• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) PADA PATA PELAJARAN PKN DI KELAS VB SD NEGERI NO. 104272 UJUNG RAMBUNG KEC.PANTAI CERMIN T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) PADA PATA PELAJARAN PKN DI KELAS VB SD NEGERI NO. 104272 UJUNG RAMBUNG KEC.PANTAI CERMIN T.A 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MEN INGKATKAN MOTIVAS I BELAJAR S IS WA D ENGAN MENGGUN AKAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE

CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) PAD A MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VB S D NEGERI

No. 104272 UJUNG RAMBUNG KEC.PANTAI C ERMIN

T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Me menuhi Persyaratan Me mperoleh

Gelar Sarjana Pendi dikan

Oleh :

NURHALIMAH NIM: 108113050

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur Peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT karena

telah memberikan kesehatan dan rahmatNya kepada penulis, sehingga penelitian

ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Skripsi ini

berjudul “M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Dengan M enggunakan M odel

Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Pada M ata Pelajaran PKn di

Kelas V SD Negeri No.104272 Ujung Rambung Kec. Pantai Cermin”. Penulisan

skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah

Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam menyusun dan menulis skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya

penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta dan tersayang yang telah membesarkan dan

mendidik penulis dan menjadi motivator dalam hidup penulis dari bayi

sampai memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1 PGSD di

Universitas Negeri M edan

2. Ucapan terima kasih juga buat abangku tersayang Sulaiman dan M .

Ibrahim yang telah memberikan dorongan dan doa demi terselesainya

skripsi ini

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si, selaku Rektor UNIM ED

yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan studi

di Universitas Negeri M edan

(6)

4

4. Bapak Drs. Nasrun Nasution M .S, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIM ED

5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-mare M .S selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Nasrun

Nasution M .S selaku Pembantu Dekan III FAKULTAS ILM U

PENDIDIKAN

6. Drs. Khairul Anwar M .Pd, selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIM ED

7. Bapak Drs. Daitin Tarigan M .Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Ibu Dra. Piti Singarimbun M .Pd, Ibu Dra. Risma Sitohang M .Pd, dan

Ibu Dr. Rosmala Dewi M .Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED yang telah

memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa

Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED

10.Bapak Djarim Damanik S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.

104272 Ujung Rambung Kec. Pantai Cermin yang telah membantu

penulis dalam memberikan bimbingan data penelitian ini

11.Ibu Nurmaya Sari S.Pd, selaku guru kelas V-B SD Negeri No. 104272

Ujung Rambung Kec. Pantai Cermin yang telah membantu penulis

dalam memberikan data penelitian ini

(7)

12.Seluruh Bapak/Ibu guru serta Staf Pegawai SD Negeri No. 104272

Ujung Rambung yang telah banyak memberikan bantuan dan

bekerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah

13.Buat sahabat-sahabatku satu angkatan kelas A1 Reguler PGSD 2008

FIP UNIM ED, yang selalu bersama dalam suka dan duka dan

mendoakan penulis dalam menyelesaikan studi penulis di PGSD

UNIM ED

14.Serta kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan

skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima. Penulis

tidak dapat membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain

berserah diri kepada Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan dan kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya,

oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis dengan penuh harapanagar kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penulis

mengucapkan terima kasih.

M edan, Juni 2012

Penulis,

NURHALIMAH

NIM . 108113050

(8)

ABS TRACT

NIM NURHALIM AH 108113050, IM PROVE STUDENT LEARNING MOTIVATION MODEL WITH LEARNING VALUE TECHNIQUE CLARIFICATION (VCT) THE EYE IN THE CLASSROOM LESSON Civics V SD 104 272 END OF THE COUNTRY

RAM BUNG KEC. M IRROR T.A BEACH 2011/2012.

(9)

DAFTAR ISI

ABS TRAK... i

KAT A PENGANTAR ... ii

DAFTAR IS I ... v

DAFTAR T AB EL... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi M asalah ... 3

1.3 Batasan M asalah ... 4

1.4 Rumusan M asalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 M anfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA T EORIT IS 2.1 M otivasi Belajar ... 7

2.2 M odel Pembelajaran Value Clarification Technique ... 13

2.3 Kerangka Konseptual ... 21

2.4 Hipotesis Tindakan ... 22

BAB III METODE PEN ELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 23

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

(10)

7

3.3. Subjek Penelitian ... 23

3.4. Operasional Variabel Penelitian... 24

3.5. Desain Penelitian ... 24

3.6. Prosedur Penelitian ... 25

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.8. Teknik Analisis Data... 29

3.9 Jadwal Penelitian... 31

BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN 4. 1 Hasil Penelitian ... 32

4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal... 32

4.1.2 Deskripsi Siklus I ... 36

4.1.3 Deskripsi Siklus II... 49

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran... 70

DAFTAR PUS TAKA ... 71

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan II

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan I

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan II

Lampiran 5. Gambar Kegiatan Tahap Pelaksanaan Tindakan Peneliti (guru)

Lampiran 6. Lembar Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan I

Lampiran 7. Lembar Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan II

Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Kondisi Awal

Lampiran 9. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 10. Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 11. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Kondisi

Awal

Lampiran 12. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan I

Lampiran 13. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan II

Lampiran 14. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan I

Lampiran 15. Lembar Skor M entah Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan II

Lampiran 16. Surat Izin Penelitian dari FIP Universitas Negeri M edan

Lampiran 17. Surat Balasan Izin Penelitian dari Kepala Sekolah SD Negeri No.

104272 Ujung Rambung Kec. Pantai Cermin

(12)

11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan yang berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan

dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan merupakan

tanggung jawab pemerintah, keluarga, sekolah dan masyarakat. Pemerintah

bertanggung jawab menyediakan fasilitas pendidikan, dan keluarga berperan

dalam pendidikan awal anak serta pengawasan anak di luar sekolah. Sekolah

merupakan lembaga pendidikan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Sekolah mempunyai tugas untuk menyiapkan siswa menjadi anggota atau

keluarga masyarakat yang sesuai dengan cita-cita dan harapan yang dianut serta

dijunjung tinggi oleh masyarakat. Siswa diharapkan menjadi anak yang berguna

bagi bangsa, agama, masyarakat dan kepada orang tuanya.

Di sekolah banyak mata pelajaran yang akan diajarkan, salah satu mata

pelajarannya yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan

mengajarkan siswa tentang moral, saling tolong menolong, toleransi, menghargai

keputusan bersama dan masih banyak lagi pelajaran yang dapat diperoleh siswa

dalam pelajaran PKn. Dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk lebih

kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa. Dalam pembelajaran juga guru bukan hanya sekedar memberikan

materi, tetapi juga sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa

(13)

terdorong dan tertarik akan materi pelajaran. Oleh karena itu peserta didik perlu

diberikan dorongan atau rangsangan agar tumbuh motivasi pada diri siswa untuk

belajar. M otivasi merupakan suatu dorongan bagi individu untuk berbuat,

melakukan sesuatu sesuai dengan yang diinginkan. Dalam upaya meningkatkan

motivasi belajar siswa di sekolah, guru berkewajiban untuk menciptakan proses

belajar yang mampu membangun kemampuan siswa dalam memahami pelajaran

PKn agar tercapainya motivasi belajar yang maksimal.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri No. 104272 Ujung

Rambung Kec. Pantai Cermin, tampak bahwa motivasi belajar siswa terhadap

mata pelajaran PKn masih tergolong rendah, selain itu dalam menjelaskan materi

pelajaran guru kurang mengembangkan model dan metode pembelajaran yang

sesuai, siswa kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan guru, dan masih

banyak siswa yang bermain di tempat duduk, mengantuk, bercerita, pada saat

guru menjelaskan materi pelajaran PKn. Apabila secara terus menerus guru selalu

menggunakan metode ceramah tanpa menyesuaikan dengan materi yang akan

diajarkan maka siswa akan merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti proses

belajar mengajar, selain itu kemungkinan banyak siswa yang kurang aktif dalam

proses pembelajaran dan banyak siswa yang tidak berani bertanya maupun

menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Oleh karena itu guru harus dapat

mengajarkan pelajaran PKn sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan

agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelajaran PKn.

Banyak dari masalah-masalah yang telah diungkapkan di atas, maka perlu

dipikirkan cara dan strategi untuk mengatasi permasalahan yang ada, penggunaan

(14)

13

belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran Value

Clarification Technique (VCT). Tujuannya adalah agar melatih siswa dalam

menilai dan mengambil keputusan terhadap suatu masalah untuk kemudian

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu muncul karena adanya

motivasi belajar pada siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti perlu untuk melakukan suatu

penelitian tindakan kelas dengan judul “MENINGKATKAN MOTIVAS I

BELAJAR S IS WA D ENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN VALUE C LARIFICATION TECHN IQUE (VCT) PADA

MATA PELAJARAN PKn DI KELAS VB SD NEGERI No. 104272 UJUNG

RAMBUNG KEC. PANTAI C ERMIN TAHUN AJARAN 2011/2012”

1.2 Ide ntifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah dalam penelitian ini :

1. Kurangnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran PKn

2. Siswa kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan guru

3. Siswa bermain, mengantuk, bercerita pada saat guru menjelaskan

4. Guru kurang mengembangkan model pembelajaran.

(15)

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “M eningkatkan

motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Value

Clarification Technique (VCT) pada materi menerima hasil keputusan bersama di

Kelas B SD Negeri No. 104272 Ujung Rambung Kec. Pantai Cermin Tahun

Ajaran 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah Dengan M enggunakan M odel Pembelajaran Value

Clarification Technique (VCT) Dapat M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada

M ateri M enerima Hasil Keputusan Bersama di Kelas VB SD Negeri No. 104272

Ujung Rambung Kec. Pantai Cermin Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) pada materi menerima hasil

keputusan bersama di Kelas VB SD Negeri No. 104272 Ujung Rambung Kec.

(16)

15

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Siswa : dapat membina siswa bagaimana menilai, mengambil

keputusan terhadap suatu masalah yang akan dilaksanakan sebagai warga

masyarakat dan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

2. Bagi Guru : memberikan masukan dalam mengajar dan mengembangkan

model pembelajaran VCT untuk mengukur keberhasilannya dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, serta meningkatkan kemampuan

menjadi guru yang profesional

3. Bagi Sekolah : dapat menjadi referensi sebagai masukan atau evaluasi

guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah dan dapat

meningkatkan kreativitas dan efisiensi pembelajaran

4. Bagi peneliti lain : sebagai masukan bagi peneliti lain untuk lebih

memperluas wawasan tentang model pembelajaran Value Clarification

Technique (VCT), baik pada siswa dan guru, serta lebih kreatif dalam

meningkatkan mutu pendidikan dan cara pengajaran.

(17)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap peningkatan

motivasi belajar siswa pada materi menerima keputusan bersama dengan

menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) di SD

Negeri No. 104272 Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin, maka peneliti

membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. M odel pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) merupakan

teknik pengajaran untuk melatih dan membina siswa tentang cara menilai,

mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan untuk dilaksanakan

dalam kehidupannya sehari-hari. Siswa dituntut untuk beraktivitas dalam

setiap kegiatan pembelajaran yang diciptakan guru berdasarkan model

pembelajaran VCT.

2. Dengan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dalam

pembelajaran PKn dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena

siswa dilibatkan dalam berbagai aktivitas belajar yang diciptakan guru,

sehingga siswa tidak bosan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Rata-rata nilai motivasi belajar siswa secara klasikal pada saat kondisi

awal sebesar 23,33% (kriteria kurang). Kemudian pada siklus I pertemuan

I rata-rata nilai motivasi belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi

33,33% (kriteria kurang) selanjutnya pada siklus I pertemuan II rata-rata

nilai motivasi belajar siswa sebesar 56,66% (kriteria cukup) pada siklus II

(18)

80

pertemuan I meningkat sebesar 63,33% (kriteria baik) dan pada siklus II

pertemuan II sebesar 80,00% (kriteria sangat baik)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan

beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi guru khususnya guru PKn kelas V diharapkan untuk menerapkan

model pembelajaran VCT sesuai dengan materi yang akan diajarkan

dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa, karena dengan

menggunakan model pembelajaran ini siswa dapat mengambil

keputusan, serta memberikan tanggapan terhadap suatu masalah yang

akan dilaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa

menjadi lebih termotivasi dalam belajar dan juga mudah memahami

materi yang sedang diajarkan.

2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih bersemangat dalam belajar dan

disarankan untuk berani atau tidak takut dalam memberikan pendapat

atau bertanya pada guru tentang materi pelajaran yang kurang

dimengerti.

3. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis

pada materi dan sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang

lebih sempurna dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia

pendidikan.

(19)

DAFTAR PUS TAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Bumi

Aksara.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

M edan : Pasca Sarjana UNIM ED.

Dimyati. dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, S. B. dan Zain. A. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka

Cipta.

Sabri. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sardiman . 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raya

Grafindo Permai.

Uno, B Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi

Aksara.

Widihastuti, Setiasti. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas V.

Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

http://www.sekolahdasar.net/2011/04/pembelajaran-value-clarification.html

Referensi

Dokumen terkait

Konsep (concept) ini meliputi tujuan pembuatan aplikasi, siapa target pengguna aplikasi. Pada menu belajar membaca terdiri dari tiga kategori. Kategori yang pertama akan menampilkan

Komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pendamping dengan korban pelecehan seksual untuk pembentukan konsep diri merupakan suatu penelitian yang memiliki tujuan

Pada penelitian ini dianalisis ketebalan lem tiap 3 sisi pengukuran, kiri tengah dan kanan, serta selisih dari tiap sisi pengukuran pada produk labelstock untuk jenis kertas

di Uchiko Town yang secara umum menunjukkan bahwa Uchiko Town memiliki sektor basis dan unggulan pada sektor agrikultur dan seiiring perkembangan zaman, dua

Finish struktur adalah penutup atau pelapisan pada bagian/struktur utama dari sebuah bangunan. Finish Plafon Finish plafon adalah penutup atau pelapisan pada plafon dari

1) Kompetensi Pedagogik : Dalam Standar Nasional Pendidikan, yang dijelaskan pada pasal 28 ayat 3 butir a, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola

Model ekosistem plankton ini disajikan dalam bentuk sistem persamaan diferensial taklinear yang melibatkan empat variabel, yaitu konsentrasi nutrisi,

A hypothesis that some groups are the same with respect to some characteristic, or that several treatments are the same with respect to some outcome, or that