vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this accounting information system is to enhance timeliness punctuality in data processing, accounting information availability and accuracy, to increase capacity of monitoring activities and applicable procedures, to reduce disturbances in internal control, and to increase capacity of creating an effective division of labor at a company.
The purpose of this research was to find out whether or not the company has applied a sale accounting information system adequately and to find out whether there is or not a significant influence of a sale accounting information system on the
quality of sale information. The object of research was PT Ozon Asia Pasifik’s
employees directly related to sales by drawing a sample of 35 persons. This research used a simple regression analysis method. The result of research was that H0 was rejected and H1 was accepted, meaning that there was a significant influence of a sale accounting information system on the quality of sale information.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Tujuan dari sistem informasi akuntansi adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu dalam pemrosesan data, ketersediaan dan keakuratan informasi akuntansi, meningkatkan kemampuan untuk memantau aktivitas dan prosedur yang berlaku, mengurangi resiko terganggunya pengendalian intern serta meningkatkan kemampuan untuk menciptakan suatu pemisahan tugas yang efektif pada perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai dan untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan dari sistem informasi akuntansi penjualan terhadap kualitas informasi penjualan. Objek penelitian ini adalah pegawai PT Ozon Asia Pasifik yang berhubungan langsung dengan penjualan dengan penarikan 35 sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah H0 ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh signifikan antara sistem informasi akuntansi penjualan terhadap kualitas informasi penjualan.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN PENELITIAN………iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Kegunaan Penelitian ... 4
1.5. . Lokasi Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6
x Universitas Kristen Maranatha
3.3. Operasionalisasi Variabel ... 29
3.4. Populasi dan Sampel ... 31
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.6. Analisis Data ... 34
3.6.1. Pengujian Kualitas Data ... 34
3.6.2. Analisis Data atas Tanggapan Responden ... 35
3.6.3. Analisis Regresi Sederhana ... 36
xi Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1. Hasil Penelitian ... 39
4.1.1. Sejarah Perusahaan... 39
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 40
4.1.3. Struktur Organisasi PT. Ozon Asia Pasifik ... 41
4.1.4. Uraian Tugas...43
4.1.6. Kualitas Informasi Penjualan ... 50
4.2. Pembahasan dan Analisis Data Penelitian ... 51
4.2.1. Hasil validitas dan Reabilitas...……… 52
4.2.2. Variabel Sistem Informasi Akuntansi Penjualan.... ... 56
xii Universitas Kristen Maranatha
5.1. Kesimpulan ... 77
5.2. Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79
LAMPIRAN ... 81
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel ... 30
Tabel 3.2. Tanggapan Responden ………..35
Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas X dan Y (Awal Pengujian) ... 52
Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas X dan Y (Setelah item yang tidak
valid dihilangkan)... 54
Tabel 4.3. Hasil Uji Hasil Uji Validitas dan Reabilitas X dan Y (Hasil akhir
pembuangan item yang tidak valid) ... 55
Tabel 4.4. Variabel Sistem Informasi Akuntansi Penjualan………...57
Tabel 4.5. – 4.14. Jawaban Pertanyaan Kuisioner Mengenai Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan (X) ... 57-64
Tabel 4.15. Variabel Kualitas Informasi Penjualan………..…65
Tabel 4.16.-4.23. Jawaban Pertanyaan Kuisioner Mengenai Kualitas Informasi
Penjualan (Y) ... 66-70
Tabel 4.24. Koefisien Korelasi dan Taksirannya………. 71
Tabel 4.25. dan 4.27. Model Summary ... 72 dan 74
Tabel 4.26. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Kualitas
Informasi Penjualan ... 73
Tabel 4.28. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Kualitas
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. Struktur Organisasi ……….. 42
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Daftar Pertanyaan Kuesioner
Lampiran B Tabel Nilai Jawaban Responden untuk Pernyataan Mengenai Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan ( Variabel X )
Lampiran C Tabel Nilai Jawaban Responden untuk Pernyataan Mengenai Kualitas
Bab I Pendahuluan ________
1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berkembangnya perekonomian di Indonesia pada saat ini mengakibatkan
munculnya berbagai usaha baru. Setiap perusahaan menghadapi berbagai masalah
yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri di samping menghadapi ketatnya
persaingan usaha dengan perusahaan lain. Setiap perusahaan pun dituntut untuk
dapat menghadapi masalah internal tersebut agar dapat bertahan.
Pendirian dan kesinambungan bisnis tidak bisa terlepas dari resiko, baik
resiko aktivitas, resiko sumber daya dan ancaman. Resiko merupakan kegagalan atau
penyimpangan dari tujuan bisnis. Resiko tidak dapat dihindari atau dihilangkan tetapi
dapat diminimalisir dengan cara merencanakan dan menerapkan pengendalian intern.
Setiap aktivitas bisnis sejak perolehan bahan baku, penyimpanan, proses
produksi, penjualan hingga penerimaan kas tidak terlepas dari masalah pengendalian.
Hakekat pengendalian adalah upaya-upaya yang berkaitan dalam pencapaian tujuan
pengertian pengendalian juga mengalami perubahan, dimana pada awalnya
pengendalian dimaksudkan untuk melindungi pencurian kas dan aset lain oleh
pegawai serta ditujukan untuk meningkatkan efisiensi. Selanjutnya, pengertian
pengendalian dikembangkan berkaitan dengan mengamankan kas dan asset lainnya
serta mengecek ketepatan catatan. Dan lebih lanjut pengendalian ditujukan untuk
menjaga aset, mengecek keandalan dan ketepatan data akuntansi, meningkatkan
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
Perkembangan bisnis banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya
persaingan, kondisi ekonomi dan sosial, lembaga keuangan, serikat buruh,
pemerintah dan teknologi. Faktor yang paling dominan saat ini adalah teknologi,
yang dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan bisnis termasuk pemrosesan data
akuntansi, dimana penerapan teknologi informasi tersebut ditujukan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem informasi yang akan dijadikan dasar
dalam pengambilan keputusan manajemen. Dalam hal penerapannya, teknologi
informasi tidak terlepas dari pengendalian, baik pengendalian umum maupun
pengendalian aplikasi dalam proses pengolahan data, baik data akuntansi maupun
non akuntansi, yang mencakup pengendalian input, pengendalian proses,
pengendalian database dan pengendalian output.
Sistem penjualan yang baik akan menghasilkan output berupa laporan
penjualan dan laporan keuangan yang tepat waktu, disajikan dalam bentuk format
yang mudah dipahami serta mengandung informasi-informasi yang relevan dan
reliabel. Pada PT Ozon Asia Pasifik terdapat beberapa masalah seperti laporan
keuangan dan laporan yang berkaitan dengan penjualan tidak memiliki format yang
baik serta sering tidak tepat waktu untuk diberikan kepada manajemen. Padahal
laporan-laporan tersebut sangat diperlukan para pengambil keputusan untuk
menentukan beberapa langkah yang akan diambil oleh perusahaan, baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang. Selain itu terdapat masalah berupa jumlah piutang
perusahaan yang semakin membesar akibat dari pelanggan yang sering terlambat
membayar piutang.
PT Ozon Asia Pasifik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail,
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
menjadi distributor dan penjual retail yang berasal dari Amerika. Oleh karena itu
sistem penjualan merupakan salah satu sistem terpenting yang perlu diperhatikan
oleh perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
terhadap Kualitas Informasi Penjualan (Studi Kasus pada PT Ozon Asia
Pasifik)”.
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari hal-hal yang diuraikan dalam latar belakang penelitian maka penulis
dapat memfokuskan pada permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah PT Ozon Asia Pasifik sudah menerapkan sistem informasi akuntansi
penjualan secara memadai.
2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan tersebut terhadap
kualitas informasi akuntansi penjualan.
2. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan terhadap
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 1.4. KEGUNAAN PENELITIAN
Dengan adanya penelitian ini penulis mengharapkan hasil penelitian dapat
bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pihak-pihak yang
berkepentingan sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Hasil dari penelitian ini akan menjadi bahan perbandingan antara teori yang
telah diperoleh selama kuliah dengan kenyataan yang ada di dalam sebuah
perusahaan sehingga dapat menambah pengetahuan tentang sistem informasi
akuntansi, serta sebagai pemenuhan salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Maranatha Bandung.
2. Bagi pihak perusahaan tempat penulis melakukan penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dapat memberikan gambaran dan
masukan bagi pihak manajemen perusahaan seberapa besar pengaruh
penerapan sistem informasi akuntansi penjualan akan mempengaruhi kualitas
informasi akuntansi penjualan.
3. Bagi pihak lain
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam menganalisa
masalah di bidang sistem informasi khususnya mengenai penerapan sistem
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 1.5.LOKASI PENELITIAN
Penulis melakukan penelitian pada PT Ozon Asia Pasifik yang berada di Jl.
Bab V Kesimpulan dan Saran
77 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan terhadap Kualitas Informasi Penjualan, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. PT Ozon Asia Pasifik telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan.
Perusahaan sudah memiliki fungsi-fungsi terkait yang telah diterapkan, seperti
fungsi penjualan, fungsi pengadaan barang, fungsi pengiriman barang, dan
fungsi penagihan. Perusahaan juga sudah memiliki formulir, faktur-faktur,
serta telah menerapkan prosedur yang dapat membantu dalam aktivitas
penjualan. Perusahaan juga sudah menerapkan pemisahan fungsi dan tugas
yang jelas, tidak ada perangkapan tugas. Akan tetapi berdasarkan analisis,
penerapan sistem informasi akuntansi penjualan perusahaan hanya termasuk
ke dalam kategori cukup. Hal ini dapat disebabkan oleh sumber daya manusia
yang kurang kompeten dalam menjalankan sistem tersebut.
2. Peranan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap kualitas informasi
penjualan, dapat dilihat dari persamaan regresi yang diperoleh adalah Y=
7,715 + 0,482 X. menjelaskan bahwa peranan sistem informasi akuntansi
penjualan berpengaruh pada kualitas informasi penjualan. Konstanta sebesar
7,715 mempunyai arti jika tidak ada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan,
Bab V Kesimpulan dan Saran 78
Universitas Kristen Maranatha
sebesar 0,482 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 kali untuk Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan, maka Kualitas Informasi Penjualan akan
meningkat sebesar 0,482.
Dari hasil analisis koefisien determinasi, terdapat pengaruh yang signifikan
penerapan sistem informasi akuntansi penjualan terhadap kualitas informasi
akuntansi penjualan sebesar 23,26% sedangkan sisanya sebesar 76,74%
adalah pengaruh dari faktor lain yang tidak dijelaskan oleh penelitian ini.
5.2 Saran
Dalam aktivitas penjualan, perusahaan sebaiknya menambah fungsi-fungsi
yang terkait dengan penjualan, seperti fungsi kredit yang bertanggung jawab untuk
meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada
pelanggan dan fungsi akuntansi yang bertanggung jawab untuk mencatat piutang dari
transaksi penjualan kredit, membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada
debitur, serta membuat laporan penjualan.
Sistem informasi akuntansi penjualan akan lebih berhasil bila didukung oleh
sumber daya manusia yang kompeten, sehingga harus dilakukan evaluasi, pelatihan
kerja dan pendidikan kepada pegawainya agar dapat meningkatkan kualitas
79 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
AICPA, 1996. Professional Standards, Volume II, Commerce ClearingHause Inc., Chicago.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Bodnar, G.H. dan Hopwood, W.S. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi ke-6. Salemba Empat. Jakarta.
Fakhri, M. Husein. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Pertama. UPP AMP. Jogjakarta.
Financial Accounting Standard Board (FASB), 1980. Statement of Financial Accounting Concepts No. 2: Qualitative Characteristics of Accounting Information, Stamfort, Connecticut.
Gelinas and Sutton. 2002. Accounting Information Systems. 5th Edition. South-Western Thomson Learning, USA.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi. Jogjakarta.
Hasan, Iqbal, M.M. 2002. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. Cetakan Pertama. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Kieso, Donald E. dan Jerry J, Weygandt. 2001. Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh. Erlangga. Jakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.
Romney, M.B., Steinbart, P.J. 2003. Accounting Information System. Edisi ke-9. Prentice-Hall, New Jersey.
Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Keenam. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Sukmadinata, Syaodih Nana. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.