• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Bopo, Non Performing Financing (Npf), Dan Financing To Deposit Ratio (Fdr) Terhadap Return On Asset (Roa) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode Januari 2011 – Desember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Bopo, Non Performing Financing (Npf), Dan Financing To Deposit Ratio (Fdr) Terhadap Return On Asset (Roa) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode Januari 2011 – Desember 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BOPO, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

PERIODE JANUARI 2011 – DESEMBER 2015

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi &

Bisnis dan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam

oleh:

Dhyas Funky Yohana B 300 132 027 / I 000 132 027

TWINNING PROGRAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis duacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka

akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 18 April 2017

Penulis

Dhyas Funky Yohana B 300 132 027 / I 000 132 027

(3)
(4)
(5)

1

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BOPO, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

PERIODE JANUARI 2011 – DESEMBER 2015 ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas (ROA) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah periode Januari 2011 – Desember 2015. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan Partial Adjustment Model (PAM) dan Uji Asumsi Klasik yang diolah dengan Quantitative Micro Soffware EViews.

Hasil dari uji Partial Adjustment Model (PAM) menunjukkan bahwa variabel CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dalam jangka pendek dan jangka panjang, sedangkan pada variabel NPF dan BOPO dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa korelasi antaraprofitabilitas (ROA) bank dengan 4 variabel bebas sebesar 90.18%.

Kata Kunci: CAR, BOPO, NPF, FDR, BPRS

ABSTRACT

The research aims at examining the effect of several variables, they are: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Operational Cost Operational Income (BOPO: BiayaOperasionalPendapatanOperasional), and Financing to Deposit Ratio (FDR) toward Profitability (ROA) in Bank Pembiayaan Rakyat Syariah from January 2011till December 2015. The analysis of the research is regression. It employs Partial Adjustment Model (PAM), and Classical Assumption Test which is analyzed by using Quantitative Micro Software EViews.

The finding of Partial Adjustment Model (PAM) test shows that variable CAR and FDR have no significant contribution toward ROA in the short and long term, on the contrary variable NPF and BOPO do. Whereas the result of Determination Coefficient indicates that correlation between Profitability (ROA) bank and the four free variables are 90, 18%.

Keywords: CAR, BOPO, NPF, FDR, BPRS 1. PENDAHULUAN

BPRS didirikan ssbagai langkah aktif dalam rangka restrukturisasi perekonomian Indonsia yang dituangkan dalam berbagai paket kebijakan keuangan, moneter, dan perbankan secara umum, secara khusus mengisi peluang terhadap kebijakan bank dalam penetapan tingkat suku bunga (rate of interest), yang selanjutnya secara luas dikenal sebagai sistem perbankan bagi hasil atau sistem perbankan Islam atau bank Syariah (Irawati &Sholahuddin, 2005).

(6)

Persaingan antar lembaga keuangan mikro syariah yang semakin ketat, secara langsung ataupun tidak langsung, akan berpengaruh terhadap pencapaian profitabilitas. Meskipun BPRS memiliki motivasi lebih daripada sekedar bisnis, keamampuan BPRS dalam menghasilkan profit menjadi indikator penting keberlanjutan entitas bisnis. Selain itu, kemampuan menghasilkan profit menjadi indikator penting untuk mengukur kemampuan bersaing BPRS dalam jangka panjang (Adiwarman, 2008).

Pertumbuhan BPRS dari tahun 2010 sampai 2015 terus mengalami peningkatan yang cukup pesat, dikarenakan persyaratan pendirian relatif lebih mudah atau lebih ringan, dan dengan melayani operasi perbankan lokal, jumlah BPRS meningkat relatif cepat dibandingkan dengan bank syariah maupun unit usaha syariah. BPRS mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun ketahun, mulai tahun 2010 berjumlah 150 bank, 2013 berjumlah 163 bank, sampai dengan 2015 telah mencapai 165 bank, Meningkatnya jumlah bank dan kantor perbankan syariah yang beroperasi di Indonesia ini telah banyak memberikan dampak positif bagi perkembangan industri perbankan syariah. Peningkatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati layanan dari perbankan syariah. Selain berpengaruh terhadap pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), meningkatnya jumlah bank syariah juga berpengaruh terhadap pertumbuhan penyaluran pembiayaan perbankan syariah.

Return On Asset (ROA) digunakan sebagi ukuran kinerja adalah karena (ROA) digunakan untuk menunjukan kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan, semakin besar ROA suatu bank, maka semakin baik pula kinerja perbankan dalam menghasilkan laba.

Berdasarkan fenomena yang diungkapkan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA) dengan judul “Pengaruh (CapitalAdequacy Ratio) CAR, BOPO, (Non PerformingFinancing) NPF Dan (Financing To Deposit Ratio) FDR Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia (Periode 2011-2015)”.

(7)

3 2. METODE PENELITIAN

Menurut ketentuan yang tercantum di dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 2/8/PBI/2000, Pasal I, Bank Syariah adalah bank umum sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariat Islam, termasuk unit usaha syariah dan kantor cabang bank asing yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariat Islam.

Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam (Firaldi, 2013).

Analisis rasio keuangan adalah metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu ataupun secara kombinasi dari kedua laporan tersebut. Dengan menggunakan analisa rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat kinerja suatu bank. Menurut Ayuningrum (2011) rasio keuangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi :

Analisis rasio likuiditas adalah analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo.

Analisis solvabilitas adalah analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi bank. Beberapa rasionya adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Assets Ratio.

Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Selain itu, rasio-rasio dalam kategori ini dapat pula digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank.

Mahardian (2008) mengenai pengaruh rasio terhadap ROA sebagai proksi dari kinerja keuangan perbankan pada tahun 2002-2007, menunjukan bahwa sebagian besar hipotesis yang diajukan diterima (dalam arti terdapat pengaruh yang signifikan antara

(8)

variabel independen dan variabel dependen). Variabel CAR berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0.002.

Wibowo dan Syaichu (2013) dalam penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah pada tahun 2008-2011, mendapatkan hasil bahwa hanya variabel BOPO yang berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Sedangkan variabel lain seperti CAR, NPF, INFLASI, dan Bunga Bank tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0.327 (CAR), 0.631 (NPF), 0.576 (INFLASI), dan 0.513 (Bunga Bank).

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial adjustment Model (PAM). Model penyesuaian parsial mengasumsikan keberadaan suatu hubungan equilibrium jangka panjang antara dua atau lebih variabel ekonomi.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data time series. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari laporan keuangan bulanan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia periode 2011-2015 yang dipublikasikan dalam situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat situsnya (http://www.ojk.go.id/id/data-dan-statistik).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan regres Partial Adjustment Model (PAM menunjukan bahwa nilai koefisien kelambanan (variabel dependen ROA terletak di antara 0 < λ < 1, yaitu sebesar 0 < 0.505168 < 1. Dari hasil tersebut telah membuktikan bahwa secara statistik besar λ harus signifikan dengan tanda koefisien adalah positif . Maka dapat disimpulkan, bahwa model tersebut benar-benar model penyesuaian partial.

Pada uji asumsi klasik pada model, penelitian ini dinyatakan lolos semua uji, kecuali uji autokorelasi. Pada uji autokorelasi menunjukan hasil probabilitasnya adalah 0.8993 > 0.05 berarti H0 diterima, maka dapat disimpulkan tidak ada masalah

autokorelasi.

Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai indikator dari variabel permodalan, Semakin tingginya tingkat permodalan akan meningkatkan profitabilitas, begitu juga sebaliknya. Tetapi pada penelitian ini CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, hal tersebut bisa dikarenakan BPRS memiliki pengawasan internal untuk

(9)

5

mencegah kredit macet dengan baik sehingga risiko BPRS untuk menutup kerugian kredit macet dengan modal CAR.

4. PENUTUP

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan melalui hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Bagi para praktisi, keberadaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kecil ekonomilemah, Seperti tujuan Bank Indonesia yang menyatakan bahwa BPR Syariah adalah bank yang didirikan untuk melayani Usaha menengah, kecil dan mikro. Oleh karena itu peningkatan jumlah BPR Syariah di Indonesia serta pembiayaannya harus di perhatikan dan diberikan dukungan penuh agar masyarakat menengah dan kecil dapat mendapatkan pula modal usaha yangcukup mudah. Semoga dengan penelitian ini perbankan syariah dan para praktisi dapat lebih memperhatikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia.Selain itu, tingkat NPF BPRS yang cukup tinggi di atas 5% perlu menjadi perhatian agar dapat lebih meningkatkan produktifitas dan efektifitas.

Bagi Para nasabah, perlu memperhatikan pembiayaan bermasalah dalam jangka panjang dan jumlah dana pihak ketiga karena mempunyai pengaruh terhadap total pembiayaan BPRS.

Bagi para peneliti berikutnya agar periode penelitian ini dapat diperpanjang serta menggunakan variabel pengujian yang lebih banyak, sehingga dapat memberikan hasil penelitian yang lebih akurat lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Adyani, Lyla Rahma. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode Desember 2005 – September 2010. Fakultas Ekonomi UNDIP. Semarang

Al-Quran

Arief, Mufraiani. 2008. “Modul Perbankan Syariah Landasan Teori dan Praktek”. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Jakarta, Jakarta

(10)

Ayunda, Revalia. 2015. Pengaruh Penyaluran Pembuayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Pembiayaan Mudharabah, dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode Januari 2010 – Maret 2015. Fakultas Syariah dan Hukum UIN. Jakarta

Budi Santoso, Totok dan Nuritomo. 2014. “Bank Dan Lembaga Keuangan Lain”. Penerbit Salemba Empat.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar : Edisi ke-enam. Jakarta : Erlangga.

Hamidi, M. Lutfi. 2003. Jejak-Jejak Ekonomi Syariah. Jakarta : Senayan Abadi Publishing.

http://www.ojk.go.id/id/data-dan-statistik

Irawati, Zulfa & Sholahuddin, Muhammad. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan Keuangan Lainnya. Fakultas Ekonomi UMS. Surakarta.

Karim, Adiwarman. 2008. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Edisi 3.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Muhammad, Nurul & Harjanti, Ririh Sri. 2016. Analisis Capital Adequacy Ratio,

Pratiwi, Dhian Dayinta. 2012. Pengaruh CAR, BOPO, Npf Dan Fdr Terhadap Return On Asset (Roa) Bank Umum Syariah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2005 –2010. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP. Semarang Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan lembaga keuangan syariah: deskripsi dan ilustrasi.

ed.1. Yogyakarta : Ekonisia.

Taswan, 2006. Manajemen Perbankan : Konsep, Teknik dan Aplikasi, Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Usnan. Setiawan, Ade & Sukardi, Budi. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return On Asset pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Periode 2010-2013. JRKA Volume 2 Isue

Utomo, Yuni Prihadi. 2015.Eksplorasi Data & Analisis Regresi Dengan SPSS. FEB-UMS. Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tehnik pelaksanaan pengembangan mutu tenaga Pendidik melalui kegiatan kolokium dapat digambarkan sebagai berikut. Tenaga pendidik yang memiliki penemuan penemuan baru

Above all, effective learning was provided by the facts that buzz group could make the students understood the lesson quite easily since they did not only listen to

Pada gambar 4 diperlihatkan kurva resolusi peralatan terhadap sudut hamburan yang diperoleh dari pola difraksi neutron cuplikan silikon yang diukur menggunakan sudut

Jadi pada waktu itu sudah tertanam ide bahwa meningkatkan saling pengertian antar bangsa bukan hanya terbatas dengan Amerika saja tapi juga dengan bangsa-bangsa peserta

It shows the ambition of Willy Loman to achieve his American Dream by working hard although that every day he is always on the road every week, but he enjoys his job, because

Membawa Dokumen Penawaran Asli dan Foto copy sesuai dengan yang telah di unggah. dalam

Sedangkan, peritel berusaha untuk mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian suatu barang atau jasa yang ditawarkan agar dapat mencapai loyalitas terhadap konsumen

pada penelitian ini adalah terdiri dari pengambilan gambar dengan menggunakan drone untuk menentukan area lahan pertanian yang digunakan, pra-processing, fitur