• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOORDINASI KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENGEFEKTIFAN SEKOLAH DI SD NEGERI NOMOR 068426 MEDAN LABUHAN DAN SD NEGERI NOMOR 064014 MEDAN PETISAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI KOORDINASI KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENGEFEKTIFAN SEKOLAH DI SD NEGERI NOMOR 068426 MEDAN LABUHAN DAN SD NEGERI NOMOR 064014 MEDAN PETISAH."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Rozali,

Strategi Koordinasi Kepala Sekolah dalam Upaya Pengefektifan Sekolah di SD Negcri Nomor 068426 Mcdan Labuhan dan SD Negeri Nomor 064014 Medan Petisah. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2010.

Pennasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana Strategi Koordinasi Kepala Sekolah dalam Upaya Pengefektifan Sekolah di SO Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri Nomor 064014 Medan Petisah dan faktor pendukung dan penghambatnya. Untuk mencapai tujuan tersebut. peneliti menggunakan metode pengumpulan dan analisais data yang mengacu pada kaedah-kaedah penelitian kualitatifyang di kembangkan oleh Hubermen & Miles (1994).

Prosedur pemilihan narasumber ditentukan berdasarkan pertimbangan keterlibatannya dalam Strategi Koordinasi Kepala Sekolah dalam Upaya Pengefektifan Sekolah di SO Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri Nomor 064014 Medan Petisah. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen.

(2)

ABSTRACT

Rozali, Strategy Coordination Efforts Principal in School Effectiveness in the Elementary School No. 068426 Medan Labuban and Elementary School No. 064014 Medao Petisah. Thesis: Graduate of State University ofMedan. 2010.

The main problem of this research is how the Strategy Coordination Efforts Principal in School Effectiveness in the Elementary School No. 068426 Medan Labuhan and Elementary School No. 0640 14 Medan Petisah and supporting and inhibiting factors. To achieve these objectives the researcher using the ~ethod of data collection and analisais kaedah-kaedah refers to the qualitative research being developed by Hubermen & Miles (1994).

Informant selection procedure is determined based on consideration of his involvement in the Principal Strategies Effort Coordination Effectiveness in Elementary School No. 068426 Medan Labuhan and Elementary School No. 064014 Medan Petisah. Collection of data was performed by using observation, interviews and document study.

The results of this study revealed the findings are: (I) Strategy in effecting coordination of teaching in Elementary School No. 068426 Medan Labuhan and Elementary School No. 064014 Medan Petisah running, smoothly vertical, ie the assignment and consultative, and is horizontal with the way of dialogue and brotherhood, and ( 2) The o bstacle is the coordination of a delay in the completion of administrative tasks, and po licy changes in the provincial education office and the city so fast that the previous policy had not yet stabilized its implementation, especially related to the implementation of the curriculum, examinations or supervision in terms of learning evaluation system. Supporting factors in the coordination is communication and familial harmony through dialogue among all school staff and related agencies, and (3) Effectiveness of school in partnership aspects of School No. 068426 Medan Labuhan. Positif aspects of the learning climate positive conducive,· monitoring and evaluation, and focus on the essential activities of field elementary school No. 06401 4 Medan petisah better than School No. 068426 Medan Labuhan. In the aspect of teachers and staff expectations and commitments HR, School No. 068426 Medan Labuhan as good as the Elementary School No. 064014 Medan Petisah.

(3)

STRATE Gl

KOOliDINASI

K

B'.PALA

SEKOt .

.t .. :: .~

DAti·\.M

UP /Y~ -..

PENGEFEKTIF'AN SEKOLAi·i C;

,; D NEGElU

!'~O MO R

068426

~ rEDAN L A IR ~i~:.

::..

!J~' \ N

SD

~ECF. .R .: 7~0~.10 R (:o 4 ~': ~'l ~ v !E' OAJ' . ·.;~·

··

~.~,"-./:

D i(Jjt.:f>t:J.'l

Untuh

M~m t mu hi .$ ~~;'bu g i a n Tu. gc ;. ~-

·Tu.gas

.Dan Syarat

S:,.'a r a t Mem peroleh Gelar·

iYagis;er P!Httfi!ltk an

PROG ~~r

PASCAS/illJANA

lJNIVERSITAS NEGERJ MEDAN

MEI1AN

(4)

STRATEGI KOORDINASI KEPALA SEKOLAH

DALAM UPAYA PENGEFEKTIFAN SEKOLAH

DI SD NEGERI NOMOR 068426 MEDAN LABUHAN

DAN SD NEGERI NOMOR 064014 MEDAN PETISAH

TESIS

Disusun dan diajukan oleh :

ROZALI

NIM : 055030505

Telah dipertahan di depan panitia uj ian tesis

pada tangga130 J uni 2010 dan dinyatakan telah memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

Menyetujui :

~

>

M~

30Juni2010

Tim Pembimbing

-

Pembimbing I

Ka. Prodi Administrasi Pendidikan

Prof. Dr. H. Syaiful Sapia, M.Pd

NIP 195805091986111001

Pembimbing II

'It

(5)

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO.

NAMA

TANDA TANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

Prof. Usman Pelly, M.A., Ph. D.

NIP 130215071

(Ketua)

Prof. Dr. Dian Armanto, M. Sc., Ph. D.

NIP 196311101988031001

(Sekretaris)

Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M. Pd.

NIP 195805091986111001

(Anggota)

Prof. Dr. Siman Nurhadi, M. Pd.

NIP 195501081980031007

(Anggota)

Prof. Dr. Asmin Panjaitan, M. Pd.

NIP 195708041985031002

(Anggota)

Mahasiswa

Nama

NIM

Tanggal Ujian

~

.•... •••.•.

: Rozali

:055030505

(6)

KATAPENGANTAR

~~

Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratao meodapatkan gelar Magister Peodid ikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu -persatu. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, Ami in.

Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Usman Pelly, MA, Ph.D selaku pembimbing I, Bapak Prof. Dian Annanto, M.Pd, M.Sc, MA,

Ph.D selaku pembimbing II, beserta nara sumber Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M. Pd, Prof. Siman Nurhadi, M . Pd, dan Prof. Dr. Asmin Panjaitan, M. Pd., yang selalu memberikan bimbingan, masukan dan motivasi pada penul is. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada :

I . Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan dan Bapak Prof. Dr. Belferik Manulang selaku D irektur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, serta semua staf yang telah memberikan fasilitas belajar selama penulis meng ikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

2. Bapak dan Ibu Dosen d i Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan berpik ir, yang dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.

(7)

3. Kepala SO Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri Nomor 064014 Medan Petisah beserta guru dan staf yang telab banyak membantu penulis mengwnpulkan data dalam penelitian ini.

4. Rekan-rekan mahasiswa Program PascasaJjana Universitas Negeri Medan dan yang lainnya yang telah banyak memberikan bantuan moral da lam penyelesaian perkulihan dan penenelitian ini.

Rasa haru dan honnat penulis kepada ayahanda Aim. Abdul Samad Zein dan ibunda Amnah Tomei tercinta yang sampai saat ini selalu mendo'akan di setiap Iangkah penulis daJam menjaJani kehidupan yang fana ini. Rasa haru dan honnat penulis kepada Almh. Ibunda Yatini dan Ayahanda S. Hartono tercinta yang tak pemah Ielah dan penuh kesabaran menemani penulis sekeluarga . Ucapan terimakasih dan mohon maaf penulis yang seikhlas-ikhlasnya kepada istri t ercinta Juriati, S. Pd. Atas segala doa, kesabaran, ketababan, pengertian dan pengorbanan yang tak terhingga semasa penulis mengikuti p endidikan ini, semoga kasih kita abadi selamanya. Ke pada belahan j iwaku Zidni Ulfi Hasanah, Azmi Azizal Gha ffar, Annas Khairi Zazuri, dan Khalil Aqil Alfattah penulis mohon maaf, karena selama pendidikan ini telah telah banyak perhatian, materi, dan waktu milikmu ayananda gunakan untuk pendidikan ini. Akhirnya, penulis berdo'a kepada Allah SWT semoga kita semua mendapatkan karunia dan ridha-Nya. Amiin.

IV

Medan, Penulis

(8)

ABSTRAK

ABSTRACT---DAFTAR lSI

- - - ii

KA TA PENGANT AR --- ---iii

A. Latar Belakang Masalah--- --- I B. F okus Masalah --- 6

C. Perumusan Masalah--- 6

D. Tujuan Penelitian ---.--- - - - -- - - 7

E. Manfaat Penelitian --- --- 7

F. Definisi Konsep/lsti lah --- --- 8

LAND ASAN T EORlTIS --- --- 9

Kerangka Teori --- 9

1. Strategi Koordinasi --- 9

2. Koordinasi Sebagai Fungsi Manajemen --- II 3. Jenis Koordinasi --- ---~---- --- - - - --- --- 17

4. Fungsi Koordinasi --- 19

5. Peran Kepala Sekolah Sebagai Koordinator--- 22

6. Manajemen Pengajaran di Sekolah--- --- 28

7. Efektivitas Sekolah-- ~ - -===- -- ~ = 8. Efektivitas Pengajaran--- 32

(9)

B. Kajian Penelitian yang Relevan ---33

C. Kerangka Berpikir ---35

BAB lli METODOLOGI PENELITIAN --- ---36

A. Jenis Penelitian --- --- 36

B.

C. Teknik Pengumpulan Data---:--- 38

D. E. Keabsahan Penelitian --- --- 42

F. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN --- --- 46

Profil Sekolab --- ---46

1. SD Negeri 068426 Medan Labuhan \ - - -- --- --- --- 46

2. SD Negeri 064014 Medan Petisah --- 52

Tern uan Penelitian --- --- --- 56

l . Koordinasi Kepala Sekolah Dalam Mengefektikan Pembelajaran di SD Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri Nomor 064014 Medan Petisah. --- - 56

2. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Koordinasi Untuk Mengefektifkan Sekolah di SD Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri Nomor 064014 Medan Petisah. --- 61

3. Efektivitas Sekolah di SD Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri Nomor 06401 4 Medan Petisah. --- 65

a. Pengefektifan Ekspektasi Guru dan Staf --- 65

b. Pengefektifan Kerjasama Kemitraan --- 68

(10)

c. Pengefektifan lklim Pembelajaran yang Positif dan Kondusif ---72

d. Pengefektifan Monitoring dan Evaluasi

--- - -- - - - --- ---76

e. Pengefektifan Fokus Terhadap Aktivitas Esensia ---- --- 80

f. Penefektifan Koimitmen SDM --- 84

C. Pembahasan Hasil Penelitian - --- - - - -- - - --- 87

BAB V SIMPULAN DAN SAI_tAN --- 94

A. Simpulan B. Saran DAFT AR PUST AKA --- 97

Oaftar Lamp iran --- - - -- - --- ---~~ 1. Lembar I sian Data Identitas Sekolah --- --- I 00 2. Lembar Observasi dan Wawancara Efektivitas Sekolah -- - - -- - - - 101

3. Pedoman wawancara dan catatan lapangan dengan kepala sekolah --- ---103

4. Pedoman wawancara dan catatan lapangan dengan guru!staf - --- --104

5. Data catatan profil sekolah -:--- --- --- --- I 05 6. Rangkwnan hasil wawancara penelitian --- 106 7. Rangkuman studi dokumentasi --- I 08 8. Rangkuman Hasil Pengamatan di SO Negeri 068426 Medan Labuhan - - 11 0

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel I Keadaan Guru, dan Pegawai SO Negeri 068426 Medan Labuhan--- 51

Tabel2 Keadaan Siswa SO Neg. 068426 Medan T. P. 2009/20 l 0 ---51

Tabel3 Keadaan Guru, dan Pegawai SO Negeri 064014 Medan Petisah - -- --- - --55

Tabel4 Keadaan Siswa SO Neg. 064014 Medan T. P. 2009/2010---55

Tabel 5 Capaian Ekspekf:asi Guru dan Staf --- 65

[image:11.519.37.472.81.596.2]
(12)
[image:12.521.39.472.109.600.2]

DAFT AR GAMBAR

Gambar 1. Papan Nama SD Negeri 068426 Medan Labuhan ---47

Gambar 2. Visi SD Negeri 068426 Medan Labuhan --- 48

Gambar 3. Misi SD Negeri 064014 Medan Petisah --- - - - - --- - ----49

Gambar 4. Papa~ Nama SD Negeri 064014 Medan Petisah ---52

Gambar 5. Visi dan Misi SD Negeri 064014 Medan Petisah - ---53

-

z

':)

m

(13)

ABSTRAK

ABSTRACT---DAFTAR lSI

- - - ii

KA TA PENGANT AR --- ---iii

A. Latar Belakang Masalah--- --- I B. F okus Masalah --- 6

C. Perumusan Masalah--- 6

D. Tujuan Penelitian ---.--- - - - -- - - 7

E. Manfaat Penelitian --- --- 7

F. Definisi Konsep/lsti lah --- --- 8

LAND ASAN T EORlTIS --- --- 9

Kerangka Teori --- 9

1. Strategi Koordinasi --- 9

2. Koordinasi Sebagai Fungsi Manajemen --- II 3. Jenis Koordinasi --- ---~---- --- - - - --- --- 17

4. Fungsi Koordinasi --- 19

5. Peran Kepala Sekolah Sebagai Koordinator--- 22

6. Manajemen Pengajaran di Sekolah--- --- 28

7. Efektivitas Sekolah-- ~ - -===- -- ~ = 8. Efektivitas Pengajaran--- 32

(14)

B. Kajian Penelitian yang Relevan ---33

C. Kerangka Berpikir ---35

BAB lli METODOLOGI PENELITIAN --- ---36

A. Jenis Penelitian --- --- 36

B.

C. Teknik Pengumpulan Data---:--- 38

D. E. Keabsahan Penelitian --- --- 42

F. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN --- --- 46

Profil Sekolab --- ---46

1. SD Negeri 068426 Medan Labuhan \ - - -- --- --- --- 46

2. SD Negeri 064014 Medan Petisah --- 52

Tern uan Penelitian --- --- --- 56

l . Koordinasi Kepala Sekolah Dalam Mengefektikan Pembelajaran di SD Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri Nomor 064014 Medan Petisah. --- - 56

2. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Koordinasi Untuk Mengefektifkan Sekolah di SD Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri Nomor 064014 Medan Petisah. --- 61

3. Efektivitas Sekolah di SD Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri Nomor 06401 4 Medan Petisah. --- 65

a. Pengefektifan Ekspektasi Guru dan Staf --- 65

b. Pengefektifan Kerjasama Kemitraan --- 68

(15)

c. Pengefektifan lklim Pembelajaran yang Positif dan Kondusif ---72

d. Pengefektifan Monitoring dan Evaluasi

--- - -- - - - --- ---76

e. Pengefektifan Fokus Terhadap Aktivitas Esensia ---- --- 80

f. Penefektifan Koimitmen SDM --- 84

C. Pembahasan Hasil Penelitian - --- - - - -- - - --- 87

BAB V SIMPULAN DAN SAI_tAN --- 94

A. Simpulan B. Saran DAFT AR PUST AKA --- 97

Oaftar Lamp iran --- - - -- - --- ---~~ 1. Lembar I sian Data Identitas Sekolah --- --- I 00 2. Lembar Observasi dan Wawancara Efektivitas Sekolah -- - - -- - - - 101

3. Pedoman wawancara dan catatan lapangan dengan kepala sekolah --- ---103

4. Pedoman wawancara dan catatan lapangan dengan guru!staf - --- --104

5. Data catatan profil sekolah -:--- --- --- --- I 05 6. Rangkwnan hasil wawancara penelitian --- 106 7. Rangkuman studi dokumentasi --- I 08 8. Rangkuman Hasil Pengamatan di SO Negeri 068426 Medan Labuhan - - 11 0

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel I Keadaan Guru, dan Pegawai SO Negeri 068426 Medan Labuhan--- 51

Tabel2 Keadaan Siswa SO Neg. 068426 Medan T. P. 2009/20 l 0 ---51

Tabel3 Keadaan Guru, dan Pegawai SO Negeri 064014 Medan Petisah - -- --- - --55

Tabel4 Keadaan Siswa SO Neg. 064014 Medan T. P. 2009/2010---55

Tabel 5 Capaian Ekspekf:asi Guru dan Staf --- 65

[image:16.519.37.472.81.596.2]
(17)
[image:17.521.39.472.109.600.2]

DAFT AR GAMBAR

Gambar 1. Papan Nama SD Negeri 068426 Medan Labuhan ---47

Gambar 2. Visi SD Negeri 068426 Medan Labuhan --- 48

Gambar 3. Misi SD Negeri 064014 Medan Petisah --- - - - - --- - ----49

Gambar 4. Papa~ Nama SD Negeri 064014 Medan Petisah ---52

Gambar 5. Visi dan Misi SD Negeri 064014 Medan Petisah - ---53

-

z

':)

m

(18)

A. Latar Belakang Masalab

BABI PENDAHULUAN

Keberadaan sekolah merupakan salah satu pranata budaya yang dihadapkan dengan berbagai tantangan yang kompleks dewasa ini. Syaiful Sagala (2006;57) menyebutkna fungsi dan tugas utama sekolah adalah meneruskan, mempertahankan, dan mengembangkan kebudayaan masyarakat melaui pembentukan kepribadian anak-anak agar meanj adi manusia dewasa. Di satu sisi sekolah berbadapan dengan cepatnya perubahan akibat globalisasi yang memunculkan persaingan dalam pengelo laan sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Di sisi lain kemajuan teknologi informasi dan transportasi menuntut perlunya upaya relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat terhadap mutu lulusan (output) serta munculnya globalisasi pendidikan dengan berdirinya sekolah intemasional di masyarakat. Hal ini dikemukan oleh Aan Komariah dan Cepi Triabla (2004;6) bahwa sekolah sebagai system, seharusnya mengbasilkan output yang dapat dijamin kepastiannya.

Mencermati fenomena di atas, kepala sekolah dituntut untuk mampu menciptakan, menjelaskan, dan menawarkan gagasan dalam tema-tema yang menarik,, kreatif, terbuka untuk di uji, lebih unggul dalam persaingan dengan pihak lain. (way and means dalam Husaini Usman;2006;280)

(19)

Salah satu unsur yang menentukan kelangsungan hidup dan keunggulan sekolah adalah faktor manajemen sekolah yang dijalankan oleh pimpinan yang profesional. Salah satu Peranan kepala sekolah sebagai manajer disekolah adalah peranan interpersonal. Husaini Usman (2009; 117) menyebutkan peranan interpersonal kepaJa sekolah 1) figurehead (lambanglsimbol), 2) leader (pemimpin), dan 3) liaison (penghubung). Kepala sekolah sebagai pemimpin memili.ki peranan mendayagunakan sumber daya sekolah secara optimal.

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam peranannya sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah SD Negeri No. 068426 Medan Iabuhan dan SO Negeri No. 064014 Medan Petisah telah berusaha membuat rencana tahunan sekolah dengan sekaligus Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), melaksanakan program kurikuler dan pengembangan, mengkoordinir para pelaksana baik secara vertikal (koordinasi kepada pimpinan lebih tinggi dan

koordinasi dengan staf bawahannya terutama dengan guru) dan koordinasi horizontal (sesama staf pimpinan sekolah dan komite sekolah) serta mengevaluasi program kurikulum/pengajaran. Demikian pula dengan aktivitas kepala sekolah dalam membina staf atau personil sekolah untuk peningkatan profesionalisme dan

disiplin sekolah, membina disiplin dan pengembangan kepribadian, minat dan bakat siswa, mengusahakan peningkatan kesejahteraan guru, melengkapi sarana, prasarana dan fasilitas sekolah, serta menjalin kerjasama dengan orang tua murid, unsur masyarakat dan pihak terkait lainnya (stakeholders) yang diarahkan pada pencapaian

mutu

lulusan yang baik.
(20)

Peran strategis yang dijalankan kepala sekolah adalah sebagai pemimpin, manajer dan juga sebagai koordinator. Menurut Roe dan Norton dalam Aan Komariah dan Cepi Triatna (2004;5) pengelolaan program sekolah adalah pengkoordinasian dan penyerasian program sekolah secara holistik dan integrative meliputi I). Perencanaan, pengembangan, dan evaluasi program, 2) pengembangan kurikulurn, 3) pengembangan proses belajar mengajar, 4). Pengelolaan sumber daya manusia, 5) pelayanan siswa, 6) pengelolaan fasilitas, 7) pengelolaan keuangan, 8) pengelolaan hubungan sekolah-masyarakat, dan 9) perbaikan program.

Dengan demikian I) Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah berfungsi memengaruhi staf, guru-guru dan tenaga administrasi agar mau bekelja dengan sukarela untuk mencapai tujuan. 2) Sebagai Manajer Kepala sekolah berfungsi memberdayakan segala sumber daya yang ada secara maksimal agar proses manajemen dapat berjalan secara efektif d an efisien. 3) Sebagai koordinator, kepala sekolah menjadi penyatu tindakan dalam bekerja yang harmonis dalam rangka membina dan mengembangkan kerjasarna antar personil, agar secara serempak seluruhnya bergerak ke arab pencapaian tujuan melalui kesed iaaan melaksanakan tugas masing-masing secara efektif dan efisien.

Dari pengamatan peneliti pada kenyataan pada sekolah-sekolah di Kota Medan ada kecendrungan bidang atau kelas tertentu dianggap lebih penting dari kelas atau bidang lainnya. Kelas

J,

II. Dan VI dianggap lebib penting dari kelas III, IV. dan V. Kepala sekolah cenderung menempatkan guru terbaik yang ada di setiap sekolah menjadi guru kelas I, ll. Dan VI. Guru mata pelajaran lebih penting
(21)

dari staf, dan tenaga admioistrasi atau tata usaha dianggap lebih penting dari petugas perpustakaan dan penjaga sekolah. Hal ini menyebabkan koordinasi yang dilakukan kepala sekolah berbeda terhadap masing-masing subsistem. Baik dari segi kuantitas maupun kulitas.

Husaini Usman (2009;437) menyebutkan Fungsi koordinasi dalam organisasi dapat diibaratkan seperti orkes simponi yang menghasilkan suatu melodi yang merdu. Masing-masing anggota orkes memainkan atat musiknya sesuai dengan fungsinya. Pada hakekatnya setiap sub sistem dalam suatu organisasi mempuoyai fungsi yang berbeda-beda tetapi memiliki perao yang sama untuk mencapai tujuan organisai atau institusi. Antara setiap subsistem harus sating berkoordinasi dan sating membutuhkan. Artinya, jika suatu bidang ingin pelaksanaan tugasnya sukses dan lancar maka koordinasi, komunikasi, dan kerjasama satu bidang d engan bidaog yang lain harus sating bersinergi dan terjalin baik.

Faktor koordinasi dalam pelaksanaan tugas-tugas dari berbagai unit atau bidang yang ada di sekolah merupakan aspek penting dalam keberhasilan sekolah, karena terkait dengan kelancaran kegiatan dan terintegrasinya tindakan antarunit dalam mencapai tujuan suatu kegiatan. Tentu saja aktivitas koordinasi tugas sebagai bagian manajerial memerlukan penanganan terpadu dengan pengorgaoisasian. kepemimpinan, dan komunikasi serta pengawasan.

Sejak didirikan pada tahun 1994 hingga 2009 tidak ada guru PNS yang defenitif pada sekolah ini. 5 orang guru PNS yang bertugas disekolah tersebut adalah guru dari sekolah lain yang dinotadinaskan ke SO Negeri No. 068426

(22)

Medan Labuhan sejak tahun 1994 dan 1995. Sedangkan II orang guru , tata usaha, penjaga sekolah, staf perpustakaan dan pembina pramuka adalah guru/tenaga honor (gurultenaga tidak tetap ). Hal ini tentu memengaruhi proses

·-manajemen, terutama proses koordinasi karena Iemahnya legalitas guru dan staf. Dengan demikian koordinasi akan sulit terjalin. Husaini Usman (2009;439) menyebutkan Tanpa adanya koordinasi individu-individu dan bagian-bagian tidak akan dapat melihat peran mereka dalam suatu organisasi. Dalam hal ini peneliti mengamati adanya empat kegagalan dari sepuluh karateristik koord inasi yang efektif (Husaini Usman;2009;449) di sekolah ini antara lain, terdapat individu atau kelompok yang mementingkan diri sendiri, infonnasi mengalir lambat kesemua pihak yang ada dalam sistem jaringan koordinasi, pelaksanaan tidak tepat waktu, dan tidak semua masalah terpecahkan. Selain itu terdapat tantangan dan strategi koordinasi yang khusus diterapkan kepala sekolah sehingga sekolah

ini mampu bersaing dan cukup diperhitungkan di kecamatan Medan Labuhan. Sedangkan di SO Negeri No. 06401 4 Medan Petisah, sejak tahun 2003 hingga 2009 mengalami beberapa kemajuan. Sekolah ini sering dijadikan sekolah tujuan untuk studi banding oleh sekolah lain. Beberapa keberhasilan SD Negeri No. 064014 Medan Petisah ini antara lain adalah orang tua siswa sukarela membayar uang komite sebesar Rp. 10.000. setiap bulan, proses pembelajaran diiringi dengan musik, adanya guru mata pelajaran berbahasa inggris dan sekolah ini juga melaksanakan sekolah madrasah untuk siswanya yang beragama islam dan kegiatan ibadah bagi agama lainnya. Hal ini yang menarik peneliti untuk

(23)

melihat bagai.mana proses manajemen, kbususnya strategi koordinasi yang dilakukan kepala sekolah.

B. Fokus Masalab

Fokus masalab penelitian ini ialah strategi koordinasi kepala sekolah dalam upaya mengefektifkan pembelajaran di SD Negeri No. 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri No. 0640 14 Medan Petisah.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan fok:us penelitian yang diungkapkan di atas, maka yang menjadi perumusan masalah penelitian ini ialah :

I . Bagaimanakah strategi koordinasi kepala sekolah mengefektifkan sekolah di SD Negeri No. 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri No. 064014 Medan Petisah?

2. Apa fak.tor penghambat dan pendukung pelak.sanaan koordinasi untuk mengefektitkan sekolah di SD Negeri No. 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri No. 064014 Medan Petisah?

3. Bagaimanakah Efektivitas sekolah di SD Negeri 068426 Medan Labuhan dan SD Negeri 064014 Medan Petisah?

(24)

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu:

1. Mendeskripsikan strategi koordinasi tugas-tugas oleh kepala sekolah dalam mengefektifkan sekolah di SO Negeri No 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri No 064014 Medan Petisah.

2. Mengungkap faktor pengharnbat dan pendukung pelaksanaan koordinasi untuk mengefektifkan sekolah di SO Negeri No 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri No 064014 Medan Petisah.

3. Mengungkap efektivitas sekolah di SO Negeri 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri 064014 Medan Petisah.

E. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi bahan kajian lebih lanjut tentang teori manajemen, terutama strategi koordioasi. Secara konseptual penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

Kepala sekolah sebagai bahan evaluasi untuk memecahkan masalah koordinasi sehingga dapat meningkatkan efektifitas sekolah.

Staf (guru-guru, tenaga administrasi, pelatih ekstrakuriluler, petugas perpustakaan, penjaga sekolah, dll) meningkatkan sinergitivitas antar staf.

lVI

(25)

F. Defenisi Konsep/ Istilah

z

?

m

Dalam penelitian mt ada beberapa hal yang perlu dijelaskan sebelumnya agar memiliki kejelasan konsep atau istilah, yakni :

l. Strategi koordinasi kepala sekolah dalam upaya mengefektitkan sekolah dimaknai sebagai upaya atau langkah-langkah kepala sekolah dalam melaksanakan koordinasi guna mengefektitkan sekolah.

2. Sekolah efektif adalah sekolah yang mampu mengoptirnalkan berfungsinya setiap komponen sekolah baik semua masukkan dan prosesnya bagi ketercapaian tujuan sekolah.

(26)

A. Simpulan

BABY

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

I . Strategi koordinasi dalam mengefektifkan pembelajaran di SO Negeri Nomor 068426 Medan Labuhan dan SO Negeri 0640 14 Medan Petisah sudah beljalan lancar bersifat vertikal yaitu penugasan dan konsu ltatif, dan bersifat horizontal dengan cara dialog dan kekeluargaan.

Faktor penghambat dalam koordinasi adalah keterlambatan dalam penyelesaian tugas administratif, dan perubahan-perubahan kebijakan dinas pendidikan Provinsi dan Kota yang begitu cepat seh ingga kebij akan sebelumnya belum sempat dimantapkan pelaksanaannya, terutama berkaitan dengan pengawasan dalam hal penerapan kurikulum, ujian atau sistem evaluasi belajar. Faktor pendukung dalam koordinasi adalah adanya komunikasi dialogis secara terbuka dan kekeluargaan antara seluruh unsur sekolah.

Efektivitas sekolab dari enam aspek yang diamati adalab SO Negeri 068426 Medan Labuhan lebih baik capaiannya pada aspek kerja sama kemitraan, SO Negeri 0640 14 Medan Petisah lebih baik capaiannya pada aspek iklim pembelajaran yang kondusif, monitoring dan evaluasi, dan aspek fokus terhadap aktivitas esensial. Capaian pada aspek ekspektasi g uru dan staf dan

(27)

komitmen SDM SO Negeri 068426 Medan Labuhan Sarna baiknya dengan di SD Negeri 064014 Medan Petisah.

B. Saran

Koordinasi merupakan salah satu unsur manajemen yang penting agar berbagai fungsi datam suatu institusi tidak teljadi tumpang tindih dan merasa lebih utama dari yang lainnya. Berdasarkan sirnpulan dan implikasi dari hasil penelitian, berik:ut ini saran-saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

Kepala sekolah seyogianya secara kons isten meoingkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajerialnya dalam penyelenggaraan sekolah demi mewujudkan sekolah yang efektif. Salah satunya adalah kemampuan melaksananakan koordinasi. Peningkatan dapat dilakukan dengan membaca buku, mengikuti pelatihan, dan saling pengetahuan dan pengalaman dengan sesama kepala sekolah dan atau pihak lain yang memahamai koordinasi dan strategi menerapkannya.

Bagi rekan-rekan guru eaton kepala sekolah agar membekali diri dengan pengetahuan dan kemampuan berkoordinasi, agar kelak menjadi sekolah dapat langsung meoerapkan koordinasi tugas-tugas dari berbagai unsur yang ada disekolah ..

3. Kepada rekan-rekao guru, dan staf sekolah seyogianya juga memahami koordinasi agar terbina kerjasama dan saling menghargai dengan demikian

(28)

dapat mengembangkan kinelja dalam upaya membentuk proses belajar mengajar yang baik buat para anak didik.

4. Begitu pentingnya mewujudkan strategi koordinasi dalam upaya meningkatkan sekolah yang efektif, maka disarankan kepada unsur terkait, terutama kepada dinas pendidikan sebagai pelaksana dan penentu kualitas pendidikan agar terns mengadakan pendidikan dan latihan tentang strategi koordinasi dan sekolah efektif. Materi yang baik disajikan pada pendidikan dan pelatihan koordinasi adalah Pengertian koordinasi, masalah dalam koordinasi, tipe-tipe koordinasi, sifat-sifat koordinasi, syarat-syarat koordinasi, faktor penghambat dan pendukung koordinasi, ciri-ciri koordinasi dan strategi kordinasi, serta tentang hubungan koodinasi dengan keefektivan sekolah.

>

-z

?

m

(29)

DAITAR PUSTAKA

Agus asrofi {2006). pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi intern terhadap

efektivitas kerja pegawai di kantor dinas pendidikan.

http:/ /digilib.unnes.ac.id/gsdVcollect/skripsi/index/assoc/HASHO 17 I .dir /doc.pdf. Diakses pada 1 I Januari 2010.

Alfonso, R.J.I982.lnstructional Supervision. Boston: Allyn and Bacon.

Beach, D. M. & Judy, R. 2000. Supervisory Leadership: Focus on Instruction. Massacusetts, Allyn Bacon.

Bogdan, R.C. & Bikien , S.K. 1982. "Qualitative Research f or Education : An

Introduction to theory and Methods", Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif. Malang: YA3.

Guba, E.G & Lincoln, Y.S 1994." Competing Paradigms in Qualitative Research". In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbok of

Qualitative Research, (pp. 1 05- 117). New Delhi: Sage Publications.

Grith, Keith,ed.l997. Leadership: Classical, Contemporery , and Critical

Approach. New York: Oxford University Press.

Handayaningrat, Soewamo. I 984. Pengantar Studi 1/mu Administrasi dan

Managemen. Jakarta: Gunung Agung.

Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Haris, Ben.M. 1975.Supervisory Behavior in Education. New Jersey: Prentice Hall-englewood.

Hersey, P. and Blanchard, K.H.\988. Management of Organizational

Behavior. New Jersey :Englewood Cliffs.

Hasibuan, Malayu S.P. (2007), Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi Revisi. Cetakan Keenam. Jakarta: Bumi Aksara.

Huberman, A.M. & M iles, M.B I 994. " Data Management and Analysis Methods". In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1 994). Handbook of

Qualitative Research, (pp. 428-444). New Delhi: Sage Publications.

Huberman, A.M. & Miles, M.B 1984. Qualitative Data Analysis : A Sourcebook

of New Methods. Baverly Hills, California: Sage.

(30)

Jhonson, R.A.l973. Theory and Management of System. Tokyo: McGraw Hill. Komariah, Aan dan Cepi Triatna, 2004, Visionary Leadership : Menuju sekolah

Efektif, Jakarta, Bumi Aksara.

Koonzt, H. And O'Donnell, C. 1972. Principles of Management : an analysis of

Management Function. New York: Me Graw Hill.

Kusmoro (2008) Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang efektif.

http://mahmuddin. wordpress.com/20 1 0/02/18/menciptakan-lingkungan-pembelajaran-yang-kondusW. Diakses pada 8 Februari 2010

Kusnadi (2009) Model Kemitraan Keperawa tan Komun itas Dalam Pengembangan Kesebatan Masyarakat

http:/ lbondankomunitas.blogspot.com/2007 /0 I /model-kemitraan-keperawatan-komunitas_ 10.html. Diakses pada 8 Februari 20 10 Kusnuri (2010) Kepemirnpinan Pendidikan Efektif.

http://www.khusnuridlo.net-/20 I 0/kepemimpinan-pendidikan-efektif-di.html. Diakses pada 25 februari 2010

Law, Sue dan Glover, Derek.2000. Educational Leadership.Buckingham: Open University Press.

Lewis, Ralp G, dan Douglas H. Smith. 1994. Total Quality Higher Education, Florida : St. Lucia Press.

Mondy, R. W. and Premeaux, S.H .1995. Management: Concepts, Practices and

Skills. New Jersey: Prentice Hall Inc Englewood Cliffs.

Moleong , Lexy. J. 1995. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhadjir, Noeng. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin Mukbtar, dkk. 2003. Sekolah Berprestasi. Jakarta: Nimas Multima.

Mulyasa (2006) Manajemen Berbasis Sekolah. Banduog: Rosdakarya Nasution, S. 1998. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Tarsito.

Neagley, Ross L & Evans, N Dean.l980. Handbook/or Effective Supervision of

Instruction. New Jersey:Prentice Hall.

Pidarta, Made.1992. Permikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

(31)

Reeser, C. l973. Management Function and Modern Concepts.Illionis: Scoot Foresman and Company.

Sagala, Syaiful. 2006; Berbasis Se/colah dan Masyarakat: Strategi Memenang/con

Persaingan Mutu; Jakarta; PT Nimas Multima.

Sagala, Syaiful. 2007; Manajemen Stratejik do/am Peninglwtan Mutu Pendidilcon ; Bandung; Alfabeta.

Sahertian, Piet. A. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan da/am

ranglw Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Sergiovanni, Thomas J. 1983. Supervision Human Perspectives. New York: Me Graw-Hill Book Company.

Soetopo, Hendiyat & Soemanto, Wasty.l984. Kepemimpinan dan Supervisi

Pendidilwn. Jakarta: Bina Aksara.

Siagian, S.P. 1985. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung. Stoner, A.F. 199 1. Management. London: Prentice Hall.

Sutisna, Oteog. 1985. Administrasi Pendidi/con: Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional. Bandung: Angkasa.

Teny, G.R. 1973. Principles of Management. lllions: Richard D. Irwin Homewood.

Tim Depdiknas. 1999. Panduan Manajemen Se/colah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen. Timpe, A. Dale.l993. Kinerja, terjemahan Sofyan Cikmat. Jakarta: Gramedia

Asri Media.

Thoha, Miftah.I989.Pemimpin dan Kepemimpinan.jakarta: Rinekacipta.

Usman, Husaini; 2009; Manajemen; Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan; Jakarta; Bumi Aksara.

UU Rl Nomor 20 tahun 2003, 2003. Undang- Undang Tentang Sistem Pendidilwn

Nasional. Jakarta : Sinar Grafika.

Winardi. 1990. Azas-Azas Manajemen. Jakarta: Gramedia.

Wahyusumidjo. 1995. Kepemimpinan Kepala Seko/ah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gambar

Tabel I Keadaan Guru, dan Pegawai SO Negeri 068426 Medan Labuhan----------------- 51
Gambar 1. Papan Nama SD Negeri 068426 Medan Labuhan ----------------------------47
Tabel I Keadaan Guru, dan Pegawai SO Negeri 068426 Medan Labuhan----------------- 51
Gambar 1. Papan Nama SD Negeri 068426 Medan Labuhan ----------------------------47

Referensi

Dokumen terkait

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui email juga ditayangkan pada website SPSE Kabupaten Bolaang Mongondow, oleh karenanya Pokja tidak dapat menerima

[r]

Pada saat ini karena lahan kosong sudah jarang ada, tetapi mereka tetap dapat bermain olahraga sepak dengan lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit. Yang

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan. Saluran Irigasi Desa

C2 3,4,5,6,12 PG  Menyebutkan pesan dari surat ar-Rahman ayat 33 C3 7,8,9 PG  Menyebutkan pesan dari surat al-Mujadalah ayat 11 C3 10 PG  Menulis surat ar- Rahman ayat 33

Laudon, Management Information Syistem ( New York, Prentice Hall 2010)1.

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa vitamin C kelopak bunga rosella muda dengan tua pada ketinggian 7 mdpl dan 600 mdpl tidak berbeda nyata, namun pada

bahwa Islam memberikan ketetapan jika di dalam akan mensyaratkan mempercepat atau menangguhkan upah hukumnya adalah sah, seperti juga halnya sah mempercepat sebagian