• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

“OM SWASTIASTU”

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa/

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan berjudul “Dua Sisi Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Bisnis E-Commerce” tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak luput dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Ir. Gede Sri Darma. S.T., M.M., CFP., D.B.A., IPU., ASEAN Eng. Selaku Direktur Program Pasca Sarjana Undiknas Denpasar dan Dosen Pembimbing.

2. Bapak Dr. I Nyoman Subanda, Drs.,M.Si Selaku Ketua Program Studi Megister Administrasi Publik Program Pasca Sarjana Undiknas Denpasar.

3. Seluruh civitas akademi akademik program Pasca Sarjana Undiknas Denpasar yang telah membantu penulis dalam memberikan informasi dan pelayanan administrasi dengan penuh kesabaran.

4. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan memberikan dukungan moral kepada penulis serta selalu mendoakan penulis untuk kelancaran dan kesuksesan dalam menyelesaikan pendidikan ini.

5. Teman-teman MAP Angkatan 34 yang saling memotivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini.

(4)
(5)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Bagan Organisasi BAB I ... 1

1.2 Latar Belakang ... 2

1.3 Rumusan Masalah ... 11

1.4 Tujuan Penelitian ... 12

1.5 Manfaat Penelitian ... 12

1.5.1 Manfaat Teoritis ... 12

1.5.2 Manfaat Praktis ... 13

BAB II KAJIAN TEORITIK ... 14

2.1 Bagan Organisasi BAB II ... 14

2.2 E-Commerce ... 15

2.3 Marketplace ... 20

2.4 Pajak ... 24

2.5 Wajib Pajak ... 28

(6)

vii

2.6 Teori Kepatuhan ... 32

2.7 Kerangka Pemikiran ... 34

2.8 Definisi Operasional ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 37

3.1 Bagan Organisasi BAB III ... 37

3.2 Lokasi Penelitian ... 38

3.3 Desain Penelitian ... 38

3.4 Jenis Data ... 39

3.5 Sumber Data ... 39

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.7 Informan Penelitian ... 44

3.8 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 45

3.9 Analisis Data ... 45

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 48

4.1 Bagan Organisasi BAB IV... 48

4.2 Gambaran Umum Kota Denpasar ... 49

4.2.1 Sejarah Kota Denpasar ... 49

4.2.2 Letak dan Kondisi Geografis ... 52

4.2.3 Luas Wilayah Administrasi ... 53

4.2.4 Maskot Kota Denpasar ... 55

4.2.4 Visi dan Misi Kota Denpasar ... 56

4.3 Perkembangan Ekonomi Kota Denpasar ... 57

4.3.1 Kondisi Ekonomi ... 57

(7)

viii

4.3.2 Bisnis Online (E-commerce) di Kota Denpasar ... 58

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

5.1 Bagan Organisasi BAB V ... 60

5.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 60

5.2.1 Kepatuhan Wajib Pajak ... 61

5.2.2 Faktor Kendala dan Faktor Pendukung ... 72

a) Faktor Kendala ... 72

b) Faktor Pendukung ... 79

5.2.3 Dampak ... 83

BAB VI PENUTUP ... 88

6.1 Bagan Organisasi BAB VI ... 88

6.2 Kesimpulan ... 88

6.3 Saran ... 92

6.4 Implikasi Penelitian ... 93

6.5 Keterbatasan Penelitian ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 99

JADWAL RENCANA PENELITIAN ... 107

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 108

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Letak Geografis Kota Denpasar Per Kecamatan... 52

Tabel 4.2 Luas Wilayah Kota Denpasar ... 54

Tabel 5.1 Hasil Wawancara Kepatuhan Wajib Pajak ... 66

Tabel 5.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak ... 66

Tabel 5.3 Tabel Hasil Wawancara Tentang Faktor Kendala ... 75

Tabel 5.4 Tabel Hasil Wawancara Faktor Pendukung ... 80

(9)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Organisasi BAB I ... 1

Gambar 1.2 Data Pertumbuhan Pengguna Internet Dunia ... 3

Gambar 1.3 Data Pertumbuhan Pengguna E-Commerce Tercepat ... 4

Gambar 1.4 Data Indonesia di Era Digital ... 5

Gambar 1.5 Tren Pengguna E-Commerce di Indonesia ... 6

Gambar 1.6 Transaksi E-Commerce Melalui Media Sosial ... 8

Gambar 2.1 Bagan Organisasi BAB II ... 14

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 35

Gambar 3.1 Bagan Organisasi BAB III ... 37

Gambar 4.1 Bagan Organisasi BAB IV ... 48

Gambar 4.2 Peta Wilayah Kota Denpasar ... 49

Gambar 4.3 Lambang Kota Denpasar... 52

Gambar 4.4 Maskot Kota Denpasar ... 55

Gambar 5.1 Bagan Organisasi BAB V ... 60

Gambar 5.2 Wawancara dengan konsultan pajak ... 64

Gambar 5.3 Wawancara dengan konsultan pajak ... 74

Gambar 5.4 Wawancara dengan AR pada KPP Denpasar Barat ... 83

Gambar 5.5 Wawancara dengan AR pada KPP Denpasar Timur... 84

Gambar 6.1 Bagan Organisasi BAB VI ... 88

(10)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-lampiran ... 99

(11)

xii ABSTRACT

World is facing industrial era 4.0 where technology and internet become a necessity in running economic wheel. The impact of this fast developing industry 4.0 brings disruptive inovation in all areas, economic is one of them. It can be seen by the blooming of many ecommerce business globaly, Bali especially. The high demand of e-commerce business require the government to issue the policy that rules e-commerce business. Income tax is one of the policies that regulate the trading by online business.

This research aiming to perceive how the transparency of e-commerce business owner as a tax payer toward the goverment regulation, knowing the factors that support and hinder the compliance of e-commerce business actors in reporting their income taxes and the impacts generated by the lack transparency of tax payer (e-commerce business owner). Theory that is used in this research is a Compliance Theory from Taylor. This research is using a descriptive qualitative method. Data collection is done by observation nonpartitipative, deep interviews and documentation study.

The results of this study indicate that there are still many e-commerce business actors in Denpasar City who do not comply with the policies that have been made by the government. The factors that hinder e-commerce business actors from reporting their income taxes include information, rewards, and environmental factors. Meanwhile, the factors that support taxpayer compliance in reporting their income tax are information, coercion, and ideology factors. The impact of the lack of taxpayer compliance (e-commerce business actors), including the impact on state finances, namely a decrease in income, especially for regional budget revenues from taxes, and of course this also has an impact on the e-commerce business itself in the form of account blocking. and imposition of fines.

Keywords: Compliance, Tax, E-Commerce, Bali

(12)

xiii ABSTRAK

Saat ini dunia telah memasuki era industri 4.0 dimana teknologi dan internet menjadi suatu kebutuhan utama dalam menjalankan roda perekonomi. Dampak dari berkembangnya industri 4.0 yang secara cepat ini adalah timbulnya inovasi disruptif disegala bidang, salah satunya adalah di bidang ekonomi. Hal tersebut dapat dilihat dari bermunculannya berbagai macam bisnis e-commerce.

Perkembangan ekonomi digital tersebut juga terlihat sangat marak perkembangannya di Bali saat ini. Semakin banyaknya tingkat perdagangan melalui sistem elektronik atau e-commerce yang terjadi saat ini, mau tidak mau membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang mengatur tentang bisnis e-commerce tersebut, salah satunya tentang kebijakan yang mengatur pajak penghasilan dari perdagangan secara online tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan pelaku bisnis e-commerce selaku wajib pajak terhadap regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah, mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kepatuhan pelaku bisnis e-commerce dalam melaporkan pajak penghasilannya, serta dampak yang ditimbulkan dari kurangnya kepatuhan wajib pajak (pelaku bisnis e- commerce). Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Kepatuhan dari Taylor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi nonpartisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak pelaku bisnis e- commerce di Kota Denpasar yang tidak patuh terhadap kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Adapun faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaku bisnis e-commerce untuk melaporkan pajak penghasilannya di antaranya faktor informasi, imbalan atau reward, dan lingkungan. Sedangkan faktor-faktor yang mendukung kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan pajak penghasilannya adalah faktor informasi, paksaan, dan ideologi.Dampak dari kurangnya kepatuhan wajib pajak (pelaku bisnis e-commerce), antara lain dampak bagi keuangan negara yaitu penurunan pendapatan khususnya bagi pendapatan anggaran daerah yang berasal dari pajak, dan dampak bagi pelaku bisnis e-commerce itu sendiri yang berupa pemblokiran rekening dan pengenaan sanksi denda.

Kata kunci: Kepatuhan, Pajak, E-Commerce, Bali

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Untuk mengetahui adanya pengaruh antara budaya organisasi (X1), komitmen organisasi, dan akuntabilitas publik terhadap kinerja rumah sakit di Kabupaten Sumenep (Y)

output tiap industri yang berada di suatu negara, termasuk yang dihasilkan perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebutB. nilai tambah yang dihasilkan tiap

Bahasan utama dalam penelitian ini adalah menganalisa pengaruh variasi pelarut N,N Dimethyl Acetamide (DMAC) dengan material aktif 37,5%, 33,3% dan 30% untuk melihat kapasitas

Terutama jika kematian yang dimaksudkan di sini adalah kematian yang bersifat elektif (euthanasia), permasalahan mengenai norma, tata nilai, dan perlakuan masyarakat di dalam

Hasil penelitian menunjukan antara pemberian dosis kompos dan konsentrasi ZPT pada laju pertumbuhan 30 HST – 40 HST, luas daun di umur 10 HST, panjang akar pada

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, merupakan salah satu cara yang telah ditempuh oleh pemerintah dalam merumuskan metoda guna memperbaiki sistem pengendalian intern agar

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri