasalahan matematika yang diberikan serta mampu mengaitkan setiap kata hubung matematika dengan prosesnya dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis rendah cenderung memiliki kesulitan dalam menyelesaikan masalah dan kurang fokus dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa kurang mampu dalam menyatakan ide-ide baru matematika untuk menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Budi dan Sahat (2013:138) menyebutkan bahwa kreativitas sebagai sikap dalam kemampuan diri untuk melihat perubahan dan kebaruan, suatu keinginan untuk bermain ide-ide dan kemungkinan-kemungkinan, kefleksibelan pandangan, sifat menikmati kebaikan, sambil mencari cara-cara untuk memperbaikinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dan rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis maka akan mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar.

(11)

7

Berdasarkan perhitungan keputusan uji diperoleh H0AB diterima. Hal ini berarti tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Grafik Efek Variabel Strategi Pembelajaran

Dari gambar diatas, tidak adanya interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dapat dilihat bahwa rerata untuk siswa-siswa pada kelas eksperimen selalu lebih tinggi dibandingkan dengan rerata untuk siswa-siswa pada kelas kontrol, baik pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi, atau sedang, maupun rendah.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan taraf signifikansi 5%, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran Numbered Heads Together berbasis alat peraga dan konvensional terhadap hasil belajar matematika. Artinya proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads Together berbasis alat peraga memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan rata-rata marginal antara strategi pembelajaran Numbered

Heads Together berbasis alat peraga dan strategi konvensional, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar matemtaika yang menerapkan strategi pembelajaran Numbered

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

Tinggi Sedang rendah

Kontrol Eksperimen

Grafik Efek Variabel Strategi

S tr at egi P em b elajar an

(12)

8

Heads Together berbasis alat peraga lebih baik daripada strategi pembelajaran

konvensional.

Terdapat pengaruh berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika. Artinya kemampuan berpikir kreatif matematis yang dikategorikan tinggi, sedang, dan rendah memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika. Dapat disimpulkan dari hasil yang diambil berdasarkan rata-rata marginalnya, bahwa semakin tinggi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa maka semakin tinggi hasil belajar matematika siswa.

Tidak ada interaksi strategi pembelajaran Numbered Heads Together berbasis alat peraga dan kemampuan berpikir kreatif matematis terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh bahwa FAB < Ftabel, sehingga tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran

Numbered Heads Together berbasis alat peraga ditinjau dari kemampuan berpikir

kreatif matematis tingkat tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar matematika siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, dkk. (2012). Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Budiyono.(2015). Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press

Fathurrohman, M dan Sulistyorini.(2012). Belajar Dan Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.

Nasrun. (2016). “The Use of Cooperataive Learing With Number Head Together To Improve The Student’s Mathematikcs Subject”.IOSR Journal of Mathematics. 12(4): 2278-5728.

Kuspriyanto,Budi.,& Sahat Siagian. (2013). “Strategi Pembelajaran Dan KemampuanBerpikirKreatif Terhadap Hasil Bel ajar Fisika ”. Jurnal Teknologi Pendidikan 6(1): 1979-6692.

Selfy., Nining, Setyaningsih. (2017). “Pengaruh Model Pembelajaran Group

Investigation Berbasis Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Matematika

Ditinjau Dari Pelaran Matematika Pada Siswa Kelas VII Di SMP N 2 Sawit Boyolali”

(13)

9

Izza., Nining, Setyaningsih. (2017). “Implementasi Model Pembelajaran Numbered

Heads Together Berbasis Alat Peraga Pada Materi Lingkaran ditinjau

ditinjau dari Komunikasi Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura”

Sutama. (2016). Model Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media

Zarkasyi, M. Wahyudin. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Gambar

Tabel 1. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalur dengan Sel Tak Sama  Sumber Variansi  JK  Dk  RK  F obs  F α Keputusan Uji   (A)  565  1  565  5,533  4,13  H 0  ditolak    (B)  3231,7  2  1615,9  15,824  3,2759  H 0  ditolak  (AB)  400,2  2  200,11  1,96  3
Gambar 1. Grafik Efek Variabel Strategi Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Para muslimah muda yang bukan anggota kom unitas “Hi jaber Community” pun bisa mendapatkan tips dan pengalaman terkait hijab dan islam melalui tutorial hijab di Youtube

Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang

Faktor Produksi Luas Lahan, Jumlah Tanaman, dan Umur Tanaman Usahatani Kakao Petani Responden di Desa Seppong, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten

2016 (lelang ulang), melaksanakan monitoring pendaftaran terhadap calon penyedia melalui website lpse Polda Sumsel dengan alamat website

SEKAYU, 25 September 2011 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KOPERASI, UMKM DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2012 ( Empat Puluh Satu Juta Tujuh

1906 Pepsi Geometries: Perimeter Oscillations Tracing the Pepsi DNA - 1906.. 1929 Pepsi Geometries: Perimeter Oscillations Tracing the Pepsi DNA

Namun dalam pelaksanaan kegiatan promosi tersebut Perpustakaan Universitas Sanata Dharma tak lepas dari hambatan-hambatan, seperti : ada mahasiswa yang tidak

Jika ditarik mundur dari tanggal-tanggal tersebut, maka perencanaan produksi bayam hijau dengan didasarkan pada karakteristiknya untuk memenuhi permintaan konsumen