• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIMANAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIMANAH"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN KALIMANAH

2015

(2)

STATISTIK KECAMATAN KALIMANAH 2015

KALIMANAH IN FIGURE 2015

No. Publikasi / Publication Number : 33035.13.27 Katalog BPS / BPS Catalog : 1101002.3303.070 Ukuran Buku / Book Size : 17,6 Cm x 25 Cm

Jumlah Halaman / Number of Pages : 30 halaman Naskah / Manuscript:

Rahadi Sudjatmiko, BA KSK Kecamatan Kalimanah Penyunting / Editor: Rachmat Supriyanto, S.ST

Statistisi Muda / Staf Seksi Statisti Produksi Gambar Kulit / Cover Design:

Luxia Fajarati, S.Si Statistisi Komputasi

Diterbitkan oleh / Published by:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

(3)

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kalimanah 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Kalimanah yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data dalam memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecama-tan Kalimanah.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kalimanah 2015 diterbitkan untuk melengka-pi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada ana-lisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Kalimanah 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan diberbagai sektor di Kecamatan Kalimanah dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak sangat kami harapkan untuk penyem-purnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebu-tuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga

Drs. Suryokoco

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(4)

DAFTAR ISI

Keadaan Geografis Pemerintahan Penduduk Ketenagakerjaan Pendidikan 1 2 3 5 7 Kesehatan Pertanian Industri

Perbandingan Antar Kecamatan Lampiran 8 10 11 12 14

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(5)

B

erada pada ketinggian rata-rata 50,24 meter dari per-mukaan air laut, Kecamatan Kalimanah dengan luas 2.252,44 hektar adalah merupakan daerah datar. Secara geografis Kecamatan Kalimanah berada pada sisi sebe-lah barat daya dari wilayah Kabupaten Purbal-ingga yang berbatasan dengan Kab Banyumas, di sebelah selatan serta Kecamatan Padamara di sebelah barat. Disebelah timur dan utara berbatasan dengan Kecamatan Kemangkon dan Kecamatan Purbalingga.

Lebih dari separuh wilayah Kecamatan Kalimanah merupakan lahan pertanian yaitu seluas 1.412,55 ha dan lahan bukan per-tanian/lahan kering seluas 839,89 ha.

Iklim atau cuaca wilayah Kecamatan Kalimanah tidak bebeda jauh dengan seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga dan sebagian wilayah Jawa Tengah. Dua tahun terakhir iklim/cuaca di wilayah Kecamatan Kalimanah realtif normal dimana hujan turun pada bulan Oktober hingga bulan Maret dan kemarau ter-jadi pada bulan April hingga September. Kecamatan Kalimanah merupakan pintu masuk ke wilayah Kab Purbalingga dari arah Selatan dan Barat Daya, dan sekaligus dilalui jalur utama antar kota.

Peta Kecamatan Kalimanah

Statistik Geografi Kecamatan Kalimanah

KEADAAN GEOGRAFIS

Kecamatan Kalimanah merupakan daerah dataran rendah

Ketinggian rata 2 antara 50,24 m dari permukaan laut dengan dua musim yaitu

musim hujan antara Oktober - Maret dan kemarau antara April - September.

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014 Uraian Satuan 2014 Luas Wilayah Ha 2.252,44

Lahan Sawah Ha 1.412,55

Lahan Kering Ha 831,15 Lahan non Sawah Ha 8,74

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(6)

Statistik Pemerintahan Kecamatan Kalimanah Tahun 2014

Sumber : Kantor Kecamatan Kalimanah

Wliayah Administrasi Kecamatan Kalimanah Tahun 2014

Dari 14 Desa yang ada di wilayah Keca-matan Kalimanah, satu Desa dipimpin oleh Kepala Desa Perempuan / Wanita. Kemudi-an dari 14 Desa yKemudi-ang ada, 3 Desa memiliki Sekretaris Desa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hingga akhir tahun 2014 ada 9 Desa di Wilayah Kecamatan Kali-manah yang mengalami kekosongan untuk jabatan Sekretaris Desa, yaitu Desa Jompo, Sidakangen, Grecol, Karangsari, Klapasawit, Kalimanah Wetan, Kalimanah Kulon, Man-duraga dan Kedungwuluh.

*** Tahukah Anda

Di Kecamatan Kalimanah ada seorang Kades Wanita dan tiga orang pejabat Sekretaris Desa dengan Status PNS

PEMERINTAHAN

Kantor Kecamatan Kalimanah berada di desa Selabaya

Secara administratif Kecamatan Kalimanah terdiri dari 14 Desa dan 3 Kelurahan yang meliputi 36 Dusun, 95 RW, dan 328 RT.

Wilayah Admin-istrasi 2013 2014 Desa 14 14 Kelurahan 3 3 Dusun 36 36 RW 95 95 RT 328 328

S

ecara administratif Kecama-tan Kalimanah terbagi men-jadi 14 desa dan 3 ke-lurahan. Kecamatan Kalimanah merupakan kecamatan yang memiliki jumlah Desa dan Kelurahan cukup banyak dibanding keca-matan lain dalam wilayah Kabupaten Purba - lingga. Jumlah Rukun Warga di Kecamatan Kalimanah 95 RW, dan jumlah Rukun Tetangga di Kecamatan Kalimanah 328 RT

(7)

Indikator Kependudukan Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber : Data Kependudukan 2014, Badan Pusat Statistik

B

erdasarkan perhitungan pro-yeksi tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Kali-manah sebanyak 52.783 jiwa. Dengan luas wilayah 22,52 km2, berarti setiap km2 wilayah di Kecamatan Kalimanah ditempati oleh seki-tar 2.343 jiwa . Semenseki-tara pada akhir 2011 penduduk Kecamatan Kalimanah tercatat 50.611 jiwa, berarti setiap km2 ditempati 2.247 jiwa. Dan pada tahun 2013 seiring dengan perjalanan waktu serta perubahan dan dinamika penduduk, tercatat penduduk Kecamatan Kalimanah ada 52.176 jiwa yang berarti setiap km2 dihuni 2.316 jiwa.

Penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini terlihat dari sex ratio yang nilainya lebih kecil dari 100 dan pada tahun 2014 ter-catat sex ratio sebesar 97 yang artinya untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 97 orang penduduk laki laki.

Angka ketergantungan penduduk usia 0 –14 tahun di Kecamatan Kalimanah pada hun 2013 sebesar 36,66, sementara pada ta-hun 2014 angka ketergantungan penduduk usia 0–14 tahun naik menjadi 39,96. Se-dangkan angka ketergantungan penduduk usia lanjut 65 tahun ke atas pada tahun 2013 sebesar 10,51. Di tahun 2014 menjadi 12,27. Hal ini bisa dijadikan indikator bahwa daya dukung penduduk usia produktif cukup me-madai untuk dapat mewujudkan kesejahter-aan masyarakat.

PENDUDUK

Kepadatan penduduk Kec Kalimanah Thn 2014 naik 27 jiwa/km

2

Setiap km2tanah di Kecamatan Kalimanah dihuni 2.343 jiwa di tahun

2014, sementara pada thn 2013 dihuni oleh 2.316 jiwa/km2.

Wilayah Administrasi 2013 2014 1. JumlahPenduduk 52.176 52.783 2. Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 2 316 2 343 3. Sex Ratio 97,44 97,43 4. Jumlah rumahtangga 13 429 13 818 5. Rata-rata ART (jiwa/ruta) 3,89 3,81 *** Tahukah Anda

Di Kecamatan Kalimanah, Desa Karangpetir adalah desa dengan penduduk paling sedikit di wilayah Kec Kalimanah, yaitu 1.483 jiwa tiap km2 nya

Kelompok Umur 2013 2014

0—14 13 001 13 856

15—64 35 464 34 670

65 + 3 711 4 257

Indikator Kependudukan Kecamatan Kalimanah, 2014

(8)

PENDUDUK

Laju pertumbuhan di Kecamatan Kalimanah 2,54

Setiap km2 tanah di Kecamatan Kalimanah dihuni 1.588 jiwa.

Jumlah penduduk 51.899 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 0,53 %

Sumber : Data Kependudukan 2014 Badan Pusat Statistik

Piramida Penduduk Kecamatan

J

ika dilihat dari piramida penduduk Kecamatan Kali-manah tahun 2014 terlihat bahwa jumlah penduduk usia 5-9 tahun dan usia 10-14 lebih rendah dari penduduk 0-4 tahun, hal ini mengindikasi-kan bahwa pertumbuhan penduduk cukup tinggi apabila dilihat dari sisi ke-lahiran empat tahun terakhir. Kemung-kinan lain yang bisa diperkirakan dengan melihat piramida penduduk ini adalah, pasangan usia subur yang ada di wilayah Kecamatan Kalimanah selama empat ta-hun terakhir cukup produktif melahirkan anak. Hal ini didukung juga dengan ke-nyataan adanya pertumbuhan penduduk yang disumbang oleh angka kelahiran. Selain dari hal tersebut di atas, dengan tumbuh suburnya pembangunan pe-rumahan siap huni di wilayah Kecamatan Kalimanah turut serta menyumbang ang-ka pertambahan penduduk, dengan adan-ya migrasi masuk. Migrasi masuk ini ke-banyakan adalah pasangan muda yang notabene adalah pasangan usia subur, dan mereka pindah ke wilayah Kecama-tan Kalimanah sebagai keluarga baru dengan anak anak usia 0-4 tahun.

PENDUDUK

Kepadatan penduduk Kec Kalimanah Thn 2014 naik 27 jiwa/km

2

Setiap km2 tanah di Kecamatan Kalimanah dihuni 2.343 jiwa di tahun

2014, sementara pada thn 2013 dihuni oleh 2.316 jiwa/km2.

(9)

D

ari 52.783 penduduk Kecamatan Kalimanah pada tahun 2014 yang termasuk usia kerja atau usia produktif yaitu usia 15-64 tahun kurang lebih 68 persen atau 34.670 jiwa. Dan se-makin berkembangnya sektor industri besar dan sedang di wilayah Kecamatan Kalimanah ternyata mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga bisa mendorong peningkatan jumlah pekerja pada sektor tersebut. Namun pada kenyataannya pekerja di sektor industri belum dapat mengurangi jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian. Peningkatan jumlah pekerja terjadi di sektor lain, seperti sektor jasa angkutan dan jasa lainnya.

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Purbalingga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 818.500,- kemudian pada tahun 2013 UMK Purbalingga naik lagi menjadi Rp. 896.500,-. Namun besaran UMK tersebut ternyata belum dapat menyamai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Purbalingga yang pada tahun 2013 telah mencapai Rp. 907.776,-. Dan seiring dengan penerapan visi dan misi Kabupaten Purbalingga sebagai dae-rah Pro Investor/Investasi, Upah Minimum Kabupaten (UMK) menjadi bagian penting yang selalu diperjuangkan oleh Pemkab Purbalingga. Untuk kemudian pada tahun 2014 Upah Minimum Kabupaten Purbalingga bisa mencapai Rp. 1.023.000,- yang merupa-kan pembulatan dari hasil hitung Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebesar Rp. 1.023.882,-

Upah Minimum Kabupaten Purbalingga

Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga

KETENAGAKERJAAN

Profesi buruh industri, alternatif mata pencaharian yang menjanjikan

Upah Minimum Kabupaten Purbalingga pada tahun 2014 telah mencapai 1.023.000 telah sama dengan hasil survei KHL Kab Purbalingga .

Tahun Besaran ( Rp ) 2012 818 500 2013 896 500 2014 1 023 000 Sektor 2013 2014 Sektor Pertanian 8 827 6 983 Industri 15 073 11 926 Perdagangan 3 585 2 836 Jasa kemasyarakatan 1.832 1 860 Lainnya 9 166 7 252 Statistik Ketenagakerjaan Kecamatan Kalimanah Tahun 2014

Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga

(10)

R

asio ketergantungan sebe-sar 52,24 persen ini di-sumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 39,96 persen dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 12,28 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2014 penduduk usia kerja di Kecamatan Kalimanah masih dibebani tanggung ja-wab akan penduduk muda yang pro-porsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua. Kenyataan seperti ini akan sangat mem-bebani penduduk usia produktif, karena kelompok penduduk usia 0-14 tahun masih membutuhkan dukungan yang cukup besar baik mental, spiritual hingga finansialnya. Harapan dan masa depan penduduk pada kelompok usia 0-14 tahun adalah sangat besar. Kepada mereka di-harapkan kelak akan terwujud perubahan situasi serta kondisi yang lebih baik lagi di segala segi kehidupan.

Problema ketenagakerjaan memang cukup kompleks. Keterbatasan sum-berdaya manusia yang ada menjadi salah satu pendukung menumpuknya jumlah penduduk usia kerja, yang sebenarnya potensial tapi tidak tertampung di salah satu sektor pun. Mereka cenderung untuk mencari pekerjaan, bukannya mencip-takan lapangan kerja baru.

Mata Pencaharian Penduduk 10 Tahun Ke Atas Kecamatan Kalimanah, 2014

Rasio Ketergantungan Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber : Data Kependudukan 2014, BPS

KETENAGAKERJAAN

Profesi buruh industri, alternatif mata pencaharian yang menjanjikan

Perkembangan sektor industri di Kecamatan Kalimanah membuat peralihan profe-si sebagian penduduk wanita, dari buruh tani atau jasa menjadi buruh industri

Keterangan Rasio Ketergantungan Rasio Ketergantungan Total

(RKTot)

52,24

Rasio Ketergantungan Mu-da (RKMuda)

39,96

Rasio Ketergantungan Tua (RKTua)

12,28

(11)

Di wilayah Kecamatan Kalimanah ter-dapat 5 (lima) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau Sekolah Menengah Atas baik yang bersifat umum maupun kejuruan. 1 (satu) SLTA/SMA dan 3 (tiga) buah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikelola swasta dan satu lagi milik pemerintah. SMK yang ada memungkinkan bagi mereka lulusan SLTP/SMP untuk memilih sekolah lanjutan tingkat atas yang diminati. Kenyataan ini didukung dengan daya tampung SMA maupun SMK yang ada di Kecamatan Kali-manah untuk siswa baru di tahun 2014 sebesar 1.571 siswa baru. Sementara jumlah siswa yang lulus dari 3 buah SMP negeri dan sebuah Madrasah Tsanawiyah, pada tahun 2014 hanya sebanyak 764anak.

Rasio Guru terhadap Murid TK, SD, SLTP, SLTA di Kec Kalimanah

Indikator Pendukung Pendidikan di Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber: Dinas Pendidikan Kecamatan Kalimanah *** Tahukah Anda

Keberadaan satu SMA swasta, satu SMK Negeri dan tiga SMK Swasta cukup memadai untuk menampung tamatan SLTP/SMP yang ada di Kecamatan Kalimanah.

PENDIDIKAN

Dukungan pihak swasta di sektor pendidikan cukup tinggi

Untuk mendukung program belajar 12 tahun di Kecamatan Kalimanah, Pemerintah dibantu pihak swasta bersama-sama membangun fasilitas pendidikan untuk

memudahkan masyarakat dalam mengenyam pendidikan.

Jenis infra struktur

Seko

lah Murid Guru

Ratio Murid Guru TK/RA/BA 25 966 69 14,00 SD/MI 33 4 589 343 13,38 SMP Sederajat 4 2 424 135 17,96 SMA Sederajat 5 4 028 211 19,09 Untuk jenjang pendidikan SD sederajat,

seorang guru mengajar kurang lebih 13 murid, untuk SLTP sederajat seorang guru mengajar 18 murid, sedangkan untuk SLTA sederajat seorang guru mengajar kurang lebih 19 murid .

14,00 13,38

17,96 19,09

TK/RA/BA SD/MI SMP Sederajat SMA Sederajat

(12)

P

enyediaan sarana dan prasa-rana fasilitas kesehatan mut-lak dimut-lakukan untuk menun-jang kesehatan masyarakat. Dengan adanya Puskesmas, Puskesmas Pemban-tu, PKD dan POSYANDU diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapat-kan fasilitas kesehatan yang murah dan jaraknya terjangkau. Pada tahun 2014 di Kecamatan Kalimanah terdapat 2 rumah sakit dan 1 rumah sakit bersalin serta memiliki 1 Puskesmas, 3 PUSTU, 14 PKD dan 75 buah POSYANDU.

Statistik Kesehatan Kecamatan Kalimanah

Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Kalimanah telah melaksanakan kebijakan Pemerintah untuk melayani masyarakat yang memerlukan perawatan dengan sebaik mungkin tanpa diskriminasi. Dalam hal ini, masyarakat peserta Jamkesmas/da telah dilayani secara optimal oleh Puskesmas. Untuk penerima/pemegang kartu Jamkesmas di Kecamatan Kalimanah pada tahun 2014 tercatat 21.790 orang.

Sumber : Profil Desa / Kel

*** Tahukah Anda

Pada tahun 2014 Puskesmas Keca-matan Kalimanah menempati gedung baru yang lebih representative dibanding gedung lama, serta penambahan beberapa fasilitas yang lebih memadai.

KESEHATAN

PKD dan Posyandu ujung tombak kesehatan masyarakat desa

Pembangunan Pos Kesehatan Desa dan posyandu diharapkan mampu mewujudkan masyarakat sehat siaga terhadap permasalahan kesehatan

Uraian 2014

Jenis Fasilitas Kesehatan Jml (buah)

RS/RSB 3

Poliklinik 1

Puskesmas/Pustu 4

Praktik Dokter 9

Praktik Bidan 14

Pos Kesehatan Desa (PKD) 14

Posyandu 75

Tenaga Kesehatan Jml

Dokter 12

Bidan 33

Paramedis lainnya 81

Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi di Kecamatan Kalimanah

(13)

S

esuai dengan kodrat-Nya, maka manusia diwajibkan hidup secara berpasangan. Hidup berpasangan ini selain untuk rege-nerasi dan menjalankan perintah-Nya, juga menjadi kewajiban bagi manusia. Perkawinan yang sah menurut hukum dan agama, bagi penduduk yang beragama Islam, adalah perkawinan yang di-laksanakan sesuai aturan Agama dan Un-dang UnUn-dang yang berlaku.

Peristiwa pernikahan yang tercatat di KUA Kecamatan Kalimanah dari tahun 2012 ke tahun 2014 ternyata mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan ada- nya kesadaran penduduk untuk melaksanakan pernikahan sesuai anjuran Pemerintah. Bagi mereka yang akan melaksanakan pernikahan juga ada ke-cenderungan untuk melakukan per-nikahan pada usia yang relatif muda.

Apabila angka peristiwa nikah menurun dari tahun ke tahun, angka per-ceraian yang terjadi di Kecamatan Kali-manah tiga tahun terakhir Nampak tidak ada perubahan yang berarti, baik naik ataupun turunnya. Hal ini bisa dijadikan indikasi bahwa pernikahan yang dil-aksanakan oleh warga benar benar ber-landaskan rasa cinta kasih.

Statistik Pernikahan Kecamatan Kalimanah

Sumber : Kantor Urusan Agama Kecamatan

Uraian Nikah Cerai

2012 494 54

2013 478 65

2014 469 54

SOSIAL

Peristiwa Nikah di Kecamatan Kalimanah dari tahun ke tahun ada kecenderungan menurun. Sementara peristiwa perceraian yang

ter-jadi jumlahnya tidak berubah secara mencolok dari tahun ke tahun.

Pernikahan dan Perceraian

(14)

Produktifitas Komoditi Pertanian

di Kecamatan Kalimanah, 2014

P

ertanian tanaman pangan (padi dan palawija) merupa-kan sektor yang dominan di Kecamatan Kalimanah, pertanian mendomi-nasi lahan yang ada di Kecamatan Kali-manah dengan luas Lahan 1.414,5 Ha. Dari luas lahan tersebut selama tahun 2014 te-lah dikelola pertanian padi sawah oleh petani sehingga mencapai luas panen 2.701 Ha dengan hasil produksi padi 13.262 ton.

Sebagai daerah yang berpotensi menghasilkan padi di Kabupaten Purbalingga, produktivitasnya mengalami pasang surut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya cuaca yang berubah-ubah menjadi penyebab turunnya produksi tanaman padi dan palawija di wilayah Kecamatan Kalimanah. Tercatat pada musim tanam tahun 2014, petani padi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kalimanah hasil panennya kurang baik, sebagai akibat adanya perubahan cuaca atau iklim. Sehubungan dengan hal tersebut pada musim tanam 2014 di Kecamatan Kalimanah petani tidak dapat mengusahakan tanaman kacang hijau.

Menyadari potensi lahan untuk per-tanian tanaman pangan padi, maka sebagi-an besar petsebagi-ani di wilayah Kecamatsebagi-an Kali-manah masih enggan untuk mengusahakan tanaman hortikultura semusim, baik buah buahan maupun sayuran. Oleh karenanya, produktivitas tanaman hortikultura di wila-yah Kecamatan Kalimanah cukup rendah.

PERTANIAN

Padi sawah komoditi unggulan Kecamatan Kalimanah tahun 2014

Produksi Padi mencapai 13 262 ton, merupakan komoditi terbanyak yang dihasilkan petani di Kecamatan Kalimanah tahun 2014.

Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber: UPTD Pertanian Kecamatan Kalimanah

Uraian 2014

Padi sawah

Luas Panen (Ha) 2 701

Produksi (Ton) 13 262

Jagung

Luas Panen (Ha) 7

Produksi (Ton) 36

Kacang Tanah

Luas Panen (Ha) 6

Produksi (Ton) 9

(15)

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Kalimanah 1,16 %

Diantara tujuh Kecamatan wilayah Eks-Kawedanan Purbalingga, Kecamatan Kali-manah adalah kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi kedua

setelah Kecamatan Padamara

S

ebagai pusat ibukota Kabupaten Purbalingga, Kecamatan Purba-lingga kepadatan penduduknya adalah terbesar/tertinggi di wilayah eks Kawedanan Purbalingga. Disusul kemudian oleh Kecamatan Padamara dan pada urutan ke tiga Kecamatan Kalimanah. Hal ini cukup beralasan mengingat bahwa pusat kota selalu menjadi sasa-ran bagi warga untuk bisa tinggal di sana. Selain karena ketersediaan fasilitas yang ada, beberapa aspek sosial lainnya juga ikut mendukung ke- ing--inan warga untuk tinggal di pusat ibukota kabupaten. Namun pada kenyataannya laju per-tumbuhan penduduk di Kecamatan Purbalingga ternyata tidak sebesar/setinggi laju pertumbuhan penduduk di wilayah kecamatan lainnya. Dan te- rendah se eks Kawedanan Purbalingga adalah KecamatanKemangkon.

Laju Petumbuhan Penduduk Kecamatan di Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

Indikator Kependudukan Antar Kecamatan di Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014 Kecamatan Luas (Km2) Jumlah Penduduk Kepa- datan Kemangkon 42,70 54.829 1.284 Kaligondang 50,53 58.221 1.152 Purbalingga 14,73 58.411 3.965 Kalimanah 22,52 52.783 2.344 Padamara 17,26 42.041 2.435 Kutasari 38,08 57.874 1.519 Bojongsari 29,25 58.503 2.000

Kecamatan Laju Perumbuhan

Kemangkon 1,06 Kaligondang 1,07 Purbalingga 1,13 Kalimanah 1,16 Padamara 1,22 Kutasari 1,21 Bojongsari 1,20

L

aju pertumbuhan penduduk se eks Kawedanan Purbalingga tertinggi adalah Kecamatan Padamara, 1,22 % dan terendah Kecamatan Kemangkon 1,06 %. Tingginya laju pertumbuhan di Kecamatan Padamara diindikasikan dengan banyaknya migrasi penduduk masuk wilayah Kecamatan tersebut. Cukup beralasan mengingat bahwa Kecamatan Padamara berbatasan langsung dengan Kecamatan Purbalingga sebagai pusat pemerintahan Kabupaten dan juga berbatasan dengan Kabupaten Banyumas, sehingga men-jadi alternatif pilihan untuk hunian maupun untuk usaha. Indikasi lainnya adalah akses jalan menuju wilayah Kabupaten Banyumas dengan tujuan kampus Universitas Jenderal Soedirman maupun Universitas Muhammadi-yah Purwokerto lebih dekat dan mudah.

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(16)

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Produksi padi sawah di Kecamatan Kalimanah 13.262 ton

Komoditas padi sawah di Kecamatan Kalimanah selama tahun 2014 bisa dilakukan 2 kali tanam karena sudah tersedianya sarana irigasi

K

omoditi padi sawah adalah komoditas pertanian yang paling banyak diusahakan di eks Kawedanan Purbalingga. Kecama-tan Kemangkon adalah kecamaKecama-tan dengan produksi padi sawah paling tinggi yaitu 20.279 ton, kemudian Kecamatan Kali-manah sebanyak 13.262 ton. Berikutnya adalah Kec. Bojongsari sebanyak 10.034 ton.

Produksi Padi Sawah (Ton) di Kecamatan Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

Statistik Tanaman Pangan di Kecamatan Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

K

abupaten Purbalingga pada tahun 2014 adalah salah satu kabupaten yang ikut menyumbang angka surplus beras di Propinsi Jawa Tengah. Kecama-tan yang berada di Eks Kawedanan Purbalingga termasuk juga penyumbang angka tersebut. Ada beberapa kecama-tan yang merupakan wilayah pendukung produksi padi se eks Kawedanan Purba-lingga, diantaranya adalah Kecamatan Kemangkon dan Kecamatan Kalimanah.

*** Tahukah Anda

Teknologi baru di sektor pertanian ternyata dapat meningkatkan produksi padi. Traktor, threser, mesin tanam padi adalah contohnya. Dan yg terakhir adalah mesin pema-nen padi.

(17)

LAMPIRAN

(18)

Tabel: 1

Luas Wilayah Menurut Desa dan Penggunaannya (Ha), 2014

2

3

4

1 Jompo

94,97

26,00

120,97

2 Rabak

146,00

46,49

192,49

3 Blater

116,06

83,31

199,37

4 Sidakangen

67,04

26,41

93,45

5 Karangpetir

59,63

29,25

88,88

6 Grecol

141,00

58,72

199,72

7 Mewek

34,30

78,73

113,03

8 Karangmanyar

24,00

28,67

52,67

9 Kalikabong

31,33

92,07

123,40

10 Selabaya

51,02

58,61

109,63

11 Kalimanah Wetan

98,50

50,50

149,00

12 Kalimanah Kulon

80,57

29,43

110,00

13 Manduraga

64,54

24,34

88,88

14 Karangsari

71,30

29,01

100,31

15 Kedungwuluh

137,00

44,40

181,40

16 Klapasawit

112,16

36,44

148,60

17 Babakan

83,13

97,52

180,65

Jumlah

1.412,55

839,89

2.252,44

2013

1.412,55

839,89

2.252,44

2012

1.414,50

837,94

2.252,44

2011

1.435,90

813,89

2.131,46

Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Purbalingga

1

Desa

Tanah Sawah

Tanah Kering

Jumlah

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

Tabel: 7

Lanjutan

6

7

8

9

1

Jompo

0

6

108

28

2

Rabak

0

3

33

41

3

Blater

0

6

64

34

4

Sidakangen

0

2

135

35

5

Karangpetir

0

6

55

22

6

Grecol

0

81

207

29

7

Mewek

0

19

150

47

8

Karangmanyar

0

9

70

25

9

Kalikabong

0

155

652

169

10

Selabaya

0

48

209

153

11

Kalimanah Wetan

0

17

147

42

12

Kalimanah Kulon

0

26

97

39

13

Manduraga

0

10

75

21

14

Karangsari

0

7

74

24

15

Kedungwuluh

0

15

104

23

16

Klapasawit

0

88

297

53

17

Babakan

0

102

360

141

Jumlah

0

600

2.836

926

2013

0

758

3.585

1.170

2012

0

769

3.533

1.166

2011

0

937

3.790

885

Angkutan

1

Desa

Nelayan

Pengusaha

Pedagang

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

B

erada pada ketinggian rata-rata 50,24 meter dari per-mukaan air laut, Kecamatan Kalimanah dengan luas 2.252,44 hektar adalah merupakan daerah datar. Secara geografis Kecamatan Kalimanah berada pada sisi sebe-lah barat daya dari wilayah Kabupaten Purbal-ingga yang berbatasan dengan Kab Banyumas, di sebelah selatan serta Kecamatan Padamara di sebelah barat. Disebelah timur dan utara berbatasan dengan Kecamatan Kemangkon dan Kecamatan Purbalingga.

Lebih dari separuh wilayah Kecamatan Kalimanah merupakan lahan pertanian yaitu seluas 1.412,55 ha dan lahan bukan per-tanian/lahan kering seluas 839,89 ha.

Iklim atau cuaca wilayah Kecamatan Kalimanah tidak bebeda jauh dengan seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga dan sebagian wilayah Jawa Tengah. Dua tahun terakhir iklim/cuaca di wilayah Kecamatan Kalimanah realtif normal dimana hujan turun pada bulan Oktober hingga bulan Maret dan kemarau ter-jadi pada bulan April hingga September. Kecamatan Kalimanah merupakan pintu masuk ke wilayah Kab Purbalingga dari arah Selatan dan Barat Daya, dan sekaligus dilalui jalur utama antar kota.

Peta Kecamatan Kalimanah

Statistik Geografi Kecamatan Kalimanah

KEADAAN GEOGRAFIS

Kecamatan Kalimanah merupakan daerah dataran rendah

Ketinggian rata 2 antara 50,24 m dari permukaan laut dengan dua musim yaitu

musim hujan antara Oktober - Maret dan kemarau antara April - September.

Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2014 Uraian Satuan 2014 Luas Wilayah Ha 2.252,44

Lahan Sawah Ha 1.412,55

Lahan Kering Ha 831,15 Lahan non Sawah Ha 8,74

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(30)

Statistik Pemerintahan Kecamatan Kalimanah Tahun 2014

Sumber : Kantor Kecamatan Kalimanah

Wliayah Administrasi Kecamatan Kalimanah Tahun 2014

Dari 14 Desa yang ada di wilayah Keca-matan Kalimanah, satu Desa dipimpin oleh Kepala Desa Perempuan / Wanita. Kemudi-an dari 14 Desa yKemudi-ang ada, 3 Desa memiliki Sekretaris Desa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hingga akhir tahun 2014 ada 9 Desa di Wilayah Kecamatan Kali-manah yang mengalami kekosongan untuk jabatan Sekretaris Desa, yaitu Desa Jompo, Sidakangen, Grecol, Karangsari, Klapasawit, Kalimanah Wetan, Kalimanah Kulon, Man-duraga dan Kedungwuluh.

*** Tahukah Anda

Di Kecamatan Kalimanah ada seorang Kades Wanita dan tiga orang pejabat Sekretaris Desa dengan Status PNS

PEMERINTAHAN

Kantor Kecamatan Kalimanah berada di desa Selabaya

Secara administratif Kecamatan Kalimanah terdiri dari 14 Desa dan 3 Kelurahan yang meliputi 36 Dusun, 95 RW, dan 328 RT.

Wilayah Admin-istrasi 2013 2014 Desa 14 14 Kelurahan 3 3 Dusun 36 36 RW 95 95 RT 328 328

S

ecara administratif Kecama-tan Kalimanah terbagi men-jadi 14 desa dan 3 ke-lurahan. Kecamatan Kalimanah merupakan kecamatan yang memiliki jumlah Desa dan Kelurahan cukup banyak dibanding keca-matan lain dalam wilayah Kabupaten Purba - lingga. Jumlah Rukun Warga di Kecamatan Kalimanah 95 RW, dan jumlah Rukun Tetangga di Kecamatan Kalimanah 328 RT

(31)

Indikator Kependudukan Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber : Data Kependudukan 2014, Badan Pusat Statistik

B

erdasarkan perhitungan pro-yeksi tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Kali-manah sebanyak 52.783 jiwa. Dengan luas wilayah 22,52 km2, berarti setiap km2 wilayah di Kecamatan Kalimanah ditempati oleh seki-tar 2.343 jiwa . Semenseki-tara pada akhir 2011 penduduk Kecamatan Kalimanah tercatat 50.611 jiwa, berarti setiap km2 ditempati 2.247 jiwa. Dan pada tahun 2013 seiring dengan perjalanan waktu serta perubahan dan dinamika penduduk, tercatat penduduk Kecamatan Kalimanah ada 52.176 jiwa yang berarti setiap km2 dihuni 2.316 jiwa.

Penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini terlihat dari sex ratio yang nilainya lebih kecil dari 100 dan pada tahun 2014 ter-catat sex ratio sebesar 97 yang artinya untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 97 orang penduduk laki laki.

Angka ketergantungan penduduk usia 0 –14 tahun di Kecamatan Kalimanah pada hun 2013 sebesar 36,66, sementara pada ta-hun 2014 angka ketergantungan penduduk usia 0–14 tahun naik menjadi 39,96. Se-dangkan angka ketergantungan penduduk usia lanjut 65 tahun ke atas pada tahun 2013 sebesar 10,51. Di tahun 2014 menjadi 12,27. Hal ini bisa dijadikan indikator bahwa daya dukung penduduk usia produktif cukup me-madai untuk dapat mewujudkan kesejahter-aan masyarakat.

PENDUDUK

Kepadatan penduduk Kec Kalimanah Thn 2014 naik 27 jiwa/km

2

Setiap km2tanah di Kecamatan Kalimanah dihuni 2.343 jiwa di tahun

2014, sementara pada thn 2013 dihuni oleh 2.316 jiwa/km2.

Wilayah Administrasi 2013 2014 1. JumlahPenduduk 52.176 52.783 2. Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 2 316 2 343 3. Sex Ratio 97,44 97,43 4. Jumlah rumahtangga 13 429 13 818 5. Rata-rata ART (jiwa/ruta) 3,89 3,81 *** Tahukah Anda

Di Kecamatan Kalimanah, Desa Karangpetir adalah desa dengan penduduk paling sedikit di wilayah Kec Kalimanah, yaitu 1.483 jiwa tiap km2 nya

Kelompok Umur 2013 2014

0—14 13 001 13 856

15—64 35 464 34 670

65 + 3 711 4 257

Indikator Kependudukan Kecamatan Kalimanah, 2014

(32)

PENDUDUK

Laju pertumbuhan di Kecamatan Kalimanah 2,54

Setiap km2 tanah di Kecamatan Kalimanah dihuni 1.588 jiwa.

Jumlah penduduk 51.899 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 0,53 %

Sumber : Data Kependudukan 2014 Badan Pusat Statistik

Piramida Penduduk Kecamatan

J

ika dilihat dari piramida penduduk Kecamatan Kali-manah tahun 2014 terlihat bahwa jumlah penduduk usia 5-9 tahun dan usia 10-14 lebih rendah dari penduduk 0-4 tahun, hal ini mengindikasi-kan bahwa pertumbuhan penduduk cukup tinggi apabila dilihat dari sisi ke-lahiran empat tahun terakhir. Kemung-kinan lain yang bisa diperkirakan dengan melihat piramida penduduk ini adalah, pasangan usia subur yang ada di wilayah Kecamatan Kalimanah selama empat ta-hun terakhir cukup produktif melahirkan anak. Hal ini didukung juga dengan ke-nyataan adanya pertumbuhan penduduk yang disumbang oleh angka kelahiran. Selain dari hal tersebut di atas, dengan tumbuh suburnya pembangunan pe-rumahan siap huni di wilayah Kecamatan Kalimanah turut serta menyumbang ang-ka pertambahan penduduk, dengan adan-ya migrasi masuk. Migrasi masuk ini ke-banyakan adalah pasangan muda yang notabene adalah pasangan usia subur, dan mereka pindah ke wilayah Kecama-tan Kalimanah sebagai keluarga baru dengan anak anak usia 0-4 tahun.

PENDUDUK

Kepadatan penduduk Kec Kalimanah Thn 2014 naik 27 jiwa/km

2

Setiap km2 tanah di Kecamatan Kalimanah dihuni 2.343 jiwa di tahun

2014, sementara pada thn 2013 dihuni oleh 2.316 jiwa/km2.

(33)

D

ari 52.783 penduduk Kecamatan Kalimanah pada tahun 2014 yang termasuk usia kerja atau usia produktif yaitu usia 15-64 tahun kurang lebih 68 persen atau 34.670 jiwa. Dan se-makin berkembangnya sektor industri besar dan sedang di wilayah Kecamatan Kalimanah ternyata mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga bisa mendorong peningkatan jumlah pekerja pada sektor tersebut. Namun pada kenyataannya pekerja di sektor industri belum dapat mengurangi jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian. Peningkatan jumlah pekerja terjadi di sektor lain, seperti sektor jasa angkutan dan jasa lainnya.

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Purbalingga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 818.500,- kemudian pada tahun 2013 UMK Purbalingga naik lagi menjadi Rp. 896.500,-. Namun besaran UMK tersebut ternyata belum dapat menyamai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Purbalingga yang pada tahun 2013 telah mencapai Rp. 907.776,-. Dan seiring dengan penerapan visi dan misi Kabupaten Purbalingga sebagai dae-rah Pro Investor/Investasi, Upah Minimum Kabupaten (UMK) menjadi bagian penting yang selalu diperjuangkan oleh Pemkab Purbalingga. Untuk kemudian pada tahun 2014 Upah Minimum Kabupaten Purbalingga bisa mencapai Rp. 1.023.000,- yang merupa-kan pembulatan dari hasil hitung Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebesar Rp. 1.023.882,-

Upah Minimum Kabupaten Purbalingga

Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga

KETENAGAKERJAAN

Profesi buruh industri, alternatif mata pencaharian yang menjanjikan

Upah Minimum Kabupaten Purbalingga pada tahun 2014 telah mencapai 1.023.000 telah sama dengan hasil survei KHL Kab Purbalingga .

Tahun Besaran ( Rp ) 2012 818 500 2013 896 500 2014 1 023 000 Sektor 2013 2014 Sektor Pertanian 8 827 6 983 Industri 15 073 11 926 Perdagangan 3 585 2 836 Jasa kemasyarakatan 1.832 1 860 Lainnya 9 166 7 252 Statistik Ketenagakerjaan Kecamatan Kalimanah Tahun 2014

Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga

(34)

R

asio ketergantungan sebe-sar 52,24 persen ini di-sumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 39,96 persen dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 12,28 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2014 penduduk usia kerja di Kecamatan Kalimanah masih dibebani tanggung ja-wab akan penduduk muda yang pro-porsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua. Kenyataan seperti ini akan sangat mem-bebani penduduk usia produktif, karena kelompok penduduk usia 0-14 tahun masih membutuhkan dukungan yang cukup besar baik mental, spiritual hingga finansialnya. Harapan dan masa depan penduduk pada kelompok usia 0-14 tahun adalah sangat besar. Kepada mereka di-harapkan kelak akan terwujud perubahan situasi serta kondisi yang lebih baik lagi di segala segi kehidupan.

Problema ketenagakerjaan memang cukup kompleks. Keterbatasan sum-berdaya manusia yang ada menjadi salah satu pendukung menumpuknya jumlah penduduk usia kerja, yang sebenarnya potensial tapi tidak tertampung di salah satu sektor pun. Mereka cenderung untuk mencari pekerjaan, bukannya mencip-takan lapangan kerja baru.

Mata Pencaharian Penduduk 10 Tahun Ke Atas Kecamatan Kalimanah, 2014

Rasio Ketergantungan Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber : Data Kependudukan 2014, BPS

KETENAGAKERJAAN

Profesi buruh industri, alternatif mata pencaharian yang menjanjikan

Perkembangan sektor industri di Kecamatan Kalimanah membuat peralihan profe-si sebagian penduduk wanita, dari buruh tani atau jasa menjadi buruh industri

Keterangan Rasio Ketergantungan Rasio Ketergantungan Total

(RKTot)

52,24

Rasio Ketergantungan Mu-da (RKMuda)

39,96

Rasio Ketergantungan Tua (RKTua)

12,28

(35)

Di wilayah Kecamatan Kalimanah ter-dapat 5 (lima) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau Sekolah Menengah Atas baik yang bersifat umum maupun kejuruan. 1 (satu) SLTA/SMA dan 3 (tiga) buah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikelola swasta dan satu lagi milik pemerintah. SMK yang ada memungkinkan bagi mereka lulusan SLTP/SMP untuk memilih sekolah lanjutan tingkat atas yang diminati. Kenyataan ini didukung dengan daya tampung SMA maupun SMK yang ada di Kecamatan Kali-manah untuk siswa baru di tahun 2014 sebesar 1.571 siswa baru. Sementara jumlah siswa yang lulus dari 3 buah SMP negeri dan sebuah Madrasah Tsanawiyah, pada tahun 2014 hanya sebanyak 764anak.

Rasio Guru terhadap Murid TK, SD, SLTP, SLTA di Kec Kalimanah

Indikator Pendukung Pendidikan di Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber: Dinas Pendidikan Kecamatan Kalimanah *** Tahukah Anda

Keberadaan satu SMA swasta, satu SMK Negeri dan tiga SMK Swasta cukup memadai untuk menampung tamatan SLTP/SMP yang ada di Kecamatan Kalimanah.

PENDIDIKAN

Dukungan pihak swasta di sektor pendidikan cukup tinggi

Untuk mendukung program belajar 12 tahun di Kecamatan Kalimanah, Pemerintah dibantu pihak swasta bersama-sama membangun fasilitas pendidikan untuk

memudahkan masyarakat dalam mengenyam pendidikan.

Jenis infra struktur

Seko

lah Murid Guru

Ratio Murid Guru TK/RA/BA 25 966 69 14,00 SD/MI 33 4 589 343 13,38 SMP Sederajat 4 2 424 135 17,96 SMA Sederajat 5 4 028 211 19,09 Untuk jenjang pendidikan SD sederajat,

seorang guru mengajar kurang lebih 13 murid, untuk SLTP sederajat seorang guru mengajar 18 murid, sedangkan untuk SLTA sederajat seorang guru mengajar kurang lebih 19 murid .

14,00 13,38

17,96 19,09

TK/RA/BA SD/MI SMP Sederajat SMA Sederajat

(36)

P

enyediaan sarana dan prasa-rana fasilitas kesehatan mut-lak dimut-lakukan untuk menun-jang kesehatan masyarakat. Dengan adanya Puskesmas, Puskesmas Pemban-tu, PKD dan POSYANDU diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapat-kan fasilitas kesehatan yang murah dan jaraknya terjangkau. Pada tahun 2014 di Kecamatan Kalimanah terdapat 2 rumah sakit dan 1 rumah sakit bersalin serta memiliki 1 Puskesmas, 3 PUSTU, 14 PKD dan 75 buah POSYANDU.

Statistik Kesehatan Kecamatan Kalimanah

Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Kalimanah telah melaksanakan kebijakan Pemerintah untuk melayani masyarakat yang memerlukan perawatan dengan sebaik mungkin tanpa diskriminasi. Dalam hal ini, masyarakat peserta Jamkesmas/da telah dilayani secara optimal oleh Puskesmas. Untuk penerima/pemegang kartu Jamkesmas di Kecamatan Kalimanah pada tahun 2014 tercatat 21.790 orang.

Sumber : Profil Desa / Kel

*** Tahukah Anda

Pada tahun 2014 Puskesmas Keca-matan Kalimanah menempati gedung baru yang lebih representative dibanding gedung lama, serta penambahan beberapa fasilitas yang lebih memadai.

KESEHATAN

PKD dan Posyandu ujung tombak kesehatan masyarakat desa

Pembangunan Pos Kesehatan Desa dan posyandu diharapkan mampu mewujudkan masyarakat sehat siaga terhadap permasalahan kesehatan

Uraian 2014

Jenis Fasilitas Kesehatan Jml (buah)

RS/RSB 3

Poliklinik 1

Puskesmas/Pustu 1/3

Praktik Dokter 9

Praktik Bidan 14

Pos Kesehatan Desa (PKD) 14

Posyandu 75

Tenaga Kesehatan Jml

Dokter 12

Bidan 33

Paramedis lainnya 81

Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi di Kecamatan Kalimanah

(37)

S

esuai dengan kodrat-Nya, maka manusia diwajibkan hidup secara berpasangan. Hidup berpasangan ini selain untuk rege-nerasi dan menjalankan perintah-Nya, juga menjadi kewajiban bagi manusia. Perkawinan yang sah menurut hukum dan agama, bagi penduduk yang beragama Islam, adalah perkawinan yang di-laksanakan sesuai aturan Agama dan Un-dang UnUn-dang yang berlaku.

Peristiwa pernikahan yang tercatat di KUA Kecamatan Kalimanah dari tahun 2012 ke tahun 2014 ternyata mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan ada- nya kesadaran penduduk untuk melaksanakan pernikahan sesuai anjuran Pemerintah. Bagi mereka yang akan melaksanakan pernikahan juga ada ke-cenderungan untuk melakukan per-nikahan pada usia yang relatif muda.

Apabila angka peristiwa nikah menurun dari tahun ke tahun, angka per-ceraian yang terjadi di Kecamatan Kali-manah tiga tahun terakhir Nampak tidak ada perubahan yang berarti, baik naik ataupun turunnya. Hal ini bisa dijadikan indikasi bahwa pernikahan yang dil-aksanakan oleh warga benar benar ber-landaskan rasa cinta kasih.

Statistik Pernikahan Kecamatan Kalimanah

Sumber : Kantor Urusan Agama Kecamatan

Uraian Nikah Cerai

2012 494 54

2013 478 65

2014 469 54

SOSIAL

Peristiwa Nikah di Kecamatan Kalimanah dari tahun ke tahun ada kecenderungan menurun. Sementara peristiwa perceraian yang

ter-jadi jumlahnya tidak berubah secara mencolok dari tahun ke tahun.

Pernikahan dan Perceraian

(38)

Produktifitas Komoditi Pertanian

di Kecamatan Kalimanah, 2014

P

ertanian tanaman pangan (padi dan palawija) merupa-kan sektor yang dominan di Kecamatan Kalimanah, pertanian mendomi-nasi lahan yang ada di Kecamatan Kali-manah dengan luas Lahan 1.414,5 Ha. Dari luas lahan tersebut selama tahun 2014 te-lah dikelola pertanian padi sawah oleh petani sehingga mencapai luas panen 2.701 Ha dengan hasil produksi padi 13.262 ton.

Sebagai daerah yang berpotensi menghasilkan padi di Kabupaten Purbalingga, produktivitasnya mengalami pasang surut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya cuaca yang berubah-ubah menjadi penyebab turunnya produksi tanaman padi dan palawija di wilayah Kecamatan Kalimanah. Tercatat pada musim tanam tahun 2014, petani padi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kalimanah hasil panennya kurang baik, sebagai akibat adanya perubahan cuaca atau iklim. Sehubungan dengan hal tersebut pada musim tanam 2014 di Kecamatan Kalimanah petani tidak dapat mengusahakan tanaman kacang hijau.

Menyadari potensi lahan untuk per-tanian tanaman pangan padi, maka sebagi-an besar petsebagi-ani di wilayah Kecamatsebagi-an Kali-manah masih enggan untuk mengusahakan tanaman hortikultura semusim, baik buah buahan maupun sayuran. Oleh karenanya, produktivitas tanaman hortikultura di wila-yah Kecamatan Kalimanah cukup rendah.

PERTANIAN

Padi sawah komoditi unggulan Kecamatan Kalimanah tahun 2014

Produksi Padi mencapai 13 262 ton, merupakan komoditi terbanyak yang dihasilkan petani di Kecamatan Kalimanah tahun 2014.

Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Kalimanah, 2014

Sumber: UPTD Pertanian Kecamatan Kalimanah

Uraian 2014

Padi sawah

Luas Panen (Ha) 2 701

Produksi (Ton) 13 262

Jagung

Luas Panen (Ha) 7

Produksi (Ton) 36

Kacang Tanah

Luas Panen (Ha) 6

Produksi (Ton) 9

(39)

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Kalimanah 1,16 %

Diantara tujuh Kecamatan wilayah Eks-Kawedanan Purbalingga, Kecamatan Kali-manah adalah kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi kedua

setelah Kecamatan Padamara

S

ebagai pusat ibukota Kabupaten Purbalingga, Kecamatan Purba-lingga kepadatan penduduknya adalah terbesar/tertinggi di wilayah eks Kawedanan Purbalingga. Disusul kemudian oleh Kecamatan Padamara dan pada urutan ke tiga Kecamatan Kalimanah. Hal ini cukup beralasan mengingat bahwa pusat kota selalu menjadi sasa-ran bagi warga untuk bisa tinggal di sana. Selain karena ketersediaan fasilitas yang ada, beberapa aspek sosial lainnya juga ikut mendukung ke- ing--inan warga untuk tinggal di pusat ibukota kabupaten. Namun pada kenyataannya laju per-tumbuhan penduduk di Kecamatan Purbalingga ternyata tidak sebesar/setinggi laju pertumbuhan penduduk di wilayah kecamatan lainnya. Dan te- rendah se eks Kawedanan Purbalingga adalah KecamatanKemangkon.

Laju Petumbuhan Penduduk Kecamatan di Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

Indikator Kependudukan Antar Kecamatan di Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014 Kecamatan Luas (Km2) Jumlah Penduduk Kepa- datan Kemangkon 42,70 54.829 1.284 Kaligondang 50,53 58.221 1.152 Purbalingga 14,73 58.411 3.965 Kalimanah 22,52 52.783 2.344 Padamara 17,26 42.041 2.435 Kutasari 38,08 57.874 1.519 Bojongsari 29,25 58.503 2.000

Kecamatan Laju Perumbuhan

Kemangkon 1,06 Kaligondang 1,07 Purbalingga 1,13 Kalimanah 1,16 Padamara 1,22 Kutasari 1,21 Bojongsari 1,20

L

aju pertumbuhan penduduk se eks Kawedanan Purbalingga tertinggi adalah Kecamatan Padamara, 1,22 % dan terendah Kecamatan Kemangkon 1,06 %. Tingginya laju pertumbuhan di Kecamatan Padamara diindikasikan dengan banyaknya migrasi penduduk masuk wilayah Kecamatan tersebut. Cukup beralasan mengingat bahwa Kecamatan Padamara berbatasan langsung dengan Kecamatan Purbalingga sebagai pusat pemerintahan Kabupaten dan juga berbatasan dengan Kabupaten Banyumas, sehingga men-jadi alternatif pilihan untuk hunian maupun untuk usaha. Indikasi lainnya adalah akses jalan menuju wilayah Kabupaten Banyumas dengan tujuan kampus Universitas Jenderal Soedirman maupun Universitas Muhammadi-yah Purwokerto lebih dekat dan mudah.

http://purbalinggakab.bps.go.id/

(40)

PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN

Produksi padi sawah di Kecamatan Kalimanah 13.262 ton

Komoditas padi sawah di Kecamatan Kalimanah selama tahun 2014 bisa dilakukan 2 kali tanam karena sudah tersedianya sarana irigasi

K

omoditi padi sawah adalah komoditas pertanian yang paling banyak diusahakan di eks Kawedanan Purbalingga. Kecama-tan Kemangkon adalah kecamaKecama-tan dengan produksi padi sawah paling tinggi yaitu 20.279 ton, kemudian Kecamatan Kali-manah sebanyak 13.262 ton. Berikutnya adalah Kec. Bojongsari sebanyak 10.034 ton.

Produksi Padi Sawah (Ton) di Kecamatan Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

Statistik Tanaman Pangan di Kecamatan Eks-Kawedanan Purbalingga, 2014

K

abupaten Purbalingga pada tahun 2014 adalah salah satu kabupaten yang ikut menyumbang angka surplus beras di Propinsi Jawa Tengah. Kecama-tan yang berada di Eks Kawedanan Purbalingga termasuk juga penyumbang angka tersebut. Ada beberapa kecama-tan yang merupakan wilayah pendukung produksi padi se eks Kawedanan Purba-lingga, diantaranya adalah Kecamatan Kemangkon dan Kecamatan Kalimanah.

*** Tahukah Anda

Teknologi baru di sektor pertanian ternyata dapat meningkatkan produksi padi. Traktor, threser, mesin tanam padi adalah contohnya. Dan yg terakhir adalah mesin pema-nen padi.

(41)

LAMPIRAN

(42)

Tabel: 1

Luas Wilayah Menurut Desa dan Penggunaannya (Ha), 2014

2

3

4

1 Jompo

94,97

26,00

120,97

2 Rabak

146,00

46,49

192,49

3 Blater

116,06

83,31

199,37

4 Sidakangen

67,04

26,41

93,45

5 Karangpetir

59,63

29,25

88,88

6 Grecol

141,00

58,72

199,72

7 Mewek

34,30

78,73

113,03

8 Karangmanyar

24,00

28,67

52,67

9 Kalikabong

31,33

92,07

123,40

10 Selabaya

51,02

58,61

109,63

11 Kalimanah Wetan

98,50

50,50

149,00

12 Kalimanah Kulon

80,57

29,43

110,00

13 Manduraga

64,54

24,34

88,88

14 Karangsari

71,30

29,01

100,31

15 Kedungwuluh

137,00

44,40

181,40

16 Klapasawit

112,16

36,44

148,60

17 Babakan

83,13

97,52

180,65

Jumlah

1.412,55

839,89

2.252,44

2013

1.412,55

839,89

2.252,44

2012

1.414,50

837,94

2.252,44

2011

1.435,90

813,89

2.131,46

Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Purbalingga

1

Desa

Tanah Sawah

Tanah Kering

Jumlah

(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Tabel: 7

Lanjutan

6

7

8

9

1

Jompo

0

6

108

28

2

Rabak

0

3

33

41

3

Blater

0

6

64

34

4

Sidakangen

0

2

135

35

5

Karangpetir

0

6

55

22

6

Grecol

0

81

207

29

7

Mewek

0

19

150

47

8

Karangmanyar

0

9

70

25

9

Kalikabong

0

155

652

169

10

Selabaya

0

48

209

153

11

Kalimanah Wetan

0

17

147

42

12

Kalimanah Kulon

0

26

97

39

13

Manduraga

0

10

75

21

14

Karangsari

0

7

74

24

15

Kedungwuluh

0

15

104

23

16

Klapasawit

0

88

297

53

17

Babakan

0

102

360

141

Jumlah

0

600

2.836

926

2013

0

758

3.585

1.170

2012

0

769

3.533

1.166

2011

0

937

3.790

885

Angkutan

1

Desa

Nelayan

Pengusaha

Pedagang

(49)
(50)
(51)
(52)

Referensi

Dokumen terkait

http://blitarkab.bps.go.id.. Statistik Daerah Kecamatan Srengat 2014 1 K ecamatan Srengat merupakan bagian dariwilayah Kabupaten Blitar yang berada di Provinsi Jawa Timur,

Dari data mutasi penduduk dapat dilihat selama tahun 2014 terjadi mutasi penduduk yang datang sebanyak 179 orang, sedangkan terdapat 226 orang penduduk yang

Dari perbandingan antara fasilitas kesehatan dan tenaga medis dengan jumlah penduduk yang ada di kecamatan Badiri dapat terlihat sebuah pelayanan yang tidak mungkin optimal

penduduk Kota Palu berada pada kelompok penduduk usia muda.. Dengan

Jika dilihat persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) dan bukan usia produktif (0-14 tahun dan 65 tahun keatas), maka 62,42 persen penduduk Kabupaten Sorong

Jumlah pegawai di wilayah Kecamatan Bandung Wetan pada Tahun 2014 tercatat sebanyak 37 orang, baik yang bertempat di kantor kelurahan maupun kantor kecamatan.. Pegawai sebanyak 37

Berdasarkan data hasil proyeksi Sensus Penduduk 2014 diketahui bahwa jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul yang berada dalam umur produktif (15-64 tahun) adalah sebanyak 61.066

Hal ini bertolak belakang dengan Kecamatan Rakumpit yang memiliki kepadatan penduduk terkecil (2,87 jiwa/km 2 ) dan lokasai wilayah kecamatannya berada 50 km dari