PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS KETAHANAN PANGAN Jl. DiponegoroKM 3 Bangko, Telp. (0746) , Fax. (0746) LAPORAN KINERJA

(1)

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DINAS KETAHANAN PANGAN

(2)

2018 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

KATA PENGANTAR

Dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua semata, sehingga laporan kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin tahun 2018 ini dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai perwujudan atas kinerja selama satu tahun anggaran, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil baik berupa output maupun outcome. Disisi yang lain penyusunan laporan kinerja ini juga dimaksudkan sebagai perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Kami berharap kiranya laporan kinerja ini dapat menjadi media transparansi dalam melaksanakan program dan kegiatan yang diemban pada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin dan menunjukkan arah yang sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pemberi mandat dan stakeholders.

Semoga dengan disusunnya laporan kinerja tahun 2018 ini dapat menjadi media pertanggungjawaban atas amanah yang diemban oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin dan juga dapat menjadi bahan evaluasi atas pencapaian kinerja serta memberikan umpan balik bagi upaya perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.

Penyusunan laporan kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan waktu serta kemampuan yang ada, oleh karena itu saran dan masukan yang membangun sangat diharapkan dari semua pihak.

(3)

Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pegawai lingkup Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin, semoga laporan kinerja ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bangko, Desember 2018 KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MERANGIN

Ir. SLAMET SUDARSONO

Pembina Tingkat I (IV/b) NIP. 19660223 199203 1 003

(4)

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN……….. …………..…... 1

I.1 Latar Belakang. ... 1

I.2 Gambaran Umum OPD ... 1

I.3 Maksud dan Tujuan Penyususnan ………... 5

I.4 Dasar Hukum Penyusunan ……….. 6

I.5 Sistematika Penyajian ………. 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………... 8

II.1 Rencana Strategis ………... 8

II.2 Indikator Kinerja Umum ………..………... 10

II.3 Perjanjian Kinerja ……….. 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 15

III.1 Capaian Indikator Kinerja Utama …... 16

III.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran Strategis ………... 17

III.3 Akuntabilitas Keuangan ………... 21

BAB IV PENUTUP ... 22 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Dkp Kabupaten Merangin Tahun 2017

(Menurut Jabatan Dan Eselonering) ... 3

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai DKP Tahun 2017 (Menurut Pendidikan, Pangkat Dan Golongan) ………... 4

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai DKP Tahun 2017 Menurut Jabatan Dan Tingkat Penjenjangan………... ₅

Tabel 2.1 Pokok-pokok Visi Dinas Ketahanan Kabupaten …... 9

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan OPD... 11

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 Sesuai Dengan RPJMD Kabupaten Merangin... 12

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin……….. 13

Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja... 17

Tabel 3.2 Predikat Capaian Kinerja berdasarkan Permendagri 54... 17

Tabel 3.3 Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin ……….……….. 18

Tabel 3.4 Pengukuran Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin……… 19

Tabel 3.5 Capaian Kinerja pada Sasaran 1... 20

Tabel 3.7 Capaian Kinerja pada Sasaran 2 ………... 21

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Ketahanan Pangan

(7)

2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

L

IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) tahun 2017 disusun untuk menindak lanjuti Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin yang berfungsi membantu Bupati dibidang pelayanan pembangunan ketahanan pangan, maka dalam melaksanakan tugasnya mempunyai Visi dan Misi sebagai mana diuraikan pada BAB II.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sesuai dengan rencana kerja tahunan tahun 2017 melaksanakan 10 program yang merupakan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan. Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2017 semua program dan sasaran dapat dicapai dengan cukup baik dan berhasil. Keberhasilan tersebut secara kwantitas ditandai dengan prosentase pencapaian rencana tingkat capaian

(8)

L

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

aporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan kewajiban suatu lembaga instansi untuk mempertanggungjawabkan kinerja, keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, dalam rangka perwujudan Good Governance di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin.

Selain dari tuntutan akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja juga sebagai alat ukur keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan/ atau sasaran atau kegiatan utama dan dapat digunakan sebagai fokus perbaikan kinerja di masa datang, kuncinya adalah penekanan pada tujuan atau sasaran atau program kegiatan yang perlu mendapat perhatian sebagai ukuran keberhasilan.

Pelaporan kinerja merupakan amanat dari peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Praturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang system Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1.2. GAMBARAN UMUM OPD

Dinas Ketahanan Pangan yang selanjutnya disingkat dengan DKP dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Pada kurun waktu 2013 sampai dengan 2016 urusan ketahanan pangan dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutganan (BP4K). DKP merupakan leading sector pembangunan di bidang ketahanan pangan, secara bertahap terus melakukan pembenahan dalam upaya mempersiapkan dan menyusun rencana-rencana pembangunan di bidang ketahanan pangan secara realistis dan komprehensif dengan

(9)

melibatkan seluruh komponen, baik lintas sektor pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis bidang ketahanan pangan.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang ketahanan pangan;

c. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang ketahanan pangan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

a. Kepala

b. Sekretariat membawahi :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian 2. Subbagian Program dan Keuangan

c. Bidang Ketersediaan dan Distribusi pangan Membawahi : 1. Seksi Ketersediaan Pangan

2. Seksi Distribusi Pangan 3. Seksi Kerawanan Pangan

d. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Membawahi : 1. Seksi Konsumsi Pangan

2. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan 3. Seksi Keamanan Pangan

Guna menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Sebagai institusi pembangunan ketahanan pangan di daerah, untuk dapat memantapkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri, dibutuhkan bermacam aparatur dengan disiplin ilmu yang berbeda. Demikian pula halnya dengan DKP Kabupaten Merangin, aparatur yang ada berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda. Keadaan pegawai pada Januari 2018 di DKP Kabupaten Merangin berjumlah 19 (delapan belas) orang Pegawai Negeri Sipil, 22 (dua puluh dua) orang pegawai honorer. Gambaran keadaan pegawai dan perkembangannya selama Tahun

(10)

Tabel 1.1

JUMLAH PEGAWAI DKP KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2018 (MENURUT JABATAN DAN ESELONERING)

No Unit Kerja PNS (Eselon/Orang) JML Honor Daerah II IIIa III b IV STAF 1 Kepala Dinas 1 - - - - 1 - 2 Sekretariat - 1 - 2 16 19 12 3 Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan - - 1 3 6 10 5 4 Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan - - 1 3 7 11 5 Jumlah 1 1 2 8 29 41 22

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DKP Kab. Merangin Tahun 2018

Sedangkan jumlah pegawai Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin menurut klasifikasi pendidikan, pangkat dan golongannya dapat dilihat pada berikut ini :

(11)

Tabel 1.2.

JUMLAH PEGAWAI DKP TAHUN 2018

(MENURUT PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN)

No Pendidikan

Pangkat / Golongan (Orang) _H

on or Jumlah II III IV a b c d a b c d a B 1 SD - - - 1 1 2 SLTP - - - - 3 SLTA 1 - - - 9 10 4 SARJANA MUDA (D3) - - - - 1 - - 4 - - - 5 5 STRATA 1 (S1) - - - - 1 2 1 5 2 2 12 25 6 STRATA 2 (S2) - - - - 7 STRATA 3 (S3) - - - - - - - - J u m l a h 1 - - - 2 2 1 9 2 2 22 41

Sumber : Subbag Umum & Kepegawaian DKP Kab. Merangin Tahun 2018

Untuk memenuhi persyaratan menduduki jabatan struktural yang ada di OPD Kabupaten Merangin, maka kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan maupun penjenjangan dapat diangkat pada jabatan struktural. Persyaratan penjenjangan diperoleh aparatur melalui Pendidikan dan Latihan Pimpinan (Diklatpim). Jumlah pegawai OPD (OPD) yang telah mengikuti Diklat PIM sampai Tahun 2018 menurut jabatan dan tingkat penjenjangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(12)

Tabel 1.3.

JUMLAH PEGAWAI DKP TAHUN 2018

MENURUT JABATAN DAN TINGKAT PENJENJANGAN

No Jabatan Diklat Penjenjangan Telah Mengikuti Keterangan

PIM II PIM III PIM IV

1 Kepala 1 1 1 2 Sekretaris - 1 1 3 Kabid - - - 4 Kasubag/ Kasi - - 2 5 Staf - - - J u m l a h 1 2 3

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DKP Kab. Merangin Tahun 2018

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN

Penyusunan laporan kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin Tahun 2018 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja Tahun 2018, serta sebagai pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin. Laporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong instansi pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah khususnya Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin.

Tujuan penyusunan laporan kinerja adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin yang kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi yang diharapkan menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin.

(13)

1.4. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin Tahun 2018 ini mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang mengamanatkan kepada Instansi Pemerintah untuk menyusun Laporan Kinerja.

1.5. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan sistematika penulisan yang telah ditentukan sebagai berikut:

Ikhtisar Eksekutif, memuat ringkasan menyeluruh mengenai Laporan Kinerja.

Bab I Pendahuluan, merupakan penjelasan mengenai latar belakang, dasar hukum, gambaran umum organisasi dan sistimatika penulisan.

Bab II Perencanaan Kinerja, memuat sekilas Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 2014 – 2018, pernyataan visi dan misi, tujuan strategis, indikator kinerja umum (IKU) dan perjanjian kinerja.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, memuat capaian kinerja organisasi, perbandingan target dan realisasi kinerja tahun 2018, perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dengan tahun 2017, perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2014 – 2018, analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilaksanakan, analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dan analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja serta memuat realisasi anggaran tahun 2017.

Bab V Penutup, menguraikan upaya yang diperlukan untuk perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.

Lampiran, memuat data dan informasi yang mendukung pemaparan laporan kinerja.

(14)

B

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

2.1.1. Visi dan Misi OPD

erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Berkaitan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta untuk mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka Visi dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin untuk tahun 2014 – 2018 yaitu :

“Terwujudnya Ketersediaan Pangan Masyarakat yang Berkualitas

menuju Merangin Emas 2018”

Kata-kata kunci dari visi tersebut dapat dijelaskan pada tabel berikut ini.

(15)

Pokok-pokok Visi Dinas Ketahanan Kabupaten Merangin Pokok-Pokok

Visi Makna Visi

Ketersediaan

Pangan Kondisi tersedianya pangan bagi kabupaten sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan

Masyarakat Warga masyarakat Kabupaten Merangin yang

mengupayakan memenuhi kebutuhan pangan berbasis kearifan lokal

Berkualitas Pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat memiliki

mutu yang baik, bebas dari cemaran bahan yang membahayakan kesehatan, aman, bergizi, beragam dan harga yang terjangkau

Merangin Emas Kondisi perekonomian masyarakat yang lebih baik yang

tergambar dari laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dibarengi dengan laju inflasi yang terkendali, berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan serta tetap terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup, struktur ekonomi yang kokoh yang mampu mencapai produktifitas tinggi dengan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi

Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Upaya untuk mencapai visi tersebut ditempuh melalui misi :

1. Meningkatkan ketersediaan pangan melalui pengembangan cadangan pangan daerah dan masyarakat serta peningkatan peranan kelembagaan pangan.

Meningkatkan ketersediaan pangan baik energi maupun protein untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan secara berkelanjutan baik melalui cadangan pangan pemerintah daerah maupun cadangan pangan masyarakat dan mengembangkan cadangan pangan masyarakat dengan meningkatkan kelembagaan lumbung pangan masyarakat dari penumbuhan, pengembangan menjadi kemandirian melalui pengisian cadangan pangan dan penguatan modal

(16)

Meningkatkan pola konsumsi dan keamanan pangan masyarakat ke arah yang lebih beragam, bergizi dan seimbang serta aman dari residu pestisida, mikroba dan logam berat, mengurangi ketergantungan pada jenis pangan tertentu saja seperti beras melalui upaya sosialisasi dan promosi yang intensif.

3. Melaksanakan pelayanan perkantoran dan koordinasi dengan instansi terkait di bidang ketahanan pangan.

Mengadakan pelayanan perkantoran dan koordinasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari instansi pemerintah daerah, provinsi dan pusat untuk mendukung upaya memantapkan dan meningkatkan ketahanan pangan dengan ketersediaan pangan yang berkualitas.

2.1.2. Tujuan dan Sasaran OPD

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) atau 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan mengacu pada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isi-isu dan analisis strategis. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin telah merumuskan tujuan dan sasaran strategis yang merupakan bagian integral dan proses Renstra OPD untuk mencapai Visi dengan tetap mengacu pada misi pembangunan.

(17)

Tabel 2.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan OPD

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR _SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah untuk kesejahteraan masyarakat Peningkatan Ketersediaan Pangan (food availability) dengan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pangan (akses pangan) Angka Ketersediaan Energi (Kkal/Kapita/ hari) 2.550 2.570 2.590 2.610 2.630 Prosentase Cadangan Pangan Daerah - - - - 4.51 % Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV) CV < 10 % CV < 10 % CV < 10 % CV < 10 % CV < 10 % Peningkatan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal Angka Konsumsi Energi (Kkal/kapita/ hari) 2.000 2.020 2.040 2.060 2.080 Menurunnya Konsumsi Beras (Kg / Kapita / Tahun) 102,4 102,1 101,8 101,5 101,2 Persentase Pangan yang aman 76% 78% 80% 83% 86% 2 Meningkatkan Efektivitas Tata Kelola Pemerintahan urusan Ketahanan Pangan Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi Nilai evaluasi AKIP Dinas Ketahanan Pangan C C CC B BB

2.2. INDIKATOR KINERJA UMUM (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang menunjukkan peran dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin dalam hal pelaksanaan pembangunan dibidang ketahanan pangan di Kabupaten Merangin. Penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan program dan kegiatan dalam mendukung program-program yang akan dilaksanakan. Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan yang dicapai oleh program sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan indikator keluaran (output).

(18)

Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin Nomor: 900/148A/DKP/2017 Tanggal 28 April 2017 dan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 Sesuai Dengan RPJMD Kabupaten Merangin

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR _SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah untuk kesejahteraan masyarakat Peningkatan Ketersediaan Pangan (food availability) dengan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pangan (akses pangan) Angka Ketersediaan Energi (Kkal / Kapita / hari) 2.550 2.570 2.590 2.610 2.630 Peningkatan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal Angka Konsumsi Energi (Kkal / kapita / hari) 2.000 2.020 2.040 2.060 2.080 2.3. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin telah membuat perjanjian kinerja tahun 2018 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018. Penetapan kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin tahun 2018 disusun dengan berdasarkan pada rencana kinerja tahun 2018 yang telah ditetapkan. Perjanjian kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(19)

Tabel 2.4.

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Peningkatan Ketersediaan Pangan (food availability) dengan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pangan (akses pangan)

Angka Ketersediaan Energi (Kkal /

Kapita / hari) 2.630

2 Peningkatan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal

Angka Konsumsi Energi (Kkal /

kapita / hari) 2.080

Untuk Perjanjian Kinerja antara pimpinan instansi dengan pemberi tugas dapat dilihat sebagai berikut:

(20)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ir. Slamet Sudarsono

Jabatan : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : H. Al Haris, S.Sos, MH

Jabatan : Bupati Merangin

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini secara berkala yaitu 100 (Seratus) hari kerja, 6 (enam) bulan dan 1 (satu) tahun hari kerja dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak pertama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya agar dapat menjalankan kreativitas dan inovasi dalam mendukung visi misi Bupati Merangin dan menjadi bagian dari penilaian kinerja oleh pihak kedua.

Bangko, Mei 2018

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

H. AL HARIS, S.Sos, MH Ir. SLAMET SUDARSONO

(21)

Pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan akan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dengan cara mengubah, menambah atau mengurangi program kegiatan, target dan anggaran melalui Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP) dengan mengutamakan kegiatan yang mendesak dan harus dilaksanakan pada tahun 2018.

Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2018, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin memperoleh anggaran belanja langsung sebesar Rp. 2.250.000.000,- (Dua Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)

dan anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.267.483.332,- (Satu Milyar Dua

Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah). Dalam pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran terdapat perubahan prioritas pelaksanaan program pembangunan daerah, pagu anggaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin mengalami pengurangan sebesar Rp. 110.500.000,- atau berkurang sebesar 4,91 % untuk belanja langsung dan penambahan pagu sebesar Rp. 76.000.000,- atau bertambah sebesar 6,00 %. Sehingga pagu anggaran belanja langsung Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin menjadi Rp. 2.139.500.000, - (Dua Milyar Seratus Tiga Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.343.483.332,- (Satu Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Tiga Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Rupiah).

(22)

A

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau piminan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksankan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Pemerintah Kabupaten Merangin merupakan pengemban amanah masyarakat untuk melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian laporan akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Merangin yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamatkan dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberi gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indicator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD tahun 2014 - 2018 dan PK Tahun 2018 pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indicator dengan realisasinya. Setelah penghitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja. Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

Predikat nilai capaian kinerja dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut:

(23)

Tabel 3.1.

Predikat Nilai Capaian Kinerja

Persentase Predikat

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/Sesuai Target

>100% Melebihi Target

Predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (<100%) dengan pendekatan Pemendagri Nomor 54 Tahun 2010. Sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Predikat Capaian Kinerja berdasarkan Permendagri 54

No Kategori Rata-Rata % Capaian

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 – 89.99

3 Cukup 65.00 – 74.99

4 Kurang 50.00 – 64.99

5 Sangat Kurang 0 – 49.99

3.1. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari OPD yang bersangkutan, dimana untuk mengukur dan guna peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan OPD adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari OPD yang bersangkutan. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin telah menetapkan Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama dan capaian kinerja OPD tahun 2018 dapat dilihat sebagai berikut:

(24)

Tabel 3.3.

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN _%

1 Angka Ketersediaan Energi Kkal/Kapita

/hari 2.630 3.421 130,08

2 Angka Konsumsi Energi Kkal/Kapita

/hari 2.080 2.273 109,28

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada:

1. Angka Ketersediaan Energi, mencapai 130,08 % 2. Angka Konsumsi Energi, mencapai 109,28 %.

3.2. PENGUKURAN, EVALUASI, DAN ANALISIS KINERJA SASARAN STRATEGIS Pengukuran pencapaian kinerja untuk mewujudkan pencapaian sasaran strategis secara terukur sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra tahun 2014 - 2018 lebih lanjut diuraikan berdasarkan perjanjian kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin.

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin Tahun 2013 – 2018 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai berikut:

(25)

Tabel 3.4.

Pengukuran Kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin

SASARAN STRATEGIS _{INDIKATOR KINERJA} _{TARGET REALISASI} CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) Peningkatan Ketersediaan Pangan (food availability) dengan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pangan (akses pangan)

Angka Ketersediaan Energi

(Kkal/Kapita/hari) 2.630 3.421 130,08%

Prosentase Cadangan Pangan

Daerah (%) 4,51 % 4,51 % 100,00 %

Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV)

CV < 10 % CV < 10 % 100 % Peningkatan kualitas

konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal

Angka Konsumsi Energi

(Kkal/kapita/ hari) 2.080 2.273 109,28 %

Menurunnya Konsumsi Beras

(Kg / Kapita / Tahun) 101,2 93,8 107,89 %

Persentase Pangan yang aman

(%) 86 100 116,28 %

Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi

Nilai evaluasi AKIP Dinas

Ketahanan Pangan BB B 90,00 %

Berdasarkan pada Tabel 3.4 diatas hasil pengukuran Indikator Kinerja dapat digambarkan pencapaian indikator kinerja sasaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin tahun 2018 sebagaimana grafik dan tabel berikut:

Gambar 3.1.

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin

57% 29%

14%

Melebihi Target 4 Indikator Sesuai Target 2 Indikator Tidak Mencapai Target 1 Indikator

(26)

Sasaran 1. Peningkatan Ketersediaan Pangan (food availability) dengan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pangan (akses pangan)

Tabel 3.5.

Capaian Kinerja pada Sasaran 1 Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2017 Tahun 2018

Target Akhir

Renstra %

Target Reali-_sasi % Target Reali-_sasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Angka Ketersediaan

Energi (Kkal/Kapita_/hari) 2.610 2.605 99,81% 2.630 3.421 130,08% 2.630 130,08_% Prosentase Cadangan Pangan Daerah % 0 0 0 % _{4,51 % 4,51} % 28,10 % 4,51 % 100,00 % Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV)

- CV < 10

% CV < _{10 %} 100 % CV < 10 _% CV < _{10 %} 100 % CV < 10 % 100 %

Indikator kinerja pada Sasaran 1 (satu) terdiri dari 3 (tiga) indikator, yaitu: Angka Ketersediaan Energi, Prosentase Cadangan Pangan Daerah, Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV). Untuk capaian Indikator Kinerja Angka Ketersediaan Energi Tahun 2018 adalah sebesar 3.421 Kkal/kapita/hari atau sebesar 130,08 %. Capaian ini berarti melampaui atau melebih dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2018 yaitu 2.630 Kkal/kapita/hari. Apabila dibandingkan dengan Tahun 2017, maka capaian kinerja ini lebih tinggi yaitu sebesar 130,08 % pada Tahun 2018 dan 99,81 % pada Tahun 2017.

Capaian Indikator Kinerja Jumlah Cadangan Pangan pada Tahun 2018 adalah sebesar 4,51 % dari target yang ditetapkan sebesar 4,51 %, ini berarti capaian kinerja untuk indicator ini telah sesuai dengan target dan capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 0 %.

Selanjutnya untuk realisasi capaian kinerja Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV) adalah sebesar CV < 10 % dari target yang ditetapkan pada tahun 2018 yaitu CV < 10 %. Ini berarti capaian realisasi capaian kinerja hanya sebesar 100 % dari target yang ditetapkan. Apabila dibandingkan dengan pencapaian kinerja yang sama pada tahun 2017, maka

(27)

capaian kinerja tahun 2018 untuk indicator Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV) adalah sama.

Sasaran 2. Peningkatan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal

Tabel 3.7.

Tahun 2017 Tahun 2018

Renstra %

Target Reali-_sasi % Target Reali-_sasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Angka Konsumsi

Energi (Kkal/kapita_{/ hari)} 2.060 2.070 100,49 % 2.080 2.273 109,28 _% 2.080 109,28 _% Menurunnya

Konsumsi Beras (Kg / Kapita _{/ Tahun)} 102,4 101,2 101,19 % 101,2 93,8 107,89 _% 101,2 107,89 _% Persentase Pangan

yang aman % 83 % 100 % 120,48 % 86 100 116,28 _% 86% 116,28 _%

Indikator kinerja pada Sasaran 2 (dua) terdiri dari 3 (tiga) indikator, yaitu: Angka Konsumsi Energi, Menurunnya Konsumsi Beras dan Persentase Pangan yang aman. Untuk realisasi capaian indicator kinerja Angka Konsumsi Energi tahun 2018 adalah sebesar 2.273 Kkal/kapita/ hari, dengan target yang ditetapkan yaitu sebesar 2.080 Kkal/kapita/ hari. Ini berarti melebihi sebesar 109,28 % dari target yang ditetapkan. Capaian ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2017 yaitu sebesar 2.070 Kkal/kapita/ hari.

Realisasi capaian kinerja Menurunnya Konsumsi Beras adalah sebesar 93,8 Kg/Kapita/Tahun dari target yang ditetapkan sebesar 101,2 Kg/Kapita/Tahun. Ini berarti realisasi capaian kinerja adalah sebesar 107,89 % dari target yang ditetapkan. Capaian ini berarti lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 101,19 %.

Realisasi capaian kinerja Persentase Pangan yang aman adalah sebesar 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 86 %. Ini berarti realisasi capaian kinerja adalah sebesar 116,28 % dari target yang ditetapkan. Namun apabila dibandingkan dengan realisasi capaian tahun 2017 yaitu 120,48 %, maka realisasi capaian pada tahun 2018 adalah lebih rendah.

(28)

Sasaran 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi

Tabel 3.9.

Tahun 2017 Tahun 2018

Renstra %

Target Reali-_sasi % Target Reali-_sasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Nilai evaluasi AKIP Dinas Ketahanan Pangan

- B B 100 % BB B 90 % BB 90 %

Indikator kinerja pada Sasaran 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) indikator, yaitu: Nilai evaluasi AKIP Dinas Ketahanan Pangan. Capaian kinerja pada indicator kinerja Nilai evaluasi AKIP Dinas Ketahanan Pangan adalah B dari target yang ditetapkan yaitu BB. Ini berarti capaian kinerja tahun 2018 adalah sebesar 90 %. Capaian ini berarti lebih rendah apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2017.

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Total anggaran belanja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin tahun 2018 adalah Rp 3.482.983.332,- (Tiga milyar empat ratus delapan puluh dua juta Sembilan ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh dua rupiah). Dari anggaran tersebut, dipergunakan untuk Belanja Langsung sebesar Rp. 2.139.500.000,- (Dua milyar seratus tiga puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.343.483.332,- (Satu milyar tiga ratus empat puluh tiga juta empat ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh dua rupiah). Realisasi belanja tahun 2018 adalah sebesar Rp. 3.256.927.151,- atau 93,51 % dan anggaran belanja yang tidak diserap sebesar Rp. 226.056.181,- atau 6,49 % , untuk realisasi belanja langsung sebesar Rp. 2.022.658.822,- atau 94,54 % dan anggaran belanja langsung yang tidak terserap sebesar Rp. 116.841.178 atau 5,46 % serta untuk realisasi anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.234.268.329,- atau 91,87 % dan anggaran belanja tidak langsung yang tidak terserap sebesar Rp. 109.215.003,- atau 8,13 %.

(29)

L

BAB IV

PENUTUP

aporan kinerja (LKJ) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin Tahun 2018 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik, serta tujuan dari pembuatan Laporan Kinerja (LKJ) ini merupakan pemenuhan atas Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintah yang baik sebagaimana yang diharapkan undang-undang dan semua pihak. Laporan kinerja Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin Tahun 2018 ini menggambarkan kinerja Pemerintah kabupaten Merangin serta evaluasi terhadap kinerja sasaran yang telah dicapai.

Pada tahun 2018 Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Merangin menetapkan sebanyak 3 (Tiga) sasaran dengan 7 (tujuh) Indikator kinerja dengan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang ingin dicapai berdasarkan pengukuran telah dapat direalisasikan dengan baik dengan rata rata capaian kinerja sasaran 107,65 %. Terdapat 4 (empat) indicator yang melampaui target yaitu Angka Ketersediaan Energi (130,08 %), Angka Konsumsi Energi (109,28), Menurunnya Konsumsi Beras (107,89 %) dan Persentase Pangan yang Aman (116,28 %). Sedangkan sebanyak 2 (dua) indicator kinerja yang sesuai target yaitu Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV) (100 %) dan Prosentase Cadangan Pangan Daerah (100 %). Selanjutnya 1 (satu) indicator kinerja sasaran yang tidak mencapai target yaitu Nilai Evaluasi AKIP Dinas Ketahanan Pangan (90,00 %).

(30)

(31)

Nama OPD : Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kab. Merangin Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi

(%) Uraian Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

803.089.100

795.891.421 99,10

Keg. Penyediaan Jasa Surat Menyurat DAU 600.000 600.000 100,00 Jumlah dokumen surat yang terselesaikan

820 surat 910 surat Keg. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

DAU 54.200.000 49.115.331 90,62 Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang disediakan

12 bulan 12 bulan Keg. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

DAU 5.700.000 4.802.400 84,25 Jumlah kendaraan dinas yang terlunasi pajaknya

29 unit 29 unit Keg. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

DAU 84.000.000 84.000.000 100,00 Jasa Administrasi Keuangan OPD yang disediakan

12 bulan 12 bulan Keg. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor DAU 8.000.000 7.998.500 99,98 Peralatan Kebersihan Kantor

yang disediakan

12 bulan 12 bulan Keg. Penyediaan Alat Tulis Kantor DAU 25.000.000 25.000.000 100,00 Alat Tulis Kantor yang

disediakan

12 bulan 12 bulan Keg. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

DAU 20.000.000 20.000.000 100,00 Barang Cetakan dan Penggandaan yang disediakan

6 jenis 6 jenis Keg. Penyediaan Komponen Intalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

DAU 6.000.000 6.000.000 100,00 Jumlah Jenis Komponen Listrik yang disediakan

6 jenis 6 jenis Penyediaan bahan bacaan dan jasa

publikasi

DAU 38.000.000 38.000.000 100,00 Bahan bacaan dan jasa publikasi yang disediakan

15 media massa

15 media massa Keg. Penyediaan Makanan dan Minuman DAU 48.800.000 48.799.500 100,00 Makan dan Minum Harian

Pegawai/ Rapat/Lembur/ Tamu yang disediakan

11 bulan 11 bulan Keg. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Ke Luar Daerah

DAU 301.485.100 301.481.691 100,00 Frekuensi rapat-rapat koordinasi dan konsultasi yang dilaksanakan

95 kali 95 kali Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi dan

Teknis Perkantoran

DAU 173.400.000 173.400.000 100,00 Jumlah Tenaga Pendukung Administrasi dan Teknis Perkantoran

22 orang 22 orang Koordinasi, Konsultasi dan Kunjungan

Dalam Daerah

DAU 17.000.000 16.999.000 99,99 Frekuensi koordinasi, konsultasi dan kunjungan dalam daerah yang dilaksanakan

80 kali 80 kali

Keg. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non PNS

DAU - - #DIV/0! Tersedianya polis dan kartu asuransi jiwa serta iuran kesehatan bagi tenaga kerja kontrak melalui BPJS

- -

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor DAU 18.000.000 18.000.000 100,00 Jumlah unit peralatan kantor yang diperbaiki

16 unit 16 unit Penyediaan Jasa Jaminan Kesehatan dan

Ketenagakerjaan Non PNS

DAU 2.904.000 1.694.999 58,37 Jumlah penyediaan jasa Jaminan

Kesehatan dan Ketenagakerjaan Non PNS

22 orang 22 orang

II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

235.641.900 235.244.400 99,83

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor DAU 6.500.000 6.500.000 100,00 Jumlah perlengkapan Gedung Kantor yang diadakan

26 unit 26 unit Pengadaan Peralatan Gedung Kantor DAU 12.150.000 12.150.000 100,00 Jumlah peralatan Gedung

Kantor yang diadakan

1 unit 1 unit Pengadaan Komputer DAK 29.950.000 29.950.000 100,00 Jumlah Perangkat Komputer

yang diadakan

3 unit 3 unit Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi DAU 7.650.000 7.650.000 100,00 Jumlah Alat studio dan 1 unit 1 unit

Input (masukan)

REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2018

Output (keluaran) No Nama Program dan Kegiatan

Sumber Dana (DAK/DA

(32)

Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Input (masukan) Output (keluaran) No Nama Program dan Kegiatan

Sumber Dana (DAK/DA

Pengadaan Peralatan Dapur DAU _{5.000.000 5.000.000 100,00 Jumlah Peralatan Dapur}

yang diadakan 40 unit

40 unit Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor DAU 90.000.000 89.602.500 99,56 Jumlah gedung kantor yang

dipelihara

1 unit 1 unit Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas Operasional

DAU 78.891.900 78.891.900 100,00 Jumlah Kendaraan Dinas/ Operasional yang dipelihara

29 unit 29 unit

III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

40.475.000 40.125.000 99,14

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

DAU 27.525.000 27.525.000 100,00 Jumlah Pakaian dinas dan atributnya yang disediakan

42 stel 42 stel Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari

tertentu

DAU 12.950.000 12.600.000 97,30 Jumlah Pakaian khusus hari-hari tertentu yang disediakan

42 stel 42 stel

IV PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA APARATUR

55.000.000 48.970.000 89,04

Keg. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

DAU 55.000.000 48.970.000 89,04 Jumlah ASN yang mengikuti Bintek

6 orang 6 orang

V PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

31.900.000 31.880.000 99,94

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD

DAU 8.500.000 8.500.000 100,00 Jumlah Laporan Kinerja OPD yang disusun

1 dokumen

1 dokumen Keg. Penyusunan Pelaporan Keuangan

Semesteran

DAU 5.000.000 5.000.000 100,00 Jumlah Laporan Keuangan Semester yang disusun

1 dokumen

1 dokumen Keg. Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

DAU 10.000.000 9.980.000 99,80 Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun yang disusun

1 dokumen

1 dokumen Penyusunan laporan Tahunan DAU 8.400.000 8.400.000 100,00 Jumlah Laporan Tahunan

OPD yang disusun

1 dokumen

VI PROGRAM PERENCANAAN PERANGKAT DAERAH

30.019.000 30.019.000 100,00

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD

DAU 7.019.000 7.019.000 100,00 Jumlah dokumen Rencana Strategis OPD yang disusun

1 dokumen

1 dokumen Penyusunan Rencana Kerja OPD DAU 8.000.000 8.000.000 100,00 Jumlah dokumen Rencana

Kerja yang disusun

1 dokumen

1 dokumen Penyusunan Rencana Kerja Anggaran OPD DAU 15.000.000 15.000.000 100,00 Jumlah dokumen Rencana

Anggaran yang disusun 4 dokumen

4 dokumen

VIIIPROGRAM PENINGKATAN KETERSEDIAAN PANGAN DAN PENANGANAN KERAWANAN PANGAN

288.725.000 263.343.400 91,21

Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) DAU 40.000.000 40.000.000 100,00 Frekuensi Penanganan daerah rawan pangan

4 kali 4 kali Pembinaan dan pengembangan cadangan

pangan pemerintah daerah

DAU 79.350.000 77.270.400 97,38 Jumlah Penambahan Cadangan Beras Pemerintah Daerah

7 ton 7 ton Penyusunan dan analisis neraca bahan

makanan (NBM)

DAU 20.000.000 20.000.000 100,00 Jumlah Neraca Bahan Makanan (NBM) yang disusun

1 dokumen

1 dokumen Pembinaan dan pengembangan

kelembagaan pangan masyarakat

DAU 26.400.000 26.398.000 99,99 Pembinaan dan pengembangan kelembagaan pangan masyarakat

3 kali 3 kali

Pengembangan dan Pendampingan desa mandiri pangan

DAU 13.500.000 - - Jumlah desa mandiri pangan yang dikembangkan

4 desa -

Penyusunan Data Base Rawan Pangan DAU 109.475.000 99.675.000 91,05 Jumlah dokumen data base desa rawan pangan yang disusun

1 dokumen

(33)

Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Input (masukan) Output (keluaran) No Nama Program dan Kegiatan

Sumber Dana (DAK/DA Pengembangan usaha pangan masyarakat

(PUPM)

DAU 24.000.000 10.000.000 41,67 Jumlah kelompok Pengembangan usaha pangan masyarakat yang dibina

2 kelompok

2 kelompok Pemantauan dan Analisis Akses Pangan

Masyarakat

DAU 120.000.000 93.320.600 77,77 Frekuensi pemantauan akses pangan masyarakat oleh satgas pangan kabupaten

4 kali 4 kali

Pengembangan sistem informasi pasar DAU 700.000 700.000 100,00 Jumlah dokumen informasi pasar

1 dokumen

1 dokumen Analisis dan Pengembangan pola distribusi

pangan

DAU 20.000.000 20.000.000 100,00 Frekuensi pemantauan keluar masuk bahan pangan

12 kali 12 kali Keg. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan

Pangan Daerah

DAU 20.650.000 8.680.000 42,03 Frekuensi pertemuan koordinasi Dewan Ketahanan Pangan

2 kali 2 kali

IX PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI PANGAN

413.300.000 395.965.000 95,81

Keg. Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan

DAU 181.000.000 171.430.000 94,71 Jumlah kelompok pemanfaatan pekarangan yang dibina 4 kelompok 4 kelompok Penyusunan Pola Menu Sehat B2SA (LCM) DAU 73.000.000 65.235.000 89,36 Jumlah penambahan kader

pangan

80 orang 80 orang Promosi Produk Olahan Pangan

Lokal/Unggulan

DAU 109.300.000 109.300.000 100,00 Jumlah keikutsertaan dalam Promosi Produk Olahan Pangan Lokal/Unggulan

2 kali 2 kali

Penyelenggaraan Agro Food dan HKP DAU 50.000.000 50.000.000 100,00 Jumlah keikutsertaan dalam Promosi Agro food dan Hari Krida Pertanian (HKP)

2 kali 2 kali

IX PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN

56.000.000 48.521.000 86,64

Uji Residu Pestisida Produk Pangan Segar DAU 56.000.000 48.521.000 86,64 jumlah sampel yang diuji residu pestisida produk pangan segar

11 sampel 11 sampel

2.139.500.000 2.022.659.821 94,54 Jumlah

(34)

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 1 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 1 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 1 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 1 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 1 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, TARGET, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KETAHANAN PANGAN (DKP) KABUPATEN MERANGIN

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Meningk atkan Ketahan an Pangan Daerah untuk kesejaht eraan masyara kat Skor Pola Pangan Harapan (PPH) - 67,5 67,8 68,0 68,2 68,4 68,4 DKP Peningkatan Ketersediaan Pangan (food availability) dengan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pangan (akses pangan) Angka Ketersediaan Energi (Kkal/Kapita/ha ri) - 2.550 2.570 2.590 2.610 2.630 2.630 DKP Program Peningkatan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Kerawanan Pangan Prosentase Cadangan Pangan Daerah - - - - - 4,51 % 4,51 % DKP

(35)

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin 2

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Penyusunan dan analisis neraca bahan makanan (NBM) Jumlah Neraca Bahan Makanan (NBM) yang disusun - - - - - - - - - 1 dokume n 14.500 1 dokume n 14.500 DKP Pembinaan dan pengembangan cadangan pangan pemerintah daerah Jumlah Penambahan Cadangan Beras Pemerintah Daerah - - - 6,65 ton 80.000 6,65 ton 80.000 DKP Pembinaan dan pengembangan kelembagaan pangan masyarakat Frekuensi pembinaan kelembagaan pangan masyarakat - - - 3 kali 17.200 3 kali 18.000 3 kali 18.000 DKP Pengembangan dan Pendampingan desa mandiri pangan Jumlah desa mandiri pangan yang dikembangkan - - - 13 desa 48.300 13 desa 53.000 13 desa 53.000 DKP Penyusunan data base rawan pangan (FSVA) Jumlah dokumen data base desa rawan pangan yang disusun - - - 1 dokum en 33.000 1 dokum en 36.000 1 dokum en 36.000 DKP Penanganan daerah rawan pangan (PDRP) Frekuensi Penanganan daerah rawan pangan - - - 4 kali 36.000 4 kali 40.000 18 kali 40.000 DKP Analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi Jumlah dokumen analisis sistem kewaspadaan - - - 1 dokum en 11.000 1 dokum en 12.000 1 dokum en 12.000 DKP

(36)

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 pangan dan gizi (SKPG) Program Pengembangan Distribusi Pangan Yang Efisien Stabilisasi harga pangan (beras) yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (CV) CV < 10% CV < 10% CV < 10% CV < 10% CV < 10% CV < 10% DKP Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Frekuensi pertemuan koordinasi Dewan Ketahanan Pangan - - - 2 kali 20.000 2 kali 22.000 2 kali 22.000 DKP Pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM) Jumlah kelompok Pengembangan usaha pangan masyarakat yang dibina - - - 1 kelomp ok 16.000 1 kelomp ok 18.000 1 kelomp ok 18.000 DKP Pengembangan sistem informasi pasar Jumlah dokumen

informasi pasar - - - 1 dokume n 10.000 1 dokume n 11.000 1 dokume n 11.000 DKP Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat Frekuensi pemantauan akses pangan masyarakat oleh satgas pangan kabupaten

(37)

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Analisis dan Pengembangan pola distribusi pangan Frekuensi pemantauan keluar masuk bahan pangan - - - 12 kali 11.200 12 kali 13.000 12 kali 13.000 DKP Peningkatan kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal Angka Konsumsi Energi (Kkal/kapita/ha ri) - 2.000 2.020 2.040 2.060 2.080 2.080 DKP Program Peningkatan Diversifikasi Pangan Menurunnya Konsumsi Beras (Kg/Kapita/Tah un) - 102,4 102,1 101,8 101,5 101,2 101,2 DKP Pengembangan Teknologi Olahan Pangan Lokal Jumlah jenis hasil Olahan Pangan Lokal yang dikembangkan - - - 4 jenis 35.000 4 jenis 38.000 4 jenis 38.000 DKP Penyusunan Pola Menu Sehat B2SA (LCM) Jumlah penambahan kader pangan - - - 40 orang 52.600 40 orang 57.800 40 orang 57.800 DKP Promosi Produk Olahan Pangan Lokal/Unggulan Jumlah keikutsertaan dalam Promosi Produk Olahan

(38)

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pangan Lokal/Unggulan Penyelenggaraan Agro Food dan HKP Jumlah keikutsertaan dalam Promosi Agro food dan Hari Krida Pertanian (HKP) - - - 2 kali 67.000 2 kali 72.000 2 kali 72.000 DKP Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Jumlah kelompok pemanfaatan pekarangan yang dibina - - - 24 kelomp ok 200.000 26 kelomp ok 240.000 26 kelomp ok 240.000 DKP Analisis Konsumsi Pangan Jumlah dokumen analisis Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi - - - 1 dokume n 30.000 1 dokume n 32.000 1 dokume n 32.000 DKP Program peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan % Pangan yang aman - 76 % 78 % 80 % 83 % 86 % 86 % DKP Pembinaan, Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi penanganan keamanan pangan - - - 80 orang 39.000 90 orang 42.000 90 orang 42.000 DKP

(39)

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Uji Residu Pestisida Produk Pangan Segar jumlah sampel yang diuji residu pestisida produk pangan segar - - - 20 sampel 53.000 22 sampel 57.000 22 sampel 57.000 DKP Meningk atnya Tata Kelola Pemerint ahan yang baik Meningkatkan Efektivitas Tata Kelola Pemerintahan urusan Ketahanan Pangan Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Ketahanan Pangan DKP Pembangunan lumbung pangan masyarakat Jumlah unit lumbung pangan masyarakat yang dibangun

- - - 1 unit 50.000 1 unit 55.000 1 unit 60.000 1 unit 66.000 1 unit 66.000 DKP

Perbaikan lumbung pangan masyarakat Jumlah unit lumbung pangan masyarakat yang diperbaiki

- - - 2 unit 70.000 2 unit 77.000 3 unit 84.000 3 unit 92.000 4 unit 92.000 DKP

Sarana pendukung lumbung pangan masyarakat-lantai jemur Jumlah unit lantai jemur yang diperbaiki / dibangun

(40)

Tujuan Sasaran Kode Program dan _Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Data Capaian pada Tahun Awal Perenca naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perang kat Daerah Penan ggung Jawab Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra Perangkat Daerah Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000 Target Rp. 000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Sarana pendukung lumbung pangan masyarakat-RIce Miling Unit (RMU)

Jumlah unit Rice Milling Unit (RMU) yang diperbaiki / dibangun

- - - 1 unit 180.000 1 unit 195.000 1 unit 195.000 DKP

Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Nilai AKIP Dinas Ketahanan Pangan - C C CC B BB BB DKP Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD Jumlah Laporan Kinerja OPD yang disusun 1 dokume n 1 dokum en 6.000 1 dokum en 6.500 1 dokum en 7.000 1 dokum en 7.800 1 dokum en 8.500 1 dokum en 8.500 DKP Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Aset OPD Jumlah Laporan Aset yang disusun 1 dokume n 1 dokum en 9.000 1 dokum en 9.900 1 dokum en 10.600 1 dokum en 11.800 1 dokum en 13.000 1 dokum en 13.000 DKP Penyusunan Laporan Tahunan Jumlah Laporan Tahunan OPD yang disusun 1 dokume n 1 dokum en 5.000 1 dokum en 5.500 1 dokum en 6.000 1 dokum en 6.800 1 dokum en 8.000 1 dokum en 8.000 DKP