PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh :
Dessy Kurniati Harahap NIM 409441008
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan berkah-Nya yang memberikan kesehatan, kesabaran, kelancaran, kemudahan
dan bimbingan-Nya kepada penulis sehingga penelitian dapat diselesaikan dengan
baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dan Make a Match pada
Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rantau
Utara Tahun Pembelajaran 2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si, selaku dosen
pembimbing skripsi dengan kebaikan hatinya meluangkan waktunya, sabar dalam
membimbing dan memberikan pengarahan serta nasehat, sehingga penulis mampu
menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis
ucapkan kepada Drs. Lazuardi, M.Si, Drs. H. Tri Harsono, M.Si, Drs. Puji
Prastowo, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, motivasi
dan saran-saran mulai dari perencanaan penelitian sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu
Dra. Rosita Tarigan, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis, Bapak dan Ibu dosen serta pengawai
dijurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis selama
perkuliahan dan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Arbiah Mariani, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Rantau Utara dan Ibu Susi Hendriani selaku guru biologi di SMA Negeri 1 Rantau
Utara yang mendukung dan memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Teristimewa kepada Ayahanda terkasih Zulfan Effendi Harahap, S.Pd dan
Ibunda tercinta Netty Herawti, SE yang begitu ikhlas, tulus dan sabar
dengan tidak henti - hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT demi
kesehatan, kemudahan kelancaran dan kesuksesan penulis. Serta kepada adik saya
Nurul Fadhilla Harahap terima kasih atas doa dan motivasi yang begitu kuat yang
ditujukan kepada penulis dalam perkuliahan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Novita Sari, Anisyah
Nasution, Juraidah Hafni dan Yunita Dongoran yang selalu memberikan motivasi,
masukan dan doa yang tulus kepada penulis mulai dari awal masuk hingga akhir
perkuliahan. Terima kasih kepada sahabat- sahabatku (Anggi Gustina, Indarianni,
Ika Sri Astuti, Umriah Harahap, dan Siska Damayanti Siregar) yang saling
berjuang, mendukung, dan saling mendoakan dari awal perkuliahan hingga
penyusunan skripsi masing- masing. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada teman seperjuangan kelas Biologi Dik A 2009 yang tidak akan pernah
terlupakan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi isi, penulisan, maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermamfaat dalam
memperkaya ilmu pendidikan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya.
Medan, 24 Juni 2013
Penulis
Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan
Make a Match (MaM) Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2012/2013
Dessy Kurniati Harahap (409441008)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan tipe Make A Match pada materi pokok sistem reproduksi manusia di SMA Negeri 1 Rantau Utara tahun pembelajaran 2012/2013. Rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA negeri 1 Rantau Utara dikarenakan kurang maksimalnya guru dalam melibatkan siswa secara aktif dan model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi selama kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, perlu adanya inovasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu tipe Think Pair Share dan tipe Make A Match.
Jenis penelitiaan ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas XI IPA yang terbagi atas 4 kelas. jumlah sampel yaitu 76 siswa diambil secara Random sampling yang terdiri dari 2 kelas, kelas XI IPA 1 diajar dengan tipe Think Pair Share dan XI IPA 2 diajar dengan tipe Make A Match. Instrument penelitian digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 25 soal yang sudah divalidasi terlebih dahulu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan menggunakan rumus uji-t.
Comparison of Student Learning Result Using Cooperatif Learning Model With Think Pair Share and Make a Match Type on Subjek
Matter Human Reproductive System in Class XI Science SMA Negeri 1 Rantau Utara Academic Year
2012/2013
Dessy Kurniati Harahap (409441008)
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine differences in cognitive learning result of students who are taught using cooperative learning model with Think Pair Share and Make A Match type on the subject matter the human reproductive system in SMA Negeri 1 Rantau Utara academic year 2012/2013. The low of learning result student class XI SMA science 1 Rantau Utara due to the maximum less of teachers in engaging students actively and the learning model that used less variable during learning activities. Therefore, the need for innovative learning model that can improve student learning result is Think Pair Share and Make A Match type.
The kind of study was quasi-experimental study, with the entire study population class XI science students, divided into 4 classes. The number of sampel is 76 students taken random sampling consisting of 2 classes, class XI science 1th taught with Think Pair Share type and XI science 2nd taught with Make A Match type. Study instrument used was a test of student learning result in the form of 25 multiple-choice questions that are validated first. The data analysis technique used t-test formula.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KerangkaTeoritis 6
2.1.1. Belajar dan Pembelajaran 6
2.1.2. Pembelajaran Kontekstual 7
21.2.1. Prinsip Pembelajaran Kontekstual 8
2.1.3. Pengertian HasilBelajar 11
2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar 12 2.1.5. Pengertian Model Pembelajaran 13
2.1.6. Pembelajaran kooperatif 14
2.1.7. Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share 17 2.1.8. Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match 20
2.1.9. Materi Pembelajaran 23
2.1.9.1. Sistem Reproduksi Pada Manusia 23 2.1.9.2. Mekanisme Pembentukan Gamet (Gametogenesis) 27
2.1.9.3. Siklus Menstruasi 30
2.1.9.4. Fertilisasi, Kehamilan dan Perkembangan Embrio 32
2.1.9.5. Persalinan 34
2.1.9.6. Pemberian ASI 34
2.1.9.7. Kontrasepsi 35
2.1.9.8. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia 37
2.2. KerangkaKonseptual 38
2.3. Rumusan Hipotesis 39
2.3.1. Hipotesis Penelitian 40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 41
3.1.1. Lokasi Penelitian 41
3.1.2. Waktu Penelitian 41
3.2. Populasi dan Sampel 41
3.2.1. Populasi 41
3.2.2. Sampel 41
3.3. Variabel Penelitian 41
3.3.1. Variabel Bebas (X) 41
3.3.2. Variabel Terikat (Y) 41
3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian 42
3.4.1. Jenis Penelitian 42
3.4.2. Prosedur Kerja Penelitian 42
3.5. Instrumen Penelitian 45
3.5.1. Tes 45
3.5.2. Lembar Observasi 45
3.6. Uji Coba Instrumen Penelitian 46
3.6.1. Uji Validitas Test 46
3.6.2. Uji Reliabilitas Test 47
3.6.3. Taraf Kesukaran test 47
3.6.4. Daya Pembeda Soal 48
3.7 Teknik Analisis Data 48
3.7.1. Uji Normalitas 48
3.7.2. Uji Homogenitas 49
3.7.3. Uji Hipotesis 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 51
4.1.1 Uji Coba Instrumen Penelitian 51 4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 52
4.2 Persyaratan Uji Analisis 54
4.2.1 Uji Normalitas 54
4.2.2 Uji Homogenitas 55
4.2.3 Uji Hipotesis 56
4.3 Deskripsi Parameter yang Diukur 57
4.4 Pembahasan 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 62
5.2 Saran 62
DAFTAR PUSTAKA 64
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif 16
Tabel 2.2. Langkah-langkah penyelanggaraan model pembelajaran
Think-Pair-Share 18
Tabel 3.1. Desain penelitian 42
Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal 45
Tabel 4.1. Deskripsi Perbandingan Nilai Pre-tes Siswa 52
Tabel 4.2. Deskripsi Perbandingan Nilai Pos tes Siswa 53
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kelas
Think Pair Share (TPS) 54
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Kelas
Make A Match 55
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data 56
Tabel 4.6. Ringkasan Pengujian Hipotesis 57
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Ukuran kartu yang digunakan dalam
model pembelajaran MAM 22
Gambar 2.2. Organ Reproduksi Pada Laki-laki 24
Gambar 2.3. Organ Reproduksi Pada Wanita 26
Gambar 2.4.Skema Spermatogenesis 28
Gambar 2.5. Skema Oogenesis Manusia 30
Gambar 2.6. SiklusMenstruasi 32
Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian 44
Gambar 4.1. Diagram Batang Perbandingan Nilai Pre-tes Kelas
Eksperimen TPS dengan Kelas Eksperimen Make A Match 53
Gambar 4.2. Diagram Batang Perbandingan Nilai Pos-tes Kelas
Eksperimen TPS dengan Kelas Eksperimen Make A Match 54
Gambar 4.3. Diagram Batang Perbedaan Aktivitas Belajar Siswa pada
Kelas Eksperimen TPS dan Kelas Eksperimen
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran 67
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (TPS) 69
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (MAM) 83
Lampiran 4. Lembar Soal-Soal 97
Lampiran 5. Kunci Jawaban 104
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa (LKS) 105
Lampiran 7. Tabel Validitas Instrumen Penelitian 115
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Soal 116
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Soal 119
Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran 121
Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal 123
Lampiran 12. Tabel Validitas, Daya Beda Soal, Tingkat Kesukaran 125
Lampiran 13. Data Hasil Penelitian 127
Lampiran 14. Perhitungan rata-rata (mean), Standart Deviasi
dan Varians Pretes 131
Lampiran 15. Perhitungan rata-rata (mean), Standart Deviasi
dan Varians Postes 133
Lampiran 16. Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa 135
Lampiran 17. Uji Homogenitas 139
Lampiran 18. Uji Hipotesis 141
Lampiran 19. Tabel Observasi Aktivitas Belajar (TPS) 143
Lampiran 20. Tabel Observasi Aktivitas Belajar (MAM) 150
Lampiran 21. Pedoman Penilaian Aktivitas Siswa 158
Lampiran 22. Dokumentasi Penelitian 159
Lampiran 23. Tabel Harga r Product Moment 162
Lampiran 24. Nilai kritis L untuk uji liliefors 163
Lampiran 25. Tabel Normal Kurva Standrat 164
Lampiran 26. Tabel Nilai Distribusi t 166
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah
lemahnnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran
didalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi,
otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa
dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari – hari. Sebagai akibatnya, pada saat
anak didik lulus dari sekolah, siswa pintar secara teoretis, namun miskin aplikasi
(Sanjaya, 2006).
Proses belajar mengajar mengandung nilai yang mencakup 3 aspek yaitu
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian ketiga aspek di peroleh dari
hasil tes secara lisan maupun tulisan. Ketiga aspek ini harus dikembangkan agar
anak mampu memperoleh pengetahuan dengan baik. Belajar merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan secara sadar dan tercantum, yang mengarah kepada
pencapain tujuan dari kegiatan belajar yang telah dirumuskan dan di tetapkan
sebelumnya. Demikian juga belajar biologi, memiliki tujuan-tujuan pembelajaran
yang telah di tetapkan sebelum pembelajaran. Namun pada kenyataannya, banyak
tujuan-tujuan pembelajaran biologi itu yang tidak tercapai bisa disebabkan
beberapa faktor seperti metode belajar yang kurang bervariasi, dan media
pembelajaran yang kurang tepat.
Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru sebaiknya memahami
karakteristik materi, peserta didik, dan metodelogi dalam proses pembelajaran
terutama berkaitan pemilihan terhadap metode pembelajaran modern. Dengan
demikian proses pembelajaran akan bervariasi, dan inovatif dalam
merekronstruksi wawasan pengetahuan dan implementasinya sehingga dapat
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Rantau
Utara, ditemukan adanya masalah yang dihadapi siswa dalam proses belajar
disekolah antara lain adalah siswa kurang aktif, interaksi antara guru dengan siswa
maupun antara siswa dengan siswa itu sendiri masih kurang, kurang bersemangat,
kurang merespon dalam proses belajar mengajar. Selain itu hasil belajar siswa
juga masih rendah, hasil belajar yang diperoleh siswa hanya berkisar pada rata –
rata 68, masih sedikit siswa yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang ditetapkan guru biologi di SMA Negeri 1 Rantau Utara yaitu 70. Hal
ini disebabkan oleh cara mengajar guru yang monoton walaupun sesekali sudah
menggunakan media pembelajaran berupa power point yang ditampilkan didepan
kelas, tetapi guru masih mendominasi kegiatan belajar mengajar dikelas sehingga
siswa menjadi pasif dan hanya mendengarkan saja. Dimana guru masih berperan
sebagai satu-satunya sumber informasi sehingga kegiatan masih berpusat pada
guru. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu digunakan model pembelajaran
yang lain, yang lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
Dimana peneliti mengenalkan model pembelajaran kooperatif, yaitu model
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dan model pembelajaran
kooperatif tipe Make a Match untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Menurut Arianti (2011), alasan peneliti memilih model pembelajaran ini
adalah bahwa model pembelajaran Think-Pair-Share merupakan model
pembelajaran kooperatif yang dirancanng untuk mempengaruhi pola interaksi
siswa. Model Think-Pair-Share merupakan cara yang efektif untuk membuat
variasi suasana pola diskusi kelas. Dimana prosedur yang digunakan dalam
Think-Pair-Share dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespon dan
saling membantu. Kelebihan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS)
diantaranya yaitu meningkatkan kerja sama, menghargai pendapat orang lain,
meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat, interaksi lebih
mudah dan cepat membentuknya.
Penelitian dari Wahyuningsih (2011), strategi pembelajaran Make a
Match adalah salah satu strategi pembelajaran aktif yang banyak melibatkan
pembelajaran Make a Match tepat diterapkan pada siswa di dalam kelas yaitu
siswa termotivasi untuk aktif bertanya, menjawab, mencari pasangan, dan aktif
berkomunikasi. Adanya manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
Manfaat secara teoritis yaitu bermanfaat bagi ilmu pengetahuan yaitu dapat
digunakan sebagai referensi bagi pelajar atau mahasiswa sedangkan manfaat
secara praktisnya yaitu siswa dapat membiasakan diri belajar aktif untuk
meningkatkan hasil belajar dan keaktifannya, guru dapat memberikan masukan
bagi para guru dalam mengembangkan strategi yang bervariasi, menarik, dan
tidak monoton sehingga aktif, inovatif, dan kreatif dalam membelajarkan siswa,
dan sekolah akan memiliki siswa-siswa yang berkualitas, berwawasan kedepan,
berpengetahuan luas dan aktif berkomunikasi, yang dapat dilihat dari keberhasilan
belajar dengan nilai yang maksima
Materi pokok sistem reproduksi manusia merupakan materi pembelajaran
yang diajarkan di semester genap. Materi ini juga sesuai dengan waktu penelitian
yang akan dilaksanakan. Dimana peneliti ini menggunakan model pembelajaran
tipe Think-Pair-Share dan tipe Make a Match pada materi pokok sistem
reproduksi manusia ini, dengan harapan melalui model pembelajaran koopertif ini
siswa dapat bekerja sama untuk menuntaskan materi.
Berdasarkan uraian di atas penggunaan model pembelajaran yang tepat
memiliki kaitan erat dengan hasil belajar siswa. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan suatu penelitian tentang : “ Perbandingan Hasil Belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dan Make a Match Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas,
maka identifikasi masalah dalam penilitian ini sebagai berikut:
1. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dalam mengajar
kurang bersosialisasi atau berdiskusi tentang pelajaran Biologi yang
membuat siswa bosan dalam belajar.
2. Siswa kurang berperan aktif karena hanya mendengar penjelasan dan
mencatat apa yang ditulis guru di papan tulis.
3. Interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru maupun di antara siswa itu
sendiri masih kurang.
4. Hasil belajar siswa masih rendah.
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini dibatasi pada penggunaan model kooperatif tipe
Think-Pair-Share dengan Make a Match.
2. Penelitian diterapkan pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2012/2013.
3. Hasil belajar yang diamati dibatasi pada ranah kognitif.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model kooperatif
tipe Think-Pair-Share pada materi pokok sistem reproduksi manusia di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran
2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model kooperatif
tipe Make a Match pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar
dengan menggunakan model kooperatif tipe Think-Pair-Share dan tipe
Make a Match pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
kooperatif tipe Think-Pair-Share pada materi sistem reproduksi manusia
di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran
2012/2013.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
kooperatif tipe Make a Match pada materi sistem reproduksi manusia di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran
2012/2013.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar
mengajar dengan menggunakan model kooperatif tipe Think-Pair-Share
dan tipe Make a Match pada materi sistem reproduksi manusia di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan mampu memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bahan pertimbangan bagi guru biologi dalam menentukan model
pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi
pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan.
2. Sebagai masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru
yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara
berdiskusi dengan model pembelajaran Think-Pair-Share dengan Make a
Match sehingga dapat dimanfaatkan siswa untuk menggali dan
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan belajar untuk topik lain
melalui informasi dengan teman sebaya atau orang lain.
4. Sebagai informasi praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun
Pembelajaran 2012/2013 pada materi pokok sistem reproduksi manusia
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
tergolong kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 80,42 dengan
standart deviasi 8,76.
2. Hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun
Pembelajaran 2012/2013 pada materi pokok sistem reproduksi manusia
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match
tergolong kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 74,84 dengan
standart deviasi 7,89.
3. Ada perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan
Make a Match terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok sistem
reproduksi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Utara Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
5.2. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka beberapa hal yang dapat disarankan
peneliti adalah:
1. Bagi calon guru biologi agar senantiasa menyesuaikan penggunaan model
pembelajaran dengan jenis materi yang diajarkan.
2. Bagi para guru, terkhususnya guru biologi agar dapat menerapkan model
pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan
belajar kooperatif tipe Think Pair Share sehingga dapat memacu minat
siswa dalam belajar
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi para
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Arianti, P., (2011), Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 8 Surakarta, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Aryulina, Diah., Muslim, Choirul., dan Winarni, Endang., (2007), Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Hamalik, O, (2007), Kurikulum dan pembelajaran, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Isjoni, H, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Belajar, Pekan Baru.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Kadaryanto, (2006), Biologi 2, Penerbit Yudhistira, Jakarta.http://gurungeblog.files. Wordpres.com/2008/11/sistem–reproduksi-manusia-kls ix.pdf (diakses 6 Februari 2013).
Lie, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit PT Grafindo, Jakarta.
Ningsih, W., (2009), Implementasi Model Pembelajaran kooperatif Make a Match (MAM) dalam peningkatan hasil belajar siswa pada sub materi sistem ekskresi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gebang Tahun Pelajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Pratiwi,D.,(2007).Biologi SMA Untuk Kelas XI.Erlangga.Jakarta.
Prawirohartono, Slamet., dan Hidayati, Sri., (2007), Sains Biologi 2 SMA/MA, Bumi Aksara, Jakarta.
Pujiati, I,. (2008), Peningkatan Motivasi Dan Ketuntasan Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Jurnal Ilmiah Kependidikan, Volume. I, Nomor. 1, 8-10.
Setiadi, (2007), Anatomi dan Fisiologi Manusia, Yogyakarta. http://pratiwisyasi wordpress.com/2010/12/10/makalah-biologi-sistem-reproduksi/(diakses 6 Februari 2013)
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Sudijono, A., (2008), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.
Syamsuri, I., (2007), Biologi untuk SMA Kelas X Semester 2, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Tarmizi, (2008). Pembelajaran Kooperatif Make a Match. http://tarmizi.wordpress.com/2008/13/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match/ (diakses 12 Januari 2013)
Tim dosen, (2010), Evaluasi Proses dan Hasil Belajar, Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Trianto, (2009), Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontrusktivistis, Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta.
Vina, Y., (2012), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII E SMP NEGERI 16 Surakarta, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta.