• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII REGULER T.A. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII REGULER T.A. 2013/2014."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR

IPS SISWA KELAS VIII REGULER SMP SWASTA PANCA BUDI

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

SURI KARTIKA DEWI NIM 7103141145

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi

Belajar IPS Siswa Kleas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi T.A. 2013/2014.”

Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi salah sau syarat untuk kelulusan S1 dari jurusan Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Kuntoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED

3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, Ak selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED 4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si,Ak. Selaku Pembantu Dekan II FE

UNIMED

5. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

(6)

ii

7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi. M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta pikiran untuk membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi berserta staf pegawai.

9. Bapak Darron Hasibuan, S.Pd, selaku kepala sekolah SMP Swasta Panca Budi Medan, dan Bapak Indra Syahputra, ST selaku WKS I SMP Swasta Panca Budi yang telah banyak membantu saya dalam observasi dan pelaksanaan penelitian.

10.Bapak Muri Alamsyah, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi IPS Kelas VIII Reguler Yang telah banyak membantu saya dalam mengumpulkan nilai-nilai siswa dan data lain yang berguna untuk penelitian ini.

11.Teristimewa ucapan terima kasih saya buat orang tua saya, Ayahanda Pelda Supriadi dan Ibunda Sukiyem yang telah berusaha sepenuh hati dalam menyekolahkan saya sampai ke perguruan tinggi dan selalu memberikan dorongan, semangat, dan dukungan baik moriil dan materil serta doa’a kepada saya. Juga buat adik-adikku Dwi Rosmalita dan Aji

Prastio.

12.Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Siti Maryam, Melisa Wulandari, Dana Munanda dan Arjuna Dewantara yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi. Dan juga kepada seluruh teman-teman ku di kelas B Reguler Tata Niaga.

(7)

iii

Pada penelitian ini, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Namun penulis masih menerima kritik dan saran yag membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2014 Penulis

(8)

iv ABSTRAK

SURI KARTIKA DEWI (NIM: 7103141145) Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII Reguler T.A. 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga.Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2014.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosioal terhadap prestasi belajar IPS pada siswa SMP Swasta Panca Budi kelas VIII reguler T.A. 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Panca Budi yang beralamat di Jl. Gatot Subroto KM.4,5 Medan. Populasi dalam penelitan ini adalah siswa kelas VIII reguler yang berjumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang memiliki nomor absen ganjil di kelas yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Sampel

Systematic. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket.

Angket yang digunakan terdiri dari 2 jenis angket yaitu: angket pola asuh orang tua dan angket kecerdasan emosional.

Teknik uji instrument dalam penelitian ini menggunakan korelasi product

moment pearson untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. Berdasarkan

hasil uji coba angket pola asuh orang tua, dari 30 soal yang diuji, ada 23 soal yang valid dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,888. Dan hasil uji coba angket kecerdasan, dari 25 soal yang diuji ada 20 soal angket yang valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,886. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut: Y = 4,345 + 0,801 X1 + 0,156 X2. Dan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-F diperoleh nilai Fhitung>Ftabel yaitu 99,047 > 3,15 dengan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05) dengan nilai determinasi sebesar 77,7 %.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh tua dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII regular T.A. 2013/2014.

(9)

v ABSTRACT

SURI KARTIKA DEWI (NIM: 7103141145) Pattern Influence of The Parenting Method and the Emotional Quotient to Student’s Social Academic Achievement Class VIII Regular At Private High School Panca Budi Medan Teaching Years of Study 2013 / 2014. A Thesis. Economic Education Majors. Commerce Education Studies . Faculty of Economic. State University of Medan 2014.

This research arms to determinate the pattern influence of Parenting Method and emotional quotient to student’s social academic achievement class VIII regular at private high school panca budi medan teaching years of study 2013/2014.

The research was performed at private high school panca budi on street Gatot Subroto KM.4,5 Medan. The population of research are all of student class VIII regular with number 120 person. Sample of the research are student of class VIII regular have anomalous serial number in th class with number 60 person. Technics of sample is Nonprobability Sampling with sample systematic method. A technic to collective of this research using a observation sheet. Observation sheet is using 2 type observation sheet that is observation sheet of parenting method and observation sheet emotional quotient.

The technical instrument test in the research using correlation of product moment Pearson to know the validity and reliability. From this attempted of parenting method’s observation sheet, 23 of 30 observation sheet has valid with the value of reliable is 0,888 and from this attempted of emotional quotient’s observation sheet, 20 of 25 observation sheet has valid with the value of reliable is 0,886. Analytical requirement test being examined is aim to find the regression equation formula, which it would be Y = 4,345 + 0,801 X1 + 0,156 X2. And hypothesis test with F amounted is 99,047. F account > F Table that is 99,047 > 3,14 with value sig < 0,05 (0,000 < 0,05), with value determination is 77,7 %.

From the above account, we can get a conclusion that there are a positive influence and signfikan of the parenting method and emotional quotient to

student’s social academic achievement student class VIII regular at a private high school Panca Budi teaching years of study 2013/2014.

Keyword: Parenting Method, Emotional Quotient, Social Academic Achievement.

(10)

v DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 8

1.3. Pembatasan Masalah... 8

1.4. Rumusan Masalah ... 9

1.5. Tujuan Masalah ... 9

1.6. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1.Kajian Pustaka... 11

2.1.1.Pola Asuh Orang Tua ... 11

2.1.1.1.Pengertian Pola Asuh ... 11

2.1.1.2.Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh ... 13

2.1.1.3.Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua ... 14

(11)

vi

2.1.1.5. Pola Asuh yang Baik & Kiat Sukses Merawat Anak 17

2.1.2. Kecerdasan Emosional ... 22

2.1.2.1.Pengertian Kecerdasan Emosional... 22

2.1.2.2. Komponen Kecerdasan Emosional ... 26

2.1.2.3. Pengukuran dan Pengembangan Kecerdasan Emosional ... 30

2.1.3.Prestasi Belajar IPS ... 32

2.1.4. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar ... 34

2.2. Penelitian Terdahulu ... 38

2.3. Kerangka Berpikir ... 40

2.4. Hipotesis... 42

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.2.Populasi danSampel ... 44

3.2.1. Populasi ... 44

3.2.2. Sampel ... 45

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.3.1.Variabel Penelitian ... 46

3.3.2. Defenisi Operasional ... 46

(12)

vii

3.5. Teknik Analisis Instrumen ... 50

3.5.1. Validitas ... 50

3.5.2. Reliabilitas ... 51

3.6. Teknik Analisis Data ... 52

3.6.1.Metode Analisis Korelasi Berganda ... 53

3.6.2. Metode Analisis Regresi Linear Berganda ... 54

3.6.3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 55

3.6.4. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 55

3.6.5. Pengujian Besarnya Koefisien Determinasi ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1. Hasil Penelitian ... 57

4.1.1. Deskripsi Variabel ... 57

4.1.1.1. Deskripsi Variabel Pola Asuh Orang Tua (X1) ... 57

4.1.1.2. Deskripsi Variabel Kecerdasan Emosional (X2) .... 59

4.1.1.3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar IPS (Y) ... 60

4.1.2. Uji Instrumen Penelitian ... 61

4.1.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pola Asuh Orang Tua (X1) Terhadap Prestasi belajar (Y) ... 62

4.1.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kecerdasan Emosional (X2) Terhadap Prestasi belajar (Y) ... 63

(13)

viii

4.2.1. Perhitungan Koefisien Korelasi ... 65

4.2.1.1. Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua (X1) dan ... Kecerdasan Emosional (X2) Secara Parsial Terhadap Prestasi Belajar IPS (Y) ... 66

4.2.1.2 . Korelasi Ganda Antara Pola Asuh Orang Tua (X1) dan Kecerdasan Emosional (X2) Terhadap Prestasi Belajar IPS (Y) ... 67

4.2.2. Analsis Regresi Linear Ganda ... 68

4.2.3. Uji Hipotesis ... 69

4.2.3.1. Perhitungann Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t) .. 69

4.2.3.2. Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 71

4.2.4. Uji Koefisien R2 ... 72

4.3. Pembahasan Penelitian ... 73

4.3.1. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar . 73 4.3.2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Presatasi Belajar 75 4.3.3. Pengaruh Pola Asuh Orang tua dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1.Kesimpulan ... 78

5.2. Saran ... 79

(14)

v

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

Tabel 1.1. Latar Belakang Pendidikan Orang Tua ... 3

Tabel 1.2. Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua ... 4

Tabel 1.3.Data Prestai Belajar Siswa Semester I ... 5

Tabel 3.1. Rincian Populasi Penelitian ... 44

Tabel 3.2.Rincian Sampel Penelitian ... 45

Tabel 3.3.Layout Angket ... 49

Tabel 4.1. Gambaran Umum Pola Asuh Orang Tua (X1) ... 58

Tabel 4.2. Gambaran Umum Kecerdasan Emosional (X2) ... 59

Tabel 4.3. Gambaran Umum Prestasi Belajar IPS(Y) ... 60

Tabel 4.4. Perhitungan Validitas Angket Pola Asuh Orang Tua ... 63

Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Pola Asuh Orang Tua (X1) .... 63

Tabel 4.6. Perhitungan Validitas Angket Kecerdasan Emosional ... 64

Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional (X2) .. 65

Tabel 4.8. Nilai Koefisien Parsial Antar Variabel ... 66

Tabel 4.9. Nilai Korelasi Ganda ... 67

Tabel 4.10. Koefisien Regresi Ganda ... 68

Tabel 4.11. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X1 dengan Y Secara Parsial (Uji-t) 70 Tabel 4.12. Hasil Perhitungan Uji Hipotesis X2 dengan Y Secara Parsial (Uji-t) 71 Tabel 4.13. Hasil Uji Simultan (Uji-F) ... 72

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia sudah menjadi wacana umum di kalangan masyarakat. Banyak penelitian, seminar, lokakarya yang membahas tentang rendahnya mutu pendidikan. Mutu pendidikan sangat berkaitan erat dengan prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan hasil maksimal yang dicapai seseorang setelah melalui proses belajar. Selanjutnya prestasi belajar sangat tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas, yakni menyangkut guru, kurikulum, dana, sarana, prasarana, dan siswa sendiri.

Untuk meningkatkan prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, meliputi dua aspek yakni (1) aspek fisiologis, (2) aspek psikologis, antara lain intelejensi, sikap, minat, bakat, motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa meliputi dua aspek yakni (1) aspek lingkungan social antara lain keluarga, guru, asyarakat, teman, (2) aspek lingkungan non-sosial antara lain rumah, sekolah, peralatan, dan alam. Oleh karena banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, maka perlu diketahui sumbangan faktor-faktor tersebut terhadap prestasi belajar.

(16)

2

orang yang berkepribadian baik, sikap mental yang sehat, akhlak yang terpuji dan memiliki prestasi akamedik di sekolah. Orang tua sebagai pembentuk kepribadian yang pertama dalam kehidupan anak dan menjadi teladan yang baik bagi anaknya.

Pembelajaran yang diberikan oleh orang tua di rumah dapat dilihat dari pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada anaknya. Pola asuh orang tua berperan penting dalam kebiasaan belajar anak karena anak akan mengikuti cara belajar yang diajarkan oleh orang tua. Orang tua juga dapat melatih anak dalam merencanakan, mengelolah pelajaran yang diberikan oleh guru dan memantau kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah. Dari kebiasaan belajar dan mampu mengelolah pembelajaran di sekolah maka anak akan mencapai prestasi yang diberikan oleh guru.

Selain itu, dukungan orang tua juga dapat memberikan motivasi kepada anak untuk giat belajar dan meraih prestasi. Dukungan yang dapat diberikan dapat berupa dukungan materi dan dukungan non materi. Dukungan materi dapat diberikan dari menyediaan fasilitas belajar dan dukungan non materi dapat diberikan berupa perhatian orang tua dalam menanyakan pekerjaaan rumah (PR) dan memeriksa buku anak sepulang sekolah yang akan memberikan informasi hasil belajar anak dan pelajaran yang dapat dikuasai dan yang tidak dapat dikuasai.

(17)

3

Budi kelas VIII Reguler yang terdiri dari 3 kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 40 siswa. Dari 120 siswa diperoleh informasi mengenai latar pendidikan orang tua siswa yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut berikut:

Tabel 1.1

Latar Belakang Pendidikan Orangtua

No Pendidikan Jumlah

Ayah Ibu

1 2 3 4 5 6 S3 S2 S1 D3 SLTA/SMA SLTP/SMP 7 18 46 34 17 3 - 8 36 42 29 5

Jumlah 120 120

Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah, 2014

Dari data diatas, maka dapat disimpulkan tingkat pendidikan orangtua siswa baik ayah maupun ibu tergolong baik karena tidak lebih dari 5 % orangtua siswa yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Selain itu, persetase terbanyak pada tingkat D3 dan S1. Untuk lebih jelas dapat diuraikan pada grafik berikut:

Gambar 1.1

Grafik Presentase Pendidikan Ayah

(18)

4

Gambar 1.2

Grafik Presentase Pendidikan Ibu

Dari data yang disajikan pendidikan orangtua dapat dikatakan baik. Maka seharusnya dengan pendidikan orang tua siswa yang baik akan berdampak pada pola asuh orang tua yang baik pula. Selain latar belakang pendidikan orang tua, berikut disajikan pula data tentang latar belakang ekonomi orang tua siswa yang disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.2

Keadaan Sosial Ekonomi Orangtua

No Pekerjaan Jumlah

Ayah Ibu

1 2 3 4 5 6

Pegawai Negeri Sipil TNI/POLRI Pegawai Swasta Pengusaha/Wiraswasta Tidak Bekerja Lain-lain 46 14 27 31 - 2 29 2 22 12 52 3

Jumlah 120 120

Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah, 2014

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki penghasilan tetap untuk keluarga. Sehingga orang tua siswa lebih bisa memenuhi fasilitas belajar anak

(19)

5

yang akan mendorong anak untuk memenuhi kebutuhan belajar anak. Berdasarkan teori Olen, faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua adalah latar belakang pendidikan orang tua dan latar belakang ekonomi orang tua. Semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka pola asuh yang diterapkan juga akan semakin baik. Semakin baik pekerjaan orang tua maka akan semakin baik pula pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Secara teori, dari data diatas maka pola asuh orangtua siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi TA. 2013/2014 dapat dikatakan mengarah kepada pola asuh orang tua yang baik.

Sementara data prestasi belajar siswa kelas VIII Reguler pada semester 1 dapat ditabulasikan sebagai berikut :

Tabel 1.3

Data Prestasi Belajar IPS

Siswa Kelas VIII Reguler Pada Semester 1 TA 2013/2014 No Nilai Jumlah Siswa Persentase (%)

1 2 3 4 5

90 – 100 80 – 89 70 – 79 60 – 69 < 60 6 34 47 21 12 5 28,3 39,2 17,5 10

120 100

Sumber : Data Sekunder yang diambil dari Tata Usaha Sekolah

(20)

6

begitu. Dari hasil observasi awal tersebut maka belum tentu pola asuh orang tua yang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar yang baik pula. Untuk itu maka perlu adanya pembuktian teori bahwa pola asuh orang tua dapat mempengaruhi prestasi belajar.

Selain pendidikan di lingkungan keluarga, ada juga pendidikan yang tidak kalah penting yaitu pendidikan yang dilakukan di sekolah yang merupakan sarana pendidikan formal yang diterima anak setelah memasuki usia 7 tahun. Adanya sekolah diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan dan pendidikan dalam masyarakat. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa. Kecerdasan merupakan hal yang menarik perhatian banyak orang untuk dijadikan patokan atas sukses tidaknya seseorang. Hampir setiap orang menyatakan bahwa kecerdasan intelektual merupakan indikator utama kesuksesan seseorang. Masyarakat, khususnya orang tua seringkali menjadi resah karena prestasi anaknya rendah dan tidak menduduki 10 besar di sekolah. Para orang tua mulai berprasangka negatif terhadap anak. Ada yang berprasangka bahwa anaknya malas, tidak mau belajar tapi hanya mau bermain, tergolong bodoh bahkan ada yang beranggapan kalau anaknya mengalami kesulitan dan keterbatasan mental.

(21)

7

merokok disekolah, berkelahi dengan siswa lain, murung dikelas, sering bersedih, tidak percaya diri dan bahkan bolos pada jam pelajaran IPS.

Rendahnya prestasi belajar siswa bisa saja disebabkan karena gangguan emosi sehingga anak tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, sikap dan kebiasaan yang salah dalam mempelajari pelajaran tertentu, sehingga anak mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran. Dengan demikian IQ tidak bisa dijadikan jaminan seratus persen dalam menentukan kesuksesan seseorang. Dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, disini guru mempunyai peran ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik tapi juga membantu perkembangan sekaligus mengolah kecerdasan emosional menjadi lebih baik, sehingga menghasilkan siswa dengan potensi unggulan yang tidak terfokus pada tinggi rendahnya kecerdasan intelektual melainkan pada kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa. Menurut Goleman (dalam Uno, 2010:70) mengatakan dalam mencapai kesuksesan, intelegensi berperan sebanyak 20% dan 80% didukung oleh faktor lain yang diantaranya faktor kecerdasan emosional yang mencakup pengendalian diri, semangat dan ketekunan untuk memotivasi diri serta membina hubungaan

dengan orang lain.”

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian

dengan judul “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional

(22)

8

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah Pola Asuh Orangtua Siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?

2. Bagaimanakah Kecerdasan Emosional siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?

3. Bagaimanakah Prestasi Belajar IPS siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?

4. Bagaimanakah pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional siswa kelas VIII Reguler SMP Swasta Panca Budi Medan T.A 2013/2014 ?

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu:

1. Pola asuh orang tua yang diteliti adalah pola asuh orang tua siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

2. Kecerdasan emosional yang diteliti adalah kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

(23)

9

1.4 Rumusan Masalah

Adapun Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu :

1. Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

2. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

3. Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

2. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Panca Budi T.A 2013/2014

(24)

10

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam menyusun karya ilmiah

2. Sebagai bahan masukan bagi siswa dan guru tentang pentingnya pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

(25)

78 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil persamaan regresi linear berganda yaitu Y = 4,345 + 0,801X1 + 0,156X2, pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah pengaruh pola asuh orang tua(X1) terhadap prestasi belajar IPS (Y) siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014 bersifat positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian pola asuh orang tua maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014. Hasil dari uji hipotesis secara parsial variable polaasuh orang tua dengan prestasi belajar dengan menggunakan uji-t

menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan variable pola asuh

orang tua terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.”

(26)

79

setiap terjadi peningkatan intensitas kecerdasan emosional maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.Hasil dari uji hipotesis secara parsial kecerdasan emosional dengan prestasi belajar dengan menggunakan uji-t menyatakan “Ada pengaruh positif dan signifikan variable kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014.”

3. Hasil pengujian hipotesis secara simultan terhadap variable pola asuh orang tua, kecerdasan emosional dan prestasi belajar dengan menggunakan uji F menunjukkan “Ada pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar IPS siswa Kelas VIII Reguler SMP Panca Budi T.A. 2013/2014. ”Pengaruh pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 0,770 atau 77% terhadap prestasi belajar siswa dan sisanya sebesar 23 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar analisa variable dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka diperoleh beberapa cara yang bias dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar IPS Siswa yaitu:

(27)

80

emosional yang dimiliki siswa dan apa hambatan siswa dalam belajar. Untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional siswa, guru dapat menilainya melalui indicator kecerdasan emosional yang disajikan pada penelitian ini.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Bina Aksara.

Al.Shodiq h. 2013. Pendidikan dan Pengasuhan Anak. Jakarta: Gramedia

Alder, Herry. 2010. Pacu EQ dan IQ Anda/ Boost Your Intellegence. Jakarta: Erlangga.

Beck, Robert C. 1990. Motivations: Theories dan Principles. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Cooper, Robert. 1998. Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Daryati. Mengajarkan Anak dengan Pola Asuh yang Baik.

http://dwpptrijenewa.issue.com/bulletin (23 Februari 2014).

Daud, Metsi. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejurusan.

ISSN: 2087-3581 Volume 1 Nomor 1 Halaman 1-7.

http://jurnaledvokasi.files.wordpress.com/2012/02/01_-hal-1-7_vol-1-no-1_-sept-2010_pengaruh-kecerdasan-emosional-m-daud.pdf. Diakses tanggal

1 Mei 2014.

Daulay, Toyib. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Produktivitas

Karyawan pada PT. Sinar Inti Berkah Sejahtera Medan. Jurnal Ilmiah Abdi

Ilmu. ISSN : 1979-5408. Vol. 2 No. 1 Hal. 106-119.

https://library.pancabudi.ac.id/jurnal_files/3c774d64edb3500794b69594231

ed1203d0e5817_3._M._Toyib_Daulay.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2014.

Feldom, Robert S.1992. Essential of Understanding Psychology. dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

(29)

Gardner, Howard. 1996. Multiple intelligence: Kecerdasan Majemuk. dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Goleman, Daniel. 1999. Working With Emotional Intelegency. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Goleman, Daniel. 2004. Emotional Intellegence (terjemahan). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hutagalong, Juminar. 2011. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Mardi Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi UNIMED, Medan: FE

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Ciputat : Gaung Persada Press

Komariyah, Zuhrotul. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Media Permainan Kartu Hitung Terhadap Prestasi Belajar Siswa Materi Ajar Operasi Hitung Campuran Mata Pelajaran Matematika Kelas III SDN Babat Jerawat I Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan 10 : 1 :67

Lawrence, Shapiro. 1997. Mengajarkan Emosional Intelegency Pada Anak. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Lerner Richard M. 1986. Psychology. Dalam Uno, Hamzah. B. 2010. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Mariana, Elma. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan diri sebagai Variabel Pemoderat di Perguruan Tinggi Medan. Skripsi UNIMED, Medan:FE

Morks.F.J. 2001. Psikologi Perkembangan, Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mubayidh, Makmum. 2006. Melatih Kecerdasan Emosional Anak. Jakarta:Pustaka Al Kautsar.

Ilahi, Takdir . 2013. Quantum Parenting: Kiat Sukses Mengasuh Anak secara Efektif dan Cerdas. Yogyakarta: Katahati

Muda, Iskandar. 2012. Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Yang Bekerja dan Tidak

(30)

2302-2531 Volume 1 Nomor 1 Halaman 1-8.

http://stikesmrm.makassarlib.net/index.php?subject=%22Keperawatan%22

&search=Search&page=8. Diakses tanggal 1 Mei 2014

Nadir, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 1, Surabaya: Amanah Pustaka. Nasution, Ardiansyah. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi

Belajar Siswa MAN Sorkam Kabupaten Tapteng T.A. 2008/2009. Skipsi

UNIMED, Medan: FE

Nurhasanah. 2009. Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua. Jakarta : Gramedia Noprizal, Hendra. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A. 2008/2009, Skripsi UNIMED, Medan :FE

Olen. 2008. Pola Asuh Orang Tua. Yogyakarta: Kanisus

Oktafiany, Nur. 2013. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan

Emosional Siswa Di SMP Diponegoro 1 Jakarta. Jurnal PPKN UNJ Online.

ISSN : 2337-5205. Vol. 1 No. 2 Hal. 1 - 15. http://skripsippknunj.com/wp- content/uploads/2013/06/HUBUNGAN-POLA-ASUH-ORANGTUA-

DENGAN-KECERDASAN-EMOSIONAL-SISWA-DI-SMP-DIPONEGORO-1-JAKARTA.pdf. Diakses tanggal 1 Mei 2014

Putra, Yuska. 2006. Upaya Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Perpajakan Dengan Metode Kooperatif Pada Kelas 2 Jurusan Akuntansi SMK N 1 Padang Panjang. Jurnal Guru 3 : 2 : 39

Prilli, Merry. 2012. Hubungan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar.

http://digilib.unimed.ac.id/pengaruh-pola-asuh-orang-tua-terhadap-prestasi-

belajar-siswa-di-kelas-xi-sma-negeri-5-medan-tahun-pelajaran-20112012-25717.html. Diakses tanggal 5 Maret 2014.

Andrini, Gita. 2013. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Ii Dan Think Pair Share Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa SMP

Se-Kota Kediri Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. ISSN: 2339-1685 Vol.1, No.7, hal 651-660.

http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/mat/article/download/748/342.

Diakses tanggal 1 Mei 2014.

(31)

Sihombing, Lamro. 2008. Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sidikalang T.P. 2007/2008. Skripsi UNIMED, Medan: FE

Singgih D, Gunarso. 2010. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Gramedia

Sudarmanto, R.Gunawan. 2010. Peningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Akuntansi Manajemen Dengan Pendekatan Kooperatif (Think-Paire-Share) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Jurnal Didaktika 9 : 2 : 161

Sudjana. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Tarsit

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Tarmudji. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Agresivikasi Remaja (Online). http://www.depdiknas.go.id/jurnal.37/hubungan pola asuh orang

tua.htm . Diakses Februari 2014

Uno, Hamzah.B. 2006. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Watson . 2009. Pola Asuh Orang Tua. Bandung: Gramedia

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 1.2 Grafik Presentase Pendidikan Ibu
Tabel 1.3 Data Prestasi Belajar IPS

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Selanjutnya hasil sintesis silika gel dari bagasse tebu tersebut akan digunakan sebagai uji pendahuluan dalam pembuatan pupuk SRF sehingga akan dicari optimasi adsorpsi

Hal ini dapat diinformasikan bahwa kegiatan penyadapan getah pinus di BKPH Lengkong lebih banyak dijadikan sebagai sumber pendapatan utama dan dengan

Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai koefisien

[r]

[r]

Adalah individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk diproses lebih.. lanjut atau digunakan dalam

Berdasarkan beberapa pemikiran di atas, pemberian tugas individu akan memberikan pengaruh baik pada performance tugasnya maupun didalam hasil belajar, yang perlu diperhatikan