• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Musik Instrumental & Musik Klasik Terhadap Kemampuan Working Memory (Ergonomi Kognitif) Menggunakan Pengukuran Simple Memory Task & Reading Span Task.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Musik Instrumental & Musik Klasik Terhadap Kemampuan Working Memory (Ergonomi Kognitif) Menggunakan Pengukuran Simple Memory Task & Reading Span Task."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sudah menjadi kebiasaan, seseorang mendengarkan musik ketika melakukan berbagai aktivitas. Begitupun ketika dilakukan proses pembelajaran, ada kebiasaan mahasiswa mendengarkan musik ketika mereka sedang belajar. Musik dapat mempengaruhi seseorang secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Maka dari itu, ingin diketahui jenis musik yang cocok untuk mahasiswa ketika sedang melakukan proses pembelajaran.

Penelitian dilakukan pada mahasiswa/mahasiswi jurusan Teknik Industri angkatan 2010 di Universitas “X”. Pengukuran dilakukan dengan metode Simple Memory Task (SMT) untuk mengukur kemampuan mengingat (sensasi), dan dengan metode Reading Span Task (RST) untuk mengukur kemampuan memahami (persepsi). Hasil pengukuran diuji dengan uji ANOVA 3 arah dan uji T. ANOVA 3 arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang ada. Uji t digunakan untuk mengetahui jenis musik yang paling memberikan pengaruh.

Pengukuran kebisingan latar dilakukan di awal penelitian, untuk ruangan H03B08 dan H02A07 sebesar 73.449 dB dan 66.773 dB. Penambahan musik instrumental membuat tingkat kebisingan ruangan H03B08 dan H02A07 sebesar 75.139 dB dan 74.417 dB. Penambahan musik klasik membuat tingkat kebisingan ruangan H03B08 dan H02A07 sebesar 75.041 dB dan 73.658 dB. Pengukuran pada saat pengambilan data tanpa musik, musik instrumental, dan musik klasik untuk ruangan H03B08 dan H02A07 masing-masing sebesar 77.039 dB, 77.308 dB, 77.042 dB, dan 76.414 dB, 76.742 dB, 76.433dB. Rata-rata tingkat kebisingan di ruangan H03B08 dan H02A07 sudah diatas 60 dB (kategori moderate) namun masih dibawah 80 dB (kategori loud). Pengukuran SMT dan RST dilakukan setelah menganalisis tingkat kebisingan, data akan dibedakan berdasarkan kelas dan kebiasaan. Kelas dibedakan berdasarkan ruangan, yaitu kelas A dan kelas B. Kebiasaan dibedakan atas TTSI (Tidak Terbiasa Suka Instrumental), TTSK (Tidak Terbiasa Suka Klasik), TSI (Terbiasa Suka Instrumental), dan TSK (Terbiasa Suka Klasik). Di akhir pengambilan data, penulis menyebarkan kuesioner kepada responden untuk mengetahui data responden, kebiasaan mendengarkan musik ketika sedang belajar, dan musik yang disukai oleh responden. Dari hasil uji ANOVA diketahui untuk kemampuan mengingat istilah baru, jumlah pencapaian dipengaruhi oleh variasi set soal, kebiasaan dan variasi jenis musik, sedangkan jumlah kesalahan dipengaruhi oleh variasi jenis musik dan kebiasaan. Untuk kemampuan memahami istilah baru, jumlah pencapaian tidak dipengaruhi faktor apapun, sedangkan jumlah kesalahan dipengaruhi oleh variasi kelas dan variasi jenis musik. Dari hasil uji t berdasarkan kelas diketahui bahwa dalam kemampuan mengingat maupun kemampuan memahami istilah baru jenis musik terbaik adalah musik klasik. Dari hasil uji t berdasarkan kebiasaan diketahui bahwa dalam kemampuan mengingat maupun kemampuan memahami istilah baru jenis musik terbaik adalah musik klasik

(2)
(3)
(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………..………..………..……...…. iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ………... v

DAFTAR ISI …….…..………... vii 2.2 Sejarah Perkembangan Ergonomi...…2-1 2.3 Maksud dan Tujuan Ergonomi...…2-2 2.4 Ergonomi Kognitif...…2-2 2.5 Ergonomi...2-11

2.5.1 Suara ... 2-12 2.5.2 Jarak Pendengaran Manusia... 2-13 2.5.3 Tanggapan Manusia terhadap Musik... 2-14 2.5.4 Tanggapan Manusia terhadap Bunyi Gaduh... 2-14 2.5.5 Hubungan Bunyi Gaduh dengan Ingatan...2-15 2.6 Musik... ...2-16

(5)

viii Universitas Kristen Maranatha 2.7 Sistem Saraf Pusat ... ...2-17

2.7.1 Sumsum Tulang Belakang... 2-18 2.7.2 Otak... 2-18

2.7.2.1 Fungsi Otak...2-19 2.7.2.2 Tiga Tingkatan Utama Dari Sistem Saraf...2-20 2.7.2.3 Area Asosiasi...2-22 2.7.2.4 Peran Bahasa Dalam Fungsi Area Wernicke dan Fungsi Intelektual...2-26 2.7.2.5 Fungsi Otak Dalam Komunikasi...2-27 2.8 Memori….……...2-29 2.9 Teori Memori ….……...…2-30

2.9.1 Berdasarkan Ilmu Psikologi... 2-30 2.9.1.1 Association Model (Model Asosiasi)...2-30 2.9.1.2 Cognitive Model (Model Kognitif)...2-30 2.9.1.3 Tulving’s Theory of Multiple Memory Systems...2-34 2.9.2 Berdasarkan Ilmu Kedokteran... 2-34 2.10 Mekanisme Ingatan…...…2-37 2.11 Proses Masuknya Informasi ke Sistem Ingatan Manusia…...2-38 2.12 Ingatan Positif dan Negatif ”Sensitisasi” dan ”Habituasi”

Penjalaran Sinaptik ...2-40 2.13 Proses Memori…...…2-40 2.14 Proses Terjadinya Lupa…...…2-44 2.15 Macam-macam Data Penelitian…...…2-46 2.16 Metode Pengumpulan Data…...…2-47

(6)

ix Universitas Kristen Maranatha 2.19 ANOVA (Analysis of Variance)…...2-53 2.20 Uji T…...2-56 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Latar Belakang Masalah ……..……….………...…...3-3 3.7 Pengumpulan dan Pengolahan Data…….……….………...3-6 3.7.1 Pengumpulan Data….………...3-9 3.7.2 Pengolahan Data….………...3-11 3.8 Analisis .. ………..…………...…….……….…...3-11 3.9 Kesimpulan Dan Saran ………...………...3-12 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Data Kebisingan...4-1 4.1.1 Uji Normal Data Kebisingan di H03B08……….…...4-6 4.1.2 Uji Normal Data Kebisingan di H02A07……….…...4-8 4.2 Hasil Error dari Pengukuran SMT dan RST ………..……4-10

4.3 Data Pencapaian………..……… …4-18

4.4 Uji ANOVA 3 arah Data Error…..………...4-26 4.5 Uji ANOVA 3 arah Data Pencapaian.………...4-30 4.6 Hasil Error dari Pengukuran SMT dan RST (Kebiasaan)…………4-32 4.7 Data Pencapaian (Kebiasaan)...4-37 4.8 Uji ANOVA 3 arah Data Error (Kebiasaan)...4-41 4.9 Uji ANOVA 3 arah Data Pencapaian (Kebiasaan)...4-44 BAB 5 ANALISIS

(7)

x Universitas Kristen Maranatha

H03B08………..5-1

5.1.2 Saat Pengukuran / Pengambilan Data di Ruangan

H03B08...5-2 5.2 Analisis Bunyi Gaduh (Kebisingan) Pada Kelas B (H02A07)... ...5-5

5.2.1 Kebisingan Latar (Background Noise) Ruangan

H02A07……...5-5 5.2.2 Saat Pengukuran / Pengambilan Data di Ruangan

H02A07……...5-6 5.3 Perbandingan Kebisingan Latar (Background Noise)

Terhadap Saat Pengukuran……….5-9 5.4 Analisis Hasil Uji ANOVA terhadap Pencapaian dan

Ketepatan Menjawab Pengukuran SMT...……….5-10 5.4.1 Ketepatan (Banyaknya jumlah salah atau error)

SMT...5-10 5.4.2 Pencapaian SMT...5-12 5.5 Analisis Hasil Uji ANOVA terhadap Pencapaian dan

Ketepatan Menjawab Pengukuran RST...5-14 5.5.1 Ketepatan (Banyaknya jumlah salah atau error)

RST...5-14 5.5.2 Pencapaian RST...5-16 5.6 Analisis Jenis Musik Yang Paling Berpengaruh………...5-18 5.6.1 Data Ketepatan (Error) SMT Kelas A...5-14 5.6.2 Data Ketepatan (Error) SMT Kelas B...5-21 5.6.3 Data Pencapaian SMT Kelas A...5-24 5.6.4 Data Pencapaian SMT Kelas B...5-27 5.6.5 Data Ketepatan (Error) RST Kelas A...5-30 5.6.6 Data Ketepatan (Error) RST Kelas B...5-33 5.7 Analisis Pengaruh Jenis Musik Terhadap Error dan

Pencapaian Menggunakan Rasio………..……...5-38

5.8 Data Umum Responden……….5-38

(8)

xi Universitas Kristen Maranatha 5.9.1 Error Dalam Kemampuan Mengingat...5-43 5.9.2 Pencapaian Dalam Kemampuan Mengingat...5-43 5.10Rangkuman Kemampuan Memahami (RST)….………...5-45 5.10.1 Error Dalam Kemampuan Memahami...5-45 5.10.2 Pencapaian Dalam Kemampuan Memahami...5-46 5.11Analisis Grafik Data Rata-rata untuk Pengukuran SMT………...5-48 5.11.1 Grafik Rata-rata Error SMT…………...5-48 5.11.2 Grafik Rata-rata Pencapaian SMT…………...5-49 5.12 Analisis Grafik Data Rata-rata untuk Pengukuran RST………...5-50

5.12.1 Grafik Rata-rata Error RST…………...5-50 5.12.2 Grafik Rata-rata Pencapaian RST…………...5-51 5.13 Analisis Hasil Uji ANOVA Pengukuran SMT Kebiasaan...5-51

5.13.1 Ketepatan (Banyaknya jumlah salah atau error)

SMT Kebiasaan...5-51 5.13.2 Pencapaian SMT Kebiasaan...5-53 5.14Analisis Hasil Uji ANOVA Pengukuran RST Kebiasaan...5-55

5.14.1 Ketepatan (Banyaknya jumlah salah atau error)

RST Kebiasaan...5-55 5.14.2 Pencapaian RST Kebiasaan...5-57 5.15Analisis Jenis Musik Yang Paling Berpengaruh Terhadap

Kebiasaan...5-59 5.15.1 Data Pencapaian SMT Tidak Terbiasa Suka Instrumental

(TTSI)………...5-60 5.15.2 Data Pencapaian SMT Tidak Terbiasa Suka Klasik

(TTSK)...5-63 5.15.3 Data Pencapaian SMT Terbiasa Suka Instrumental...5-65 5.15.4 Data Pencapaian SMT Terbiasa Suka Klasik...5-58 5.15.5 Data Error RST Tidak Terbiasa Suka Instrumental

(9)

xii Universitas Kristen Maranatha 5.15.8 Data Error RST Terbiasa Suka Klasik (TSK)...5-79 5.16 Analisis Pengaruh Jenis Musik Terhadap Error dan

Pencapaian Menggunakan Rasio (Kebiasaan)………...5-82 5.17Rangkuman Kemampuan Mengingat (SMT) Kebiasaan…..…...5-83 5.17.1 Error Dalam Kemampuan Mengingat (Kebiasaan)...5-83 5.17.2 Pencapaian Dalam Kemampuan Mengingat (Kebiasaan)...5-83 5.18Rangkuman Kemampuan Memahami (RST) Kebiasaan….……....5-84 5.18.1 Error Dalam Kemampuan Memahami (Kebiasaan)...5-84 5.18.2 Pencapaian Dalam Kemampuan Memahami (Kebiasaan)...5-85 5.19 Perbandingan Pemilihan Musik Terbaik Berdasarkan Perbedaan

Kelas dan Kebiasaan………...……....5-86

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ….……...6-1 6.1.1 Pengaruh Variasi Set Soal dan Variasi Kelas.Ruangan

Terhadap Proses Pembelajaran………...6-1

6.1.2 Hasil Test Pada Saat Belajar Tanpa Mendengarkan

Musik dan Dengan Mendengarkan Musik ...6-1 6.1.3 Jenis Musik yang Paling Optimal Untuk Proses

Pembelajaran...6-2 6.1.4 Saran yang Diberikan Dari Hasil Penelitian yang

Dilakukan………....6-4

6.2 Saran ... ...…...…….…6-5 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 ANOVA 3 Arah 2-55

3.1 Lembar Pengamatan Banyaknya Jumlah Pencapaian 3-10 3.2 Lembar Pengamatan Banyaknya Jumlah Kesalahan 3-10

4.1 Data Kebisingan di H03B08 4-3

4.2 Data Kebisingan di H02A07 4-4

4.3 Data Kebisingan di H03B08 dan H02A07 4-4

4.4 Rata-rata Kebisingan di H03B08 dan H02A07 4-5

4.5 Hasil Uji Normal Data Kebisingan H03B08 Menggunakan

Statfit 2.0 4-7

4.6 Hasil Uji Normal Data Kebisingan H02A07 Menggunakan

Statfit 2.0 4-9

4.7 Data Error Kelas A Tanpa Musik Untuk SMT dan RST 4-11 4.8 Data Error Kelas B Tanpa Musik Untuk SMT dan RST 4-12 4.9 Data Error Kelas A Musik Instrumental Untuk SMT dan RST 4-13 4.10 Data Error Kelas B Musik Instrumental Untuk SMT dan RST 4-14 4.11 Data Error Kelas A Musik Klasik Untuk SMT dan RST 4-15 4.12 Data Error Kelas B Musik Klasik Untuk SMT dan RST 4-16

4.13 Data Error SMT dan RST 4-16

4.14 Data Pencapaian Kelas A Tanpa Musik Untuk SMT dan RST 4-19 4.15 Data Pencapaian Kelas B Tanpa Musik Untuk SMT dan RST 4-20 4.16 Data Pencapaian Kelas A Musik Instrumental Untuk SMT dan RST 4-21 4.17 Data Pencapaian Kelas B Musik Instrumental Untuk SMT dan RST 4-22 4.18 Data Pencapaian Kelas A Musik Klasik Untuk SMT dan RST 4-23 4.19 Data Pencapaian Kelas B Musik Klasik Untuk SMT dan RST 4-24

4.20 Data Pencapaian SMT dan RST 4-24

(11)

xiv Universitas Kristen Maranatha 4.22 Data Error Musik Instrumental Untuk SMT dan RST 4-34 4.23 Data Error Musik Klasik Untuk SMT dan RST 4-35

4.24 Data Error SMT dan RST (Kebiasaan) 4-36

4.25 Data Pencapaian Tanpa Musik Untuk SMT dan RST 4-37 4.26 Data Pencapaian Musik Instrumental Untuk SMT dan RST 4-38 4.27 Data Pencapaian Musik Klasik Untuk SMT dan RST 4-39

4.28 Data Pencapaian SMT dan RST (Kebiasaan) 4-40

5.1 Perbandingan Kebisingan Latar Dan Saat Pengambilan Data

Kedua Ruangan 5-9

5.2 Rangkuman Hasil Uji ANOVA SMT 5-14

5.3 Rangkuman Hasil Uji ANOVA RST 5-18

5.4 Rangkuman Data Ketepatan (Error) ANOVA SMT 5-18 5.5 Rangkuman Data Pencapaian ANOVA SMT 5-24 5.6 Rangkuman Data Ketepatan (Error) ANOVA RST 5-30 5.7 Rangkuman Analisis Jenis Musik Berdasarkan Uji T 5-36

5.8 Perbandingan Error Dan Pencapaian SMT 5-38

5.9 Perbandingan Error Dan Pencapaian RST 5-38

5.10 Rangkuman Analisis Jenis Musik Perbandingan Error Terhadap

Pencapaian 5-38

5.11 Hasil Kuesioner Kelas A 5-39

5.12 Hasil Kuesioner Kelas B 5-41

5.13 Rangkuman Hasil Uji ANOVA SMT Kebiasaan 5-55

5.14 Rangkuman Hasil Uji ANOVA RST Kebiasaan 5-59

5.15 Rangkuman Data Pencapaian ANOVA SMT Kebiasaan 5-60 5.16 Rangkuman Data Ketepatan (Error) ANOVA RST Kebiasaan 5-71 5.17 Rangkuman Analisis Jenis Musik Berdasarkan Uji T (Kebiasaan) 5-82 5.18 Perbandingan Error Dan Pencapaian SMT Kebiasaan 5-82 5.19 Perbandingan Error Dan Pencapaian RST Kebiasaan 5-82 5.20 Rangkuman Analisis Jenis Musik Perbandingan Error Terhadap

(12)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Proses Penerimaan, Pengolahan, dan Respon Informasi Manusia 2-3

2.2 Tahap Penerimaan Informasi 2-4

2.3 Telinga Manusia 2-5

2.4 Proses Penerimaan Informasi Pada Mata 2-6

2.5 Proses Penerimaan Informasi Pada Telinga 2-7

2.6 Persepsi – Top Down dan Bottom Up 2-8

2.7 Skema Pendengaran Manusia 2-13

2.8 Jarak Pendengaran Manusia Dewasa 2-13

2.9 Level Intensitas Suara 2-14

2.10 Gambar Penampang Frontal Otak Kiri dan Kanan 2-19

2.11 Fungsi Dari Bagian-bagian Otak 2-20

2.12 Otak Reptil, Otak Mammalia, dan Otak Neo Cortex 2-22 2.13 Lokasi Area Asosiasi Utama Pada Korteks Serebri 2-22

2.14 Area Broadman 2-26

2.15 Jaras Otak yang Dipakai Untuk Persepsi Kata-kata yang Didengar dan Kemudian Mengucapkan Kata-kata yang Sama 2-28

2.16 Grafik Tingkat Retensi terhadap Waktu 2-30

2.17 Jenis Ingatan Jangka Panjang 2-33

2.18 Sensory Memory, Short and Long-Term Memory Stories 2-33 2.19 Proses Masuknya Informasi dari Luar ke Sistem Ingatan Manusia 2-39

2.20 Otak Pada Binatang Kambing 2-39

2.21 Skema Proses Learning, Interval, dan Remembering (Mengingat) 2-42

2.22 Macam-macam Data 2-46

2.23 Wilayah Kritis Hasil Uji F ANOVA 3 Arah 2-55

2.24 Wilayah Kritis Hasil Uji t 2-56

(13)

xvi Universitas Kristen Maranatha

4.6 Hasil Uji Normal H03B08 Titik 1 (Background Noise) 4-8

4.7 Denah H02A07 4-9

4.8 Hasil Uji Normal H02A07 Titik 1 (Background Noise) 4-10

4.9 Data Error SMT 4-17

4.22 Rata-rata Error SMT dan RST (Kebiasaan) 4-36

4.23 Rata-rata Pencapaian SMT dan RST (Kebiasaan) 4-40

4.24 ANOVA 3 Arah Data Error SMT (Kebiasaan) 4-41

4.25 Hasil ANOVA 3 Arah Data Error SMT (Kebiasaan) 4-42

4.26 ANOVA 3 Arah Data Error RST (Kebiasaan) 4-43

(14)

xvii Universitas Kristen Maranatha 4.29 Hasil ANOVA 3 Arah Data Pencapaian SMT (Kebiasaan) 4-45 4.30 ANOVA 3 Arah Data Pencapaian RST (Kebiasaan) 4-46 4.31 Hasil ANOVA 3 Arah Data Pencapaian RST (Kebiasaan) 4-46

5.1 Sumber Kebisingan Latar H03B08 5-1

5.2 Letak Tingkat Kebisingan Latar H03B08 Pada Level Intensitas

Suara 5-2

5.3 Letak Tingkat Kebisingan Ditambah Musik di H03B08

Pada Level Intensitas Suara 5-3

5.4 Letak Tingkat Kebisingan Percobaan Tanpa Musik di H03B08

Pada Level Intensitas Suara 5-3

5.5 Letak Tingkat Kebisingan Percobaan Musik Instrumental

di H03B08 Pada Level Intensitas Suara 5-4

5.6 Letak Tingkat Kebisingan Percobaan Musik Klasik

di H03B08 Pada Level Intensitas Suara 5-4

5.7 Sumber Kebisingan Latar H02A07 5-5

5.8 Letak Tingkat Kebisingan Latar H02A07 Pada Level Intensitas

Suara 5-6

5.9 Letak Tingkat Kebisingan Ditambah Musik di H02A07

Pada Level Intensitas Suara 5-7

5.10 Letak Tingkat Kebisingan Percobaan Tanpa Musik di H02A07

Pada Level Intensitas Suara 5-7

5.11 Letak Tingkat Kebisingan Percobaan Musik Instrumental

di H02A07 Pada Level Intensitas Suara 5-8

5.12 Letak Tingkat Kebisingan Percobaan Musik Klasik

di H02A07 Pada Level Intensitas Suara 5-8

5.13 Perbandingan Pengukuran SMT Tanpa Musik Dan

Musik Instrumental 5-37

5.14 Musik Kesukaan Kelas A 5-40

5.15 Kebiasaan Mendengarkan Musik Ketika Belajar Pada Kelas A 5-40

5.16 Musik Kesukaan Kelas B 5-42

(15)

xviii Universitas Kristen Maranatha

5.18 Rata-rata Jumlah Error SMT 5-48

5.19 Rata-rata Jumlah Pencapaian SMT 5-49

5.20 Rata-rata Jumlah Error RST 5-50

5.21 Rata-rata Jumlah Pencapaian RST 5-51

(16)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Uji Normal L1-1

2 Istilah-istilah yang Ditampilkan L2-1

3 Kuesioner L3-1

4 Foto Situasi Pengambilan Data Pengamatan L4-1 5 Tabel Stastistik – Distribusi Normal L5-1

6 Tabel Statistik – Distribusi F L6-1

(17)

LAMPIRAN 1

(18)

LAMPIRAN 2

(19)

LAMPIRAN 3

(20)

LAMPIRAN 4

Foto Situasi Pengambilan Data

(21)

LAMPIRAN 5

(22)

LAMPIRAN 6

(23)

LAMPIRAN 7

(24)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Christine Tenesa

NRP : 0723002

Judul Tugas Akhir : Analisis Pengaruh Musik Instrumental & Musik Klasik terhadap Kemampuan Working Memory (Ergonomi Kognitif) Menggunakan Pengukuran Simple Memory Task & Reading Span Task

Komentar-Komentar Dosen Penguji :

1. Perbaiki perumusan masalah seperti panduan yang ada di komentar seminar isi, agar lebih kuat penelitiannya.

2. Apakah responden belum mengetahui istilah-istilah baru yang digunakan? 3. Bedakan sifat dengan usia.

4. Mengapa infokus dimasukkan di pembatasan masalah?

5. Apa gunanya responden harus telah selesai mengikuti perkuliahan PTI? 6. Bagaimana jika responden tidak menyukai instrumental dan klasik?

(25)

DATA PENULIS

Nama : Christine Tenesa

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 07 Desember 1988

Alamat di Bandung : Istana Regency I C 3 / 15 D, Bandung Alamat Asal : Jl. Pataruman No 16, Tasikmalaya No. Telp Asal : (0265) 328569

No. Handphone : 081809040491 & (022) 91812170 Alamat email : christbery_purplish@yahoo.com Pendidikan : SMAK BPK Penabur Tasikmalaya

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas akhir : 3.50 (A)

(26)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran adalah proses dimana seseorang belajar untuk mengerti akan suatu hal yang baru. Proses pembelajaran dapat terjadi kapan, dimana, dan pada siapa saja. Disaat santai pun sebenarnya manusia dapat mengalami proses belajar, contohnya dengan membaca buku, mendengarkan musik, menonton televisi, dan bermain games. Dalam belajar, lingkungan menjadi hal yang cukup penting dalam mempengaruhi proses pembelajaran. Salah satu lingkungan yang dimaksud yaitu pengaruh jenis musik dan kebisingan latar di tempat terjadinya pembelajaran.

Sudah menjadi kebiasaan seseorang mendengarkan musik ketika melakukan aktivitas, pengantar tidur, atau hanya untuk santai saja. Musik dapat mempengaruhi seseorang secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Memang musik memiliki efek yang beraneka ragam sehingga dapat digunakan untuk beraktivitas sesuai dengan keperluannya.

(27)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha penelitian ini akan diketahui jenis musik yang dapat mendukung proses pembelajaran mahasiswa/mahasiswi.

1.2Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang teridentifikasi adalah :

 Adanya perbedaan cara belajar mahasiswa yaitu yang terbiasa mendengarkan musik dan tidak terbiasa mendengarkan musik. Tugas akhir ini akan meneliti kemampuan daya tangkap seseorang ditinjau dari pengaruh jenis musik, sehingga akan diketahui musik mempengaruhi seseorang ketika mengikuti proses pembelajaran atau tidak.

 Adanya perbedaan jenis musik yang didengarkan oleh mahasiswa, sehingga ingin diketahui juga jenis musik yang cocok untuk mahasiswa/mahasiswi ketika mengikuti proses pembelajaran.

1.3 Batasan dan Asumsi

Mengingat keterbatasan waktu dan luasnya materi yang akan dibahas, serta untuk menghindari terjadinya perbedaan persepsi maka dalam tahap ini disusun pembatasan masalah sebagai berikut:

1.3.1 Batasan

o Sampel yang diamati adalah mahasiswa/mahasiswi di jurusan Teknik

Industri angkatan 2010 di Universitas “X”.

o Penelitian ini mengukur kemampuan mengingat dan memahami istilah

baru.

o Responden akan belajar mengenai istilah yang digunakan di jurusan

Teknik Industri di kelas tempat mereka biasanya belajar, dengan membaca slide yang ditampilkan.

(28)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha (ruangan tempat mereka belajar). Kedua sampel memiliki usia yang sama, yaitu berumur 17-23 tahun.

o Cara penyampaian materi dilakukan secara auditorial dan visual bersama-sama. Akan diberikan slide lalu semua mahasiswa akan membacakan tampilan dari slide tersebut bersama-sama.

o Pengolahan data menggunakan SPSS 11.5 for Windows.

o Pengukuran dengan menggunakan Simple Memory Task (SMT)

diberikan 5 istilah, 7 istilah, dan 9 istilah secara berurutan. Batas waktu pengerjaan adalah 1 menit.

o Satu set soal terdiri dari 5 kalimat untuk pengukuran dengan

menggunakan Reading Span Task (RST). Terdiri dari 3 set soal. Batas waktu pengerjaan setiap set soal adalah 3 menit.

o Kondisi lingkungan yang diamati dalam penelitian ini adalah

kebisingan.

o Slide yang diberikan memiliki background berwarna hitam dengan

tulisan putih.

o Jenis musik yang digunakan adalah Instrumental dan Klasik. o Jenis musik Instrumental akan menggunakan lagu :

- Acoustic Alchemy  6 menit 4 detik - Lakai  4 menit 16 detik

- Swear  6 menit 48 detik

- Sunnyside Feelin'4 menit 15 detik

o Jenis musik Klasik akan menggunakan lagu :

- A Song Of Joy  3 menit 56 detik

(29)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

o Data error dan pencapaian berdistribusi normal.

o Hasil pengujian yang diperoleh dari sampel yang diamati dapat

mewakili keseluruhan populasi.

o Ketika dilakukan penyampaian materi, responden dalam keadaan siap

untuk belajar.

o Tingkat kesulitan untuk setiap soal adalah sama.

o Temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, getaran

mekanis, bau-bauan, warna ruangan dalam keadaan normal.

o Pencahayaan diasumsikan sama pada kedua ruangan.

o Infokus yang digunakan untuk kedua kelas memiliki kemampuan yang

sama.

o Responden diasumsikan belum pernah mengetahui istilah-istilah yang

disampaikan.

1.4 Perumusan Masalah

Beberapa perumusan masalah yang ingin dikemukakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Bagaimanakah pengaruh variasi set soal dan variasi kelas/ruangan terhadap proses pembelajaran?

2. Bagaimanakah hasil test mahasiswa/mahasiswi pada saat belajar tanpa mendengarkan musik dan dengan mendengarkan musik?

3. Jenis musik apa yang paling optimal untuk proses pembelajaran? 4. Saran apa yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui pengaruh variasi set soal dan variasi kelas/ruangan terhadap

proses pembelajaran.

2. Mengetahui hasil test mahasiswa/mahasiswi pada saat belajar tanpa mendengarkan musik dan dengan mendengarkan musik.

(30)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 4. Memberikan saran dari hasil penelitian yang dilakukan.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir bidang penelitian yang berhubungan dengan Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah yang berisi tentang permasalahan yang timbul pada saat dan sebelum pengamatan berlangsung. Pembatasan masalah yang didalamnya menjelaskan tentang batasan-batasan dari pembahasan didalam melakukan pengamatan dan pengolahan. Perumusan masalah meliputi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatan dan kemudian akan dijawab pada bab Kesimpulan dan Saran.

Tujuan penelitian tentang hal-hal yang diharapkan akan diperoleh pengamat setelah melakukan penelitian. Sistematika penulisan berisi tentang penjelasan singkat mengenai setiap bab laporan tugas akhir yang bertujuan untuk memberi sedikit gambaran mengenai keseluruhan isi laporan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab Tinjauan Pustaka berisi tentang referensi dan teori-teori dari berbagai sumber (dari buku-buku maupun internet) yang berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab Metodologi Penelitian berisi diagram alir proses pembuatan laporan tugas akhir ini dari awal penelitian/pengambilan data sampai dalam proses pembuatan laporannya, beserta penjelasan singkatnya.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(31)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Hasil yang diperoleh dari Pengumpulan Data kemudian diolah dan dianalisis data-datanya.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(32)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

6.1.1 Pengaruh Variasi Set Soal dan Variasi Kelas/Ruangan terhadap Proses Pembelajaran.

Untuk kemampuan mengingat istilah baru, jumlah pencapaian dipengaruhi oleh variasi set soal, namun jumlah kesalahan tidak dipengaruhi oleh variasi set soal. Untuk kemampuan memahami istilah baru, jumlah pencapaian dan jumlah kesalahan tidak dipengaruhi oleh variasi set soal, namun jumlah kesalahan akan dipengaruhi oleh variasi kelas/ruangan yang digunakan oleh responden. Hal ini dapat dilihat pada pembahasan hasil uji ANOVA 3 arah baik pada pengukuran SMT maupun RST. (Halaman 10, 5-12, 5-14 dan 5-16)

Untuk kemampuan mengingat istilah baru yang dibagi berdasarkan kebiasaan, jumlah pencapaian dipengaruhi kebiasaan dan variasi set soal, namun jumlah kesalahan hanya dipengaruhi oleh kebiasaan. Untuk kemampuan memahami istilah baru yang dibagi berdasarkan kebiasaan, jumlah pencapaian dan jumlah kesalahan tidak dipengaruhi kebiasaan dan variasi set soal. Hal ini dapat dilihat pada pembahasan hasil uji ANOVA 3 arah baik pada pengukuran SMT maupun RST. (Halaman 52, 53, 54, 5-56, 5-57, dan 5-58)

6.1.2 Hasil Test Pada Saat Belajar Tanpa Mendengarkan Musik dan Dengan Mendengarkan Musik

(33)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

dapat dilihat pada pembahasan hasil uji ANOVA 3 arah baik pada pengukuran SMT maupun RST. (Halaman 5-10, 5-12, 5-14 dan 5-16)

Untuk kemampuan mengingat istilah baru yang dibagi berdasarkan kebiasaan, jumlah pencapaian dipengaruhi oleh variasi jenis musik. Untuk kemampuan memahami istilah baru yang dibagi berdasarkan kebiasaan, jumlah kesalahan dipengaruhi oleh variasi jenis musik. Hal ini dapat dilihat pada pembahasan hasil uji ANOVA 3 arah baik untuk pengukuran SMT maupun RST. (Halaman 5-51, 5-53, 5-55, dan 5-57)

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengingat istilah baru dan kemampuan memahami istilah baru dengan mendengarkan musik lebih baik dibandingkan dengan pada saat mahasiswa belajar tanpa mendengarkan musik. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 5.18 (Halaman 5-47), Gambar 5.20 (Halaman 5-49), dan Gambar 5.21 (Halaman 5-51).

6.1.3 Jenis Musik yang Paling Optimal Untuk Proses Pembelajaran

Dari penelitian yang telah dilakukan beserta pengolahan data dan analisis dapat disimpulkan bahwa jenis musik yang paling optimal untuk proses pembelajaran, baik dalam kemampuan mengingat maupun kemampuan memahami istilah baru adalah musik klasik. Hal ini dapat dilihat pada pembahasan rangkuman kemampuan mengingat (SMT) dan pembahasan rangkuman kemampuan memahami (RST). (Halaman 5-43 s/d 5-47). Begitupun untuk kemampuan mengingat (SMT) dan kemampuan memahami (RST) berdasarkan pembagian kebiasaan dapat disimpulkan bahwa musik terbaik adalah musik klasik. (Halaman 5-83 s/d 5-86)

(34)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Gambar 6.1

Perbandingan Tanpa Musik dengan Musik Klasik Pengukuran SMT 0

5 Istilah 7 Istilah 9 Istilah

R

5 Istilah 7 Istilah 9 Istilah

(35)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Gambar 6.2

Perbandingan Tanpa Musik dengan Musik Klasik Pengukuran RST

6.1.4 Saran yang Diberikan Dari Hasil Penelitian yang Dilakukan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan usulan yang baik untuk proses pembelajaran dengan mendengarkan musik :

 Mengingat istilah baru Jenis musik : Klasik

Hal ini dapat dilihat pada pembahasan rangkuman kemampuan mengingat (SMT). (Halaman 5-43 s/d 5-45)

(36)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Hal ini dapat dilihat pada pembahasan rangkuman kemampuan memahami (RST). (Halaman 5-45 s/d 5-47)

6.2Saran

Saran yang diberikan untuk pelajar yaitu sebaiknya jika ingin mendengarkan musik pada saat belajar yaitu dengan musik yang paling baik untuk mendukung proses pembelajaran.

(37)

Analisis Pengaruh Musik Instrumental & Musik Klasik Terhadap Kemampuan

Working Memory (Ergonomi Kognitif) Menggunakan Pengukuran Simple Memory

Task & Reading Span Task

Measurement & Analysis of Students Performance During Study Influenced by Instrumental Music & Classical Music Using Simple Memory Task and Reading

Span Task

Christine Tenesa1, Andrijanto 2 Universitas Kristen Maranatha

christbery_purplish@yahoo.com, andrijanto@eng.maranatha.edu

Abstrak

Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh jenis musik terhadap kemampuan working memory. Pengukuran dilakukan dengan metode Simple Memory Task (SMT) untuk mengukur kemampuan mengingat (sensasi), dan dengan metode Reading Span Task (RST) untuk mengukur kemampuan memahami (persepsi).

Dalam penelitian ini, digunakan metode ANOVA 3 arah dan Uji T. Jenis musik yang digunakan yaitu musik instrumental dan musik klasik. ANOVA 3 arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang ada. Uji t digunakan untuk mengetahui jenis musik yang paling memberikan pengaruh.

Pengukuran kebisingan latar dilakukan di awal penelitian. Pengukuran SMT dan RST dilakukan setelah menganalisis tingkat kebisingan, data akan dibedakan berdasarkan kelas dan kebiasaan. Kelas dibedakan berdasarkan ruangan, yaitu kelas A dan kelas B. Kebiasaan dibedakan atas TTSI (Tidak Terbiasa Suka Instrumental), TTSK (Tidak Terbiasa Suka Klasik), TSI (Terbiasa Suka Instrumental), dan TSK (Terbiasa Suka Klasik). Di akhir pengambilan data, penulis menyebarkan kuesioner kepada responden untuk mengetahui data responden, kebiasaan mendengarkan musik ketika sedang belajar, dan musik yang disukai oleh responden.

Dari hasil analisis perbedaan kelas dan kebiasaan diketahui bahwa dalam kemampuan mengingat maupun kemampuan memahami istilah baru jenis musik terbaik adalah musik klasik. Oleh karena itu dapat diberikan usulan yang baik untuk proses pembelajaran adalah dengan menggunakan musik yaitu dengan diperdengarkan musik klasik.

Kata kunci : Jenis Musik, Mengingat Istilah Baru, Memahami Istilah Baru

Abstract

This research is done to find out the performance of student during study in classroom influenced by instrumental music and classical music. The performance will be sensation ability and perception ability. Sensation ability is measured by Simple Memory Task methode, and perception ability is measured by Reading Span Task methode.

In this research, used methods of 3 Ways ANOVA and T-Test. Type of music used is the instrumental music and classical music. 3 Ways ANOVA was used to determine the effect of the factors that exist. T test used to determine the type of music that most influence.

(38)

Two classes of 30 students at the same year is choosed as an object. The noise level at classroom is analysed before measurement. A questioner is given to find out a student habit to listen music while study and what type of music is prefer to be listen. Based on the questioner result, data is devided by 4 groups : TTSI (unaccustomed likes instrumental music), TTSK (unaccustomed likes classical music), TSI (accustomed likes instrumental music), and TSK (accustomed likes classical music).

3 Ways ANOVA test and T-test is done to see the influence of music on student performance. The result show that the classical music has a good influence on both ability.

Keyword: Kind of Music, The Ability of Remember, The Ability of Understanding

1. Pendahuluan

Proses pembelajaran adalah proses dimana seseorang belajar untuk mengerti akan suatu hal yang baru. Proses pembelajaran dapat terjadi kapan, dimana, dan pada siapa saja. Disaat santai pun sebenarnya manusia dapat mengalami proses belajar, contohnya dengan membaca buku, mendengarkan musik, menonton televisi, dan bermain games. Dalam belajar, lingkungan menjadi hal yang cukup penting dalam mempengaruhi proses pembelajaran. Salah satu lingkungan yang dimaksud yaitu pengaruh jenis musik dan kebisingan latar di tempat terjadinya pembelajaran.

Sudah menjadi kebiasaan seseorang mendengarkan musik ketika melakukan aktivitas, pengantar tidur, atau hanya untuk santai saja. Musik dapat mempengaruhi seseorang secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Memang musik memiliki efek yang beraneka ragam sehingga dapat digunakan untuk beraktivitas sesuai dengan keperluannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Universitas “X” didapatkan informasi bahwa sebagian besar mahasiswa mendengarkan musik ketika mereka sedang belajar. Pengaruh musik diduga dapat mendukung proses pembelajaran seseorang. Dalam proses pembelajaran diduga jenis musik yang paling baik untuk diperdengarkan adalah Instrumental dan Klasik, hal ini

berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Universitas “X” bahwa mereka senang

belajar dengan mendengarkan musik yang tanpa ada liriknya. Melihat ada dua jenis musik yang diduga paling baik untuk proses pembelajaran, masing-masing jenis musik tersebut mungkin memberikan pengaruh yang berbeda pula. Untuk itu diadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis musik terhadap proses pembelajaran seseorang, khususnya mahasiswa/mahasiswi dalam memahami suatu istilah baru. Dengan penelitian ini akan diketahui jenis musik yang dapat mendukung proses pembelajaran mahasiswa/mahasiswi.

2. Batasan dan Asumsi

Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain sampel yang diamati adalah mahasiswa/mahasiswi

di jurusan Teknik Industri angkatan 2010 di Universitas “X”, penelitian ini mengukur kemampuan

mengingat dan memahami istilah baru, responden akan belajar mengenai istilah yang digunakan di jurusan Teknik Industri di kelas tempat mereka biasanya belajar, dengan membaca slide yang ditampilkan, jumlah mahasiswa/mahasiswi yang diamati sebanyak 67 orang, terdiri dari 2 kelas dimana pada kelas A terdapat 35 orang dan kelas B sebanyak 32 orang, sampel akan dibedakan berdasarkan kelas (ruangan tempat mereka belajar), kedua sampel memiliki usia yang sama, yaitu berumur 17-23 tahun, cara penyampaian materi dilakukan secara auditorial dan visual bersama-sama, pengukuran dengan menggunakan Simple Memory Task (SMT) diberikan 5 istilah, 7 istilah, dan 9 istilah secara berurutan, dan batas waktu pengerjaan adalah 1 menit, satu set soal terdiri dari 5 kalimat untuk pengukuran dengan menggunakan Reading Span Task (RST) setiap percobaan terdiri dari 3 set soal dan batas waktu pengerjaan setiap set soal adalah 3 menit, kondisi lingkungan yang diamati dalam penelitian ini adalah kebisingan, slide yang diberikan memiliki background berwarna hitam dengan tulisan putih, jenis musik yang digunakan adalah Instrumental dan Klasik.

(39)

siap untuk belajar, tingkat kesulitan untuk setiap soal adalah sama, temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, getaran mekanis, bau-bauan, warna ruangan dalam keadaan normal, pencahayaan diasumsikan sama pada kedua ruangan, infokus yang digunakan untuk kedua kelas memiliki kemampuan yang sama, responden diasumsikan belum pernah mengetahui istilah-istilah yang disampaikan.

3. Metodologi Penelitian

Berikut ini tahapan penelitian yang dapat dilihat pada gambar 1

Melakukan Pengumpulan Dan Pengolahan Data

Pengumpulan data :

- Pengukuran Jumlah soal yang selesai dikerjakan pada waktu tertentu dengan metode SMT . - Pengukuran Jumlah soal yang selesai dikerjakan pada waktu tertentu dengan metode RST . Pengolahan data :

- Melakukan uji normal

- Melakukan pengolahan ANOVA 3 Arah menggunakan SPSS 11.5

- Uji T

- Perbandingan Rasio A

Menganalisis

- Analisis pengaruh variasi set soal dan variasi kelas/ruangan terhadap proses pembelajaran . - Analisis hasil test mahasiswa /mahasiswi pada saat belajar tanpa mendengarkan musik dan dengan mendengarkan musik .

- Analisis jenis musik yang paling optimal untuk proses pembelajaran .

Membuat Kesimpulan dan Saran Selesai

Gambar 1

Metodologi Penelitian

Sebelum dilakukan pengumpulan data, akan dilakukan tahapan sebagai berikut :

a. Ice breeking (dengan cara menyebutkan yel-yel W2M) agar responden merasa lebih rileks. b. Latihan dalam membaca slide agar responden membaca dengan kecepatan normal. Slide yang

akan dibaca adalah Likuidasi adalah penjualan jaminan untuk melunaskan hutang. c. Setelah pengumpulan data, dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden.

Sebelum melakukan pengujian untuk mengetahui tingkat kesulitan dari alat ukur, maka dilakukan pengujian pendahuluan pada 5 orang mahasiswa jurusan tersebut angkatan 2007 yang telah terlebih dahulu mengetahui istilah-istilah tersebut. Dari hasil pengujian kelima mahasiswa tersebut tidak merasa kesulitan untuk membuat kalimat dari istilah yang diberikan. Maka istilah-istilah tersebut dapat digunakan pada pengujian untuk mahasiswa angkatan 2010. Data yang didapatkan dari hasil pengamatan yang dilakukan terdiri dari 2 bagian, yaitu :

Simple Memory Task (5, 415)

(40)

penambahan 4 istilah baru. Slide akan ditampilkan selama 2 detik untuk setiap istilah. Batas waktu pengerjaan adalah 1 menit untuk setiap slide yang selesai ditampilkan. Responden diperbolehkan untuk menuliskan istilah setelah slide tersebut yang berisi 5 istilah selesai ditampilkan terlebih dahulu.

Reading Span Task (5, 415)

Pengukuran ini ditemukan oleh Daneman dan Carpenter (1980) yaitu berupa banyaknya kata yang dapat diisikan ke dalam soal test dari setiap set soal yang ditampilkan secara audio visual baik dengan musik maupun tanpa musik. Slide akan dibaca secara bersama-sama, setelah itu akan dilakukan pengulangan pembacaan sebanyak 1 kali. Batas waktu pengerjaan adalah 3 menit. Responden diperbolehkan untuk mengisi soal test setelah set soal tersebut yang berisi 5 kalimat selesai ditampilkan terlebih dahulu.

Pengamatan dilakukan pada dua kelompok sampel berbeda yang terdiri dari 35 orang di kelas A dan 32 orang di kelas B. Kelompok sampel yang pertama adalah 35 orang mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari kelas A. Kelompok sampel yang kedua adalah 32 mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari kelas B. Pengambilan data dilakukan setelah responden melakukan kegiatan perkuliahan. Prosedur tampilan berhubungan dengan mata kuliah pada jurusan tersebut yaitu dengan membacakan secara bersama-sama yang ditampilkan dalam bentuk slide power point menggunakan bantuan LCD Proyektor (audio-visual) yang pertama tanpa musik, dan selanjutnya dengan musik (Instrumental, Klasik).

Setelah semua data dikumpulkan, maka penulis dapat mengolah data sebagai berikut : a. Melakukan uji normal

Uji normal dilakukan untuk memastikan bahwa data yang didapat mengikuti distribusi normal. Uji normal akan dilakukan dengan program Statfit 2.0

b. Melakukan pengolahan ANOVA dengan SPSS 11.5

Pengujian ANOVA tiga arah ini dibedakan berdasarkan tiga faktor, yaitu faktor jenis musik, kelas (ruangan) atau kategori kebiasaan, dan variasi banyaknya istilah yang ditampilkan. Uji anova ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis musik, kelas (ruangan) atau kategori kebiasaan, dan variasi banyaknya istilah yang ditampilkan terhadap kemampuan responden dalam memahami istilah baru yang akan diukur dari banyaknya jumlah soal yang selesai dikerjakan oleh responden maupun jumlah kesalahan dari pengerjaan soal tersebut.

c. Melakukan pengolahan Uji T

Pengujian ini untuk mengetahui jenis musik manakah yang paling memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran.

d. Melakukan perbandingan rata-rata error terhadap rata-rata pencapaian (rasio)

Perbandingan ini untuk mengetahui jenis musik manakah yang paling optimal untuk proses pembelajaran.

4. Analisis

Analisis Pengaruh Variasi Set Soal dan Variasi Kelas/Ruangan terhadap Proses Pembelajaran

(41)

Tabel 1

Rangkuman Hasil Uji ANOVA SMT

Ketepatan Pencapaian

Jenis Musik Ada Pengaruh Ada Pengaruh

Kelas Tidak Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Set Soal Tidak Ada Pengaruh Ada Pengaruh

Interaksi Jenis Musik dengan Kelas Tidak Ada Interaksi Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik dengan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Kelas dengan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik, Kelas, dan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi

SMT

Tabel 2

Rangkuman Hasil Uji ANOVA RST

Ketepatan Pencapaian

Jenis Musik Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Kelas Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Set Soal Tidak Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Interaksi Jenis Musik dengan Kelas Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik dengan Set Soal Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Kelas dengan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik, Kelas, dan Set Soal Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi

RST

Tabel 3

Rangkuman Hasil Uji ANOVA SMT Kebiasaan

Ketepatan Pencapaian

Jenis Musik Tidak Ada Pengaruh Ada Pengaruh

Kebiasaan Ada Pengaruh Ada Pengaruh

Set Soal Tidak Ada Pengaruh Ada Pengaruh

Interaksi Jenis Musik dengan Kebiasaan Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik dengan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Kebiasaan dengan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik, Kebiasaan, dan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi

SMT

Tabel 4

Rangkuman Hasil Uji ANOVA RST Kebiasaan

Ketepatan Pencapaian

Jenis Musik Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Kebiasaan Tidak Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Set Soal Tidak Ada Pengaruh Tidak Ada Pengaruh

Interaksi Jenis Musik dengan Kebiasaan Tidak Ada Interaksi Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik dengan Set Soal Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Kebiasaan dengan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi Interaksi Jenis Musik, Kebiasaan, dan Set Soal Tidak Ada Interaksi Tidak Ada Interaksi

(42)

Analisis Hasil Test Pada Saat Belajar Tanpa Mendengarkan Musik dan Dengan

(43)

dengan pada saat mahasiswa belajar tanpa mendengarkan musik. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2, Gambar 3, dan Gambar 4.

Analisis Jenis Musik yang Paling Optimal Untuk Proses Pembelajaran

Gambar 5

(44)

Gambar 6

Perbandingan Tanpa Musik dengan Musik Klasik Pengukuran RST

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jenis musik yang paling optimal untuk proses pembelajaran, baik dalam kemampuan mengingat maupun kemampuan memahami istilah baru adalah musik klasik. Begitupun untuk kemampuan mengingat (SMT) dan kemampuan memahami (RST) berdasarkan pembagian kebiasaan dapat disimpulkan bahwa musik terbaik adalah musik klasik.

Musik klasik dapat mengurangi pengaruh buruk dari kebisingan (bunyi gaduh) yang ditimbulkan oleh suara-suara di sekitar kelas/ruangan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pencapaian dan jumlah kesalahan kondisi tanpa musik dengan kondisi musik klasik.

5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Dari hasil uji ANOVA diketahui untuk kemampuan mengingat istilah baru, jumlah pencapaian dipengaruhi oleh variasi set soal, kebiasaan dan variasi jenis musik, sedangkan jumlah kesalahan dipengaruhi oleh variasi jenis musik dan kebiasaan.

Untuk kemampuan memahami istilah baru, jumlah pencapaian tidak dipengaruhi faktor apapun, sedangkan jumlah kesalahan dipengaruhi oleh variasi kelas dan variasi jenis musik

(45)

Untuk proses pembelajaran, baik dalam kemampuan mengingat maupun kemampuan memahami istilah baru jenis musik yang paling optimal untuk diperdengarkan adalah musik klasik.

 Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan usulan yang baik untuk proses pembelajaran dengan mendengarkan musik :

 Mengingat istilah baru Jenis musik : Klasik  Memahami istilah baru

Jenis musik : Klasik Saran

Saran yang diberikan untuk pelajar yaitu sebaiknya jika ingin mendengarkan musik pada saat belajar yaitu dengan musik yang paling baik untuk mendukung proses pembelajaran.

(46)

Daftar Pustaka

1. Dosen dan Team Asisten Laboratorium APK & E II, “Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah APK & E II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2008. 2. Gunawan, Adi W.; “Born To Be A Genius”, cetakan ketiga, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

2005.

3. Guyton, Hall; “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”, edisi 9, Buku Kedokteran EGC, Jakarta 1997.

4. Guyton, Arthur. C.; “Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit”, edisi 3, Cetakan 4, Buku Kedokteran EGC, Jakarta 1995.

5. Ikegami, Kazumori et al.; Recovery of Cognitive Performance & Fatique After One Night of Sleep Deprivation”, Journal of Occupational Health, Japan, 2009.

6. Kroamer; “Ergonomics”, “How to Design for Ease and Efficiency”, second edition, Prentice Hall, New Jersey, 2001.

7. Muis, Rudijanto; Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

8. Price, Wilson; “Patofisiologi’, EGC, Jakarta, 2006.

9. Riduwan, Kuncoro, Engkos Achmad; “Cara Menggunakan Dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis)”, cetakan 2, CV. Alfabeta, Bandung, 2008.

10. Santoso, Singgih.; “Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5”, Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

11. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D”, Penerbit CV Alfabeta, Bandung, 2006.

12. Sutalaksana, Iftikar Z. Anggawisastra, Ruhana dan Tjakraatmadja, John H.; “Teknik Tata Cara Kerja”, Diterbitkan oleh Jurusan Teknik Industri dan Institut Teknologi, Bandung.

13. Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, edisi ke 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1990.

14. Wignjosoebroto, Sritomo; “Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja”, edisi pertama, cetakan ketiga, Guna Widya, Surabaya, 2003.

15. Anonim,; “Bab 6 Ingatan (Memory)”,

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_umum_1/Bab_6.pdf 16. Anonim,; “Ergonomi Kognitif”,

http://www.scribd.com/doc/37838473/Ergonomi-Kognitif 17. Anonim.; (2008), “Definisi Memori Manusia”,

http://hotnews.blogonsite.com/hotsains/definisi-memori-manusia 18. Anonim.; (2008), “Memori Manusia”,

http://makelarz.blogspot.com/2008/01/memori-manusia.html 19. Anonim.; (2009), “Otak”, http://id.wikipedia.org/wiki/otak 20. Anonim.; (2009), “Sistem Saraf Pusat”,

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusat 21. Wirawan, Judithia.; (2008), “Teori Memori”,

(47)

xxiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Dosen dan Team Asisten Laboratorium APK & E II, “Kumpulan Teori dan Diktat Kuliah APK & E II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2008.

2. Gunawan, Adi W.; “Born To Be A Genius”, cetakan ketiga, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.

3. Guyton, Hall; “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”, edisi 9, Buku Kedokteran EGC, Jakarta 1997.

4. Guyton, Arthur. C.; “Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit”, edisi 3, Cetakan 4, Buku Kedokteran EGC, Jakarta 1995.

5. Ikegami, Kazumori et al.; Recovery of Cognitive Performance & Fatique

After One Night of Sleep Deprivation”, Journal of Occupational Health, Japan, 2009.

6. Kroamer; “Ergonomics”, “How to Design for Ease and Efficiency”, second edition, Prentice Hall, New Jersey, 2001.

7. Muis, Rudijanto; Diktat Kuliah Statistika Industri II”, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.

8. Price, Wilson; “Patofisiologi’, EGC, Jakarta, 2006.

9. Riduwan, Kuncoro, Engkos Achmad; “Cara Menggunakan Dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis)”, cetakan 2, CV. Alfabeta, Bandung, 2008. 10.Santoso, Singgih.; “Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS

versi 11.5”, Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

11.Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D”, Penerbit CV Alfabeta, Bandung, 2006.

12.Sutalaksana, Iftikar Z. Anggawisastra, Ruhana dan Tjakraatmadja, John H.; “Teknik Tata Cara Kerja”, Diterbitkan oleh Jurusan Teknik Industri dan

(48)

13.Walpole, Ronald E.; “Pengantar Statistika”, edisi ke 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1990.

14.Wignjosoebroto, Sritomo; “Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik

Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja”, edisi pertama, cetakan ketiga, Guna Widya, Surabaya, 2003.

15.Anonim,; “Bab 6 Ingatan (Memory)”,

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_umum_1/Bab_6.pdf

16.Anonim,; “Ergonomi Kognitif”,

http://www.scribd.com/doc/37838473/Ergonomi-Kognitif 17.Anonim.; (2008), “Definisi Memori Manusia”,

http://hotnews.blogonsite.com/hotsains/definisi-memori-manusia 18.Anonim.; (2008), “Memori Manusia”,

http://makelarz.blogspot.com/2008/01/memori-manusia.html 19.Anonim.; (2009), “Otak”,http://id.wikipedia.org/wiki/otak 20.Anonim.; (2009), “Sistem Saraf Pusat”,

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusat 21.Wirawan, Judithia.; (2008), “Teori Memori”,

Gambar

Gambar Penampang Frontal Otak Kiri dan Kanan
Gambar 6.1 Perbandingan Tanpa Musik dengan Musik Klasik Pengukuran SMT
Gambar 6.2 Perbandingan Tanpa Musik dengan Musik Klasik Pengukuran RST
Gambar 1 Metodologi Penelitian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengevaluasi hubungan antara produksi dengan ekspor dalam jangka panjang, penelitian ini juga menguji hubungan antar indikator daya saing ekspor dengan produksi

Penanganan Hasil Perikanan harus memenuhi: 1. Produk segar yang masih menunggu untuk ditangani, dikemas dan dikirim, harus diberi es dan disimpan di ruang

Pokok-pokok bahasan meliputi: Definisi dan ruang lingkup limbah, Fungsi tanah dalam lingkungan dan pengolahan limbah, Peranan biota dalam penanganan limbah,

Dislipidemia, #hususn-a penin#a$an #adar LDL 2er#orelasi denan penin#a$an #ejadian a$eros#lerosis.. Pada pasien7pasien -an a/aln-a memili#i $e#anan darah normal,

Penerapan model pembelajaran talking stick pada kelas VIII I (kelas eksperimen) SMP Negeri 5 Mataram dapat membantu siswa untuk lebih terlibat aktif ketika kegiatan

1) Melaksanakan penelitian sesuai langkah-langkah perencanaan yang sudah dilakukan. 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match berbantuan media

44/2009 ini, dimana prinsip fungsi sosial ini tidak dikenal secara umum dalam good hospital governance , namun menurut penulis prinsip ini menjadi ciri khas tata kelola rumah sakit

Laba Bank OCBC NISP (NISP) hingga Triwulan III 2015 mencapai Rp 1,06 triliun, atau tumbuh 12% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 942 miliar..