PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM
DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Oleh:
Ika Fajar Rahmadani NIM. 408141072
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Alm. Drs. Antonius Sinaga, M.Si dan Drs. Tri Harsono, M.Si sebagai dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran
kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung,
M.Si, Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si dan Ir. Herkules Abdullah, M.S sebagai
dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis
mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.S,
M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu
Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang sudah
membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Kepala dan Staf
Pegawai Dinas Pendidikan Deli Serdang, Kepala Sekolah dan Bapak, Ibu Guru
IPA Biologi yang mengajar di SMP Negeri 1 Sibolangit pada umumnya yang
telah banyak membantu selama penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda
tercinta, Syahnan dan Ipo Syahrani, yang telah mencurahkan segala doa, kasih
sayang, motivasi dan memberikan bantuan moril maupun materil yang tak
terhingga dengan penuh keikhlasan demi Ananda, semoga Allah SWT selalu
Mengasihi dan Meridhoi-nya, adik-adik (Ulfa N. Hasanah, M. Syahfii, Adek N.
Lia, dan N. Abdullah) dan sanak keluarga yang sudah berdoa dan memberi
setiaku Ridha Fadhilla, Siti Sarah, Jaenia M., dan Russi F. Misna serta
teman-teman di Pendidikan Biologi B’ 2008 dan bagi semua yang selama ini telah
mendoakan kesuksesan untuk penulis yang tidak mungkin disebutkan satu
persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2012
Penulis,
iii
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Ika Fajar Rahmadani (NIM 408141072) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Mind Map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 3 kelas. Yang menjadi sampel penelitian ada 2 kelas (Kelas VII2 dan VII3)
yang diambil secara purposive sampling. Pada kelas pertama pembelajaran diadakan dengan menggunakan model mind map dan kelas kedua pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model konvensional. Sebelum proses belajar mengajar dimulai, terlebih dahulu dilakukan pretes, dan setelah selesai pengajaran dilakukan postes dengan soal yang sama. Uji validitas dari 50 butir soal ada 34 butir soal yang valid. Dengan demikian 30 butir soal yang digunakan sebagai pengumpul data hasil belajar siswa. Data penelitian diolah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunkan uji statistik t dan hasil penelitian terlebih dahulu diolah untuk mencari rata-rata ̅ dan Standar Deviasi (SD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model mind map lebih tinggi daripada pengajaran menggunakan model konvensional. Dimana diperoleh skor pretes dan postes kelas eksperimen adalah ̅ dan ̅ . Sedangkan skor pretes dan postes kelas kontrol adalah ̅ dan ̅ . Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung (3,888) ttabel (1,992) pada
iv
THE EFFECT OF APPLYING MIND MAP MODEL ON THE STUDENTS’ ACHIEVEMENT OF THE MAIN TOPIC OF ECOSYSTEM
IN ClASS VII OF SMP NEGERI 1 SIBOLANGIT ON ACADEMIC YEAR 2011/2012
Ika Fajar Rahmadani (408141072) ABSTRACT
The objective of this study was to investigate to what extent the effect of applying Mind Map Model on the students’ achievement of the main topic Ecosystem in class VII of SMP Negeri1 Sibolangit on academic year 2011/2012. The methode of this research was experiment methode.
The population of this research was entire of VII year which included into 3 classes. The sample of research was 2 classes, namely VII2 and VII3, which
taken purposive sampling. For the first class, learning was used by using Mind Map model and for the second class was konvensional model. Before the class begin pre-test was given firstly, then, post-test in the end of class proceses. There are 34 questions was valid from 50 questions as validity test. This, there was 30 questions used as the instrument to measured data of students achievement. The data of The research was accounted to teat the hyphoteses which had been numbered by using t-statistc test, yet the data of research was accounted firstly to find out mean ̅ and Deviation standard (SD).
The result of the research showed that student achievement by using Mind Map Model is higher than teaching with konvensional model, The skor of pre-test and post-tes was ̅ and ̅ in eksperimen class. The skor of pre-test and post-test was ̅ and ̅ in control class. Of hypotheses-test in significance level α = 0,05 derived ttest (3.888) ttable (1.992) on post-test result from the both
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN TEORITIS 5
2.1. Kerangka Teoritis 5
2.1.1. Pengertian Belajar 5
2.1.2. Hakikat Belajar Mengajar 6
2.1.3. Pengertian Hasil Belajar 6
2.1.4. Model Pembelajaran 8
2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran 8
2.1.4.2. Mind Map (Peta Pikiran) 9
2.1.4.3. Hukum dalam Membuat Mind Map 11 2.1.4.4. Langkah-langkah Pembuatan Mind Map 11 2.1.4.5. Kelebihan dan Kekurangan Mind Map 12 2.1.4.6. Perbedaan Mind Map dengan Catatan Biasa 13
2.1.4.7. Manfaat Mind Map 13
2.1.5. Pokok Bahasan Ekosistem 14
2.1.5.1. Komponen Penyusun Ekosistem 14
2.1.5.2. Satuan-satuan Ekosistem 16
2.1.5.3. Hubungan Saling Ketergantungan 17
2.1.5.4. Pola Interaksi 21
2.2. Kerangka Konseptual 22
2.3. Hipotesis 22
2.3.1. Hipotesis Penelitian 22
viii
BAB III METODE PENELITIAN 24
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 24
3.1.1. Lokasi Penelitian 24
3.1.2. Waktu Penelitian 24
3.2. Populasi dan Sampel 24
3.2.1. Populasi Penelitian 24
3.2.2. Sampel Penelitian 24
3.3. Variabel Penelitian 24
3.4. Instrumen Penelitian 25
3.5. Jenis dan Desain Penelitian 28
3.6. Prosedur Penelitian 29
3.7. Uji Persyaratan Data 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35
4.1. Hasil Penelitian 35
4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian 35 4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 36
4.1.2.1. Nilai Pretes 36
4.1.2.2. Nilai Postes 37
4.1.3. Uji Persyaratan Data 39
4.1.3.1. Uji Normalitas 39
4.1.3.2. Uji Homogenitas 40
4.1.3.3. Uji Hipotesis 41
4.2. Pembahasan 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 46
5.1. Kesimpulan 46
5.2. Saran 46
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Keterampilan Otak Kanan dan Otak Kiri 10
Tabel 2.2. Perbedaan Mind Map dan Catatan Biasa 13
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Penyebaran Soal 25
Tabel 3.2. Kriteria Reliabilitas Tes 27
Tabel 3.3. Kriteria Taraf Kesukaran Soal 28
Tabel 3.4. Kriteria Daya Pembeda Soal 28
Tabel 3.5. Desain Penelitian 29
Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Rata-rata Siswa 38
Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kelas Eksperimen 39
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kelas Kontrol 40
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Mind Map dan Cabang–cabangnya 10
Gambar 2.2. Rantai Makanan 18
Gambar 2.3. Jaring Makanan 19
Gambar 2.4. Aliran Energi 20
Gambar 2.5. Piramida Makanan 21
Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian 31
Gambar 4.1. Diagram Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen 36
Gambar 4.2. Diagram Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol 37
Gambar 4.3. Diagram Nilai Postes Siswa Kelas Eksperimen 37
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 49
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 50
Lampiran 3. Kisi-kisi Soal 62
Lampiran 4. Kunci Jawaban 67
Lampiran 5. Contoh Mind Map Ekosistem 68
Lampiran 6. Tabel Validitas Soal 69
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Soal 71
Lampiran 8. Tabel Reliabilitas Soal 73
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Soal 75
Lampiran 10. Tabel Tingkat Kesukaran Soal 76
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 78
Lampiran 12. Tabel Daya Beda Soal 79
Lampiran 13. Perhitungan Daya Pembeda Soal 81
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol 83
Lampiran 15. Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen dan Kontrol 85
Lampiran 16. Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi Kelas
Eksperimen dan Kontrol 89
Lampiran 17. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
dan Kontrol 91
Lampiran 18. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kontrol 92
Lampiran 19. Uji Homogenenitas Data Pretes dan Postes 95
Lampiran 20. Uji Hipotesis Data Pretes dan Postes 96
Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian 98
Lampiran 22. Tabel harga kritis dari r produck Moment 106
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan saat ini, peningkatan kualitas pembelajaran baik
dalam penguasaan materi maupun model pembelajaran selalu diupayakan. Salah
satu upaya yang dilakukan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran yaitu
dalam penyusunan berbagai macam skenario kegiatan pembelajaran di kelas.
Dengan perkataan lain, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan
peran guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih baik, menarik
dan disukai oleh peserta didik.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks dan terjadi pada setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya (Dimyati dan Mudjiono, 2009 : 7). Oleh karena
itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan tidak hanya dilakukan di sekolah. Salah
satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah
laku pada diri orang itu yang disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada tingkat
pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Pembelajaran merupakan proses yang mengandung kegiatan interaksi antara
guru dengan peserta didik serta komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu faktor yang dapat
dijadikan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran adalah hasil belajar peserta
didik.
Menurut Slameto (2010 : 54) “tinggi rendahnya hasil belajar seseorang
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Sedangkan
faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat”.
Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui
penggunaan model belajar yang mampu mengembangkan cara belajar siswa aktif.
Dengan demikian guru harus menguasai berbagai bentuk model mengajar dan
2
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru biologi di SMP
Negeri 1 Sibolangit 04 Februari 2011, variasi pembelajaran di kelas masih sangat
kurang. Umumnya, guru hanya menggunakan metode ceramah yang
menempatkan guru sebagai pusat informasi. Kurangnya variasi metode
pembelajaran ini mengakibatkan siswa kurang aktif dan berimbas pada hasil
belajar mereka yang relatif rendah dan rata-rata dibawah 6,5,sedangkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut yaitu 6,5.
Dalam kegiatan belajar di sekolah sering dijumpai sebagian siswa selalu
sibuk mencatat apa yang ditulis dan diungkapkan oleh gurunya dengan catatan
secara linier. Ada juga beberapa siswa malas untuk mencatat materi pelajaran
dikarenakan materi tersebut sudah tertulis di buku pelajaran. Bentuk catatan yang
dibuat tidak sesuai sehingga siswa malas untuk membaca ulang materi pelajaran,
akibatnya siswa tidak dapat memahami secara baik materi yang penting dan yang
harus dikuasai sesuai dengan indikator yang ingin dicapai pada materi tersebut.
Untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pelajaran IPA Biologi,
diperlukan usaha untuk membuat perbaikan dalam pembelajaran dengan
menerapkan model yang tepat pada proses pembelajaran IPA Biologi. Salah satu
model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran mind map. Menurut Buzan (2008 : 11), “mind map merupakan diagram istimewa yang cara kerjanya sesuai dengan kerjanya otak dan yang membantu seseorang untuk
berpikir, membayangkan, mengingat, dan merencanakan serta memilah informasi”. Berdasarkan hasil riset Sperry dalam Olivia (2008 : 6) diketahui bahwa otak memiliki dua belahan yang masing-masing bekerja secara sangat
berbeda. Pada dasarnya, otak kiri bersifat rasional dan otak kanan lebih
emosional, mind map memanfaatkan warna, gambar dan teks ketika seseorang
mencatat atau mengeluarkan suatu ide yang ada di dalam pikirannya, sehingga
secara tidak langsung seseorang tersebut telah menggunakan dua belahan otak
secara sinergis.
Berdasarkan hasil penelitian Fatma (2010 : 105) tentang mind map pada
pembelajaran IPS Terpadu di SMP Walisongo Gempol Pasuruan, hasil belajar
3
kelas sebesar 46,40 meningkat menjadi 78,43. Selain itu juga, hasil penelitian
Tjahjono dan Aji (2010 : 10) diperoleh nilai rata-rata kelas yang diajar
menggunakan mind map lebih baik yaitu 76,67 dari pada nilai rata-rata kelas yang
diajar dengan metode ceramah yaitu 72,83.
Materi pokok Ekosistem merupakan salah satu materi IPA Terpadu yang
berhubungan langsung dengan kehidupan nyata dan sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari, namun materi ekosistem bersifat luas yang terdiri dari
hafalan dan pemahaman istilah sehingga membuat siswa lebih banyak mencatat.
Maka untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa pada materi pokok
ekosistem dibutuhkanlah suatu model pembelajaran yang tepat, mind map dapat
membantu dan mempermudah siswa dalam menerima dan mencatat materi
pelajaran karena disampaikan dengan cara sederhana, menarik dan dibuat dengan
tulisan tangan dengan waktu yang efisien.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
kembali tentang pengaruh penerapan model pembelajaran mind map sebagai suatu
model pembelajaran IPA biologi. Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VII
SMP Negeri 1 Sibolangit dengan materi pokok ekosistem, yaitu dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, ada
beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan yaitu :
1. Kurangnya kreatifitas guru dalam mendesain proses belajar mengajar di
sekolah
2. Siswa belum mengetahui keterampilan belajar yang lebih cepat dan efisien
pada pembelajaran IPA Biologi materi pokok ekosistem
4
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini mencapai sasarannya, maka penulis membatasi
masalah yang diteliti. Melihat begitu luasnya ruang lingkup masalah yang
teridentifikasi, maka penelitian ini difokuskan pada pengaruh penerapan model
pembelajaran mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem
di kelas VII SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012. Hasil
belajar yang dinilai adalah hasil belajar pada kemampuan kognitif.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan
diteliti adalah bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran mind map
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII SMP
Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012?.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran
mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII
SMP Negeri 1 Sibolangit Tahun Pembelajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi calon guru dan guru IPA khususnya Biologi
tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran mind map pada materi pokok Ekosistem dalam meningkatkan
persentase hasil belajar siswa
2. Membantu siswa memperoleh keterampilan belajar yang efektif salah
satunya adalah dengan menggunakan mind map
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa lain yang ingin melanjutkan
penelitian ini khususnya yang berkaitan dengan hubungan antara pengaruh
46 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh penerapan model pembelajaran mind map yang signifikan
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di kelas VII
SMP Negeri 1 Sibolangit tahun pembelajaran 2011/2012 yang dapat
digambarkan dari analisis hasil belajar siswa, berdasarkan hasil uji
hipotesis diperoleh nilai t hitung=3,888>t tabel=1,992 pada α=0,05 yang
berarti Ho ditolak sedangkan Ha diterima.
5.2. Saran
Beberapa saran yang perlu disampaikan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Hendaknya para guru IPA Biologi dapat menggunakan model
pembelajaran mind map sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar
karena penggunaan model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi para guru IPA Biologi yang ingin menerapkan pengajaran dengan
menggunakan model mind map sebaiknya memperhatikan bahwa
penerapan model pembelajaran mind map, membutuhkan waktu,
kemampuan dan keaktifan yang cukup besar, untuk itu diperlukan
bimbingan dan pelatihan yang berlanjut untuk membiasakan kegiatan
belajar dengan model ini
3. Mengingat penelitian ini masih sangat sederhana dan apa yang dihasilkan
dari penelitian ini bukanlah akhir, sehingga perlu dilakukan penelitian
lanjutan tentang penerapan model pembelajaran mind map dalam
47
DAFTAR PUSTAKA
Aldo, (2011), Biologi Ekologi, http://Aldonv.Blogspot.Com/2011/05/Catetan-Biologiekologi.html (Diakses 05-02-2012).
Anonim, (2007), Model Pembelajaran, http://history22education.wordpress.com (Diakses 10-06-2012).
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Arisworo, D., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VII, Grafindo Media Pratama, Bandung.
Buzan, T., (2008), Mind Map untuk Anak, Gramedia, Jakarta.
Cahyani, A., (2011), Mind Map Cara Mudah Menghapal, http://astri-cahyani.blogspot.com/2011/10/character-building-mind-map-cara-mudah. html (Diakses 05-02-2012).
Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Fatma, M., (2010), Penerapan Model Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar IPS Terpadu pada Siswa Kelas VII A SMP Walisongo Gempol Di Pasuruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Haryati, M., (2007), Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktek, Penerbit Gaung Pesada Press, Jakarta.
Hidayati, P., (2009), Peningkatan Kemampuan Menulis Esai Melalui Model Analisis Wacana Berorientasi Peta Berpikir Kritis pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia & Daerah FKIP UNPAS Bandung, Jurnal Pendidikan, No. 2, Vol III.
Indriani, N., (2008), Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Mind Mapping pada Kelas IX-1 SMPN 5 Padang Panjang, Jurnal Guru, No. 1, Vol. 5.
48
Mahmmudin, (2009), Pembelajaran Berbasis Peta Pikiran Mind Mapping, http://mahmmudin.wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran-berbasis-peta-pikiran-mind-mapping/ (Diakses 10-06-2012).
Olivia, F., (2008), Gembira Belajar dengan Mind Mapping, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Saleh, A., (2009), Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Regina, Bogor.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudijono, (1998), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sugiyarti, T. dan Ismawati, E., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS Kelas VII, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sukma, E., (2007), Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri Sumbersari III Malang dengan Strategi Pemetaan Pikiran, Jurnal Diksi, No. 1, Vol. 14.
Sumarwan, S., Kusmayadi, Sulastri, S., dan Priambodo, (2007), IPA SMP untuk Kelas VII, Erlangga, Jakarta.
Tjahjono, H. dan Aji, P., (2010), Implementasi Peta Pikiran (Mind Map) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa SMP di Kota Semarang, Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan, Edisi April 2010.
Wasis dan Yuli, S., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTS Kelas VII, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Winarsih, A., (2008), IPA Terpadu untuk SMP/MTS Kelas VII, Grasindo, Jakarta.