• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Vulcan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemodelan Vulcan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga laporan yang berjudul “Pemodelan Geologi” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini, terutama kedua orang tua saya yang telah mendukung baik materi maupun moril. Isi yang dipergunakan dalam penulisan ini mengacu pada buku-buku dan referensi yang didapatkan dari berbagai sumber yang berhubungan dengan perencanaan tambang.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, karenanya agar dapat dimaklumi jika laporan ini masih jauh dari sempurna. Upaya perbaikan akan selalu dilakukan terutama disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan makalah ini. Akhir kata, mudah-mudahan laporan ini bermanfaat. Kritik dan saran serta masukan sangat saya perlukan guna penyempurnaan laporan berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, Oktober 2016 Revika Oktalia

(2)

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Maksud dan Tujuan...1

1.2.1Maksud...1

1.2.2Tujuan...1

BAB II TUTORIAL DAN PEMBAHASAN...2

2.1 Tutorial...2

2.1.1 Pembuatan Data Base...2

2.1.2 Import Database...10

2.1.3 Legend Editor...14

2.1.4 Drilling...16

2.1.5 Legend Editor...19

2.1.6 Load Drillhole With Scale...20

2.1.7 Validasi...23

2.2 Pembahasan...26

BAB III KESIMPULAN...28 DAFTAR PUSTAKA

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kegiatan penambangan dimulai dari prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, eksploitasi, pengolahan hingga penutupan tambang. Bahan tambang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari manusia. Untuk memperoleh bahan tambang diperlukan perencanaan dan perancangan tambnag sebelum dilakukannya penambangan sebagai penunjang hasil yang dicapai optimal atau yang dikenal sebagai mine plan.

Dalam perencanaan tambang salah satu outputnya yaitu pemodelan bentuk tubuh bahan galian, sehingga dibutuhkan data awal seperti peta topografi dan data hasil pengeboran, yang kemudian diolah untuk menentukan besarnya cadangan, bentuk, dan model model bahan galiandan cara penambangan yang ekonomis.

Oleh karena itu, untuk membuat model geologi diperlukan data-data hasil eksplorasi seperti data hasil pengeboran yang meliputi koordinat, elevasi, dan lithology, sehingga dibuat rencana dan rancangan yang sesuai dan benar sesuai dengan keadaan sebenarnya karena akan berpegaruh terhadap kegiatan teknis dan ekonomis penambangan..

1.2

Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud dilakukan praktikum “Pemodelan Geologi (driilhole)” yaitu untuk mensortir data dasar pemodelan geologi seperti data hasil pengeboran, dan topografi daerah.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dilakukan praktikum Pemodelan Geologi (driilhole) yaitu:  Memahami pembuatan database

Memunculkan drillhole dan drillhole legend  Melakukan validasi data hasil pengeboran

(4)

2.1

Tutorial

2.1.1 Pembuatan Data Base

1. Kilk Start  Isis

Gambar 2.1 Tampilan Menu Start 2. Pilih menu File klik new design

Gambar 2.2

Pembuatan New Design Database

(5)

3

3. Muncul kotak dialog new database design  ketik nama design  OK, karena data yang akan dipakai yaitu data drillhole maka nama design yaitu dhd (drillhole data)

Gambar 2.3

Kotak Dialog New Database Design

3. Muncul kotak dialog Design Type, type pilih drilling  desurvey style pilih tangent  OK

Gambar 2.3

Kotak Dialog Design Type 4. Pilih menu table  Klik Append

(6)

Gambar 2.5 Tampilan Menu Table 5. Tampilan lembar baru (kolom) database

Gambar 2.6

Tampilan Kolom Database

6. Database yang akan diinput yaitu data collar, assay, geologi dan survey maka dibutuhkan 4 lembar baru database dapat dilakukan dengan klik menu table  append, lakukan hingga lembar database yang dibutuhkan.

(7)

5

Gambar 2.7

Tampilan Empat Kolom DatabaseCollar

1 Buka data excel collar, lihat judul masing-masing data (holeid, Max depth, X, Y,Z)

Gambar 2.8 Excel (CSV) Collar

2 Pada table properties isikan Name sesuai dengan jenis data (COLLAR)  Kolom description isi dengan Collar_information Synonyms pilih HoleId, Location. Untuk data yang akan diinput pada kolom Name isi sesuai judul data  kolom type, pilih text untuk jenis data alfabeth dan

(8)

pilih double untuk data angka dan alfabeth  kolom description berguna untuk menjelaskan atau informasi tambahan yang dibutuhkan  Kolom Synonims isikan dengan nama yang sesuai dengan kolom Name.

Gambar 2.9 Tampilan Kolom Collar

3. Sorot data HOLEID  Klik kanan  pilih primary key  Key. Berguna untuk mengunci informasi.

Gambar 2.10 Pembuatan KeyAssay

1 Buka data excel Assay, lihat judul masing-masing data (holeid, Samp_ID, From. To. Thick, Gold)

(9)

7

Gambar 2.11 Excel (CSV) Assay

2 Pada table properties isikan Name sesuai dengan jenis data (ASSAY)  Kolom description isi dengan Assay_information Synonyms pilih Assay. Untuk data yang akan diinput pada kolom Name isi sesuai judul data  kolom type, pilih text untuk jenis data alfabeth dan pilih double untuk data angka dan alfabeth  kolom description berguna untuk menjelaskan atau informasi tambahan yang dibutuhkan  Kolom Synonims isikan dengan nama yang sama dengan kolom Name, apabila tidak terdapat pada pilihan maka tulis sama dengan kolom Name.

Gambar 2.12 Tampilan Colom AssayGeology

1 Buka data excel Geology, lihat judul masing-masing data (holeid, Samp_ID, From, To, Litho)

(10)

Gambar 2.13 Excel (CSV) Geology

2 Pada table properties isikan Name sesuai dengan jenis data (GEO)  Kolom description isi dengan Geology_information Synonyms pilih Geological. Untuk data yang akan diinput pada kolom Name isi sesuai judul data  kolom type, pilih text untuk jenis data alfabeth dan pilih double untuk data angka dan alfabeth  kolom description berguna untuk menjelaskan atau informasi tambahan yang dibutuhkan  Kolom Synonims isikan dengan nama yang sama dengan kolom Name, apabila tidak terdapat pada pilihan maka tulis sama dengan kolom Name.

Gambar 2.14 Tampilan Kolom GeoSurvey

1 Buka data excel Survey, lihat judul masing-masing data (holeid, Depth, Azimuth, Dip)

(11)

9

Gambar 2.15 Excel (CSV) Survey

2 Pada table properties isikan Name sesuai dengan jenis data (SURVEY)  Kolom description isi dengan Survey_information Synonyms pilih Survey. Untuk data yang akan diinput pada kolom Name isi sesuai judul data  kolom type, pilih text untuk jenis data alfabeth dan pilih double untuk data angka dan alfabeth  kolom description berguna untuk menjelaskan atau informasi tambahan yang dibutuhkan  Kolom Synonims isikan dengan nama yang sama dengan kolom Name, apabila tidak terdapat pada pilihan maka tulis sama dengan kolom Name.

Gambar 2.16 Tampilan Kolom Survey

3 Setelah semua data diinput, maka pilih menu file save, lalu file  Quit Isis

(12)

Gambar 2.17 Tampilan Menu File

2.1.2 Import Database

1 Pilih menu File  Import

Gambar 2.17 Import

2 Pada kotak dialog import pilih CSV (database), pastikan data pada excel disimpan dalam format CSV  Databases  OK

(13)

11

Gambar 2.18

Tampilan Pemilihan Format Data

3 Muncul kotak dialog CSV, Output Setup  Ceklis Output to Isis  Ceklis load existing design  pilih design (dhd.dsf)  isimpan nama file dengan database_emas

Gambar 2.19

Kotak Dialog Output Setup

4 Klik Input files  pindahkan database excel format csv ke path dengan mengklik

(14)

Gambar 2.20 Input Data dari Excel

5 Pada Table Collar, Assay, Geo, dan Survey klik file name tempat penyimpanan database diatas.

Gambar 2.21

(15)

13

Gambar 2.22

Tampilan Pilihan Table Assay

Gambar 2.23

(16)

Gambar 2.24

Tampilan Pilihan Table Geo

Gambar 2.25

Tampilan Pilihan Table Survey 6 Setelah semua database diimport maka klik OK

2.1.3 Legend Editor

(17)

15

Gambar 2.26 Tampilan Menu Analyse

2 Klik 2 kali pada drill  Rename menjadi LITHO  ceklis alpha  ceklise Use database to populate drop menus  pilih Isis File  pilih nama penyimpanan design (database_emas.dhd.isis)  specify record and depth fields pada record pilih data Geo, pada field name pilih LITHO

Gambar 2.27 Tampilan Legend Edit

3 Klik Build Colour Range, maka akan muncul lithology dari database Klik kanan pada colour  OK  Save

(18)

Gambar 2.28 Tampilan Legend Editor

Gambar 2.29 Tampilan Legend Editor

2.1.4 Drilling

(19)

17

Gambar 2.30 Tampilan Menu Geology

2 Muncul Kotak dialog Open Geological Database, pilih Isis File  Pilih design database (database_emas.dhd.isis)  OK

Gambar 2.31

Kotak Dialog Open Geological Database 3 Muncul kotak dialog load drillholes  OK

(20)

Gambar 2.32

Kotak Dialog Load Drillholes 4 Hasil open dan load drillholes

Gambar 2.33

(21)

19

Gambar 2.34

Hasil open dan load drillholes Tampak Samping

2.1.5 Legend Editor

1 Pilih menu analyse  klik legend edit  legend editor

Gambar 2.35 Tampilan Menu Analyse

2 Klik 2x pada scale  Rename menjadi SCALE  ceklis alpha  disc width ganti dengan angka yang anda inginkan (3)  Save

(22)

Gambar 2.36 Tampilan Legend Editor

3 Pilih menu Geology  klik drilling  klik Remove drillholes  remove

Gambar 2.37 Tampilan Remove Drilling

2.1.6 Load Drillhole With Scale

(23)

21

Gambar 2.38 Tampilan Menu Geology

2 Muncul kotak dialog load drillholess, ceklis display drillholes as disc pada colour legend pilih SCALE  OK

Gambar 2.39 Tampilan Load drillholes 3 Hasil load drill hole with scale

(24)

Gambar 2.40

Hasil load drill hole with scale

4 Untuk memunculkan label, pilih menu geology  label on  pilih layer  Pilih LITHO

Gambar 2.41 Tampilan Load On 5 Hasil label on LITHO

(25)

23

Gambar 2.42 Hasil label on LITHO

2.1.7 Validasi

1 Pilih menu grid scale  Integrated stratigraphic modeling  Validate data

Gambar 2.43 Tampilan Menu Grid 2 Select database  Isis file  Pilih filename

(26)

Gambar 2.44

Kotak Dialog Database Validation

3 Klik Collar checks  ceklis check for collar location relative to a surface  ceklis override database synonims  Table pilih Collar  Easting pilih X  Northing pilih Y  Level pilih Z  ceklis triangulasi  Pilih File triangulasi surface.

Gambar 2.45 Pilihan Collar Checks

4 Pilih Report  Report file ketik validasi  format CSV  Viewing pilih excel

(27)

25

Gambar 2.46 Pilihan Report

5 Pilih Save and Run  specification file ketik validasi  save  run

Gambar 2.47 Pilihan Save and Run

6 Jika terdapat kesalahan maka akan muncul kotak run validation yang menyatakan bahwa lebih dari satu data yang tidak valid.

(28)

Gambar 2.47 Kotak Dialog Eror 7 Hasil excel validasi data

Gambar 2.48 Hasil Excel Validation

2.2

Pembahasan

Pembuatan database dilakukan pada menu isis yang dikhususkan untuk menyimpan database. Data excel harus berbentu format csv, data input hasil pemboran yaitu data collar yang berisi koordinat titik bor, data assay berisi kedalaman top dan bottom batuan pembawa bijih serta kadar bijih, survey yaitu

(29)

27

data azimuth dan inklinasi pemboran, dan data geologi berisi data-data lithology geologi yang terdapat dihasil pemboran sebagai hasil pendeskripsian. Input data pada pembuatan design database harus sesuai dan sama dengan data excel yang kita miliki, karena apabila tidak sama maka saat dilakukan import data tidak akan terbaca, apabila itu terjadi maka dapat dilkukan dengan membuka dan mengedit desain database pada isis kemudian lakukan import kembali. Validasi data drillhole dilakukan untuk mengetahui letak titik bor pada permukaan bumi, apabila terdapat drillhole yang tidak tepat berada di permukaan bumi dapat di validasi berdasarkan data report pada hasil validasi (nilai Z value).

(30)

 Pembuatan desain database dilakukan pada menu isis yang berfungsi untuk menyimpan database, database untuk drillhole yaitu data collar, assay, geologi dan survey yang berbentuk excel dengan format csv.  Setelah desain database selesai, maka dilakukan import data yang

berfungsi untuk menginput data awal yang kemudian dapat membentuk drillhole yang diakses dari menu geology. Selain itu, dari masing-masing lubang bor dapat diketahui informasi yang anda butuhkan dengan meninput data-data collar, assay, geologi dan survey dan kemudian buka pada tools label on.

 Validasi data sangat berguna pada pemodelan geologi, karena data drillholes yang akan menentukan bentuk, kualitas dan kuantitas bahan galian yang berada dibawah permukaan.

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Ishak, Muhammad, 2014, “Perencanaan dan Perancangan Tambang”, tambang-veteran.blogspot.co.id. Diakses pada Selasa, 04 Oktober 2016 

Kurniawan, Pitta, 2007, “Konsep Perencanaan Tambang”, academia.edu. Diakses pada Selasa, 04 Oktober 2016

Risejet, Rachmat, 2013, “Perencanaan Tambang”, rachmatrisejet.blog spot.co.id/. Diakses pada Selasa, 04 Oktober 2016

Salam, Abdul, Hamid Umar dan Adi Tonggiroh, 2013, “Perancangan

tambang dan Penjadwalan Produksi”, Universitas Hasanudin.

  

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan Menu Start 2. Pilih menu File klik new design
Gambar 2.5 Tampilan Menu Table 5. Tampilan lembar baru (kolom) database
Gambar 2.8 Excel (CSV) Collar
Gambar 2.10 Pembuatan Key
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan pendapat Ramsden (1992) yang menyatakan bahwa perubahan pemahaman dosen terhadap strategi belajar-mengajar dari metode tradisional kearah metode

Hasil penelitian penulis konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Muzdalifa (2016) menyatakan bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi kerumitan,

Pada penelitian ini dirancang suatu percobaan pengukuran untuk mengetahui apakah faktor- faktor yang signifikan berpengaruh terhadap kualitas redaman serat optik beserta

Hasil perbandingan dari para peneliti terdahulu ada kesenjangan dalam perbedaan penelitihan terdahulu, misalnya penelitian pada Bank Syariah di Indonesia oleh

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup sebagaimana diamanatkan dalam

Terkait dengan pengertian bimbingan karir daiatas maka yang dimaksud dengan bimbingan karir dalam penelitian ini adalah suatu proses usaha membantu siswa untuk

Sementara sebagian orang yang tidak paham pada masa sekarang menyangka bahwa orang yang lebih banyak menghimpun lembaran-lembaran dan banyak menulis, berarti dia telah menyaingi

Tetapi ketika waktu pertunangan tiba dan dilaksanakan di kampung (Pariaman), mamak dari bapak Zym meminta uang japuik kepada pihak keluarga ibu Zln sebanyak Rp 3,5 juta. Jumlah