• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan bernalar merupakan salah satu kompetensi matematika

yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika. Kemampuan penalaran

adalah suatu kegiatan berfikir logis untuk menarik kesimpulan dari suatu

permasalahan yang ada. Asep Jihad dan Abdul Haris (2010: 149)

menyebutkan bahwa indikator yang menunjukkan penalaran matematika

antara lain: (1) memahami masalah, (2) merancang model matematika, (3)

menyusun bukti, (4) menarik kesimpulan, dan (5) memeriksa kebenaran.

Kemampuan penalaran matematika siswa dapat diamati dari tingkat

pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru dan ketepatan

siswa dalam memecahkan masalah.

Hasil observasi di kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 2 SMK

Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 diperoleh kemampuan

penalaran matematika pada siswa yang bervariasi dan belum sesuai dengan

harapan. Kemampuan penalaran matematika pada siswa kelas X TKR 2 SMK

Muhammadiyah 1 Sukoharjo dengan jumlah 39 siswa sebelum dilakukan

tindakan diperoleh siswa yang mampu memahami masalah sebanyak 17

orang (43,58%), siswa yang mampu merancang model matematika sebanyak

13 orang (33,33%), siswa yang mampu menyusun bukti sebanyak 10 orang

(2)

2

(20,51%), dan siswa yang mampu memeriksa kebenaran 5 orang (12,82%).

Dengan data tersebut dapat diamati bahwa kemampuan penalaran matematika

siswa di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo khususnya kelas X TKR 2 masih

cenderung rendah.

Akar penyebab dari rendahnya kemampuan penalaran siswa pada

pembelajaran matematika didapatkan bahwa :

1. Kurangnya kemampuan siswa untuk melihat hubungan-hubungan baru

antara materi yang telah dipelajari, hal ini terlihat pada saat mengerjakan

latihan soal tentang program linier, beberapa siswa belum bisa

mengerjakan soal tersebut karena berhubungan dengan materi sebelumya

yaitu SPLDV.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami masalah, terlihat pada

saat diberi pertanyaan oleh guru mengenai permasalahan yang ada pada

soal, siswa yang mampu memahami memahami masalah sebanyak 17

orang (43,58%).

3. Kurangnya rasa tanggungjawab dalam diri siswa sehingga mengakibatkan

siswa malas dalam memecahkan masalah dan mengerjakan soal.

Berdasarkan hasil penelitian yang terdahulu menunjukkan bahwa

belum adanya alternatif tindakan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan

penalaran matematika di kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun

ajaran 2013/2014. Hal ini disebabkan belum adanya perubahan yang

signifikan dalam peningkatkan kemampuan penalaran matematika pada

(3)

3

Berdasarkan akar penyebab masalah yang dominan dapat diajukan

alternatif tindakan dengan strategi pembelajaran Problem based Learning

(PBL). Strategi pembelajaran PBL memiliki keunggulan dalam meningkatkan

kemampuan penalaran matematika yang baik didalam kelas. Strategi

pembelajaran PBL, dalam pembelajarannya melatih siswa untuk bisa berpikir

logis dan terampil berpikir rasional dalam memecahkan suatu masalah.

Berkaitan dengan keunggulan strategi pembelajaran PBL, penerapan strategi

pembelajaran PBL diduga dapat meningkatkan kemampuan penalaran

matematika pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun

ajaran 2013/2014.

B. Rumusan Masalah

Apakah melalui strategi pembelajaran PBL dapat meningkatkan kemampuan

penalaran matematika pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo

tahun ajaran 2013/2014 ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika pada siswa kelas

X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014.

2. Tujuan Khusus

Untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika pada siswa kelas

X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 melalui

(4)

4

D. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

a. Menambah pengetahuan baru dalam meningkatkan kemampuan

penalaran matematika melalui strategi pembelajaran PBL.

b. Menambah variasi strategi pembelajaran untuk menarik perhatian

siswa dalam belajar matematika.

2. Secara Praktis

a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan guru untuk

memperbaiki kualitas layanan bimbingan individu dalam

pembelajaran matematika.

b. Bagi siswa, hasil penelitian ini digunakan untuk memperbaiki

kualitas proses belajar matematika.

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk

memperbaiki kualitas layanan pembinaan berkelanjutan dalam

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdullilahirabil alamin , glory to God Most High, Full of Grace and Mercy, the Sustainer of the world that because of his blessing and guidance, the writer is

menggunkaan GIS, menunjukkan bahwa sisi utara – barat Pulau Pasi merupakan kawasan yang sangat sesuai untuk pengembangan kawasan ekowisata bahari kategori wisata selam dan

Diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair. Pengobatan diare yang paling tepat pada anak

nefit thus helping to raise the standards of living and brineing about greater economic prosperity to the peoples of the two coun- tries as a first step it

Lebih dari 84 tahun yang lalu para pemuda Indonesia telah mengikrarkan bentuk perilaku yang mendukung persatuan dan kesatuan. Ikrar kesepakatan para pemuda tersebut diwujudkan

Akan tetapi perkembangan teknologi yang sangat pesat tersebut dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap masyarakat, dalam hal ini penulis meneliti

Hasil uji t menyatakan bahwa untuk variabel lingkungan kerja karyawan dengan koefisien regresi 0,511 diperoleh t hitung sebesar 4,288 dengan t tabel sebesar 2,101 sehingga

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran yang baik selama menjalani