• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman Judul

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Hafidh Rezha Maulana

10.11.4148

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

1

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA

Hafidh Rezha Maulana1), Mei P Kurniawan2),

1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : hafidh.m@students.amikom.ac.id1), meikurniawan@amikom.ac.id2)

Abstract - Advertising is very important in delivering the product to the consumer. Television advertising is one of the media is very helpful in marketing the product. To offer products and promotional activities to maximize needs to be equipped with the digital advertising. Television ads that incorporate designs implemented using moving images and visual effects will make the product more attractive.

PD. BPR Bank Jogja is a RBs Rural Bank which aims to help and encourage economic growth and regional development.

This ad will contain a product or service that is in Jogja Bank. With multimedia-based advertising is expected to disseminate information about Bank Jogja with more effective and efficient.

Keywordstelevision advertising, bank, multimedia, visual effects.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi di bidang multimedia sangat pesat. Informasi dapat diakses dengan mudah di mana & kapan saja. Sehingga banyak perusahaan yang mulai berlomba–lomba memperkenalkan dan memasarkan produk mereka melalui media periklanan digital.

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Jogja Kota Yogyakarta yang disebut PD. BPR Bank Jogja adalah Perusahaan Daerah yang seluruh modal dimiliki oleh Pemerintah Daerah melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Daerah yang dipisahkan.

Untuk menghadapi perkembangan sektor perekonomian khususnya bidang perbankan di masa mendatang perlu didukung kinerja yang baik, permodalan yang kuat serta sumber daya yang semakin profesional.

Diharapkan dengan adanya iklan ini dapat meningkatkan promosi melalui media digital/televisi yang membantu memberikan kemudahan dan memberikan gambaran kepada konsumen untuk menabung sejak dini di PD. BPR Bank Jogja.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang iklan televisi sebagai media promosi untuk PD. BPR Bank Jogja dengan menerapkan efek visual?

1.3 Tinjauan Pustaka

1. Rachmawati Fitri (2013) “IMPLEMENTASI ANIMASI 3D, MOTION GRAPHIC DAN VISUAL EFEK PADA IKLAN TELEVISI FLASH 3M AUTOCARE YOGYAKARTA”. 2. Raditya Maulana Anuraga (2014)

“ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI BATIK PUTRA LAWEYAN SOLO SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA”. 1.4 Definisi Multimedia

Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (McCormick,1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001)[1].

1.5 Elemen Multimedia 1. Teks

Bentuk data multimedia yang paling mudah di simpan dan dikendalikan adalah teks. 2. Grafik

Merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar.

3. Audio

Merupakan komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau penggabungan diantara ketiganya. 4. Video

Merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik.

5. Animasi

Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer[2].

(4)

2

1.6 Efek Visual

Efek visual atau visual effects (VFx) adalah istilah yang relatif baru dan menjelaskan apa yang dulunya lebih tepat disebut special photographic effects. Seiring jaman yang terus berubah, istilah special

photographic effects kemudian cukup menjadi visual

effects (VFx). Tujuan dari proses efek visual adalah untuk memproduksi 'realitas' yang mana terdiri dari apa pun yang ditempatkan di depan lensa seperti yang diinterpretasikan oleh juru kamera dan sutradara[3].

Efek visual dipakai dalam menciptakan sebuah sajian tontonan yang akan jarang dilihat dalam kehidupan normal, seperti adegan luar angkasa, film horor, dan film-film yang sangat sulit untuk pengambilan gambar[4].

1.7 Iklan

Iklan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang ataupun jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan. Tanpa periklanan berbagai produk tidak akan dapat mengalir secara lancar ke para distributor, apalagi sampai ketangan konsumen.

1.8 Tujuan Iklan 1. Iklan Informatif

Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru.

2. Iklan Persuasif

Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu.

3. Iklan Pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan.

4. Iklan Penambah Nilai

Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen.

5. Iklan Bantuan Aktifitas Lain

Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran[5].

1.9 Perangkat Lunak

1. Adobe Premiere Pro CC 2. Adobe After Effects CC 3. Adobe Audition CC 4. Adobe Photoshop CC 5. Adobe Illustrator CC 6. Fruity Loops Studio 9 7. Autodesk 3Ds Max 2010 2. Pembahasan

2.1 Gambaran Umum

PD BPR Bank Jogja semula bernama PD BPR Bank Pasar Kotamadya Yogyakarta, berdiri pada tanggal 12 Mei 1961 dibawah naungan kantor Dinas Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pada tahun 1988 berhasil

menempati bangunan gedung milik sendiri diatas tanah Hak Pakai dari Pemerintah Kota Yogyakarta seluas 500 M2 di Jl Patangpuluhan No.1. Pada 2011 gedung kantor pusat telah diperluas menjadi 1.570 M2[6].

2.2 Produk Tabungan

1. Tabungan SINAR (Simpanan Anak Pintar) 2. Tabungan STAR (Tabungan Siswa Pintar) 3. Tabungan Istimewa

4. Deposito Istimewa 2.3 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun[7]. 2.4 Analisis SWOT

Analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman harus dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Panduan ini dikenal dengan SWOT analisis (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya[8].

2.5 Perangkat Keras

1. Processor : Intel Core i7 950. 2. Memory : 20472MB RAM DDR3. 3. Graphic : NVIDIA GeForce GTX 770. 4. Musik : Midi, Mic.

5. Kamera : Canon EOS 6D.

6. Lensa : Canon EF 24-105mm f/4 L, Canon EF 100mm f/2.8 L. 7. Property : Green Screen, Lighting,

Reflector, Slider, Tripod. 2.6 Brainware

1. Naskah : Hafidh Rezha Maulana 2. Narator : M. Kristanto Wibisono 3. Editor : Hafidh Rezha Maulana 4. Musik : Hafidh Rezha Maulana 5. Narasuber : Ibu Helpiati Tarigan

(Kepala Bagian Marketing) 2.7 Biaya Produksi Iklan

Biaya yang dikeluarkan untuk produksi iklan televisi PD. BPR. Bank Jogja adalah Rp. 4.000.000 dengan rincian telah tercantum di naskah.

2.8 Pra Produksi 1. Konsep Iklan

Iklan televisi ini berdurasi 60 detik yang berisi liveshoot dengan efek visual dan menampilkan 4 macam produk tabungan. 2. Naskah Iklan

(5)

3

3. Storyboard

Membuat storyboard iklan. 4. Talent

Talent utama iklan Bank Jogja yaitu M. Attayllahparsa GA (Kecil-TK), Kumara Sakhi I. (SMP), Lulus Sedyono (Wisuda, Kerja, Bank, Tua).

5. Lokasi Take Video

Basecamp KOMA’13, TK Negeri 2 Yogyakarta, SMP Negeri 14 Yogyakarta, Rumah Parsa, Bank Jogja, Rumah Bp. Sasmoko, Gedung BSC Amikom.

6. Media Penyampaian Iklan

Iklan Televisi PD. BPR Bank Jogja ditayangkan pada stasiun RBTV.

2.9 Pasca Produksi 1. Capture

Merupakan tahap pemindahan video hasil

shooting pada SD Card ke komputer

menggunakan Card Reader. 2. Compose Music

Merupakan tahap pembuatan musik/lagu yang sesuai dengan nuansa cerita pada video menggunakan FL Studio 9.

3. Editing Video

Merupakan proses mengatur, memotong dan menyusun video demi video menjadi satu scene yang akhirnya menjadi satu video utuh.

4. 3D Logo Bank Jogja

Merupakan proses membuat 3D Logo Bank Jogja.

5. 3D Fold Gedung

Merupakan proses membuat konstruksi 3D gedung yang melipat-lipat.

6. Dubbing Narasi

Merupakan proses merekam dan mengedit suara yang digunakan untuk narasi dalam video.

7. Compositing

Merupakan proses menggabungkan teks, gambar, suara, video, dan 3D yang akan diberi efek visual.

2.10 Review

Iklan televisi PD. BPR Bank Jogja ini meliputi proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi telah dilakukan pengamatan kembali baik dari peneliti dan dari pihak Bank Jogja, hingga dapat di simpulkan bahwa video iklan yang di buat sudah sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Apabila dalam video iklan ini ada kesalahan dan ada hal-hal yang tidak sesuai maka akan memperbaiki kesalahan dengan mengedit kembali dan merender ulang.

2.11 Kuesioner

Membuat kuesioner penilaian terhadap Iklan Televisi PD. BPR Bank Jogja kepada Pihak Bank Jogja, Praktisi Multimedia, dan Masyarakat Umum.

2.12 Tampilan Iklan

3. Kesimpulan

Berdasarkan pembuatan iklan televisi pada PD. BPR Bank Jogja, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Perancangan iklan ini melewati konsep, naskah, storyboard dengan tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. 2. Iklan pada PD. BPR Bank Jogja ini

merupakan penyampaian informasi mengenai 4 macam tabungan yang ada pada Bank Jogja. (Tabungan SINAR, Tabungan STAR, Tabungan Istimewa, & Deposito Istimewa).

3. Menerapkan efek visual pada iklan PD. BPR Bank Jogja.

4. Hasil dari kuesioner penilaian iklan ini sudah layak dan sesuai untuk ditayangkan di televisi.

5. Iklan PD. BPR Bank Jogja tayang di RBTV pada tanggal 5 September 2014 pukul 15.46 pada acara Bincang Bincang Sore.

Daftar Pustaka

[1] Suyanto, M. 2005, MULTIMEDIA alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Penerbit Andi.

[2] Purwanto, Agus dan Amir Fatah Sofyan, 2008, Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing, Yogyakarta: Andi Offset. [3] Mitchell, A. J. 2004, Visual Effects for Film

and Television, Oxford: Focal Press.

[4] Prince, Stephen, 2012, Digital Visual Effects in Cinema : The Seduction of Reality, United

(6)

4

States of America: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.

[5] Suyanto, M. 2005, Strategi Perancangan IKLAN TELEVISI Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta: Penerbit Andi.

[6] http://bankjogja.com (Diakses pada tanggal 23 Januari 2014).

[7] Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan, Yogyakarta: Penerbit Andi.

[8] Suyanto, M. 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Biodata Penulis

Hafidh Rezha Maulana, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi pendidikan yang dilakukan di MTs PUI Tenajar Lor Kecamatan Kertasmaya Kabupaten Indramayu bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa untuk selalu belajar

untuk analisis data tidak tersedia, atau tersedia dalam jangka waktu yang

Terhadap Keputusan Gubernur tentang Perizinan dan Nonperizinan Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Kalimantan Selatan, dikecualikan dari ketentuan dalam

pemahaman tentang sistem bilangan pada sistem komputer • Mengeksplorasi konversi Tugas Menyelesaikan masalah tentang penulisan beberapa sistem bilangan, BCD, BCH

Peneliti menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus terhadap Analisis Layanan Perpustakaan Keliling Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi

(2) Sedangkan calon peserta yang mengulang di kelas XII baik di sekolah yang sama atau disekolah yang berbeda tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan Taruna

Hasil analisis data penguasaan konsep menunjukkan bahwa penggunaan e-book berbasis STEM dapat membantu siswa meningkatkan penguasaan konsep dengan N-gain 0,44

Dari pemahaman yang berbeda tadi, masing-masing juga akan melahirkan perilaku yang beragam pula Studi Living Al-Qur’an pada Praktek Quranic Healing Kota Bengkulu