• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI WILAYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DESKRIPSI WILAYAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

61 BAB III

DESKRIPSI WILAYAH

Kabupaten Nunukan merupakan sebuah wilayah di bagian utara Provinsi Kalimantan, Provinsi Kalimantan terletak di ujung utara Pulau Kalimantan, berbatasan langsung dengan Pulau Kalimantan dengan Malaysia, terutama Sarawak dan Sabah. Kabupaten Nunukan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 yang mengatur tentang pembentukan rezim Kutai Barat, Kutai Timur, Kota Bontang, Malinau dan Nunukan. Pembentukan Kabupaten Nunukan meliputi 5 wilayah Nunukan, Sebatik, Sembakung, Lumbis dan Krayan.1

Kabupaten Nunukan di utara berbatasan dengan negara bagian Sabah di Malaysia Timur, Laut Sulawesi di timur, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau di selatan, dan Serawak. Kawasan tersebut didirikan pada tahun 1999 sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bulungan seluas 14.247,50 kilometer persegi. Ada 10 sungai dan 28 pulau di daerah tersebut. Sungai terpanjang adalah Sungai Sembakung dengan total panjang 278 kilometer, sedangkan Sungai Tabur merupakan sungai terpendek dengan total panjang 30 kilometer. Topografi Kabupaten Nunukan banyak berubah, dengan perbukitan terjal di barat laut, perbukitan sedang di tengah, dan ombak di timur meluas ke pantai timur.2

1 http://www.nunukankab.go.id/web/page-sejarah-nunukan.html. Dikutip tanggal 18 Oktober 2019 2 http://www.nunukankab.go.id/web/page-profil.html. Dikutip tanggal 18 Oktober 2019

(2)

62 3.1 Gambaran Umum Pemerintahan Kabupaten Nunukan

3.1.1 Profil Pemerintah Daerah

Dengan terbentuknya Kabupaten Nunukan, maka Bupati Nunukan dilantik. Tepatnya, Bustaman Arham digelar di Jakarta pada 12 Oktober 1999. Setelah Bupati Nunukan menjabat, ia melakukan persiapan pembentukan kelembagaan daerah dan juga mempersiapkan pembentukan dewan perwakilan rakyat daerah.

Pada tanggal 25 Desember 1999 diangkat 14 pejabat eselon dua, tiga, dan empat untuk mengisi jabatan struktural. Tiga hari setelah pelantikan (tepatnya 28 Desember 1999), 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Nunukan mulai menjabat pada pemilihan umum 1999. Pihak kontraktor, PDIP, PPP dan PAN. Meski masih menghadapi berbagai kendala infrastruktur, pemerintahan Kabupaten Nunukan sudah mulai berfungsi normal. Kesempatan itu dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melaksanakan pemilihan terakhir bupati pada rapat paripurna DPRD, tepatnya pada 11 April 2001.3

3.1.2 Visi Dan Misi

Visi Kabupaten Nunukan

" Kabupaten Nunukan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agrobisnis Ditopang SDM, SDA, SDB, Jasa, Transportasi,

(3)

63

Perdagangan, Infrastruktur Yang Didayagunakan Secara Optimal Menuju Masyarakat Yang Maju, Aman, Adil dan Sejahtera "

Misi Kabupaten Nunukan

1. Sesuai dengan karakteristik, potensi dan wilayah geografisnya, dikembangkan dengan peran serta masyarakat untuk meningkatkan sentra swasembada pangan

2. Peningkatan dan percepatan reformasi birokrasi berkinerja tinggi, birokrasi yang efektif, efisien dan inovatif, birokrasi yang berintegritas tinggi, bersih dari KKN, birokrasi yang memiliki pelayan publik berkualitas.

3. Mengembangkan dan meningkatkan peran SDM, SDA, sumber daya budaya, jasa, transportasi umum, perdagangan, dan infrastruktur.

4. Mempercepat keterjangkauan informasi, berinteraksi dengan wilayah yang terpencil, dan pertukaran dengan daerah perbatasan perkotaan untuk informasi pasar, pemasaran dan investasi.

5. Terciptanya suasana yang tentram, sejahtera dan damai dengan bermacam-macam suku, agama dan budaya.

6. Pengembangan elastisitas dan daya saing ekonomi UKM menghadapi pasar regional dan internasional.

(4)

64

7. Mempercepat pemenuhan dan pemulihan kebutuhan tenaga air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri.

8. Pengembangan kerjasama antar wilayah, terutama kerjasama antar wilayah dalam dan luar provinsi, serta kerjasama antara pemerintah dan dunia bisnis.4

a. Lembaga Eksekutif

Bupati Nunukan Hajjah Asmin Laura pada 29 Januari 2018 lalu, telah melantik Serfianus S.ip menggantikan Drs. Tommy Harun M.si karena Tommy Harun telah memasuki masa pensiun tanggal 01 Juli 2018. Serfianus S.ip telah memenuhi syarat mutlak sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Nunukan, karena telah melakukan uji kompetensi dari 5 calon yang ikut memperebutkan calon sekertaris daerah. Hanya 3 yang terpilih setelah melalui penjaringan dari 3 orang, yakni Ir Jabbar, Dian Kusuma dan Serfianus sendiri.5

Penanggulangan alih fungsi lahan hutan lindung yang terjadi di Kabupaten Nunukan , dilakukan oleh UPT.KPH Nunukan yang dikepalai oleh Bapak Ir. Bastiang. UPT. KPH Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan beberapa pihak penyelenggara penanggulangan alih fungsi lahan diantaranya Dinas Pertanahan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

4 http://www.nunukankab.go.id/web/profil-visi-dan-misi.html. Dikutip tanggal 18 Oktober 2019 5 https://infobenua.id/2018/01/30/serfianus-resmi-jabat-sekretaris-daerah-kabupaten-nunukan/.

(5)

65 b. Lembaga Legislatif

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kami menjelaskan bahwa DPRD adalah perwakilan masyarakat daerah dan berstatus sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Bekerja sama dengan badan legislatif untuk melaksanakan tanggung jawab badan administratif dalam menjalankan sistem pemerintahan.6

Badan legislative Kabupaten Nunukan adalah badan legislatif unikameral dan mitra kerja Pemerintah Kabupaten Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. DPRD Nunukan memiliki 25 anggota dan dipilih setiap 5 tahun. Pimpinan DPRD Nunukan terdiri dari seorang ketua dan dua orang wakil ketua dari partai yang memiliki kursi terbanyak. Anggota DPRD Nunukan saat ini merupakan hasil pemilu 2019 yang diumumkan pada 11 Agustus 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri N.nunukan. Gedung DPRD Nunukan di Candra Nurendra Adiyana.7

6 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Pasal 1

7 https://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kabupaten_Nunukan. Dikutip

(6)

66 Tabel 3.1

Suara resmi dan jumlah kursi partai Peserta pemilu legislatif 2019.8

No Partai Politik Jumlah Anggota di DPRD 1 PPP 1 2 PDI Perjuangan 2 3 PAN 0 4 PBB 1 5 PKS 4 6 GOLKAR 2 7 PKB 0 8 Demokrat 5 9 Hanura 7 10 Gerindra 1 11 Nasdem 1 12 Perindo 1 Sumber: Wikipedia 8https://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kabupaten_Nunukan#Kompos

(7)

67 c. Administrasi Pemerintahan

Kabupaten Nunukan terdiri dari 19 ruas jalan, 8 ruas jalan dan 232 desa. Pada tahun 2017 jumlah penduduk mencapai 174.136 jiwa, seluas 13.841,90 kilometer persegi, dan sebaran penduduk 12 jiwa / kilometer persegi.

Adapun daftar kecamatan dan desa di Kabupaten Nunukan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Daerah Administratif Pemerintahan Kab. Nunukan9

No Kecamatan Desa/Kelurahan 1 Krayan 23 2 Krayan Barat 25 3 Krayan Tengah 11 4 Krayan Timur 17 5 Krayan Selatan 13 6 Lumbis 28 7 Lumbis Ogong 49 8 Nunukan 5 9 Nunukan Selatan 4 10 Sebatik 4

(8)

68 11 Sebatik Barat 4 12 Sebatik Tengah 4 13 Sebatik Timur 4 14 Sebatik Utara 3 15 Sebuku 10 16 Sei Manggaris 4 17 Sembakung 10 18 Sembakung Atulai 10 19 Tulin Onsoi 12 Total 19 240 Sumber: Wikipedia Gambar 3.1

(9)

69

Peta Adminstrasi Kabupaten Nunukan Sumber:pa-nunukan.go.id

d. Aparatur Pemerintah

Pegawai negeri (PNS) adalah penyelenggara pemerintahan. Jumlah kantor pemerintahan di Kabupaten Nunukan mencapai 3.985 pada tahun 2017.

Tabel 3.3

Jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Nunukan10

Jenis Kelamin

Jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin

Tahun 2017

Laki-laki 2332

Perempuan 1653

Jumlah 3985

Sumber: BPS Kabupaten Nunukan

3.2 Gambaran Umum Kabupaten Nunukan 3.2.1 Topografi Kabupaten Nunukan

Kabupaten Nunukan terletak antara 115 ° 33 'sampai 118 ° 3' Bujur Timur dan 3 ° 15'00 "sampai dengan 4 ° 24'55" Lintang Utara, merupakan wilayah paling utara dari Provinsi Kalimantan

10 Badan Pusat Statistik.2017. Jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Nunukan.

(10)

70

Timur. Nunukan terletak di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia dan merupakan kawasan strategis dalam peta transportasi antar negara. Kabupaten Nunukan di utara berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia Timur, Laut Sulawesi di timur, Kabupaten Brungan dan Kabupaten Malinau di selatan, dan Malaysia berbatasan dengan Sarawak bagian timur.

Kawasan tersebut ditetapkan pada tahun 1999 sebagai hasil Pemekaran Kabupaten Brengan dengan luas wilayah 14.247,50 kilometer persegi. Ada 10 sungai dan 29 pulau di daerah tersebut. Sungai terpanjang adalah Sungai Sembakung dengan total panjang 278 kilometer, sedangkan Sungai Tabur merupakan sungai terpendek dengan total panjang 30 kilometer. Topografi Kabupaten Nunukan sangat bervariasi, dengan perbukitan terjal di barat laut, perbukitan sedang di tengah, dan ombak dari timur meluas ke pantai timur. Bukit terjal di sebelah utara merupakan jalan pegunungan dengan ketinggian 1.500 m-3.000 m. Kemiringan di daerah dataran tinggi berkisar antara 8% sampai dengan 15%, sedangkan lereng di daerah perbukitan yang sangat curam melebihi 15%. Oleh karena itu, kisaran lereng rata-rata adalah 0-50%.

3.2.2 Iklim dan Curah Hujan

Proses pertukaran panas dan uap air antara bumi dan atmosfer dalam kurun waktu yang lama menciptakan kondisi yang disebut iklim. Iklim adalah kumpulan kondisi atmosfer, termasuk panas, kelembapan, dan pergerakan udara. Kabupaten Nunukan

(11)

71

terletak di daerah ekuator beriklim tropis, sehingga mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan serta dipengaruhi oleh musim yaitu musim barat (November sampai April) dan musim timur. musim (Mei hingga Oktober).

Melihat dari pantauan Stasiun Cuaca Nunukan tahun 2013, Nunukan mengalami iklim panas dengan suhu rata-rata 27,50 derajat Celcius. Suhu terendah bulan Juli dan Agustus 23,70 ℃, dan suhu tertinggi bulan Maret 32,80 ℃. Suhu di Nunukan cenderung sangat panas, tergantung topografi Pulau Nunukan yang dikelilingi laut. Meski suhunya tinggi, namun diimbangi dengan kawasan hutan begitu luas, sehingga kelembapan dan curah hujan di Nunukan relatif tinggi. Kisaran kelembaban pada tahun 2013 adalah 47,0% sampai 100,0%. Curah hujan rata-rata 194,8 mm3, curah hujan tertinggi pada bulan Agustus 422,4 mm3, dan curah hujan terendah pada bulan Januari 99,3 mm3. Kecepatan angin rata-rata telah berubah dari 3,5 knot tahun lalu. Persentase radiasi matahari rata-rata 60%, terendah di bulan Januari sebesar 44%, dan tertinggi di bulan Maret sebesar 82%.11

(12)

72 3.2.3 Penggunaan Lahan

Pembagian penggunaan lahan pada Tahun 2017 dibagi menjadi : 1.) Lahan Sawah 2.) Lahan Bukan Sawah dan 3.) Lahan Bukan Pertanian12

Tabel 3.4

Perkiraan Penggunaan Lahan di Kabupaten Nunukan13

No Uraian Luas (km2) Presentase

1 Permukiman 17.21 0.1 2 Pertanian 615.95 4.2 3 Padang Rumput - - 4 Semak/Alang-alang 0.15 0.1 5 Hutan 13.264.67 90.9 6 Lahan Kritis 0 0 7 Lahan Lainnya 36.61 0.2 8 Embung 651.11 4.4 Jumlah 14.585.700 100 Sumber: SKPT Sebatik 12 Ibid hlm 26

(13)

73 3.2 Gambaran umum kondisi hutan lindung Kabupaten Nunukan

Kabupaten Nunukan memiliki kekayaan Sumber daya alam yang potensial, beberapa di antaranya belum dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya alam dan hasil-hasilnya merupakan sumber utama pendapatan daerah, khususnya kehutanan, pertanian dan pariwisata. Namun, dalam lima tahun terakhir, Pulau Nunukan sudah mengalaminya banjir besar. Saat musim kemarau datang, kesulitan air menjadi semakin sulit. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis NDVI untuk menganalisis vegetasi lahan. Selain itu, metode tanpa pengawasan digunakan untuk klasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari luas sekitar 3.000,32 hektar masih terdapat sekitar 2.071,46 hektar kawasan hutan lindung. Sedangkan luas areal penanaman hutan (KBK) yang masih bagus sekitar 2.550,36 hektar dari total luas KBK 3.645,38 hektar.14

14 Jurnaldigit.org. Analisa Tutupan Hutan Pulau Nunukan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

(14)

74 3.2.1 Peta Pola Pemanfaatan Ruang

Sumber: Bappeda Kabupaten Nunukan, 2008

Luas hutan Kabupaten Nunukan adalah 1.426.368 hektar, meliputi hutan taman nasional, hutan lindung dan hutan produksi (kawasan hutan dan areal penanaman non hutan). Sebagian besar hutan merupakan areal penanaman non-hutan seluas 470.914 hektar atau 33,01% dari total luas hutan. Hutan lindung relatif jauh dari pemukiman yang ada. Secara umum, hutan produksi dibudidayakan / ditebang oleh pemegang Hak pengusahaan Hutan dan bekas lahan warga desa yang terlantar, tetapi dalam hutan serupa berupa reboisasi tanaman industri pemegang Hak Pengusahaan Hutan. Luas hutan lindung di Kabupaten Nunukan adalah 167.428 hektar atau seluas 11,7% dari total luas.

Referensi

Dokumen terkait

-Reflex tendon achiles , tungkai pasien ditekuk pada sendi lutut, kaki didorsoflexikan tendon achiles diketuk, positif terjadi plantar flexi kaki, negatif pada kerusakan S1..

Setelah dilakukan analisis data penelitian, maka diperoleh hasil penelitian tentang profil berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika bagi siswa dengan

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN LOYALITAS KONSUMEN BAKSODI KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil wawancara pada tanggal 01 Maret 2014, peneliti mendapatkan gambaran bagaimana perilaku prososial antara siswa yang berasal dari sekolah umum seperti SMA Ronggolawe

Menurut (Yunianta, 2006) kapasitas suatu ruas jalan didefinisikan sebagai jumlah maksimum kendaraan yang dapat malintasi suatu ruas jalan yang uniform per jam, dalam satu arah

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mempunyai kontribusi yang lebih tinggi terhadap prestasi belajar mata pelajaran

Model asuhan keperawatan yang telah dilakukan mendasari pelaksanaan manajemen kasus spesialis khususnya masalah harga diri rendah dan isolasi sosial pada klien dan

Jika disk berisi banyak folder atau trek, Anda dapat mencari folder atau trek yang diinginkan secara cepat dengan cara memutar tombol kontrol secara cepat.. 3