• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh:

Ika Fajar Rahmadani NIM. 408141072

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak

Alm. Drs. Antonius Sinaga, M.Si dan Drs. Tri Harsono, M.Si sebagai dosen

pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran

kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi

ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung,

M.Si, Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si dan Ir. Herkules Abdullah, M.S sebagai

dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis

mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.S,

M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu

Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang sudah

membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Kepala dan Staf

Pegawai Dinas Pendidikan Deli Serdang, Kepala Sekolah dan Bapak, Ibu Guru

IPA Biologi yang mengajar di SMP Negeri 1 Sibolangit pada umumnya yang

telah banyak membantu selama penelitian ini.

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda

tercinta, Syahnan dan Ipo Syahrani, yang telah mencurahkan segala doa, kasih

sayang, motivasi dan memberikan bantuan moril maupun materil yang tak

terhingga dengan penuh keikhlasan demi Ananda, semoga Allah SWT selalu

Mengasihi dan Meridhoi-nya, adik-adik (Ulfa N. Hasanah, M. Syahfii, Adek N.

Lia, dan N. Abdullah) dan sanak keluarga yang sudah berdoa dan memberi

(4)

setiaku Ridha Fadhilla, Siti Sarah, Jaenia M., dan Russi F. Misna serta

teman-teman di Pendidikan Biologi B’ 2008 dan bagi semua yang selama ini telah

mendoakan kesuksesan untuk penulis yang tidak mungkin disebutkan satu

persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2012

Penulis,

(5)

iii

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Ika Fajar Rahmadani (NIM 408141072) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Mind Map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 3 kelas. Yang menjadi sampel penelitian ada 2 kelas (Kelas VII2 dan VII3)

yang diambil secara purposive sampling. Pada kelas pertama pembelajaran diadakan dengan menggunakan model mind map dan kelas kedua pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model konvensional. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu dilakukan pretes, dan setelah selesai pengajaran dilakukan postes dengan soal yang sama. Uji validitas dari 50 butir soal ada 34 butir soal yang valid. Dengan demikian 30 butir soal yang digunakan sebagai pengumpul data hasil belajar siswa. Data penelitian diolah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunkan uji statistik t dan hasil penelitian terlebih dahulu diolah untuk mencari rata-rata ̅ dan Standar Deviasi (SD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model mind map lebih tinggi daripada pengajaran menggunakan model konvensional. Dimana diperoleh skor pretes dan postes kelas eksperimen adalah ̅ dan ̅ . Sedangkan skor pretes dan postes kelas kontrol adalah ̅ dan ̅ . Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung (3,888)  ttabel (1,992) pada

(6)

iv

THE EFFECT OF APPLYING MIND MAP MODEL ON THE STUDENTS’ ACHIEVEMENT OF THE MAIN TOPIC OF ECOSYSTEM

IN ClASS VII OF SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT ON ACADEMIC YEAR 2011/2012

Ika Fajar Rahmadani (408141072) ABSTRACT

The objective of this study was to investigate to what extent the effect of applying Mind Map Model on the students’ achievement of the main topic Ecosystem in class VII of SMP Negeri1 Sibolangit on academic year 2011/2012. The methode of this research was experiment methode.

The population of this research was entire of VII year which included into 3 classes. The sample of research was 2 classes, namely VII2 and VII3, which

taken purposive sampling. For the first class, learning was used by using Mind Map model and for the second class was konvensional model. Before the class begin pre-test was given firstly, then, post-test in the end of class proceses. There are 34 questions was valid from 50 questions as validity test. This, there was 30 questions used as the instrument to measured data of students achievement. The data of The research was accounted to teat the hyphoteses which had been numbered by using t-statistc test, yet the data of research was accounted firstly to find out mean ̅ and Deviation standard (SD).

The result of the research showed that student achievement by using Mind Map Model is higher than teaching with konvensional model, The skor of pre-test and post-tes was ̅ and ̅ in eksperimen class. The skor of pre-test and post-test was ̅ and ̅ in control class. Of hypotheses-test in significance level α = 0,05 derived ttest (3.888)  ttable (1.992) on post-test result from the both

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN TEORITIS 5

2.1. Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Pengertian Belajar 5

2.1.2. Hakikat Belajar Mengajar 6

2.1.3. Pengertian Hasil Belajar 6

2.1.4. Model Pembelajaran 8

2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran 8

2.1.4.2. Mind Map (Peta Pikiran) 9

2.1.4.3. Hukum dalam Membuat Mind Map 11 2.1.4.4. Langkah-langkah Pembuatan Mind Map 11 2.1.4.5. Kelebihan dan Kekurangan Mind Map 12 2.1.4.6. Perbedaan Mind Map dengan Catatan Biasa 13

2.1.4.7. Manfaat Mind Map 13

2.1.5. Pokok Bahasan Ekosistem 14

2.1.5.1. Komponen Penyusun Ekosistem 14

2.1.5.2. Satuan-satuan Ekosistem 16

2.1.5.3. Hubungan Saling Ketergantungan 17

2.1.5.4. Pola Interaksi 21

2.2. Kerangka Konseptual 22

2.3. Hipotesis 22

2.3.1. Hipotesis Penelitian 22

(8)

viii

BAB III METODE PENELITIAN 24

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 24

3.1.1. Lokasi Penelitian 24

3.1.2. Waktu Penelitian 24

3.2. Populasi dan Sampel 24

3.2.1. Populasi Penelitian 24

3.2.2. Sampel Penelitian 24

3.3. Variabel Penelitian 24

3.4. Instrumen Penelitian 25

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 28

3.6. Prosedur Penelitian 29

3.7. Uji Persyaratan Data 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35

4.1. Hasil Penelitian 35

4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian 35 4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 36

4.1.2.1. Nilai Pretes 36

4.1.2.2. Nilai Postes 37

4.1.3. Uji Persyaratan Data 39

4.1.3.1. Uji Normalitas 39

4.1.3.2. Uji Homogenitas 40

4.1.3.3. Uji Hipotesis 41

4.2. Pembahasan 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 46

5.1. Kesimpulan 46

5.2. Saran 46

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Keterampilan Otak Kanan dan Otak Kiri 10

Tabel 2.2. Perbedaan Mind Map dan Catatan Biasa 13

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Penyebaran Soal 25

Tabel 3.2. Kriteria Reliabilitas Tes 27

Tabel 3.3. Kriteria Taraf Kesukaran Soal 28

Tabel 3.4. Kriteria Daya Pembeda Soal 28

Tabel 3.5. Desain Penelitian 29

Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Rata-rata Siswa 38

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kelas Eksperimen 39

Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kelas Kontrol 40

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Mind Map dan Cabang–cabangnya 10

Gambar 2.2. Rantai Makanan 18

Gambar 2.3. Jaring Makanan 19

Gambar 2.4. Aliran Energi 20

Gambar 2.5. Piramida Makanan 21

Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian 31

Gambar 4.1. Diagram Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen 36

Gambar 4.2. Diagram Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol 37

Gambar 4.3. Diagram Nilai Postes Siswa Kelas Eksperimen 37

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 49

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 50

Lampiran 3. Kisi-kisi Soal 62

Lampiran 4. Kunci Jawaban 67

Lampiran 5. Contoh Mind Map Ekosistem 68

Lampiran 6. Tabel Validitas Soal 69

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Soal 71

Lampiran 8. Tabel Reliabilitas Soal 73

Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Soal 75

Lampiran 10. Tabel Tingkat Kesukaran Soal 76

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 78

Lampiran 12. Tabel Daya Beda Soal 79

Lampiran 13. Perhitungan Daya Pembeda Soal 81

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol 83

Lampiran 15. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen dan Kontrol 85

Lampiran 16. Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi Kelas

Eksperimen dan Kontrol 89

Lampiran 17. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

dan Kontrol 91

Lampiran 18. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kontrol 92

Lampiran 19. Uji Homogenenitas Data Pretes dan Postes 95

Lampiran 20. Uji Hipotesis Data Pretes dan Postes 96

Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian 98

Lampiran 22. Tabel harga kritis dari r produck Moment 106

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan saat ini, peningkatan kualitas pembelajaran baik

dalam penguasaan materi maupun model pembelajaran selalu diupayakan. Salah

satu upaya yang dilakukan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran yaitu

dalam penyusunan berbagai macam skenario kegiatan pembelajaran di kelas.

Dengan perkataan lain, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan

peran guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih baik, menarik

dan disukai oleh peserta didik.

Belajar adalah suatu proses yang kompleks dan terjadi pada setiap orang

sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

seseorang dengan lingkungannya (Dimyati dan Mudjiono, 2009 : 7). Oleh karena

itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan tidak hanya dilakukan di sekolah. Salah

satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah

laku pada diri orang itu yang disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada tingkat

pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.

Pembelajaran merupakan proses yang mengandung kegiatan interaksi antara

guru dengan peserta didik serta komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam

situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu faktor yang dapat

dijadikan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran adalah hasil belajar peserta

didik.

Menurut Slameto (2010 : 54) “tinggi rendahnya hasil belajar seseorang

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal

meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Sedangkan

faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat”.

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui

penggunaan model belajar yang mampu mengembangkan cara belajar siswa aktif.

Dengan demikian guru harus menguasai berbagai bentuk model mengajar dan

(13)

2

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru biologi di SMP

Negeri 1 Sibolangit 04 Februari 2011, variasi pembelajaran di kelas masih sangat

kurang. Umumnya, guru hanya menggunakan metode ceramah yang

menempatkan guru sebagai pusat informasi. Kurangnya variasi metode

pembelajaran ini mengakibatkan siswa kurang aktif dan berimbas pada hasil

belajar mereka yang relatif rendah dan rata-rata dibawah 6,5,sedangkan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut yaitu 6,5.

Dalam kegiatan belajar di sekolah sering dijumpai sebagian siswa selalu

sibuk mencatat apa yang ditulis dan diungkapkan oleh gurunya dengan catatan

secara linier. Ada juga beberapa siswa malas untuk mencatat materi pelajaran

dikarenakan materi tersebut sudah tertulis di buku pelajaran. Bentuk catatan yang

dibuat tidak sesuai sehingga siswa malas untuk membaca ulang materi pelajaran,

akibatnya siswa tidak dapat memahami secara baik materi yang penting dan yang

harus dikuasai sesuai dengan indikator yang ingin dicapai pada materi tersebut.

Untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pelajaran IPA Biologi,

diperlukan usaha untuk membuat perbaikan dalam pembelajaran dengan

menerapkan model yang tepat pada proses pembelajaran IPA Biologi. Salah satu

model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran mind map. Menurut Buzan (2008 : 11), “mind map merupakan diagram istimewa yang cara kerjanya sesuai dengan kerjanya otak dan yang membantu seseorang untuk

berpikir, membayangkan, mengingat, dan merencanakan serta memilah informasi”. Berdasarkan hasil riset Sperry dalam Olivia (2008 : 6) diketahui bahwa otak memiliki dua belahan yang masing-masing bekerja secara sangat

berbeda. Pada dasarnya, otak kiri bersifat rasional dan otak kanan lebih

emosional, mind map memanfaatkan warna, gambar dan teks ketika seseorang

mencatat atau mengeluarkan suatu ide yang ada di dalam pikirannya, sehingga

secara tidak langsung seseorang tersebut telah menggunakan dua belahan otak

secara sinergis.

Berdasarkan hasil penelitian Fatma (2010 : 105) tentang mind map pada

pembelajaran IPS Terpadu di SMP Walisongo Gempol Pasuruan, hasil belajar

(14)

3

kelas sebesar 46,40 meningkat menjadi 78,43. Selain itu juga, hasil penelitian

Tjahjono dan Aji (2010 : 10) diperoleh nilai rata-rata kelas yang diajar

menggunakan mind map lebih baik yaitu 76,67 dari pada nilai rata-rata kelas yang

diajar dengan metode ceramah yaitu 72,83.

Materi pokok Ekosistem merupakan salah satu materi IPA Terpadu yang

berhubungan langsung dengan kehidupan nyata dan sering dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari, namun materi ekosistem bersifat luas yang terdiri dari

hafalan dan pemahaman istilah sehingga membuat siswa lebih banyak mencatat.

Maka untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa pada materi pokok

ekosistem dibutuhkanlah suatu model pembelajaran yang tepat, mind map dapat

membantu dan mempermudah siswa dalam menerima dan mencatat materi

pelajaran karena disampaikan dengan cara sederhana, menarik dan dibuat dengan

tulisan tangan dengan waktu yang efisien.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

kembali tentang pengaruh penerapan model pembelajaran mind map sebagai suatu

model pembelajaran IPA biologi. Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VII

SMP Negeri 1 Sibolangit dengan materi pokok ekosistem, yaitu dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, ada

beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan yaitu :

1. Kurangnya kreatifitas guru dalam mendesain proses belajar mengajar di

sekolah

2. Siswa belum mengetahui keterampilan belajar yang lebih cepat dan efisien

pada pembelajaran IPA Biologi materi pokok ekosistem

(15)

4

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini mencapai sasarannya, maka penulis membatasi

masalah yang diteliti. Melihat begitu luasnya ruang lingkup masalah yang

teridentifikasi, maka penelitian ini difokuskan pada pengaruh penerapan model

pembelajaran mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem

di kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012. Hasil

belajar yang dinilai adalah hasil belajar pada kemampuan kognitif.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan

diteliti adalah bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran mind map

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP

Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012?.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran

mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII

SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi calon guru dan guru IPA khususnya Biologi

tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran mind map pada materi pokok Ekosistem dalam meningkatkan

persentase hasil belajar siswa

2. Membantu siswa memperoleh keterampilan belajar yang efektif salah

satunya adalah dengan menggunakan mind map

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa lain yang ingin melanjutkan

penelitian ini khususnya yang berkaitan dengan hubungan antara pengaruh

(16)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas maka dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh penerapan model pembelajaran mind map yang signifikan

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII

SMP Negeri 1 Sibolangit tahun pembelajaran 2011/2012 yang dapat

digambarkan dari analisis hasil belajar siswa, berdasarkan hasil uji

hipotesis diperoleh nilai t hitung=3,888>t tabel=1,992 pada α=0,05 yang

berarti Ho ditolak sedangkan Ha diterima.

5.2. Saran

Beberapa saran yang perlu disampaikan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Hendaknya para guru IPA Biologi dapat menggunakan model

pembelajaran mind map sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar

karena penggunaan model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa

2. Bagi para guru IPA Biologi yang ingin menerapkan pengajaran dengan

menggunakan model mind map sebaiknya memperhatikan bahwa

penerapan model pembelajaran mind map, membutuhkan waktu,

kemampuan dan keaktifan yang cukup besar, untuk itu diperlukan

bimbingan dan pelatihan yang berlanjut untuk membiasakan kegiatan

belajar dengan model ini

3. Mengingat penelitian ini masih sangat sederhana dan apa yang dihasilkan

dari penelitian ini bukanlah akhir, sehingga perlu dilakukan penelitian

lanjutan tentang penerapan model pembelajaran mind map dalam

(17)

47

DAFTAR PUSTAKA

Aldo, (2011), Biologi Ekologi, http://Aldonv.Blogspot.Com/2011/05/Catetan-Biologiekologi.html (Diakses 05-02-2012).

Anonim, (2007), Model Pembelajaran, http://history22education.wordpress.com (Diakses 10-06-2012).

Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arisworo, D., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VII, Grafindo Media Pratama, Bandung.

Buzan, T., (2008), Mind Map untuk Anak, Gramedia, Jakarta.

Cahyani, A., (2011), Mind Map Cara Mudah Menghapal, http://astri-cahyani.blogspot.com/2011/10/character-building-mind-map-cara-mudah. html (Diakses 05-02-2012).

Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Fatma, M., (2010), Penerapan Model Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar IPS Terpadu pada Siswa Kelas VII A SMP Walisongo Gempol Di Pasuruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Haryati, M., (2007), Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktek, Penerbit Gaung Pesada Press, Jakarta.

Hidayati, P., (2009), Peningkatan Kemampuan Menulis Esai Melalui Model Analisis Wacana Berorientasi Peta Berpikir Kritis pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia & Daerah FKIP UNPAS Bandung, Jurnal Pendidikan, No. 2, Vol III.

Indriani, N., (2008), Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Mind Mapping pada Kelas IX-1 SMPN 5 Padang Panjang, Jurnal Guru, No. 1, Vol. 5.

(18)

48

Mahmmudin, (2009), Pembelajaran Berbasis Peta Pikiran Mind Mapping, http://mahmmudin.wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran-berbasis-peta-pikiran-mind-mapping/ (Diakses 10-06-2012).

Olivia, F., (2008), Gembira Belajar dengan Mind Mapping, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Saleh, A., (2009), Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Regina, Bogor.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, (1998), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sugiyarti, T. dan Ismawati, E., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS Kelas VII, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Sukma, E., (2007), Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri Sumbersari III Malang dengan Strategi Pemetaan Pikiran, Jurnal Diksi, No. 1, Vol. 14.

Sumarwan, S., Kusmayadi, Sulastri, S., dan Priambodo, (2007), IPA SMP untuk Kelas VII, Erlangga, Jakarta.

Tjahjono, H. dan Aji, P., (2010), Implementasi Peta Pikiran (Mind Map) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa SMP di Kota Semarang, Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan, Edisi April 2010.

Wasis dan Yuli, S., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS Kelas VII, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Winarsih, A., (2008), IPA Terpadu untuk SMP/MTS Kelas VII, Grasindo, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab.. Pembudidayaan rumput laut di Kecamatan Kuta Selatan sebagian telah dikelola oleh petani melalui suatu wadah bersama

Assalamu ‘alaikumWr. Dengan memanjatkan puji syukurbagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Yang memberikan kekuatan dan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

Jika dikaitkan dengan standar tersebut, maka kandungan logam berat Pb pada keempat stasiun berada dibawah baku mutu yang telah ditetapkan sehingga biota ikan yang ada

Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian tindakan kelas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model active learning tipe Think-Pair-Share pada mata

Hubungan antara penggunaan metode mengajar, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan pengalaman mengajar guru dengan tingkat motivasi beiajar geografi siswa SMA Negeri di

bagi kelompok siswa berkemampuan sedang dan rendah diberikan pembelajaran regular atau pembelajaran konvensional, tetapi harus dilakukan secara optimal. Terakhir,

Pengembangan teknologi perlakuan karantina perlu dilakukan untuk mengeliminasi OPTK yang terbawa umbi sekaligus menghilangkan daya tumbuh (devitalisasi) umbi bawang

Suasana yang seharusnya tercipta dalam suatu proses pembelajaran adalah bagaimana peserta didik berperan secara aktif, sehingga komunikasi yang terjalin secara dua